Minggu, 25 September 2011

Surat Untuk Presiden >>> Dari BMI [Buruh Migran Indonesia] ...>>.Yang saya hormati bapak presiden dan seluruh jajaran pejabat yang merasa memiliki kuasa di negeri Indonesia, ku tuliskan surat ini dengan hati pilu dan isak tangis yang yang sakit, meski saya tahu engkau tidak akan mendengar ataupun membacanya, namun setidaknya dengan surat ini, mudah-mudahan terangkatlah beban di dada....>>> Bismillahhirrahmannirrahim Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarrakatuh...>>>> ....Bapak presiden dan para pejabat, saya menangis ketika banyak orang mencibir status BMI/TKW, seakan-akan mereka adalah makhluk bodoh yang berlevel rendah, tidak berpendidikan, menyalahi agama, terutama shafar. Astaghfirullah, mayoritas dari mereka tidak paham ilmu agama ketika berangkat keluar negeri, jangankan untuk memikirkan shafar dan aurat, sholat saja mereka belum paham, yang ada dalam benaknya adalah, bagaimana mendapat uang untuk keluarganya, sebanyak-banyaknya. Tidak semua wanita-wanita ini paham agama dengan baik. Selain itu, negara mengirimkan mereke keluar negeri tanpa pembekalan ilmu yang cukup, jadilah mereka pekerja yang belum siap pakai ketika harus berhadapan dengan orang lain negara yang berbeda bahasa, budaya dan gaya hidupnya. Wanita-wanita ini berusaha keras bagaimana beradaptasi dengan penduduk negara tujuan mereka yang notabene berbeda jauh dengan Indonesia. Negara yang mereka tuju sangat disipilin dan tertata rapi, namun lihatlah Indonesia, seperti apa kondisi negaranya?...>>..Ohhhh... Betapa beratnya Hidup Mereka... >> Mereka dalam keadaan perbudakan nyata...>>> Hayoo bebaskan mereka dengan tangan2 Kebenaran dan Keadilan secara nyata...>>> Umat Islam Bangkitlah dan Bersatulah...>>>. Benahi Negeri ini dan Bangsa ini dari Keterpurukan Zhahir dan Batin..>> Hayoo Selamatkan Indonesia dari cengkeraman para Penzholim >> Mereka para Penjajah Kriminal Internasional dan antek2nya telah Menzholimi Bangsa dan Umat Islam dan Rakyat Indonesia..dengan sangat Keji dan penuh Dusta..>> Hayyoo Bersatulah... !!! Allahu Akbar...!!!>> .


Surat BMI Hong Kong untuk Presiden & Pemerintah Indonesia

M. Fachry
Senin, 26 September 2011 08:32:17
Hits: 426

Merasa didzolimi dan ditelantarkan dan hanya dijadikan alat untuk mengeruk devisa, Buruh Migran Indonesia (BMI)Hong Kong layangkan surat untuk Presiden dan Pemerintah Indonesia. Berikut isi suratnya.

Bismillahhirrahmannirrahim
Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarrakatuh
Yang saya hormati bapak presiden dan seluruh jajaran pejabat yang merasa memiliki kuasa di negeri Indonesia, ku tuliskan surat ini dengan hati pilu dan isak tangis yang yang sakit, meski saya tahu engkau tidak akan mendengar ataupun membacanya, namun setidaknya dengan surat ini, mudah-mudahan terangkatlah beban di dada.
Bapak presiden dan para pejabat, saya menangis ketika banyak orang mencibir status BMI/TKW, seakan-akan mereka adalah makhluk bodoh yang berlevel rendah, tidak berpendidikan, menyalahi agama, terutama shafar. Astaghfirullah, mayoritas dari mereka tidak paham ilmu agama ketika berangkat keluar negeri, jangankan untuk memikirkan shafar dan aurat, sholat saja mereka belum paham, yang ada dalam benaknya adalah, bagaimana mendapat uang untuk keluarganya, sebanyak-banyaknya. Tidak semua wanita-wanita ini paham agama dengan baik. Selain itu, negara mengirimkan mereke keluar negeri tanpa pembekalan ilmu yang cukup, jadilah mereka pekerja yang belum siap pakai ketika harus berhadapan dengan orang lain negara yang berbeda bahasa, budaya dan gaya hidupnya. Wanita-wanita ini berusaha keras bagaimana beradaptasi dengan penduduk negara tujuan mereka yang notabene berbeda jauh dengan Indonesia. Negara yang mereka tuju sangat disipilin dan tertata rapi, namun lihatlah Indonesia, seperti apa kondisi negaranya?
Bapak presiden dan pejabat, ketika beberapa dari mereka termasuk saya mendapatkan hidayah Allah diperantauan, barulah tersadar langkah ini salah, memaksakan mencari harta dengan cara bershaffar ini adalah salah, ku lihat banyak sekelompok manusia bukan memberikan solusi nyata pada kami, tetapi justru meremehkan, seakan-akan kami ini bukan saudari muslim seakidah yang tidak ada kewajiban untuk ditolong, padahal saya membaca hadis sahih Muslim bahwa sesama muslim itu adalah saudara, tidak boleh menelantarkannya, tidak boleh mendholiminya dan tidak boleh menyerahkan pada musuh. Ada dimana engkau wahai presiden? Ada dimana engkau wahai pejabat dan penguasa yang hidup bergelimang harta? Ada dimana kalian saifullah yang selalu tegas meneriakkan Islam? Bagaimana kalian tidur tenang diranjang yang empuk, berkendara dengan kendaraan yang bagus, sementara saudari-saudarimu dalam komando orang non muslim??
Wahai presiden dan para pejabat, apakah kalian tahu, masyarakat luas menganggap wanita ini adalah wanita bertabiat buruk, mendurhakai Allah dalam mencari pendapatan, sungguh ironis, pemerintah menutup hati, mata dan telinga. Padahal wanita-wanita ini pergi keluar negeri atas desakan ekonomi, atas keinginan pejabat berdasi, pemerintah telah durhaka pada wanita-wanita ini, mencanangkan program mengurangi angka kemiskinan dengan cara mengirimkan wanita-wanita keluar negeri. Gencarnya iklan-iklan di radio pedesaan turut mempengaruhi pola pikir masyarakat, pesan-pesan dan iming-iming iklan radio untuk bekerja keluar negeri ini berpengaruh dan meracuni banyak masyarakat lemah, sehingga mereka mendobrak aturan-aturan islam, bershaffar keluar negeri tanpa mahram. Wahai bapak presiden dan para pejabat banggakah anda semua, jika rakyatmu dijadikan bulan-bulanan manusia non muslim karena posisi mereka yang hanya sebagai pekerja kasar di luar negeri?
Bapak presiden dan para penguasa yang merasa bergelimang harta, sampai kapan akan anda manfaatkan wanita-wanita lemah ini? Dimana tanggung jawab anda pada Allah? Dimana tanggung jawab anda pada negara? Tenggoklah keadaan rakyat anda yang menjerit di negara orang, karena sulitnya mereka beribadah kepada Allah. Tenggoklah pula kami yang lelah menjadi korban eksploitasi demi segepok devisa yang hanya bisa dinikmati orang-orang berdasi. Wahai bapak presiden dan para pejabat, jiwa ini menangis, raga ini merintih, ketika tersadar akan kesalahan bekerja ke negara non muslim yang tidak ramah keadaan lingkungannya. Dimana janjimu terhadap negara, dimana janjimu terhadap Allah ketika batin-batin kami tenggelam dalam duka yang panjang? Apakah anda semua benar-benar tidak takut akan azab Allah yang pedih karena menjadikan wanita-wanita ini sebagai alat pengeruk devisa? Apa yang akan anda semua pertanggung jawabkan kepada Allah atas perlakuan anda terhadap wanita-wanita ini? Selayaknya wanita ini tetap tinggal di negara sendiri dengan perlindungan, bukan justru berlomba-lomba keluar rumah mencari sesuap nasi. Bebaskan wanita-wanita ini wahai para penguasa……
Sekiranya surat ini tidak berkenan, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya, namun saya berharap, hentikan eksploitasi pada wanita jika bapak presiden dan para pejabat benar-benar takut akan azab Allah di padang mahsyar.
Wassalamualaikum Warrahmatullah Wabarrakatuh.
Yulianna PS
Penulis buku ‘Cahaya Ilahi dari Gaza untuk insane atheis’ & ‘Hidayah Pelipur Cinta’


Pagi ini saya membuat status  di Facebook yang berbunyi begini :
Info untuk teman2 Facebooker terutama yg ada di HK: Saya pendukung GERAKAN SERIBU TANGAN CINTA, di Indonesia. Yaitu suatu program utk membantu anak2 jalanan/terlantar. Sy mengundang teman2 utk bergabung/membantu melalui dana seribu rupiah.Bagi yg mau menyumbang bs sms saya: 95832185 atau Melly (91406129) Nama2 Penyumbang akan di tag di Kompasiana ” BMI Peduli STC”& di FB. Atas perhatian teman2 saya ucpkn terimakasih.15 hours ago
Malam ini saya bersyukur karena disela-sela padatnya acara kami yaitu peringatan hari Perempuan Sedunia di CA yang baru bisa diselenggarakan hari ini,  dan juga acara Sosialisasi /Training  Orientasi Landasan Perjuangan BMI, kami berhasil mengumpulkan dana untuk program  Seribu Tangan Cinta sebesar HKD 409. Bukan jumlah yang besar memang, tapi kami bangga melakukan hal itu dengan ikhlas.
Sebelum saya mengumpulkan uang tersebut terlebih dulu saya umumkan kepada teman-teman bahwa saya adalah pendukung Gerakan STC dan menjelaskan sedikit tentang maksud /tujuan STC . Dan saya meminta keikhlsan pada mereka untuk membantu walau hanya 1 – 2 dollar. Untuk langkah awal hari Minggu ini saya berhasil mengumpulkan dana sebesar HK $ 409. Selanjutnya saya masih menunggu untuk kembali menggalang dana pada Minggu berikutnya pada komunitas yang berbeda.
Dan  tulisan ini saya buat sebagai laporan pada teman-teman agar tidak terjadi kesalah pahaman. Juga sebagai ucapan terimakasih yang tak terhingga pada teman-teman dari  Kelompok kelas Computer Christian Action dan teman-teman dari Global Indonesia Training Centre GITC,  juga teman-teman TPA-IMwu atas segala keikhlasannya. Meski sebagian tak mau disebutkan namanya, saya tetap ingin menyampaikan terimakasih saya pada Suhartatik D, Heni, Ina, Binti, Dyah, Rohmatun, DartiS, Istawati, Reni, Wiwit, Siti Yumroh, Ari Mariyana,Ponirah, St Muntasaroh ,Sri Mey, St julaikah, St khotijah, Nuri, Aisyah F,Sri Lestari, Mbak Bertha dll.
Semoga apa yang telah kita lakukan dengan niat tulus ini akan berjalan lancar dan  bermanfaat untuk anak-anak jalanan/ terlantar yang membutuhkan kepedulian kita. Saya masih menunggu info alamat untuk transfer uang tersebut dan sekaligus menunggu minggu depan untuk menggalang dana kembali. Setelah itu secepatnya akan saya kirimkan agar bisa segera digunakan sesuai program yang ada pada Gerakan STC. Mohon maaf jika saya hanya bisa membantu sekedar yang saya bisa lakukan. Dan semua saya dan teman-teman BMI lakukan secara wajar tanpa maksud apa-apa dan tanpa pamrih apapun kecuali hanya ingin sekedar berpartisipasi.
Salam Seribu Tangan Cinta….

  1. Ragile06
    Selamat deh semoga berjalan lancar
    dan tak sia2 perjuangan serta kepedulian Mba Sudarmiasih dkk…. Slam dari Jakarta
    Salam Tuljaenak, Ragile
  2. pada 15/04/2010 pada 2:08 pm | Balasmeddy danial
    selamat berkiprah, semoga bisa bertemu dalam barisan ini
  3. pada 15/04/2010 pada 4:07 pm | Balastyas manis
    Hebat euuy Mba Asih…! Langsung bergerak..!


Sindikat Prostitusi Libatkan 10 BMI/TKW Berhasil Digerebek di Yunlin (Taiwan)

REP | 30 December 2010 | 21:29298 10  1 dari 1 Kompasianer menilai Aktual

Kepolisian imigrasi wilayah Yun Lin County, Kamis (16/12) berhasil membongkar sindikat prostitusi terbesar wilayah Taiwan Tengah. Dalam aksi penggrebekkan tersebut, polisi berhasil menyelamatkan 10 BMI (Buruh Migran Indonesia) serta menangkap penanggung jawab bernama Wu Zhi Wei (44) dan kekasihnya Luo Li Fen (38).
Sindikat gelap yang sudah lama diincar oleh kepolisian ini menarik para BMI kaburan menjadi anak buahnya dengan iming-iming pekerjaan yang mudah dan dapat menghasilkan uang banyak. Setelah tahu pekerjaan yang sesungguhnya barulah mereka sadar telah ditipu.
Dalam satu kali transaksi, tamu harus merogoh kocek sebesar NT$2500. Pasangan Wu dan Luo mendapatkan bagian sebesar NT$1500, sisanya NT$1000 menjadi milik BMI namun tidak diberikan langsung, uang tersebut disimpan dengan alasan untuk “jaminan”.
Polisi juga mendapatkan salah satu tubuh BMI penuh bekas luka pukulan. Menurut penuturan korban, ia dilempar kipas angin dan dipukul oleh Wu dan Luo karena tidak mau bekerja lagi.
Para BMI tersebut tinggal beramai-ramai menempati 2 kamar berukurang kecil. Mencegah mereka kabur, Wu dan Luo tidur di depan kamar mereka selain itu juga memasang kamera CCTV di depan kamar untuk mengawasi gerak-gerik mereka. Jika Wu menerima “panggilan”, ia akan mengantarkan BMI dengan mobil mewah ke tempat pertemuan yang dijanjikan seperti hotel atau motel.
(Dimuat juga di IndosuarA; media cetak Bahasa Indonesia terbit dan beredar di Taiwan)
Tanggapan atas Surat Untuk Presiden dari seorang BMI [Buruh Migran Indonesia].. jujur hati.. saya merasa teriris - perih..
Inilah cara untuk menolong semuanya...

Sesungguhnya-lah bilamana benar2 Umat Islam ingin menolong sesama Sdr2 Umat Islam yang terpuruk- dan sesama anak2 bagsa yang benar2 teraniaya...

Maka jawabannya adalah kesungguhan Umat Islam secara menyeluruh, khususnya - para Ulama-para Tokoh2 Islam [ya tokoh politik-gurubesar- kaum pandai cerdik cendekia-para pelajar-mahasiswa- pedagang-petani-nelayan-ahli2 diberbagai bidang dan semua lapisan masyarakat Islam dan Umat Islam dan semua Pejabat-Presiden-Wkl-Presiden-Menteri2-Diplomat2-Tentara-Polisi-Wartawan-Jurnalis-dan semua jajaran intelektual dan ahli hukum-ekonomi-teknologi dan semua-semuanya.. jujur dan tulus ikhlas mau berbuat yang benar-jujur-open mind-common sense dengan sungguh2 dan benar2..sebenarnya..

Hal ini tidaklah terlalu sulit dan tidaklah terlalu berat2 amat... Semua bisa dibuat mudah dan sangat mudah.... dan sangat aplikatif.. :

1] Niyatkan bahwa seluruh hidup dan mati dan beramal dan berkerja dan berkarya berdasarkan yang halal dalam bentuk dan rupa apapun sebagai Umat Islam adalah benar2 diniyatkan hanya se-mata2 mengharap ridha dan berkah dan rahmat Allah Maha Mulia. dan selalu berdoa dan mohon arahan dan petunjukNya.. serta bagi yang mampu bacalah Al-Qur'an dan Bacalah sirah2 Hadis2 nabi Muhammad SAW

2] Niyatkan dan aplikasikan secara nyata untuk menegakkan kebenaran yang sebenarnya.. berdasarkan keyakinan yang Haqul yaqin...[bisa juga secara mempelajari Ilmul-Yaqin-Ainul Yaqin-Haqul yaqin dengan hidayah Allah - insya Allah.. akan mendapatkannya ..] yaitu " kewajiban melaksanakan syariah Islam bagi pemeluknya" dengan utuh dan menyeluruh [tanpa dipilah-pilih] sebagai dasar Hukum Negara RI demi membangun Kemakmuran-kesejahteraan-kebenaran-dan Keadilan-Kemaslahatan-Kejayaan-Kehormatan bagi seluruh Rakyat Indonesia tanpa pilih bulu secara merata seutuhnya]

3] Secara kompak dan bersatu adakan Petisi Umat islam untuk Penegakan Hukum berdasarkan syariah Islam secara menyeluruh dan konsisten...[istiqomah]...

4] Insya Allah dengan Dasar Yang Benar - Maka Dibangun Hukum Yang Benar - Dan Pelaksanaan yang bertanggung jawab Kepada Allah dengan dasar Hukum Allah itu- Maka akan memberikan Keamanan- Pepastian Hukum- Kejelasan Hukum- Kemudahan Penafsiaran, Pengamalan,Pemahaman-dan Berlimpahnya curahan Keselamatan- Kemaslahatan- Keberkahan dan Kejayaan bagi Semua dan Seluruh rakyat Indonesia Khususnya.. dengan Rahmat dan Kekuasaan Allah Maha Mulia Maha Agung dan Insya Allah akan berkah pula terhadap Umat Manusia dan alam semesta seluruhnya.. Amin.

5] Insya Allah perilaku MOLIMO yang selama ini menjadi penghalang dan penggoda manusia2 Indonesia dapat kita eliminasi semaksimalnya.. bahkan insya Allah bisa kita hapuskan dari bumi Indonesia -dan martabat bangsa dan rakyat serta generasi bangsa Indonesia semakin terhormat, dan semakin kuat... Disebabkan dari Jiwa2 yang Benar dan Hukum2 yang Benar dan Ilmu2 yang benar dan cara2 perilaku yang benar dan dari cara2 Hidup dan cara2 makan dan mendapatkan makanan dan apapun yang menjadi barang makanan bagi anak2 bangsa kita akan dengan barang2 halal-dan dari hasil mata pencaharian yang halal dan disampaikan kepada keluarga dan anak2 kita secara halal... Ini semuanya akan membangun karakter anak2 bangsa yang baek-terhormat-dan bermartabat sebagai anak2 sholihin... dan Insya Allah keturunan dan Kelanjutan bangsa kita akan semakin jaya-dan semakin kuat-dan semakin berbudi-luhur dan berakhlak-mulia..

6] Tekadang kita sangat sedih dan bertanya-tanya... mengapa begitu sulit kita mengajak kepada kebaikan, walaupun ajaran Kebenaran itu jelas.. dan mencarinya juga tidak susah2 amat- dan contoh2 kongkritnya selalu ada dari zaman kezaman... sebagi referensi2 kita.. dan kita bisa terapkan secara elegan dan persuasif... dan penuh halim dan kasih sayang.. dan membangunnya dengan gaidance yang jelas pula..

Nah jawabannya .. yang konon sangat masyhur menurut ahli2 agama.. timbulnya masalah2 itu.. Mengapa demikian sulit orang2 yang mengaku Islam untuk kembali kepada Jalan Allah dan rasulallah SAW..bahkan sepertinya sangat enggan dan se-akan2 demikian takut dengan HUKUM ISLAM itu- termasuk para kaum cendekianya- bahkan konon mereka itu mengaku sebagai ahli2 agama Islam atau Guru-Besar2 Agama Islam atau beragama Islam..dsb..dsb..??? Mengapa.. Mengapa demikian..?? Kok demikian se-olah2 sulit sekali untuk yah dan setuju dengan Hukum Islam dan Syariah Islam..??

Nah... Sdr2 Ini tidak lain menurut.. ahli filsuf Islam yang sangat meumpuni..itu . Semua golongan2 yang enggan menerima Hukum Islam itu.. disebabkan oleh sangat-sangat kemungkinan besar adanya makanan2 dan cara2 mereka memperoleh nafkah rezeki hidupnya itu ... secara kongkritnya dengan cara2 yang haram dan atau memasukan barang2 dan cara2 haram dan mungkin juga ikut2 makan berbagai bentuk dan model makanan2 dan barang2 yang haram... [yang Allah tidak ridha..] . Maka mata-hati.. dan jiwa2 serta ruh2 mereka tertutup untuk bisa mendapatkan cahaya/nur hidayah... Sehingga mereka menjadi pengikut syathan2 [berupa jin dan manusia] .. dan membenarkan tindakan2 syahwat nafsu mereka menentang Hukum2 Kebenaran Allah SWT.. secara Utuh... atau sebagian2..

7] Oleh karena itu - apabila kita benar2 dan jujur kita sayang dan penuh cinta kasih terhadap anak2 dan cucu2 dan semua generasi keturunan bangsa dan rakyat Indonesia.. secara utuh dan menyeluruh... Maka tidak ada pilihan lain.. yaitu kita harus dan hanya satu2nya.. bertaubat.. dan dengan cara yakni Tegakan Kebenaran Allah secara Kaffah dan menyeluruh secara ikhlas dan jujur dan open-mind dan common-sense [Shiddiq-Amanah-Tabligh-Fathonah].

Dengan cara inilah kita benar2 akan menolong dan membangun Rakyat dan Bangsa dan Nrgara menjadi benar2 Merdeka-Berdaulat-Adil- Makmur-Aman Sejahtera-Jaya dan Bermartabat dan Terhormat... secara semesta menyeluruh dan seutuhnya... Amin Insya Allah amin...

KOMENTAR BERDASARKAN : 
  • 30 December 2010 21:49:29
    kbri nya mana ni,,,,,,,
    Suka
  • 30 December 2010 22:32:06
    di Taiwan ga ada kbri, Kang 
    Suka
  • 30 December 2010 21:54:33
    Duuhh…sedih ngadangu kapeurih dulur di lembur deungeun nya. 
    Suka
  • 30 December 2010 22:32:36
    yah, begitulah, Kang… eh Pak Guru 
    Suka
  • 30 December 2010 22:58:44

    untung ada teh oki, eh polisi….
    semoga menjadi pelajaran buat para BMI/TKI semua: jangan pernah lari dari sponsor atau majikan anda karena tergiur tawaran gaji/uang yang lebih besar dari orang/perusahaan yang tak jelas identitasnya.
    Suka
  • 30 December 2010 23:57:41
    moga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya aja Kang 
    apa kabar? 
    Suka
  • 31 December 2010 09:49:04
    baik teh , jangan lupa saya kirim info lewat message buat teteh & rekan BMI di Taiwan, silahkan dibaca…
    Suka
  • 31 December 2010 22:30:15
    udah Kang
    tapi belum ngeh…
    ha, maaf…
    Suka
  • 31 December 2010 00:49:35
    Di Perth Australia juga sama, pernah ada yang datang langsung dari Jakarta karena di iming-imingi begitu datang dapat pekerjaan. Memang ditawari pekerjaan…tapi sebagai tukang pijat…bukan panti pijat untuk kesehatan, menjurusnya ya ….setengah prostitute. Cuman pengusaha panti pijat tsb fair, kalau tidak mau bekerja sebagai tukang pijat, tidak apa-apa dan silahkan keluar dari rumah/tempat tinggal yang disediakan oleh sang bos. Jadi kalau ada yang menawarkan pekerjaaan dan izin kerjanya akan diurus oleh perusahaan yg menawarkan pekerjaan tsb harus hati-hati, karena sang bos adalah 0rang Indonesia dari daerah Flores, sangat licin…. anaknya yang laki2 diincar polisi karena drug, dan bersembunyi di Bali, yang perempuan menikah dengan seorang Pendeta, salah satu Gereja di Perth, tidak menyangka bukan?!
    Suka
  • 31 December 2010 08:20:43
    terimakasih info lengkapnya Bu 
    sebagai bahan renungan dan kewaspadaan untuk kita….
    Suka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar