FBI Membohongi Publik di Kasus Bom Boston
Redaksi – Minggu, 28 April 2013 13:17 WIB
http://www.eramuslim.com/suara-kita/suara-pembaca/fbi-membohongi-publik-di-kasus-bom-boston.htm#.UYJWgFIxVkh
Senin
(15/4/2013), Boston, Amerika Serikat (AS) dibuat “panik” dengan
meledakkan bom di garis finish lomba Marathon ke-117. Ledakan besar
tersebut dilaporkan telah menewaskan beberapa orang dan melukai sejumlah
lainnya, ada yang menyebutkan 3 tewas dan lebih dari 180 luka-luka.
Kabar ledakan ini sontak menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia
dengan berbagai spekulasi tentang siapa pelaku pemboman itu. Tak sedikit
yang curiga atau bahkan menuduh pelaku pemboman itu adalah orang Muslim
yang Amerika katakan sebagai “teroris,” meskipun tak ada bukti kuat.
Para pengguna situs atau Web Users telah menjadi detektif pasca
tragedi bom di lomba Marathon Boston, mencari ratusan foto untuk
menemukan siapa orang dibalik peledakan besar itu.
Pihak berwenang AS memang melakukan penyelidikan terkait bom ini,
tetapi para user Reddit dan 4Chan melakukan penelusuran mendalam
sendiri, mencoba mencari orang mencurigakan yang menurut mereka FBI
harus menyelidikinya.
Pasalnya, media-media pro-pemerintah AS menutup-nutupi orang-orang
yang memakai seragam berlogo “The Craft International” -kontraktor
militer swasta AS- yang terungkap dalam beberapa foto.
Mari kita lihat gambar-gambar berikut:
Gambar 1 (setelah ledakan terjadi)
Seorang pria tertangkap kamera sedang mencoba melarikan diri saat ledakan terjadi. Para user di Reddit mengklaim bahwa pria tersebut gelagatnya mencurigakan, di saat semua orang terjebak dalam ledakan, pria ini lari menjauh ke arah yang berlawanan. Apakah dia pelakunya? tidak ada yang bisa membuktikannya.
Berikut adalah gambar-gambar yang lebih mencurigakan lagi. Jejak intelijen di area TKP sebelum dan setelah ledakan terjadi.
Gambar 2 (sebelum ledakan terjadi)
Gambar 2 menunjukkan sisi lain saat ledakan belum terjadi. Terlihat dua orang pria mencurigakan dengan peralatan komunikasi yang biasa digunakan intelijen kepolisian atau militer, mengenakan jaket hitam, celana panjang ala militer, dan tas ransel yang mirip.
Dengan menggunakan informasi dan sejumlah foto, para user menunjukkan beberapa orang yang mengenakan tas ransel dan pakaian yang sama atau orang-orang yang terlihat mencurigakan sebelum ledakan terjadi.
Gambar 3
User 4Chan menduga bahwa kemungkinan pria di Gambar 3 ini adalah seorang polisi rahasia alias intel yang menyamar.
Untuk lebih jelas, mari kita lihat gambar selanjutnya yang diambil dari laporan NaturalNews.com dan Infowars.com:
Gambar 5
Gambar 4 dan 5 dipublikasikan oleh NaturalNews.com, terlihat topi yang dikenakan pria mencurigakan itu terdapat logo yang mirip dengan logo “The Craft”, logo yang juga digunakan oleh “Blackwater” . Kebetulankah?
Gambar 6 (Image by: Naturalnews)
Dalam foto-foto terlihat, pria mencurigakan itu dengan tas rasel hitam di punggungnya tidak tertarik dengan perlombaan, tidak menonton.
Gambar 7
Dalam investigasi foto yang dipublikasikan oleh NaturalNews.com, terlihat sekelompok pria mencurigakan memakai seragam yang mirip dan menggunakan alat-alat intelijen yang tidak biasa digunakan warga sipil, termasuk logo “The Craft”, kontraktor militer swasta AS.
NaturalNews.com mencatat bahwa foto-foto tersebut -yang menunjukkan logo “The Craft” – dilarang beredar di media-media mainstream AS.
NaturalNews.com and InfoWars.com telah mempublikasikan banyak foto yang membuktikan ada sejumlah anggota Navy SEALs yang terlihat aktif di sekitar garis finish di lomba Marathon itu.
Gambar 8 (Image by: Infowars.com)
Dalam Gambar 8, terlihat ada tas ransel mencurigakan yang diletakkan oleh seseorang di sekitar tempat ledakan. Dan dua orang mencurigakan berjaket hitam, salah satunya mengenakan topi berlogo “The Craft” terlihat tak jauh di belakang.
Gambar 9 (Image by: NaturalNews.com)
Siapa pria di Gambar 9? Dia berada di garis finish dan apa yang ada di tangannya? Mari lihat lebih dekat lagi.
Gambar 10
Mari cocokkan dengan gambar berikut:
Gambar 11
NaturalNews.com mengkonfirmasi bahwa alat yang dipegang pria mencurigakan itu adalah alat yang bisa mendeteksi radiasi yang dihasilkan dalam sebuah ledakan bom atau serangan nuklir.
Gambar12 (Image by: Infowars.com)
Gambar 12 menunjukkan situasi setelah ledakan terjadi, dua pria berjaket
hitam dan membawa tas ransel yang sebelumnya terlihat di samping tempat
ledakan, nampak berada di jalan, keduanya menggunakan alat komunikasi
mencurigakan. Foto ini telah tersebar beberapa kali di internet.
Gambar 13 (Image by: Infowars.com)
Gambar di atas menunjukkan mobil SUV tanpa pengenal dengan sejumlah
peralatan komunikasi di atasnya tiba-tiba datang ke TKP. Dan dua pria
yang diduga kuat anggota “The Craft” tampak sibuk berkomunikasi dan ada
satu anggota lainnya yang juga berkeliaran di sekitar tempat ledakan.
Gambar 14 (Image by: Infowars.com)
Seorang pria yang diduga kuat adalah orang “The Craft” terlihat turut
membongkar tempat duduk penonton bersama staf acara, sementara satu
lainnya terlihat sedang mencari sesuatu di atas tempat duduk penonton di
saat para korban masih dievakuasi.
Gambar 15 (Image by: Infowars.com)
Di Gambar 15 menunjukkan pria yang diduga kuat anggota “The Craft’ berada di sebuah truk, dan di sampingnya squad bom FBI tiba.
Dilihat dari seragam mereka yang sama. Benarkah mereka anggota militer “The Craft”?
Mari bandingkan gambar berikut:Gambar 16 (Image by: Infowars.com)
Gambar 17 (Image by: Infowars.com)
Gambar 18 (Mantan Sniper NAVY SEAL dan moto logo “The Craft” – “Violence does solve problems”)
Foto-foto di atas dilarang beredar di beberapa media pro-pemerintah AS. Bahkan, Infowars.com melaporkan bahwa postingannya tentang para pria mencurigakan memakai ransel yang diduga anggota Navy SEALs yang beroperasi di lomba Marathon itu diblokir Facebook, http://www.infowars.com/facebook-blocks-infowars-post-on-suspicious-men-wearing-backpacks/.
Pertanyaannya untuk apa orang-orang ini beroperasi di tengah-tengah
perlombaan Marathon? apakah untuk sekedar mengamankan acara perlombaan?
Dari investigasi yang ada sejauh ini, diduga bom yang meledak di sisi
garis finish perlombaan Marathon itu adalah bom rakitan yang
dikendalikan remote, jadi bukan “bom bunuh diri”.
Yang dituduh sebagai “tersangka”
Hanya berselang empat hari dari hari ledakan, FBI langsung merilis
foto dan video terduga tersangka peledakan. FBI menuding dua pemuda,
yaitu Dzhokhar (19) dan Tamerlan Tsarnayev (26), sebagai tersangka
pelaku peledakkan hanya dengan bukti rekaman CCTV dan foto yang
menangkap gerak-gerik kedua pemuda itu di sekitar area ledakan.
“Lucunya”, ransel mereka adalah salah satu hal utama yang dicurigai,
padahal banyak juga selain mereka yang mengunakan tas punggung.
Tsarnayev bersaudara (Tamerlan Tsarnayev, kiri dan Dzhokar, kanan)
Tsarnayev bersaudara dilaporkan adalah para pemuda Muslim asli Dagestan dan Kirghizstan. Namun mereka tinggal di AS bersama keluarga mereka.
Tsarnayev bersaudara dilaporkan adalah para pemuda Muslim asli Dagestan dan Kirghizstan. Namun mereka tinggal di AS bersama keluarga mereka.
Pada Kamis (18/4/2013), FBI secara resmi merilis foto Tsarnayev
bersaudara di hadapan publik, mengklaim mereka sebagai tersangka. Bahkan
FBI mengatakan bahwa mereka “bersenjata dan sangat berbahaya!”
Selain itu FBI juga dengan tegas mengklaim bahwa Tsarnayev bersaudara
bersenjatakan senjata api dan peledak, tanpa memberikan bukti
konkrit. Dan menyeru kepada warga bahwa siapapun yang melihat mereka
berdua jangan mendekati mereka.
Tamerlan, dilaporkan telah meninggal dunia (semoga Allah menerimanya)
ditembak oleh polisi sementara adiknya Dzhokar ditangkap dalam keadaan
terluka parah. Kasus bom Boston ini dan penetapan Tsarnayev bersaudara
ini masih penuh tanda tanya. Mereka berdua dikenal baik oleh keluarga,
para tetangga dan teman-temannya. Tuduhan FBI terhadap Tsarnayev
bersaudara membuat orang-orang di sekitar mereka sangat terkejut.
Sementara itu, perlu diketahui bahwa otoritas AS sama sekali tidak menjelaskan soal keberadaan orang-orang yang diduga kuat anggota Navy SEALs di sekitar TKP sebelum dan sesudah insiden ledakan terjadi.
Catatan : Saya hanya berbagi Informasi bukan untuk menyebarkan kebencian – UmniyaSyahid/Abu Ariibah/KaskusForum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar