MENGAPA NEGARA-NEGARA BANGKRUT?
Sebelumnya saya mohon ma'af kepada para pengunjung setia blok ini yang
melihat akhir-akhir ini produktifitas tulisan saya menurun tajam. Selama
sebulan terakhir ini Kota Medan dan wilayah-wilayah lain di seluruh
Sumatera Utara tengah mengalami krisis listrik yang sangat parah. Hari
ini saja warga sekeliling rumah saya mengalami pamadaman aliran listrik
selama lebih dari 6 jam non-stop. Parahnya lagi Telkom, BUMN prestisius
yang bertanggungjawab atas layanan telekomunikasi seperti turut
berkonspirasi menghancurkan layanan publik dengan tidak menyediakan
genset untuk mendukung operasionalnya. Maka ketika alisran listrik mati,
jaringan internet pun lumpuh. Akibatnya masyarakat pun semakin sulit
untuk bisa mengakses internet, khususnya yang selama ini mengandalkan
produk "Speedy" milik Telkom.
Gubernur Sumut yang sudah tidak tahan dengan tingkah PLN, terutama dengan kebohongan-kebohongan publik yang terlalu sering diumbar para pejabat PLN, telah melaporkan masalah ini kepada Presiden SBY. Namun seperti sudah saya duga, hal ini tidak merubah apapun karena SBY juga bagian dari masalah ini, bahkan mungkin yang paling besar. Alih-alih menanggapi serius permasalahan krisis listrik di Indonesia dan khususnya di Sumut, hari ini saya mendengar pernyataan aneh SBY yang meminta pimpinan TNI untuk memikirkan kesejahterakan personilnya. Bukankah yang harus memikirkan kesejahteraan aparat TNI adalah pemerintah? TNI adalah institusi profesional yang personilnya tidak boleh dibebani dengan "urusan perut" karena bisa sangat berbahaya. Apakah para jendral itu harus "ngobyek" untuk menambah uang saku anak buahnya?
Sejak SBY berpidato menyambut kemenangannya dalam pemilu tahun 2009 lalu, saya sudah meramalkan, Indonesia akan mengalami hal-hal yang sangat buruk. Dan krisis listrik di Sumut dan beberapa kejanggalan lainnya seperti melonjaknya harga barang-barang kebutuhan pokok, baru "pemanasan" saja. Saya sudah bisa membayangkan yang lebih buruk: pemadaman listrik total di ibukota, mesin-mesin ATM yang mogok massal, dan pengenaan pajak progressif pada tabungan masyarakat yang tidak berbeda dengan perampokan dana-dana masyarakat secara besar-besaran oleh negara (sudah terjadi di Yunani).
Dan hal-hal seperti itu pulalah yang bisa mengakibatkan sebuah negara menjadi bangkrut, seperti Amerika misalnya.
Dunia kini tengah dihebohkan dengan berita tentang "bangkrut"-nya pemerintah Amerika yang tidak memiliki dana untuk menjalankan pemerintahan setelah rencana anggaran yang diajukan pemerintah ditolak para legislator. Dengan berpura-pura bodoh atau memang benar-benar bodoh, media-media massa pun ramai-ramai menyebutkan program jaminan sosial "Obamacare" sebagai penyebab kebangkrutan tersebut. Mereka tidak pernah menyebut bahwa pemerintah Amerika memiliki hutang sebesar $16 triliun dan separohnya lebih "dihasilkan" oleh Presiden Obama, dan untuk membayar bunganya saja pemerintah harus mengeluarkan ratusan miliar dollar per-tahun. Ini belum termasuk "perang melawan terorisme" yang menguras ratusan miliar dolar Amerika dana publik Amerika setiap tahun. Itulah yang mengakibatkan Amerika bangkrut, bukan "Obamacare".
Namun hanya sedikit orang yang memahani ekonomi negara. Bahkan saya berani menjamin hanya sedikit sekali orang yang telah belajar Ekonomi Makro yang memahami tentang bagaimana perekonomian sebuah negara dijalankan.
Tuhan telah menganugerahkan bumi dengan kekayaan dan sumber daya yang tidak terkira. Hukum alam telah mengatur mahluk hidup untuk berkembang biak. Sebulir padi yang bisa menghasilkan ribuan butir padi dan sepasang ayam yang bisa menghasilkan ratusan ayam dan ribuan telor. Dikombinasikan dengan otak manusia yang luar biasa cerdas yang bisa merekayasa tanaman pangan untuk tumbuh di atas tanah gersang, plus peradaban manusia yang telah berkembang ribuan tahun, semestinya dunia ini dilimpahi dengan kemakmuran.
Namun mengapa banyak negara bisa hancur ekonominya dan umat manusia pun dilanda kelaparan dan kemiskinan? Bagaimana mungkin sebuah negara yang pemerintahnya memiliki sumber pendapatan mencapai Rp 40.000 triliun per-tahun seperti Amerika, bisa bangkrut? Tidak lain karena negara tersebut telah diatur dengan cara yang salah. Namun kesalahan ini tragisnya bukan karena "kebodohan", melainkan karena "kejahatan sistematis".
Setahun lebih yang lalu saya sempat berdiskusi dengan seorang teman tentang kondisi ekonomi negeri ini, khususnya terkait dengan minimnya anggaran pendidikan dikucurkan pemerintah pada perguruan tinggi negeri. Ketika saya mencoba memancingnya tentang "kejahatan sistematis" pengelolaan keuangan negara oleh pemerintah, teman saya yang menyandang gelar doktor dari Amerika itu menjawab tegas bahwa tidak mungkin pemerintah melakukan kejahatan seperti itu. Sayangnya prasangka baik tentang mitos "pemerintah selalu baik" yang dimiliki sebagian besar masyarakat itulah yang mengakibatkan negara seperti Amerika bisa bangkrut.
(bersambung)
Gubernur Sumut yang sudah tidak tahan dengan tingkah PLN, terutama dengan kebohongan-kebohongan publik yang terlalu sering diumbar para pejabat PLN, telah melaporkan masalah ini kepada Presiden SBY. Namun seperti sudah saya duga, hal ini tidak merubah apapun karena SBY juga bagian dari masalah ini, bahkan mungkin yang paling besar. Alih-alih menanggapi serius permasalahan krisis listrik di Indonesia dan khususnya di Sumut, hari ini saya mendengar pernyataan aneh SBY yang meminta pimpinan TNI untuk memikirkan kesejahterakan personilnya. Bukankah yang harus memikirkan kesejahteraan aparat TNI adalah pemerintah? TNI adalah institusi profesional yang personilnya tidak boleh dibebani dengan "urusan perut" karena bisa sangat berbahaya. Apakah para jendral itu harus "ngobyek" untuk menambah uang saku anak buahnya?
Sejak SBY berpidato menyambut kemenangannya dalam pemilu tahun 2009 lalu, saya sudah meramalkan, Indonesia akan mengalami hal-hal yang sangat buruk. Dan krisis listrik di Sumut dan beberapa kejanggalan lainnya seperti melonjaknya harga barang-barang kebutuhan pokok, baru "pemanasan" saja. Saya sudah bisa membayangkan yang lebih buruk: pemadaman listrik total di ibukota, mesin-mesin ATM yang mogok massal, dan pengenaan pajak progressif pada tabungan masyarakat yang tidak berbeda dengan perampokan dana-dana masyarakat secara besar-besaran oleh negara (sudah terjadi di Yunani).
Dan hal-hal seperti itu pulalah yang bisa mengakibatkan sebuah negara menjadi bangkrut, seperti Amerika misalnya.
Dunia kini tengah dihebohkan dengan berita tentang "bangkrut"-nya pemerintah Amerika yang tidak memiliki dana untuk menjalankan pemerintahan setelah rencana anggaran yang diajukan pemerintah ditolak para legislator. Dengan berpura-pura bodoh atau memang benar-benar bodoh, media-media massa pun ramai-ramai menyebutkan program jaminan sosial "Obamacare" sebagai penyebab kebangkrutan tersebut. Mereka tidak pernah menyebut bahwa pemerintah Amerika memiliki hutang sebesar $16 triliun dan separohnya lebih "dihasilkan" oleh Presiden Obama, dan untuk membayar bunganya saja pemerintah harus mengeluarkan ratusan miliar dollar per-tahun. Ini belum termasuk "perang melawan terorisme" yang menguras ratusan miliar dolar Amerika dana publik Amerika setiap tahun. Itulah yang mengakibatkan Amerika bangkrut, bukan "Obamacare".
Namun hanya sedikit orang yang memahani ekonomi negara. Bahkan saya berani menjamin hanya sedikit sekali orang yang telah belajar Ekonomi Makro yang memahami tentang bagaimana perekonomian sebuah negara dijalankan.
Tuhan telah menganugerahkan bumi dengan kekayaan dan sumber daya yang tidak terkira. Hukum alam telah mengatur mahluk hidup untuk berkembang biak. Sebulir padi yang bisa menghasilkan ribuan butir padi dan sepasang ayam yang bisa menghasilkan ratusan ayam dan ribuan telor. Dikombinasikan dengan otak manusia yang luar biasa cerdas yang bisa merekayasa tanaman pangan untuk tumbuh di atas tanah gersang, plus peradaban manusia yang telah berkembang ribuan tahun, semestinya dunia ini dilimpahi dengan kemakmuran.
Namun mengapa banyak negara bisa hancur ekonominya dan umat manusia pun dilanda kelaparan dan kemiskinan? Bagaimana mungkin sebuah negara yang pemerintahnya memiliki sumber pendapatan mencapai Rp 40.000 triliun per-tahun seperti Amerika, bisa bangkrut? Tidak lain karena negara tersebut telah diatur dengan cara yang salah. Namun kesalahan ini tragisnya bukan karena "kebodohan", melainkan karena "kejahatan sistematis".
Setahun lebih yang lalu saya sempat berdiskusi dengan seorang teman tentang kondisi ekonomi negeri ini, khususnya terkait dengan minimnya anggaran pendidikan dikucurkan pemerintah pada perguruan tinggi negeri. Ketika saya mencoba memancingnya tentang "kejahatan sistematis" pengelolaan keuangan negara oleh pemerintah, teman saya yang menyandang gelar doktor dari Amerika itu menjawab tegas bahwa tidak mungkin pemerintah melakukan kejahatan seperti itu. Sayangnya prasangka baik tentang mitos "pemerintah selalu baik" yang dimiliki sebagian besar masyarakat itulah yang mengakibatkan negara seperti Amerika bisa bangkrut.
(bersambung)
3 komentar:
- distroyed america
- BRI (Bank Rakyat Indonesia) sarang yahudi. tolong mas yon di tulis untuk kebobrokan BRI kita. kenapa saya meminta ini mas yon, karena saya sebagai pegawai rendah di pemerintahan sangat kecewa oleh ulah BRI. saya berhutang di BRI 20 juta dan akan di bayar selama 3 tahun dengan memotong gaji saya, bila pemotongan gaji sudah berjalan 1 tahun dan saya ingin melunasi yg sisa dua tahun maka saya harus membayar seluruh bunga nya. sementara perjanjian dari pihak BRI sebelumnya jika saya ingin melunasi hutang saya maka hanya membayar pokok nya saja ditambah bunga 6 bulan. sekarang aturan tersebut berubah dengan merugikan saya sebagai peminjam. mereka merubahnya tanpa mengkaji lebih dulu. ternyata Bank BRI yang kita banggakan adalah salah satu tangan kapitalis.
- Mas agus, perbankan Indonesia dan mayoritas negara-negara lainnya adalah sistemnya yahudi, bahkan kepemilikannya juga yahudi.
Saya berpendapat perbankan adalah sektor yang menguasai hajat hidup orang banyak, maka harus dikuasai oleh pemerintah. Perbankan mestinya hanya berfungsi menjaga likuiditas, bukan untuk mencari keuntungan. Namun negara yang menjalankan sistem perbankan seperti ini (Libya) justru dihancurkan.
Bayangkan saja, para banker yang tidak pernah membuat apapun justru mendapat untung paling besar. Gaji para eksksutifnya yang melebihi menteri dan presiden, sementara para petani dan pekerja yang benar-benar menciptakan nilaia tambah justru terpinggirkan. Ini mestinya tidak boleh terjadi.
Jumat, 24/08/2012 09:58 WIB
1. Jepang
Foto: Reuters
Negara berekonomi terbesar ketiga di dunia
(berdasarkan GDP) ini kembali menduduki posisi puncak dengan rasio utang
230%. Tahun lalu, IMF mencatat rasio utang Jepang sebesar 229,77%
dengan GDP US$ 5,869 triliun (Rp 55.700 triliun).
Menurut pendiri Daily Trading Report, Bran McFadden kepada CNBC, masalah besar Jepang adalah mereka kecanduan berutang dan lebih parah dari Eropa. Separuh pemasukan negara saat ini digunakan untuk membayar bunga pinjaman.
Menurut pendiri Daily Trading Report, Bran McFadden kepada CNBC, masalah besar Jepang adalah mereka kecanduan berutang dan lebih parah dari Eropa. Separuh pemasukan negara saat ini digunakan untuk membayar bunga pinjaman.
2. Yunani
Foto: Reuters
Tidak mengejutkan melihat nama Yunani bertengger di
posisi dua dengan rasio utang terhadap GDP sebesar 161%. Awal tahun ini,
Yunani mengambil langkah berani dengan meminta pemberi pinjaman untuk
memangkas utangnya sebanyak 46,5%. Kalau tidak, Yunani akan mengumumkan
kebangkrutan. Sepanjang tahun 2011 Athens Stock Exchange Index sudah
terpuruk sebanyak 63%.
3. Jamaika
Foto: Reuters
Hingga Juli 2012, rasio utang Jamaika mencapai 139%.
Tingginya utang Jamaika selalu disebut-sebut sebagai penyebab lambatnya
pertumbuhan ekonomi dan membebani anggaran pemerintah setiap tahunnya.
Pada 4 Februari 2010, Jamaika berhasil mendapat pinjaman dari IMF
sebesar US$ 1,27 miliar untuk periode tiga tahun.
4. Libanon
Foto: Reuters
Negara Timur Tengah ini menanggung rasio utang
terhadap GDP 136%. Akibat konflik yang berkecamuk di Syria, pertumbuhan
GDP Libanon turut anjlok menjadi hanya 1,5% saja sepanjang tahun 2011.
Keputusan pemerintah Libanon untuk menaikkan minimum gaji sebanyak 35%
Januari lalu setelah ditekan serikat buruh membuat IMF kesal.Menurut Deputy Managing Director IMF, Nemat Shafik yang dikutip dari The Daily Star (24/8/2012), anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk menciptakan lapangan kerja baru jadi terpakai untuk menaikkan gaji orang-orang yang sudah punya pekerjaan.
5. Italia
Foto: Reuters
Italia merupakan negara Uni Eropa kedua yang masuk
daftar ini dengan rasio utang 120%. Kebutuhan pinjaman tahunan Italia
untuk periode 2012 – 2013 diperkirakan mencapai 415 miliar euro.
Stabilitas ekonomi Italia rentan pengaruh Yunani dan Spanyol, ditambah
menurunnya minat investor luar negeri. Juli lalu Moody's memangkas
peringkat obligasi Italia dua notch menjadi A3 atau mendekati status
junk.
6. Barbados
Foto: Reuters
Negara Kepulauan Karibia ini menanggung rasio utang
117% dari GDP-nya dan menjalani program penghematan dalam 2 tahun
terakhir untuk memenuhi target pengurangan defisit anggaran dari IMF.
Pada Juli 2012, Standard & Poors memangkas peringkat utang Barbados
dari investment grade menjadi 'junk' di BB+.
7. Portugal
Foto: Reuters
Satu lagi negara Uni Eropa yang terlilit utang masuk
ke daftar ini. Portugal dengan rasio utangnya yang mencapai 107% dari
GDP US$ 248,98 miliar. Menurut Bank of Portugal, sekitar 31 miliar euro
utang perusahaan jatuh tempo tahun ini. Jumlah tersebut setara dengan
40% dana bailout 3 tahun dari IMF dan Uni Eropa. Hampir semua sektor
terlilit tumpukan utang, namun yang paling terpukul adalah sektor
konstruksi. Pemerintah Portugal memperkirakan pertumbuhan GDP tahun ini
3,5%
8. Irlandia
Foto: Reuters
Negara anggota Uni Eropa ini termasuk salah satu yang
lebih dulu terpuruk akibat lilitan utang. Dengan rasio utang 105%,
pemerintah Irlandia berusaha mati-matian mengurangi defisit anggaran
publik. Pada April 2012, lagi-lagi pemerintah Irlandia merevisi prediksi
kenaikan GDP dari yang malah menurun. Dari tadinya 1,3% menjadi 0,7%.
9. Amerika Serikat
Foto: Reuters
Negara ekonomi nomor satu di dunia (berdasarkan GDP)
ini masuk daftar dengan rasio utang 103%. Demi mengimbangi pertumbuhan
utang negara, AS harus mempertahankan pertumbuhan ekonomi minimal 6%.
Presiden Barack Obama mempertimbangkan beberapa opsi, salah satunya
menaikkan pajak golongan kaya untuk menambah pemasukan negara.
10. Singapura
Foto: Reuters
Negara tetangga kita ini merupakan satu-satunya
anggota ASEAN yang masuk daftar dengan rasio utang mencapai 101%. Di
paruh pertama 2012, perusahaan-perusahaan Singapura mencatat kenaikan
pinjaman sebesar 7%. Di Singapura, utang publik sebagian besar terdiri
dari terbitan Singapore Government Securities untuk mendanai anggaran
pensiun. Sejak 1980an, pemerintah Singapura tidak pernah mengajukan
pinjaman untuk menutup defisit belanja anggaran.
Nama saya Ayesha Denmark dari Kuala Lumpur di Malaysia, tetapi saya tinggal di Indonesia dengan Keluarga saya sepanjang hidup saya. Saya ingin menggunakan media ini untuk menyarankan semua orang agar waspada dalam mendapatkan pinjaman di sini, begitu banyak pemberi pinjaman di sini adalah penipu dan mereka hanya di sini untuk merampok uang Anda yang susah payah, saya mengajukan pinjaman sekitar Rp200.000.000 dari ibu Gift dan saya kehilangan sekitar Rp7.000.000 juta tanpa mendapatkan pinjaman, mereka meminta saya membayar berkali-kali untuk biaya itu, saya membayar hampir Rp7.000.000 juta masih belum mendapatkan pinjaman, tolong jangan menghubungi ibu bernama Gift.
BalasHapusUntungnya bagi saya saya melihat posting di blog tentang ibu Rebacca yang merupakan pemberi pinjaman yang sah, saya menghubungi ibu Rebacca dan saya mengajukan pinjaman senilai Rp500.000.000, saya pikir itu adalah lelucon dan kecurangan, tetapi saya mendapat pinjaman kurang dari 3 jam dengan bunga hanya 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang karena saya telah diselamatkan dari kesulitan keuangan, saya mendesak Anda semua yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman di ASIA dan bagian lain dunia, orang terbaik untuk dihubungi adalah ibu Rebacca dan saya bersumpah kepada ALLAH SWT bahwa semua masalah Anda akan terpecahkan, jadi saya menyarankan semua warga di sini yang membutuhkan pinjaman untuk dihubungi
Ms. Rebacca Alma melalui email: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com)
Ini adalah ibu yang baik Nyonya Alma WhatsApp Nomor +14052595662
Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (ayeshadanish@gmail.com) Semoga Allah menyertai Anda semua
Nama saya Ayesha Denmark dari Kuala Lumpur di Malaysia, tetapi saya tinggal di Indonesia dengan Keluarga saya sepanjang hidup saya. Saya ingin menggunakan media ini untuk menyarankan semua orang agar waspada dalam mendapatkan pinjaman di sini, begitu banyak pemberi pinjaman di sini adalah penipu dan mereka hanya di sini untuk merampok uang Anda yang susah payah, saya mengajukan pinjaman sekitar Rp200.000.000 dari ibu Gift dan saya kehilangan sekitar Rp7.000.000 juta tanpa mendapatkan pinjaman, mereka meminta saya membayar berkali-kali untuk biaya itu, saya membayar hampir Rp7.000.000 juta masih belum mendapatkan pinjaman, tolong jangan menghubungi ibu bernama Gift.
BalasHapusUntungnya bagi saya saya melihat posting di blog tentang ibu Rebacca yang merupakan pemberi pinjaman yang sah, saya menghubungi ibu Rebacca dan saya mengajukan pinjaman senilai Rp500.000.000, saya pikir itu adalah lelucon dan kecurangan, tetapi saya mendapat pinjaman kurang dari 3 jam dengan bunga hanya 2% tanpa jaminan. Saya sangat senang karena saya telah diselamatkan dari kesulitan keuangan, saya mendesak Anda semua yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman di ASIA dan bagian lain dunia, orang terbaik untuk dihubungi adalah ibu Rebacca dan saya bersumpah kepada ALLAH SWT bahwa semua masalah Anda akan terpecahkan, jadi saya menyarankan semua warga di sini yang membutuhkan pinjaman untuk dihubungi
Ms. Rebacca Alma melalui email: (rebaccaalmaloancompany@gmail.com)
Ini adalah ibu yang baik Nyonya Alma WhatsApp Nomor +14052595662
Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (ayeshadanish@gmail.com) Semoga Allah menyertai Anda semua
Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
BalasHapusSaya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Budiwati Permata, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk berhati-hati, karena penipuan ada di mana-mana, mereka akan mengirimkan dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan berjanji ini dan itu, pengangguran, saya sarankan Anda semua harus berhati-hatilah
beberapa bulan yang lalu, saya tertekan secara finansial dan sangat membutuhkan pinjaman untuk mendapatkan kembali bisnis saya, saya tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir putus asa sampai Tuhan menggunakan teman saya Dian Pelangi yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Christabel's Missan, seorang ibu yang baik, yang meminjamkan saya pinjaman 800 juta tanpa jaminan dalam waktu kurang dari 20 jam tanpa tekanan atau tekanan dan hanya 2% bunga
Saya terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya gunakan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji untuk membagikan kabar baik, agar orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi jika Anda membutuhkan pinjaman, silakan hubungi ibu yang baik melalui email: christabelloancompany@gmail.com
dan dengan kasih karunia Tuhan dia tidak akan membiarkan Anda mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di nomor whatsApp saya +6283809518424 email: permatabudiwati@gmail.com
dan teman saya Dian Pelangi yang memperkenalkan saya dan bercerita tentang Ms. Christabel, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ms. Christabel, Anda juga dapat menghubunginya melalui email: (lianmeylady@gmail.com) sekarang,
Yang akan saya lakukan adalah mencoba memenuhi pembayaran pinjaman bulanan saya yang saya kirimkan langsung ke rekening ibu Christabel. Masih bisa hubungi ibu yang baik, What'sApp Number +15614916019 Atau +13108626660
mohon bijaksana dan semoga Allah membimbing kita semua
Nama saya Budiwati Permata
Nomor whatsapp saya +6283809518424
Pinjaman saya adalah 800 juta
Perusahaan investasi pinjaman Christael Missan
Instagram: Christabel Missan
email: christabelloancompany@gmail.com
Whatsapp nomor +15614916019 dan bisa juga hubungi ibu melalui nomor ini +13108626660
Saya Miluliua lius dari Indonesia, saya menggunakan Covid-19 Virus kali ini untuk memperingatkan semua kolega, saudari dan saudara lelaki saya di Indonesia. Yang mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. Satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan kepada Anda pinjaman asli adalah RIKA ANDERSON PINJAMAN PERUSAHAAN.
BalasHapusSaya mendapat pinjaman dari mereka pada bulan April 2020 ini. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir 4 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.
Tapi ibu RIKA ANDERSON mengembalikan impian saya. Ini adalah alamat email asli mereka:
www.rikaandersonloancompany.com
email: rikaandersonloancompany@gmail.com
Email: support@rikaandersonloancompany.com
Jalur Kantor: +1(929)526-0086
Anda dapat berbicara dengan saya kapan saja Anda mau. Terima kasih semua untuk mendengarkan permintaan saya untuk saran.
Email: Miluliualius@gmail.com
082235421239
KABAR BAIK!!! KABAR BAIK!!! KABAR BAIK!!!
BalasHapusKesaksian : Merpati Darma
Alamat: Kota Depok di Indonesia
BRI- Rp350.000.000 juta
merpatidarma@gmail.com
LENDER: PERUSAHAAN PINJAMAN RIKA ANDERSON
Situs web: www.rikaandersonloancompany.com
Email: support@rikaandersonloancompany.com
Email: rikaandersonloancompany@gmail.com
WhatsApp: +1(929)526-0086
Nama saya Merpati Darma, dari kota Depok di Indonesia, saya seorang Muslim yang taat, saya ingin menggunakan media ini untuk membagikan kesaksian hidup saya yang sebenarnya dan sekali lagi mengingatkan semua orang di sini yang hanya ingin mengajukan pinjaman untuk menghubungi Ibu RIKA ANDERSON, permata langka dan ibu yang baik hati yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan ketika saya mengajukan pinjaman ke PERUSAHAAN PINJAMAN RIKA ANDERSON, karena dia meminjamkan saya pinjaman saya sebesar Rp350 juta dan hidup saya dan seluruh kehidupan keluarga saya telah berubah secara finansial.
Saya sekarang punya usaha sendiri di kota, melunasi hutang saya, keluarga saya bahagia dan anak-anak saya sekolah dengan baik, beberapa bulan yang lalu, saya mengalami kesulitan keuangan dan karena kebutuhan mendesak saya untuk mendapatkan pinjaman, saya ditipu oleh sebuah perusahaan pinjaman.
Saya kehilangan harapan sampai hari yang setia ini saya memeriksa blog pinjaman dan saya menemukan kesaksian murah hati dari ibu Sharifah Isfahann melalui email sharifahisfahann54@gmail.com PERUSAHAAN PINJAMAN RIKA ANDERSON dan saya memutuskan untuk menghubungi ibu Rika Anderson melalui email untuk pinjaman dan setelah mengikuti kebijakan perusahaan saya juga menghubungi Farah Agungs di email farahagungs@gmail.com, pinjaman saya disetujui dan diproses dengan baik dan dalam waktu kurang dari 2 jam saya menerima Rp350 juta di rekening bank saya.
Jadi saya mendorong rekan-rekan Indonesia dan Asia yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi RIKA ANDERSON LOAN COMPANY.
Halo semuanya
BalasHapusNama saya Josephine jumawan caballo, saya tinggal di orion bataan, phillipine. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu karina roland yang baik karena telah membantu saya mendapatkan pinjaman yang baik setelah saya mengalami pinjaman pinjaman online palsu yang menipu saya untuk mendapatkan uang tanpa memberikan pinjaman, saya telah membutuhkan pinjaman selama 2 tahun yang lalu untuk memulai bisnis saya sendiri di kota orion bataan tempat saya tinggal dan saya jatuh ke tangan perusahaan palsu di dubai yang menipu saya dan tidak menawarkan saya pinjaman. dan saya sangat Frustrasi karena saya kehilangan semua uang saya ke perusahaan palsu di dubai, karena saya berutang bank saya dan teman-teman saya dan saya tidak punya apa-apa untuk dijalankan, pada hari yang sangat setia itu teman saya menelepon susan Ramirez setelah membaca kesaksiannya tentang bagaimana dia mendapat pinjaman dari nyonya karina roland, jadi saya terpaksa menghubungi susan ramirez dan dia menyuruh saya dan meyakinkan saya untuk menghubungi nyonya karina roland bahwa dia adalah ibu yang baik dan saya terpaksa memberanikan diri dan saya menghubungi nyonya karina roland dan saya terkejut dengan pinjaman saya yang diproses dan disahkan dan dalam waktu 6 jam pinjaman saya ditransfer ke rekening saya dan saya sangat terkejut bahwa ini adalah keajaiban dan saya harus memberikan informasi tentang pekerjaan baik ibu karina roland jadi saya menyarankan semua orang yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi e-mail Mrs karina roland: (karinarolandloancompany@gmail.com) atau whatsapp hanya +15857083478 atau +1(323) 230-9820 dan saya jamin Anda akan memberikan informasi seperti yang telah saya lakukan dan Anda juga dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut bout Mrs.karina Roland email saya: (josephinejumawancaballo@gmail.com) semoga Tuhan terus memberkati dan mencintai ibu karina roland untuk mengubah kehidupan finansial saya.