Jumat, 24 Mei 2013

...... Zionis Mendorong Amerika Serikat Kedalam Perang Dunia III (Zionists Push US Into Another World War)..>> PANDANGAN PARA ILLUMINATI...TERHADAP IRAN...YANG SELALU ... DIPROVOKASI OLEH ISRAEL... MELALUI AMERIKA SERIKAT...?? NAMUN IRAN LEBIH INTEGRATIF DAN JUJUR... BILAMANA PERANG MUSTI TERJADI.. MAKA KAWASAN PANGKALAN PERANG DAN KEKUATAN AS DAN SEKUTUNYA DI TIMUR TENGAH TIDAK AKAN BISA MENGHIDAR DARI PERANG TERSEBUT...??? HAL INI MUSTI DIPERHATIKAN DAN JANGAN COBA2 MEMPERMAINKAN PERANG.. KARENA BISA MENJADI LIAR..?? >> KINI AS-TURKI-SAUDI-ISRAEL DAN NEGARA2 TELUK MEMANCING DENGAN PEMBERONTAKAN DI SURIAH..YANG SUDAH BERJALAN 2 TAHUN..LEBIH... ??? APA YANG AKAN TERJADI SELANJUTNYA..?? HAL INI SANGAT BERBAHAYA BAHKAN ISRAEL SEBAGAI NEGARA JADI2AN... YANG DIBUAT OLEH KONSPIRASI PARA PENJAJAH KRIMINAL INTERNASIONAL...DAN PERMAINAN PBB...1946 .... DENGAN ISSUE HOLOCAUST..PALSU... HINGGA KINI... BISA JADI HILANG DARI PETA... ..>> 9 Negara Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia…..>> AS dan sekutunya. Tak heran, kini di Suriah sikap Rusia dan China adalah berkomitmen saling mengisi "kekuatan" mereka agar potensi AS dan sekutunya menuju cita-cita Globalisasi sedikitnya tidak semudah yang dibayangkan AS, NATO dan sekutu dekat AS. Iran, telah mengirimkan 15 ribu pasukan elit dari divisi Quds untuk membantu tegaknya pemerintahan Suriah di bawah rezim Assad. Rusia telah mengirimkan 36 kapal perang dan 120 pesawat tempur untuk Suriah dalam kontrak senilai $.550.000.000, sebagaimana dilaporkan oleh surat kabar Kommersant (24/1), mengutip sumber mereka pedagang senjata Rosoboronexport. Tentunya pemerintah Rusia menolak memberikan kebenaran berita tersebut karena sama halnya menentang terang-terangan embargo senjata yang diterapkan oleh PBB dan Uni Eropa terhadap Suriah...>> Bebek-bebek berbaris untuk perang dunia yang lain. Seperti dalam perang dunia sebelumnya, Zionis menyeret Amerika Serikat ke dalam perang. Jika Amerika tertipu lagi, mereka layak menerima konsekuensinya. Informasi utama dalam Drudge.com adalah: "Ayatullah: Bunuh semua orang Yahudi, musnahkan Israel ... "Ayatollah: Kill all Jews, annihilate Israel..."" Amerika diharapkan mendukung pertahanan mereka, seperti anjing yang terlatih.....>>


9 Negara Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia…

http://stendanson.wordpress.com/2010/12/05/9-negara-pemilik-bom-nuklir-terbanyak-di-dunia/

Pengembangan senjata Nuklir ini dimulai sejak perang dunia ke Dua, yang akhirnya telah menghancurkan Hirosima dan Nagasaki pada tahun 1945. Hingga sekarang beberapa negara masih berlomba – lomba untuk mengembangkan nuklir.
Dua negara yang sejak dulu telah saling berlomba – lomba untuk mengembangkannya adalah Rusia dan Amerika serikat.
Quote:

Semoga saja tidak ada orang – orang yang berusaha menyulut perang dunia. Karena jika terjadi perang, Anda pasti bisa bayangkan bagaiamana dasyatnya perang itu..
Berikut ini daftar 9 Negara yang paling banyak memiliki BOM Nuklir terbanyak di dunia.

1. Amerika Serikat ( United States Of America)
Quote:
Test Pertama 1945
Ukuran Persediaan Nuklir 5.113
Test Nuklir Terakhir 1992
Amerika telah melakukan total 1.054 kali percobaan nuklir dan memiliki jangkauan Bom sejauh 13.000 KM. Test nuklir US yang pertama kali,”Trinity”, tahun 1945 merupakan ledakan bom nuklir pertama kali di dunia. Yang kemudian seorang Ilmuwan yang sangat terkenal, Albert Einstein mengusulkan pada Presiden Amerika Franklin Rosevelt untuk membuat senjata bom nuklir. Hingga akhirnya digunakan untuk melumpuhkan Jepang saat itu, dengan menjatuhkan “little boy” di kota Hiroshima dan Nagasaki, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.

Saat ini Amerika memiliki 20 pusat pengembangan nuklir. Walaupun demikian, Amerika pernah melakukan beberapa kesalahan pada saat melakukan percobaan bom nuklirnya, antara lain di kota Atlantic, New Jersey pada tahun 1957, di daerah Thule Air Base, Greenland pada 1968, Savannah, Georgia pada 1958, Goldsboro, North Carolina pada 1961, di perairan dekat Palomares, Spanyol pada 1966 dan di dekat Okinawa pada 1965. Untungnya tidak ada yang benar – benar menyebabkan bencana nuklir yang parah.

2. Russia
Quote:


Test Pertama 1949
Ukuran Persediaan Nuklir 2,825, Rekor Stok terbanyak mencapai: 41,000
Test Nuklir Terakhir 1992
Russia menjadi negara kedua yang meledakan bom nuklir di dunia, yaitu pada tahun 1949. Pada tahun 1990 Russia melakukan sedikitnya 715 test nuklir termasuk juga penggunaan 969 peralatan nuklir. “Joe-1″ adalah nama dari ledakan pertama nuklir Rusia. Ledakan ini berkekuatan hingga 20 Kilo Ton!.
Gambar di atas adalah gambar “Tsar Bomb”, yang merupakan bom nuklir terberat yang pernah diledakan Rusia pada tahun 1967. Ledakan ini berkekuatan hingga 57.000 kilo ton!. Walaupun sebenarnya direncanakan untuk mampu mencapai kekuatan 100.000 kilo ton!!.
Bom nuklir terbesar kedua yang diledakanadalah Castle Bravo. Diledakan pada tahun 1954 oleh Amerika Serikat. Ledakan ini berkekuatan hingga 15.000 Kilo Ton.

3. Inggris (United Kingdom)
Quote:
Test Pertama 1952
Ukuran Persediaan Nuklir 225
Test Nuklir Terakhir 1991
Pada tahun 1968, Inggris menandatangani perjanjian untuk tidak mengembangkan Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty. ). Inggris dan Amerika telah bekerjasama dengan baik di bidang keamanan nuklir hingga sejak tahun 1958 mengadakan persetujuan kerjasama di bidang pertahanan (Mutual Defence Agreement). Ke-dua negara ini telah saling bertukar informasi dan bekerjasama dalam bidang senjata – senjata nuklir.

4. Perancis
Quote:
Test Pertama 1960
Ukuran Persediaan Nuklir 300
Test Nuklir Terakhir 1995
Seperti Inggris, Perancis juga Anggota dari Nuclear Non-Proliferation Treaty. Pada tahun 1969, Perancis melakukan percobaan bom nuklir yang bersifat Fusion Bom. Perancis pertama kali membuat bom nukir pada tahun 1958, ketika dibawah pemerintahan Charles de Gaulle dan kemudian dilakukan percobaan pada tahun 1960. Hingga saat ini Perancis telah melakukan sekitar 200 percobaan Nuklir.

5. CHINA
Quote:
Test Pertama 1964
Ukuran Persediaan Nuklir 240
Test Nuklir Terakhir 1996
Setelah test pertama bom atomnya, China melakukan test Bom Hidrogen pada tahun 1967. China sekarng memiliki sekitar 180 Bom Nuklir aktif yang siap perang. China adalah satu – satunya negara pemilik senjata nuklir yang memberikan asuransi kepada negara – negara yang tidak memiliki senjata nuklir : “China tidak akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan negara yang tidak memiliki senjata nuklir dan atau tidak akan meledakan bom nuklir di zona yang bebas senjata nuklir kapan pun dalam kondisi apa pun.”

6. INDIA
Quote:
Test Pertama 1974
Ukuran Persediaan Nuklir 40-95
Test Nuklir Terakhir 1998
India memiliki senjata nulir dan juga mampu mengirimnya melalui pesawat udara dan kapal laut. Pasukan bersenjata nuklir ini tengah dikembangkan. Test bom nuklir pertama India menariknya dinamakan “Smilling Buddha” atau “Senyum Buddha” yang diharapkan menjadi ledakan nuklir yang damai.?. Namun setelah peledakan pada tahun 1998, India mengalami gelombang sangsi ekonomi dari Amerika, Jepang, dan negara – negara lainnya. Namun sekarang India malah mendapatkan persetujuan Pakta Nuklir India dari Amerika Serikat, yang memungkinkan India memperoleh akses lebih terhadap teknologi atom milik negara barat.

7. PAKISTAN
Quote:
Test Pertama 28 Mei 1998
Ukuran Persediaan Nuklir 70-90
Test Nuklir Terakhir 30 Mei 1998
Setelah India melakukan test bom nuklir awal tahun 1998, Pakistan pun mulai melakukan respon terhadap “Smilling Buddha ” itu. Perdana Menteri Pakistan Zulfiqar Ali Bhutto berkata setelah test,”Jika India membuat sebuah bom, kita akan makan rumput dan daun selama rubuan tahun, …, tetapi kita akan memilikinya(bom) juga. Kaum kristen memiliki bom, yahudi memiliki bom, dan sekarang kaum kristen juga mempunyai bom. Kenapa tidak umat Muslim memilikinya juga?”
Orogram Nuklir Pakistan dimulai sejak tahun 1956, namun, program tersebut terhenti ketika Presiden Ayub Khan memaksakan hukum darurat perang yang pertama , ketika para teknisi nuklir meyakinkan presiden untuk memberikan ijin untuk melanjutkan program ini, presiden Ayub Khan menolaknya. Presiden Ayub Khan mengatakan bahwa Pakistan tidak memerlukan bom.

8. KOREA UTARA
Quote:
Test Pertama 2006
Ukuran Persediaan Nuklir kurang dari 10
Test Nuklir Terakhir 2009
Sebagai sebuah negara yang memiliki gudang senjata kimia yang besar, korea utara merupakan negara pemilik nuklir yang “penuh”. Sekarang Korea Utara memiliki dua reaktor nuklir yang aktif. Dan pada tahun 2006 ,tepatnya tanggal 9 OktoberKorea Utara melakukan test nuklir pertamanya.

9. ISRAEL
Quote:
Test Pertama Dimungkinkan tahun 1979
Ukuran Persediaan Nuklir Lebih dari 400
Test Nuklir Terakhir Dimungkinkan tahun 1979

Israel bukan hanya diyakini mempunyai senjata nuklir siap tempur saja, namun juga mampu menembakannya menggunakan misil balistic antar benua, pesawat tempur, dan angkatan laut. Israel memulai penelitian Nuklirnya segera setelah ditemukannya nuklir. Israel membangun reaktor pertamnya pada tahun 1950, dan membuat senjata nuklir pertamanya pada tahun 60 an, namun sekarang perlakuan terhadapnya seperti bukan sebagai negara nuklir. Namun,malah negara – negara eropa termasuk Inggris dan Perancis membantu Israel dalam usahanya untuk mengembangkan nuklir.

Israel juga diyakini telah menciptakan bom nuklir mini yang cukup kecil untuk dimasukan kedalam kanctong. Bahkan, lebih dari itu, Israel juga dilaporkan memiliki Bom neutron yang jumlahnya tidak diketahui!!



PANDANGAN PARA ILLUMINATI...TERHADAP IRAN...YANG SEDANG DIPROVOKASI OLEH ISRAEL...MELALUI AMERIKA SERIKAT...?? NAMUN IRAN LEBIH INTERRATIF DAN JUJUR... BILAMANA PERANG MUSTI TERJADI.. MAKA KAWASAN PANGKALAN1 DAN KEKUATAN AS DAN SEKUTUNYA DI TIMUR TENGAH TIDAK AKAN BISA MENGHIDAR DARI PERANG TERSEBUT...??? 

HAL INI MUSTI  DIPERHATIKAN DAN JANGAN COBA2 MEMPERMAINKAN PERANG.. KARENA BISA MENJADI LIAR..?? 

KINI AS-TURKI-SAUDI-ISRAEL DAN NEGARA2 TELUK MEMANCING DENGAN PEMBERONTAKAN DI SURIAH..YANG SUDHA BERJALAN 2 TAHUN..??? 
APA YANG AKAN TERJADI SELANJUTNYA..?? 

HAL INI SANGAT BERBAHAYA BAHKAN ISRAEL SEBAGAI NEGARA JADI2AN... YANG DIBUAT OLEH KONSPIRASI PARA PENJAJAH KRIMINAL INTERNASIONAL...DAN PERMAINAN PBB...1946 HINGGA KINI... BISA JADI HILANG DARI PETA...

Zionis Mendorong Amerika Serikat Kedalam Perang Dunia III

(Zionists Push US Into Another World War)
ayatollah-khamenei
Ayatollah Khamenei (atas) menggantikan peran Hitler dalam lanjutan spektakuler baru Illuminati, yaitu "Perang Dunia Ketiga." Sekali lagi tujuan Barat untuk menyelamatkan orang Yahudi terancam "pembinasaan."
Oleh: Henry Makow Ph.D
Bebek-bebek berbaris untuk perang dunia yang lain. Seperti dalam perang dunia sebelumnya, Zionis menyeret Amerika Serikat ke dalam perang. Jika Amerika tertipu lagi, mereka layak menerima konsekuensinya.

Informasi utama dalam Drudge.com adalah: "Ayatullah: Bunuh semua orang Yahudi, musnahkan Israel ... "Ayatollah: Kill all Jews, annihilate Israel...""  Amerika diharapkan mendukung pertahanan mereka, seperti anjing yang terlatih.

Di Drudge.com kita dapati tautan sebuah artikel kepada situs Neocon "World Net Daily." (Jelas Drudge merupakan sebuah aset Zionis.)

Artikel yang ditulis oleh "seorang mantan agen CIA" mengatakan, "pemerintah Iran, melalui situs yang mewakilinya, telah membuat pembenaran hukum dan agama untuk menghancurkan Israel serta membantai rakyatnya .... doktrin ini mencakup [serangan antisipasi - preemptive strikes] untuk menghapus aset Israel dan orang Yahudi di seluruh dunia."

Sumber dari pameran kekuatan senjata ini adalah sebuah artikel di sebuah situs Persia yang ditulis oleh "Alireza Forghani, seorang analis konservatif dan spesialis strategi dalam kubu Khamenei."

Namun, sebuah situs Israel mengidentifikasi Alireza Forghani hanya sebagai "seorang blogger Iran:"

"Alireza Forghani, seorang insinyur komputer, menulis dalam esainya bahwa Teheran harus mengeksploitasi Barat secara perlahan-lahan selama pemogokan di Iran untuk "memusnahkan Israel" pada tahun 2014 -. Yaitu sebelum masa jabatan Presiden Mahmoud Ahmadinejad habis.  Posting artikel ini diliput secara luas dalam media Iran pada hari Sabtu. "

Jadi, daripada seorang juru bicara pemerintah, Forghani sebenarnya hanyalah "seorang blogger," dengan garis batas waktu dua tahun untuk "serangan antisipasi - preemptive strikes."

Ini adalah bagaimana Zionis memukul genderang perang.

Pemimpin Besar Revolusi Islam mengatakan pergolakan di daerah akan menyebabkan kemunduran dan isolasi terhadap rezim Zionis dan Khameini menekankan:

"Salah satu hasil dari gerakan ini adalah mengecilkan dan mengisolasi rezim Zionis, yang sangat penting karena rezim Zionis benar-benar merupakan sebuah tumor kanker di wilayah tersebut, akan dan harus diputuskan."

Namun kata-kata "rezim Zionis" merupakan sebuah tumor kanker disamakan dengan menyokong serangan antisipasi - preemptive strikes dan genosida terhadap orang-orang Yahudi di seluruh dunia.

Kedengarannya seperti perubahan rezim. Malahan Israel akan menyambutnya.

nuclear_threat 

russia-nuclear-mis
Nuklir Rusia

china_nuclear
Nuklir China

pak-nuke
Nuklir Pakistan

Namun Zionis dan banyak para pendukungnya menginginkan Anda percaya terhadap sesuatu yang terburuk, karena mereka ingin menyeret Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia III yang akan merusak negaranya sendiri. Rusia, Cina dan bahkan Pakistan telah mengatakan bahwa mereka akan mendukung Iran.

Sementara itu mengapa Pakistan dibolehkan untuk memiliki senjata nuklir tapi tidak kepada Iran? Mengapa Israel dibolehkan untuk memiliki lebih dari 200 hulu ledak nuklir? Tapi kita tahu bahwa Senjata Pemusnah Massal (WMD) hanyalah merupakan sebuah alasan pembenar untuk melakukan agresi dan perang.  Irak merupakan sebuah bukti.

"Perang Dunia III"
Sudah waktunya untuk mengingat bahwa "Islam" seperti Ayatollah Khamenei dan Zionis sebenarnya berada dalam sebuah persaudaraan Masonik. Mereka membentuk sebuah jepitan dari dua lengan yang dirancang untuk membuat kekacauan di dunia, dari itu kemudian yang akan muncul adalah tirani Illuminati.

Seperti Zionis, Khamenei dan fundamentalis Islam didudukkan dalam kekuasaan oleh Illuminati, yaitu Bankir Sentral Masonik. (lihat David Livingstone dalam: Islamists/Zionists: Following the Hegelian Dialectic).
Mari kita tinjau bersama surat Jenderal Pike (Ketua Illuminati Amerika) yang terkenal itu, sebuah surat yang ditujukan kepada Giuseppe Mazzini, Ketua Illuminati Eropa pada tahun 1871:
"Perang Dunia Ketiga harus dihasut dengan mengambil keuntungan dari perbedaan yang disebabkan oleh rekayasa "Agentur Illuminati" yaitu berupa perbedaan antara politik Zionis dan para pemimpin Dunia Islam," tulis Pike.

"Agentur" berarti "agen." Istilah yang sama digunakan dalam dokumen lain Illuminati "The Protocols of the Elders of Zion" yang berasal dari periode yang sama.

Titik kunci di sini adalah perang-perang yang direkayasa. Perang "yang disulut oleh para Agentur Illuminati" dimana mereka membantu kedua pihak yang saling bermusuhan.  Para Agen ini utamanya berutang kesetiaan kepada Illuminati, bukan kepada negara mereka.
Tujuan mereka adalah untuk menghancurkan negara mereka dan mengambil keuntungan dengan adanya pembantaian dalam peperangan itu.

Pike melanjutkan: "[ketiga] perang harus dilakukan sedemikian rupa sehingga Islam (Dunia Arab Muslim) dan politik Zionisme (Negara Israel) saling menghancurkan satu sama lain."
Seluruh dunia akan ditarik masuk ke dalam sengketa "Sementara negara lainnya, sekali lagi dipecah belah dalam masalah ini dan akan dipaksa mengadakan perlawanan sampai titik darah penghabisan, kelelahan moral, spiritual dan ekonomis ..."

Dalam keadaan seperti ini, mereka akan dipaksa untuk menerima pemerintahan dunia dengan sistem Luciferian.

negara-nuklir

Kesimpulan
"Zionisme hanyalah merupakan sebuah batu loncatan dari sebuah rencana yang luas," Zionis Amerika terkemuka Louis Marshall, penasihat bankir Kuhn Loeb pada tahun 1917 mengatakan bahwa "Zionis merupakan pasak yang nyaman untuk menggantungkan senjata yang ampuh."

Zionisme melakukannya secara efektif dalam melibatkan Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sekarang mereka sedang melakukan manuver yang cerdas.
Secara umum Amerika dan Barat telah kehilangan kedaulatan dan budayanya oleh gerakan asing yang sebenarnya merupakan alat setan. “Rencana Jangka Panjang” mereka melalui rekayasa perang untuk menegakkan kekuasaan setan atas manusia di seluruh dunia.
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info


Tidak Lama Lagi, Perang Dunia ke-3 Akan Terjadi

Perang Dunia-3 (PD-3) meskipun semua kita tidak menghendakinya, dilain pihak para penguasa yang haus dengan kekuasaan terhadap kawasan regional dan global telah menciptakan benih-benih terjadinya PD-3 dalam waktu dekat ini.

Banyak sudah prediksi atau ekspektasi saat terjadinya PD-3 (peristiwa yang lebih mengerikan dari PD-1 dan PD-2) yang pada umumnya diprediksi akan terjadi pada tahun 2012. Ekspektasi tersebut bukan tanpa alasan sebab dapat dibuktikan secara logis berdasarkan perkembangan situasi politik, militer dan pengaruh ekonomi Global yang terjadi saat ini.

AS dan sekutunya. Tak heran, kini di Suriah sikap Rusia dan China adalah berkomitmen saling mengisi "kekuatan" mereka agar potensi AS dan sekutunya menuju cita-cita Globalisasi sedikitnya tidak semudah yang dibayangkan AS, NATO dan sekutu dekat AS.

Iran, telah mengirimkan 15 ribu pasukan elit dari divisi Quds untuk membantu tegaknya pemerintahan Suriah di bawah rezim Assad.

Rusia telah mengirimkan 36 kapal perang dan 120 pesawat tempur untuk Suriah dalam kontrak senilai $.550.000.000, sebagaimana dilaporkan oleh surat kabar Kommersant (24/1), mengutip sumber mereka pedagang senjata Rosoboronexport. Tentunya pemerintah Rusia menolak memberikan kebenaran berita tersebut karena sama halnya menentang terang-terangan embargo senjata yang diterapkan oleh PBB dan Uni Eropa terhadap Suriah.

Pasukan Suriah sendiri diberitakan telah berada pada posisi di perbatasan Israel. Meskipun tujuannya adalah untuk mengejar pasukan pembebasan suriah (FSA) namun posisi mereka di dataran tinggi Golan telah membuat Israel menyiapkan ratusan pasukan dan menebar ranjau-ranjau di perbatasan. Dalam prinsip hubungan internasional, menggelar pasukan dalam jumlah besar ke perbatasan negara lainnya dapat diartikan sebagai sebuah provokasi dan menantang.

Turki telah didesak oleh Uni Eropa agar dikeluarkan dari organisasi tersebut. Turki dianggap terlalu memanfaatkan organisasi itu untuk kepentingan politiknya ketimbang ekonominya terutama dalam memandang Israel sebagai musuh baru mereka, namun sebaliknya mulai merapat ke Iran.

China, telah memberikan signal pada AS bahwa mereka memiliki hubungan dengan Suriah dari era Hafiz al Assad (ayah Bashir al Assad). China berpendapat, Suriah adalah terminal dagang penting. Tentu China tidak akan melepas hancurnya Suriah begitu saja karena China melihat pemerintah Suriah yang baru nanti adalah berhaluan ke Barat.

Mesir, telah memperlihatkan sikap kurang bersahabat dengan Israel dan terindikasi menhancurkan perjanjian Camp David yang dirilis oleh mantan presdien Anwar Sadat, Jimy Carter dan Manachem Begin (1972). Banyak ekspektasi melihat bahwa usia perjanjian tersebut -dikaitkan dengan dominasi anti rezim Hosni Mobarak- akan segara tamat riwayatnya.

Rusia telah menegur Perancis akibat terlalu keras dan "berlebihan" menentang Rusia dalam sikapnya terhadap Suriah. Presiden Rusia Dimitri Medvedev sebagaimana dilansir dalam "Breaking News" Press TV (10/2) menulis ukuran besar betapa marahnya Rusia terhadap Sarkozi yang terus mengomel seperti Nyonya besar terhadap pembantu rumah tangganya yang berbuat salah.

India dan Pakistan akan terlibat perang rudal. India telah mendapat pasokan militer dari AS akan berada di atas angin karena unggul dalam kualitas teknologi. Sebaliknya Pakistan akan meminta bantuan Iran dan China serta Rusia.

Iraq kembali bergolak. Kelompok perlawanan yang hancur dalam pendudukan AS akan muncul kembali melawan pemerintahan bentukan AS. Kelompok perlawanan tersebut dari berbagai lapisan yang bertujuan menggulingkan pemerintahan bentukan AS.

Afghanistan kembali marak. Kelompok Al-Qaeda dan Taliban akan berjuang bersama-sama mengguling pemerintahan bentukan AS. Setalah itu antara Talbiban dan Al-qaeda akan terlibat "adu jotos" . Kondisi ini jelas memperburuk kawasan Pakistan, Iran, Irak dan Afghanistan sendiri.


Korea Utara jelas beraliansi dengan Suriah. Menurut Fidel Castro, AS cepat atau lambat pasti akan menyerang Korut. Israel menduga bahwa Korea Utara telah memberikan bantuan penting pada program rudal Iran dan Suriah.

Sikap Mesir kali ini lebih memihak kepada rezim Assad telah membuat opisisi Suriah dan Barat sedikit kuatir dengan Mesir. Baru-baru ini Mesir bahkan telah mengirimkan Dubesnya yang baru untuk Suriah yang memberi pesan secara implisit kepada dunia bahwa mereka mendukung eksistensi dengan Suriah. Hubungan historis penuh damai antara Mesir dan Suriah tidak diragukan lagi.

Libya kembali bergolak dimana pendukung setia Khadafi akan melakukan pembalasan.

Libanon akan membara kembali karena Israel akan menusuk dari Lebanon Utara untuk melumpuhkan perlawanan dendam melawan Hezbollah. Setelah itu Israel menganeksasi Suriah dengan alasan mengurangi determinasi Iran di kawasan tersebut.

Organisasi Al-Qaeda disusupkan ke Suriah untuk melakukan sabotase dan serangan terhadap legiun Iran dan Rusia.

Perancis akan melakukan peran penting di Suriah terutama sekali adalah corong AS dalam memberitakan informasi dan menciptakan kondisi sesuai "strategi khusus" dalam rencana penegakan Demokrasi untuk Suriah.

Negara-negara Arab terpecah karena tekanan dan pengaruh kelompok Ihwanul Muslimin yang meminta dukungan AS dalam mematahkan dominasi penguasa setempat. Demi eksistensi dan terjaminnya kekuasaan mereka, para pemimpin Arab setuju memberikan dukungan kepada Ikhwanul Muslimin dan AS.

Korea Utara dan Korea Selatan terlibat perang terbuka di Laut Kuning. China memainkan peranan pentng membela Korut. Korea Selatan kemungkinan besar akan kewalahan menghadapi tekanan hebat dari Korut dan China.'

Australia menebarkan teror di kawasan Asia Tenggara khususnya dengan Indonesia. Beberapa pulai terluar terpaksa diserahkan dengan alasan menjadi basis militer dan logisitik untuk membantu Korea Selatan dari terkaman China dan Korea Utara.

Melihat fakta dan data di atas, bersiap-siaplah menghadapi PD-3 karena PD-3 memang merupakan skenario yang dibuat oleh AS dalam program New World Order atau One World Goverment disebutkan di atas. Dengan program tersebut dapat dilihat eskalasi militer terjadi mulai dari Mediterania (Libya, Suriah, Lebanon, Iran) sampai ke Laut Cina Selatan (RRC, Korut dan Rusia) telah menjadi target AS untuk mewujudkan pemerintahan satu dunia (Globalisasi) melalui pengaruh politik dengan cara perang.

Sayangnya tujuan tersebut ternyata hanya menyengsarakan manusia di atas muka bumi akibat penggunaan senjata berteknologi tinggi. Tidak ada yang tersisa untuk dunia setelah itu. Maka tak heran Alber Einsten yang mengetahui persis dampak penggunaan teknologi nuklir untuk bererang hanya bisa memberi analisa singkatnya saja : "Saya tidak tahu dengan senjata apa Perang Dunia III akan dipertarungkan, tetapi Perang Dunia IV akan dipertarungkan dengan tongkat dan batu."

Jadi darimanakah awalnya PD-3 itu terjadi? Dari program NWO/ OWG (sebuah proyek dominasi politik dan ekonomi berbasis perang), ataukah karena semakin banyak negara-negara yang menentang kedigdayaan AS NATO dan Sekutu dekatnya?

Jangan-jangan inikah yang dimaksud oleh suku Maya, bahwa dunia akan "kiamat" pada tanggal 21/12/2012…? Semoga peprangan mematikan itu tidak akan pernah terjadi. Sulit membayangkan orang tua kita, anak-anak dan cucu serta saudara yang kita cintai menjadi korban sia-sia akibat kebuasan politik dan ekonomi pihak-pihak yang tamak dan rakus untuk kepentingan hedonisme semata.

Seandainya memang benar Perang Dunia ketiga terjadi, dunia seperti apa yg diharapkan oleh mereka ???
Klo menurut agan apa mungkin perang dunia ke 3 nnti bisa terjadi?

Read more: Tidak Lama Lagi, Perang Dunia ke-3 Akan Terjadi | Mike Portal

Pakar Rusia: Israel Diambang Kehancuran (wawancara)

Diperbarui lebih dari setahun yang lalu
[ 07/06/2011 - 02:30 ] 
https://www.facebook.com/media/set/?set=a.254071191300917.57403.252402268134476&type=3
 


Kairo – PIP: Syamil Sultanuv adalah pakar dan pengamat Rusia terkenal. Ia pernah menjadi koresponden khusus harian Don (to day) di tahun 1991 dan pimred harian Zavtara (tomorrow) tahun 1994. Pernah menjadi anggota dewan nasional rakyat Rusia tahun 1995 dan pernah menjadi wakil ketua Pusat Studi Internasional untuk Ekonomi Regional dan ketua asisten Partai Aqalim Rusia.


Sultanuv pernah menjadi anggota legislativ Doma Rusia dari tahun 2003 hingga 2005. Kini ia menjabat ketua Pusat Studi Strategi Rusia – Dunia Islam. Selain seorang pakar futurologi soal kondisi dunia Islam dan Rusia, Sultonov juga mumpuni dalam menganilisis situasi kekinian Rusia, Cina, Amerika dan Eropa.


Ia dilahirkan tahun 1952 di Uzbekistan dan merupakan jebolan lembaga Universitas Moskow untuk Hubungan Internasional, ia pernah mengetuai komunitas ilmiah di lembaga pendidikan tersebut. Tahun 1989 ia pernah menjadi wakil ketua dekan fakultas ekonomi luar negeri di universitas tersebut.


Berikut petikan wawancaranya dengan Markaz Filistini Lili’lam (Pusat Informasi Palestina):


PIP: Pertama, bagaimana Anda melihat situasi dunia internasional dan kawasan Timteng di tengan sejumlah perubahan sekarang?


SS: Perkenankan saya pertama memulai tema paling mencuat secara umum di dunia yang bisa masukkan dalam tema besar “situasi ketidakjelasan”. Ini kembali kepada krisis ekonomi dunia dan krisis-krisis tata dunia sekarang. Krisis di Eropa, Amerika, Jepang dan negara-negara besar lainnya saat ini belum ada tanda-tanda solusi atas krisis secara jelas sehingga menyebabkan penentuan kebijakan di barat dan Jepang.


Masalah lain adalah hubungan antara Amerika dan Cina. Di satu sisi agaknya dua negara ini saling membutuhkan satu sama lain dari sisi ekonomi. Namun di sisi lain, konfrontasi, persaingan dan saling menantang antara keduanya begitu kuat. Bukan saja dalam bidang energi secara khusus, tapi melibatkan bidang lain yang mempengaruhi keputusan politik dan militer.


Saat ini bisa disimpulkan bahwa hegemoni tunggal kutub Amerika atas dunia akan berakhir setelah mengendalikan dunia selama 20 tahun terakhir. Namun hingga sekarang terus terang, tidak ada sistem dunia atau kutub dunia yang menjadi calon pengganti Amerika. Situasi ketidak jelasan inilah yang menguasai dunia sekarang.


Bahayanya, situasi ketidak jelasan ini justru menggiring terjadinya perang dunia. Perang ini arenanya bukan Korea Utara, Eropa, Amerik Latin namun ada tiga wilayah geografis yang kemungkinan besar menjadi calon arena perang itu; yakni Timteng, Iran dan Kaukas. Sebagai contoh, jika di Timteng terjadi perang maka Israel ambil bagian di dalamnya sehingga Amerika harus intervensi secara terpaksa. Ini tabiat perang dunia. Atau Iran akan diserang, dan Cina tidak akan tinggal diam karena dia akan mendukung Iran. Sebab Cina sangat membutuhkan energi yang dijadikan sandaran Iran (gas dan minyak).


PIP: Bagaimana Anda melihat revolusi Arab saat ini dan masa depannya?


SS: Faktor ketidakjelasan dan blur di dunia saat ini memberikan pengaruh langsung kepada revolusi Arab saat ini. Saya ingin tegaskan bahwa apa yang terjadi di Arab bukanlah revolusi-revolusi di beberapa negara Arab, tapi “satu revolusi Arab” yang akan terus belanjut satu hingga dua dekake sampai hasilnya kelihatan berupa perubahan yang diinginkan. Ini terbukti secara historis seperti yang terjadi di Iran, Rusia, dan lainnya. Di Rusia revolusi terjadi tahun 1917 dan berlangsung hingga 1936.


Soal pendorong revolusi tersebut, menurut saya itu adalah revolusi mencari jati diri dan identitas. Sistem sekularisme, liberalisme, komunisme, dan nasionalisme terbukti gagal. Saya melihat identitas yang muncul dari revolusi itu sangat kental islamnya. Namun menurut saya juga, masalahnya adalah tidak ada program politik Islam praktis riil yang mampu membantu mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa Arab yang saat ini melakukan revolusi.


Ketika saya bicara soal Islam politik, maksud saya adalah dalam lingkup umum yang luas. Misalnya, kita menemukan Ikhwanul Muslimin di Mesir merupakan organisasi yang sistem politiknya berkembang secara besar. ini organisasi yang memiliki sejarah yang besar. ini salah satu faktor besar revolusi. Ia memiliki keterlibatan yang jelas dalam revolusi ini. Namun sayangnya, mereka tidak memiliki planing ekonomi untuk memajukan situasi kehidupan di Mesir. Ketika saya bertanya kepada mereka apakah IM memiliki rencana ekonomi untuk mengendalikan krisis yang saat ini dihadapi Mesir? Saya tidak mendapatkan jawaban yang meyakinkan. Ketika bangsa Mesir keluar dari rumah mereka mencari makan karena lapar, apa yang akan kalian berikan? Saya tidak menemukan jawab yang meyakinkan. Demikian halnya di Yaman dan Tunis.


Ketika saya bicara tentang ideologi Islam politik dalam tataran praktis, apakah mereka akan mengikuti sistem Turki atau sistem Iran misalnya, atau sistem tertentu? Ini adalah masalah kelompok elit intelektual di kawasan Arab yang memiliki gap besar dengan bangsanya. Ini tantangan besar bagi bangsa yang melakukan revolusi.


Ada dua contoh revolusi Islam iran dan Turki. Revolusi Islam telah menunjukkan kelayakannya dalam mengembangkan sistem baru menggantikan sistem usang sebelumnya. Contoh kesepahaman mereka dengan lembaga militer sekuler dan gagasan mereka di Turki terbukti berhasil sampai sekarang. Gap itu bisa dipangkas.


PIP: Hamas dan Fatah sudah menandatangani draft perjanjian rekonsiliasi, menurut pendapat Anda apakah ini akan berlangsung lama?


SS: Menurut pandangan saya Fatah tidak mungkin dianggap sebagai kekuatan independen. Kinerja politik Fatah tergantung oleh politik Amerika dan Israel. Jadi tentu kami menyadari bawha Israel anti segala jenis yang berbau rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas. Meskipun ada kontrdiksi politik Israel terhadap rekonsiliasi. Di satu sisi, Israel bilang perunding Palestina tidak mewakili bangsa Palestina dan tidak mungkin berunding dengan kelompok yang mengatasnamakan bangsa Palestina seluruhnya. Di sisi lain Israel bilang menentang Fatah jika rekonsiliasi dengan Hamas.


Di sini ada dua masalah; pertama, situasi terbaik bagi Israel adalah tidak perang dan tidak damai. Ini sangat menenangkan Israel sebab perundingan tidak menghasilkan apa-apa. Kedua, saya yakin, bahwa yang mendorong Abbas untuk rekonsiliasi dengan Hamas adalah Amerika. Kenapa? Sebab ada kelompok di pemerintah Amerika tidak ingin perang dan sudah lelah di Timur Tengah dan ingin menenangkan sebagian masalah yang menimbulkan situasi panas sehingga mereka bisa menangani masalah lainnya.


Ini adalah permainan. Saya pernah katakan bahwa Amerika tidak ingin perang sekarang. Ia tidak siap menghadapi perang yang bisa jadi akan menyeret perang dunia. Hal itu karena mereka gagal di Afganistan dan Irak. Disamping itu, Amerika tidak memiliki pasukan yang memadai untuk menghadapi perang jenis ini.


Tahun 2003, ketika Rumsfeld Menhan Amerika kala itu ditanya tentang perang Irak, dia menjawab dengan terang, “Saya memiliki 18.000 pasukan, beri saya 45.000 pasukan untuk menentukan perang.” Namun Amerika tidak mungkin mencapai jumlah itu karena tidak mungkin dikerahkan satu front.

Jadi, revolusi Arab yang menggolakkan Intifadah atau perang di kawasan tidak mungkin Amerika akan siap menghadapinya. Karenanya, Amerika butuh menenangkan masalah Palestina. Sebab perang jenis ini akan menimbulkan tragedi bagi ekonomi barat dan kebudayaan barat yang tugasnya harus menjaga Israel. tindakan mendorong rekonsiliasi itu juga untuk membuktikan bahwa itu berpihak kepada Timur Tengah sehingga harus mendukung rekonsiliasi Fatah dan Hamas. Saya kira Amerika juga tidak akan menghalangi deklarasi negara Palestina pada September mendatang.


PIP: Dalam peringatan “nakba” Mei lalu, bagaimana Anda melihat masa depan entitas Israel?


SS: Dengan terus terang, saya menilai Israel diambang kehancuran. Ini akan terjadi antara 15 hingga 20 tahun lagi. Sebab ini adalah negara buatan. Pernah terjadi perang dunia antara dua aliran Uni Soviet dan Amerika Serikat. Uni Sovier sudah hancur. Hari ini, Amerika tidak membangun rencana-rencananya di masa depan untuk bertahan karena ia berkoalisi dengan Israel. Ada lobi politik yang terus meningkat di Amerika yang kini terus gencar mengkritik hubungan dengan Israel sebagai hubungan yang melibatkan Amerika kepada dilemaa-dilema beragam. Hubungan Amerika dengan Israel justru dianggap bertentangan dengan kepentingan Amerika di Timur Tengah dan hubungan dengan dunia Islam. Tahun lalu kita dengar kritikan Jenderal Petraeus terhadap Israel. Jenderal ini yang memiliki masa depan menarik dalam pemerintah mendatang. Ia termasuk elit militer yang memiliki posisi dalam penentu kebijakan di Amerika Serikat. 



---

Shamil Sultanuv is well-known Russian experts and observers. He had been a special correspondent Don Daily (to day) in 1991 and daily pimred Zavtara (tomorrow) in 1994. Never became a national board member of the Russian people in 1995 and had been a vice chairman of the International Studies Center for Regional Economic and assistant chairman of the Russian Aqalim Party.


Sultanuv been a member of the Doma legislativ Russia from 2003 to 2005. Now he was the chairman of Center for Strategic Studies Russia - Islamic World. Apart from an expert on futurology about the condition of the Islamic world and Russia, also qualified in menganilisis Sultonov present situation in Russia, China, America and Europe.


He was born in 1952 in Uzbekistan and was graduated from Moscow University institute for International Relations, he had chaired the scientific community at that institution. In 1989 he had become vice-chairman of the economics faculty dean at the university abroad.


The following excerpt of his interview with Markaz Filistini Lili'lam (Palestinian Information Centre):


PIP: First, how do you view the situation of international and Middle East region amid a number of changes now?


SS: Let me first start sticking the most common themes in the world can enter in the big theme of "fuzziness situation". This goes back to the world economic crisis and the crises of the present world order. The crisis in Europe, America, Japan and other major countries there is currently no sign of a clear solution to the crisis that led to the determination of policy in the west and Japan.


Another problem is the relationship between America and China. On the one hand it seems the two countries need each other from an economic standpoint. But on the other hand, confrontation, competition and challenge each other between the two is so strong. Not only in the energy sector in particular, but involves other areas that affect the political and military decisions.


Currently it can be concluded that the single pole American hegemony over the world will end after controlling for the past 20 years. But until now, frankly, there is no world or polar world system that became the American substitute candidate. The situation is unclear which rules the world today.


The danger, obscurity is precisely the situation led to one of the world wars. This war arena rather than North Korea, Europe, Latin Amerik but there are three geographic areas that are likely to become candidates for the arena of war; the Middle East, Iran and Kaukas. For example, if a war in the Middle East then Israel took part in it so that Americans should be forced to intervene. This nature of the world war. Or Iran will be attacked, and China will not remain silent because he will support Iran. For China desperately needed energy to be relied upon Iran (gas and oil).


PIP: How do you see the Arab Revolt of current and future?

SS: Factors confusion and blur in the world today providing a direct influence on the Arab revolution today. I want to reiterate that what happened in Arabia is not the revolutions in several Arab countries, but "an Arab revolution" that will continue belanjut one to two dekake until results are visible in the form of the desired changes. This is proven historically as happened in Iran, Russia, and others. In Russia the revolution occurred in 1917 and lasted until 1936.

Problem drivers of this revolution, in my opinion it is a revolution looking for identity and identity. The system of secularism, liberalism, communism, and nationalism have proven false. I saw the identity emerging from the Islamic revolution were very thick. But in my opinion also, the problem is there is no real practical Islamic political program that is able to help realize the hopes and aspirations of the Arab nation that is currently making a revolution.

When I talk about political Islam, I mean it is in general a broad scope. For example, we found the Muslim Brotherhood in Egypt is an organization that develops its political system great. This organization has a great history. this is one big factor revolution. He has a clear involvement in this revolution. But unfortunately, they do not have the economic planing to advance the situation of life in Egypt. When I asked them whether IM has a plan to control the economic crisis now facing the Egyptian? I do not get a convincing answer. When the Egyptians out of their homes looking for food because of hunger, what will you give? I do not find a convincing answer. Likewise, in the Yemen and Tunis.

When I talk about the ideology of political Islam in practical terms, whether they will follow the system such as Turkey or Iran's system, or a particular system? It is a matter of an intellectual elite in the Arab region who has a big gap with the nation. This is a big challenge for a nation that did the revolution.


There are two examples of the Islamic revolution of Iran and Turkey. Islamic Revolution has shown its feasibility in developing a new system to replace the previous outdated system. Examples of their agreement with the secular military institution in Turkey and their ideas prove successful until now. Gap could be trimmed.


PIP: Hamas and Fatah signed reconciliation draft agreement, in your opinion whether this will last long?

SS: In my view Fatah might not be considered as an independent force. Fatah's political performance depends on the American and Israeli politics. So of course we recognize Israel bawha anti any kind that smells of reconciliation between Fatah and Hamas. Although there kontrdiksi Israeli politics towards reconciliation. On the one hand, Palestinian negotiator says Israel does not represent the Palestinian nation and it is impossible to negotiate with the group on behalf of the Palestinian people completely. On the other hand Israel says if reconciliation with Fatah against Hamas.


Here there are two problems: first, the best situation for Israel is no war and no peace. It's very calming Israel because negotiations do not produce anything. Secondly, I believe, that is pushing Abbas to reconcile with Hamas is America. Why? Because there are groups in the United States government does not want war and are tired of the Middle East and want to calm some of the problems that give rise to the heat so that they can handle other problems.


It is a game. I never said that America does not want war now. He was not prepared for a war that may be dragging the world war. That's because they failed in Afghanistan and Iraq. Besides, Americans do not have sufficient forces to face this kind of war.


In 2003, when U.S. Defense Secretary Rumsfeld was then asked about the Iraq war, he replied brightly, "I has 18,000 troops, give me 45,000 troops to decide the war." But America may not reach that number because it can not be deployed one front.

Thus, the Arab revolution menggolakkan Intifada or war in the region might not be ready to face America. Therefore, Americans need to calm the Palestinian issue. Because this type of war will lead to tragedy for the western economy and western cultures that Israel should keep his job. encourage reconciliation action was also to prove that it is siding with the Middle East so it should support the reconciliation of Fatah and Hamas. I think Americans also will not prevent the declaration of a Palestinian state in September.


PIP: In commemoration of "Nakba" in May, how do you see the future of the Israeli entity?


SS: With frankly, I was judging Israel on the verge of collapse. This will occur between 15 to 20 years. Because this is an artificial state. There has been a world war between the two streams of the Soviet Union and the United States. Sovier Union was destroyed. Today, Americans are not building plans in the future to survive because he was a coalition with Israel. There is a growing political lobby in America has continued to aggressively criticize the relationship with Israel as a relationship involving the United States to dilemaa-range dilemma. American relations with Israel is regarded as contrary to American interests in the Middle East and relations with the Islamic world. Last year we hear criticism of General Petraeus against Israel. These generals who have a future interest in the next government. He belonged to the military elite that has a position in the decision-makers in the United States.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar