Aksi Buruh 'May Day' Menolak Kenaikan BBM dan Outsourchinng
Jakarta (voa-islam.com)
Puluhan ribu buruh dari
berbagai organisasi serikat buruh di Jakarta dan sekitarnya, menggelar
aksi unjuk rasa. Aksi para buruh ini digelar dalam rangka peringatan
Hari Buruh Internasional atau lebih dikenal dengan istilah ‘May Day’,
Rabu, 1/5/2013.
http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/05/01/24304/aksi-buruh-may-day-menolak-kenaikan-bbm-dan-outsourchinng/
Tetapi, aksi buruh ini tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi
berlangsung di seluruh Indonesia. Termasuk Makassar, Surabaya,
Yogyakarta, Semarang,dan Medan, dan Bandung. Tetapi, aksi buruh yang
paling besar berlangsung di Jakarta.
Dalam aksi yang mereka lakukan pada hari ini, para buruh menegaskan
penolakannya terhadap keniakan BBM, dan penghapusan outsourching, yang
sangat menyengsarakan kaum buruh. Selain itu, aksi 'May Day' itu, kaum
buruh menolak UU BPJS, dan ribuan buruh itu, kemudian bergabung dengan
para mahasiswa menunggu kedatangan Presiden SBY di Istana, tetapi SBY
tidak datang di Istana.
Aksi Buruh itu, berlangsung di sejumlah lokasi strategis dan vital
menjadi sasaran aksi. Mulai dari Gedung DPR/MPR Senayan, kawasan
Monumen Nasional (Monas), depan istana Presiden hingga Bundaran Hotel
Indonesia di jalan MH Thamrin, Jakarta.
Dalam aksinya para buruh menyuarakan beragam tuntutan. Mulai dari
soal revisi Undang-undang Badan Pengelola Jaminan Sosial (UU BPJS),
masih maraknya penerapan outsourcing di perusahaan-perusahaan hingga
soal kebutuhan hidup layak.
Dibagian lain, SBII (Serikat Buruh Islam Indonesia) menolak bergabung
dengan aksi 'May Day', karena dianggap peringatan 1 Mei, itu sebagian
dari gerakan komunisme internasional.
Ketua SBII Askodar SH, mengatakan, "SBII tidak mengambil bagian dalam
aksi demo 1 Mei, karena itu merupakan hari buruh komunis internasional.
SBII anti ideologi komunis, kapitalis, dan liberalis", ucapnya di
Jakarta.
SBII akan memperjuangkan nasib buruh dengan gerakan yang akan mereka
lakukan, saat menjelang bulan Nopember nanti. Penolakan terhadap aksi 1
Mei itu, tidak berarti SBII tidak memiliki kepedulian terhadap nasib
yang dialami buruh, yang ditindas para majikan dengan sangat kejam.
Ketua Aspindo, Sofyan Wanandi, belum lama ini akan memindahkan
perusahaan-perusahaan yang ada di Jakarta ke daerah Jawa Tengah,
mengingata UMR (Upah Minimum Buruh) di DKI diputuskan oleh Jokowi Rp2,2
juta rupiah. Tetapi, kemudian dicabut kembali oleh Jokowi. Meskipun,
Jokowi berkoar-koar pro-wong cilik. af/hh
Kepala Disnaker Sulut Ikut Aksi Demo Buruh
Penulis : Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol | Rabu, 1 Mei 2013 | 13:42 WIB
Kompas.com/Ronny Adolof Buol
Ratusan buruh dari berbagai elemen turun ke jalan utama di Kota
Manado menggelar aksi dalam rangka Peringatan Hari Buruh Sedunia, 1 Mei
2013.
TERKAIT:
MANADO, KOMPAS.com — http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/05/01/24304/aksi-buruh-may-day-menolak-kenaikan-bbm-dan-outsourchinng/
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulawesi Utara Harold Monareh berjalan kaki
bersama ratusan buruh dalam aksi demo yang digelar Gerakan Nasional
Pasal 33 UUD 45 (GNP) di Manado, Rabu (1/5/2013).
Aksi yang
dimulai dari Lapangan Tikala, Manado, tersebut diikuti oleh berbagai
elemen masyarakat, seperti Partai Rakyat Demokratik (PRD), Front
Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (FNPBI), Liga Mahasiswa Nasional
untuk Demokrasi (LMND), Jaringan Radio Komunitas (JRK), dan Gerakan
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulut.
Dengan melewati jalan
utama di Kota Manado, para buruh meneriakkan tuntutan mereka. "Kami
menuntut agar pemerintah mendengar apa yang kami inginkan demi
peningkatan kesejahteraan para buruh," teriak Robiantoro, koordinator
lapangan aksi tersebut, saat berjalan menuju kantor Gubernur Sulut di
Jalan 17 Agustus, Manado.
Di kantor Gubernur Sulut, para pedemo
kemudian diterima Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Mecky Onibala.
Dengan penjagaan ketat oleh aparat kepolisian dan Satpol Pamong Praja,
perwakilan buruh secara bergantian menyuarakan tuntutan mereka.
"Kami
menginginkan pemerintah benar-benar menerapkan UMP 2013 secara
konsisten dan mengawasi perusahaan untuk memberlakukan UMP tersebut,"
ujar Jimmy Tindi, salah satu perwakilan buruh.
Para pendemo juga
mendesak agar pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja tidak
sekadar menegur perusahaan yang tidak menerapkan UMP, tetapi berani
untuk memberikan sanksi tegas.
Menanggapi tuntutan para buruh
tersebut, Mecky Onibala dan Harold Manoreh berjanji untuk terus
memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan para buruh. "Ini semua demi
kesejahteraan para buruh," ujar Onibala.
Selain menuntut penerapan UMP secara konsisten, buruh juga menolak rencana kenaikan harga BBM, meminta penghapusan tenaga outsourching
dan mencabut undang-undang sistem jaminan sosial. "Kami juga mendesak
pemerintah untuk benar-benar melaksanakan Pasal 33 Undang-Undang Dasar,"
kata Robiantoro.
Editor :
Kistyarini
Perbandingan Harga Bensin Di Seluruh Dunia
Posted on 78
Komentar
http://infoindonesia.wordpress.com/
Berikut
adalah daftar harga minyak di seluruh dunia.
Di Venezuela harganya hanya Rp
460/liter, di Saudi Arabia Rp 1.104/liter, di Nigeria Rp 920/liter, di Iran Rp
828/liter, di Mesir Rp 2.300/liter, dan di Malaysia Rp 4.876/liter. Rata-rata pendapatan
per kapita di negara-negara tersebut lebih tinggi dari kita. Sebagai contoh Malaysia
sekitar 4 kali lipat dari negara kita.
Anehnya di
negara kita premium yang saat ini harganya Rp 4.500/liter akan dinaikkan hingga
Rp 6.000/liter sementara harga Pertamax sekitar Rp 8.700/liter.
Jelas
bedanya antara negara yang mementingkan kepentingan rakyat dengan negara
Neoliberalis/Pro Spekulan Pasar yang hanya mengikuti harga minyak
Internasional.
AS dan
Cina adalah importer minyak terbesar dan ketiga di dunia *1. Tapi harga minyak
di AS cuma Rp 8.464/liter sementara Cina Rp 5.888/liter.. Padahal penduduk
kedua negara lebih besar dari Indonesia
(Cina penduduknya 1,3 milyar) .
Indonesia meski premium cuma Rp 4.500 (yang
akan dinaikkan jadi Rp 6.000/liter) namun harga Pertamax mencapai Rp
8.700/liter. Lebih tinggi dari harga di AS. Padahal UMR di Indonesia cuma US$
95/bulan sementara di AS US$ 980/bulan. Jadi Indonesia ini benar-benar mengikuti
kemauan spekulan pasar/kaum Neoliberalis.
Dengan
memakai patokan harga Internasional US$ 125/barrel maka rakyat AS yang UMRnya US$ 980/bulan masih bisa
menabung US$ 955/bulan sementara rakyat Indonesia yang UMRnya hanya US$
95/bulan harus ngutang sebanyak US$ 30/bulan. Memang rakyat miskin tidak punya
mobil mewah, tapi mereka kan
tetap harus pakai angkot atau sepeda motor. Dan itu pakai BBM!
Referensi:
Gasoline usage and pricing
Negara
|
US$/Ltr
|
|
Rp/Ltr
|
Tanggal
|
|
Sumber
|
Australia
|
1.37
|
|
12,604
|
4/23/2008
|
|
[1]/XE.com
|
Belgium
|
2.02
|
|
18,584
|
11/7/2007
|
|
[4][5][6]
|
Brazil
|
1.56
|
|
14,352
|
4/29/2008
|
|
[citation needed]
|
Canada
|
1.25
|
|
11,500
|
5/5/2008
|
|
GasBuddy/XE.com
|
China
|
0.64
|
|
5,888
|
5/5/2007
|
|
CNN Money/[2]
|
Croatia
|
1.73
|
|
15,916
|
5/5/2007
|
|
|
Cyprus
|
1.63
|
|
14,996
|
4/22/2008
|
|
for Unleaded 95[[3]
|
Denmark
|
2.15
|
|
19,780
|
4/21/2008
|
|
|
Egypt
|
0.25
|
|
2,300
|
7/25/2007
|
|
[8]
|
Finland
|
2.1
|
|
19,320
|
1/5/2008
|
|
[9]
|
Germany
|
2.28
|
|
20,976
|
4/20/2008
|
|
[10]
|
Greece
|
1.3
|
|
11,960
|
3/13/2006
|
|
|
Hong
Kong
|
1.997
|
|
18,372
|
4/12/2008
|
|
Shell Hong Kong/[4]
|
Iceland
|
2.13
|
|
19,596
|
3/31/2008
|
|
Esso/[5]
|
India
|
1.22
|
|
11,224
|
10/3/2006
|
|
|
Iran
|
0.09
|
|
828
|
5/5/2007
|
|
CNN Money/[6]
|
Israel
|
1.91
|
|
17,572
|
5/1/2008
|
|
Israel Min. of National Infrastr.
|
Italy
|
1.93
|
|
17,756
|
11/8/2007
|
|
|
Japan
|
1.01
|
|
9,292
|
9/29/2006
|
|
CNN Money/[8]
|
Kuwait
|
0.21
|
|
1,932
|
4/3/2006
|
|
CNN Money/[9]
|
Malaysia
|
0.53
|
|
4,876
|
2/3/2006
|
|
Google exchange
calculator
|
Mexico
|
0.62
|
|
5,704
|
5/5/2007
|
|
Banco de
Información Económica
|
Netherlands
|
2.36
|
|
21,712
|
4/28/2008
|
|
Shell
|
New Zealand
|
1.44
|
|
13,248
|
4/20/2008
|
|
Pricewatch/fx.com
on 2006-09-29
|
Nigeria
|
0.1
|
|
920
|
3/3/2005
|
|
CNN Money/[13]
|
Norwegia
|
2.52
|
|
23,184
|
4/14/2008
|
|
Shell/[14]
|
Pakistan
|
1.06
|
|
9,752
|
5/4/2008
|
|
PSO/[15]
|
Philippines
|
0.94
|
|
8,648
|
9/17/2007
|
|
Shell Philippines/[16]
|
Romania
|
1.67
|
|
15,364
|
4/15/2008
|
|
|
Russia
|
1.0
|
|
9,200
|
5/7/2008
|
|
[11]
|
Saudi
Arabia
|
0.12
|
|
1,104
|
5/16/2007
|
|
|
Sierra Leone
|
4.87
|
|
44,804
|
5/1/2008
|
|
[18]
|
Singapore
|
1.37
|
|
12,604
|
1/2/2008
|
|
PetrolWatch/XE.com
|
Switzerland
|
1.65
|
|
15,180
|
12/19/2007
|
|
|
Sweden
|
1.96
|
|
18,032
|
1/3/2008
|
|
JET/
|
Thailand
|
0.69
|
|
6,348
|
1/13/2007
|
|
Nation
Multimedia/[19]
|
Turkey
|
2.68
|
|
24,656
|
4/22/2008
|
|
NTV/[20]
|
Turkmenistan
|
0.08
|
|
736
|
11/25/2006
|
|
Turkmenistan.ru/[21]
|
UAE
|
0.45
|
|
4,140
|
5/4/2008
|
|
|
Ukraine
|
1.17
|
|
10,764
|
4/18/2008
|
|
|
United Kingdom
|
2.16
|
|
19,872
|
4/20/2008
|
|
petrolprices.com/XE.com
|
United States
|
0.92
|
|
8,464
|
4/19/2008
|
|
[12]
|
Venezuela
|
0.05
|
|
460
|
1/12/2008
|
|
|
JK Nilai Dual Harga BBM Bersubsidi Timbulkan Kekacauan
Chandra Harimurti
http://jaringnews.com/ekonomi/sektor-riil/38927/jk-nilai-dual-harga-bbm-bersubsidi-timbulkan-kekacauan
Suasana SPBU di Jl Kasablanka, Jakarta, Kamis (18/4/2013) (Jaringnews/Syahrial Mayus)
Masalah gampang dipersulit, sebenarnya naikan harga saja, itu yang paling gampang dan merata
JAKARTA, Jaringnews.com - Mantan Wakil Presdien Jusuf
Kalla menilai pemerintah salah langkah dalam menerapkan kebijakan dual
harga BBM bersibsidi. Sebab itu akan menimbulkan kekacauan.
Namun dia menghargai langkah pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM. Hanya saja jika dual harga BBM itu dilakukan, berbagai masalah teknis bisa terjadi.
"Apapun caranya subsidi harus dikurangi. Bukan soal setuju atau tidaknya, subsidi harus dikurangi. Dengan 2 harga itu akan menimbulkan masalah teknis sekali. Tapi itu setidaknya sudah usaha tapi masalah teknis muncul banyak dan timbulkan kekacauan di lapangan," jelas JK di Jakarta, Kamis (18/4).
JK mengatakan sebenarnya cara terbaik mengatasi beban subsidi BBM adalah dengan menaikkan harganya. Sebab itu akan lebih merata dan mudah.
"Masalah gampang dipersulit, sebenarnya naikan harga saja, itu yang paling gampang dan merata," kata dia.
Soal pertimbangan kenaikan inflasi, menurut JK itu tidak akan terjadi. Sebab pengguna BBM bersubsidi akan memilih berhemat menggunakan bahan bakar.
"Yang dulu meningkatkan inflasi itu minyak tanah, sekarang kan sudah nggak ada lagi masalahnya. Pasti orang mengurangi jalannya, seperti solar nggak ada, truk berkurang sehingga produktivitas menurun. Itu yang justru menimbulkan inflasi. Kalau truk tidak jalan, cost naik dan inflasi akan naik," jelas dia.
Namun dia menghargai langkah pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM. Hanya saja jika dual harga BBM itu dilakukan, berbagai masalah teknis bisa terjadi.
"Apapun caranya subsidi harus dikurangi. Bukan soal setuju atau tidaknya, subsidi harus dikurangi. Dengan 2 harga itu akan menimbulkan masalah teknis sekali. Tapi itu setidaknya sudah usaha tapi masalah teknis muncul banyak dan timbulkan kekacauan di lapangan," jelas JK di Jakarta, Kamis (18/4).
JK mengatakan sebenarnya cara terbaik mengatasi beban subsidi BBM adalah dengan menaikkan harganya. Sebab itu akan lebih merata dan mudah.
"Masalah gampang dipersulit, sebenarnya naikan harga saja, itu yang paling gampang dan merata," kata dia.
Soal pertimbangan kenaikan inflasi, menurut JK itu tidak akan terjadi. Sebab pengguna BBM bersubsidi akan memilih berhemat menggunakan bahan bakar.
"Yang dulu meningkatkan inflasi itu minyak tanah, sekarang kan sudah nggak ada lagi masalahnya. Pasti orang mengurangi jalannya, seperti solar nggak ada, truk berkurang sehingga produktivitas menurun. Itu yang justru menimbulkan inflasi. Kalau truk tidak jalan, cost naik dan inflasi akan naik," jelas dia.
(Chm / Mys)
SBY Tegaskan Penaikan Harga BBM Secara Terbatas dan Terukur
Chandra Harimurti
http://jaringnews.com/ekonomi/sektor-riil/39751/sby-tegaskan-penaikan-harga-bbm-secara-terbatas-dan-terukur
Susilo Bambang Yudhoyono (Jaringnews/Dwi Sulistyo)
JAKARTA, Jaringnews.com - Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya bicara soal kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun dia batal mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi atau BBM.
Kata dia, penaikan BBM itu menurutnya opsi yang telah pemerintah pilih. Opsi itu menjadi pilihan terakhir dan belum diputuskan 100 persen. Hal itu dikatakan SBY dalam Murenbangnas di Jakarta, Selasa (30/4).
“Subsidi bisa dikurangi, dengan menaikkan harga BBM secara terbatas dan terukur,” tegas SBY.
Presiden juga menjelaskan pemerintah masih berkomitmen masih mencoba menahan penaikan BBM bersubsidi. Sebab dampak ekonomi dan sosial yang muncul akan begitu besar.
"Penaikan BBM subsidi memang alternatif terakhir jika tidak ada opsi lain," jelasnya.
Dia menyatakan beban subsidi di APBN makin memprihatinkan. Bahkan bisa dikatakan terlalu berat. Maka itu menaikan harga pun tetap memerlukan perhitungan tepat.
"Caranya dengan menaikan harga BBM dengan terbatas dan terukur karena tidak ingin dan tidak punya niat sekarang ini menaikannya hingga setara dengan harga pasar atau harga keekonomian," jelasnya.
Ia memaparkan besaran subsidi BBM dalam penerimaan pemerintah mencapai Rp 1529,7 triliun, belanja negara Rp 1683,0 triliun, defisit Rp 153,3 triliun, subsidi total Rp 317,2 triliun. Sementara untuk subsidi BBM mencapai Rp 192,8 triliun.
"Angka tersebut dengan catatan harga premium Rp 4.500 perliter dan harga keekonomian Rp 10 ribu," katanya.
(Chm / Nky)
Selasa, 30 April 2013 16:53 WIB
Jero Wacik: Harga BBM Masih Mungkin Dibawah Rp6.500
Eben Ezer Siadari
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik (Jaringnews/ Dwi Sulistyo)
http://jaringnews.com/ekonomi/sektor-riil/39771/jero-wacik-harga-bbm-masih-mungkin-dibawah-rp-
Jero Wacik masih membuka kemungkinan harga yang ditetapkan lebih rendah dari itu.
JAKARTA, Jaringnews.com -
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, menyatakan kenaikan harga BBM tinggal menunggu persetujuan DPR atas RAPBN yang akan diajukan Pemerintah.
Walaupun selama ini sudah beredar di masyarakat ancar-ancar harga BBM bersubsidi nantinya akan menjadi Rp6.500 per liter, Jero Wacik masih membuka kemungkinan harga yang ditetapkan lebih rendah dari itu.
"Ya kira-kira maksimum itu Rp6.500, mungkin di bawah itu. Kan kita sudah mendengar kalau dinaikkan jadi Rp6500 sudah OK masyarakatnya. Nah apalagi kalau dibawah itu kan pasti OK lah masyarakatnya," kata Jero Wacik ketika ditemui di Hotel Bidakara Jakarta, hari ini (30/4).
Di lain pihak, menurut Jero Wacik, Pemerintah memfokuskan diri mencari solusi melindung kelompok masyarakat miskin. Program perlindungan itu harus dirundingkan dengan DPR karena berkaitan dengan anggaran.
"Jadi harus ada persetujuan DPR, harus ada di APBNP, sedangkan bagi kami Pemerintah, melindungi rakyat yang miskin, yang kurang mampu, itu wajib jadi nggak boleh mengambil kebijakan tanpa memikirkan itu," kata dia.
(Ben / Deb)
http://www.setkab.go.id/berita-8470-menteri-esdm-kepastian-harga-bbm-sedang-dimatangkan.html
Menteri ESDM: Kepastian Harga BBM Sedang Dimatangkan
Menteri ESDM: Kepastian Harga BBM Sedang Dimatangkan
Oleh : DESK INFORMASI
- Dibaca: 234 kali
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menegaskan, pengurangan beban subsidi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan dilakukan pemerintah dengan menaikkan harga dalam batas yang masih tidak memberatkan masyarakat. Namun, besaran harga dan opsi yang akan diterapkan hingga saat ini masih dalam tahap pematangan.
"Kepastian harga BBM Bersubsidi sedang dimatangkan lagi,” kata Menteri ESDM Jero Wacik dalam wawancara dengan TV One, Senin (29/4) malam.
Menurut Jero, beban berat yang mesti ditanggung APBN guna meneruskan program subsidi untuk BBM yang mencapai Rp 300 triliun lebih, mengharuskan pemerintah mengambil langkah-langkah untuk menguranginya, dan menerapkannya secara ketat agar lebih tepat volume dan sasaran tidak seperti yang terjadi sekarang ini.
Sesuai survei yang dilakukan UI dan UGM, ternyata yang menikmati subsidi BBM itu 77% orang yang mampu. “Jadi kesimpulannya subsidi salah sasaran, kita ingin mensubsidi orang yang kurang mampu tetapi yang dapat subisidi orang yang mampu,” ujar Wacik.
Berdasarkan hal itu, menurut Menteri ESDM, maka dicarilah cara bagaimana menurunkan beban subsidi BBM tersebut. Mengenai teknis pelaksanaanya bagaimana, saat ini sedang dibahas. “Ada berbagai macam opsi yang ada dipemerintah, seperti penerapan premium dua harga atau dinaikkan seluruhnya dalam batas yang wajar dengan tetap melindungi kalangan yang tidak mampu,” ungkapnya.
Menteri ESDM mengemukakan, ada yang mengusulkan cara yang paling mudah yaitu, naikkan saja dari harga Rp 4.500 ke 9.500 keharga keekonomian. Namun ini tidak mungkin dilakukan. Lalu, kemudian ada opsi yang lain, biarkan saja pada harga Rp 4.500, seperti saat ini, apa yang akan terjadi, makin berat APBN kita dan bahaya, ekonomi nasional terancam, sehingga Presiden meminta untuk dicarikan opsi yang dapat menyelamatkan ekonomi nasional tetapi bagian yang miskin tetap terlindungi. Maka munculah opsi, untuk melindungi yang miskin tetap ada yang harga Rp 4.500 untuk motor, angkot dan ada harga yang naik untuk plat hitam, mobil pribadi yang dibahas beberapa waktu lalu sebesar Rp 6.500.
Perkembangan opsi dua harga itu, lanjut Menteri ESDM Jero Wacik, ternyata dalam kajiannya akan menimbulkan kesulitan dalam implementasi di lapangannya terutama di daerah-daerah yang hanya memiliki SPBU satu-satu, sehingga selanjutnya mengerucutlah pada opsi satu harga.
Diakui Menteri ESDM, kalau ada kenaikan harga BBM maka akan ada inflasi yang akan berdampak kepada yang miskin, karena itu Presiden meminta kepada jajarannya apa kompensasi bagi yang miskin untuk mengurangi bebannya. “Beliau (Presiden) mengatakan Kalau nanti disesuaikan harganya maka pada hari yang sama harus sudah terdistribusi kompensasinya,” ujar Wacik.
Mengenai pemberian kompensasi itu, Menteri ESDM Jero Wacik menegaskan, bahwa itu benar-benar bukan kepentingan politis, tapi semata-mata untuk memproteksi yang miskin. “Kalau ada kecurigaan oleh temen-temen partai yang lain maka saat penyerahannya BLTnya dapat dilakukan bersama-sama semua partai,” papar Wacik. (Humas Kementerian ESDM/ES)
Ada Gelagat BBM Subsidi Tidak Naik Tahun Ini
Ainur Rahman
Unjuk rasa mahasiswa menolak kenaikan harga BBM. (Antara/Jaringnews)
JAKARTA, Jaringnews.com -
Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) mensinyalkan menyetujui kenaikan harga BBM subsidi asalkan disertai dengan perubahan APBN (APBN-P) yang mengakomodir bantuan tunai langsung (BLT) sebagai kompensasi bagi masyarakat pendapatan rendah.
Pengajuan APBN-P tampaknya baru akan dilakukan pada minggu ke-2 Mei, dan pembahasan diperkirakan memakan waktu 1 bulan. Sehingga diperkirakan kenaikan harga BBM akan dilakukan paling cepat pada bulan Juni.
Namun melihat gelagat, rencana kenaikan BBM subdisi bakal mental kembali. Menurut Lana Soelistianingsih, Kepala Ekonom dan Samuel Sekuritas, gelagat itu bisa ditarik mundur pada tahun lalu. Pada Maret 2012, ketika DPR akan memutuskan kenaikan harga BBM, di luar gedung demo anti kenaikan harga BBM terus menekan. Mereka menolak rencana tersebut. Alhasil pemerintah memutuskan tidak ada kenaikan harga BBM subsidi.
Dan itu bisa terjadi pada tahun karena banyak tekanan yang datang dari sejumlah elemen, mulai dari buruh hingga mahasiswa. "Gelagatnya tampaknya serupa sehingga kemungkinan kenaikan ini bisa saja kembali gagal dilakukan untuk tahun ini," kata Lana.
Jika akhirnya Pemerintah tidak jadi menaikkan harga BBM subsidi tahun, namun inflasi terus berjalan. "Sayangnya ekspektasi inflasi terus berjalan menjadi tambahan inflasi yang tidak perlu sebagai antisipasi inflasi (anticipated inflation) sebelum diumumkan harga baru," jelasnya.
http://jaringnews.com/ekonomi/sektor-riil/39812/ada-gelagat-bbm-subsidi-tidak-naik-tahun-ini