Roket Israel Hancurkan Pusat Penelitian Militer Suriah
http://news.liputan6.com/read/578784/roket-israel-hancurkan-pusat-penelitian-militer-suriah
aljazeera.com
Liputan6.com, Damaskus : Sebuah serangan roket
menghancurkan pusat penelitian militer Suriah di Jamraya, pinggiran Kota
Damaskus. Beberapa ledakan besar terjadi dalam serangan terebut.
Suriah menuding serangan pada Minggu (5/5/2013) dini hari tersebut dilakukan oleh Israel. Namun, hingga kini Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait tudingan tersebut.
"Serangan baru Israel merupakan usaha untuk meningkatkan moral kelompok teroris yang mencoba bangkit dari serangan tentara kami," demikian pernyataan yang dimuat televisi Suriah sebagaimana dilansir laman Al Jazeera.
Meski demikian, televisi Suriah tidak menyebut adanya korban jiwa akibat serangan tersebut. Sumber intelijen Barat menyebut target serangan tersebut adalah rudal kendali yang diyakini tengah dibawa menuju Lebanon untuk kelompok Hisbullah.
Jamraya terletak di sebelah utara Kota Damaskus yang menjadi Ibukota Suriah. Jarak kota itu hanya 15 kilometer dari perbatasan dengan Lebanon.
Sumber di kalangan pejabat Israel mengatakan negaranya baru saja melancarkan serangan udara. "Serangan sangat dekat dengan bandara, targetnya adalah rudal Iran yang dikirim untuk Hisbullah," kata sumber tersebut. (Eks)
Suriah menuding serangan pada Minggu (5/5/2013) dini hari tersebut dilakukan oleh Israel. Namun, hingga kini Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait tudingan tersebut.
"Serangan baru Israel merupakan usaha untuk meningkatkan moral kelompok teroris yang mencoba bangkit dari serangan tentara kami," demikian pernyataan yang dimuat televisi Suriah sebagaimana dilansir laman Al Jazeera.
Meski demikian, televisi Suriah tidak menyebut adanya korban jiwa akibat serangan tersebut. Sumber intelijen Barat menyebut target serangan tersebut adalah rudal kendali yang diyakini tengah dibawa menuju Lebanon untuk kelompok Hisbullah.
Jamraya terletak di sebelah utara Kota Damaskus yang menjadi Ibukota Suriah. Jarak kota itu hanya 15 kilometer dari perbatasan dengan Lebanon.
Sumber di kalangan pejabat Israel mengatakan negaranya baru saja melancarkan serangan udara. "Serangan sangat dekat dengan bandara, targetnya adalah rudal Iran yang dikirim untuk Hisbullah," kata sumber tersebut. (Eks)
Diserang Roket, Suriah: Ini Deklarasi Perang Israel!
http://news.liputan6.com/read/579219/diserang-roket-suriah-ini-deklarasi-perang-israel
Liputan6.com, Damaskus : Pusat penelitian
militer Jamraya di Damaskus, Suriah, hancur berkeping-keping dihantam
sebuah roket yang disusul ledakan. Pemerintah Suriah geram terhadap
pihak yang menyerangnya.
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal al Mekdad menuding yang menjadi biang keladi serangan roket tersebut adalah aliansi teroris dan Israel. Menurutnya, serangan ini adalah deklarasi perang dari Israel.
"Saat mereka menyerang seperti ini. Jelas, ini adalah deklarasi perang!" kata Faisal dalam wawancara eksklusif dengan CNN yang dimuat pada Senin (6/5/2013).
Dijelaskan dia, serangan dari Israel ini bukanlah yang terbaru. Sebelumnya Israel juga pernah menyerang negaranya. Dan ini merupakan yang kali ketiga, Israel menyerang Suriah pada tahun ini, 2013.
"Ini bukahlah hal baru," ungkap Faisal.
Dia pun menegaskan, Suriah akan membalas dan membuat Israel menderita. "Kami akan membalasnya dan membuat Israel menderita lagi," beber Faisal.
Meski demikian, hingga saat ini, pihak Israel tak mau berkomentar atas serangan tersebut. "Kami tidak mau berkomentar soal laporan itu," kata pejabat Israel.
Televisi Suriah tidak menyebut adanya korban jiwa akibat serangan tersebut. Sumber intelijen Barat menyebut target serangan itu adalah rudal kendali yang diyakini tengah dibawa menuju Lebanon untuk kelompok Hisbullah.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyatakan prihatin atas serangan roket itu. PBB akan menelusuri kebenaran pihak mana yang melancarkan serangan dan apa yang terjadi sebenarnya.
"PBB akan mencari tahu sendiri kebenarannya," ucap Ban Ki-moon. (Riz)
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal al Mekdad menuding yang menjadi biang keladi serangan roket tersebut adalah aliansi teroris dan Israel. Menurutnya, serangan ini adalah deklarasi perang dari Israel.
"Saat mereka menyerang seperti ini. Jelas, ini adalah deklarasi perang!" kata Faisal dalam wawancara eksklusif dengan CNN yang dimuat pada Senin (6/5/2013).
Dijelaskan dia, serangan dari Israel ini bukanlah yang terbaru. Sebelumnya Israel juga pernah menyerang negaranya. Dan ini merupakan yang kali ketiga, Israel menyerang Suriah pada tahun ini, 2013.
"Ini bukahlah hal baru," ungkap Faisal.
Dia pun menegaskan, Suriah akan membalas dan membuat Israel menderita. "Kami akan membalasnya dan membuat Israel menderita lagi," beber Faisal.
Meski demikian, hingga saat ini, pihak Israel tak mau berkomentar atas serangan tersebut. "Kami tidak mau berkomentar soal laporan itu," kata pejabat Israel.
Televisi Suriah tidak menyebut adanya korban jiwa akibat serangan tersebut. Sumber intelijen Barat menyebut target serangan itu adalah rudal kendali yang diyakini tengah dibawa menuju Lebanon untuk kelompok Hisbullah.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyatakan prihatin atas serangan roket itu. PBB akan menelusuri kebenaran pihak mana yang melancarkan serangan dan apa yang terjadi sebenarnya.
"PBB akan mencari tahu sendiri kebenarannya," ucap Ban Ki-moon. (Riz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar