sumber Kavkaz Center
di lapangan melaporkan bahwa musuh mampu bergerak maju sedikit. Namun,
mereka menderita kerugian yang signifikan selama pertempuran
berlangsung.
FiSyria menulis bahwa pada Ahad (9/6/2013), segera setelah sholat Ashar usai, Mujahidin mulai menyerang pasukan bayaran Syiah. Akibatnya mereka berjasil merusak sebuah BMP musuh.
Sementara itu, menurut warga setempat, sekelompok boneka Chechnya yang datang dari Rusia tiba di Aleppo bagian utara. Informasi mengenai keterlibatan militan bayaran Rusia termasuk bonekanya Kadyrov pertama kali muncul beberapa bulan lalu.
Namun komando Brigade Muhajirin mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasikan informasi tersebut. Selain itu, hingga saat ini tidak ada boneka Chechnya yang ditemukan di antara para tawanan.
Sementara itu, sumber KC melaporkan pertempuran sengit juga berlangsung di bandara Minneg sepanjang malam lalu (9/6). Pasukan rezim brutal Assad menggunakan pesawat tempur dalam serangan ini.
Senin (10/6) pagi, Mujahidin berhasil menduduki radar dan menara penerbangan dan benar-benar memutus pasukan Assad dari sumber air.
Dalam peristiwa lainnya, pertempuran di Maaret Artiq, dua Mujahid Suriah syahid (in syaa Allah). (haninmazaya/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/06/11/pertempuran-di-aleppo-berlanjut-militan-rusia-kemungkinan-ikut-berperang-di-sisi-tentara-rezim-assad.html#sthash.yN8tYYVj.dpuf
FiSyria menulis bahwa pada Ahad (9/6/2013), segera setelah sholat Ashar usai, Mujahidin mulai menyerang pasukan bayaran Syiah. Akibatnya mereka berjasil merusak sebuah BMP musuh.
Sementara itu, menurut warga setempat, sekelompok boneka Chechnya yang datang dari Rusia tiba di Aleppo bagian utara. Informasi mengenai keterlibatan militan bayaran Rusia termasuk bonekanya Kadyrov pertama kali muncul beberapa bulan lalu.
Namun komando Brigade Muhajirin mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasikan informasi tersebut. Selain itu, hingga saat ini tidak ada boneka Chechnya yang ditemukan di antara para tawanan.
Sementara itu, sumber KC melaporkan pertempuran sengit juga berlangsung di bandara Minneg sepanjang malam lalu (9/6). Pasukan rezim brutal Assad menggunakan pesawat tempur dalam serangan ini.
Senin (10/6) pagi, Mujahidin berhasil menduduki radar dan menara penerbangan dan benar-benar memutus pasukan Assad dari sumber air.
Dalam peristiwa lainnya, pertempuran di Maaret Artiq, dua Mujahid Suriah syahid (in syaa Allah). (haninmazaya/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/06/11/pertempuran-di-aleppo-berlanjut-militan-rusia-kemungkinan-ikut-berperang-di-sisi-tentara-rezim-assad.html#sthash.yN8tYYVj.dpuf
ALEPPO (Arrahmah.com) – Situs FiSyria
melaporkan bahwa pertempuran di Kafr Hamra, provinsi Aleppo telah
berlangsung selama enam hari. Pasukan rezim Assad yang didukung oleh
milisi Syi’ah Libanon (“Hizbullah”) dan Garda Revolusi Iran, melancarkan
serangan dan mencoba untuk mendorong Mujahidin keluar dari kota ini.
sumber Kavkaz Center di lapangan melaporkan bahwa musuh mampu bergerak maju sedikit. Namun, mereka menderita kerugian yang signifikan selama pertempuran berlangsung.
FiSyria menulis bahwa pada Ahad (9/6/2013), segera setelah sholat Ashar usai, Mujahidin mulai menyerang pasukan bayaran Syiah. Akibatnya mereka berjasil merusak sebuah BMP musuh.
Sementara itu, menurut warga setempat, sekelompok boneka Chechnya yang datang dari Rusia tiba di Aleppo bagian utara. Informasi mengenai keterlibatan militan bayaran Rusia termasuk bonekanya Kadyrov pertama kali muncul beberapa bulan lalu.
Namun komando Brigade Muhajirin mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasikan informasi tersebut. Selain itu, hingga saat ini tidak ada boneka Chechnya yang ditemukan di antara para tawanan.
Sementara itu, sumber KC melaporkan pertempuran sengit juga berlangsung di bandara Minneg sepanjang malam lalu (9/6). Pasukan rezim brutal Assad menggunakan pesawat tempur dalam serangan ini.
Senin (10/6) pagi, Mujahidin berhasil menduduki radar dan menara penerbangan dan benar-benar memutus pasukan Assad dari sumber air.
Dalam peristiwa lainnya, pertempuran di Maaret Artiq, dua Mujahid Suriah syahid (in syaa Allah). (haninmazaya/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/06/11/pertempuran-di-aleppo-berlanjut-militan-rusia-kemungkinan-ikut-berperang-di-sisi-tentara-rezim-assad.html#sthash.yN8tYYVj.dpuf
Perkembangan Cepat di Suriahsumber Kavkaz Center di lapangan melaporkan bahwa musuh mampu bergerak maju sedikit. Namun, mereka menderita kerugian yang signifikan selama pertempuran berlangsung.
FiSyria menulis bahwa pada Ahad (9/6/2013), segera setelah sholat Ashar usai, Mujahidin mulai menyerang pasukan bayaran Syiah. Akibatnya mereka berjasil merusak sebuah BMP musuh.
Sementara itu, menurut warga setempat, sekelompok boneka Chechnya yang datang dari Rusia tiba di Aleppo bagian utara. Informasi mengenai keterlibatan militan bayaran Rusia termasuk bonekanya Kadyrov pertama kali muncul beberapa bulan lalu.
Namun komando Brigade Muhajirin mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasikan informasi tersebut. Selain itu, hingga saat ini tidak ada boneka Chechnya yang ditemukan di antara para tawanan.
Sementara itu, sumber KC melaporkan pertempuran sengit juga berlangsung di bandara Minneg sepanjang malam lalu (9/6). Pasukan rezim brutal Assad menggunakan pesawat tempur dalam serangan ini.
Senin (10/6) pagi, Mujahidin berhasil menduduki radar dan menara penerbangan dan benar-benar memutus pasukan Assad dari sumber air.
Dalam peristiwa lainnya, pertempuran di Maaret Artiq, dua Mujahid Suriah syahid (in syaa Allah). (haninmazaya/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/06/11/pertempuran-di-aleppo-berlanjut-militan-rusia-kemungkinan-ikut-berperang-di-sisi-tentara-rezim-assad.html#sthash.yN8tYYVj.dpuf
71 Perwira Tinggi Suriah Menyebrang ke Turki ???
http://www.hidayatullah.com/read/29011/18/06/2013/71-perwira-tinggi-suriah-menyebrang-ke-turki.html
Selasa, 18 Juni 2013
Hidayatullah.com--
Dalam
hitungan jam sesudah para ulama dunia menyerukan Jihad di Suriah serta
pecahnya kabar bahwa Washington akan mempersenjatai ‘para pemberontak’
dengan ‘persenjataan ringan’, ratusan anggota pasukan bersenjata Suriah
membelot.
Sabtu (15/06/2013), diberitakan ada 71 orang perwira – termasuk 7
orang jenderal – membelot dan menyeberang ke negara tetangga Turki,
sementara sekita 30 orang anggota unit elit khusus Damascus, Garda
Republik, juga membelot beberapa jam sebelumnya.
Namun sejumlah pengamat dan tokoh-tokoh yang mendukung perjuangan pembebasan Suriah di berbagai negara, termasuk di Amerika, menyatakan bahwa perubahan cepat ini tidak semata-mata disebabkan perubahan sikap Washington. Rozalina Chomsky lewat akun twitter-nya, @rozalinachomsky, menyatakan, “Para pahlawan di Suriah akan segera mendapatkan dukungan dan ini tidak ada kaitannya dengan ‘rencana’ Obama. Terima kasih orang-orang baik di Turki!”
Yang dimaksudkan perkembangan cepat ini, menurut Rozalina Chomsky, adalah dibukanya pintu-pintu perbatasan Turki – Suriah untuk masuknya persenjataan berat bagi para pejuang yang selama ini sudah terkumpul di Turki.
Informasi tentang kemungkinan mengalirnya persenjataan dari arah Turki sudah beredar di kalangan pengamat sejak tiga pekan lalu ketika para menlu Uni Eropa menyatakan mencabut embargo senjata terhadap Suriah. Ini memungkinkan negara demi negara Eropa untuk memberikan bantuan persenjataan kepada para pejuang. Tindakan ini diprotes keras sekutu Bashar, terutama Russia, yang selama dua tahun revolusi ini tanpa tedeng aling-aling terus mengirimkan persenjataan canggih termasuk rudal S3000 kepada rezim Basyar al-Assad.
Namun sejumlah pengamat dan tokoh-tokoh yang mendukung perjuangan pembebasan Suriah di berbagai negara, termasuk di Amerika, menyatakan bahwa perubahan cepat ini tidak semata-mata disebabkan perubahan sikap Washington. Rozalina Chomsky lewat akun twitter-nya, @rozalinachomsky, menyatakan, “Para pahlawan di Suriah akan segera mendapatkan dukungan dan ini tidak ada kaitannya dengan ‘rencana’ Obama. Terima kasih orang-orang baik di Turki!”
Yang dimaksudkan perkembangan cepat ini, menurut Rozalina Chomsky, adalah dibukanya pintu-pintu perbatasan Turki – Suriah untuk masuknya persenjataan berat bagi para pejuang yang selama ini sudah terkumpul di Turki.
Informasi tentang kemungkinan mengalirnya persenjataan dari arah Turki sudah beredar di kalangan pengamat sejak tiga pekan lalu ketika para menlu Uni Eropa menyatakan mencabut embargo senjata terhadap Suriah. Ini memungkinkan negara demi negara Eropa untuk memberikan bantuan persenjataan kepada para pejuang. Tindakan ini diprotes keras sekutu Bashar, terutama Russia, yang selama dua tahun revolusi ini tanpa tedeng aling-aling terus mengirimkan persenjataan canggih termasuk rudal S3000 kepada rezim Basyar al-Assad.
Termasuk dalam perkembangan cepat ini adalah:
- Pada Kamis 13 Juni, pemerintahan Presiden Barack Obama mengumumkan akan mempersenjatai ‘para pemberontak’ dengan persenjataan ringan. Keputusan ini diambil sesudah berbulan-bulan desakan dari pihak oposisi agar Barat membantu persenjataan, dan sesudah dikabarkan adanya bukti-bukti rezim Basyar al-Assad menggunakan senjata kimia – sarin – dalam menumpas pejuang dan warga biasa.
- Hari Kamis dan Jumat, 13 dan 14 Juni, para ulama berpengaruh dari berbagai negara berkumpul di Mesir dan menyerukan kepada ummat Muslim untuk berjihad dengan berbagai cara demi menolong warga Suriah, termasuk dengan mempersenjatai para pejuang.
- Raja Abdullah dari Saudi Arabia memotong liburannya di Maroko dan kembali ke negerinya Jumat 14 Juni pagi karena berbagai perkembangan di Suriah. Sebagaimana diketahui, dalam waktu dua bulan terakhir ini, Saudi mengambilalih peran Qatar dalam mendukung para pejuang, meski Jaysul Hurr/Free Syrian Army menyatakan bahwa belum ada bantuan yang berarti dan dapat mengubah kondisi peperangan. Hal ini terbukti dengan kenyataan di lapangan, terutama di kota Qusayr, Propinsi Homs, yang jatuh ke tangan pasukan rezim Basyar al-Assad yang dibantu ribuan tentara milisia Syi’ah Hizbullah dari Lebanon, pada akhir bulan lalu. Ratusan orang warga Qusayr dibantai oleh rezim dan Hizbullah pada saat mereka hendak melarikan diri dari kota itu ke tempat yang lebih aman.
- Pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrullah, berjanji di Beirut pada Jumat 14 Juni kemarin bahwa pihaknya akan terus mendukung rezim Basyar al-Assad sampai menang. Hassan menyatakan bahwa Hizbullah sadar sepenuhnya akan harga yang harus mereka bayar karena keterlibatan mereka di Suriah, namun juga bahwa Hizbullah “tidak akan tergoyahkan” dalam mencapai tujuan mereka. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hassan menurunkan lebih dari 4000 orang pasukannya untuk mengepung dan menjatuhkan Qusayr, dan untuk berperang di Damascus. Dalam waktu tiga minggu pengepungan, sekitar 300 tentara Syi’ah Hizbullah diberitakan mati di Qusayr.
- Washington akan mengarahkan bantuan persenjataan itu kepada Komando Tinggi Militer para pejuang yang dikepalai oleh Mayjen Salim Idris yang sudah beberapa minggu terakhir ini vokal menyerukan permintaan persenjataan berat dari Amerika dan Eropa. Bantuan sekedar senapan mesin dan RPGs tidak cukup menolong para pejuang menghadapi serangan udara rezim, demikian dinyatakan Idris. Para pejuang juga membutuhkan senjata-senjata anti-tank untuk menghadapi tank-tank Russia yang dipakai rezim Basyar al-Assad bukan saja untuk mentarget para pejuang tapi juga warga biasa dan bahkan untuk menghancurkan masjid-masjid.
Menurut Gedung Putih, Obama melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Inggris, Prancis, Italia dan Jerman mengenai Suriah, sebagai bagian dari persiapan KTT G8 di Irlandia Utara pekan depan. Termasuk yang dibicarakan adalah penggunaan senjata kimia oleh rezim Basyar al-Assad.*
Laporan lengkap penggunaan senjata kimia oleh rezim Basyar dapat ditemukan di laman Syrian Network for Human Rights, pada tautan ini: http://syrianhr.org/reports/syrian-network-for-human-rights-report-14-06-2013.pdf
Red: Cholis Akbar
“Suriah telah kita bicarakan saat menjawab pertanyaan sebagian
saudara tadi. Saya berdoa kepada Allah semoga Allah memenangkan mereka
dan meneguhkan pendirian mereka. Kita menyerukan kepada brigade-brigade
yang saat ini Anda dengar, seperti saudara-saudara kita yang mulia
Jabhah Nushrah dan brigade-brigade lainnya, agar mereka bersatu di atas
satu tujuan. Dengan izin Allah, mereka saat ini berada di atas kebaikan.
Kita juga menyerukan kepada mereka agar tidak memberi peluang kepada pihak-pihak yang ingin merusak hubungan di antara sesama. Sebab sebagaimana firman Allah Ta’ala,
Jadi tidak ada untungnya jika hubungan di antara brigade-brigade mujahidin ini berselisih, satu sama lain saling bermusuhan. Anda mengetahui bahwa Suriah bagi Iran adalah kue, di mana Iran tidak menginginkan ada pihak lain yang mendekati “kue”nya tersebut. Suriah juga sangat penting bagi Israel sebab Suriah telah menjaga perbatasan Israel dalam rentang waktu yang sangat panjang.
Oleh karena itu, pihak-pihak tersebut marah apabila Suriah pada hari ini bisa terbebas dari rezim diktator yang saat ini berkuasa. Kita memohon kepada Allah semoga menolong dan menguatkan saudara-saudara kita di Suriah.”
Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Al-’Arifi adalah ulama, dosen, juru dakwah dan penulis kondang dari Arab Saudi. Ia telah mengisi dakwah di Arab Saudi, negara-negara Teluk, Mesir dan banyak tempat lainnya. Beliau adalah dosen di Universitas King Sa’ud di Riyadh dan ketua Al-Ittihad al-’Alami lid-Du’at (Persatuan Juru Dakwah Sedunia).
Buku motivasinya yang berjudul Istamti’ bi-Hayatika (Nikmatilah Hidupmu) terjual lebih dari dua juta eksemplar dan diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dunia. Beberapa bulan yang lalu Syaikh Al-’Arifi pernah diinterogasi selama beberapa jam oleh dinas intelijen Arab Saudi karena menggalang dana bantuan untuk rakyat muslim Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/02/12/syaikh-al-arifi-memuji-jabhah-nushrah-dan-menyerukan-persatuan-mujahidin-suriah.html#sthash.1a7aUMOe.dpuf
Kita juga menyerukan kepada mereka agar tidak memberi peluang kepada pihak-pihak yang ingin merusak hubungan di antara sesama. Sebab sebagaimana firman Allah Ta’ala,
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزغُ بَيْنَهُمْ
“Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka.” (QS. Al-Isra’ [17]: 53)Jadi tidak ada untungnya jika hubungan di antara brigade-brigade mujahidin ini berselisih, satu sama lain saling bermusuhan. Anda mengetahui bahwa Suriah bagi Iran adalah kue, di mana Iran tidak menginginkan ada pihak lain yang mendekati “kue”nya tersebut. Suriah juga sangat penting bagi Israel sebab Suriah telah menjaga perbatasan Israel dalam rentang waktu yang sangat panjang.
Oleh karena itu, pihak-pihak tersebut marah apabila Suriah pada hari ini bisa terbebas dari rezim diktator yang saat ini berkuasa. Kita memohon kepada Allah semoga menolong dan menguatkan saudara-saudara kita di Suriah.”
Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Al-’Arifi adalah ulama, dosen, juru dakwah dan penulis kondang dari Arab Saudi. Ia telah mengisi dakwah di Arab Saudi, negara-negara Teluk, Mesir dan banyak tempat lainnya. Beliau adalah dosen di Universitas King Sa’ud di Riyadh dan ketua Al-Ittihad al-’Alami lid-Du’at (Persatuan Juru Dakwah Sedunia).
Buku motivasinya yang berjudul Istamti’ bi-Hayatika (Nikmatilah Hidupmu) terjual lebih dari dua juta eksemplar dan diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dunia. Beberapa bulan yang lalu Syaikh Al-’Arifi pernah diinterogasi selama beberapa jam oleh dinas intelijen Arab Saudi karena menggalang dana bantuan untuk rakyat muslim Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/02/12/syaikh-al-arifi-memuji-jabhah-nushrah-dan-menyerukan-persatuan-mujahidin-suriah.html#sthash.1a7aUMOe.dpuf
“Suriah telah kita bicarakan saat menjawab pertanyaan sebagian
saudara tadi. Saya berdoa kepada Allah semoga Allah memenangkan mereka
dan meneguhkan pendirian mereka. Kita menyerukan kepada brigade-brigade
yang saat ini Anda dengar, seperti saudara-saudara kita yang mulia
Jabhah Nushrah dan brigade-brigade lainnya, agar mereka bersatu di atas
satu tujuan. Dengan izin Allah, mereka saat ini berada di atas kebaikan.
Kita juga menyerukan kepada mereka agar tidak memberi peluang kepada pihak-pihak yang ingin merusak hubungan di antara sesama. Sebab sebagaimana firman Allah Ta’ala,
Jadi tidak ada untungnya jika hubungan di antara brigade-brigade mujahidin ini berselisih, satu sama lain saling bermusuhan. Anda mengetahui bahwa Suriah bagi Iran adalah kue, di mana Iran tidak menginginkan ada pihak lain yang mendekati “kue”nya tersebut. Suriah juga sangat penting bagi Israel sebab Suriah telah menjaga perbatasan Israel dalam rentang waktu yang sangat panjang.
Oleh karena itu, pihak-pihak tersebut marah apabila Suriah pada hari ini bisa terbebas dari rezim diktator yang saat ini berkuasa. Kita memohon kepada Allah semoga menolong dan menguatkan saudara-saudara kita di Suriah.”
Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Al-’Arifi adalah ulama, dosen, juru dakwah dan penulis kondang dari Arab Saudi. Ia telah mengisi dakwah di Arab Saudi, negara-negara Teluk, Mesir dan banyak tempat lainnya. Beliau adalah dosen di Universitas King Sa’ud di Riyadh dan ketua Al-Ittihad al-’Alami lid-Du’at (Persatuan Juru Dakwah Sedunia).
Buku motivasinya yang berjudul Istamti’ bi-Hayatika (Nikmatilah Hidupmu) terjual lebih dari dua juta eksemplar dan diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dunia. Beberapa bulan yang lalu Syaikh Al-’Arifi pernah diinterogasi selama beberapa jam oleh dinas intelijen Arab Saudi karena menggalang dana bantuan untuk rakyat muslim Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/02/12/syaikh-al-arifi-memuji-jabhah-nushrah-dan-menyerukan-persatuan-mujahidin-suriah.html#sthash.1a7aUMOe.dpuf
Kita juga menyerukan kepada mereka agar tidak memberi peluang kepada pihak-pihak yang ingin merusak hubungan di antara sesama. Sebab sebagaimana firman Allah Ta’ala,
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزغُ بَيْنَهُمْ
“Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka.” (QS. Al-Isra’ [17]: 53)Jadi tidak ada untungnya jika hubungan di antara brigade-brigade mujahidin ini berselisih, satu sama lain saling bermusuhan. Anda mengetahui bahwa Suriah bagi Iran adalah kue, di mana Iran tidak menginginkan ada pihak lain yang mendekati “kue”nya tersebut. Suriah juga sangat penting bagi Israel sebab Suriah telah menjaga perbatasan Israel dalam rentang waktu yang sangat panjang.
Oleh karena itu, pihak-pihak tersebut marah apabila Suriah pada hari ini bisa terbebas dari rezim diktator yang saat ini berkuasa. Kita memohon kepada Allah semoga menolong dan menguatkan saudara-saudara kita di Suriah.”
Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Al-’Arifi adalah ulama, dosen, juru dakwah dan penulis kondang dari Arab Saudi. Ia telah mengisi dakwah di Arab Saudi, negara-negara Teluk, Mesir dan banyak tempat lainnya. Beliau adalah dosen di Universitas King Sa’ud di Riyadh dan ketua Al-Ittihad al-’Alami lid-Du’at (Persatuan Juru Dakwah Sedunia).
Buku motivasinya yang berjudul Istamti’ bi-Hayatika (Nikmatilah Hidupmu) terjual lebih dari dua juta eksemplar dan diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dunia. Beberapa bulan yang lalu Syaikh Al-’Arifi pernah diinterogasi selama beberapa jam oleh dinas intelijen Arab Saudi karena menggalang dana bantuan untuk rakyat muslim Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/02/12/syaikh-al-arifi-memuji-jabhah-nushrah-dan-menyerukan-persatuan-mujahidin-suriah.html#sthash.1a7aUMOe.dpuf
TERPOPULER
MANTAN MENLU PERANCIS:
KONFLIK SYRIA DIRENCANAKAN LAMA DI INGGRIS
http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/06/mantan-menlu-perancis-konflik-syria.html#.Ub_nFdiN6So
(TENTARA SYRIA BERGERAK MAJU DI ALEPPO)
Mantan menlu Perancis Roland Dumas baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan melalui televisi Perancis LCP, bahwa konflik Syria telah disiapkan di Inggris 2 tahun sebelum munculnya gerakan "Arab Springs".
"Saya akan mengatakan kepada Anda sesuatu. Saat itu saya tengah berada di Inggis 2 tahun sebelum kerusuhan di Syria terjadi. Saya bertemu beberapa pejabat Inggris yang mengaku kepada saya bahwa mereka tengah mempersiapkan sesuatu di Syria," kata Dumas.
"Ini terjadi di Inggris, bukan Amerika. Mereka tengah mengorganisir satu serangan pemberontakan terhadap Syria. Mereka bahkan mengajak saya untuk bergabung meski saya bukan lagi menteri luar negeri. Tentu saja saya menolak. Saya katakan saya orang Perancis dan hal itu tidak menarik saya," tambahnya.
Dumas selanjutnya memberikan keterangan lebih jauh tentang konflik yang kini telah menelan puluhan ribu jiwa itu.
"Operasi ini telah berlangsung lama. Telah dipersiapkan, dikondisikan dan direncanakan.... di kawasan itu, adalah penting untuk mengetahui bahwa regim (Bashar al Assad) sangat anti-Israel. Konsekuensinya segala yang bergerak di kawasan, dan saya telah mendapatkan informasi dari mantan perdana menteri Israel, bahwa Israel akan berbaik hati pada negara-negara tetangganya. Namun negara manapun yang tidak setuju dengan keinginan Israel akan dihancurkan."
"Inilah tipe dunia politik, sebuah pandangan sejarah Semua orang harus mengetahui hal ini," kata Dumas.
TENTARA SYRIA BERGERAK MAJU DI ALEPPO
Tentara Syria mengalami kemajuan berarti dalam upayanya mengusir para pemberontak dari pertahanan terakhir pemberontak di kota provinsi Aleppo dengan merebut kawasan Rusafa, Deir Ezzor.
Pada hari Jum'at (14/6) tentara Syria berhasil memukul mundur upaya penerobosan yang dilakukan pemberontak yang bergerak ke jembatan al-Awared di kawasan Sheikh Maqsood, Aleppo. Demikian laporan media Lebanon Al-Manar hari Jum'at (14/6). Pertempura juga terjadi di pintu masuk kawasan al-Sakhoor, Aleppo, di tengah kemajuan tentara di kawasan tersebut.
Almanar juga melaporkan pertempuran di kawasan-kawasan lain seperti di sebelah timur kota al-Nobbol yang terletak di utara Aleppo.
“Pertempuran telah mengakibatkan sejumlah pemberontak tewas dan luka-luka," demikian laporan Almanar mengutip pernyataan seorang sumber. Di kawasan tersebut tentara Syria berhasil menancapkan bendera di Desa Mayer.
Sementara itu pesawat-pesawat tempur Syria dikabarkan berhasil menghancurkan kantor pemerintahan sipil pemberontak Hay’a Shari’a, di kota Raqqa, menewaskan sejumlah besar pemberontak dan menghancurkan sejumlah kendaraan bersenjata.
Di Tartous, komandan pemberontak dari satuan "Free of the Coast battalion" ditangkap bersama anak buahnya saat mencoba melarikan diri ke Lebanon melalui jalur penyelundupan. Al-Manar juga melaporkan tentara Syria berhasil menggagalkan serangan bom bunuh diri di area Kafr Amer di Zaqbadani, Damaskus, dimana tentara menghancurkan kendaraan yang digunakan penyerang sebelum mencapai sasaran.
Di luar kota Banias, seorang pemberontak yang hendak melakukan serangan bom bunuh diri, meledakkan diri saat dikejar tentara. Lebih jauh Al-Manar mengkonfirmasi bahwa tentara Syria menyerang pemberontak di kawasan al-Jubeila, Sanaa, Hamidiya dan Sheikh Yassin di kota Deir Ezzor. Mereka juga berhasil menguasai kawasan al-Rusafa di kota yang sama.
Dalam konteks yang sama televisi Syria "Al-Ekhbariya" melaporkan pada hari Jum'at bahwa tentara Syria berhasil memulihkan keamanan di al-Rusafa, Deir Ezzor, setelah mengusir para pemberontak di sana.
Pemerintah lokal juga mengumumkan bahwa tentara Syria berhasil memulihkan keamanan di desa Abu Habaylat di sebelah timur kota Hama setelah mengalahkan pemberontak dari faksi al-Nusra Front.
REF:
"Former French Foreign Minister: The War against Syria was Planned Two years before “The Arab Spring”"; Gearóid Ó Colmáin; Global Research, 15 Juni 2013
"Syrian Army Advances in Aleppo, Controls Rusafa Neighborhood in Deir Ezzor"; Al-Manar Website; 14 Juni 2013
Mantan menlu Perancis Roland Dumas baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan melalui televisi Perancis LCP, bahwa konflik Syria telah disiapkan di Inggris 2 tahun sebelum munculnya gerakan "Arab Springs".
"Saya akan mengatakan kepada Anda sesuatu. Saat itu saya tengah berada di Inggis 2 tahun sebelum kerusuhan di Syria terjadi. Saya bertemu beberapa pejabat Inggris yang mengaku kepada saya bahwa mereka tengah mempersiapkan sesuatu di Syria," kata Dumas.
"Ini terjadi di Inggris, bukan Amerika. Mereka tengah mengorganisir satu serangan pemberontakan terhadap Syria. Mereka bahkan mengajak saya untuk bergabung meski saya bukan lagi menteri luar negeri. Tentu saja saya menolak. Saya katakan saya orang Perancis dan hal itu tidak menarik saya," tambahnya.
Dumas selanjutnya memberikan keterangan lebih jauh tentang konflik yang kini telah menelan puluhan ribu jiwa itu.
"Operasi ini telah berlangsung lama. Telah dipersiapkan, dikondisikan dan direncanakan.... di kawasan itu, adalah penting untuk mengetahui bahwa regim (Bashar al Assad) sangat anti-Israel. Konsekuensinya segala yang bergerak di kawasan, dan saya telah mendapatkan informasi dari mantan perdana menteri Israel, bahwa Israel akan berbaik hati pada negara-negara tetangganya. Namun negara manapun yang tidak setuju dengan keinginan Israel akan dihancurkan."
"Inilah tipe dunia politik, sebuah pandangan sejarah Semua orang harus mengetahui hal ini," kata Dumas.
TENTARA SYRIA BERGERAK MAJU DI ALEPPO
Tentara Syria mengalami kemajuan berarti dalam upayanya mengusir para pemberontak dari pertahanan terakhir pemberontak di kota provinsi Aleppo dengan merebut kawasan Rusafa, Deir Ezzor.
Pada hari Jum'at (14/6) tentara Syria berhasil memukul mundur upaya penerobosan yang dilakukan pemberontak yang bergerak ke jembatan al-Awared di kawasan Sheikh Maqsood, Aleppo. Demikian laporan media Lebanon Al-Manar hari Jum'at (14/6). Pertempura juga terjadi di pintu masuk kawasan al-Sakhoor, Aleppo, di tengah kemajuan tentara di kawasan tersebut.
Almanar juga melaporkan pertempuran di kawasan-kawasan lain seperti di sebelah timur kota al-Nobbol yang terletak di utara Aleppo.
“Pertempuran telah mengakibatkan sejumlah pemberontak tewas dan luka-luka," demikian laporan Almanar mengutip pernyataan seorang sumber. Di kawasan tersebut tentara Syria berhasil menancapkan bendera di Desa Mayer.
Sementara itu pesawat-pesawat tempur Syria dikabarkan berhasil menghancurkan kantor pemerintahan sipil pemberontak Hay’a Shari’a, di kota Raqqa, menewaskan sejumlah besar pemberontak dan menghancurkan sejumlah kendaraan bersenjata.
Di Tartous, komandan pemberontak dari satuan "Free of the Coast battalion" ditangkap bersama anak buahnya saat mencoba melarikan diri ke Lebanon melalui jalur penyelundupan. Al-Manar juga melaporkan tentara Syria berhasil menggagalkan serangan bom bunuh diri di area Kafr Amer di Zaqbadani, Damaskus, dimana tentara menghancurkan kendaraan yang digunakan penyerang sebelum mencapai sasaran.
Di luar kota Banias, seorang pemberontak yang hendak melakukan serangan bom bunuh diri, meledakkan diri saat dikejar tentara. Lebih jauh Al-Manar mengkonfirmasi bahwa tentara Syria menyerang pemberontak di kawasan al-Jubeila, Sanaa, Hamidiya dan Sheikh Yassin di kota Deir Ezzor. Mereka juga berhasil menguasai kawasan al-Rusafa di kota yang sama.
Dalam konteks yang sama televisi Syria "Al-Ekhbariya" melaporkan pada hari Jum'at bahwa tentara Syria berhasil memulihkan keamanan di al-Rusafa, Deir Ezzor, setelah mengusir para pemberontak di sana.
Pemerintah lokal juga mengumumkan bahwa tentara Syria berhasil memulihkan keamanan di desa Abu Habaylat di sebelah timur kota Hama setelah mengalahkan pemberontak dari faksi al-Nusra Front.
REF:
"Former French Foreign Minister: The War against Syria was Planned Two years before “The Arab Spring”"; Gearóid Ó Colmáin; Global Research, 15 Juni 2013
"Syrian Army Advances in Aleppo, Controls Rusafa Neighborhood in Deir Ezzor"; Al-Manar Website; 14 Juni 2013
Setelah Menyeru Jihad di Suriah, Mufti Saudi Ini Tamasya ke London?
IRIB/IRNA
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/13/06/18/mok52w-setelah-menyeru-jihad-di-suriah-mufti-saudi-ini-tamasya-ke-london
REPUBLIKA.CO.ID,
Terpublikasikannya foto tamasya Muhammad
Al-Arifi, mufti Takfiri Saudi di London, dua hari setelah khutbah
berapi-apinya menyeru para pemuda untuk berjihad di Suriah, menuai
banyak reaksi.
Alalam melaporkan seperti dilansir kantor berita IRNA, dalam foto
yang menyebar di jejaring sosial itu, Muhammad Al-Arifi sedang check-in
di salah satu hotel di London dengan tas-tas kopernya.
Perjalanan Al-Arifi ke London itu dilakukan setelah Jumat lalu (14/6)
dalam khutbah Jumatnya di Kairo, Mesir, dia menyeru para pemuda untuk
"berjihad" di Suriah.
Banyak komentar menanggapi foto tersebut dan salah seorang di
antaranya menyatakan, "Dia jangan diusik karena kemungkinan dia sedang
menyeru orang-orang Inggris untuk berjihad di Suriah."
Seorang lainnya menyatakan, "Untuk berjihad perlu seruan dan dia
telah mengambil upah seruan tersebut untuk bertamasya di London! Namun
mungkin dia ke London berniat membeli perdamaian untuk para mujahidin!" Redaktur : Endah Hapsari
“Suriah telah kita bicarakan saat menjawab pertanyaan sebagian
saudara tadi. Saya berdoa kepada Allah semoga Allah memenangkan mereka
dan meneguhkan pendirian mereka. Kita menyerukan kepada brigade-brigade
yang saat ini Anda dengar, seperti saudara-saudara kita yang mulia
Jabhah Nushrah dan brigade-brigade lainnya, agar mereka bersatu di atas
satu tujuan. Dengan izin Allah, mereka saat ini berada di atas kebaikan.
Kita juga menyerukan kepada mereka agar tidak memberi peluang kepada pihak-pihak yang ingin merusak hubungan di antara sesama. Sebab sebagaimana firman Allah Ta’ala,
Jadi tidak ada untungnya jika hubungan di antara brigade-brigade mujahidin ini berselisih, satu sama lain saling bermusuhan. Anda mengetahui bahwa Suriah bagi Iran adalah kue, di mana Iran tidak menginginkan ada pihak lain yang mendekati “kue”nya tersebut. Suriah juga sangat penting bagi Israel sebab Suriah telah menjaga perbatasan Israel dalam rentang waktu yang sangat panjang.
Oleh karena itu, pihak-pihak tersebut marah apabila Suriah pada hari ini bisa terbebas dari rezim diktator yang saat ini berkuasa. Kita memohon kepada Allah semoga menolong dan menguatkan saudara-saudara kita di Suriah.”
Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Al-’Arifi adalah ulama, dosen, juru dakwah dan penulis kondang dari Arab Saudi. Ia telah mengisi dakwah di Arab Saudi, negara-negara Teluk, Mesir dan banyak tempat lainnya. Beliau adalah dosen di Universitas King Sa’ud di Riyadh dan ketua Al-Ittihad al-’Alami lid-Du’at (Persatuan Juru Dakwah Sedunia).
Buku motivasinya yang berjudul Istamti’ bi-Hayatika (Nikmatilah Hidupmu) terjual lebih dari dua juta eksemplar dan diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dunia. Beberapa bulan yang lalu Syaikh Al-’Arifi pernah diinterogasi selama beberapa jam oleh dinas intelijen Arab Saudi karena menggalang dana bantuan untuk rakyat muslim Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/02/12/syaikh-al-arifi-memuji-jabhah-nushrah-dan-menyerukan-persatuan-mujahidin-suriah.html#sthash.1a7aUMOe.dpuf
Kita juga menyerukan kepada mereka agar tidak memberi peluang kepada pihak-pihak yang ingin merusak hubungan di antara sesama. Sebab sebagaimana firman Allah Ta’ala,
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنزغُ بَيْنَهُمْ
“Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka.” (QS. Al-Isra’ [17]: 53)Jadi tidak ada untungnya jika hubungan di antara brigade-brigade mujahidin ini berselisih, satu sama lain saling bermusuhan. Anda mengetahui bahwa Suriah bagi Iran adalah kue, di mana Iran tidak menginginkan ada pihak lain yang mendekati “kue”nya tersebut. Suriah juga sangat penting bagi Israel sebab Suriah telah menjaga perbatasan Israel dalam rentang waktu yang sangat panjang.
Oleh karena itu, pihak-pihak tersebut marah apabila Suriah pada hari ini bisa terbebas dari rezim diktator yang saat ini berkuasa. Kita memohon kepada Allah semoga menolong dan menguatkan saudara-saudara kita di Suriah.”
Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Al-’Arifi adalah ulama, dosen, juru dakwah dan penulis kondang dari Arab Saudi. Ia telah mengisi dakwah di Arab Saudi, negara-negara Teluk, Mesir dan banyak tempat lainnya. Beliau adalah dosen di Universitas King Sa’ud di Riyadh dan ketua Al-Ittihad al-’Alami lid-Du’at (Persatuan Juru Dakwah Sedunia).
Buku motivasinya yang berjudul Istamti’ bi-Hayatika (Nikmatilah Hidupmu) terjual lebih dari dua juta eksemplar dan diterjemahkan ke dalam tujuh bahasa dunia. Beberapa bulan yang lalu Syaikh Al-’Arifi pernah diinterogasi selama beberapa jam oleh dinas intelijen Arab Saudi karena menggalang dana bantuan untuk rakyat muslim Suriah. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/02/12/syaikh-al-arifi-memuji-jabhah-nushrah-dan-menyerukan-persatuan-mujahidin-suriah.html#sthash.1a7aUMOe.dpuf
sumber Kavkaz Center
di lapangan melaporkan bahwa musuh mampu bergerak maju sedikit. Namun,
mereka menderita kerugian yang signifikan selama pertempuran
berlangsung.
FiSyria menulis bahwa pada Ahad (9/6/2013), segera setelah sholat Ashar usai, Mujahidin mulai menyerang pasukan bayaran Syiah. Akibatnya mereka berjasil merusak sebuah BMP musuh.
Sementara itu, menurut warga setempat, sekelompok boneka Chechnya yang datang dari Rusia tiba di Aleppo bagian utara. Informasi mengenai keterlibatan militan bayaran Rusia termasuk bonekanya Kadyrov pertama kali muncul beberapa bulan lalu.
Namun komando Brigade Muhajirin mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasikan informasi tersebut. Selain itu, hingga saat ini tidak ada boneka Chechnya yang ditemukan di antara para tawanan.
Sementara itu, sumber KC melaporkan pertempuran sengit juga berlangsung di bandara Minneg sepanjang malam lalu (9/6). Pasukan rezim brutal Assad menggunakan pesawat tempur dalam serangan ini.
Senin (10/6) pagi, Mujahidin berhasil menduduki radar dan menara penerbangan dan benar-benar memutus pasukan Assad dari sumber air.
Dalam peristiwa lainnya, pertempuran di Maaret Artiq, dua Mujahid Suriah syahid (in syaa Allah). (haninmazaya/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/06/11/pertempuran-di-aleppo-berlanjut-militan-rusia-kemungkinan-ikut-berperang-di-sisi-tentara-rezim-assad.html#sthash.yN8tYYVj.dpuf
FiSyria menulis bahwa pada Ahad (9/6/2013), segera setelah sholat Ashar usai, Mujahidin mulai menyerang pasukan bayaran Syiah. Akibatnya mereka berjasil merusak sebuah BMP musuh.
Sementara itu, menurut warga setempat, sekelompok boneka Chechnya yang datang dari Rusia tiba di Aleppo bagian utara. Informasi mengenai keterlibatan militan bayaran Rusia termasuk bonekanya Kadyrov pertama kali muncul beberapa bulan lalu.
Namun komando Brigade Muhajirin mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasikan informasi tersebut. Selain itu, hingga saat ini tidak ada boneka Chechnya yang ditemukan di antara para tawanan.
Sementara itu, sumber KC melaporkan pertempuran sengit juga berlangsung di bandara Minneg sepanjang malam lalu (9/6). Pasukan rezim brutal Assad menggunakan pesawat tempur dalam serangan ini.
Senin (10/6) pagi, Mujahidin berhasil menduduki radar dan menara penerbangan dan benar-benar memutus pasukan Assad dari sumber air.
Dalam peristiwa lainnya, pertempuran di Maaret Artiq, dua Mujahid Suriah syahid (in syaa Allah). (haninmazaya/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/06/11/pertempuran-di-aleppo-berlanjut-militan-rusia-kemungkinan-ikut-berperang-di-sisi-tentara-rezim-assad.html#sthash.yN8tYYVj.dpuf
sumber Kavkaz Center
di lapangan melaporkan bahwa musuh mampu bergerak maju sedikit. Namun,
mereka menderita kerugian yang signifikan selama pertempuran
berlangsung.
FiSyria menulis bahwa pada Ahad (9/6/2013), segera setelah sholat Ashar usai, Mujahidin mulai menyerang pasukan bayaran Syiah. Akibatnya mereka berjasil merusak sebuah BMP musuh. Sementara itu, menurut warga setempat, sekelompok boneka Chechnya yang datang dari Rusia tiba di Aleppo bagian utara. Informasi mengenai keterlibatan militan bayaran Rusia termasuk bonekanya Kadyrov pertama kali muncul beberapa bulan lalu. Namun komando Brigade Muhajirin mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasikan informasi tersebut. Selain itu, hingga saat ini tidak ada boneka Chechnya yang ditemukan di antara para tawanan. Sementara itu, sumber KC melaporkan pertempuran sengit juga berlangsung di bandara Minneg sepanjang malam lalu (9/6). Pasukan rezim brutal Assad menggunakan pesawat tempur dalam serangan ini. Senin (10/6) pagi, Mujahidin berhasil menduduki radar dan menara penerbangan dan benar-benar memutus pasukan Assad dari sumber air. Dalam peristiwa lainnya, pertempuran di Maaret Artiq, dua Mujahid Suriah syahid (in syaa Allah). (haninmazaya/arrahmah.com) - See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/06/11/pertempuran-di-aleppo-berlanjut-militan-rusia-kemungkinan-ikut-berperang-di-sisi-tentara-rezim-assad.html#sthash.yN8tYYVj.dpuf |
sumber Kavkaz Center
di lapangan melaporkan bahwa musuh mampu bergerak maju sedikit. Namun,
mereka menderita kerugian yang signifikan selama pertempuran
berlangsung.
FiSyria menulis bahwa pada Ahad (9/6/2013), segera setelah sholat Ashar usai, Mujahidin mulai menyerang pasukan bayaran Syiah. Akibatnya mereka berjasil merusak sebuah BMP musuh. Sementara itu, menurut warga setempat, sekelompok boneka Chechnya yang datang dari Rusia tiba di Aleppo bagian utara. Informasi mengenai keterlibatan militan bayaran Rusia termasuk bonekanya Kadyrov pertama kali muncul beberapa bulan lalu. Namun komando Brigade Muhajirin mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengonfirmasikan informasi tersebut. Selain itu, hingga saat ini tidak ada boneka Chechnya yang ditemukan di antara para tawanan. Sementara itu, sumber KC melaporkan pertempuran sengit juga berlangsung di bandara Minneg sepanjang malam lalu (9/6). Pasukan rezim brutal Assad menggunakan pesawat tempur dalam serangan ini. Senin (10/6) pagi, Mujahidin berhasil menduduki radar dan menara penerbangan dan benar-benar memutus pasukan Assad dari sumber air. Dalam peristiwa lainnya, pertempuran di Maaret Artiq, dua Mujahid Suriah syahid (in syaa Allah). (haninmazaya/arrahmah.com) - See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/06/11/pertempuran-di-aleppo-berlanjut-militan-rusia-kemungkinan-ikut-berperang-di-sisi-tentara-rezim-assad.html#sthash.yN8tYYVj.dpuf |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar