Adhie: SBY Bukan Lagi Imam yang Batal Kentut, Tapi B-A-B di Celana
JAKARTA (voa-islam.com) – http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/10/05/27083/adhie-sby-bukan-lagi-imam-yang-batal-kentut-tapi-bab-di-celana/
Bukan sesekali Adhie M
Massardi mengkritik Pemerintahan SBY dengan puisi-puisinya yang
menggelitik. Malam tadi, seniman politik itu membacakan sebuah puisi
berjudul Negeri Bedebah. Sebelum membaca puisi, bekas Juru Bicara (alm)
Gus Dur itu mengatakan, kita mayoritas muslim, tapi memiliki pemimpin
yang iman Islamnya lemah dan tak mampu mensejahterakan rakyatnya.
“Padahal dalam Islam, jika kita meihat kemungkaran, maka luruskan
dengan tanganmu, kalau tidak bisa dengan lisan, tapi saat ini kita lebih
banyak berdoa, menunggu Tuhan turun tangan,”kata Adhie.
Bukankah kepemimpinan dalam Islam sudah tercermin saat kita shalat.
Jika imam batal karena kentut, dia mundur dengan kesadaran sendiri. Lalu
digantikan dengan salah seorang yang berada di shaf terdepan. “Tapi
Imam kita saat ini bukan hanya kentut, tapi berak di celana,” kata Adhie
Masardi menyindir SBY, dan membuat para hadirin tertawa
terpingkal-pingkal.
Adhie pun geram dengan Republik yang dibangun dengan politik
pencitraan yang penuh dengan kebohongan. Berikut ini adalah puisi yang
dibacakan saat Pengajian Bulanan PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta,
tadi malam, dengan judul “Republik Bedebah”.
Inilah republik kebohongan
Yang dibangun dari puing-puing kepura-puraan.
Menjadi surga bagi para penjarah
karena pengusanya juga bedebah
Tahukan kamu ciri-ciri para bedebah?
Itulah mereka kalau berkata isinya dusta
Kalau berikrar dia ingkar
Kalo diberi amanah mereka khianat
Di Republik Kebohongan, hukum hanya alat kekuasaan
Bagi mereka penjara hanya kata-kata basi
Tidak ada tembok apalagi terali besi
Maka ketika bedabah jatuh sial
Tidak akan sungguh-sungguh masuk sel
Mereka masih sanggup menjangkau semua pulau,
ruko atau tetap disebut beliau
Para bedebah akan tetap gagah dan menjarah
Karena orang baik hanya bisa berbisik
Sedangkan para imam hanya bisa bergumam
Sambil berharap Tuha segera turun tangan
Padahal Tuhan sudah berfirman:
Tidak akan mengubah nasib suatu bangsa
kecuali rakyatnya bergerak berarak-arak
Meruntuhkan Istana kebohongan.
[desastian]
SBY: Pemerintah-Pengusaha Harus Bekerja Sama Atasi Krisis Global
Senin, 07 Oktober 2013, 09:21 WIB
AP Photo/Wong Maye-E
AP Photo/Wong Maye-E
REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja
Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) semakin penting artinya di tengah
kondisi ekonomi global yang tak menentu. Pemerintah di negara-negara
kawasan dinilai perlu mendengarkan rekomendasi para pebisnis utuk
merumuskan langkah perbaikan ekonomi ke depan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, APEC punya kontribusi yang besar terhadap ekonomi global. Karenanya forum ini memiliki peran yang penting untuk mencari solusi terhadap krisis ekonomi yang terjadi saat ini.
“Kita merasakan sakit yang sama akibat krisis ekonomi karenanya kita harus membangun kerja sama dan meningkatkan hubungan agar sama-sama keluar dari kondisi tersebut,” katanya saat memberikan pidato di depan pemimpin dari 21 negara APEC dan pebisnis yang tergabung dalam APEC Business Advisory Council (ABAC) pada dialog ‘ABAC Meeting With Leaders’, Senin (7/10).
Menurutnya, kerja sama yang solid sudah pernah ditunjukkan negara-negara di kawasan Asia Pasifik saat menghadapi krisis ekonomi pada 1998. Saat itu, pemimpin negara dan pebisnis duduk bersama mendengarkan rekomendasi-rekomendasi untuk meminimalisasi dampak dari krisis ekonomi. “Untuk itu kita perlu melakukan dialog yang produktif dan harus menjaga hubungan agar kawasan ini bisa mendukung ekonomi global,” katanya.
Ketua ABAC Wisnu Wardhana menyatakan, ABAC akan memberikan rekomendasi kepada pemimpin APEC untuk menekan biaya dan melakukan efisiensi dalam tiga hal, yaitu perdagangan, investasi, dan layanan. Negara-negara APEC diharapkan dapat memperkuat hubungan perdagangannya sehingga bisa mengintegrasikan bisnis antarperusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik.
ABAC pun mengusulkan agar usaha kecil menengah (UKM) bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan akses, teknologi, dan keuangan mereka. Peningkatan infrastruktur juga sangat penting. Perusahaan-perusahaan swasta diharapkan dapat berkontribusi lebih banyak pada investasi infrastruktur. Kondisi infrastruktur yang baik akan meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Semua ini menurutnya, harus didukung oleh sistem keuangan APEC yang kuat seperti yang dibahas bersama menteri-menteri keuangan APEC beberapa waktu lalu. “Kami senang mereka sudah menerima usulan kami untuk mendorong sektor swasta untuk bergabung dalam skema public private partnertship (PPP) di sektor infrastruktur,” katanya.
ABAC pun akan menyampaikan rancangan jangka panjang tentang energi dan bagaimana sektor swasta berkontribusi di dalamnya. Sehingga pengamanan kebutuhan dan keberlangsungan ketersediaan energi bisa dijaga.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan, APEC punya kontribusi yang besar terhadap ekonomi global. Karenanya forum ini memiliki peran yang penting untuk mencari solusi terhadap krisis ekonomi yang terjadi saat ini.
“Kita merasakan sakit yang sama akibat krisis ekonomi karenanya kita harus membangun kerja sama dan meningkatkan hubungan agar sama-sama keluar dari kondisi tersebut,” katanya saat memberikan pidato di depan pemimpin dari 21 negara APEC dan pebisnis yang tergabung dalam APEC Business Advisory Council (ABAC) pada dialog ‘ABAC Meeting With Leaders’, Senin (7/10).
Menurutnya, kerja sama yang solid sudah pernah ditunjukkan negara-negara di kawasan Asia Pasifik saat menghadapi krisis ekonomi pada 1998. Saat itu, pemimpin negara dan pebisnis duduk bersama mendengarkan rekomendasi-rekomendasi untuk meminimalisasi dampak dari krisis ekonomi. “Untuk itu kita perlu melakukan dialog yang produktif dan harus menjaga hubungan agar kawasan ini bisa mendukung ekonomi global,” katanya.
Ketua ABAC Wisnu Wardhana menyatakan, ABAC akan memberikan rekomendasi kepada pemimpin APEC untuk menekan biaya dan melakukan efisiensi dalam tiga hal, yaitu perdagangan, investasi, dan layanan. Negara-negara APEC diharapkan dapat memperkuat hubungan perdagangannya sehingga bisa mengintegrasikan bisnis antarperusahaan-perusahaan di kawasan Asia Pasifik.
ABAC pun mengusulkan agar usaha kecil menengah (UKM) bisa berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan akses, teknologi, dan keuangan mereka. Peningkatan infrastruktur juga sangat penting. Perusahaan-perusahaan swasta diharapkan dapat berkontribusi lebih banyak pada investasi infrastruktur. Kondisi infrastruktur yang baik akan meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Semua ini menurutnya, harus didukung oleh sistem keuangan APEC yang kuat seperti yang dibahas bersama menteri-menteri keuangan APEC beberapa waktu lalu. “Kami senang mereka sudah menerima usulan kami untuk mendorong sektor swasta untuk bergabung dalam skema public private partnertship (PPP) di sektor infrastruktur,” katanya.
ABAC pun akan menyampaikan rancangan jangka panjang tentang energi dan bagaimana sektor swasta berkontribusi di dalamnya. Sehingga pengamanan kebutuhan dan keberlangsungan ketersediaan energi bisa dijaga.
SBY Sudah Jatuh Ketiban Tangga Lagi
Jakarta (voa-islam.com) . http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/10/05/27085/sby-sudah-jatuh-ketiban-tangga-lagi/
Ibaratnya SBY sudah
jatuh ketiban tangga. Di tengah menghadapi pertemuan Forum APEC,
tiba-tiba Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) Akil Mochtar ditangkap tangan
oleh KPK, Rabu lalu di rumahnya, Widya Chandra.
Tertangkap tangannya Akil Mochtar itu menjadi berita internsional,
dan membuat posisi Indonesia semakin terpuruk, akibat ketua MK masih
bisa disogok, memperdagangkan keputusan. Ini benar-benar manusia bejat
dan tidak bermoral. Indonesia sebagai negara hukum, runtuh.
SBY yang menjadi tuan rumah pertemuan Forum APEC, pasti tidak bisa
lagi tertawa, bagaimana tidak tokoh penting seperti Ketua MK, Akil
Mochtar, melakukan perbuatan yang sangat luar biasa, memperdagangkan
atau memperjual-belikan keputusan.
Lalu, apalagi di Indonesia yang bisa dibanggakan, pemimpin, pejabat,
tokoh masih dapat bisa disogok? Jadi sudah tidak ada lagi yang bisa
dipercaya. Dari atas menggambarkan betapa bobroknya mental dan moralitas
mereka.
SBY juga bertambah suntuk pikirannya, di mana pertemuan Forum APEC,
yang merupakan ajang pertemuan pemimpin dunia, dan ini merupakan
peristiwa yang sangat prestise bagi kepemimpinan SBY, tetapi pertemuan
itu, tanpa dihadiri Presiden Amerika Barack Obama. Jadi pertemuan APEC
di Nusa Dua Bali, menjadi kurang menarik, meskipun masih banyak pemimpin
dunia yang datang.
Sekarang , Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menghadapi kemelut di
MK itu mengambil tindakan dengan mencopot sementara jabatan Ketua
Mahkamah Konstitusi Akil Mocthar. Hal ini dilakukan menyusul
ditetapkannya Akil sebagai tersangka dalam kasus suap dua pemilihan
Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Lebak, Banten.
"Saya dengan kewenangan yang saya miliki, memberhentikan sementara saudara Ketua MK, Akil Mochtar," kata SBY dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Sabtu, 5 Oktober 2013.
SBY menyatakan, keputusan ini diambil setelah dirinya menggelar rapat konsultasi dengan para pimpinan negara, siang ini. Hadir dalam rapat tersebut antara lain Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzukie Ali, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua Majelis Permusyawarahan Rakyat Sidarto Danusubroto, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, dan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki.
"Kami membicarakan dengan sangat serius, merespons apa yang terjadi beberapa hari yang lalu, untuk mencari solusi dan langkah ke depan, untuk menyelamatkan MK," kata SBY.
Presiden mengklaim telah mendapat banyak pesan dari tokoh dan masyarakat melalui pelbagai sarana. Sebagian besar pesan tersebut menggambarkan kemarahan dan kekecewaan terhadap MK, khususnya Akil. SBY mengklaim merasa memiliki kewajiban untuk menjawab dan merespons kegelisahan masyarakat. Atas dasar itu, ia kemudian menggelar rapat konsultasi mendadak.
KPK menangkap Akil setelah melakukan penyelidikan dan tangkap tangan di rumah dinas Ketua MK, Kompleks Widya Chandra. Mantan politikus Partai Golkar ini ditangkap bersama anggota dari Dewan Perwakilan Rakyat, Chairun Nisa, dan pengusaha tambang asal Pangkalaraya, Cornelis Nalau.
Pada saat penangkapan, KPK menyita uang sejumlah Sin$ 294.050 dan US$ 22.000, yang disimpan dalam amplop cokelat. Uang ini diduga sebagai suap untuk memuluskan sengketa pilkada Gunung Mas. KPK juga menemukan uang senilai Rp 2,7 miliar pada saat penggeledahan rumah dinas Akil.
"Pencopotan tetap akan dilakukan setelah ada kepastian status hukum," kata Ketua MA, Hatta Ali.
"Saya dengan kewenangan yang saya miliki, memberhentikan sementara saudara Ketua MK, Akil Mochtar," kata SBY dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Sabtu, 5 Oktober 2013.
SBY menyatakan, keputusan ini diambil setelah dirinya menggelar rapat konsultasi dengan para pimpinan negara, siang ini. Hadir dalam rapat tersebut antara lain Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzukie Ali, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua Majelis Permusyawarahan Rakyat Sidarto Danusubroto, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hadi Poernomo, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, dan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki.
"Kami membicarakan dengan sangat serius, merespons apa yang terjadi beberapa hari yang lalu, untuk mencari solusi dan langkah ke depan, untuk menyelamatkan MK," kata SBY.
Presiden mengklaim telah mendapat banyak pesan dari tokoh dan masyarakat melalui pelbagai sarana. Sebagian besar pesan tersebut menggambarkan kemarahan dan kekecewaan terhadap MK, khususnya Akil. SBY mengklaim merasa memiliki kewajiban untuk menjawab dan merespons kegelisahan masyarakat. Atas dasar itu, ia kemudian menggelar rapat konsultasi mendadak.
KPK menangkap Akil setelah melakukan penyelidikan dan tangkap tangan di rumah dinas Ketua MK, Kompleks Widya Chandra. Mantan politikus Partai Golkar ini ditangkap bersama anggota dari Dewan Perwakilan Rakyat, Chairun Nisa, dan pengusaha tambang asal Pangkalaraya, Cornelis Nalau.
Pada saat penangkapan, KPK menyita uang sejumlah Sin$ 294.050 dan US$ 22.000, yang disimpan dalam amplop cokelat. Uang ini diduga sebagai suap untuk memuluskan sengketa pilkada Gunung Mas. KPK juga menemukan uang senilai Rp 2,7 miliar pada saat penggeledahan rumah dinas Akil.
"Pencopotan tetap akan dilakukan setelah ada kepastian status hukum," kata Ketua MA, Hatta Ali.
SBY diakhir sisa jabatannya benar-benar tidak berbahagia. Ditambah lagi, kondisi Partai Demokrat yang sudah "acak adul" terkena tsunami korupsi dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Acara konvensi Capres (calon presiden) kelihatan juga menjadi tidak
menarik. Karena tokoh-tokoh yang ikut konvensi, hanya kelas C, yang
kelas A tidak ada yang ikut, atau mengundurkan diri. Usaha memulihkan
kembali kepercayaan rakyat terhadap Partai Demokrat menjelang pemilu
2014, nampaknya juga majal.
SBY sudah jatuh ketiban tangga, dan menjelang akhir jabatannya,
nampaknya ia tak merasa bahagia. SBY tidak dapat mengukir sejarah yang
dapat dibanggakan bagi dirinya dan keturunannya. af/hh
DEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
BalasHapusDISELURUH DUNIA
Bismillahir Rahmanir Rahiim
Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi
Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mengeluarkan Pengumuman kepada
1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia
PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.
MULAI HARI INI
YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
BERLAKULAH PERANG AGAMA
BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH
"Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
(Q.S: al-Baqarah: 191-193).
BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).
BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.
INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.
JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT
HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
DARI HULU HINGGA HILIR
HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
KHALIFAH IMAM MAHDI.
Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka tidak ada permusuhan (lagi),
kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Al-Baqarah : 192-193
SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh