Senin, 19 September 2011

Dengan berdalih perang melawan teror, CIA lakukan tindakan ilegal ......>>...15 salibis NATO-AS tewas dalam serangan udara rekan mereka sendiri di provinsi Laghman..> ...Mujahidin dari distrik Zhari melaporkan bahwa mereka berhasil menembak dan menghancurkan satu helikopter Chinook milik tentara salibis AS kemarin pagi (18/9/2011) sesaat setelah heli tersebut mendarat di basis militer distrik tersebut. Jumlah kerugian yang dialami musuh tidak diketahui. Sedikitnya empat tentara boneka tewas dan satu kendaraan militer musuh hancur dalam pertempuran dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA0 di distrik Sabro, provinsi Khost pada Sabtu (17/9). Di distrik yang sama, Mujahidin IIA menyergap tentara salibis AS yang tengah berkemah di sana. Sedikitnya delapan putaran serangan melanda perkemahan mereka, namun jumlah kerugian tidak diketahui. Bagaimanapun, helikopter ambulans terlihat mendarat di fasilitas tersebut....>>>.....> ...Badan Intelijen Pusat (CIA) telah melakukan tindakan kekerasan dan melakukan introgasi berlebihan terhadap para tersangka teror juga melakukan serangan drone yang tidak pandang bulu yang jelas-jelas melanggar hukum, kata salah seorang analis, kemarin (18/9/2011)...>> Brian Cloughley, analis dan komentator pertahanan Asia Selatan, menyatakan dalam wawancaranya dengan Press TV bahwa CIA melaksanakan “praktek yang sungguh tak terduga” dalam melanggar undang-undang internasional....>>>.


Di bawah dalih perang melawan teror, CIA lakukan tindakan ilegal

Althaf
Senin, 19 September 2011 10:44:06
Hits: 1012
WASHINGTON (Arrahmah.com) – Badan Intelijen Pusat (CIA) telah melakukan tindakan kekerasan dan melakukan introgasi berlebihan terhadap para tersangka teror juga melakukan serangan drone yang tidak pandang bulu yang jelas-jelas melanggar hukum, kata salah seorang analis, kemarin (18/9/2011).
Brian Cloughley, analis dan komentator pertahanan Asia Selatan, menyatakan dalam wawancaranya dengan Press TV bahwa CIA melaksanakan “praktek yang sungguh tak terduga” dalam melanggar undang-undang internasional.
“Anggota CIA bukan pejuang tempur. Mereka tidak dilindungi oleh undang-undang internasional. Mereka tidak dapat dilindungi di bawah undang-undang tersebut ketika melakukan tugas, semacam pembunuhan tanpa surat perintah yang jelas,” papar Cloughley.
Ia menambahkan bahwa agen intelijen bengis Amerika ini pada mulanya melakukan perbuatan melanggar hukum dengan otorisasi aktif dari pemerintah AS.
“Kemudian mereka melakukan tindakan ilegal dan membunuh orang-orang secara ilegal,” tegasnya.
Sekitar 27.000 tahanan ditahan oleh pemerintah AS di penjara-penjara rahasia di seluruh dunia, termasuk Afghanistan, Pakistan, Pulau Diego Garcia (Samudera Hindia), Yordania, dan kapal-kapal tempur amfibi AS.
Menurut pembuat Laporan Khusus Penyiksaan PBB, Manfrend Nowak, sejumlah kasus perlakukan kejam dan tidak manusiawi yang diperintahkan dan dilakukan oleh sejumlah pejabat AS telah ia dokumentasikan dengan baik.
Interogasi dan penahanan kejam semacam ini dilaksanakan oleh pemerintah Amerika sejak serangan 11 September 2001. Menurut laporan, lebih dari 100 tahanan meninggal di dalam penjara Amerika Serikat.
Sementara itu, pemerintah AS menerbitkan kembali empat memo rahasia pada bulan April 2009, merinci justifikasi hukum untuk program interogasi CIA selama pemerintahan George W. Bush. (althaf/arrahmah.com)

OMMA : Satu Helikopter Chinook AS hancur dalam serangan Mujahidin

Hanin Mazaya
Senin, 19 September 2011 10:10:00
Hits: 1352
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Mujahidin dari distrik Zhari melaporkan bahwa mereka berhasil menembak dan menghancurkan satu helikopter Chinook milik tentara salibis AS kemarin pagi (18/9/2011) sesaat setelah heli tersebut mendarat di basis militer distrik tersebut.  Jumlah kerugian yang dialami musuh tidak diketahui.
Sedikitnya empat tentara boneka tewas dan satu kendaraan militer musuh hancur dalam pertempuran dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA0 di distrik Sabro, provinsi Khost pada Sabtu (17/9).  Di distrik yang sama, Mujahidin IIA menyergap tentara salibis AS yang tengah berkemah di sana.  Sedikitnya delapan putaran serangan melanda perkemahan mereka, namun jumlah kerugian tidak diketahui.  Bagaimanapun, helikopter ambulans terlihat mendarat di fasilitas tersebut.
Setidaknya enam tentara penjajah AS tewas dan belasan lainnya terluka parah ketika Mujahidin IIA menghantam tank musuh dengan ledakan bom ranjau yang begitu dahsyat di distrik Chargo, provinsi Wardag.  Sesaat setelah ledakan, saksi mata mengatakan ambulans helikpter mendarat di lokasi kejadian untuk mengangkut jenazah dan korban luka.
Dalam peristiwa terpisah, Mujahidin kembali menargetkan tank musuh dengan ledakan bom ranjau di distrik Sayedabad, menewaskan lima tentara penjajah dan melukai banyak lainnya.  (haninmazaya/arrahmah.com)

OMMA : 15 salibis NATO-AS tewas dalam serangan udara rekan mereka sendiri di provinsi Laghman

Hanin Mazaya
Ahad, 18 September 2011 10:06:48
Hits: 2284
AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebanyak 15 tentara salibis AS-NATO tewas mengenaskan dalam serangan udara yang dilancarkan oleh rekan mereka sendiri (AS).
Menurut laporan, tentara teroris AS-NATO sedang berusaha untuk melancarkan operasi darat terhadap Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) dan telah berada di bawah serangan konstan dari Mujahidin selama beberapa hari.  Kemudian, sebuah helikopter AS yang berniat membantu rekan mereka di darat, membombardir lokasi pertempuran yang mengakibatkan tewasnya rekan mereka sendiri sebanyak 15 orang.
Dalam laporan lain, setidaknya empat tentara penjajah AS tewas dengan satu tank mereka yang berhasil dihancurkan Mujahidin dalam pertempuran dengan Mujahidin IIA di distrik Qara Bagh, provinsi Ghazni.  Dalam operasi terpisah masih di distrik yang sama, sebanyak lima polisi boneka tewas dalam pertempuran melawan Mujahidin.  Sementara itu, Mujahidin merampas sejumlah senjata dan amunisi dari mereka.
Belasan tentara penjajah AS dilaporkan tewas dan terluka dalam sebuah pertempuran di distrik Surkani, provinsi Kunar.  Pertempuran meletus saat patroli musuh disergap oleh Mujahidin.  Pertempuran berlangsung selama satu jam, kubu Mujahidin tidak mengalami kerugian.
Sedikitnya dua tentara teroris AS tewas dan empat lainnya terluka saat tank mereka dihantam ledakan bom ranjau di distrik Muhammad Agha, provinsi Logar pada Jumat malam.
Empat misil dilaporkan telah menghantam basis militer penjajah AS di distrik Chamkani pada Jumat malam, namun tidak diketahui berapa kerugian yang dialami musuh.  (haninmazaya/arrahmah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar