Menara Masjid bersejarah di Aleppo mengalami kehancuran
Kamis, 14 Jumadil Akhir 1434 H / 25 April 2013 06:24
ALEPPO (Arrahmah.com)
– Menara sebuah Masjid abad ke-12 di Suriah utara, Aleppo telah
dihancurkan pada Rabu (24/4/2013), meninggalkan puing-puing dan logam
yang berserakan di halaman Masjid, lansir Al Arabiya.
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Menara Masjid bersejarah di Aleppo mengalami kehancuran
Kamis, 14 Jumadil Akhir 1434 H / 25 April 2013 06:24
ALEPPO (Arrahmah.com)
– Menara sebuah Masjid abad ke-12 di Suriah utara, Aleppo telah
dihancurkan pada Rabu (24/4/2013), meninggalkan puing-puing dan logam
yang berserakan di halaman Masjid, lansir Al Arabiya.
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/25/menara-masjid-bersejarah-di-aleppo-mengalami-kehancuran.html#sthash.IE6O1kNA.dpuf
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2013/04/25/menara-masjid-bersejarah-di-aleppo-mengalami-kehancuran.html#sthash.IE6O1kNA.dpuf
Menara Masjid bersejarah di Aleppo mengalami kehancuran
Kamis, 14 Jumadil Akhir 1434 H / 25 April 2013 06:24
- See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2013/04/25/menara-masjid-bersejarah-di-aleppo-mengalami-kehancuran.html#sthash.IE6O1kNA.dpuf
ALEPPO (Arrahmah.com)
– Menara sebuah Masjid abad ke-12 di Suriah utara, Aleppo telah
dihancurkan pada Rabu (24/4/2013), meninggalkan puing-puing dan logam
yang berserakan di halaman Masjid, lansir Al Arabiya.
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Menara Masjid Umayyad Aleppo pun Hancur Diserang Tank Rezim
Redaksi – Kamis, 14 Jumadil Akhir 1434 H / 25 April 2013 07:12 WIB
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/menara-masjid-umayya-pun-hancur-diserang-tank-rezim.htm#.UXjcw0oyqSo
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/menara-masjid-umayya-pun-hancur-diserang-tank-rezim.htm#.UXjcw0oyqSo
Menara salah satu masjid Umayyad paling terkenal di Suriah hancur akibat pertempuran yang terjadi di kota Aleppo.
Para aktivis Suriah mengatakan menara tersebut menjadi sasaran tembak tank militer rezim.
Masjid yang telah dinyatakan sebagai salah satu situs warisan dunia
oleh UNESCO itu, jatuh ke tangan pejuang pembebasan Suriah di awal tahun
ini tetapi kawasan di sekitarnya masih menjadi perebutan dengan rezim.
UNESCO menyebut Umayyad sebagai “salah satu masjid paling indah di dunia Muslim.”
Bagian lain kompleks masjid tersebut mengalami kerusakan parah.
Sejumlah
laporan juga mengatakan bahwa ada artefak kuno yang dijarah, termasuk
sebuah kotak yang diyakini berisi potongan rambut Nabi Muhammad. Tetapi
kelompok pejuang pembebasan Suriah mengatakan mereka berhasil
menyelamatkan sebuah kitab suci Quran tulisan tangan berumur ratusan
tahun. (bbrp/Dz)
Menara Masjid bersejarah di Aleppo mengalami kehancuran
Kamis, 14 Jumadil Akhir 1434 H / 25 April 2013 06:24
ALEPPO (Arrahmah.com)
– Menara sebuah Masjid abad ke-12 di Suriah utara, Aleppo telah
dihancurkan pada Rabu (24/4/2013), meninggalkan puing-puing dan logam
yang berserakan di halaman Masjid, lansir Al Arabiya.
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Menara Masjid bersejarah di Aleppo mengalami kehancuran
Kamis, 14 Jumadil Akhir 1434 H / 25 April 2013 06:24
ALEPPO (Arrahmah.com)
– Menara sebuah Masjid abad ke-12 di Suriah utara, Aleppo telah
dihancurkan pada Rabu (24/4/2013), meninggalkan puing-puing dan logam
yang berserakan di halaman Masjid, lansir Al Arabiya.
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Menara Masjid bersejarah di Aleppo mengalami kehancuran
Kamis, 14 Jumadil Akhir 1434 H / 25 April 2013 06:24
ALEPPO (Arrahmah.com)
– Menara sebuah Masjid abad ke-12 di Suriah utara, Aleppo telah
dihancurkan pada Rabu (24/4/2013), meninggalkan puing-puing dan logam
yang berserakan di halaman Masjid, lansir Al Arabiya.
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Rezim brutal pimpinan Assad disalahkan oleh pejuang Suriah atas kehancuran Masjid Umayyah yang berdiri di jantung kota Aleppo yang juga merupakan salah satu situs warisan dunia.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sebuah Masjid Sunni bersejarah di Suriah menjadi target serangan. Masjid-masjid Sunni di Suriah digunakan sebagai batu loncatan untuk protes anti-pemerintah pada hari-hari awal pemberontakan dua tahun lalu dan banyak yang telah menjadi target serangan.
Kantor berita Suriah, corong propaganda rezim, SANA, mengklaim bahwa Mujahidin Jabhah an-Nushrah meledakkannya, namun aktivis oposisi yang berbasis di Aleppo, Mohammed al-Khatib mengatakan tank rezim Suriah melepaskan tembakan yang menghancurkan menara Masjid.
Masjid tersebut berada di bawah kendali Mujahidin Suriah setelah pertempuran sengit selama beberapa hari yang merusak beberapa bagian Masjid. Namun daerah disekitarnya masih diperebutkan. Pasukan rezim Assad berada sekitar 200 meter jauhnya dari Masjid.
Sebuah video amatir yang diposting secara online oleh pusat media kelompok aktivis Aleppo memperlihatkan lengkungan Masjid yang hangus dan reruntuhan menara.
Berdiri di halaman Masjid, seorang pria mengatakan pasukan rezim baru melepaskan tembakan sebanyak tujuh kali ke arah menara, namun gagal merobohkannya.
“Kami berdiri di sini hari ini dan tiba-tiba tank mulai menyerang menara,” ujar pria itu. “Mereka (tentara rezim) kemudian mulai berusaha menyerbu Masjid tapi kami mendorong mundur mereka.”
Kehancuran Masjid bersejarah di Aleppo terjadi hanya berselang beberapa hari dengan hancurnya Masjid Omari di selatan Suriah, kota Daraa. Masjid Omari dibangun selama penaklukan di Suriah pada zaman Khalifah Umar ibn al-Khattab Radiyallahu anhu pada abad ketujuh. (haninmazaya/arrahmah.com)
Menara Masjid Hancur Akibat Peperangan di Suriah
Fajar Nugraha
Browser anda tidak mendukung iFrameKamis, 25 April 2013 11:57 wib. http://international.okezone.com/read/2013/04/25/412/797369/menara-masjid-hancur-akibat-peperangan-di-suriah
Kondisi Masjid Umayyad saat ini (Foto: Gulf News)
Pertempuran di Suriah tidak hanya
membuahkan korban jiwa. Sebuah menara masjid berusia 1.000 tahun
dilaporkan runtuh akibat peperangan yang terjadi antara pasukan oposisi
Suriah dengan pasukan pemerintah.
Menara Masjid Umayya itu merupakan bangunan kuno yang seharusnya dijaga oleh warga Suriah. Namun akibat peperangan yang terjadi, bangunan bersejarah itu saat ini sudah tidak berwujud. Demikian diberitakan Reuters, Kamis (25/4/2013).
Pertempuran terus merebak di Kota Aleppo selama berbulan-bulan. Akibat baku peperangan, lokasi masjid tersebut bahkan terus berkurang banyak.
Baik pihak oposisi dan pasukan pemerintah saling menyalahkan terkait hancurnya menara tersebut. Sementara kantor berita milik pemerintah, SANA, menuduh kelompok teroris Front Al-Nusra sebagai pelaku utama hancurnya menara itu.
Pertempuran di Suriah sudah berlangsung selama dua tahun. Menurut pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), korban tewas akibat peperangan sudah mencapai 70 ribu jiwa.
Menara Masjid Umayya itu merupakan bangunan kuno yang seharusnya dijaga oleh warga Suriah. Namun akibat peperangan yang terjadi, bangunan bersejarah itu saat ini sudah tidak berwujud. Demikian diberitakan Reuters, Kamis (25/4/2013).
Pertempuran terus merebak di Kota Aleppo selama berbulan-bulan. Akibat baku peperangan, lokasi masjid tersebut bahkan terus berkurang banyak.
Baik pihak oposisi dan pasukan pemerintah saling menyalahkan terkait hancurnya menara tersebut. Sementara kantor berita milik pemerintah, SANA, menuduh kelompok teroris Front Al-Nusra sebagai pelaku utama hancurnya menara itu.
Pertempuran di Suriah sudah berlangsung selama dua tahun. Menurut pihak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), korban tewas akibat peperangan sudah mencapai 70 ribu jiwa.
250 Warga Suriah Tewas dalam Serangan Baru
Fajar Nugraha
Browser anda tidak mendukung iFrameSenin, 22 April 2013 13:44 wib
Foto: AFPhttp://international.okezone.com/read/2013/04/22/412/795492/250-warga-suriah-tewas-dalam-serangan-baru
Pasukan Pemerintah Suriah
dikabarkan melakukan pembantaian terhadap sekira 85 warga sipil.
Pembantaian ini dilakukan ketika pasukan tersebut menyerang wilayah
pinggaran Damaskus.
Pihak The Revolution Leadership Council mengatakan, jumlah korban tewas akibat pembantaian itu dikabarkan bisa mencapai 250 jiwa. Sementara 28 warga lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit Jdeit al-Fadel.
"Pasukan Suriah membunuh lebih dari 200 orang di Damaskus. Mereka juga melakukan penangkapan massad, ketika warga hendak menguburkan jasad korban tewas," ujar pihak The Revolution Leadership Council, seperti dikutip UPI, Senin (22/4/2013).
"Saat ini penghitungan korban masih berlanjut. Sulit untuk menghitung korban karena pertempuran masih berlangsung dan banyak jasad yang saat terpotong," lanjutnya.
Penangkapan massal yang dilakukan oleh pasukan Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad, terjadi saat warga memakamkan korban penyerangan bernama Turkmani. Seluruh keluarga Turkmani itu tewas dalam serangan tersebut.
Beberapa warga sempat ditangkap dan dibawa ke pos militer setempat. Beberapa dari mereka yang ditangkap kemudian dibebaskan, meskipun beberapa warga lainnya ditemukan tewas.
Pihak The Revolution Leadership Council mengatakan, jumlah korban tewas akibat pembantaian itu dikabarkan bisa mencapai 250 jiwa. Sementara 28 warga lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit Jdeit al-Fadel.
"Pasukan Suriah membunuh lebih dari 200 orang di Damaskus. Mereka juga melakukan penangkapan massad, ketika warga hendak menguburkan jasad korban tewas," ujar pihak The Revolution Leadership Council, seperti dikutip UPI, Senin (22/4/2013).
"Saat ini penghitungan korban masih berlanjut. Sulit untuk menghitung korban karena pertempuran masih berlangsung dan banyak jasad yang saat terpotong," lanjutnya.
Penangkapan massal yang dilakukan oleh pasukan Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad, terjadi saat warga memakamkan korban penyerangan bernama Turkmani. Seluruh keluarga Turkmani itu tewas dalam serangan tersebut.
Beberapa warga sempat ditangkap dan dibawa ke pos militer setempat. Beberapa dari mereka yang ditangkap kemudian dibebaskan, meskipun beberapa warga lainnya ditemukan tewas.
Militer Suriah Rebut Kota Strategis dari Tangan Oposisi
Fajar Nugraha
Browser anda tidak mendukung iFrameKamis, 25 April 2013 11:04 wib
Militer Suriah (Foto: Reuters). http://international.okezone.com/read/2013/04/25/412/797325/militer-suriah-rebut-kota-strategis-dari-tangan-oposisi
Pasukan yang loyal kepada Presiden
Suriah Bashar al-Assad dikabarkan berhasil merebut sebuah kota strategis
dari tangan pihak oposisi. Kota tersebut diketahui berdekatan dengan
Ibu Kota Suriah, Damaskus.
Pihak oposisi sudah menguasai beberapa wilayah pinggiran yang berada di wilayah selatan dan timur Damaskus selama berbulan-bulan. Namun pasukan oposisi terus berupaya keras untuk mempertahankan kekuasaan mereka melawan pasukan pemerintah.
"Serangan sudah dilakukan, pihak militer sudah memasuki Otaiba. Pihak rezim (Al-Assad) berhasil mematikan perlawanan kami," ujar seorang pejuang oposisi, seperti dikutip Reuters, Kamis (25/4/2013).
"Harga sebuah peluru melonjak tajam, tetapi kami harus tetap berjuang untuk merebut wilayah kami," lanjut pejuang itu.
Pasukan oposisi pun mengakui mereka saat ini sudah keluar dari wilayah Otaiba. Daerah Otaiba bisa dikatakan amat penting karena menjadi pintu masuk ke Damaskus dari wilayah Al-Ghouta.
Ada dugaan, selama menyerbu wilayah Otaiba, pasukan pemerintah menggunakan senjata kimia. Namun tuduhan itu dibantah oleh pihak Pemerintah Suriah.
Pihak oposisi sudah menguasai beberapa wilayah pinggiran yang berada di wilayah selatan dan timur Damaskus selama berbulan-bulan. Namun pasukan oposisi terus berupaya keras untuk mempertahankan kekuasaan mereka melawan pasukan pemerintah.
"Serangan sudah dilakukan, pihak militer sudah memasuki Otaiba. Pihak rezim (Al-Assad) berhasil mematikan perlawanan kami," ujar seorang pejuang oposisi, seperti dikutip Reuters, Kamis (25/4/2013).
"Harga sebuah peluru melonjak tajam, tetapi kami harus tetap berjuang untuk merebut wilayah kami," lanjut pejuang itu.
Pasukan oposisi pun mengakui mereka saat ini sudah keluar dari wilayah Otaiba. Daerah Otaiba bisa dikatakan amat penting karena menjadi pintu masuk ke Damaskus dari wilayah Al-Ghouta.
Ada dugaan, selama menyerbu wilayah Otaiba, pasukan pemerintah menggunakan senjata kimia. Namun tuduhan itu dibantah oleh pihak Pemerintah Suriah.
Menara Masjid bersejarah di Aleppo mengalami kehancuran
Kamis, 14 Jumadil Akhir 1434 H / 25 April 2013 06:24
- See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2013/04/25/menara-masjid-bersejarah-di-aleppo-mengalami-kehancuran.html#sthash.IE6O1kNA.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar