Selasa, 28 Mei 2013

RAJA ARAB SAUDI -KING ABDULLAH BIN ABDUL ÁZIZ [89 TAHUN]....DIKABARKAN JATUH SAKIT LAGI....DAN KEMUNGKINAN SANGAT MENGKHAWATIRKAN..??.. >>> RAJA MENGIRIM PESAN RAHASIA KEPADA EMIR KUWAIT..DAN KEPADA PASUKAN KEAMANAN....NEGARA DINILAI SANGAT RAWAN....??>> ADA APA YAH...?? SELAMA INI ARAB SAUDI ADALAH NEGARA PALING AMAN DAN GAK ADA KEKACAUAN APAPUN...??? APAKAH INTERNAL KERAJAAN...ADA YANG TIDAK PATUH...?? Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud yang memang sering dikabarkan keluar masuk rumah sakit, kini kembali jatuh sakit. Namun, sakit kali ini benar-benar membuat sang Raja sudah tak sadarkan diri. Tim medis bahkan terpaksa memakai alat kejut jantung berulang kali agar jantungnya terus berdenyut. Begitu laporan yang dilansir Dailymail, Selasa (28/5). Berbagai media massa di Arab Saudi mengulas topik kesehatan Raja Abdullah diberbagai halaman depan surat kabar. Bahkan, beberapa media berkesimpulan pria 89 tahun tak akan bertahan hidup lebih lama. >> Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz dikabarkan mengirim surat rahasia kepada Syeikh Sabah Al-Ahmad Al-Jabir Al-Sabah, Emir Kuwait. Shafaqna mengutip Shia Online melaporkan, surat Raja Abdulziz itu diserahhkan kepada Emir Kuwait, oleh Abdulaziz bin Ibrahim Al-Fayez, duta Besar Saudi untuk Kuwait. Dalam pertemuan antara Dubes Saudi dengan Emir Kuwait, hardir pula Perdana Menteri dan Menlu Kuwait. Media massa Kuwait dan Arab Saudi tidak menyebutkan perincian mengenai isi surat tersebut. Akan tetapi mengingat berbagai transformasi yang terjai di kawasan khususnya di negara-negara Arab Teluk Persia dalam beberapa bulan terakhir, tampaknya surat tersebut menyinggung masalah-masalah penting. Pasca pertemuan itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Kuwait, enggan memberikan keterangan mengenai isi surat dari Raja Saudi itu. >> Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud mengirim surat perintah berlabel 'top secret' ke kepala pasukan keamanan kerajaan. Surat tersebut berisi perintah, untuk menyiapkan pasukan keamanan pada keadaan siaga tinggi. Raja Abdullah mengeluarkan sebuah surat berlabel 'top secret' pada ke kepala keamanan dan intelijen Kerajaan, serta pada menteri pertahanan dan interior. Dalam salinan surat tertanggal 27 Juni 2012 tersebut disebutkan, Raja meminta pasukan untuk siaga penuh. Ia menyerukan pada pasukan untuk bersiap melawan 'serangan asing atau teroris'. Ia juga memperingatkan pasukan keamanan Saudi agar tak lalai dalam mengikuti setiap perintahnya...>> Putra mahkota kerajaan Arab Saudi, Pangeran Salman, meyakinkan semua anggota kabinet Saudi tentang kesehatan Raja Abdullah, setelah raja menjalani operasi punggung. Raja Abdullah, yang diperkirakan berusia hampir 90 tahun, dibawa ke rumah sakit pada 16 November dan kerajaan mengatakan bahwa operasi terhadap raja selama 11 jam berjalan sukses. Berbagai kalangan mengatakan, stabilitas di Saudi sangat penting bagi stabilitas keamanan global. Sekutu penting Amerika Serikat ini memiliki seperlima dari cadangan minyak dunia dan dikenal sebagai tempat kelahiran agama Islam. Setiap tahun jutaan umat Islam dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di negara ini...>> Raja Abdullah, yang diperkirakan berusia hampir 90 tahun, dibawa ke rumah sakit pada 16 November dan kerajaan mengatakan operasi terhadap raja selama 11 jam berjalan sukses. Berbagai kalangan mengatakan, stabilitas di Saudi sangat penting bagi stabilitas keamanan global. Sekutu penting Amerika Serikat ini memiliki seperlima dari cadangan minyak dunia dan dikenal sebagai tempat kelahiran agama Islam. Setiap tahun jutaan umat Islam dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di negara ini. Kantor berita resmi Saudi, SPA, memberitakan putra mahkota ingin memberikan penegasan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kesehatan Raja Abdullah...>>

Penjelasan soal Kesehatan Raja Arab Saudi
Selasa, 27 November 2012 | 08:16 WIB
REUTERS



Penjelasan soal Kesehatan Raja Arab Saudi

Raja Abdullah dibawa ke rumah sakit pada 16 November 2012. 
http://internasional.kompas.com/read/2012/11/27/08163141/Penjelasan.soal.Kesehatan.Raja.Arab.Saudi

TERKAIT:
RIYADH, KOMPAS.com — 

Putra mahkota kerajaan Arab Saudi, Pangeran Salman, meyakinkan semua anggota kabinet Saudi tentang kesehatan Raja Abdullah, setelah raja menjalani operasi punggung.

Raja Abdullah, yang diperkirakan berusia hampir 90 tahun, dibawa ke rumah sakit pada 16 November dan kerajaan mengatakan bahwa operasi terhadap raja selama 11 jam berjalan sukses.

Berbagai kalangan mengatakan, stabilitas di Saudi sangat penting bagi stabilitas keamanan global. Sekutu penting Amerika Serikat ini memiliki seperlima dari cadangan minyak dunia dan dikenal sebagai tempat kelahiran agama Islam. Setiap tahun jutaan umat Islam dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di negara ini.


Kantor berita resmi Saudi, SPA, memberitakan, putra mahkota ingin memberikan penegasan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kesehatan Raja Abdullah. Tidak ada penjelasan tentang kapan Raja Abdullah dibolehkan meninggalkan rumah sakit.

SPA juga menyebutkan bahwa para anggota keluarga kerajaan telah mengunjungi raja di rumah sakit, tetapi sejauh ini belum ada foto raja yang diterbitkan.

Takhta kerajaan diberikan secara turun-temurun sejak pendiri Saudi, Raja Abdulaziz Ibn Saud, meninggal dunia pada 1953.

Abdullah, yang bertakhta di Saudi sejak 2005, mengangkat adiknya, Pangeran Salam yang 13 tahun lebih muda, sebagai putra mahkota setelah meninggalnya putra mahkota Nayef bin Abdulaziz. Sumber : BBC Indonesia Editor :
 
Raja Arab Saudi Jalani Operasi Punggung 11 Jam
Selasa, 27 November 2012 | 06:09 WIB http://internasional.kompas.com/read/2012/11/27/06092696/Raja.Arab.Saudi.Jalani.Operasi.Punggung.11.Jam



Raja Arab Saudi Jalani Operasi Punggung 11 Jam  
AFP PHOTO/FAYEZ NURELDINE Raja Abdullah bin Abdulaziz (tengah) didampingi Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan Presiden Turki Abdullah Gul (kanan) dalam pembukaan KTT Organisasi Kerja Sama Islam yang digelar di Mekkah, Selasa (14/8/2012). 
 
 
KOMPAS.com — Putra mahkota kerajaan Arab Saudi, Pangeran Salman, meyakinkan semua anggota kabinet Saudi tentang kesehatan Raja Abdullah setelah raja menjalani operasi punggung.

Raja Abdullah, yang diperkirakan berusia hampir 90 tahun, dibawa ke rumah sakit pada 16 November dan kerajaan mengatakan operasi terhadap raja selama 11 jam berjalan sukses.
Berbagai kalangan mengatakan, stabilitas di Saudi sangat penting bagi stabilitas keamanan global.

Sekutu penting Amerika Serikat ini memiliki seperlima dari cadangan minyak dunia dan dikenal sebagai tempat kelahiran agama Islam.

Setiap tahun jutaan umat Islam dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di negara ini.

Kantor berita resmi Saudi, SPA, memberitakan putra mahkota ingin memberikan penegasan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kesehatan Raja Abdullah.

Tidak ada penjelasan tentang kapan Raja Abdullah dibolehkan meninggalkan rumah sakit.

SPA juga menyebutkan bahwa para anggota keluarga kerajaan telah mengunjungi raja di rumah sakit, tetapi sejauh ini belum ada foto raja yang diterbitkan.

Takhta kerajaan diberikan secara turun-temurun sejak pendiri Saudi, Raja Abdulaziz Ibn Saud, meninggal dunia pada 1953.

Abdullah, yang bertakhta di Saudi sejak 2005, mengangkat adiknya, Pangeran Salman, yang 13 tahun lebih muda, sebagai putra mahkota setelah meninggalnya putra mahkota Nayef bin Abdulaziz.
Sumber :
Editor :
Tri Wahono
 

Raja Saudi Kembali Jatuh Sakit

Rabu, 29 Mei 2013, 08:22 WIB
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/05/29/mnjd5o-raja-saudi-kembali-jatuh-sakit
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz

REPUBLIKA.CO.ID,

Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud yang memang sering dikabarkan keluar masuk rumah sakit, kini kembali jatuh sakit. Namun, sakit kali ini benar-benar membuat sang Raja sudah tak sadarkan diri. 

Tim medis bahkan terpaksa memakai alat kejut jantung berulang kali agar jantungnya terus berdenyut. Begitu laporan yang dilansir Dailymail, Selasa (28/5).

Berbagai media massa di Arab Saudi mengulas topik kesehatan Raja Abdullah diberbagai halaman depan surat kabar. Bahkan, beberapa media berkesimpulan pria 89 tahun tak akan bertahan hidup lebih lama. 

Beberapa media lain juga ada yang menyebutkan orang nomor satu Saudi Arabia itu sudah bisa dikatakan meninggal secara medis karena hidupnya yang terus bergantung pada bantuan alat-alat kedokteran.

Meski belum ada konfirmasi secara resmi dari pihak kerajaan, namun desas-desus media Saudi mengatakan, organ tubuh Raja Abdullah telah berhenti berfungsi. Semuanya benar-benar bergantung pada alat-alat kedokteran untuk mempertahankan hidupnya.

Tahun lalu Raja Abdullah bahkan pernah dikabarkan kritis setelah menjalani operasi di persendian tubuhnya yang melemah. Beberapa pihak bahkan berkesempulan sang Raja telah meninggal dunia. Namun desas-desus itu segera dibantah pihak kerajaan.

Raja Abdullah saat ini telah menunjuk penggantinya yakni Pangeran Salman bin Abdulaziz. Pangeran Salman adalah putra mahkota Nayef bin Abdulaziz yang meninggal disebabkan diabetes akut. Pangeran Salman lebih muda 13 tahun dari Raja Abdullah. Redaktur : Citra Listya Rini  Reporter : Hannan Putra



  

Raja Saudi Kirim Surat Rahasia ke Emir Kuwait, Apa Isinya?

Kamis, 14 Maret 2013, 05:21 WIB
Pemimpin Arab Saudi Raja Abdullah
Pemimpin Arab Saudi Raja Abdullah

REPUBLIKA.CO.ID, 
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz dikabarkan mengirim surat rahasia kepada Syeikh Sabah Al-Ahmad Al-Jabir Al-Sabah, Emir Kuwait.

Shafaqna mengutip Shia Online melaporkan, surat Raja Abdulziz itu diserahhkan kepada Emir Kuwait, oleh Abdulaziz bin Ibrahim Al-Fayez, duta Besar Saudi untuk Kuwait.

Dalam pertemuan antara Dubes Saudi dengan Emir Kuwait, hardir pula Perdana Menteri dan Menlu Kuwait. Media massa Kuwait dan Arab Saudi tidak menyebutkan perincian mengenai isi surat tersebut. Akan tetapi mengingat berbagai transformasi yang terjai di kawasan khususnya di negara-negara Arab Teluk Persia dalam beberapa bulan terakhir, tampaknya surat tersebut menyinggung masalah-masalah penting. Pasca pertemuan itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Kuwait, enggan memberikan keterangan mengenai isi surat dari Raja Saudi itu.  

Kedua negara dalam beberapa bulan terakhir menghadapi gelombang demonstrasi warga yang menentang rezim berkuasa dan menuntut reformasi demokratis.   Redaktur : Endah Hapsari

Raja Saudi Kirim Surat Rahasia ke Pasukan Keamanan Kerajaan

Friday, 29 June 2012, 11:12 WIB
Komentar : 3
abna.ir
surat rahasia raja saudi
surat rahasia raja saudi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - 
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud mengirim surat perintah berlabel 'top secret' ke kepala pasukan keamanan kerajaan. Surat tersebut berisi perintah, untuk menyiapkan pasukan keamanan pada keadaan siaga tinggi.

Raja Abdullah mengeluarkan sebuah surat berlabel 'top secret' pada ke kepala keamanan dan intelijen Kerajaan, serta pada menteri pertahanan dan interior. Dalam salinan surat tertanggal 27 Juni 2012 tersebut disebutkan, Raja meminta pasukan untuk siaga penuh.

Ia menyerukan pada pasukan untuk bersiap melawan 'serangan asing atau teroris'. Ia juga memperingatkan pasukan keamanan Saudi agar tak lalai dalam mengikuti setiap perintahnya.


Menanggapi surat tersebut, Kementerian Pertahanan Saudi langsung menyiagakan seluruh angkatan bersenjatanya. Kementerian mengatakan semua pasukan di dalam maupun luar kerajaan siap mengambil bagian. Mereka menyebut operasi ini dengan julukan operasi 'al-farouq'.

Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai demonstrasi anti-rezim terus berlangsung di Arab Saudi. Bahkan sejak Februari 2011, pengunjuk rasa telah melakukan demonstrasi secara teratur di timur Saudi terutama daerah Qatif dan Awamiyah. Mereka menyerukan pembebasan tahanan politik, kebebasan berekspresi dan mengakhiri diskriminasi yang meluas.

Namun, beberapa bulan terakhir demonstrasi telah berubah menjadi protes terhadap rezim Al-Saud. Hal tersebut terjadi setelah pasukan keamanan menewaskan lima pengunjuk rasa dan melukai puluhan lainnya di Provinsi Timur Arab Saudi.
Reporter : Gita Amanda
Redaktur : Djibril Muhammad
Sumber : Press TV
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar