4 Keganjilan Tragedi Bom Boston
Beberapa waktu lalu dunia sempat dihebohkan dengan adanya ledakan bom di Boston, Amerika Serikat. Akibat kejadiam tersebut 3 orang tewas, 134 orang cedera ringan dan 15 lainnya luka parah
.
Sabtu,
20 April 2013, FBI telah menangkap para pelaku yang merupakan
kakak-adik bernama Tamerlan Tsarnaev (26) dan Djohar Tsarnaev (19).
Namun, terdapat sejumlah kejanggalan yang terjadi atas tragedi bom
Voston. Kejanggalan apa saja itu?
1. Adanya Penyisiran Area Mencurigakan
Seorang
saksi mata bernama Ali Stevenson mengatakan, ia melihat kejanggalan
sebelum lomba dimulai. Saat itu, ia curiga melihat polisi setempat
melakukan penyisiran area bom dengan menggunakan anjing pelacak, poliso
berkali-kali mengumumkan area baik-baik saja seperti orang yang mencoba
menenangkan. Kemudian, kecurigaan Ali benar lalu ada bom yang meledak.
Ini sangat aneh, mengapa anjing pelacak bom.bisa tidak mendeteksi adanya
dua bom? Mengingat anjing pelacak dilatih dengan sangat keras untuk
bisa mendeteksi bahaya.
2. Penarikan Beberapa Peserta Lomba
Seorang
saksi mata lainnya mengatakan, ia memiliki adik ipar yang merupakan
tentara AS yang mengikuti lomba maraton tersebut. Kemudian tiba-tiba
saja adik iparnya diperintahkan oleh atasannya untuk berhenti dan keluar
dari perlombaan maraton Boston. Ini menimbulkan spekulasi bahwa tentara
AS sudah mengetahui akan adanya ledakan bom.
3. Ledakan Termasuk Low Explosive
Sejumlah
pengamat teroris mengatakan, bom di Boston merupakan bom yang memiliki
daya ledak rendah. Hanya saja dirakit sedemikian rupa agar mengeluarkan
banyak asap.
4. Pelaku Merupakan Tentara AS
Dari
banyaknya foto yang beredar mengenai siapa tersangka, setelah diteliti
baik-baik ternyata mereka adalah tentara spesial AS, The Navy Seal.
Ciri-ciri Navy Seal terlihat dari emblem yang terdapat dari topi
tersangka yang melambangkan pasukan khusus tersebut.
(Indocropcircles/dea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar