Iran Akan Luncurkan Sistim Pertahanan Rudal "Bavar-373"
http://beritapohuwato.blogspot.com/2013/04/iran-akan-luncurkan-sistim-pertahanan.html
"Meskipun karena upaya AS menghalang-halangi, Iran gagal membeli sistem S-300 [dari Rusia], namun sistem ini sedang dikembangkan di dalam negeri dan akan secara resmi diluncurkan [tahun depan kalender Persia]," kata Wakil Komandan Angkatan Bersenjata Iran untuk swasembada dan penelitian, Laksamana Farhad Amiri, seperti dikutip kantor berita IRNA.
Ditambahkannya bahwa pembuatan sistem S-300 Iran itu sedang bergulir dan subsistemnya telah diuji coba. Sistem rudal Bavar-373 direncanakan akan dipamerkan pada tahun 2014.
Berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada tahun 2007, Rusia seharusnya menyerahkan sedikitnya lima unit sistem rudal S-300 kepada Iran. Moskow menolak memberikan sistem ke Iran dengan dalih bahwa sistem itu termasuk dalam sanksi putaran keempat Dewan Keamanan PBB anti-Iran. Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan sistem militer penting.
Read more: http://beritapohuwato.blogspot.com/2013/04/iran-akan-luncurkan-sistim-pertahanan.html#ixzz2SHW2RIuO
Militan Suriah Bunuh Warga Dengan Cairan Mencurigakan
http://beritapohuwato.blogspot.com/2013/05/militan-suriah-bunuh-warga-dengan.html
Rate this posting:
(rating: 0 | 0 votes | 19 views)
BERITA TERKINI, DAMASKUS -- Media Suriah melaporkan militan yang
didukung asing menggunakan cairan mencurigakan untuk membunuh sejumlah
warga sipil di barat laut negara tersebut.
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan kantor berita SANA pada Rabu (1/5) waktu setempat, sejumlah orang tewas karena terpapar asap beracun dari cairan di Idlib. Sementara itu, PressTV melaporkan pejabat
Berdasarkan laporan yang dikeluarkan kantor berita SANA pada Rabu (1/5) waktu setempat, sejumlah orang tewas karena terpapar asap beracun dari cairan di Idlib. Sementara itu, PressTV melaporkan pejabat
Turki
mengatakan mereka sedang menguji sampel darah yang diambil dari korban
yang diserang senjata kimia.
Sebelumnya, Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar al-Jaafari mengatakan militan asing yang didukung asing di negara Arab menggunakan materi kimia terhadap warga sipil. Dia menambahkan beberapa korban telah dipindahkan ke Turki.
Suiah mengalami kerusuhan sejak Maret 2011. Banyak orang termasuk tentara Suriah tewas. Pemerintah Suriah mengatakan kekerasan diatur dari luar negeri.
Damaskus mengatakan negara Barat dan sekutu regionalnya seperti Qatar, Arab Saudi, dan Turki mendukung para militan. Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan jika militan mengambil kekuasaan di Suriah maka mereka akan menggoyahkan seluruh kawasan Timur Tengah.
"Jika kerusuhan di Suriah mengarah ke partisi negara...pasti akan meluas ke negara-negara tetangga dan menciptakan efek domino di seluruh Timur Tengah dan sekitarnya," ujarnya.
Sumber: Republika.online
Sebelumnya, Duta Besar Suriah untuk PBB Bashar al-Jaafari mengatakan militan asing yang didukung asing di negara Arab menggunakan materi kimia terhadap warga sipil. Dia menambahkan beberapa korban telah dipindahkan ke Turki.
Suiah mengalami kerusuhan sejak Maret 2011. Banyak orang termasuk tentara Suriah tewas. Pemerintah Suriah mengatakan kekerasan diatur dari luar negeri.
Damaskus mengatakan negara Barat dan sekutu regionalnya seperti Qatar, Arab Saudi, dan Turki mendukung para militan. Presiden Suriah, Bashar al-Assad mengatakan jika militan mengambil kekuasaan di Suriah maka mereka akan menggoyahkan seluruh kawasan Timur Tengah.
"Jika kerusuhan di Suriah mengarah ke partisi negara...pasti akan meluas ke negara-negara tetangga dan menciptakan efek domino di seluruh Timur Tengah dan sekitarnya," ujarnya.
Sumber: Republika.online
Read more: http://beritapohuwato.blogspot.com/2013/05/militan-suriah-bunuh-warga-dengan.html#ixzz2SHPFwPSG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar