Rabu, 23 Oktober 2013

APAKAH NEGARA DALAM BAHAYA...???>>> ... ADA YANG TAK PATUT DALAM REPUBLIK INI... SEAKAN ADA KASUS2...YANG PENUH SELUBUNG MISTERI..??>> NAMUN SEMOGA ADA ... ADA JALAN... YANG BAIK... BAGI MASA DEPAN BANGSA DAN NEGARA SERTA RAKYAT SEMESTA...??>> KEMANA DAN DIMANA ..... PARA PEJUANG BANGSA DAN PATRIOT2... BANGSA..??>> KEMANA KAUM CENDEKIA... YANG MEMBELA BANGSA INI....INI..??>> KENAPA.. SEMUANYA.. SEPERTI TERSIHIR... PARA TUKANG TENUNG... DAN MEMBIARKAN ... KEJAHATAN2..BERSERIMAHARALELA... DITANAH PERTIWI.. SUCI...??>> KEMANA PARA PERAJURIT2 SYAKTI.... DAN KSYATRIA... BERBUDI LUHUR.. MEGULURKAN PEDANG DAN ANAK2 PANAH-NYA ...MENGUSIR SI-ANGKARA MURKA... YANG MENGGOYANG DAN MERUSAK TATANAN NEGARA... DAN AMANAT PERJUANGAN RAKYAT... DAN ... CITA2 REVOLUSI 1945...???>> BUNDA PUTRI DAN KESAN2 FAISAL BASRI...>>> HATTA RAJASA-CHAIRUL TANJUNG-DAN HILMI AMINUDDIN... SEPERTINYA MENGENAL BUNDA PUTERI..??>> ..ADA KEGAMANGAN DIDALAM TUBUH DEMOKRAT YANG SEDANG CARUT MARUT....??? >> INI DISEBABKAN SIKAP BPK SBY YANG TIDAK GENTLEMEN... SEBAGAI PEMIMPIN.. YANG LARI DARI TANGGUNG JAWAB SESUNGGUHNYA...??>> SELAMA INI RAKYAT AWAM TERKESIMA DENGAN PENAMPILAN PK SBY DAN JAJARAN DEMOKRAT YANG KONON ADALAH KAUM INTELEKTUAL DAN BERPENDIDIKAN TINGGI...??>> TETAPI DALAM FAKTA2 PERSIDANGAN DAN DIKALANGAN MEDIA.. SEMAKIN TERKUAK.. ADANYA KECULASAN2..YANG DIMAINKAN PK SBY DAN JAJARAN2NYA.. SERTA MENGGUNAKAN BERBAGAI KEKUATAN DAN JARINGAN APARAT DI SEMUA SEKTOR- BNN-KPK-KEPOLISIAN-BIN DAN KONON ADANYA DOUBLE AGENT YANG DIMAINKAN SETARA PERMAINAN NEGARA BESAR AMERIKA SERIKAT..??>> SUNGGUH SANGATLAH TERKESAN MEMALUKAN DAN SANGAT KEJI TERHADAP RAKYAT AWAM ATAU PUBLIK..AWAM..YANG KINI SEMAKIN TERUNGKAP... BETAPA DAHSYATNYA.. NEGARA INI DI ACAK2..DAN DIPERMAINKAN.. OLEH PARA KOLABORATOR BIZ KAPITALIS..DAN TENTU PARA OPORTUNIS YANG MEMAINKAN POLITIK KEKUASAAN.. DIBERBAGAI LAPISAN... DAN INSTTITUSI...??>> SAYANG ORANG2 YANG KONON DIANGGAP TERHORMAT ITU.. KINI SEMAKIN NYATA.. TELAH BERBUAT CULAS TERHADAP RAKYAT-BANGSA DAN NEGARA.. SECARA SANGAT TERORGANISIR... DAN SANGAT LIHAI DALAM MEMAINKAN ..ATURAN-DAN TEKHNIK2... LAPANGAN DAN SEGALA MACAM PERMAINAN HUKUM.. SEBAGAI DASAR2... SELUBUNG KEDUSTAAN...??>> SEYOGIANYA.. PK SBY DKK DI PANGGUNG DEMOKRAT ITU... SEGERA MEMBUBARKAN DIRI ATAU MEGUNDURKAN DIRI.. DAN SECARA JANTAN ... MENUNJUKKAN BAHWA BELIAU ADALAH PANTAS BERTANGGUNG JAWAB...???>> JANGAN HENDAKNYA BERMAIN DUSTA..DAN KECURANGAN..SERTA MENGALIHKAN PERHATIAN..DENGAN EKSPOSE2... KEDUTAAN..DAN MENGORBANKAN ORANG LAIN...??>> HAYYOO PK SBY DIMANA KEJUJURAN... MU SEBAGAI TOKOH BESAR...??>> HAYYOOO JANGAN LAGI BERSEMBUNYI DIBALIIK KEKUASAAN DAN PERMAINAN MEDIA-DAN MENGALIHKAN OPINI2.. PUBLIK..??>> ..“Chairul Tanjung ke rumah saya. Saya katakan bahwa saya ingin sekali ketemu Hatta Rajasa (menteri koordinator bidang perekonomian, Red). Bagaimana ini menko perekonomian dari partai Islam dan mentan dari partai Islam, tetapi umat dipaksa makan daging celeng dan bakso tikus. Bisa-tidak bertemu dengan Hatta. Oh bisa (jawab CT).” ujar Hilmi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/10). ..>>> ..etua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin membantah ada sebanyak 29 kwitansi terkait pembelian rumah (tanah) miliknya yang berada di Cipanas. Sebab, dalam proses penjualan mobil dan tanah di Cipanas, Hilmi tidak menggunakan kwitansi maupun bukti lainnya kepada Lutfi Hasan Ishaaq. “Saya dapatkan 29 kwitansi itu banyak paradok bukti cast dan kwitansi. Tanggal dan bulannya tidak sama. Semua sama baru. Ketika saya kembalikan kepada penyidik itu saya sangkal tanda tangan saya. Itu jauh sekali dengan tanda tangan saya,” kata Hilmi di Pengadilan Tipikor, Senin (21/10/2013). ..>>>...... “Kesan saya, Bunda Putri sudah kenal lama dan cukup akrab dengan Marzuki Usman. Dengan berjalannya waktu, saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri betapa luas relasi Bunda Putri. Pada acara ulang tahun Bunda Putri saya bertemu dengan Andi Malarangeng dan beberapa pejabat. Pernah juga diajak bertemu dengan Purnomo Yusgiantoro di ruang VIP Bandara Supadio, Pontianak. Saya sudah beberapa kali bertemu dengan Pak Pur, sekali di kediamannya. Di rumah Bunda Putri di Pondok Indah berjejeran foto Bunda Putri dengan para pejabat. Tak pelak lagi, Bunda Putri memang kenal banyak orang penting di negeri ini,” tulis Faisal. ..>> ...“Bunda Putri boleh dikatakan sebagai pelobi Petronas, tak hanya di Indonesia melainkan juga di Timur Tengah atau Afrika. Itulah barangkali yang menjelaskan mengapa Bunda Putri kenal dengan menteri Somalia.” ..>>> ...Faisal mengaku tertarik mendengar kisah Pertronas yang telah memenangi konsesi ladang gas Kapodang, blok Muria. Menurut rencana, gas ini akan dialirkan ke PLTGU Tambak Lorok. Kontrak sudah ditandatangani antara Petronas dan PT. PLN. Namun, ada masalah dengan transmisi pipa yang akan menyalurkan gas dari ladang Kapodang ke PLTGU Tambak Lorok. Yang akan membangun jaringan pipa adalah Bakrie Group. Perundingan dengan Bakrie Group tak kunjung tuntas, molor bertahun-tahun, sehingga PLTGU hingga kini tak dioperasikan. Betapa besar kerugian negara kalau PLTGU itu dioperasikan tanpa pasokan gas sehingga harus menggunakan BBM. ..>>> ...Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminudin menyebut Chairul Tanjung menjadi perantara penyampai pesan, soal krisis daging sapi dengan maraknya peredaran daging tikus dan babi dikalangan masyarakat ke Hatta Rajasa. Ketika bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq, Hilmi ditanyai salah satu anggota majelis hakim Nawawi Pomolango, soal apakah dirinya tahu tentang kebijakan Kementerian Pertanian soal isu daging celeng yang berkembang. ..>>>

Setelah 'Senggol' Bunda Putri, Kini Chairul Tanjung Pun 'Digoyang', Mulai Terkuak Kapitalisme Politik


chairul tanjung dan sby
 http://www.suaranews.com/2013/10/setelah-bunda-putri-kini-chairul.html

Dalam kesaksian sidang perkara suap dan pencucian uang terkait penentuan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kemtan). 

Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminudin menyebut Chairul Tanjung menjadi perantara penyampai pesan, soal krisis daging sapi dengan maraknya peredaran daging tikus dan babi dikalangan masyarakat ke Hatta Rajasa. 

Ketika bersaksi untuk terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq, Hilmi ditanyai salah satu anggota majelis hakim Nawawi Pomolango, soal apakah dirinya tahu tentang kebijakan Kementerian Pertanian soal isu daging celeng yang berkembang. 

Ia pun menuturkan mengetahui hal itu. Karena itu, kemudian ia ingin menyampaikan langsung pesan itu untuk Hatta Rajasa, namun tak bisa. 

Hilmi mengetahui Chairul Tanjung dekat dengan Hatta Rajasa, maka itu, hilmi bertemu CT agar disampaikan ke Hatta perihal masalah daging sapi yang mahal dan beredarnya daging celeng dan tikus di masyarakat. 

“Chairul Tanjung ke rumah saya. Saya katakan bahwa saya ingin sekali ketemu Hatta Rajasa (menteri koordinator bidang perekonomian, Red). Bagaimana ini menko perekonomian dari partai Islam dan mentan dari partai Islam, tetapi umat dipaksa makan daging celeng dan bakso tikus. Bisa-tidak bertemu dengan Hatta. Oh bisa (jawab CT).” ujar Hilmi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (21/10). 

Selanjutnya, Hilmi menyampaikan ke Luthfi bahwa telah menyampaikan permintaan bertemu dengan Hatta melalui Chairul Tanjung. 

“Beberapa hari kemudian Luthfi datang ke rumah, saya katakan saya sudah sampaikan pesan ini melalui Chairul Tanjung ke Hatta.” kata Hilmi.
Namun, majelis hakim tidak menggali lebih dalam kesaksian Hilmi tentang kaitan antara Chairul Tanjung, Hatta Rajasa, dan kuota impor daging sapi. 

Itu berawal, ketika Hilmi ditanyai salah satu anggota majelis hakim Nawawi Pomolango, soal apakah dirinya tahu tentang kebijakan Kementerian Pertanian soal isu daging celeng yang berkembang. 

Untuk diketahui, persoalan maraknya daging celeng dan tikus tersebut, diketahui menjadi alasan Luthfi mempertemukan Mentan Suswono dan Maria Elizabeth Liman. Maria sendiri merupakan Direktur Utama PT Indoguna Utama yang merupakan pemberi suap terkait pengurusan kuota impor daging sapi di Kementan. 

Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin menegaskan tidak pernah membahas soal krisis daging dengan Mentan Suswono. Dia mengatakan, hanya membahas masalah daging dengan Luthfi Hasan yang menjabat sebagai presiden PKS.


Sumber: baratamedia

Menguak Bunda Putri, Beranikah Presiden SBY?

http://www.suaranews.com/2013/10/menguak-bunda-putri-beranikah-presiden.html

membongkar kebusukan2

Nama ”Bunda Putri” terus saja menggaung di ruang publik. Nama itu populer sejak disebut dalam kesaksian Ridwan Hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (29/8/ 2013).
Ridwan adalah putra Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi saksi bagi terdakwa Ahmad Fathanah dalam dugaan suap kuota impor daging sapi dan pencucian uang di Kementerian Pertanian. Selain Bunda Putri, Ridwan juga menyebut nama ”Sengman, Engkong, dan Hendra” dalam percakapan dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang disadap KPK dan diperdengarkan dalam sidang. 

Bunda Putri disebut-sebut punya pengaruh besar terhadap kisruh impor daging sapi. Begitu besar pengaruh Bunda Putri, sampai Kapolri dan intelijen ditugasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menguak identitas dan asalusulnya. Publik juga bertanya, siapa sebenarnya Bunda Putri yang membuat repot petinggi negeri ini?
Nama Bunda Putri begitu misterius yang membuat Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono, dan Menteri Sekretaris Kabinet Dipo Alam direpotkan. Ketiganya pun harus menggelar konferensi pers untuk membantah ia punya kedekatan dengan Bunda Putri.
Memang ada informasi bahwa Bunda Putri adalah istri seorang dirjen di Kementerian Pertanian, tetapi semua belum jelas. Terutama isu kedekatannya dengan Presiden, Wakil Presiden, dan sejumlah menteri. Presiden PKS Anis Matta bahkan ikut-ikutan menyangkal tidak kenal dengan Bunda Putri dan meminta wartawan untuk menanyakan kepada Presiden SBY. 

Bukan pejabat kecengan
”Saya bukan pejabat kecengan, mau reshuffle ngomong sama orang yang tidak jelas”. Begitu kata Presiden SBY saat jumpa pers di Halim Perdanakusuma (10/10/2013) menyikapi kesaksian Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tipikor Jakarta (11/10/2013) yang mengatakan Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden, bahkan sangat tahu informasi kebijakan reshuffle kabinet (Tribun timur.com,11/10/2013). 

Presiden menyatakan tidak ada hubungan antara Bunda Putri dan reshuffle kabinet. Istrinya sekalipun tidak tahu namanama menteri yang akan di-reshuffle. Presiden hanya membicarakannya dengan Wakil Presiden dan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi. Begitu pula jika menteri yang akan diganti berada di bawah koordinasi menteri koordinator, menteri koordinatorlah yang dipanggil. 

Melihat misteri Bunda Putri, setidaknya ada dua aspek yang perlu dicermati. Pertama, boleh jadi Presiden SBY memang tidak mengetahui, apalagi mengenal Bunda Putri. Sang bunda ini hanya menjual nama Presiden kepada kalangan tertentu dengan motivasi tertentu. Bisa motif ekonomi karena Bunda Putri disebut seorang pengusaha, bisa juga motif politis lantaran ia istri salah satu dirjen di Kementerian Pertanian. 

Tetapi, bisa juga muncul pertanyaan menggelitik. Apakah Presiden PKS begitu mudah percaya tentang informasi reshuffle kabinet dari sosok Bunda Putri kalau tidak yakin memiliki kedekatan dengan Presiden? Bukankah PKS masuk dalam jajaran koalisi partai sehingga punya potensi untuk mengetahui kementerian mana saja yang akan diganti. Atau Luthfi memberikan kesaksian atas terdakwa Ahmad Fathanah dengan maksud melempar tanggung jawab kepada Bunda Putri. 
Kedua, bisa jadi Presiden mengenal Bunda Putri, tetapi bukan seperti itu namanya, melainkan dikenal selaku pengusaha atau istri seorang dirjen. Nama Bunda Putri hanya beredar di kalangan tertentu seperti di lingkungan impor daging sapi, tetapi nama itu sama sekali tidak dikenal kalangan Istana.
Jika seperti ini realitasnya, wajar jika misteri Bunda Putri wajib diungkap agar terang benderang. Ini keniscayaan untuk membuktikan pernyataan Presiden SBY bahwa ”Luthfi seribu persen bohong”. Tetapi, jika Luthfi berbohong di depan sidang, mestinya hakim memerintahkan penuntut umum untuk memprosesnya dengan sangkaan ”sumpah palsu”. 

Perang opini
Sosok Bunda Putri salah satu berita terhangat, selain berita penangkapan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi. Serangan Luthfi dan bantahan Presiden SBY bisa disebut ”perang opini” dalam mengungkap dugaan korupsi impor daging sapi. Selain upaya mengaburkan sesuatu, juga bisa berguna untuk kepentingan politis pada 2014.
Isu-isu kedekatan dalam lalu lintas lobi elite dalam mendapatkan proyek di berbagai kementerian memang persoalan yang sensitif. Pada tahun politik ini, seperti diperkirakan para pengamat, akan muncul perang opini untuk saling menjatuhkan dan isu yang paling aktual adalah di sekitar korupsi. Bisa dilihat pada persidangan kasus-kasus korupsi yang acapkali memunculkan kesaksian yang mengejutkan.
Apa betul perang opini sengaja didesain secara sistematis untuk mendapatkan ”persepsi publik” atau hanya spontanitas. Menurut para pengamat, politik itu soal persepsi, bergantung siapa yang mampu membangun ”persepsi positif” bagi partai dan elitenya, dialah yang berpeluang memenangkan pertarungan dalam pemilihan umum. Tetapi, pola ini bisa membuat rakyat semakin tidak percaya kepada pejabat negara. 

Saling menyudutkan dan bantah-bantahan di ruang publik menunjukkan betapa kompleksnya dunia politik. Di tengah para elite politik mencari panggung menuju 2014, relasi dalam lobi-lobi kekuasaan tentu sesuatu yang halal. Begitu banyak pola yang bisa diatur, termasuk perang opini, tetapi pada akhirnya mengarah pada satu titik yaitu mencari simpati publik agar dipersepsikan sebagai pejuang amanah rakyat.
Hanya, kadang tidak tercapai jika dilakukan secara serampangan sebab banyak agenda yang mestinya dilakukan untuk mendekati akses publik. Menguak tabir penyelewengan kekuasaan secara terbuka merupakan sesuatu yang baik bagi penegakan hukum.
Tetapi, kata pepatah ”kalah jadi abu, menang jadi arang” akan melanda para elite yang saat ini sedang perang opini. Untuk mengakhirinya, misteri Bunda Putri harus dibuka identitas dan perannya agar ruang gelap dalam impor daging sapi menjadi lebih jelas.

Sumber: sindonws

Menguak Sosok Bunda Putri

http://www.suaranews.com/2013/10/menguak-sosok-bunda-putri.html
 
membongkar kebusukan3

Begitu ramainya urusan soal Bunda Putri, sehingga saya terpaksa buka dokumen-dokumen pendukung yang kiranya bisa jelaskan siapa dia gerangan, sampai-sampai Presiden SBY pun kebakaran jenggot. 

Sayangnya, kesaksian Ridwan Hakim, putra Ustadz Hilmi Aminuddin, tak banyak menolong meski mencuatnya nama Bunda Putri berawal dari dirinya. Karena dia cuma bilang Bunda adalah mentor bisnisnya. 

Ternyata eh ternyata, Bunda Putri merupakan pebisnis berskala global bidang konveksi, terutama pemasok konvensi Jilbab untuk Turki. Lebih gilanya lagi, ini orang punya jalur khusus (hotline) kepada Presiden Erdogan. Sehingga Bunda punya pintu masuk dan jalan tol memasok jilbab dan pakaian-pakaian muslimah lainnya. 

Yang menarik kita ungkap di sini, adanya fakta bahwa Bunda Putri adalah mentor bisnis Ridwan Hakim, yang dalam amatan saya, tentunya terlalu naif jika hanya untuk belajar seni berbisnis kepada Ridwan. Kenyataan bahwa Bunda Putri punya jaringan ke Timur Tengah dan sudah menjalin hubungan akrab dengan Ustadz Hilmi bahkan sebelum berdirinya Partai keadilan (PK) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tentunya harus jadi informasi intelijen yang bernilai tinggi sejak awal.
Dengan begitu siapapun yang mampu membaca fakta ini, tentunya amat naif kiranya jika hanya menyimpulkan peran Bunda Putri sekadar sebagai penghubung antara PKS dan Partai Demokrat.
Jelas dari kenyataan yang berhasil saya simpulkan berdasarkan beberapa dokumen dan sumber-sumber terpercaya. Bunda Putri praktis harus dibaca sebagai 'mitra intelijen' berbagai kepentingan-kepentingan strategis para elite Timur Tengah, untuk membangun pengaruh di kalangan para petinggi partai politik di Indonesia. Tidak cuma Partai Demokrat dan PKS.
Karena itu tak heran, jika pada pergantian 2011 ke 2012, mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga, sempat-sempatnya bermalam dan menghabiskan malam tahun baruan di Desa Cilimus, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Cirebon. Hayo ngapain coba? Masa cuma liburan doang sih untuk seorang menteri yang begitu sibuk jadwal dan agenda setiap harinya?
Mari kita telisik lebih lanjut fakta-fakta selanjutnya. Madame Putri ternyata jaringan koneksinya juga meluas ke Mesir. Bunda Putri juga diyakini merupakan pemilik pabrik pupuk organik terbesar di Kalimantan Barat.
Namun ada satu versi cerita yang cukup menarik. Ternyata pabrik pupuk organik milik Bunda Putri ini, justru membuka pasar ke luar negeri dengan ekspor ke Jepang dan Korea Selatan. Alasanya karena dianggap pesaing oleh pabrik pupuk BUMN, sehingga pasar di dalam negeri justru diblokir. 

Sampai di sini cerita makin menarik, dengan munculnya fakta lain, bahwa Petro Kimia atau yang saat ini jadi PT Pupuk Indonesia Holding, malah melakukan impor bahan baku pupuk kimia terbesar dari Canpotex Kanada, melalui jejaring Wilmar atau ke Jordania Phospate Corporation. 

Tentu saja pada taraf ini peran Bunda Putri tidak bisa dibaca sekadar sebagai broker atau arranger sekelas Artalita Suryani atau Hartati Murdaya Poe Sekalipun. Ini orang pastilah pemain yang cukup berkelas. 

Sehingga dalam situasi ketika para elite politik dan ekonomi kita pada kena demam impor produk asing, peran Bunda Putri jadi fenomenal.
Tapi kenapa SBY harus kebakaran jenggot kayak gitu? Nah dari pertanyaan menggelitik ini, muncul satu lagi fakta baru. Bahwa Bunda Putri juga main di sektor migas. Bahkan disinyalir merupakan aktor strategis dalam permainan migas di Indonesia. Bahkan Petronas pun merekrut Bunda sebagai penasehat strategis.
Lagi lagi, fakta ini bisa saya simpulkan bahwa Bunda Putri bisa masuk ke pusat urat syaraf 'kartel migas' Indonesia, pastilah atas rekomendasi kekuatan-kekuatan korporasi global. Sekadar informasi, Bunda Putri punya koneksi dan relasi yang kuat dan solid dengan di ARAMCO, Qatar Oil and Gas di Dubai, Singapura hingga Hong Kong. 

Beberapa perusahaan minyak yang saya sebut di atas, merupakan perusahaan-perusahaan minyak berskala global di Timur Tengah, dan berada dalam orbit pengaruh Amerika Serikat dan Inggris sejak awal. Lantas, untuk siapa Bunda Putri bekerja sebenarnya?
Kedekatannya dengan Keluarga Besar Kerajaan Arab Saudi, Emir Qatar, Kerajaan Thailand hingga Kesultanan Bolkiah di Brunei Darussalam, dan bahkan keluarga kekaisaran Jepang, orang ini tidak bisa kita anggap enteng. 

Kalau melihat fakta jaringan koneksi dan relasinya, Bunda Putri saya harus simpulkan sebagai 'mitra intelijen' yang mungkin bekerja untuk Amerika Serikat dan Inggris. Ini sangat dimungkinkan karena ayah dari Bunda Putri adalah seorang jenderal tentara terkemuka dalam bidang intelijen selain Benny Moerdani, Namun disamarkan melalui kerja sama dengan Jepang dan Korea Selatan. Bukankah Jepang dan Korea Selatan tetap berada dalam orbit pengaruh Amerika Serikat? Tentu saja kesimpulan saya jadi gugur kalau dia terbukti kelak merupakan 'mitra' ganda? 

Dari serangkaian kisah dan fakta-fakta terbaru terkait profil Bunda Putri, jadi menarik untuk menjawab kenapa SBY harus marah besar ketika sosok ini mencuat ke publik melalui fakta persidangan?

Sebelumnya, SBY terlihat marah ketika memberikan keterangan pers usai melakukan lawatan ke Brunei Darussalam. Beliau memberikan keterangan pers di Base Ops TNI Angkatan Udara Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (10/10) malam. SBY membantah kenal sosok Bunda Putri yang sebutkan Lutfhi Hasan Ishaaq dalam kasus impor sapi.
Penulis: Hendrajit*

*Redaktur Senior Aktual Network
Judul Awal: Mari Kita Telisik Profil Bunda Putri
Sumber: aktual

Semakin Terkuak Kedekatan SBY + Dipo Alam + Bunda Putri + Sengman

http://www.suaranews.com/2013/10/semakin-terkuak-kedekatan-sby-dipo-alam.html
 
Presiden SBY dengan sengman dan bunda putri

Sosok Bunda Putri berpose bersama  Sekab Dipo Alam dalam media sosial yang beredar luas. Bunda menjadi terkenal saat disebut berkali-kali dalam persidangan perkara kasus dugaan korupsi impor daging sapi. Bunda Putri juga disebut memiliki sebuah perusahaan pupuk dan memiliki pengaruh ke pihak Istana untuk mengatur reshuffle atau perombakan kabinet.
Lalu, siapakah sosok Bunda Putri?

1. Bunda Putri dan Luthfi Hasan Ishaaq Nama Bunda Putri disebut oleh mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (10/10/2013). Luthfi mengaku kenal dengan Bunda Putri lantaran dikenalkan oleh Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin. 

Ia mengatakan tidak tahu nama asli Bunda Putri. Namun, Luthfi mengetahui bahwa saat berkunjung ke rumah Bunda Putri, terdapat foto dari ayah Bunda Putri yang merupakan pendiri Golkar. Luthfi pun menuturkan Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Luthfi pernah mendatangi rumah Bunda Putri di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pasca-penangkapan Ahmad Fathanah oleh KPK. Luthfi langsung menanyakan adakah rencana reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu. Ia mengaitkan penangkapan Fathanah dengan isu kebijakan reshuffle oleh Presiden. Sebab, awalnya, ia mendengar kabar ada seorang sopir menteri yang juga ditangkap KPK. Penangkapan itu diduga hanya untuk menggeser jabatan menteri dari PKS. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun memiliki rekaman perbincangan pada Januari 2013. Di dalam rekaman itu, Luthfi menyebut Bunda Putri adalah seseorang yang mengondisikan para pengambil keputusan. Awalnya pembicaraan antara Luthfi dan Ridwan melalui telepon.IMG-6976 

2. Bunda Putri dan Anak Petinggi PKS Ridwan Hakim adalah putra Hilmi Aminuddin. Dia juga mengenal sosok Bunda Putri. Menurutnya, Bunda Putri adalah seorang mentor bisnis. Pada saat Fathanah ditangkap, Ridwan tengah berada di rumah Bunda Putri. Anehnya, ketika itu Bunda Putri meminta Ridwan untuk menyambungkan telepon kepada Luthfi untuk menanyakan soal duduk perkara penangkapan tersebut. 

3. Bunda Putri dan Menteri Pertanian
Bunda Putri yang dikenal memiliki jaringan luas juga diketahui mengenal Menteri Pertanian Suswono. Menteri asal PKS ini mengaku pernah mendatangi pabrik pupuk organik milik Bunda Putri di Kalimantan.
"Pernah waktu itu di Kalimantan Barat ketika mengunjungi pabrik pupuk organiknya dia. Seingat saya, itu pertama kalinya saya ketemu," ujar Suswono di Kompleks Parlemen, Rabu (5/9/2013).
Suswono mengungkapkan, selain pertemuan itu, dia juga sempat melihat Bunda Putri dalam acara PKK yang dihadiri Presiden. Ketika itu, lanjutnya, Presiden hadir dalam rangka perencanaan gerakan perempuan untuk pekarangan. Saat dicecar wartawan tentang identitas Bunda Putri, Suswono terus mengelak.
"Yang pasti dia tidak bermain di Kementan (Kementerian Pertanian)," ujar Suswono.

4. Bunda Putri, istri Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian Beredar informasi dari internal Komisi IV DPR RI, sosok Bunda Putri adalah istri dari Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim alias Odeng. Odeng pun sempat terlihat gugup saat seluruh media massa membidik wajahnya lewat kamera di dalam rapat pada 5 September lalu. 

Seusai rapat, Odeng tidak memberi jawaban yang tegas saat dikonfirmasi mengenai kabar bahwa Bunda Putri adalah istrinya. Odeng tidak membantah, tetapi juga tidak membenarkan dengan alasan tak ingin hal-hal pribadinya, seperti keluarga, diusik.
"Pertanyaan yang dimaksud makhluk Allah namanya Bunda, saya tidak mengerti, kan banyak. Nama bisa sama, siapa pun bisa mirip. Pastikan dulu. Saya enggak mau ditanya soal rumah tangga saya, clear," tandasnya. 

5. Bunda Putri dan Golkar
Berdasarkan keterangan Luthfi, Bunda Putri adalah anak dari pendiri Partai Golkar. Menurut sumber internal Golkar, Bunda Putri adalah anak Mayjen TNI Achmadi, mantan Menteri Penerangan di Kabinet Dwikora era Orde Lama.
Namun, sumber itu tidak mengetahui apakah Achmadi adalah pendiri partai. Dia hanya menyebutkan bahwa Achmadi memiliki anak bernama Gina yang bertugas di Jepang dan Sugeng yang bekerja sebagai staf salah satu departemen.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Priya Ramadhani menuturkan Achmadi adalah Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta tahun 1980-an. Dia memiliki anak banyak. Salah satu anaknya, kata Priya, menikah dengan mantan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Fajar Panjaitan.
“Tapi saya tidak tahu kalau ada anaknya yang bernama Bunda Putri atau Non Saputri seperti yang ditanyakan tadi,” ungkap Priya, saat dihubungi Jumat (11/10/2013) siang ini.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung pun tak mengetahui sosok Bunda Putri. “Saya tidak tahu siapa itu Bunda Putri, baru dengar juga. Siapa ayahnya?” tutur Akbar.
Saat ditanyakan soal Achmadi, Akbar mengakui pernah mengenal nama itu. “Saya pernah dengar nama ini, tapi enggak tahu siapa saja anaknya,” ucap Akbar.
Hingga kini, sosok Bunda Putri masih misterius. Meski demikian, Presiden sudah menggelar jumpa pers untuk mengklarifikasi pernyataan Luthfi terkait Bunda Putri. SBY marah dan menyatakan semua yang dikatakan Luthfi adalah kebohongan. Ia pun sudah mengklarifikasinya ke Menteri Pertanian, Menteri Sekretaris Negara, hingga pihak keluarga.
Dari keterangan itu, Presiden baru mengetahui bahwa Bunda Putri adalah istri dari seorang pejabat di Kementerian Pertanian. SBY berjanji akan mengumpulkan informasi untuk membuka sosok Bunda Putri.

Sumber: rimanews

Golkar Akui Adik Kandung Bunda Putri Jadi Kadernya, SBY Mantan Golkar Ngaku Nggak Kenal? 

http://www.suaranews.com/2013/10/golkar-akui-adik-kandung-bunda-putri.html


presiden sby selalu


Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Agung Laksono mengakui jika bunda putri adalah anak dari salah satu tokoh senior Golkar bernama Ahmadi. Meski begitu bunda putri tidak pernah aktif dalam kegaiatan bahkan dia bukan kader dari Golkar. 

“Ya betul anaknya pak Ahmadi namanya Non Saputri. Pak Ahmadi mantan ketua DPD Golkar DKI, sudah almarhum, dia juga ketua dewan harian angkatan 45,” ujar Agung di Gedung DPR, Senayan, Selasa (22/10/2013). 

Menurutnya, meski anak dari tokoh senior Golkar, namun bunda putri bukanlah kader. Sebab anak Ahmadi yang menjadi kader dan aktif dikegiatan Golkar adalah Sugeng. 

“Hanya Sugeng, bunda putri tidak terkait Golkar,” jelasnya.
Agung sendiri tidak mengetahui apakah Sugeng adik atau kakak dari bunda putri, namun Sugeng tercatat sebagai caleg Golkar dari dapil Jawa Barat (Jabar). 

“Suheng aktif, jadi caleg Jabar,hanya satu, hanya pengurus Golkar DKI,” tandasnya.


Sumber: beritaparpol

Hatta Rajasa Ngaku Bohong Kalau Dia Nggak Kenal Bunda Putri... Presiden SBY Gimana?

http://www.suaranews.com/2013/10/hatta-rajasa-ngaku-bohong-kalau-dia.html
 
hatta rajasa


Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan kenal dengan Bunda Putri. Bahkan dia mengaku pernah berfoto ria dengan Bunda Putri, namun kejadian itu terjadi beberapa tahun lalu saat sedang berada di sebuah acara resmi. 

“Tahulah, bohong kalau saya tidak tahu. Kalau saya difoto orang pake jas, orang minta foto. Misalkan di acara pesta, perkawinan,” kata Hatta saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2013). 

Meski demikian, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku tak mengenal akrab sosok bunda putri. Namun Hatta mengaku pernah bertemu sosok bunda putri yang terbukti adanya foto dirinya dengan bunda putri.
“Saya tahunya dia (bunda putri) orang Malaysia, beberapa tahun yang lalu saya lihat dia perwakilan Malaysia, perwakilan Petronas,” ungkapnya.
Meski begitu, Hatta enggan mengomentari lebih jauh soal sosok Bunda Putri yang disebut-sebut dekat dengan beberapa pejabat publik. “Ngomongin ekonomi deh. Kaya begituan saja dipikirin, memangnya heboh republik ini karena itu saja. Kaya tidak ada kerjaan lain,” tandas Hatta.


Sumber: beritaparpol

Heboh Bunda Putri Memalukan Presiden Dan Pembantunya


Bambang Soesatyo
 http://www.suaranews.com/2013/10/heboh-bunda-putri-memalukan-presiden.html

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpojok akibat kelambanan para pembantunya merespons fakta persidangan kasus suap kuota impor daging sapi. Tampak sangat jelas bahwa para pembantu presiden tidak sensitif ketika Presiden dan kabinetnya dilecehkan. 

Bunda Putri terkesan punya imunitas, karena para pembantu Presiden tidak segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk segera mengungkap sosok dan sepak terjang wanita misterius ini. 

Dibandingkan dengan kesaksian Ridwan Hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Kamis 29 Agustus 2013, tidak ada yang baru dari penuturan Luthfi Hasan Hasan Ishaaq (LHI) ketika dia juga bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/10). Dalam dua sidang dengan waktu yang berbeda itu, baik Ridwan maupun Luthfi menjadi saksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah dalam kasus suap kuota impor daging sapi.
Menjawab pertanyaan majelis hakim Pengadilan Tipikor, Luthfi mengatakan, Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden. Luthfi menggambarkan Bunda Putri tahu informasi mengenai kebijakan reshuffle kabinet.
“Bunda Putri orang yang setahu saya sangat dekat dengan SBY. Dia sangat tahu informasi kebijakan reshuffle,” ujar Luthfi saat bersaksi.
Sungguh, penuturan Luthfi ini predictable sehingga tidak mengejutkan. Sebab,Luthfi hanya mengulang. Bukankah Informasi serupa sudah dimunculkan pada kesaksian Ridwan, Agustus lalu.
Bahkan, kesaksian atau penuturan Ridwan jauh lebih komprehensif dan detil, karena dilengkapi dengan memperdengarkan rekaman percakapan Luthfi, Ridwan dan Bunda Putri. Dalam rekaman itu misalnya, ada sosok yang oleh saksi Ridwan disebut dengan inisial Sengman. Menjawab pertanyaan majelis Hakim, saksi Ridwan menjelaskan bahwa Sengman adalah utusan presiden
Dalam rekaman itu, Bunda Putri sempat berucap begini, “Nanti, kalau Maret ada reshuffle, ya sudah saja, nanti saya ngomong sama Pak Lurah; bener apa yang kamu bilang tentang Haji Susu itu, sudah babat saja, aman. Bunda gituin aja, aman. Bunda disuruh ngurus beliau, emang di atas satu orang? Banyak orang; saya tantang.”
Pada bagian lain percakapan itu, Bunda Putri berujar, “Jadi, kalo si Fathan itu kita minta tempatkan atau reshuffle, kita barter-lah dengan Dirjen, itu masih beratlah. Ini cuma untuk pintu masuk…………”
Bunda juga Putri kecewa pada sosok lain berinisial Haji Susu. Semua permintaan atau saran Haji Susu sudah dipenuhi Bunda Putri, dan Bunda Putri ingin agar sosok lain berinisial Pak Lurah tahu perihal ketaatan Bunda Putri pada Haji Susu.
Rekaman pembicaraan itu memberi gambaran bahwa peran Bunda Putri sangat dominan dalam menggerakan kartel impor daging sapi. Dia sudah melobi Pak Lurah, dan Pak Lurah menyarankan Bunda Putri untuk berkomunikasi dengan Haji Susu. Kemudian Haji Susu minta Bunda Putri melobi sejumlah pejabat terkait.
Bunda Putri dan koleganya sangat marah, karena seorang pejabat (diduga menteri) yang sebelumnya sangat diandalkan, menolak menggunakan otoritasnya. Maka, kolega Bunda Putri pun berujar, “Dia (menteri) ‘kan decission maker; itu otoritas dia untuk menentukan. Sementara yang diminta dia bukan otoritas-nya Bunda. Bunda hanya mengondisikan orang-orang pengambil keputusan agar keputusannya sesuai apa yang dia mau. Dan, lebih berat pekerjaan dia (Bunda Putri) dari pada pekerjaan Menteri. Yang menentukan ya kewenangan dia sendiri.”
Rekaman dialog ini sudah membuat republik cukup heboh waktu itu. Rekaman dialog itu mestinya punya implikasi politik luas. Sebab, sekelompok orang yang bersekutu dalam kartel berupaya mendikte kabinet untuk memenuhi keinginan mereka. Dan tragisnya, saat itu, puluhan juta keluarga Indonesia tak mampu mengonsumsi daging sapi, karena harganya sangat-sangat mahal. 

Sangat Memalukan
Sebuah keniscayaan jika saat itu juga DPR mempertanyakan masalahnya kepada Presiden. Wajar pula kalau para politisi ramai-ramai mendesak penegak hukum mengungkap sosok Bunda Putri. Apalagi, dari Bunda Putri, bisa diungkap siapa yang dimaksud dengan Pak Lurah, Haji Susu dan juga sosok Sengman. Oleh karena rekaman dialog itu melecehkan presiden selaku pemegang hak prerogatif untuk mengangkat dan memberhentikan seorang menteri (reshuffle kabinet), institusi penegak hukum dan kantor presiden pun mestinya segera berkoordinasi untuk merespons kesaksian yang sudah menjadi fakta persidangan itu.
Sekretariat negara dan juga sekretaris kabinet pun mestinya tidak tinggal diam, karena rekaman dialog itu tak hanya melecehkan kabinet, tetapi juga memunculkan asumsi kabinet bisa diintervensi kartel impor daging sapi. Per logika politik, esensi dialog di rekaman itu amatlah sensitif karena menyangkut wibawa presiden dan kabinet, serta berkait langsung dengan persepsi publik tentang bersih atau tidak bersihnya pemerintahan sekarang ini.
Sayang, kesaksian Ridwan dan pemutaran rekaman pembicaraan hampir dua bulan lalu itu tidak direspons sebagaimana seharusnya. Padahal, sangat jelas bahwa pasca-kesaksian itu, presiden dan kabinetnya terancam karena berada di posisi tidak nyaman. Akhirnya, ketidaknyamanan presiden menjadi kenyataan ketika Luthfi memberi kesaksian. Penuturan Luthfi mestinya tidak menimbulkan kehebohan baru.
Namun, karena presiden langsung memberi tanggapan dalam nada tinggi, heboh susulan tentang sosok Bunda Putri pun tak terhindarkan. Sekembalinya dari Brunei Darussalam, presiden menggelar jumpa pers di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk menjelaskan posisinya terkait kesaksian Luthfi. Sayang, pernyataan Presiden tak otomatis meredakan spekulasi.
Bahkan, muncul lagi keanehan baru. Untuk mendapatkan deskripsi tentang Bunda Putri, Presiden harus bergerak sendiri mencari tahu. Selama 30 menit, presiden mengumpulkan informasi dari berbagai pihak; dari Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, sekretaris pribadi, hingga keluarganya. Tak ada yang mengaku kenal.
Informasi juga dimintakan dari Menteri Pertanian Suswono dan Wamentan Rusman Heriawan. Dari keduanya didapat info Bunda Putri adalah istri seorang pejabat Kementerian Pertanian. Informasi ini pun tidak baru, karena ceritanya sudah beredar kemana-mana. Bahkan, presiden sebenarnya kalah cepat dalam memperoleh informasi, karena cerita tentang wanita super berjuluk Bunda Putri itu sudah berkembang sangat jauh.
Pertanyaannya kemudian, kemana intelijen dan apa saja yang dilakukan para pembantu presiden sehingga Kepala Negara tidak memiliki informasi apa pun tentang Bunda Putri? Padahal, Bunda Putri sudah menjadi faktor yang berpotensi mengganggu kredibilitas presiden dan kabinet, karena gambaran tentang sepak terjangnya sudah dimunculkan hampir dua bulan lalu di Pengadilan Tipikor Jakarta, serta mendapat publikasi demikian luas.
Kalau pihak berwenang dan kantor presiden tidak juga bisa menghadirkan dan mengungkap sosok Bunda Putri untuk diketahui publik, benar-benar sangat memalukan. Demikian lemahkah negara ini sehingga semua alat kelengkapan negara tak mampu melindungi presiden dan kabinet dari kesan buruk yang ditimbulkan oleh Bunda Putri?
Menteri pertanian pernah bertemu, sementara Sekretaris Kabinet Dipo Alam diketahui pernah berfoto bersama Bunda Putri. Begitu juga dengan mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng. Bahkan Andi pernah menginap di rumahnya di Jawa Timur. Dia pun istri seorang Direktur Jenderal di Kementerian Pertanian. Mestinya tidaklah sulit mengungkap dan menghadirkan Bunda Putri. Tetapi, mengapa perempuan ini sengaja ‘disembunyikan’ terus sehingga tetap menjadi misteri yang membuat pemerintah tidak nyaman? Kalau dia tak pernah dimunculkan untuk membuat klarifikasi, sama artinya semua pihak berwenang di negara ini memberi imunitas kepada perempuan yang telah melecehkan presiden dan kabinetnya itu.
Kalau kita menyimak penjelasan istana. Bahwa tidak akan mengungkap jatidiri Bunda Putri, hal itu justru mengkonfirmasi bahwa sosok Bunda Putri ini bukan orang sembarangan. Sampai-sampai istana terpaksa mempertaruhkan kredibilitas presiden SBY dihadapan publik. Yakni stigma SBY Plin-Plan, sulit dihindari.
Kita masih ingat hari Kamis pekan lalu Presiden SBY begitu marah dan geram serta menyebut LHI 2.000 persen bohong karena dikaitkan soal “Bunda Putri”. SBY pun berjanji kepada rakyat Indonesia akan mengungkap kepada publik siapa ‘bunda putri’ ini dalam 1-2 hari. Tiba-tiba sekarang SBY melalui Jubir dan staf khusus Presiden mengatakan tidak akan mengungkap ke publik.
Aneh dan janggal memang. Karena mengungkap sosok dan peran Bunda Putri bukan hal yang sulit. Foto, alamat dan sosoknya sudah hadir di ruang publik sejak pertama kali namanya muncul di pengadilan tipikor dua bulan lalu. Jaksa dan hakim tipikor serta KPK pun memiliki kewenangan utk mengungkap siapa dan apa peran Bunda Putri itu dlm kasus impor daging dll terkait LHI, Dipo, Pak Lurah, Sengman, Menteri Suswono dan lain-lain. (***)
Oleh:
Bambang Soesatyo
Anggota Komisi III DPR RI
Fraksi Partai Golkar
Judul Asli: Heboh Bunda PUtri Dan Marah Presiden

Aneh... Penyidik KPK Tunjukkan 29 Kuitansi Palsu Pada Hilmi Aminuddin


hilmi aminuddin
 http://www.suaranews.com/2013/10/aneh-penyidik-kpk-tunjukkan-29-kuitansi.html

Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin membantah ada sebanyak 29 kwitansi terkait pembelian rumah (tanah) miliknya yang berada di Cipanas. Sebab, dalam  proses penjualan mobil dan tanah di Cipanas, Hilmi tidak menggunakan kwitansi maupun bukti lainnya kepada Lutfi Hasan Ishaaq. 

“Saya dapatkan 29 kwitansi itu banyak paradok bukti cast dan kwitansi. Tanggal dan bulannya tidak sama. Semua sama baru. Ketika saya kembalikan kepada penyidik itu saya sangkal tanda tangan saya. Itu jauh sekali dengan tanda tangan saya,” kata Hilmi di Pengadilan Tipikor, Senin (21/10/2013). 

Hilmi sempat terkejut sewaktu diperiksa penyidik KPK. Ia ditunjukan 29 kwitansi pembayaran mobil maupun tanah lengkap dengan tanda tangannya. 

"Setelah saya ditunjukan penyidik, semua kwitansi palsu bukan tanda tangan saya," ungkapnya. 

Dalam kwitansi penjualan tanah dan bangunan di Cipanas, Jawa Barat tertera angka Rp1,5 miliar. Padahal diakui Hilmi, Luthfi membeli tanah dan bangunan itu dibeli seharga Rp750 juta dengan cara mencicil. 

Dalam persidangan yang dihadirkan hari ini, majelis hakim yang diketuai oleh Hakim Ketua Gusrizal menayakan sejumlah pertanyaan seputar peranan sosok Bunda Puteri, Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Devianne Adiningrat, dan Manteri kordintor perekonomian Hatta Rajasa.
 
Sumber: rri

Faisal Basri Ungkap Bunda Putri Punya Relasi Dikalangan Pejabat, Pembantu SBY Juga Datang di Ultahnya



faisal basri dan bunda putri
 http://www.suaranews.com/2013/10/faisal-basri-ungkap-bunda-putri-punya.html

Bunda Putri atau Non Saputri, bukanlah sosok yang misterius. Dia adalah pribadi yang hangat dan terbuka. 

Hal itu diungkapkan ekonom Faisal Basri melalui tulisan di blognya, faisalbasri01.wordpress.com, Senin (21/03), merespons beredarnya foto dirinya bersama Bunda Putri, beberapa waktu lalu. 

Faisal mengaku, dia mengenal Bunda Putri sebagai pebisnis dan advisor perusahaan migas Malaysia, Petronas, yang memiliki relasi amat luas di kalangan pejabat. 

Dalam tulisannya, Faisal mengatakan mengenal Bunda Putri pada tahun 2007 di coffee shop Hotel Le Meridien. Dia diperkenalkan oleh Kosasih yang juga baru dia kenal saat itu.
Kali kedua bertemu Bunda Putri, Faizal mengaku diundang oleh staf Bunda Putri yang bernama Rudi, bertemu Bunda Putri di coffee shop hotel Grand Hyatt. Dia pun diperkenalkan dengan orang-orang yang lebih dulu tiba dan beberapa orang dari Petronas Malaysia. Sempat juga bertemu dengan Marzuki Usman, mantan menteri pariwisata, tapi tak ikut dalam pertemuan. 

“Kesan saya, Bunda Putri sudah kenal lama dan cukup akrab dengan Marzuki Usman. Dengan berjalannya waktu, saya menyaksikan dengan mata kepala saya sendiri betapa luas relasi Bunda Putri. Pada acara ulang tahun Bunda Putri saya bertemu dengan Andi Malarangeng dan beberapa pejabat. Pernah juga diajak bertemu dengan Purnomo Yusgiantoro di ruang VIP Bandara Supadio, Pontianak. Saya sudah beberapa kali bertemu dengan Pak Pur, sekali di kediamannya. Di rumah Bunda Putri di Pondok Indah berjejeran foto Bunda Putri dengan para pejabat. Tak pelak lagi, Bunda Putri memang kenal banyak orang penting di negeri ini,” tulis Faisal. 

Faisal mengaku tertarik mendengar kisah Pertronas yang telah memenangi konsesi ladang gas Kapodang, blok Muria. Menurut rencana, gas ini akan dialirkan ke PLTGU Tambak Lorok. Kontrak sudah ditandatangani antara Petronas dan PT. PLN. Namun, ada masalah dengan transmisi pipa yang akan menyalurkan gas dari ladang Kapodang ke PLTGU Tambak Lorok. 

Yang akan membangun jaringan pipa adalah Bakrie Group. Perundingan dengan Bakrie Group tak kunjung tuntas, molor bertahun-tahun, sehingga PLTGU hingga kini tak dioperasikan. Betapa besar kerugian negara kalau PLTGU itu dioperasikan tanpa pasokan gas sehingga harus menggunakan BBM. 

Besarnya potensi kerugian negara akibat keterlambatan realisasi pembangunan transmisi pipa ini sudah dihitung oleh BPK. “Laporan BPK saya peroleh dari Rudi, staf Bunda Putri. Kalau tak salah, dalam tiga tahun kerugiannya hampir sama dengan dana yang dikucurkan ke Bank Century, sekitar Rp6 triliun,” tutur Faisal.
Bunda Putri, sambung


Faisal, sangat dihormati oleh para pejabat Petronas. “Bunda Putri boleh dikatakan sebagai pelobi Petronas, tak hanya di Indonesia melainkan juga di Timur Tengah atau Afrika. Itulah barangkali yang menjelaskan mengapa Bunda Putri kenal dengan menteri Somalia.” 
Bunda Putri dan stafnya, kata Faisal, pernah pula bercerita tentang pabrik pupuk di Kalimantan Barat yang dimiliki Bunda Putri. “Bunda Putri senang tanaman. Ia merupakan alumnus IPB, kalau tidak salah seangkatan dengan ekonom Iman Sugema,” tulis Faisal. 

Kontak Faisal dengan Bunda Putri selebihnya sebatas ngobrol dengan kerabat Bunda Putri, mulai dari pengacara, politisi, pengusaha, pejabat pemda, dan sanak familinya. “Rasanya saya lebih sering tak bisa hadir karena biasanya pemberitahuan acara pertemuan sangat mendadak. Kalau sedang luang, baru saya datang. Tak pernah saya bertemu hanya berdua dengan Bunda Putri. Hampir semua pertemuan biasanya meriah dengan banyak pesertanya. Kadang sekedar makan malam bersama,” katanya. 

Siapa pun yang pernah berjumpa dengan Bunda Putri, kata Faisal, sangat boleh jadi punya kesan Bunda Putri memiliki relasi yang luas, bicaranya lugas tanpa tedeng aling-aling.
“Begitulah sekelumit pengenalan dan interaksi saya dengan Bunda Putri. Sudah hampir dua tahun saya tak berjumpa dengan sosok yang mendadak sontak menjadi tokoh misterius. Di mata saya, rasanya ia sosok yang tidak teramat misterius. Ia sosok yang hangat, seorang ibu yang memiliki anak perempuan semata wayang yang telah mengaruniainya seorang cucu lelaki. Yang membuat dia semakin misterius adalah komentar Presiden yang mengatakan 2.000 persen tak mengenalnya dan para petinggi PKS yang begitu saja menelan mentah-mentah apa yang mereka dengar dari ucapan Bunda Putri. Entahlah,” ungkap Faisal mengakhiri tulisannya. 

Sebelumnya, Luthfi Hasan dalam persidangan kasus suap kuota daging sapi impor menyatakan Bunda Putri adalah orang yang sangat dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan tahu tentang kebijakan-kebijakan reshuffle. Menurut Luthfi, Bunda Putri kerap membawa informasi akurat terkait kebijakan Presiden. 

Oleh sebab itu Luthfi menemui Bunda Putri di rumahnya untuk mencari tahu informasi soal reshuffle kabinet. Luthfi khawatir Menteri Pertanian Suswono yang berasal dari partainya, akan terkena reshuffle karena santer dikait-kaitkan dengan kasus impor daging sapi. Kepada Bunda Putri, Luthfi menjelaskan Suswono sama sekali tak terlibat. 

Namun Presiden SBY dengan tegas membantah ucapan Luthfi. “Apa hubungannya Bunda Putri dengan reshuffle kabinet? Sebut Bunda Putri orang yang sangat dekat dengan Presiden, 1.000 persen Luthfi bohong. Sebut Bunda Putri sangat tahu dengan kebijakan reshuffle, 2.000 persen Luthfi bohong. Saya tidak tahu, tidak kenal, dan tidak kaitan dengan Bunda Putri,” tegas SBY dengan nada marah.

Semakin Terungkap, Faisal Basri Mengaku Adik Wapres Kenal Dengan Bunda Putri


faisal basri
 http://www.suaranews.com/2013/10/semakin-terungkap-faisal-basri-mengaku.html

Hubungan pertemanan antara Bunda Putri dengan adik Wakil Presiden Boediono, Tuti Iswari, pernah diungkapkan Menteri Pertanian Suswono dalam sidang kasus suap impor daging sapi dengan terdakwa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, 3 Oktober 2013.
Ketika itu, Suswono kepada hakim mengatakan pernah ke rumah Bunda Putri di Pondok Indah jakarta Selatan untuk bertanya tentang seseorang bernama Tuti yang menemui Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro. Tuti mengaku sebagai adik Wapres. “Saya mau konfirmasi (ke Bunda Putri) apakah itu benar Ibu Tuti, karena bisa saja ada orang yang mengaku-aku,” kata Suswono.

Tuti, ujar Menteri Suswono, menemui Dirjen Peternakan untuk memperkenalkan perusahaan yang ingin terlibat dalam importasi daging. Namun ketika Suswono bertanya soal perusahaan itu kepada Bunda Putri, wanita bernama asli Non Saputri itu mengaku tidak tahu. 

Soal Bunda Putri dan Tuti ini pun disinggung ekonom Faisal Basri, Senin 21 Oktober 2013, dalam blognya faisalbasri01.wordpress.com. Faisal yang mengenal Bunda Putri sejak tahun 2007 mengatakan pernah bertemu dengan Bunda Putri dan Tuti di Pontianak, Kalimantan Barat. 

“Dalam suatu kunjungan di Pontianak, saya berjumpa dengan adik Wakil Presiden, pensiunan BI bernama Ibu Tuti. Tak ada urusan politik dan bisnis yang kami

bicarakan. Ibu Tuti bicara tentang kegiatan sosial dan kesenian. Kebetulan Kepala BI Pontianak adalah mantan koleganya di BI. Jadi pertemuan itu juga dihadiri oleh Kepala BI Pontianak,” kata Faisal. 
 Tuti sendiri dalam klarifikasinya mengaku kenal dengan Bunda Putri. “Saya memang adik kandung Wapres Boediono dan saya memang kenal Bunda Putri. Saya datang ke Dirjen Peternakan tidak ada hubungannya dengan posisi saya sebagai adik Wapres. Kedatangan saya hanya untuk menolong teman,” kata dia beberapa waktu lalu.

Tuti mengatakan telah berbicara langsung dengan Menteri Suswono setelah Bunda Putri menyambungkan telepon antara mereka. “Saya katakan kepada Pak Menteri, ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Wapres Boediono,” kata Tuti. Dia tak menyangka niat baiknya hendak menolong teman membuat namanya disinggung di pengadilan.

Tuti mengaku kenal Bunda Putri dari Marzuki Usman pada tahun 2008. Marzuki yang merupakan menteri era Orde Baru itu memperkenalkan dia dengan Bunda Putri karena mereka suka kegiatan sosial. Bunda Putri kemudian pernah mengajak Tuti ke Pontianak untuk menghadiri resepsi pernikahan saudara Bunda Putri.

Nama Marzuki Usman dalam kaitannya dengan Bunda Putri, juga disinggung Faisal Basri. Menurut Faisal, ia punya kesan Bunda Putri sudah kenal lama dan cukup akrab dengan Marzuki.

Bagi Faisal, Bunda Putri yang ia kenal tidaklah misterius. Komentar para pejabat dan petinggi partai politiklah yang menurut dia membuat wanita itu tampak misterius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar