Kamis, 31 Oktober 2013

..... USUT KASUS - KASUS BESAR INI ?...!!!!...>>> KPK_RI yg tdk akan diusut karena KPK sibuk dgn agenda busuk atau order khusus dari Istana : ..>>> Ada 2 orang dekat SBY yg namanya mirip. Sama2 Jusuf Gunawan. 1. stafsus Presiden (jusuf gunawan wangkar - mafia pangan) 2. jusuf gunawan, Jusuf Gunawan (tdk pakai wangkar) adalah bos Sugar Grup yg kemplang pajak 2012-13 sebesar lebih 2 Triliun. Jusuf Gunawan (Sugar Grup) ini ngemplang pajak dgn modus memalsukan jumlah lahan perkebunan tebu yg dia miliki, Jika ditotal sejak tahun 2004, pajak yg digelapkan Jusuf Gunawan Sugar Grup lebih dari 20 Triliun....>>> ...Bupati Tulang Bawang Lampung pernah adukan perihal penggelapan pajak Sugar Grup Jusuf Gunawan sohib Presiden @SBYudhoyono ini ke DPR. Pada tanggal 11 Mei 2011 Komisi II DPR pernah lakukan RDPU bahas penipuan, pemalsuan, penggelapan pajak Sugar Grup ini. Komisi II DPR juga membahas penyerobotan lahan masyarakat di 4 Kecamatan di Kab Tulang Bawang, Lampung oleh Sugar Grup Company. Kom II DPR menemukan fakta2 bahw SGC telah dengan tanpa hak telah serobot tanah milik warga di 4 kecamatan, utk dijadikan perkebunan tebu. Kom II DPR juga menemukan fakta2 bahwa salah 1 perusahaan SGC yakni PT. PT. Garuda Panca Artha memalsukan luas lahan perkebunannya. Luas lahan PT. GPA itu berbeda dgn luas lahan berdasarkan izin usaha Bupati Tulang Bawang yg diterbitkan pada thn 2004. Sesuai Surat BPN Kab Tulang Bawang tgl 8 Maret 2007 total luas HGU Sugar Grup hanya 86.455,99 hektar....>> ...Kantor Pelayanan Pajak Kotabumi Lampung Utara menunjukan bukti bahwa Sugar Grup Company (SGC) harus bayar pajak atas 105.091 hektar. Selain itu PT. GPA salah satu anak SGC juga ajukan izin usaha perkebunan baru 30.000 hektar ke Bupati Lampung Utara. Namun sesuai data Kab Tulang Bawang, luas lahan PT. GPA yg masuk dlm wilayah Kab Tulang Bawang adalah 124.092,80 hektar. Bupati Tulang Bawang dan BPN menemukan pemalsuan data luas lahanyg dilakukan oleh PT. GPA (SGC) seluas 124.092 - 86.455 = 37.637 hektar..>> Menurut Bupati Tulang Bawang Kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) PT. GPA 2001 - 2011 adalah sebesar Rp. 9.712.414.368.000 (9.7 Triliun). Sehingga total PPN dan PPH PT. GPA sejak 2001-2011 adalah sebesar Rp. 16.673.566.368.000 (16.67 Triliun). Sedangkan PPN dan PPH dari anak SGC yg lain yaitu PT. Gula Putih Mataram adalah sebesar Rp. 3.048.259.368 dari luas lahan 24.147 hektar. Sehingga, khusus hanya untuk PPN dan PPh PT. GPA dan PT. GPM (keduanya anak SGC) pajak terutang ke negara adalah Rp. 19.721.826.274.368..>>>

[anti korupsi] "PENGEMPLANGAN PAJAK TRILIUNAN OLEH SUGAR GROUP & GUNAWAN JUSUF" 

 


  1. Pengemplangan Pajak Triliunan o/ Sugar Group Milik Sohib Susilo Bambang Yudhoyono

    Pengemplangan Pajak Triliunan o/ Sugar Group Milik Sohib Susilo Bambang Yudhoyono

    Pengemplangan Pajak Triliunan oleh Sugar Group
    ==============================;

    Ada 2 orang dekat SBY yang namanya mirip. Sama-sama Jusuf Gunawan. 1. stafsus Presiden (jusuf gunawan wangkar - mafia pangan) 2. Jusuf Gunawan, Jusuf Gunawan (tidak pakai wangkar) adalah bos Sugar Grup yang dituding mengem'plang pajak 2012-13 sebesar lebih 2 Triliun, demikian twep @TrioMacan2000 dengan followers 459.274 yang diterima tim media ini.

    Lebih lanjut, @TrioMacan2000 akun komunitas publik utk pencerahan, perangi korupsi, kemunafikan pemimpin negeri. Utamakan Kejujuran Utk anak bangsa yang CERDAS dan MERDEKA pada profilenya, yang saat ini bergambar Bung Hatta. Dalam twep panjangnya juga menuliskan Jusuf Gunawan (Sugar Grup), ini ngemplang pajak dengan modus memalsukan jumlah lahan perkebunan Tebu yang dia miliki, Jika ditotal sejak tahun 2004, pajak yang digelapkan Jusuf Gunawan Sugar Grup lebih dari 20 Triliun.

    Bupati Tulang Bawang Lampung pernah adukan perihal penggelapan pajak Sugar Grup Jusuf Gunawan sohib Presiden @SBYudhoyono ini ke DPR. Pada tanggal 11 Mei 2011 Komisi II DPR pernah lakukan RDPU bahas penipuan, pemalsuan, penggelapan pajak Sugar Grup ini. Komisi II DPR juga membahas penyerobotan lahan masyarakat di 4 Kecamatan di Kab Tulang Bawang, Lampung oleh Sugar Grup Company. Kom II DPR menemukan fakta2 bahw SGC telah dengan tanpa hak telah serobot tanah milik warga di 4 kecamatan, utk dijadikan perkebunan tebu. Kom II DPR juga menemukan fakta2 bahwa salah 1 perusahaan SGC yakni PT. PT. Garuda Panca Artha memalsukan luas lahan perkebunannya. Luas lahan PT. GPA itu berbeda dgn luas lahan berdasarkan izin usaha Bupati Tulang Bawang yg diterbitkan pada thn 2004. Sesuai Surat BPN Kab Tulang Bawang tgl 8 Maret 2007 total luas HGU Sugar Grup hanya 86.455,99 hektar.

    Kantor Pelayanan Pajak Kotabumi Lampung Utara menunjukan bukti bahwa Sugar Grup Company (SGC) harus bayar pajak atas 105.091 hektar. Selain itu PT. GPA salah satu anak SGC juga ajukan izin usaha perkebunan baru 30.000 hektar ke Bupati Lampung Utara. Namun sesuai data Kab Tulang Bawang, luas lahan PT. GPA yg masuk dlm wilayah Kab Tulang Bawang adalah 124.092,80 hektar. Bupati Tulang Bawang dan BPN menemukan pemalsuan data luas lahanyg dilakukan oleh PT. GPA (SGC) seluas 124.092 - 86.455 = 37.637 hektar

    Februari 2005 pecah konflik berdarah antara rakyat dengan pihak SGC. Sejumlah warga tewas terbunuh. Polisi yg usut tdk jelas penyelesaiannya. Komisi II DPR dan BPN Mei 2011 janji akan lakukan gelar perkara dan lakukan pengukuran ulang, tapi sampai sampai dengan saat ini tidak pernah terwujud. Perbedaan luas lahan perkebunan yg terjadi pada SGC ini sangat mempengaruhi pendapatan negara berdasarkan PPN, PPh, PBB, BPHTB, dll. Kewajiban pajak tersebut secara rinci dapat disebutkan sbb : PPN atas Gula Pasir dan Mosales pada PT. Garuda Panca Artha. PPN atas Gula Pasir dan Mosales pada PT. Garuda Putih Mataram, PPN atas Ethanol PT. Indo Lampung. PPh pada PT. SIL, GPA, GPM, ILD dst. Termasuk pajak PBB, BPHTB, Restribusi Air Tanah dst. Total kewajiban pajak SGC yang tertunggak terhitung sejak 2004 = lebih 20 Triliun !!.

    Pihak kedua yangg diduga terlibat dan jadi otak penggelapan Pajak SGC ini adalah : Gunawan Jusuf (Jusuf Gunawan), Lee Couhault, Fauzi Toha, Heru Sapto Handoko, Mantan Kepala BPN Pusat Joyo Winoto dan para stafnya, Kepala BPN Lampung, Ka BPN Tulang Bawang dst. Menurut Surat Bupati Tulang Bawang tgl 29 Maret 2011, pajak terutang atas PT. Garuda Panca Artha saja, sebesar Rp. 6.961.152.000.000. Tunggakan pajak sebesar Rp. 6.961.152.000.000 (enam triliun sembilan ratus enam puluh satu milyar seratus lima puluh dua juta rupiah). Tunggakan pajak Rp. 6.9 triliun itu hanya dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) saja yg sebesar 10% dari total produksi gula PT. GPA. Sesuai laporan manajemen PT. GPA, produksi gula per hektare adalah 8.24 ton dgn total produksi 2001 - 2011 = 1.087.680 ton

    Menurut Bupati Tulang Bawang Kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) PT. GPA 2001 - 2011 adalah sebesar Rp. 9.712.414.368.000 (9.7 Triliun). Sehingga total PPN dan PPH PT. GPA sejak 2001-2011 adalah sebesar Rp. 16.673.566.368.000 (16.67 Triliun). Sedangkan PPN dan PPH dari anak SGC yg lain yaitu PT. Gula Putih Mataram adalah sebesar Rp. 3.048.259.368 dari luas lahan 24.147 hektar. Sehingga, khusus hanya untuk PPN dan PPh PT. GPA dan PT. GPM (keduanya anak SGC) pajak terutang ke negara adalah Rp. 19.721.826.274.368

    Perhitungan Pajak PPN dan PPh oleh Bupati Tulang Bawang tsb masih didasarkan pada perhitungan harga rata2 gula pasir 2001-2011 oleh BPS. Harga rata2 BPS itu berdasarkan patokan harga pembelian gula petani sesuai SK Menteri Perdagangan. Bukan berdasarkan harga lelang pabrik. Jk didasarkan atas harga gula lelang pabrik, harga gula rielnya lebih tinggi dan tentu PPN dan PPh PT. GPA dan PT. GPM akan lebih besar. Meski Perhitungan Pajak Terutang (PPN dan PPh) dari Bupati Tulang Bawang itu adalah perhitungan yang terendah, SGC masih ada tunggakan

    Selain perhitungan pajak PPN dan PPh oleh Bupati Tulang Bawang, Kepala BPN dan Pansus DPR RI juga menghitung tunggakan pajak SGC ini. Tunggakan Pajak PPN dan PPh oleh Bupati Tulang Bawang, BPN Lampung dan Pansus DPR masing2 berbeda karena perbedaan dasar perhitungan. Nanti akan kita bahas juga perhitungan tunggakan pajak SGC kepada negara sejak 2001 - 2011 yang dilakukan oleh BPN Lampung & Pansus DPR. Namun, berdasarkan perhitungan Bupati Tulang Bawang, BPN Lampung atau Pansus DPR, kesimpulannya sama : SGC telah menggelapkan pajak. Tunggakan Pajak (masih atas PPN dan PPh) oleh PT. GPA, GPM dll (Sugar Grup Company) ini jumlahnya triliunan rupiah.

    #A1

  2. Like · ·

    [Media_Nusantara] Petral dan Mafia Migas Sedang Mendorong Indonesia ke Jurang Kehancuran? 

    http://soeloeh-indonesia.blogspot.com/2013/10/medianusantara-petral-dan-mafia-migas.html

    Petral dan Mafia Migas Sedang Mendorong Indonesia ke Jurang Kehancuran?

    Tertangkapnya Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini (RR), seakan membuka sedikit tabir yang menutupi keberadaan mafia minyak dan gas. "RR hanyalah mata rantai kecil dari suatu perselingkuhan besar mafia migas dengan para pejabat negara," tutur Direktur Eksekutif Visi Indonesia Rusdiansyah, SH, MH, beberapa waktu lalu.

    Menurut Rusdiansyah, KPK harus menjadikan RR sebagai pintu masuk untuk menangkap para mafia besar minyak itu, yang selama ini sudah menjarah uang negara triliunan rupiah selama pemerintahan dipegang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

    "Mafia besar itu adalah mereka yang menjadi perantara atau trader antara pemasok-pemasok minyak mentah untuk Pertamina melalui anak perusahaannya, Pertamina Energy Trading Limited, Petral. Bos dari perantara itu oleh kalangan bisnis Singapura disebut Gasoline Father, yaitu Mr Mohammad Reza Chalid dari Global Energy Resources, GER," ungkap Rusdiansyah.

    Banyak laporan serta informasi, lanjut Rusdiansyah, yang menuding tendernya kurang transparan. "Ada permainan fee sampai milyaran rupiah. Tender akal-akalan mafia minyak ini akan tetap berjalan selagi Indonesia masih membeli dengan harga spot, yang bisa dibeli sewaktu-waktu dalam jumlah besar," katanya.

    Sebenarnya, mantan menteri di era Presiden Abdurrahaman Wahid, Dr. Rizal Ramli, sudah lama menyinyalir adanya mafia tersebut. Dalam bukunya yang berjudul Menentukan Jalan Baru Indoensia yang terbit (April 2009) lalu, Rizal mengungkap keberadaan seorang tokoh yang ia sebut Mr Teo Dollars. Pendapatan tokoh ini mencapai US$ 600 ribu (lebih dari Rp 6 miliar) per hari, dengan "kewajiban memberikan sesajen" ke oknum-oknum tertentu di jajaran pemerintahan Republik Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

    Banyak dari kalangan intelektual, aktivis lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa, pegiat antikorupsi, dan juga masyarakat umum, menurut Rusdiansyah, yang cepat lupa bahwa negeri yang tadinya kaya raya bernama Indonesia ini sekarang dalam kondisi darurat. "Kita hanya akan tersadarkan jika pemerintah mulai berancang-ancang untuk menaikan bahan bakar minyak ataupun jika ada pejabat negara yang tertangkap karena dugaan terlibat korupsi di wilayah migas," tutur Rusdiansyah.

    Itulah sebabnya, Visi Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk terus melawan lupa akan kondisi energi bangsa ini. "Indonesia kini tengah terancam krisis energi. Indonesia sudah menjadi negara pengimpor minyak mentah dan bahan bakar minyak. Kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan dari sisi ekonomi, sosial, politik, bahkan pertahanan dan keamanan nasional," ungkapnya.

    Atas dasar kondisi yang bisa membawa bangsa ini benar-benar tenggelam di jurang kehancuran, Visi Indonesia mendesak Komisi Pemberantasa Korupsi untuk fokus dalam pemberantasan korupsi di wilayah migas. "Khususnya fokus pada anak perusahaan Pertamina, Petral. Sebagai contoh, lihat saja kasus pembelian minyak pada tahun 2011. Pada tahun 2011 itu, Petral membeli 266,42 juta barel minyak, yang terdiri dari 65,74 juta barel minyak mentah dan 200,68 juta barel berupa produk. Harga rata-rata pembelian minyak oleh Petral adalah US$ 113,95 per barel untuk minyak mentah, US$ 118,50 untuk premium, dan US$ 123,70 untuk solar. Total pembelian minyak Petral pada tahun 2011 adalah US$ 7,4 miliar untuk minyak mentah dan US$ 23,2 miliar untuk bensin/solar. Jadi, kalau dijumlahkan US$ 30,6 miliar atau lebih dari Rp 275,5 triliun per tahun. Itulah jumlah uang yang dikeluarkan Pertamina atau negara untuk impor minyak," papar Rusdiansyah.

    Yang aneh bin ajaib, menurut data yang diungkapkan Rusdiansyah, harga untuk pembelian pada tahun 2011 itu jauh di atas harga rata-rata minyak dunia. "Bayangkan saja, Petral membeli minyak mentah rata-rata US$ 113,85 per barel, padahal harga rata-rata minyak dunia jenis yang sama pada waktu itu hanya US$ 90. Harga beli minyak produk bensin US$ 118 dan solar US$ 123 per barel, padahal harga rata-rata dunia US$ 105. Yang juga sangat mengherankan, Petral menyebutkan punya 55 rekanan terseleksi, tapi faktanya yang menang tender selalu perusahaan milik Reza Chalid dan kawan-kawannya," kata Rusdiansyah lagi.

    Namun, karena yang dilakukan itu adalah kejahatan terorganisasi, Rusdiansyah mengakui memang tidak mudah bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menyeret para pelakunya ke ruang sidang, walaupun negara dirugikan ratusan triliunan rupiah. "Tapi, yang tidak mudah itu bukan berarti tidak mungkin. KPK harus yakin bahwa sebagian besar rakyat Indonesia akan berada di barisan terdepan untuk menjadi perisai bagi KPK dalam membongkar mafia minyak dan gas di Indonesia. Kami juga berharap Muhammad Reza Chalid ditangkap dan Petral dibubarkan," ujar Rusdiansyah.

    Sampai berita ini diturunkan, kami belum bisa menghubungi pejabat Petral dan Reza Chalid untuk melakukan konfirmasi. Tapi, kalau apa yang diungkapkan Rusdiansyah itu benar, sungguh biadab perbuatan mereka, karena sedang mendorong bangsa Indonesia ke jurang kehancuran yang dalam.

    IMES: KPK Harus Tangkap Trio "Lintah" Migas

    Pengusutan kasus OTT Prof Rudi Rubiandini terus berlangsung di KPK. Belakangan nama Sutan Bhatoegana dalam BAP yang beredar di tangan pers disebutkan oleh Tersangka Rudi Rubiandini.

    Sayup-sayup terdengar adanya dugaan soal keterkaitan terhadap kasus suap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini bukan hanya Sutan namun ada dugaan hingga tudingan keterlibatan Menteri ESDM Jero Wacik, dan Sekjen ESDM Waryono Karno

    Ada dugaan Jero Wacik dituding otak penahanan Rudi. Tudingan miring ini karena ada anggapan yang berkembang di publik, bahwa Rudi sulit diajak "kerja sama".

    "Enggak ada pengaruh, itu permasalahan personal dan kami percaya Pak Jero bersih," kata Sekretaris Komite Konvensi PD, Suaidi Marassabessy saat dihubungi wartawan, Kamis (15/8).

    Suaidi tak mempercayai tudingan miring yang diapungkan salah satu Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah.

    "Apalagi saya tidak percaya. kalau konvensi itu harus berasal sumber yang halal bukan haram. kita percaya integritas teman" tegas Suaidi.
    Di tepi lain, pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Iberamsjah menduga kasus dugaan suap yang menjerat Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini berkaitan dengan pendanaan konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat.

    Untuk itu, ia meminta KPK untuk mengusut keterlibatan pihak lain guna menelusuri kasus tersebut. Bahkan, Iberamsjah meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik turut bertanggung jawab. Apalagi, Jero merupakan Ketua Pengawas SKK Migas.

    "Cara membuktikannya memang susah. Tapi kemungkinan ke arah persiapan dana konvensi bisa saja terjadi," ungkap Iberamsjah Rabu (14/8) waktu itu.

    "Korupsi itu tidak pernah tidak ada konspirasi. KPK harus berani usut sampai ke akar, jangan hanya Rudi saja. Patut dipertanyakan Jero Wacik tak terlibat. Jero Wacik dia harus bertanggung jawab," pungkasnya.

    Jadi menyimak amatan Iberamsjah, sangat mungkin ada konspirasi dari karut marut kasus Rudi. Mari kita lihat proses pengadilan akan sampai kemana?

    Sementara itu Direktur Eksekutif Indonesia Mining And Energy Studies (IMES) M. Erwin Usman dalam pernyataan pers, Rabu (30/10) menjelaskan jika benar apa yang disebutkan dalam BAP yang beredar nama Sutan maka sudah saatnya KPK mengembangkan Penyidikan untuk usut trio lintah yaitu Sutan Bathoegana, Sekjend ESDM, dan Jero Wacik. Karena trio lintah inilah pintu gerbang pembuka untuk bongkar kartel dan sindikasi mafia migas.

    "Kami menduga kuat, pertemuan-pertemuan SB dengan RR yang telah disebutkan dalam BAP itu, dipakai SB untuk menggunakan pengaruhnya sebagai Ketua Komisi VII DPR RI sekaligus Ketua DPP Partai Demokrat. Apalagi pertemuan di beberapa tempat tersebut, sudah diakui oleh SB seperti disampaikannya ke media hari ini," jelas Erwin.

    Oelh karena IMES saat ini meminta KPK tidak takut dan tidak tebang pilih dalam menindaklanjuti temuan ataupun pengakuan dalam bentuk apapun yang mengarah para orang atau pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus OTT Rudi Rubiandini ini.

    KPK harus memeriksa Sekjend ESDM dan Menteri ESDM Jero Wacik sebagai pihak yang dipastikan mengetahui aliran dana ke DPR RI karena sangat tidak mungkin kasus ini adalah "sekadar" tindakan avonturir Rudi semata mengingat ia adalah orang baru di lingkungan kementrian ESDM.

    "Tapi patut diduga ini sangat terkait dengan kebijakan yang diambil pimpinan dari Kementrian ESDM yang membawahi SKK Migas," tutup Erwin. Nah siapa yang bermain dan siapa yang harus t=dijadikan tersangka selanjutnya?
  3. Ahmad Fathanah alias Olong, antara Fakta dan Opini by TrioMacan2000
    ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

    1.Eng ing eeeng ..kita bahas lagi Ahmad Fathanah alias Olong. Antara Fakta dan Opini. Ini bahasan yg ketiga. Agar publik lebih mencermati

    2. Kita bicara FAK...
    See More
  4. Mainan paling diminati kalangan atas. Mau ikutan "gabung" kah?

    asik lho xixixixi
    2Like · ·
  5. Bagaimanapun sepak-terjang anak didik Suharto memang dasyat, semua jadi pentolan di Partainya, dan berpengaruh untuk golongannya. dan semua (mungkin) maju untuk jadi Capres.

    Dulu kawan sekarang lawan, bahkan saling tindih. mental saling menjatuhkan sudah terbentuk. lalu apakah mereka ini cukup qualifiet untuk menjadi Presiden. Dan dari semua mreka ini ada catatan hitam masing2.

  6. Troll Indonesian Government shared a link.
    May 7 Mantap

    Kimejen, Semarang bergerak....

    Ini adalah salah satu cara kita (Sebagai masyarakat kecil), Mendorong transparansi, mengawasi danmelakukan kontrol terhadap proses pembangunan dapat dilakukan oleh semua orang. semampu tangan kita me...See More
    Like · ·

  7. Troll Indonesian Government
    May 7 "TRIVIA SDA BATUBARA: TAHUKAH ANDA?"
    ============================;
    Tahukah anda bhw banyak keanehan pada pengelolaan Kekayaan Alam di Indonesia ?...See More

    TRIVIA SDA BATUBARA: TAHUKAH ANDA?"
    https://www.facebook.com/TrollIndonesianGovernment


    ============================;


    Tahukah anda bhw banyak keanehan pada pengelolaan Kekayaan Alam di Indonesia ?


    Tahukah anda bhw keanehan dlm pengeloaan kekayaan alam  Indonesia itu merugikan negara dan rakyat ribuan triliun ?

    Tahukah Anda bhw untuk migas itu pemerintah dapat bagian 85% dan Kontraktor Migas dapat bagian 15% tapi TIDAK utk SDA lainnya ?


    Tahukah Anda bhw utk Batu Bara dan Mineral lainnya, pemerintah tdk dapat bagian apapun kecuali Pajak yg hny 25-30% itu ?


    Bgmn bisa pemerintah hny dapat 25-30% dlm bentuk pajak pada tambang batubara dan mineral yg diekploitasi swasta ?


    Pdhl biaya ekploirasi dan eksploitasi batubara & mineral lainnya jauh LEBIH MURAH dan MUDAH ketimbang Migas. Knp utk negara lebih kecil?


    Tahukah anda bhw KEANEHAN dlm penerimaan negara terkait tambang batubara & mineral lainnya ini pernah dipertanyakan oleh alm Wamen ESDM?


    Tahukah anda bhw royalti dan pajak tambang Batubara & mineral lainnya ini hny sekitar 9 triliun/ thn? Lebih kecil dari cukai rokok


    Tahukah Anda REGULASI di tambang batubara & mineral ini SANGAT LONGGAR ? Beda dgn migas yg ketat & lebih untungkan negara




    Tahukah anda menurut MenKLH dan Greenpeace pajak& royalti tambang batu bara JAUH lebih kecil ketimbang kerugian akibat kerusakan LH nya?
     
    Tahukah anda bhw dari lebih 10.000 Izin Usaha Pertambangan (IUP) Batubara & mineral, terdapat 7400 yg ASPAL, tdk bayar pajak & liar ?


    Tahukah anda bhw 10.000 IUP itu sebagian besar dikuasai tanpa hak oleh Bupati2, konglo2, jendral2, pejabat2 & aggta2 DPR ?




    Tahukah anda bhw KORUPSI penerimaan negara dari pertambangan batubara ini TIDAK 1 PUN diusut KPK ?



    Tahukah anda bhw sbgn besar hasil ekspor batubara itu tdk masuk ke RI tapi ditransfer ke negara2 lain seperti spore, malaysia, china dst?


    Tahukah Anda bhw SBY kaget ketika PM China bilang tahun lalu ekspor batubara ke RI lebih 100 juta ton sedangkan catatan RI hny 25 juta ton?


    Tahukah anda bhw selain pembayaran ekspor batubara dialihkan ke negara2 lain, eksportir batubara juga lakukan transfer pricing selisih hrg?


    Tahukah Anda bhw pada setiap TON pengiriman batubara utk pasokan PLN, oknum2 PLN kutip 80.000 - 300.000 per ton utk suap ?


    Tahukah anda bhw akibat suap ke pejabat2 PLN atas setiap ton batubara yg masuk itu sebabkan PLTU2 PLN cepat rusak krna kalori tdk sesuai?


    Tahukah Anda bhw sblm Prof Widjajono wafat alm ngotot pada 2 hal : KOREKSI thdp penerimaan negara atas batubara & kualitas BBM impor?


    Tahukah anda Mendag @GWirjawan yg semula NGOTOT naikan pajak batubara jadi 35% dan 50% utk tahun ini dan tahun depan tiba2 BATAL & BISU?


    Tahukah anda bhw penerimaan negara selain batubara seperti tembaga dst dari Freeport jauh lebih kecil dibandingkan Laba Freport ?


    Tahukah Anda bhw REPUBLIK INDONESIA adalah negara di dunia yg terapkan pajak, royalti dll terkait batubara/ mineral paling RENDAH ?


    Tahukah Anda bhw RI adalah negara kedua di dunia yg terburuk penanganan dampak lingkungan terkait tambang batubara & mineral ?


    Tahukah Anda, kekagetan SBY ttg perbedaan data ekspor batubara RI ke China yg selisih 75 juta ton itu tdk difollow up utk diusut ?


    Tahukah Anda bhw perusahaan2 raksasa batubara di RI jarang catatkan laba besar? Bahkan kadang rugi? Padahal hny tinggal keruk dan eskpor?


    Tahukah anda catatan ekspor batubara kita yg 250-300 juta ton per tahun itu diragukan? Realisasi sebenarnya sekitar 350-400 juta ton ?


    Tahukan anda bhw Permen ESDM No. 7/2012 ttg kewajiban pembangunan smelter & larangan eskpor batubara & Mineral mentah tiba2 ditunda?


    Tahukah anda bhw penundaan permen ESDM No. 7/2012 dimotori oleh Mendag @GWirjawan dgn mafia2 batubara dibelakangnya ?


    Tahukah Anda bhw mafia2 batubara lobi Mendag @GWirjawan, bayar media2 dan aktivis2 seperti ratna sarumpaet utk gagalkan Permen No. 7/2012?


    Tahukan Anda bhw Menko @Hatta_Rajasa & MenESDM Jero wacik DIKALAHKAN @SBYudhoyono dlm perdebatan pelaksanaan Permen no. 7/2012 itu ?


    Tahukah Anda alasan @SBYudhoyono dan @GWirjawan ngotot batalkan PermenESDM No. 7/2012 itu krna takut nilai ekspor RI turun dlm jgka pendek?


    Tahukah Anda bhw dgn Permen ESDM No. 7/2012 itu RI meski pada awalnya nilai ekspor batubara turun tapi ke depannya RI SANGAT DIUNTUNGKAN?


    Tahukah Anda bhw motif SBY dan Gita tolak Permen No. 7/2012 itu hanya krn lobi (dan suap?) dari mafia2 batubara & takut citra turun?


    Tahukah Anda bhw @GWirjawan & SBY takut citra Mendag jatuh jika nilai ekspor turun akibat Permen 7/2012 dan bahayakan rencana Capresnya?




    Tahukah Anda bhw @GWirjawan & SBY takut citra Mendag jatuh jika nilai ekspor turun akibat Permen 7/2012 dan bahayakan rencana Capresnya?



    Tahukah Anda demi citra @GWirjawan Sang Putra Mahkota SBY itu, kepentingan NEGARA & Rakyat dikalahkan SBY shgga @HattaRajasa pun MUTUNG?



    Jadi, sekarang apakah anda sudah tahu siapa sebenarnya PENGKHIANAT NEGARA yg tega merugikan negara demi kepentingan pribadinya ?



    "triomacan,mangusil,burunghantu1913"


  8. LSM PAPUA

    ORGANISASI / LEMBAGA / NGO-PENDUKUNG GERAKAN PAPUA MERDEKA
    DI LUAR NEGERI.
    ...Photo: LSM PAPUA

ORGANISASI / LEMBAGA / NGO
PENDUKUNG GERAKAN PAPUA MERDEKA
DI LUAR NEGERI.



I.          Di Inggris

1.            West Papua Ascociation
2.            Tapol the Indonesian Human Right Campaign
3.            Forest People Programme
4.            National Union of Student
5.            The Foundationfor Endagered Languages. 6) Down to Earth
6.            World Development Movement
7.            Colombia Solidarity Campaigh
8.            Oxford Papua right for Campaigh
9.            Cambridge Campaighn for Peace


II.         Di Australia

1.            Australia West Papua Asscociation
2.            Internasional Volunteer for Peace
3.            Medical Asscociation for Prevention of War
4.            Pax Christi
5.            Religius Society for Friends (Quakers)


III.        Di Belanda

1.            West Papuan Women Asscociation in the Netherlands
2.            Chlindrern of Papua
3.            Foundation Pro Papua, established by veterans former Dutch New Guienea
4.            West Papua Courier
5.            Movement Peace, Human Right, Communication and Develeopment
6.            PaVo-Papuan People'Fundation
7.            The Netherlands Centre for Indigenous People


IV.       Di Selandia baru

1.            Indonesia Human Right Committee.
2.            Peace Movement Aotearoa.
3.            Women's International League for Peace and Freedom.
4.            Section, Aoteorea.
5.            Peace Foundation, Aoteorea.
6.            Christian World Service.
7.            Disarmamment & Security Centre.
8.            Global Peace and Justice Auckland.
9.            Pax Christi Aotearea.
10.         The New Zealand Council of Economic and Culturights.
11.         Women for Peace.
12.         The Alliance Party.


V.        Di Irlandia

1.            West Papua Action-iriandia
2.            Just Forrest-iriandia
3.            TibetSupport Group-lrlandia
4.            Afri-iriandia
5.            Committee of 100-Finlandia
6.            East Timor Ireland Solidarity Campaign-iriandia
7.            Cuba Support Group-lrlandia
8.            Latin America Solidarity Centre-iriandia
9.            Trocaire, the Catholic Agency for World Development- Irlandia
10.         Forest Friend Ireland/Cairde na Coille-Dublin
11.         Alternatives to Violence-Belfast


VI.       Di Amerika Serikat dan Kanada

1.            East Timor Action Network (ET AN).
2.            International Physicians for the Prevetion of Nuclear War
3.            Indonesia Human Rights Network-USA
4.            Papuan American Student Association-Washington DC, New York, California, Taxas dan Hawai.
5.            West Papua Action Network (WESPAN)-Kanada.
6.            Canadian Ecumenical Justice Intiviatives-Kanada
7.            Canadian Action for Indonesia & East Timor-Kanada
8.            Canadians Concerned About Ethnic Violence in Indonesia- Kanada.


VII.      Di Belgia, Nepal, Swedia

1.            KWIA-Flanders (Belgia)
2.            Coalition of the Flemish North South Movement-Brussels Belgium.
3.            Nepal Indigenous Peoples Development and Information Service Centre (NIPDISC)-Nepal.
4.            Anti-Racism Information Service-Switzerland
5.            Swedish Association for Free Papua-Sweden


VIII.     Di Perancis, Jerman, Norwegia, Denmark

1.            Survivallnternational-Perancis
2.            German Paciffic-Network-Jerman i
3.            Regnskogsfondet-Oslo, Norwegia
4.            International Work Group for Ondigenous Affairs-Denmark



IX.       Di Fiji, Uganda dan Timor- Timur

1.            Paciffic Concerns Resource Centre (PCRC)-Fiji Island
2.            Foundation for Human Right Intiative (FHRI)-Uganda
3.            International Platform of Jurists for East Timor- Timur.

 

"PENGEMPLANGAN PAJAK TRILIUNAN OLEH SUGAR GROUP & GUNAWAN JUSUF"

http://tabloidkalimas.blogspot.com/2013/06/anti-korupsi-pengemplangan-pajak.html 

Ada 2 orang dekat SBY yg namanya mirip. Sama2 Jusuf Gunawan. 1. stafsus Presiden (jusuf gunawan wangkar - mafia pangan) 2. jusuf gunawan, Jusuf Gunawan (tdk pakai wangkar) adalah bos Sugar Grup yg kemplang pajak 2012-13 sebesar lebih 2 Triliun. Jusuf Gunawan (Sugar Grup) ini ngemplang pajak dgn modus memalsukan jumlah lahan perkebunan tebu yg dia miliki, Jika ditotal sejak tahun 2004, pajak yg digelapkan Jusuf Gunawan Sugar Grup lebih dari 20 Triliun.

Bupati Tulang Bawang Lampung pernah adukan perihal penggelapan pajak Sugar Grup Jusuf Gunawan sohib Presiden @SBYudhoyono ini ke DPR. Pada tanggal 11 Mei 2011 Komisi II DPR pernah lakukan RDPU bahas penipuan, pemalsuan, penggelapan pajak Sugar Grup ini. Komisi II DPR juga membahas penyerobotan lahan masyarakat di 4 Kecamatan di Kab Tulang Bawang, Lampung oleh Sugar Grup Company. Kom II DPR menemukan fakta2 bahw SGC telah dengan tanpa hak telah serobot tanah milik warga di 4 kecamatan, utk dijadikan perkebunan tebu. Kom II DPR juga menemukan fakta2 bahwa salah 1 perusahaan SGC yakni PT. PT. Garuda Panca Artha memalsukan luas lahan perkebunannya. Luas lahan PT. GPA itu berbeda dgn luas lahan berdasarkan izin usaha Bupati Tulang Bawang yg diterbitkan pada thn 2004. Sesuai Surat BPN Kab Tulang Bawang tgl 8 Maret 2007 total luas HGU Sugar Grup hanya 86.455,99 hektar.

Kantor Pelayanan Pajak Kotabumi Lampung Utara menunjukan bukti bahwa Sugar Grup Company (SGC) harus bayar pajak atas 105.091 hektar. Selain itu PT. GPA salah satu anak SGC juga ajukan izin usaha perkebunan baru 30.000 hektar ke Bupati Lampung Utara. Namun sesuai data Kab Tulang Bawang, luas lahan PT. GPA yg masuk dlm wilayah Kab Tulang Bawang adalah 124.092,80 hektar. Bupati Tulang Bawang dan BPN menemukan pemalsuan data luas lahanyg dilakukan oleh PT. GPA (SGC) seluas 124.092 - 86.455 = 37.637 hektar

Feb 2005 pecah konflik berdarah antara rakyat dgn pihak SGC. Sejumlah warga tewas terbunuh. Polisi yg usut tdk jelas penyelesaiannya. Komisi II DPR dan BPN Mei 2011 janji akan lakukan gelar perkara dan lakukan pengukuran ulang, tapi s/d saat ini tidak pernah terwujud. Perbedaan luas lahan perkebunan yg terjadi pada SGC ini sangat mempengaruhi pendapatan negara berdasarkan PPN, PPh, PBB, BPHTB, dll. Kewajiban pajak tersebut secara rinci dapat disebutkan sbb : PPN atas Gula Pasir dan Mosales pada PT. Garuda Panca Artha. PPN atas Gula Pasir dan Mosales pada PT. Garuda Putih Mataram, PPN atas Ethanol PT. Indo Lampung. PPh pada PT. SIL, GPA, GPM, ILD dst. Termasuk pajak PBB, BPHTB, Restribusi Air Tanah dst. Total kewajiban pajak SGC yg tertunggak terhitung sejak 2004 = lebih 20 Triliun !!. Pihak2 yg diduga terlibat dan jadi otak penggelapan Pajak SGC ini adalah : Gunawan Jusuf (Jusuf Gunawan), Lee Couhault, Fauzi Toha, Heru Sapto Handoko, Mantan Kepala BPN Pusat Joyo Winoto dan para stafnya, Kepala BPN Lampung, Ka BPN Tulang Bawang dst. Berjamaah hehe. Menurut Surat Bupati Tulang Bawang tgl 29 Maret 2011, pajak terutang atas PT. Garuda Panca Artha saja, sebesar Rp. 6.961.152.000.000. Tunggakan pajak sebesar Rp. 6.961.152.000.000 (enam triliun sembilan ratus enam puluh satu milyar seratus lima puluh dua juta rupiah). Tunggakan pajak Rp. 6.9 triliun itu hanya dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) saja yg sebesar 10% dari total produksi gula PT. GPA. Sesuai laporan manajemen PT. GPA, produksi gula per hektare adalah 8.24 ton dgn total produksi 2001 - 2011 = 1.087.680 ton

Menurut Bupati Tulang Bawang Kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) PT. GPA 2001 - 2011 adalah sebesar Rp. 9.712.414.368.000 (9.7 Triliun). Sehingga total PPN dan PPH PT. GPA sejak 2001-2011 adalah sebesar Rp. 16.673.566.368.000 (16.67 Triliun). Sedangkan PPN dan PPH dari anak SGC yg lain yaitu PT. Gula Putih Mataram adalah sebesar Rp. 3.048.259.368 dari luas lahan 24.147 hektar. Sehingga, khusus hanya untuk PPN dan PPh PT. GPA dan PT. GPM (keduanya anak SGC) pajak terutang ke negara adalah Rp. 19.721.826.274.368

Perhitungan Pajak PPN dan PPh oleh Bupati Tulang Bawang tsb masih didasarkan pada perhitungan harga rata2 gula pasir 2001-2011 oleh BPS. Harga rata2 BPS itu berdasarkan patokan harga pembelian gula petani sesuai SK Menteri Perdagangan. Bukan berdasarkan harga lelang pabrik. Jk didasarkan atas harga gula lelang pabrik, harga gula rielnya lebih tinggi dan tentu PPN dan PPh PT. GPA dan PT. GPM akan lebih besar. Meski Perhitungan Pajak Terutang (PPN dan PPh) dari Bupati Tulang Bawang itu adalah perhitungan yg terendah, SGC masih ada tunggakan

Selain perhitungan pajak PPN dan PPh oleh Bupati Tulang Bawang, Kepala BPN dan Pansus DPR RI juga menghitung tunggakan pajak SGC ini. Tunggakan Pajak PPN dan PPh oleh Bupati Tulang Bawang, BPN Lampung dan Pansus DPR masing2 berbeda karena perbedaan dasar perhitungan. Nanti akan kita bahas juga perhitungan tunggakan pajak SGC kepada negara sejak 2001 - 2011 yang dilakukan oleh BPN Lampung & Pansus DPR. Namun, berdasarkan perhitungan Bupati Tulang Bawang, BPN Lampung atau Pansus DPR, kesimpulannya sama : SGC telah menggelapkan pajak. Tunggakan Pajak (masih atas PPN dan PPh) oleh PT. GPA, GPM dll (Sugar Grup Company) ini jumlahnya TRILIUNAN RUPIAH.

Apakah Presiden @SBYudhoyono masih ngotot bela Gunawan Jusuf owner SGC yg juga sohibnya itu? Kita lihat saja nanti. Sekian. MERDEKA !

BACA JUGA:
- "KASUS KONFLIK TANAH PT. GARUDA PANCA ARTA" ==> http://chirpstory.com/li/15111
- "PENGEMPLANGAN PAJAK SEBESAR 2T OLEH SUGAR GROUP" ==> http://chirpstory.com/li/85706

#MelawanLupa : KENAPA KPK TIDAK PERNAH BERANI USUT KASUS - KASUS BESAR INI ?

by @TrioMacan2000
http://groups.yahoo.com/neo/groups/inti-net/conversations/topics/43129

Inilah daftar utang kasus @KPK_RI yg tdk akan diusut karena KPK sibuk dgn agenda busuk atau order khusus dari Istana :

1. kasus Century

2. Kasus Rekening Gendut Polri dan PNS

3. Kasus inefisiensi dan dugaan korupsi di PLN sebesar 37 Triliun

4. Kasus korupsi dan mafia Banggar DPR yg melibatkan pimp Banggar dan pimpinan DPR

5. Kasus dugaan suap 9 Milyar ke Menko Kesra terkait bantuan meloloskan anggaran PON di DPR

6. Kasus korupsi Pertamina terkait inventasi kilang minyak di Libya yg rugikan negara US$ 1.5 milyar

7. Kasus korupsi pada impor Naftah oleh Pertamina yg rugikan negara 200 Milyar

8. Kasus korupsi 17 Triliun terkait utang PT. TPPI oleh Hashim Djojohadikusumo ke Pertamina

9. Kasus korupsi PPID Transmigrasi 500 M yg melibatkan Menakertrans & mantan wakil ketua Banggar DPR Tamsil Linrung

10. Kasus korupsi / suap Banggar utk pengurusan dana PPID 7.7 Triliun yg didasarkan atas pemalsuan surat hasil rapat banggar tgl 27/12/13

11. Kasus korupsi penjualan VLCC Kapal tangker pertamina yg libatkan mantan MenBUMN Laksamana Sukardi

12. Kasus korupsi Mafia Pangan triliunan oleh stafsus Presiden, Jusuf Wangkar, Kasan, Lidya, Soetarto AM, Edi Budiono, Agusdin Farid, HH, KM

13. Kasus korupsi BURT DPR yang libatkan Pius Lustrilanang cs yg pernah dilaporkan langsung oleh Ketua DPR Marzuki Alie

14. Kasus penyerobotan lahan konsesi tambang PT. Aneka Tambang di Sulteng yang dilaporkan langsung oleh MenBUMN @Iskan_dahlan ke KPK

15. Kasus penyerobotan lahan konsesi tambang PT. Bukit Asam yg rugikan negara 34 triliun, dilaporkan lsgs oleh Ex Menkhuham Patrialis Akbar

16. Kasus - kasus korupsi Nazaruddin, Nasir (kakak Nazar) yg terdiri dari 31 kasus korupsi dan 1 kasus TPPU yg seret sejumlah tokoh partai

17. Kasus dugaan suap Nazar ke Ibas dan ani sby yg sdh dimiliki @KPK_RI tapi sengaja disembunyikan KPK dgn segala cara

18. Kasus korupsi Hambalang I yg melibatkan cikeas, agus marto, ani ratnawati, choel, joyo winoto, ignatius mulyono, paul nelwan dst

19. Kasus korupsi Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) 1.4 Triliun yg libatkan Jusuf WG (stafsus SBY), edi budiono, anggoro, azis hidayat cs

20. Kasus korupsi Wisma Atlet yg melibatkan komisi X DPR (Mahyuddin cs) dan Gub Sumsel Alex Nurdin

21. Kasus korupsi Ratu Atut Gub Banten pada berbagai proyek dan dana bansos Pemprov yang rugikan negara ratusan Milyar

22. Kasus korupsi eks walikota solo Jokowi pada penyelewengan dana Koni ke Persis Solo 5 M, Pasar, Hotel Maliyanan, Videotron dll

23. Kasus korupsi 1.5 Triliun di PRJ dgn agunan. 33 ha tanah negara oleh Hartati Murdaya Poo/PT JIEC yg libatkan Budiono, B kesowo, Foke dst

24. Kasus korupsi pengadaan BLP Pada Pogram Peningkatan Kesuburan Lahan Berkelanjutan di BUMN Berdikari 279 Milyar

25. Kasus pembebasan lahan di Lampung utk lahan PLTU yg melibatkan Emir Moeis cs

26. Kasus pungli dan pemerasan puluhan ribu TKI ratusan Milyar/ thn oleh Agung, Chandra, Jazuli yg direstui Ka BNP2TKI Jumhur Hidayat

27. Kasus setoran suap rutin bulanan dari pejabat2 eselon di Kemenakertrans utk Menakertrans dan suap dari konsorsium asuransi TKI

28. Kasus suap 5 Milyar yang terjadi satu hari saat pemilihan anggota BPK RI dari wamenBUMN M Yasin cs kepada Komisi XI DPR RI

29. Kasus korupsi Impor Pangan BULOG dari Vietnam, Myanmar, Thailand, India dll dan penyaluran Beras Raskin BULOG oleh Agusdin Faried cs

30. Kasus korupsi proyek2 PSO USO di BP3TI ratusan milyar / tahun yg melibatkan stafsus MenKominfo Adiseno, Tyaas Utomo, Budi Suryanto cs

31. Kasus korupsi dlm penyelewengan dan penyelundupan BBM bersubsidi sebesar 8-11 juta Kiloliter per tahun yg melibatkan direksi Pertamina

32. Kasus suap fee penyewaan kapal tangker BBM Pertamina / Petral sebesar US$ 9 juta (US$ 150 ribu / cargo) yg libatkan Ronnie Moediatmo

33. Kasus korupsi bansos Gubsu Gatot Pujo ke sebesar Rp. 5 Milyar ke Mesir yg salahi UU dan kasus suap 31 proyek disdiknas sumut 48 Milyar

34. Kasus2 korupsi Gub DKI Foke pada proyek2 Pemprov dan Bansos DKI yg telah dilaporkan oleh mantan wagub DKI Prijanto ke @KPK_RI

35. Kasus2 korupsi dan suap Pajak oleh Gayus Tambunan cs yg melibatkan 3 perusahaan Bakrie Grup melalui suap US$ 3.5 juta dari US$ 8 juta

36. Kasus korupsi dan suap proyek PLTS di KemenESDM yg melibatkan Jacob Purwono, Sutan Batugana dan Gories Mere yg merugikan negara 600 M

37. Kasus korupsi proyek E KTP di Kemendagri rugikan negara 3 Triliun dari total proyek sbsar 7 Triliun dan membahayakan Pemilu/pilpres 2014

38. Kasus korupsi pengadaan baju Hansip di Kemendagri yg rugikan negara 231 Milyar yg libatkan pejabat2 tinggi kemendagri

39. Kasus korupsi Fee Based Income di Bank BTN dan korupsi pembukaan ratusan kantor kas, kredit fiktif dll yg rugikan negara ratusan milyar

40. Kasus2 korupsi di Jasindo terkait asuransi asset BUMN2 dgn modus mark up, suap, klaim fiktif dll. Rugikan negara triliunan/tahun

41. Dan ratusan kasus korupsi besar yg merugikan negara puluhan - ratusan triliun. Bagian dari 60.000 korupsi yg sdh dilaporkan ke @KPK_RI

42. Pertanyaan besar utk @KPK_RI …kenapa KPK tdk pernah mau usut kasus2 korupsi besar yg strategis dan bisa naikan wibawa KPK ?

43. Kenapa @KPK_RI malah sibuk urus kasus ecek2 seperti percobaan suap LHI yg memang sengaja didorong Ahmad Ollong agen Istana /australia ?

44. Kenapa @KPK_RI ikut bermanuver politik dgn ciptakan infotaiment pada puluhan cewek yg sengaja diskenariokan ahmad ollong/fatonah?

45. kasus korupsi faslitas BLBI sebesar 560 triliun, tak pernah diusut tuntas KPK

46. korupsi pajak oleh SGC Lampung > 2 triliun lebih oleh ownernya Gunawan Jusuf sohib SBY

Semua kasus2 besar sengaja diabaikan @KPK_RI. Alasan kekurangan penyidik dijadikan alasan. Pdhl semata2 krna KPK sdh dikooptasi istana. Cukup sekian. Smga bermanfaat. MERDEKA !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar