Senin, 21 Oktober 2013

9 JENDERAL AS .... DIPECAT OLEH OBAMA... ???>> BERITA YANG TIDAK MAIN2...???>> INI AS -TERKENAL NEGARA SUPER POWER... DAN BUKAN SEMBARANGAN TENTARA - ATAU JENDERAL.. BISA... MENDUDUKI JABATAN2 STRATEGIS.. DAN SANGAT PENTING.. DALAM KOMANDO MILITER AS...??>> LALU ADA APA DAN MENGAPA..??>> .. NAMUN ADA BERITA.. MENGEJUTKAN JUGA DARI TEHERAN DAN LALU SIKAP ARAB SAUDI...YANG KEMUDIAN MENGEMUKA DIDUNIA.. POLITIK....???>>> ADA KEANEHAN YANG TIBA2.. MENYENTAK PEMIKIRAN YANG SELAMA INI... TERPAKU DENGAN SISTEM DAN POLA POLITIK-MILITER DAN HUBUNGAN LUAR NEGERI DI PBB-DAN KAWAN2NYA DI TIMUR TENGAH..?? >> APAKAH SELAMA INI.. PRESDIEN AS ITU TELAH BIASA DIKENDALIKAN OLEH ORANG2 DALAM DAN PENTAGON.. SEHINGGA SETIAP KEBIJAKANNYA.. SELALU KELIHATAN... BERJALAN SEPERTI OPERATIONAL MACHINE.. ATAU ORCHESTA... YANG TERLATIH... YANG DIKOMANDO OLEH PIHAK2... YANG BERMAIN DILUAR PRESIDEN..?? >>> SEPERTI APA YANG TERJADI DENGAN BERBAGAI OPERASI2 MILITER NYA SELAMA INI... TERMASUK... .. 911 WTC- DAN PENYERBUAN AFGHANISTAN-IRAQ-LALU LIBYA- DAN BERBAGAI TEMPAT DIDUNIA.. SEAKAN SEPERTI MANUVER.. YANG DI IRINGI... ALUNAN SUARA POLITISI- DAN MASSMEDIA.. YANG KAPAN SAJA BISA DIMAINKAN SEPERTI SUATU NOTE2... DAN PARTITUR... YANG DIPETIK DALAM SENAR2... GITAR ATAU TUTS... PIANO.. ATAU AYUNAN BATON ..DARI CONDUCTOR...??? ... BEGITU SETIAP BUNYI... NADA.. DARI MASTER.. ORCHESTRA... ATAU SALVO KOMANDO... MAKA SEMUA NYA.. SEAKAN SUDAH DALAM IRAMA.. DAN TERMASUK DALAM MELAKUKAN BISNIS PEPERANGAN .... DAN MEMBUAT KEKACAUAN DAN CHAOS... DUNIA...??>> SEMUANYA... SUDAH ADA HARGA.. YANG DIMAINKAN... DAN TENTU RISIKO.. DAN TENTU DENGAN TANPA AMPUN.... AKAN MEMAKAN DAN MENJADIKAN... KORBAN2 MANUSIA DAN JUGA.. BUDAYA2 BANGSA.. DAN UMMAT MANUSIA YANG AKAN MENJADI HANCUR.. DAN MUSNAH.... BAHKAN TAK AKAN KEMBALI LAGI SELAMANYA...??>> ...INILAH GLOBAL WARFARE.. YANG DIKOMANDANI OLEH PARA PEMAIN2.. YANG BIASA DENGAN BEDIL-SENAPAN.. DAN TENTU BOM2.. PEMBUNUH... SERTA SENJATA2 KIMIA DAN DEPLETED URANIUM.. YANG DIMAINKAN DENGAN TARUHAN NYAWA2 MANUSIA YANG TAK BERDOSA..??>> APA YANG TERJADI DI PALESTINA - SURIAH-MESIR-LIBYA- DAN NEGARA2 AFRIKA.. DAN AFGHANISTAN - IRAQ DLL .... TIDAK TERLEPAS DARI KOMANDO2 YANG DIMAINKAN DI PENTAGON DAN PANGKALAN2 MILITER NATO DAN KAWAN2NYA DI PANGKALAN2 TIMUR TENGAH DAN ISRAEL...??>> INILAH PEMANASAN PERANG DUNIA III... YANG INGIN SEGERA DIMAINKAN...OLEH MEREKA.. YANG HAUS DARAH.. KARENA DAHAGA... DENGKI - DAN SERAKAH..AKAN KEKUASAAN...SERTA GANAS DALAM MERAMPOK DAN MENJARAH ...SERTA... MENJAJAH ASET2.. NEGARA BANGSA2 .... LAIN..??>> MEREKA ADALAH REZIM PENJAJAH KRIMINAL INTERNASIONAL.. DENGAN PENDUKUNG PARA BIZMEN.. DAN POLITIKUS2 YANG JAHAT DAN SANGAT SERAKAH...??>> ... SIMAKLAH INI...Meski terkesima oleh berita tentang percakapan telepon antara Presiden Amerika dan Iran sebagaimana banyak orang lainnya di dunia ini, saya sempat tergelitik oleh "peringatan" yang dikeluarkan pemimpin tertinggi Iran serta komanda Tentara Pengawal Revolusi. "Jangan terlalu percaya pada Amerika. Mereka adalah tukang tipu," begitu kira-kira peringatan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, kepada Presiden Iran Sayyed Hassan Rouhani, setelah merebaknya berita tentang percakapan telepon itu...>>> ....>>> .....Seketika saya teringat kepada seorang pemimpin di negeri ini yang sebagian besar pernyataannya adalah kebohongan hingga saya mengambil kesimpulan bahwa untuk memahami maksud yang dikatakan sang pemimpin, kita harus menjadikan arti kebalikan sebagai maksudnya. Jika sang pemimpin berkatan tidak, maka maksudnya adalah ya. Jika ia mengatakan "jangan korupsi" maka maksudnya adalah "silakan korupsi". Jika ia mengatakan "perkuat KPK dan MK" maka maksud sebenarnya adalah "hancurkan KPK dan MK". Dan jika ia mengkritik praktik dinasti politik, maka maksud sebenarnya adalah "silakan melakukan praktik nepotisme seperti saya"....>>> ..boleh jadi Obama adalah pemimpin yang culas dan pembohong sebagaimana peringatan Khamenei. Apalagi jika dikaitkan dengan berita terakhir ini: 7 pejabat tinggi militer Amerika dipecat Obama dalam waktu hampir bersamaan. Para analis teori konspirasi hingga pakar politik menduga pemecatan ini terkait dengan isu pencurian beberapa senjata nuklir oleh regim Obama dengan tujuan operasi "false flag" demi memicu perang melawan Iran dan Syria dan bila perlu juga Rusia dan Cina. Bagi yang memahami tentang Serangan WTC 9-11 tahun 2001 sebagai operasi false flag untuk memicu Perang Terorisme dan menyerbu Afghanistan serta Irak, desas-desus itu sama sekali bukan tanpa alasan.....>> Major General Michael Carey, Komandan 20th Air Force, membawahi 9.600 personil dan 450 rudal balistik antar-benua (ICBM). Ia adalah penerima 13 medali penghargaan besar. Vice Admiral Tim Giardina, Wakil Komandan United States Strategic Command. Ia pernah memimpin Submarine Group Trident dimana ia memimpin seluruh armada kapal selam bertenaga nuklir kelas "Triden". Ia juga pernah menjadi komandan Submarine Group Nine, dan Submarine Group 10. Ia adalah penerima medali penghargaan tertinggi militer Amerika: Navy Distinguished Service Medal, Legion of Merit, Defense Meritorious Service Medal, Meritorious Service Medal, Joint Service Commendation Medal, Navy and Marine Corps Commendation Medal, Navy and Marine Corps Achievement Medal dan masih banyak lagi. Perwira-perwira tinggi lainnya yang juga dipecat adalah Major General C.M.M. Gurganus yang menjadi komandan Regional Command Southwest dan I-st Marine Expeditionary Force (Forward) , Major General Gregg A. Sturdevant Direktur Strategic Planning and Policy for U.S. Pacific Command serta komandan Aviation Wing At Camp Bastion, Afghanistan, Brigadier General Bryan Roberts, Major General Ralph Baker dan Rear Admiral Charles Gaouette. Yang terakhir ini adalah komandan Carrier Strike Group Three. Awal September lalu beredar kabar menghebohkan yang berasal dari kalangan internal militer Amerika tentang "upaya pencurian" beberapa rudal nuklir Amerika. Namun yang membuat kabar itu menjadi "legitimate" adalah berita tentang pencopotan para perwira tinggi militer yang bertanggungjawab atas keberadaan rudal-rudal nuklir Amerika. Pada tgl 3 September sumber-sumber internal militer Amerika membocorkan informasi yang menghebohkan kepada beberapa media massa independen. Informasi tersebut adalah tentang pemindahan secara ilegal beberapa pucuk kepala rudal nuklir yang disimpan di sebuah pangkalan militer di Texas. Para saksi mata menyebutkan senjata-senjata itu dimuat ke dalam truk-truk kecil dan dipindahkan secara ilegal ke sebuah pangkalan militer misterius di South Carolina. Infowars adalah salah satu media "independen" yang memberitakan hal itu. Terlepas dari kecurigaan sebagian "pencari kebenaran" tentang Infowars dan pemiliknya, Alex Jones, sebagai agent provocator zionis internasional, informasi tersebut tentu sangat penting untuk diabaikan begitu saja. “Alex Jones di sini dengan berita "breaking emergency alert" untuk Infowars.com. Kami tengah berada di Texas dengan sumber-sumber militer di sebuah pangkalan udara utama di Texas barat yang telah melaporkan kepada kami tentang peristiwa senjata-senjata nuklir rahasia yang disimpan di sana yang telah dipindahkan keluar pangkalan hari ini ke South Carolina,” demikian laporan Alex Jones. Sementara itu pada saat yang berdekatan media independen lainnya, Whiteout Press menulis artikel yang tidak kalah hebohnya berjudul, "Obama Dikabarkan Memindahkan Senjata-senjata Nuklir untuk Eskalasi Syria". Anehnya pada saat laporan-laporan itu dibuat, senator asal South Carolina Lindsey Graham gencar mengeluarkan pernyataan-pernyataan perang terhadap Syria. Dalam satu kesempatan pada tgl 3 September Graham mendesak pemerintah Amerika untuk menyerang Syria dan kemudian setelah regim Bashar al Assad tumbang Amerika harus menghancurkan para pemberontak juga. Namun komentar Graham yang paling aneh adalah tentang ancaman serangan nuklir di negara bagian South Carolina oleh Iran...>>> .. High Ranking Military Flag and General Officers Fired By Obama, 1st Time In US History..>>>



9 High Ranking Military Flag and General Officers Fired By Obama, 1st Time In US History

October 13, 2013
http://tomohalloran.com/2013/10/13/9-high-ranking-military-flag-and-general-officers-fired-by-obama-1st-time-in-us-history/


Pentagon Cleaning House? Are These The Ones That Won’t Cooperate With Impending Martial Law?
Submitted by:  Veronica Coffin; Source:  RedFlag

GetFile_xlarge.jpeg

Major General Michael Carey / Commander, 20th Air Force, he was in charge of 9,600 people and 450 ICBMs at three operational wings and served in operations Iraqi Freedom and Enduring Freedom. It lists 13 major awards he has received.


thumb_VADM Tim Giardina.jpg

Vice Admiral Tim Giardina / Deputy commander of United States Strategic Command. His most recent command assignment was as commander, Submarine Group Trident, Submarine Group Nine, and Submarine Group 10 where he was responsible for all 18 U.S. Trident Submarines. Giardina has been awarded the Navy Distinguished Service Medal, Legion of Merit (six awards), Defense Meritorious Service Medal, Meritorious Service Medal (two awards), Joint Service Commendation Medal (two awards), Navy and Marine Corps Commendation Medal (four awards), Navy and Marine Corps Achievement Medal (three awards), and various campaign and unit awards.


220px-LTG_David_Huntoon.jpg

Lieutenant General David Holmes Huntoon, Jr. / American military officer who served as the 58th Superintendent of the United States Military Academy at West Point, New York. Huntoon graduated from the academy in 1973, and has served in senior planning and military education commands throughout his lengthy career.

MG_Charles_Gurganus.jpg
Major General C.M.M. Gurganus / Commanded Regional Command Southwest and I Marine Expeditionary Force (Forward) in Afghanistan.  Awards include the Defense Superior Service Medal, Legion of Merit W/ Valor (2), Meritorious Service Medal (3), Joint Service Commendation Medal, Navy Commendation Medal, Navy Achievement Medal, Combat Action Ribbon.

MG_Gregg_Sturdevant.jpg

Major General Gregg A. Sturdevant / Director of strategic planning and policy for U.S. Pacific Command and commander of the Aviation Wing At Camp Bastion, Afghanistan. Awards include the Defense Superior Service Medal (2), Legion of Merit, Bronze Star, Meritorious Service Medal (2), Air Medal with gold star, “V”, and Strike/Flight numeral 2, Navy and Marine Corps Commendation Medal (2), Navy and Marine Corps Achievement Medal, Good Conduct Medal.

bryanroberts.jpeg

Brigadier General Bryan Roberts / Roberts took command at Ft. Jackson in 2011 and was on the fast track towards his second star. He has served in Iraq as commanding officer of the 2nd Brigade Combat Team, and was deputy commanding general of the U.S.Army Recruiting Command at Fort Knox, Ky.

ralphbaker.jpeg

Major General Ralph Baker / Commander of Joint Task Force – Horn at Camp Lemonnier in Djibouti, Africa.

thumb_RDML Gaouette.JPG
Rear Admiral Charles Gaouette / Commander of Carrier Strike Group Three, April 5, 2012. He most recently served as Deputy Commander, U.S. Naval Forces, U.S. Central Command.   In 2003, he was awarded the Vice Admiral James Bond Stockdale Award for inspirational leadership in recognition of the hard work by the crew of Oldendorf. He is the recipient of various personal decorations and unit awards. (Involved in Banghazi on September 11, 2012)

220px-GEN_Carter_F.Ham_2011.jpg
Carter F. Ham / United States Army general, who served as the second Commander, U.S. Africa Command. In that position, he was in command of the initial 2011 military intervention in Libya (and Benghazi on September 11, 2012).

Ham previously served as Commanding General, U.S. Army Europe and Seventh Army from August 28, 2008 to March 8, 2011. Prior to that, he served as Director for Operations (J-3) at the Joint Staff from August 2007 to August 2008 and the Commanding General, U.S. 1st Infantry Division from August 2006 to August 2007. He commanded Africa Command from March 8, 2011 – April 5, 2013.


4 Responses to Pentagon Cleaning House? Are These The Ones That Won’t Cooperate With Impending Martial Law?

  1. US Marine Fighting Tyranny says:
    My Fellow Patriots:
    Let there be NO doubt in anyones mind, the reason for the removal of these high ranking officers,.. especially the nuclear guys is absolute,… they were REFUSING to assist with the next bout of planned Gov’t Black-Ops (False-Flags) against America, Americans, and American cities.
    It is now 100% certian that “Enemy Force In Occupation” of the White House and the Fed Gov’t were planning a In-Country-Nuclear-Strike (False-Flag) here on American soil,.. and those officers simply refused.
    Now we know with 100% certainty also,.. they were planning on using Nuclear as part of the next, “Shock & Awe” campaign (among other tatictis,.. bio??,.. chem????) to institute Martial Law,.. and remove the few remaining vestiges of the US Constitution and the most cherished document ever written for ALL of mankind,.. ESPECIALLY Americans,.. The Bill Of Rights.
    WARNING: These pyschos will NOT stop,.. they will NOT give up,.. they will NEVER cease in their efforts to destroy this country,.. and every day “We The People”, allow them to continue,.. the more destruction they are causing to us each and every day.
    There is only one solution,.. it is time to exterminate them,.. before they exterminate us,.. thats it,.. no middle ground,.. no bargarning,.. period.
    This is our choice.
    JD – US Marines – It is time….
  2. PARACLETE says:
    Failure to meet evil head on, and throw off the chains of oppression……. Would be as criminal as the tyranny we face.  They’ve been banking on their incremental  attacks on us, and our Constitution, to bring about their plans of domination.
    I do believe once they make an overwhelming move for the brass ring, the Patriots of this  Republic will hunt them down without mercy.  As it should be…..dispatching them with  extreme prejudice…till each and everyone of  them are accounted for. If the world thought  the nazi hunters, who scoured the world, searching for those responsible for war crimes was extreme….they’ve not seen anything yet.
  3. Hans johncock says:
    Why not keep it simple ,  begin with “community organizing” find out where they sleep …………………..

OBAMA DAN PEMECATAN PARA PETINGGI MILITER

http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/10/obama-dan-pemecatan-para-petinggi.html#.UmTRsFON6So

 

 
Meski terkesima oleh berita tentang percakapan telepon antara Presiden Amerika dan Iran sebagaimana banyak orang lainnya di dunia ini, saya sempat tergelitik oleh "peringatan" yang dikeluarkan pemimpin tertinggi Iran serta komanda Tentara Pengawal Revolusi.

"Jangan terlalu percaya pada Amerika. Mereka adalah tukang tipu," begitu kira-kira peringatan pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, kepada Presiden Iran Sayyed Hassan Rouhani, setelah merebaknya berita tentang percakapan telepon itu.


Seketika saya teringat kepada seorang pemimpin di negeri ini yang sebagian besar pernyataannya adalah kebohongan hingga saya mengambil kesimpulan bahwa untuk memahami maksud yang dikatakan sang pemimpin, kita harus menjadikan arti kebalikan sebagai maksudnya. Jika sang pemimpin berkatan tidak, maka maksudnya adalah ya. Jika ia mengatakan "jangan korupsi" maka maksudnya adalah "silakan korupsi". Jika ia mengatakan "perkuat KPK dan MK" maka maksud sebenarnya adalah "hancurkan KPK dan MK". Dan jika ia mengkritik praktik dinasti politik, maka maksud sebenarnya adalah "silakan melakukan praktik nepotisme seperti saya".
Ya, boleh jadi Obama adalah pemimpin yang culas dan pembohong sebagaimana peringatan Khamenei. Apalagi jika dikaitkan dengan berita terakhir ini: 7 pejabat tinggi militer Amerika dipecat Obama dalam waktu hampir bersamaan. Para analis teori konspirasi hingga pakar politik menduga pemecatan ini terkait dengan isu pencurian beberapa senjata nuklir oleh regim Obama dengan tujuan operasi "false flag" demi memicu perang melawan Iran dan Syria dan bila perlu juga Rusia dan Cina. Bagi yang memahami tentang Serangan WTC 9-11 tahun 2001 sebagai operasi false flag untuk memicu Perang Terorisme dan menyerbu Afghanistan serta Irak, desas-desus itu sama sekali bukan tanpa alasan.

Ketujuh pejabat tinggi militer tersebut adalah orang-orang yang memiliki catatan hebat sehingga dipercaya menempati posisi-posisis sangat strategis. Namun karier mereka seketika hancur oleh tuduhan-tuduhan yang terkesan dibuat-buat, mulai dari "tindakan tidak senonoh" hingga "tidak bisa dipercaya". Mereka masing-masing adalah:

Major General Michael Carey, Komandan 20th Air Force, membawahi 9.600 personil dan 450 rudal balistik antar-benua (ICBM). Ia adalah penerima 13 medali penghargaan besar.

Vice Admiral Tim Giardina, Wakil Komandan United States Strategic Command. Ia pernah memimpin Submarine Group Trident dimana ia memimpin seluruh armada kapal selam bertenaga nuklir kelas "Triden". Ia juga pernah menjadi komandan Submarine Group Nine, dan Submarine Group 10. Ia adalah penerima medali penghargaan tertinggi militer Amerika: Navy Distinguished Service Medal, Legion of Merit, Defense Meritorious Service Medal, Meritorious Service Medal, Joint Service Commendation Medal, Navy and Marine Corps Commendation Medal, Navy and Marine Corps Achievement Medal dan masih banyak lagi.

Perwira-perwira tinggi lainnya yang juga dipecat adalah Major General C.M.M. Gurganus yang menjadi komandan Regional Command Southwest dan I-st Marine Expeditionary Force (Forward) , Major General Gregg A. Sturdevant Direktur Strategic Planning and Policy for U.S. Pacific Command serta komandan Aviation Wing At Camp Bastion, Afghanistan, Brigadier General Bryan Roberts, Major General Ralph Baker dan Rear Admiral Charles Gaouette. Yang terakhir ini adalah komandan Carrier Strike Group Three.

Awal September lalu beredar kabar menghebohkan yang berasal dari kalangan internal militer Amerika tentang "upaya pencurian" beberapa rudal nuklir Amerika. Namun yang membuat kabar itu menjadi "legitimate" adalah berita tentang pencopotan para perwira tinggi militer yang bertanggungjawab atas keberadaan rudal-rudal nuklir Amerika.

Pada tgl 3 September sumber-sumber internal militer Amerika membocorkan informasi yang menghebohkan kepada beberapa media massa independen. Informasi tersebut adalah tentang pemindahan secara ilegal beberapa pucuk kepala rudal nuklir yang disimpan di sebuah pangkalan militer di Texas. Para saksi mata menyebutkan senjata-senjata itu dimuat ke dalam truk-truk kecil dan dipindahkan secara ilegal ke sebuah pangkalan militer misterius di South Carolina.

Infowars adalah salah satu media "independen" yang memberitakan hal itu. Terlepas dari kecurigaan sebagian "pencari kebenaran" tentang Infowars dan pemiliknya, Alex Jones, sebagai agent provocator zionis internasional, informasi tersebut tentu sangat penting untuk diabaikan begitu saja.

“Alex Jones di sini dengan berita "breaking emergency alert" untuk Infowars.com. Kami tengah berada di Texas dengan sumber-sumber militer di sebuah pangkalan udara utama di Texas barat yang telah melaporkan kepada kami tentang peristiwa senjata-senjata nuklir rahasia yang disimpan di sana yang telah dipindahkan keluar pangkalan hari ini ke South Carolina,” demikian laporan Alex Jones.

Sementara itu pada saat yang berdekatan media independen lainnya, Whiteout Press menulis artikel yang tidak kalah hebohnya berjudul, "Obama Dikabarkan Memindahkan Senjata-senjata Nuklir untuk Eskalasi Syria".

Anehnya pada saat laporan-laporan itu dibuat, senator asal South Carolina Lindsey Graham gencar mengeluarkan pernyataan-pernyataan perang terhadap Syria. Dalam satu kesempatan pada tgl 3 September Graham mendesak pemerintah Amerika untuk menyerang Syria dan kemudian setelah regim Bashar al Assad tumbang Amerika harus menghancurkan para pemberontak juga. Namun komentar Graham yang paling aneh adalah tentang ancaman serangan nuklir di negara bagian South Carolina oleh Iran.

CBS News mengutip Senator Graham melaporkan, "Graham juga mengatakan bahwa senjata-senjata nuklir yang dimiliki para teroris itu bisa meledak di Pelabuhan Charleston dan satu-satunya cara untuk menjamin agar seluruh penduduk Charleston tidak terbunuh adalah dengan menyerang Iran dan Syria.”



REF:
"7 High Ranking Military Officers Fired By Obama, 1st Time In US History"; Before It’s News; 12 Oktober 2012

"What’s Obama doing with America’s Nuclear Warheads?"; Whiteout Press; 13 Oktober 2013

1 komentar:

Nora Zaenah mengatakan...
Perkataan imam khameini adlh benar krn beliau adlh seorg imam yg mempunyai kemampuan transendental.

October 13, 2013

What’s Obama   doing with America’s  Nuclear Warheads?

http://www.whiteoutpress.com/articles/q42013/what-s-obama-doing-with-america-s-nuclear-warheads/

October 13, 2013. Five weeks ago, military whistleblowers inside America’s nuclear weapons program alerted the press that an unprecedented and secret transfer of nuclear warheads was underway. On the same day, President Obama suspended the second in command of the nation’s nuclear weapons arsenal. A few days later, he fired the Air Force’s commander in charge of US nukes. 
What’s going on?                        

US nuclear missile sites.

If White House and Defense Department spokesmen can be believed, there’s nothing to see here. Nothing unusual is going on and the Obama administration’s suspension of two of the highest ranking nuclear weapons commanders in one week is allegedly normal. As far as the secret, paperless transfer of nukes from Texas to South Carolina on the exact same day – it never happened. 

Whistleblowers warn America of nuke movements
On September 3, whistleblowers inside the US military alerted independent and mainstream media outlets about the mysterious movement of America’s dusty old nuclear warheads stored at an Air Force base in Texas. Witnesses described how the nukes were loaded onto semi-trucks bound for a military base in South Carolina. With the base commander present and approving the transfer verbally, no paperwork was ever noticed by any of the whistleblowers.
Infowars was one the first outlets to alert the public. “Alex Jones here with a breaking emergency alert for Infowars.com,” Jones began his news announcement, “We’re in Texas and have military sources at a major Air Force base in west Texas that have reported to us the unprecedented event of secret nuclear weapons that were stored there being removed and transferred out of the base today, to be shipped to South Carolina.”
Read the Whiteout Press article, ‘Obama reportedly redeploys Nukes for Syria Escalation’ for complete details.
Sen. Lindsey Graham’s cryptic warning
South Carolina’s Republican US Senator has made some bizarre comments over the last year, almost all in support of launching numerous new wars around the globe. It was Senator Graham (R-SC) who has ceaselessly argued that the US should join the Syrian rebels and launch a war against the Assad regime. Not stopping there, Graham insists that once Assad is removed from power, the US should turn on its Syrian rebel allies and annihilate them too.
Also on September 3 – the same day as the secret nuke transfers and the suspension of America’s #2 nuke commander – Sen. Graham ominously warned the nation that his home state of South Carolina was in danger of being nuked by Iran. The only way to guarantee the entire city of Charleston wouldn’t be murdered, Graham insisted, was to launch a pre-emptive war against both Iran and Syria.
Published by Infowars, CBS News quoted the Senator. “He [Graham] says if there is no US response [to Syria], Iran will not believe America’s resolve to block Iran from developing nuclear weapons. Graham also says those nuclear weapons in the hands of terrorists could result in a bomb coming to Charleston Harbor.”
Constant critics of America’s war machine and empire-builders immediately put the events of that one single day together and warned of an impending ‘false flag’ attack on South Carolina. They reiterated that on that one day, Sept. 3:
  • Nuclear command secretly moves nuclear warheads from Texas to South Carolina.
  • The #2 Commander of US nukes is suspended.
  • South Carolina Senator Lindsay Graham warns that Iran may attack South Carolina with nukes.
Second nuke Commander removed from duty in same week
Just two days ago, the Washington Post reported that the Air Force’s top nuclear weapons commander was also removed from duty, joining his Navy counterpart. Neither the Air Force nor the Obama administration would comment on the reason for his removal.
The Post reported, ‘The Air Force removed Maj. Gen. Michael Carey, a 35-year veteran, from his command of 20th Air Force, responsible for all 450 of the service’s intercontinental ballistic missiles. Carey, who took his post in Wyoming in June 2012, will be reassigned pending the outcome of an investigation into personal misbehavior, the service said.’ Showing why so many critics of the federal government are suddenly nervous and suspicious, the outlet writes, ‘Removing senior officers in the nuclear force is rare but has happened twice this week.’
Echoing the suspicions of a number of government critics, Infowars closed its report describing Gen. Carey’s replacement as commander of the Air Force’s nuclear weapons, ‘The highest level generals have now installed a new commander, Pentagon Air Force Commander Jack Weinstein, who may be willing to do the bidding of higher ups that the previous two nuke commanders would not.’

Recent Whiteout Press articles:
Half of Congress drunk during Shutdown Vote
Mom launches Petition, Heart Foundation endorsing Unhealthy Foods
Feds arrest 13 Anonymous Members on old charges
The numbers behind the US Shutdown and Default


Tidak ada komentar:

Posting Komentar