Penjelasan soal Kesehatan Raja Arab Saudi
Selasa, 27 November 2012 | 08:16 WIB
Raja Abdullah dibawa ke rumah sakit pada 16 November 2012.
http://internasional.kompas.com/read/2012/11/27/08163141/Penjelasan.soal.Kesehatan.Raja.Arab.Saudi
TERKAIT:
RIYADH, KOMPAS.com —
Putra mahkota kerajaan Arab Saudi, Pangeran Salman, meyakinkan semua
anggota kabinet Saudi tentang kesehatan Raja Abdullah, setelah raja
menjalani operasi punggung.
Raja Abdullah, yang diperkirakan berusia hampir 90 tahun, dibawa ke rumah sakit pada 16 November dan kerajaan mengatakan bahwa operasi terhadap raja selama 11 jam berjalan sukses.
Berbagai kalangan mengatakan, stabilitas di Saudi sangat penting bagi stabilitas keamanan global. Sekutu penting Amerika Serikat ini memiliki seperlima dari cadangan minyak dunia dan dikenal sebagai tempat kelahiran agama Islam. Setiap tahun jutaan umat Islam dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di negara ini.
Kantor berita resmi Saudi, SPA, memberitakan, putra mahkota ingin memberikan penegasan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kesehatan Raja Abdullah. Tidak ada penjelasan tentang kapan Raja Abdullah dibolehkan meninggalkan rumah sakit.
SPA juga menyebutkan bahwa para anggota keluarga kerajaan telah mengunjungi raja di rumah sakit, tetapi sejauh ini belum ada foto raja yang diterbitkan.
Takhta kerajaan diberikan secara turun-temurun sejak pendiri Saudi, Raja Abdulaziz Ibn Saud, meninggal dunia pada 1953.
Abdullah, yang bertakhta di Saudi sejak 2005, mengangkat adiknya, Pangeran Salam yang 13 tahun lebih muda, sebagai putra mahkota setelah meninggalnya putra mahkota Nayef bin Abdulaziz. Sumber : BBC Indonesia Editor :
Raja Abdullah, yang diperkirakan berusia hampir 90 tahun, dibawa ke rumah sakit pada 16 November dan kerajaan mengatakan bahwa operasi terhadap raja selama 11 jam berjalan sukses.
Berbagai kalangan mengatakan, stabilitas di Saudi sangat penting bagi stabilitas keamanan global. Sekutu penting Amerika Serikat ini memiliki seperlima dari cadangan minyak dunia dan dikenal sebagai tempat kelahiran agama Islam. Setiap tahun jutaan umat Islam dari seluruh dunia menunaikan ibadah haji di negara ini.
Kantor berita resmi Saudi, SPA, memberitakan, putra mahkota ingin memberikan penegasan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kesehatan Raja Abdullah. Tidak ada penjelasan tentang kapan Raja Abdullah dibolehkan meninggalkan rumah sakit.
SPA juga menyebutkan bahwa para anggota keluarga kerajaan telah mengunjungi raja di rumah sakit, tetapi sejauh ini belum ada foto raja yang diterbitkan.
Takhta kerajaan diberikan secara turun-temurun sejak pendiri Saudi, Raja Abdulaziz Ibn Saud, meninggal dunia pada 1953.
Abdullah, yang bertakhta di Saudi sejak 2005, mengangkat adiknya, Pangeran Salam yang 13 tahun lebih muda, sebagai putra mahkota setelah meninggalnya putra mahkota Nayef bin Abdulaziz. Sumber : BBC Indonesia Editor :
|
Raja Saudi Kembali Jatuh Sakit
Rabu, 29 Mei 2013, 08:22 WIB
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/05/29/mnjd5o-raja-saudi-kembali-jatuh-sakit
REPUBLIKA.CO.ID,
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud yang memang sering dikabarkan keluar masuk rumah sakit, kini kembali jatuh sakit. Namun, sakit kali ini benar-benar membuat sang Raja sudah tak sadarkan diri.
Tim medis bahkan terpaksa memakai alat kejut jantung berulang kali agar jantungnya terus berdenyut. Begitu laporan yang dilansir Dailymail, Selasa (28/5).
Berbagai media massa di Arab Saudi mengulas topik kesehatan Raja Abdullah diberbagai halaman depan surat kabar. Bahkan, beberapa media berkesimpulan pria 89 tahun tak akan bertahan hidup lebih lama.
Beberapa media lain juga ada yang menyebutkan orang nomor satu Saudi Arabia itu sudah bisa dikatakan meninggal secara medis karena hidupnya yang terus bergantung pada bantuan alat-alat kedokteran.
Meski belum ada konfirmasi secara resmi dari pihak kerajaan, namun desas-desus media Saudi mengatakan, organ tubuh Raja Abdullah telah berhenti berfungsi. Semuanya benar-benar bergantung pada alat-alat kedokteran untuk mempertahankan hidupnya.
Tahun lalu Raja Abdullah bahkan pernah dikabarkan kritis setelah menjalani operasi di persendian tubuhnya yang melemah. Beberapa pihak bahkan berkesempulan sang Raja telah meninggal dunia. Namun desas-desus itu segera dibantah pihak kerajaan.
Raja Abdullah saat ini telah menunjuk penggantinya yakni Pangeran Salman bin Abdulaziz. Pangeran Salman adalah putra mahkota Nayef bin Abdulaziz yang meninggal disebabkan diabetes akut. Pangeran Salman lebih muda 13 tahun dari Raja Abdullah. Redaktur : Citra Listya Rini Reporter : Hannan Putra
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud yang memang sering dikabarkan keluar masuk rumah sakit, kini kembali jatuh sakit. Namun, sakit kali ini benar-benar membuat sang Raja sudah tak sadarkan diri.
Tim medis bahkan terpaksa memakai alat kejut jantung berulang kali agar jantungnya terus berdenyut. Begitu laporan yang dilansir Dailymail, Selasa (28/5).
Berbagai media massa di Arab Saudi mengulas topik kesehatan Raja Abdullah diberbagai halaman depan surat kabar. Bahkan, beberapa media berkesimpulan pria 89 tahun tak akan bertahan hidup lebih lama.
Beberapa media lain juga ada yang menyebutkan orang nomor satu Saudi Arabia itu sudah bisa dikatakan meninggal secara medis karena hidupnya yang terus bergantung pada bantuan alat-alat kedokteran.
Meski belum ada konfirmasi secara resmi dari pihak kerajaan, namun desas-desus media Saudi mengatakan, organ tubuh Raja Abdullah telah berhenti berfungsi. Semuanya benar-benar bergantung pada alat-alat kedokteran untuk mempertahankan hidupnya.
Tahun lalu Raja Abdullah bahkan pernah dikabarkan kritis setelah menjalani operasi di persendian tubuhnya yang melemah. Beberapa pihak bahkan berkesempulan sang Raja telah meninggal dunia. Namun desas-desus itu segera dibantah pihak kerajaan.
Raja Abdullah saat ini telah menunjuk penggantinya yakni Pangeran Salman bin Abdulaziz. Pangeran Salman adalah putra mahkota Nayef bin Abdulaziz yang meninggal disebabkan diabetes akut. Pangeran Salman lebih muda 13 tahun dari Raja Abdullah. Redaktur : Citra Listya Rini Reporter : Hannan Putra
Raja Saudi Kirim Surat Rahasia ke Emir Kuwait, Apa Isinya?
Kamis, 14 Maret 2013, 05:21 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz
dikabarkan mengirim surat rahasia kepada Syeikh Sabah Al-Ahmad Al-Jabir
Al-Sabah, Emir Kuwait.
Shafaqna mengutip Shia Online melaporkan, surat Raja Abdulziz itu
diserahhkan kepada Emir Kuwait, oleh Abdulaziz bin Ibrahim Al-Fayez,
duta Besar Saudi untuk Kuwait.
Dalam pertemuan antara Dubes Saudi dengan Emir Kuwait, hardir pula
Perdana Menteri dan Menlu Kuwait. Media massa Kuwait dan Arab Saudi
tidak menyebutkan perincian mengenai isi surat tersebut. Akan tetapi
mengingat berbagai transformasi yang terjai di kawasan khususnya di
negara-negara Arab Teluk Persia dalam beberapa bulan terakhir, tampaknya
surat tersebut menyinggung masalah-masalah penting. Pasca pertemuan
itu, Duta Besar Arab Saudi untuk Kuwait, enggan memberikan keterangan
mengenai isi surat dari Raja Saudi itu.
Kedua negara dalam beberapa bulan terakhir menghadapi gelombang
demonstrasi warga yang menentang rezim berkuasa dan menuntut reformasi
demokratis. Redaktur : Endah Hapsari
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar