Senjata Canggih Amerika Serikat 2012
http://www.acehsaya.com/2011/12/senjata-canggih-amerika-serikat-2012.html
Senjata Canggih Amerika Serikat 2012 - Anda pastinya sudah tau kan kehebatan dan kemampuan teknologi AS. Nah disini saya akan sedikit share
tentang 11 Senjata Canggih Hanya Dimiliki AS. Seperti apa senjata
canggih milik amerika itu? China dan Rusia boleh saja mengungkap
rencananya membuat pengebom silumannya tahun lalu. Namun, terdapat
beberapa senjata yang tak dimiliki dunia dan hanya dimiliki AS. Apa
saja? dan juga seperti pesawat tempur tercanggih saat ini, yang sudah sepatutnya di acungi jempol. Semoga saja AS bisa bertaubat untuk menyerang Negara Lain, ini ditandai dengan adanya beberapa Tentara Amerika Yang Tewas Di Afganistan
Senjata Canggih Amerika Serikat 2012
- MQ9 Reaper Drone adalah Pesawat buatan General Atomics Aeronautical Systems (GA-ASI) ini sudah ada selama 10 tahun. Pesawat ini kebanyakan digunakan untuk intelijen dan pengintaian. Pesawat berlebar sayap 25 meter ini saat lepas landas memiliki berat 3.175kg dengan kapasitas muatan 1.360kg dan mampu terbang selama 36 jam. Pesawat ini mampu terbang hingga ketinggian 15.850 meter serta mampu membawa bom seberat 227kg.
- AA12 Atchisson Assault Shotgun adalah Senjata buatan Maxwell Atchisson ini mampu menembakkan lima peluru per detik. Selain itu, senapan ini juga menembakkan peledak tinggi atau granat fragmentasi yang disebut FRAG-12 dengan efisiensi sejauh 175 meter. Senjata ini dirancang untuk pertarungan jarak dekat dan menariknya, senjata ini mampu menembakkan sembilan ribu peluru tanpa macet.
- Jubah Hilang ADAPTIV adalah Jubah buatan BAE Systems (BA.L) ini dikembangkan dan dipatenkan di Swedia. Fungsi ADAPTIV melebihi inframerah dan frekuensi elektronik lainnya. Selain bisa membuat kendaraan tampak menghilang, jubah ini bisa membuat sinyal pendeteksi mendeteksinya sebagai obyek lain.
- PHASR Rifle adalah Senapan Personel halting and Stimulation Response (PHASR) buatan Kementrian Pertahanan AS ini mampu mengeluarkan laser yang disebut dazzler untuk membutakan dan membingungkan musuh yang muncul untuk bebarapa saat. PHASR sendiri menggunakan laser hijau untuk memperhitungkan jarak target dan memastikan intensitas yang tak membutakan.
- Taser Shockwave merupakan Senjata buatan TASER ini akan mengalirkan arus listrik pada orang dengan menekan satu tombol saja. Alhasil, senjata ini akan menciptakan ‘wilayah penolakan’ yang bisa dipasang di kendaraan apa pun. Senjata ini efektif di jarak 7,6 meter.
- Ksatria Hitam ialah Senjata buatan BA.L ini merupakan perpaduan tank kendali jarak jauh dengan kendaraan pengintai dirancang untuk situasi yang sangat berisiko bagi kendaraan berawak. Untuk menghemat biaya pembuatan, senjata ini berbagi sistem senjata dan bagian mesin dengan kendaraan bernama Bradley Fighting.
- Active Denial System (ADS) merupakan Senjata buatan Raytheon (RTN) ini memiliki julukan Senapan Cahaya AS. Senjata ini merupakan perpaduan radar dan gelombang mikro. ADS menembakkan aliran gelombang elektromagnetik yang lebih pendek dari gelombang mikro yang secara instan diserap lapisan teratas kulit. Rasa sakit yang dihasilkan sangat intens yang membuat orang ingin menjauhinya. Karenanya, militer menyebutnya ‘Senjata Selamat Jalan’. ADS dipakai secara domestik dan militer mengklaim, efek dari senjata ini tak akan melekat.
- Laser Avenger merupakan Senjata buatan Boeing (BA) ini berdiameter beberapa centimeter dan tak akan terlihat pada mata telanjang. Laser ini 20 kali lebih panas disbanding kompor listrik dan mampu menembus kulit artileri dengan mudah. Senjata ini memiliki misi menghancurkan Improvised Explosive Devices (IEDs) yang bisa melukai tentara AS dengan parah dibanding senjata lain. Saat ini, senjata ini juga sedang dalam tahap uji untuk menjatuhkan pesawat.
- MAARS Robot (Modular Advanced Armed Robotic System merupakan Senjata buatan QinetiQ (QQ) ini merupakan modifikasi kendali jarak jauh dan robot penjinak bom. Robot ini dibuat berdasarkan beragam kebutuhan dan dapat dipasang senapan mesin MB240 dan peluncur granat 40mm atau pengeras suara dan laser.
- XM2010 Enhanced Sniper Rifle merupakan Senjata buatan Remington ini merupakan modifikasi M24. Senjata ini dirancang agar efektif digunakan di ketinggian dengan jarak tempur jauh di Afganistan. Agar tak bersuara, senjata ini dilengkapi peredam flash dan suara serta ‘kerah’ panas FLIR untuk menyembunyikan barel senapan yang menghangat.
- XM25 Individual Airbusrt Weapon System (IAWS) merupakan Senjata buatan Heckler&Koch ini memiliki julukan ‘The Punisher’ dan mampu menembakkan granat generasi baru dengan akurat pada jarak 500 meter. Menariknya, granat senjata ini dapat diprogram secara manual dalam jarak 10 meter hingga mengenai target.
Dan itulah senjata khas amerika Serikat, dan juga tak kalah menariknya mencoba baca Kumpulan Senjata Tank Pesawat Tempur Iran Terbaru
http://www.acehsaya.com/2011/12/pesawat-tempur-tercanggih-di-dunia.html
Berikut ini saya akan memaparkan sekumpulan foto pesawat tempur tercanggih di dunia.
Teknologi zaman sekarang mengakibatkan otak manusia menjadi botak,
karena berpikir demi mempertahankan kegengsiannya. Padahal mereka tidak
tahu, bahwa semua makhluk hudup ini akan merasai mati.. nah, tak pula
panjang lebar saya memberi ceramah. Berikut ini adalah tampilan fotonya.
F-22 Raptor, pesawat tempur tercanggih di dunia saat ini
Spoiler untuk China Advanced Fighter, Shenyang J-11B:
Spoiler untuk Eurofighter Typhoon, pesawat yang mematikan:
Spoiler untuk Dassault Rafale:
Spoiler untuk F-22 Raptor, pesawat paling tercanggih saat ini:
Spoiler untuk F-18F Super Hornet:
Spoiler untuk Su-37 Terminator:
Spoiler untuk China Chengdu J-10:
Spoiler untuk Su-27 Flanker, Russian Knight:
Kekuatan Militer Dan Persenjataan Korea Utara
REP | 30 December 2011 | 15:23 Dibaca: 4033 Komentar: 7 1 menarik
http://hankam.kompasiana.com/2011/12/30/kekuatan-militer-dan-persenjataan-korea-utara/#
Negara komunis ini pertama kali memperoleh rudal-rudal taktis itu dari Uni Soviet pada awal 1969, kemudian dilanjutkan batuan militer dari Rusia dan China saat Perang Korea lalu. Namun, rudal-rudal Scud pertama dilaporkan datang melalui Mesir pada 1976. Kairo memasok peluru kendali Scud B kepada Pyongyang dengan imbalan berupa bantuan melawan Israel dalam Perang Yom Kippur 1973. Siapakah yang paling kuat tentunya hal ini belum dapat digunakan sepenuhnya karena faktor ekternal kedua negara berupa dukungan militer Rusia dan China untuk Korea Utara dan dukungan Amerika Serikat untuk Korea Selatan juga sangat besar pengaruhnya. Seberapa besar dukungan tersebut masih belum dapat disajikan disini, tetapi setidaknya kita sudah dapat melihat kekuatan berdasarkan fakta data militer dari kedua negara yang berseteru ini.
Letnan Jenderal Sir Phillip Christison dengan sombong dan angkuh mengeluarkan ancamannya agar para pemuda Surabaya menyerah. Untuk mencapai hal tersebut dalam waktu singkat Inggris menambah kekuatan mereka di Surabaya dalam jumlah sangat besar, mobilisasi militer Inggris terbesar setelah Perang Dunia II usai .
Pada 1 November, Laksamana Muda Sir. W. Patterson, berangkat dari Jakarta dengan HMS Sussex dan mendaratkan 1.500 Marinir di Surabaya. Mayor Jenderal Mansergh, Panglima 5th British-Indian Division, berangkat dari Malaysia memimpin pasukannya dan tiba di Surabaya tanggal 3 November 1945. Masuknya pasukan Divisi 5 yang berjumlah 24.000 tentara secara berangsur-angsur, sangat dirahasiakan. Divisi 5 ini sangat terkenal karena ikut dalam pertempuran di El Alamein, di mana pasukan Marsekal Rommel, Perwira Jerman yang legendaris dikalahkan.
Mansergh juga diperkuat dengan sisa pasukan Brigade 49 dari Divisi 23, kini di bawah pimpinan Kolonel Pugh, yang menggantikan Mallaby. Rincian pasukan Divisi 5:
4th Indian Field Regiment.
5th Field Regiment.
24th Indian Mountain Regiment.
5th (Mahratta) Anti-Tank Regiment (artileri).
17th Dogra Machine-Gun Battalion.
1/3rd Madras Regiment (H.Q. Battalion).
3/9th Regiment (reconnaissance battalion)
(infanteri, di bawah komando Brigadir Jenderal Robert Guy Loder-Symonds)
9th Indian Infantry Brigade.
2nd West Yorkshire Regiment.
3/2nd Punjab Regiment.
1st Burma Regiment.
(infanteri, di bawah komando Brigadir Jenderal H.G.L. Brain)
123rd Indian Infantry Brigade.
2/1st Punjab Regiment.
1/17th Dogra Regiment.
3/9th Gurkha Rifles.
(infanteri, di bawah komando Brigadir Jenderal E.J. Denholm Young)
161st Indian Infantry Brigade.
I/1st Punjab Regiment.
4/7th Rajput Regiment.
3/4th Gurkha Rifles.
(infanteri, di bawah komando Brigadir Jenderal E.H.W. Grimshaw)
Armada di bawah komando Captain R.C.S. Carwood a.l. terdiri dari: Fregat HMS Loch Green dan HMS Loch Glendhu; kapal penjelajah HMS Sussex serta sejumlah kapal pengangkut pasukan dan kapal pendarat (landing boot).
Persenjataan yang dibawa adalah skuadron kavaleri yang semula terdiri dari tank kelas Stuart, kemudian diperkuat dengan 21 tank kelas Sherman, sejumlah Brenncarrier dan satuan artileri dengan meriam 15 pon dan Howitzer kaliber 3,7 cm. Tentara Inggris juga dipekuat dengan squadron pesawat tempur yang terdiri dari 12 Mosquito dan 8 pesawat pemburu P-4 Thunderbolt, yang dapat membawa bom seberat 250 kilo. Jumlah pesawat terbang kemudian ditambah dengan 4 Thunderbolt dan 8 Mosquito.
Tanggal 9 November 1945, Mansergh menyerahkan 2 surat kepada Gubernur Suryo. Yang pertama berupa ULTIMATUM yang ditujukan kepada ‘All Indonesians of Sourabaya’ lengkap dengan ‘Instructions’. Yang kedua merupakan penjelasan/rincian dari ultimatum tersebut.
Usai shalat Jumat, 9 November 1945, pasukan Inggris tiba-tiba menyebar pamflet ultimatum lewat udara agar semua pemuda dan pimpinan pemuda menyerah dengan mengangkat kedua tangan di atas kepala dan menyerahkan senjata yang dipegang di kantor Jalan Jakarta dengan bendera putih.
Jika sampai 9 November tidak digubris, Inggris mengancam menghancurkan Surabaya pada subuh 10 November
Mansergh telah menyusun “orders”-nya pada butir 2 sedemikian rupa, sehingga boleh dikatakan tidak akan mungkin dipenuhi oleh pihak Indonesia:
Seluruh pemimpin bangsa Indonesia termasuk pemimpin-pemimpin Gerakan Pemuda, Kepala Polisi dan Kepala Radio Surabaya harus melapor ke Bataviaweg pada 9 November jam 18.00. Mereka harus datang berbaris satu-persatu membawa senjata yang mereka miliki. Senjata-senjata tersebut harus diletakkan di tempat berjarak 100 yard dari tempat pertemuan, setelah itu orang-orang Indonesia itu harus mendekat dengan kedua tangan mereka di atas kepala mereka dan akan ditahan, dan harus siap untuk menandatangani dokumen menyerah tanpa syarat.
(All Indonesian leaders, including the leaders of the Youth Movements, the Chief Police and the Chief Official of the Soerabaya Radio will report at Bataviaweg by 18.00 hours, 9th November. They will approach in single file carrying any arms they possess. These arms will be laid down at a point 100 yards from the rendezvous, after which the Indonesians will approached with their hands above their heads and will taken into custody, and must be prepared to sign a document of unconditional surrender.)
Dalam butir dua ini sangat jelas tertera menandatangani dokumen menyerah tanpa syarat. Dengan formulasi yang sangat keras dan kasar ini, Mansergh pasti memperhitungkan, bahwa pimpinan sipil dan militer di Surabaya tidak akan menerima hal ini, sebab bila sebagai pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia menandatangani pernyataan MENYERAH TANPA SYARAT, berarti melepaskan kemerdekaan dan kedaulatan yang baru saja diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Inggris menepati ultimatumnya dan memulai pemboman dan penembakan dari meriam-meriam kapal pukul 06.00 .
Pemboman dari darat, laut dan udara ini diselingi dengan tembakan-tembakan senapan-mesin yang dilancarkan oleh pesawat pemburu, sehingga mengakibatkan korban beribu-ribu orang yang tidak menduga akan kekejaman perang modern. Residen dan Walikota segera memerintahkan pengungsian semua wanita dan anak-anak ke luar kota.
Semua saksi mata, begitu juga berita-berita di media massa, baik Indonesia maupun internasional mengatakan, bahwa di mana-mana mayat manusia dan hewan bergelimpangan, bahkan ada yang bertumpukan. Bau busuk mayat berhari-hari memenuhi udara kota Surabaya karena mayat-mayat tersebut tidak dapat dikuburkan. Mereka yang bekerja di rumah-sakit menceriterakan, bahwa korban-korban tewas tidak sempat dikubur dan hanya ditumpuk saja di dalam beberapa ruangan.
Dalam bukunya, Birth of Indonesia, David Wehl menulis:
Di pusat kota, pertempuran lebih dahsyat, jalan-jalan harus diduduki satu per satu, dari satu pintu ke pintu lainnya. Mayat dari manusia, kuda-kuda dan kucing-kucing serta anjing-anjing, bergelimpangan di selokan-selokan; gelas-gelas berpecahan, perabot rumah tangga, kawat-kawat telepon bergelantungan di jalan-jalan, dan suara pertempuran menggema di tengah-tengah gedung-gedung kantor yang kosong ... Perlawanan Indonesia berlangsung dalam dua tahap, pertama pengorbanan diri secara fanatik, dengan orang-orang yang hanya bersenjatakan pisau-pisau belati menyerang tank-tank Sherman, dan kemudian dengan cara yang lebih terorganisasi dan lebih efektif, mengikuti dengan cermat buku-buku petunjuk militer Jepang.
Kolonel Dr. Wiliater Hutagalung menuliskan dua peristiwa yang tak dapat dilupakannya:
ketika seorang pemuda dibawa masuk ke ruang bedah dengan kedua kakinya hancur terlindas roda kereta api. Rupanya karena terlalu lelah sehabis pertempuran, tertidur di pinggir rel kereta api dengan kedua kakinya melintang di atas rel. Dia tidak terbangun ketika ada kereta api yang lewat, sehingga kedua kakinya putus dilindas kereta api. Dia masih sadar waktu dibaringkan ke tempat tidur, tetapi sebelum kita dapat menolongnya dia berseru:Merdeka! Hidup Indonesia!,
lalu menghembuskan napas terakhirnya.
Peristiwa yang kedua adalah, ketika melihat kesedihan seorang ibu muda yang menatap wajah anak perempuannya yang kira-kira berumur dua tahun, yang tewas akibat lengannya putus terkena pecahan peluru mortir. Dia menggendong anak itu ke Pos Sepanjang tanpa mengetahui, bahwa anaknya telah tewas ketika sampai di Sepanjang. Kami menanyakan:
‘Di mana ayah anak ini’’
Ibu muda itu menjawab: ‘Tidak tahu, suami diambil tentara Jepang, dijadikan
romusha (pekerja paksa). Dia belum pernah melihat anaknya.’
Pihak Inggris menyebutkan, bahwa berdasarkan data yang mereka kumpulkan, tercatat “hanya” 6.000 korban tewas di pihak Indonesia. Dr. Ruslan Abdulgani dalam satu kunjungan ke Inggris, mendapat kesempatan untuk melihat arsip nasional, dan antara lain melihat catatan mengenai jumlah korban yang tewas. Abdulgani menulis :
Pihak Inggris menemukan di puing-puing kota Surabaya dan di jalan-jalan 1.618 mayat rakyat Indonesia ditambah lagi 4.697 yang mati dan luka-luka. Menurut laporan dr.
Moh. Suwandhi, kepala kesehatan Jawa Timur, dan yang aktif sekali menangani korban pihak kita, maka jumlah yang dimakamkan secara massal di Taman Bahagia di Ketabang, di makam Tembokgede, di makam kampung-kampung di Kawatan, Bubutan, Kranggan, Kaputran, Kembang Kuning, Wonorejo, Bungkul, Wonokromo, Ngagel dan di tempat-tempat lain adalah sekitar 10.000 orang. Dengan begitu dapat dipastikan bahwa sekitar 16.000 korban telah jatuh di medan laga bumi keramat kota Surabaya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan rekan-rekan dokter serta paramedis lain, Kolonel dr. Wiliater Hutagalung memperkirakan, korban tewas akibat agresi militer Inggris dapat melebihi angka 20.000, dan sebagian terbesar adalah penduduk sipil, yang sama sekali tidak menduga akan adanya serangan tentara Inggris. Di Pasar Turi dan sekitarnya saja diperkirakan ratusan orang yang sedang berbelanja tewas atau luka-luka, termasuk orang tua, wanita dan anak-anak, bahkan pasien-pasien yang rumah sakitnya ikut terkena bom. Pelaku sejarah yang menjadi saksi mata menilai pemboman tersebut adalah suatu kebiadaban.
Refererensi :
1. Book Review"10 November '45, Mengapa Inggris Membom Surabaya’" ("10 November '45, Why Did Britain Bomb Surabaya’"); By Batara R. Hutagalung; Millenium Publisher, Jakarta; (Oct. 2001), first edition, xiv + 472 pp;,
2. Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia, Diplomasi atau Bertempur, Dr. A.H. Nasution, 1995.
Oleh Heri Hidayat Makmun
Mengenai kekuatan militer dan
persenjataan Korut masih banyak diperdebatan oleh para pengamat militer
dunia. Para pengamat pendapatnya masih terbelah.
Menurut para pengamat Tiongkok
berpendapat bahwa secara teoritis segi kwantitas baik personil dan
persenjataan Korut akan berada diatas Korsel, tapi secara kualitas,
moderinitas dan komputerisasi, Korsel berada jauh diatas Korut. Tapi
jika terjadi perang artileri Korut akan berada diposisi lebih baik dari
Korsel, artileri kaliber besar dan peluru kendali jarak pendek dan
menengah, Korut jauh lebih unggul dari Korsel.
Dari parade militer pada tgl. 10
Oktober 2011 baru-baru ini, saat peringatan 65 tahun Partai Buruh Korut
yang disiarkan TV secara langsung, telah diperagakan kendaraan lapis
baja model roda ban dan rantai, tank, roket missile jarak pendek,
menengah, dan jauh, berikut kendaraan radar komando dan perlengkapan
lainnya, diantaranya termasuk debut missile jarak menengah dan jauh
untuk permukaan- permukaan.
Dalam parade kendaraan militer
kali ini dapat dilihat roket anti pesawat altitute rendah, panser, tank,
peluncur roket dengan laras lebih banyak, missile, missile balistik dan
persenjataan lainnya yang telah dikembangan dengan karakteristik Korut.
Korut yang sudah sekian lama
mengisolasi diri, ditambah bertahun-tahun sanksi international dalam
bidang penelitian dan pengembangan, kapasitas senjatanya sangat
terbatas. Namun mereka dapat mengembangkan senjata artileri dan
persenjataan ringan lainnya untuk memenuhi kebutuhan tentaranya.
Korut secara mandiri telah
mengembangkan persenjataan dengan kemampuannya sendiri, dalam
pembangunan kapal laut dibagi menjadi divisi “ Kapal Cepat” dan “Kapal
Selam”. Pada era kepemimpinan Kim Il Sung telah diproduksi kapal cepat
cukup banyak, tapi kini kapal-kapal ini baik sista maupun design sudah
ketinggalan zaman, kini program ini tidak diteruskan.
Pada era kepemimpinan Kim Il Sung,
Korut lebih menekankan pada produksi kapal selam dan hovercraft. Kapal
Selam class “Mountain-Gull” kira-kira telah dibuat sebanyak 26 s/d 30
unit sejak 1991.
Artileri M-1989 merupakan up-grade dari M-1978, perbedaannya pokok
M-1989 berada pada chassisnya telah diperbaharui, artileri ini yang
diparagakan pada defile militer baru-baru ini. Pasukan AS di Irak telah
menemukan altileri 170 mm Self Propelled M-1978 ini, yang rupanya hasil
rampasan Irak dari Iran selama perang Irak-Iran, ketika itu Korut
menjual kepada Iran artileri ini pada tahun 1987.
Kini Korut sudah mulai produksi
Tank model terbarunya M2002, yang kapasitas produksinya per tahun 100
unit. Hanya gambar dan fotonya masih sangat dirahasiakan. Yang
diperkirakan merupakan peningkatan dari Tank Russia T-72, dengan kanon
125mm dan senjata mesin KPVT, dengan lapisan baja multi-layer yang
reaktif, lebih lincah dan dinamis, flekibel mobilitasnya.
Tapi yang sangat perlu diwaspadai
adalah perkembangan peluru kendalinya, yang menjadi handalan dari
kemampuan militer Korut. Mulanya teknologinya didapat dari teknologi
USSR Rudal “Moon” (Jarak tembak berkisar 50Km) dan R-17 “Scud” ( 300Km),
3 set “Scud” didapat dari Mesir pada 1980, dari teknologi ini mereka
kembangkan sendiri.
Bermula dari teknologi “Scud”
mereka tingkatkan kemampuan rudalnya, sehingga jadilah Rudal “Taepodong
I” dengan jarak tembak 1500 Km, dan hulu ledak 1200 Kg.
Kini dikembangkan menjadi “Taepodong II” dengan jarak tembak 7000 Km, jadi rudal ini bisa menghantam Alaska, AS.
“Taepodong I” pernah diuji
tembakan ke Lautan Pasifik sebelah timur melewati Jepang, pada Agustus
1998. Rudal ini terdiri dari 2 susun, susun I “Taepodong” dan II “Scud”.
Korut pernah meluncurkan satelit keluar angkasa “Light Star
1/Kwangmyongsong 1/光明星1” 13 agustus 1998 dan “Kwangmyongsong2” April 2001, hal ini telah dibenarkan oleh James Rubin dari AS.
Dibidang kedigantaraan Korut telah
memproduksi sendiri perangkat GPS jamming. Belum lama ini ketika Korsel
mengumumkan bekerja sama dengan AS memperkenalkan rudal
yang dipandu dengan GPS – JASSM Joint Standoff missile permukaaan, tidak
sampai sebulan Korut telah meluncurkan counter-measurenya. Dan akan
menjual perangkat GPS Jamming ini kepada Iran, Syria dan Negara Timteng
lainnya.
Seperti diketahui bahwa Alutama
rudal Korsel-AS sangat tergantung pada pemanduan GPS, mereka kini
menjadi kuatir perangkat jamming Korut ini akan ‘membutakan” rudal-rudal
mereka kelak. Di Perang Irak dan Afganistan, AS sangat mengadalkan
rudal dengan basis teknologi GPS ini. Rudal-rudal serupa yang rencananya
akan dibeli Korsel dari AS sebanyak 900 unit pada tahun 2012.
Tank T-55 Korsel memiliki 30.000 unit pada 1961, tank ini berbobot 30 ton, awak 4 orang, dilengkapi dengan 100mm kanon, 2 senjata mesin 7,62mm, kecepatan max 50km/jam.
Tank T-62 Korsel memiliki 20.000
unit pada 1964, bobot 37,5 ton, awak 4 orang, senjata utama 2A20-style
115mm smoothbore, dengan 2 arah stabilizer, dengan sistim
elektrikal-hidrolik dan DC motor, untuk mengatur stabilitas level dan
standar penargetan artileri. Amunisi 40 rounds, ratio normal melontarkan
17 granat, 13 round peluru penembus baja (APDS), HEAT 10 rounds,
Pengemudi dilengkapi dengan sepasang teropong periscope Day & Night
TKH-3, jika dilengkapi dengan infra-red jarak pandang 400 meter. Dengan
B-55 engine, tenaga 426 KW, kecepatan max. 50 Km/jam.
Tapi tank macam ini sudah
ketinggal zaman, kini tank telah dilengkapi dengan mesin 900-100 KW,
bobot 50-60 ton, juga dapat dilengkapi dengan kanon 400-600mm, kecepatan
bisa 60-70 km/jam. Tank modern daya tembak dalam jarak 20 meter
kemampuan penetrasinya secara homogen dapat menembus 500-600mm lapisan
baja. Dalam jarak 2000 meter tank dalam keadaan diam/stationer, keberhasilan
untuk menembak sasaran diam bisa mencapai 80% untuk tembakan pertama,
dan menembak target bergerak dapat mencapai keberhasilan ( hit
probilitas ) 50% . Tank ini akan susah melawan Tank K-1 Korsel.
Tank K-1 Korsel dan Tank AS yang ditempatkan di Kosel M1A1, jauh mengunguli tank-tank Korut.
Rudal Korut KN-02 diluncurkan pada
landasan mobile, berlaras 22 dengan roket 240mm, diperkirakan jarak
tembak 110-130 km, dengan hulu ledak 480 kg, mungkin tiruan dari Rudal
USSR SS-21. Rudal ini bisa dipersiapkan dalam 5 menit untuk siap tembak.
Pernah dicoba tembak 5 pucuk ke laut bagian timur Korea. Akurasinya 150
m. Rudal ini berkemampuan menembak sasaran di Korsel berupa stasiun TV,
radio, perkantoran, pembangkit listrik, reservoir dan sasaran strategis
lainnya.
“Scud” Missile Korut “ Hwasong 5(黄松-5)” tipe missile balistik, jarak tembak 300-500Km, dengan hulu ledak 750-1000 Kg. Hanya konon berpresisi rendah.
Hwasong-6 Sangat mobile. Panjang 10,94m; diameter 0.88m; bobot 6095 Kg;
Hulu ledak effektif 700 Kg. Hulu ledak bisa berupa bom kimia, bom daya
ledak tinggi, bom biasa. Roket tunggal, jarak tembak 500 Km. Tiruan dari
“Scud C & D” Russia.
Namun dalam medan perang ada yang
mengatakan bahwa yang menentukan kalah menang dalam pertempuran adalah
“Man Behind the Gun” bukan pada senjatanya.
Sumber:
http://military.people.com.cn/GB/16655731.html 2011年12月20日08:24 来源:新华网
http://en.wikipedia.org/wiki/Kwangmy%C5%8Fngs%C5%8Fng-1
http://en.wikipedia.org/wiki/Kwangmy%C5%8Fngs%C5%8Fng-2
Perbandingan Kekuatan Militer Korea Utara dan Korea Selatan
Sabtu, 27 Maret 2010 06:50
Oleh Sumantiri B. Sugeo
http://indonesianvoices.com/index.php?option=com_content&view=article&id=185:perbandi-ngan-kekuatan-korea-utara-dan-korea-selatan&catid=1:latest-news&Itemid=50
Kapal
perang Angkatan Laut Korea Selatan dilaporkan tenggelam beberapa jam
setelah berangkat menuju perairan, Sabtu 27 Maret 2010. Petugas
berwenang mengatakan, setidaknya ada sekitar 58 dari 104 awak pada kapal
perang itu berhasil diselamatkan. Hingga kini, belum diketahui penyebab
utama tenggelamnya kapal, tetapi menurut banyak pihak yang berhasil
selamat dari kapal tenggelam tersebut kemungkinaan ada tembakan torpedo
pada buritan kapal tersebut. Di wilayah perbatasan laut
antara korea selatan dan korea utara, tetapi mereka tidak dapat
membuktikan keberadaan kapal Korea Utara saat terjadi kejadian tersebut,
baik dari peralatan navigasi ataupun dari pengawasan para prajurit
kapal.
Isu serangan dari Korea Utara ini sebenarnya
didasari oleh ketegangan antara dua Negara yang dalam beberapa tahun ini
semakin panas. Sehingga segala kejadian kecelakaan yang
terjadi pada militer Korea Selatan selalu langsung menunjuk hidung
Korea Utara, tetapi ada sebagian pihak yang menyatakan bahwa penembakan
Korea Utara bisa saja terjadi dengan menggunakan kemampuan teknologi
militer Korea Utara yang didukung Rusia dan China. Bisa saja kapal
Korea Utara tidak terdeteksi peralatan navigasi Korea Selatan dan
meluncurkan torpedo yang menghancurkan buritan kapal milliter Korea
Selatan tersebut, alas an ini sangat masuk akal mengingat kerusakan
dibagian belakang kapal tersebut bisa menjadi fakta yang kuat.
Seandainya benar-benar terjadi perang siapakah yang akan menjadi
pemenang? Korea Selatan yang didukung AS, Atau Korea Utara yang secara
ideology didukung Rusia dan China? Jika ingin mengukur kemampuan
militer kedua Negara ini, maka kita membutuhkan data kekuatan militer
tersebut. Berdasarkan World Military Strength Ranking (WMSR) sebuah
organisasi yang secara khusus mempustakakan informasi dan data militer
ke dalam database kekuatan militer di seluruh dunia. Informasi berikut
ini adalahrelese kekuatan militer Korea Utara dan Korea Selatan
berdasarkan data yang dikumpulkannya sampai 2/12/2009.
Dari
perbandingan Korut dan Korsel keduanya masuk dalam katagori kekuatan
menenengan pada rangking 11-20 berdasarkan observasi WMSR. Dengan
penjelasan sebagai berikut: Our formula provides for a good disparity
between North and South Korea, placing South well-ahead of the North
thanks to better infrastructure and capital. Mexico's placement this
high on the list is interesting to note - it scored a good balance
across the board in all major categories. Israel finally gets a proper
placement on this year's list - just out of the top ten - sporting a
strong land army with equally strong training, modern equipment and
recent combat experience.
Berdasarkan Rank 11-20 Observations: Our
formula provides for a good disparity between North and South Korea,
placing South well-ahead of the North thanks to better infrastructure
and capital. Mexico's placement this high on the list is interesting to
note - it scored a good balance across the board in all major
categories. Israel finally gets a proper placement on this year's list -
just out of the top ten - sporting a strong land army with equally
strong training, modern equipment and recent combat experience.
Kekuatan Militer Korea Selatan:
PERSONNEL
Total Population: 48,379,392 [2008]
Population Available: 26,721,668 [2008]
Fit for Military Service: 21,966,367 [2008]
Reaching Military Age Annually: 696,516 [2008]
Active Military Personnel: 687,000 [2008]
Active Military Reserve: 4,500,000 [2008]
Active Paramilitary Units: 22,000 [2008]
ARMY
Total Land-Based Weapons: 8,325
Tanks: 1,060 [2004]
Armored Personnel Carriers: 2,480 [2004]
Towed Artillery: 4,000 [2004]
Self-Propelled Guns: 500 [2004]
Multiple Rocket Launch Systems: 185 [2004]
Mortars: 6,000 [2004]
Anti-Tank Guided Weapons: 58 [2004]
Anti-Aircraft Weapons: 1,692 [2004]
NAVY
Total Navy Ships: 85
Merchant Marine Strength: 812 [2008]
Major Ports and Harbors: 4
Aircraft Carriers: 0 [2008]
Destroyers: 6 [2004]
Submarines: 20 [2004]
Frigates: 9 [2004]
Patrol & Coastal Craft: 75 [2004]
Mine Warfare Craft: 15 [2004]
Amphibious Craft: 28 [2004]
AIR FORCE
Total Aircraft: 538 [2004]
Helicopters: 502 [2004]
Serviceable Airports: 150 [2007]
FINANCES (USD)
Defense Budget: $25,500,000,000 [2007]
Foreign Exch. & Gold: $262,200,000,000 [2007]
Purchasing Power: $1,206,000,000,000 [2007]
OIL
Oil Production: 17,050 bbl/day [2005]
Oil Consumption: 2,130,000 bbl/day [2006]
Proven Oil Reserves: 0 bbl [2006]
LOGISTICAL
Labor Force: 24,220,000 [2007]
Roadways: 102,062 km
Railways: 3,472 km
GEOGRAPHIC
Waterways: 1,608 km
Coastline: 2,413 km
Square Land Area: 98,480 km
Kekuatan Militer Korea Utara
PERSONNEL
Total Population: 23,479,088 [2008]
Population Available: 12,414,017 [2008]
Fit for Military Service: 10,280,687 [2008]
Reaching Military Age Annually: 392,016 [2008]
Active Military Personnel: 1,170,000 [2008]
Active Military Reserve: 4,700,000 [2008]
Active Paramilitary Units: 189,000 [2008]
ARMY
Total Land-Based Weapons: 16,400
Tanks: 3,500 [2006]
Armored Personnel Carriers: 2,500 [2006]
Towed Artillery: 3,500 [2006]
Self-Propelled Guns: 4,400 [2006]
Multiple Rocket Launch Systems: 2,500 [2006]
Mortars: 7,500 [2006]
Anti-Aircraft Weapons: 11,000 [2006]
NAVY
Total Navy Ships: 708
Merchant Marine Strength: 167 [2008]
Major Ports and Harbors: 12
Aircraft Carriers: 0 [2008]
Destroyers: 0 [2008]
Submarines: 97 [2008]
Frigates: 3 [2006]
Patrol & Coastal Craft: 492 [2006]
Mine Warfare Craft: 23 [2006]
Amphibious Craft: 140 [2006]
AIR FORCE
Total Aircraft: 1,778 [2006]
Helicopters: 612 [2006]
Serviceable Airports: 77 [2007]
FINANCES (USD)
Defense Budget: $5,500,000,000 [2005]
Purchasing Power: $40,000,000,000 [2007]
OIL
Oil Production: 141 bbl/day [2005]
Oil Consumption: 10,520 bbl/day [2006]
LOGISTICAL
Labor Force: 20,000,000 [2004]
Roadways: 25,554 km
Railways: 5,235 km
GEOGRAPHIC
Waterways: 2,250 km
Coastline: 2,495 km
Square Land Area: 120,540 km
Sources: World Military Strength Ranking , US Library of Congress; Central Intelligence Agency
Negara komunis ini pertama kali memperoleh rudal-rudal taktis itu dari Uni Soviet pada awal 1969, kemudian dilanjutkan batuan militer dari Rusia dan China saat Perang Korea lalu. Namun, rudal-rudal Scud pertama dilaporkan datang melalui Mesir pada 1976. Kairo memasok peluru kendali Scud B kepada Pyongyang dengan imbalan berupa bantuan melawan Israel dalam Perang Yom Kippur 1973. Siapakah yang paling kuat tentunya hal ini belum dapat digunakan sepenuhnya karena faktor ekternal kedua negara berupa dukungan militer Rusia dan China untuk Korea Utara dan dukungan Amerika Serikat untuk Korea Selatan juga sangat besar pengaruhnya. Seberapa besar dukungan tersebut masih belum dapat disajikan disini, tetapi setidaknya kita sudah dapat melihat kekuatan berdasarkan fakta data militer dari kedua negara yang berseteru ini.
Artikel Terkait Lainnya :
- Korea Selatan Sekarang Dapat Menahan Personal Serdadu AS yang Melanggar Hukum di Korea Selatan
- Jepang, Korsel dan AS Rundingkan Nuklir Korut di Seoul
- ASEAN Akan Menjadi Penengah Dialog Korea Utara dan Korea Selatan
- Dunia Sambut Baik Hasil Pembicaraan Korut - AS
- Korea Utara Kembali Marah Atas Provokasi Korea Selatan dan AS
- China Sambut Dialog Tingkat Tinggi Korut-AS
- Militer Korut Akan Balas Latihan Militer Korea Selatan
- Korea Selatan Kembali Lakukan Latihan Militer di Perbatasan dengan Korea Utara
- China, Jepang dan Rusia Bicarakan Stabilitas Semenanjung Korea
- NATO berusaha perbaiki hubungan dengan Rusia
- Rencana Penempatan Militer AS di Australia, Picu Ketegangan Obama dan Wen Jiabao di Meja Makan SBY
- Korut Memperkuat Persenjataan Militernya di Perbatasan
- Tekanan AS di Tampik Utusan China
- Menteri Luar Negeri China Yang Jiechi Melakukan Pembicaraan Dengan Duta Korea Utara dan Menlu Amerika Serikat
- Semenanjung Korea di Ambang Perang
- Indonesia Siap Menjadi Mediator Perdamian Konflik Semenanjung Korea
- ASEAN Special SOM: Persiapan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2011 dan Tantangan Kawasan
- Indonesia Bisa Menjadi Penengah Konflik Semenanjung Korea
- Sikap Korut Atas Berjalannya Unjuk Kekuatan AS - Korsel
- Pentingnya China Sebagai Salah Satu Sekutu
Korut Sukses Luncurkan Satelit " Star Lighet No.3 " | |
Korea Utara ( Korut ) hari ini ( 12/12 ) berhasil meluncurkan satelit
" Star Light No.3 " kedua dengan roket pengangkut " Galaxy 3 " di pusat
peluncuran Provinsi Pyongan Utara. Menurut kantor berita Korut KCNA,
satelit sudah memasuki orbit yang ditetapkan.
http://indonesian.cri.cn/201/2012/12/12/1s133800.htm
Sementara itu, Presiden Korea Selatan ( Korsel ) Lee Myung-bak hari
ini mengadakan sidang darurat guna menghadapi peluncuran satelit Korut.
Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Korsel Kim Sung-hwan dalam
pernyataannya mengatakan, peluncuran satelit Korut telah melanggar
resolusi terkait Dewan Keamanan PBB. Korsel dan komunitas internasional
seharusnya mengecam keras perbuatan Korut yang bersikeras meluncurkan
satelit tanpa menghiraukan peringatan komunitas internasional. Kim
Sung-hwan mengatakan, Korut harus dikenakan sanksi sesuai dengan
pernyataan ketua Dewan Keamanan yang diterima pada bulan April tahun
ini.
Juru bicara Dewan Keamanan Negara Gedung Putih Tommy Victor dalam
pernyataannya menyebut peluncuran satelit Korut sebagai " tindakan yang
sangat provokatif ", sehingga membahayakan keamanan kawasna. Dalam masa
selanjutnya, AS akan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara
terkait pembicaraan enam pihak, Dewan Keamanan PBB dan para anggota PBB.
Kepala Sekretariat Kabinet Jepang Osamu Fujimura dalam jumpa pers
darurat hari ini mengatakan, peluncuran satelit Korut sangat
mengecewakan dan tidak dapat ditoleransi, pemerintah Jepang menyatakan
protes keras.
Pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia hari ini menyatakan, Rusia
pernah berulang kali memperingatkan Korut jangan mengabaikan resolusi
Dewan Keamanan PBB yang dengan tegas melarang Korut meluncurkan satelit
dengan memanfaatkan teknik rudal balistik, Korut sebagai anggota PBB
harus menerapkan keputusan Dewan Keamanan tanpa syarat.
|
Kebiadaban Angkatan Perang Inggris dalam Perang Surabaya, 1945
Letnan Jenderal Sir Phillip Christison dengan sombong dan angkuh mengeluarkan ancamannya agar para pemuda Surabaya menyerah. Untuk mencapai hal tersebut dalam waktu singkat Inggris menambah kekuatan mereka di Surabaya dalam jumlah sangat besar, mobilisasi militer Inggris terbesar setelah Perang Dunia II usai .
Pada 1 November, Laksamana Muda Sir. W. Patterson, berangkat dari Jakarta dengan HMS Sussex dan mendaratkan 1.500 Marinir di Surabaya. Mayor Jenderal Mansergh, Panglima 5th British-Indian Division, berangkat dari Malaysia memimpin pasukannya dan tiba di Surabaya tanggal 3 November 1945. Masuknya pasukan Divisi 5 yang berjumlah 24.000 tentara secara berangsur-angsur, sangat dirahasiakan. Divisi 5 ini sangat terkenal karena ikut dalam pertempuran di El Alamein, di mana pasukan Marsekal Rommel, Perwira Jerman yang legendaris dikalahkan.
Mansergh juga diperkuat dengan sisa pasukan Brigade 49 dari Divisi 23, kini di bawah pimpinan Kolonel Pugh, yang menggantikan Mallaby. Rincian pasukan Divisi 5:
4th Indian Field Regiment.
5th Field Regiment.
24th Indian Mountain Regiment.
5th (Mahratta) Anti-Tank Regiment (artileri).
17th Dogra Machine-Gun Battalion.
1/3rd Madras Regiment (H.Q. Battalion).
3/9th Regiment (reconnaissance battalion)
(infanteri, di bawah komando Brigadir Jenderal Robert Guy Loder-Symonds)
9th Indian Infantry Brigade.
2nd West Yorkshire Regiment.
3/2nd Punjab Regiment.
1st Burma Regiment.
(infanteri, di bawah komando Brigadir Jenderal H.G.L. Brain)
123rd Indian Infantry Brigade.
2/1st Punjab Regiment.
1/17th Dogra Regiment.
3/9th Gurkha Rifles.
(infanteri, di bawah komando Brigadir Jenderal E.J. Denholm Young)
161st Indian Infantry Brigade.
I/1st Punjab Regiment.
4/7th Rajput Regiment.
3/4th Gurkha Rifles.
(infanteri, di bawah komando Brigadir Jenderal E.H.W. Grimshaw)
Armada di bawah komando Captain R.C.S. Carwood a.l. terdiri dari: Fregat HMS Loch Green dan HMS Loch Glendhu; kapal penjelajah HMS Sussex serta sejumlah kapal pengangkut pasukan dan kapal pendarat (landing boot).
Persenjataan yang dibawa adalah skuadron kavaleri yang semula terdiri dari tank kelas Stuart, kemudian diperkuat dengan 21 tank kelas Sherman, sejumlah Brenncarrier dan satuan artileri dengan meriam 15 pon dan Howitzer kaliber 3,7 cm. Tentara Inggris juga dipekuat dengan squadron pesawat tempur yang terdiri dari 12 Mosquito dan 8 pesawat pemburu P-4 Thunderbolt, yang dapat membawa bom seberat 250 kilo. Jumlah pesawat terbang kemudian ditambah dengan 4 Thunderbolt dan 8 Mosquito.
Tanggal 9 November 1945, Mansergh menyerahkan 2 surat kepada Gubernur Suryo. Yang pertama berupa ULTIMATUM yang ditujukan kepada ‘All Indonesians of Sourabaya’ lengkap dengan ‘Instructions’. Yang kedua merupakan penjelasan/rincian dari ultimatum tersebut.
Usai shalat Jumat, 9 November 1945, pasukan Inggris tiba-tiba menyebar pamflet ultimatum lewat udara agar semua pemuda dan pimpinan pemuda menyerah dengan mengangkat kedua tangan di atas kepala dan menyerahkan senjata yang dipegang di kantor Jalan Jakarta dengan bendera putih.
Jika sampai 9 November tidak digubris, Inggris mengancam menghancurkan Surabaya pada subuh 10 November
Mansergh telah menyusun “orders”-nya pada butir 2 sedemikian rupa, sehingga boleh dikatakan tidak akan mungkin dipenuhi oleh pihak Indonesia:
Seluruh pemimpin bangsa Indonesia termasuk pemimpin-pemimpin Gerakan Pemuda, Kepala Polisi dan Kepala Radio Surabaya harus melapor ke Bataviaweg pada 9 November jam 18.00. Mereka harus datang berbaris satu-persatu membawa senjata yang mereka miliki. Senjata-senjata tersebut harus diletakkan di tempat berjarak 100 yard dari tempat pertemuan, setelah itu orang-orang Indonesia itu harus mendekat dengan kedua tangan mereka di atas kepala mereka dan akan ditahan, dan harus siap untuk menandatangani dokumen menyerah tanpa syarat.
(All Indonesian leaders, including the leaders of the Youth Movements, the Chief Police and the Chief Official of the Soerabaya Radio will report at Bataviaweg by 18.00 hours, 9th November. They will approach in single file carrying any arms they possess. These arms will be laid down at a point 100 yards from the rendezvous, after which the Indonesians will approached with their hands above their heads and will taken into custody, and must be prepared to sign a document of unconditional surrender.)
Dalam butir dua ini sangat jelas tertera menandatangani dokumen menyerah tanpa syarat. Dengan formulasi yang sangat keras dan kasar ini, Mansergh pasti memperhitungkan, bahwa pimpinan sipil dan militer di Surabaya tidak akan menerima hal ini, sebab bila sebagai pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia menandatangani pernyataan MENYERAH TANPA SYARAT, berarti melepaskan kemerdekaan dan kedaulatan yang baru saja diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Yang dimaksud dengan senjata adalah:
senapan, bedil, pedang, pistol, tombak, pisau, pedang, keris, bambu
runcing, tulup, panah berbisa atau alat tajam yang dapat dilemparkan.
Sejarah
mencatat, bahwa pimpinan sipil dan militer di Surabaya memutuskan,
untuk tidak menyerah kepada tentara Sekutu dan memilih untuk melawan.
Inggris menepati ultimatumnya dan memulai pemboman dan penembakan dari meriam-meriam kapal pukul 06.00 .
Serangan hari pertama berlangsung
sampai malam hari. Meriam-meriam di kapal-kapal perang dan bom-bom dari
udara mengenai tempat-tempat yang penting dalam kota, seperti daerah
pelabuhan, kantor PTT, kantor pengadilan, gedung-gedung pemerintah dan
juga pasar-pasar.
Pemboman dari darat, laut dan udara ini diselingi dengan tembakan-tembakan senapan-mesin yang dilancarkan oleh pesawat pemburu, sehingga mengakibatkan korban beribu-ribu orang yang tidak menduga akan kekejaman perang modern. Residen dan Walikota segera memerintahkan pengungsian semua wanita dan anak-anak ke luar kota.
Semua saksi mata, begitu juga berita-berita di media massa, baik Indonesia maupun internasional mengatakan, bahwa di mana-mana mayat manusia dan hewan bergelimpangan, bahkan ada yang bertumpukan. Bau busuk mayat berhari-hari memenuhi udara kota Surabaya karena mayat-mayat tersebut tidak dapat dikuburkan. Mereka yang bekerja di rumah-sakit menceriterakan, bahwa korban-korban tewas tidak sempat dikubur dan hanya ditumpuk saja di dalam beberapa ruangan.
Dalam bukunya, Birth of Indonesia, David Wehl menulis:
Di pusat kota, pertempuran lebih dahsyat, jalan-jalan harus diduduki satu per satu, dari satu pintu ke pintu lainnya. Mayat dari manusia, kuda-kuda dan kucing-kucing serta anjing-anjing, bergelimpangan di selokan-selokan; gelas-gelas berpecahan, perabot rumah tangga, kawat-kawat telepon bergelantungan di jalan-jalan, dan suara pertempuran menggema di tengah-tengah gedung-gedung kantor yang kosong ... Perlawanan Indonesia berlangsung dalam dua tahap, pertama pengorbanan diri secara fanatik, dengan orang-orang yang hanya bersenjatakan pisau-pisau belati menyerang tank-tank Sherman, dan kemudian dengan cara yang lebih terorganisasi dan lebih efektif, mengikuti dengan cermat buku-buku petunjuk militer Jepang.
Kolonel Dr. Wiliater Hutagalung menuliskan dua peristiwa yang tak dapat dilupakannya:
ketika seorang pemuda dibawa masuk ke ruang bedah dengan kedua kakinya hancur terlindas roda kereta api. Rupanya karena terlalu lelah sehabis pertempuran, tertidur di pinggir rel kereta api dengan kedua kakinya melintang di atas rel. Dia tidak terbangun ketika ada kereta api yang lewat, sehingga kedua kakinya putus dilindas kereta api. Dia masih sadar waktu dibaringkan ke tempat tidur, tetapi sebelum kita dapat menolongnya dia berseru:Merdeka! Hidup Indonesia!,
lalu menghembuskan napas terakhirnya.
Peristiwa yang kedua adalah, ketika melihat kesedihan seorang ibu muda yang menatap wajah anak perempuannya yang kira-kira berumur dua tahun, yang tewas akibat lengannya putus terkena pecahan peluru mortir. Dia menggendong anak itu ke Pos Sepanjang tanpa mengetahui, bahwa anaknya telah tewas ketika sampai di Sepanjang. Kami menanyakan:
‘Di mana ayah anak ini’’
Ibu muda itu menjawab: ‘Tidak tahu, suami diambil tentara Jepang, dijadikan
romusha (pekerja paksa). Dia belum pernah melihat anaknya.’
Pihak Inggris menyebutkan, bahwa berdasarkan data yang mereka kumpulkan, tercatat “hanya” 6.000 korban tewas di pihak Indonesia. Dr. Ruslan Abdulgani dalam satu kunjungan ke Inggris, mendapat kesempatan untuk melihat arsip nasional, dan antara lain melihat catatan mengenai jumlah korban yang tewas. Abdulgani menulis :
Pihak Inggris menemukan di puing-puing kota Surabaya dan di jalan-jalan 1.618 mayat rakyat Indonesia ditambah lagi 4.697 yang mati dan luka-luka. Menurut laporan dr.
Moh. Suwandhi, kepala kesehatan Jawa Timur, dan yang aktif sekali menangani korban pihak kita, maka jumlah yang dimakamkan secara massal di Taman Bahagia di Ketabang, di makam Tembokgede, di makam kampung-kampung di Kawatan, Bubutan, Kranggan, Kaputran, Kembang Kuning, Wonorejo, Bungkul, Wonokromo, Ngagel dan di tempat-tempat lain adalah sekitar 10.000 orang. Dengan begitu dapat dipastikan bahwa sekitar 16.000 korban telah jatuh di medan laga bumi keramat kota Surabaya.
Berdasarkan data yang dikumpulkan rekan-rekan dokter serta paramedis lain, Kolonel dr. Wiliater Hutagalung memperkirakan, korban tewas akibat agresi militer Inggris dapat melebihi angka 20.000, dan sebagian terbesar adalah penduduk sipil, yang sama sekali tidak menduga akan adanya serangan tentara Inggris. Di Pasar Turi dan sekitarnya saja diperkirakan ratusan orang yang sedang berbelanja tewas atau luka-luka, termasuk orang tua, wanita dan anak-anak, bahkan pasien-pasien yang rumah sakitnya ikut terkena bom. Pelaku sejarah yang menjadi saksi mata menilai pemboman tersebut adalah suatu kebiadaban.
Refererensi :
1. Book Review"10 November '45, Mengapa Inggris Membom Surabaya’" ("10 November '45, Why Did Britain Bomb Surabaya’"); By Batara R. Hutagalung; Millenium Publisher, Jakarta; (Oct. 2001), first edition, xiv + 472 pp;,
2. Sekitar Perang Kemerdekaan Indonesia, Diplomasi atau Bertempur, Dr. A.H. Nasution, 1995.
Artikel Terkait Lainnya :
- Redonominasi Untuk Melindungi Mata Uang Rupiah
- Direktur CIA, Jenderal David Petraeus Mengundurkan Diri
- Badai Sandy Merubah Wajah Kota New York
- Kebijakan Militer AS Merusak Perdamaian di Asia Pasifik
- Latihan Perang Rusia Melibatkan Pasukan Pengendali Rudal Nuklir
- Penyerahan Kapal Induk Pesanan India Masih Ditunda Rusia
- Pemberontakan Tentara KNIL yang Masih Setia Pada RI, Tahun 1945 di Sulawesi Selatan
- Perjuangan Melawan NICA dan Sekutu di Kotawaringin, Kalimantan Barat, 1945
- Filipina Menempatkan 800 Marinir di Pulau Nansha
- Runtuhnya Perbankan AS
- Penderitaan Bangsa Indonesia Masa Tanam Paksa Penjajah Hindia Belanda
- Diserang Korut, Korsel Berusaha Mendekati China
- Gedung Pos Besar Bandung, Musium Filateli Indonesia
- Serangan Israel ke Iran Akan Memicu Perang Dunia III
- Stadion Gelora Bung Karno Senayan Warisan Presiden Pertama RI
- Perjuangan TKR Melawan Pasukan Inggris di Jawa Tengah, November 1945
- Tokoh Perdamaian Desmon Tutu Serukan George Bush dan Tony Blair Diadili Sebagai Penjahat Perang di Den Haag
- Pergolakan Perjuangan Melawan NICA di Kalimantan Barat
- Upaya Belanda Mempengaruhi Inggris Untuk Kembali Menjajah Indonesia dalam Civil Affairs Agreement
- Sejarah Perang Frontal Puputan Margarana di Tabanan Bali, 20 November 1946
Tentara Australia Membonceng NICA ke Pulau Kalimantan
Senin, 22 Maret 2010 13:44. http://indonesianvoices.com/index.php/sejarah/180-tentara-australia-membonceng-nica-ke-pulau-kalimantan
Pada
bulan Oktober 1945, pesawat-pesawat udara Australia menyebarkan
pamlet-pamlet berbahasa Indonesia dan dayak untuk memaklumatkan bahwa
Markas Tertinggi Sekutu di Asia dan Pasifik dibebankan kepada Tentara
Australia untuk menduduki Pulau Kalimantan. Pendaratan pertama tentara
Sekutu ke Kota Pontianak Kalimantan Barat pada tanggal 17 Okktober
1945. Kantor-kantor dan rumah-rumah diharuskan untuk mengibarkan bendera
Australia. Tentara Australia membagikan bendera-bendera tersebut di
rumah-rumah dan kantor-kantor sekitar pendaratan tentara Australia.
Tentara Australia meminta masyarakat agar tenang dan tidak menggangu
kehadiran tentara Australia.
Pada tanggal 18 Oktober 1945 Tentara
Sekutu tersebut sudah langsung melucuti tentara Jepang di sekitar
Pontianak. Mereka sama sekali tidak memperhatikan persoalan-persoalan
sipil. Pemuda-pemuda dari Panitia Penyongsong Republik Indonesia (PPRI)
mengamati dan mewaspadai berbagai aktifitas Pasukan Australia tersebut.
Pada
waktu itu selain PPRI para pemuda juga tergabung dalam beberapa
organisasi perjuangan seperti Gabungan Persatuan Indonesia (Gapi),
Persatuan Bangsa Indonesia Sambas (Perbis), Pemuda Indonesia Merdeka
(PIM), Gerakan Indonesia Merdeka (Gerindo), Persatuan Muslim Indonesia
(Permi), dan Gerakan Pemuda Indonesia (Gerpindo).
Para pemuda mengambil keputusan untuk mengadakan demontrasi untuk
menyatakan kehendak rakyat. Rapat raksasa yang diselenggarakan di
Lapangan Kebon Sayur, Pontianak Kalimantan Barat dikunjungi oleh rakyat
dari semua golongan dan lapisan serta oleh perutusan-perutusan dari luat
kota. Pimpinan rapat berada di tangan seorang pemuda bernama Umri
dengan dibantu oleh Jayadi Saman. Sebagian besar para pelaksana lapangan
adalah para pemuda PPRI.
Para pemimpin pemuda tersebut
membicarakan soal proklamasi Kemerdekaan. Dalam suasana bersemangat,
rakyat melakukan pawai ke Markas Besar Sekutu, dibekas gedung
keresidenan. Pemuda bernama Thomas Blaise menyampaikan maksud rakyat
kepada opsir Sekutu. Tetapi Opsir tersebut marah-marah dan mengusir para
pemuda tersebut dengan bahasa Inggris. Beberapa tentara Sekutu juga
yang berada di sana langsung mengarahkan senjatanya kea rah kerumunan
pemuda-pemuda Kalimantan tersebut. Tentara Autralia tersebut menembakkan
senjatanya ke atas untuk menakut-nakuti. Para pemuda demontran menjadi
kalut dan beberapa orang terpaksa mundur teratur menghindari
kemungkinan-kemungkinan yang akan memakan korban. Arah senjata mereka
akhirnya tidak lagi ke atas setelah kelihatan semuanya menjadi kalut dan
kacau. Pada saat itu terpaksa para pemuda terpaksa mengundurkan diri.
Setelah
kejadian itu suasana gelisah menyelimuti masyarakat Pontianak. Residen
Asikin Noor mencari perlindungan pada pihak Sekutu. Memang penghianat
ini selalu mendukung segala usaha Belanda sejak sebelum Jepang masuk ke
Kalimantan. Tindak-tanduknya sangat tidak disukai oleh masyarakat.
Setelah mendapatkan perlindungan beberapa hari kemudian Residen Asikin
di pindahkan ke Banjarmasin dengan kapal terbang pasukan Australia.
Sebenarnya
di awal pendaratan tentara Australia, para NICA yang mengaku sebagai
sipil, wartawan dan sebagainya itu yang memang tidak menampakkan sebagai
tentara sudah ikut serta dengan kapal Australia. Sementara tentara
Australia melucuti tentara Jepang, para NICA ini berubah menjadi tentara
sesunggunya setelah berbagai peralatan tempur Belanda di datangkan
kapal-kapal berikutnya. Penambahan personil NICA pun terus terjadi.
Selain
NICA yang ikut diboncengi tentara Australia adalah para KNIL yang
kebanyakan adalah juga orang pribumi yang dilatih oleh tentara Belanda
pada masa sebelum Sekutu perang dengan Jepang. Para KNIL itu seperti
layaknya mempergunakan persenjataan standar Belanda dan mendapatkan
pelatihan yang memadai. KNIL inilah yang sering melakukan berbagai
patrol di jalan-jalan dengan bersenjata lengkap di kota Pontianak. Ulah
serdadu KNIL ini sering kali menimbulkan bentrokan dengan para pemuda.
Mereka tidak segan-segan melakukan pembunuhan terhadap rakyat Indonesia.
Setelah jumlah NICA dan berbagai peralatan tempur lengkap. NICA
dengan resmi mengumumkan bahwa tugas tentara Australia selesai dan NICA
yang akan menggantikan kedudukan dan tanggungjawab pemerintahan di
Kalimantan Barat. Pada tahap ini NICA melakukan patrol yang lebih
sering dan melakukan tindakan keras ke masyarakat yang diperkirakan akan
melakukan penentangan terhadap sekutu dan NICA. Dalam tempo yang
singkat NICA mendatangkan lagi 5 kompi KNIL di Kalimantan Barat.
Setelah
posisi Belanda kuat, Belanda mulai berani melakukan intervensi terhadap
Kesultanan Melayu Pontianak. Hamid Algadri dijadikan sultan untuk
menggantikan ayahnya Sultan Hamid I yang dianggap kurang kerjasama.
Untuk mengukuhkan kedaulatannya pemerintahan boneka yang dibuat Belanda.
Belanda memaksa Sultan Hamid Algadri untuk mengundang para pemimpin
PPRI yang pro Republik Indonesia, antara lain Mutalib Rifai, Abu
Hurairah dan Muzani Ranie ke Istana Kesultanan. Pada waktu itu Sultan
Hamid Algadri terpaksa mengikuti Belanda untuk merayu para Pemimpin PPRI
tersebut mau bekerjasama dengan Belanda. Para pemimpin PPRI menolak
dengan keras, mereka tetap akan memperjuangkan dan mempertahankan
proklamasi yang telah di dengungkan Ir. Soekarno di pusat (Jakarta).
Setelah
komunikasi itu tanpaknya tidak berhasil Belanda mulai menggunakan
tangan besinya. Semua pemimpin yang dicurigai ditangkapi. Mereka di
tahan di dalam tangsi militer dan kemudian setelah itu dijeboloskan ke
dalam penjara Sungai Jawi. Umumnya para pejuang pemuda ini adalah para
pemimpin PPRI seperti Abu Hurairah, Rajikin, Firdaus Said, Ya’ Akhmad
Akiib, Siregar, dan masih banyak lagi. Perlakukan Belanda sangat kejam,
bahkan banyak diantara mereka yang sampai meninggal di penjara.
Para
pemuda Indonesia tidak gentar mereka terus berjuang. Gerakan yang
terkenal pada waktu itu adalah gerakan bawah tanah yang dipimpin oleh
pemuda-pemuda seperti Ismail Sitohang, Laijo, Umar Saidi, Hamidy Moursal
dan lain-lain. Perjuangan mereka di bawah tanah ini dengan mengumpulkan
senjata-senjata bekas Nippon dan dana bagi perjuangan bawah tanah ini.
Perjuangan di Kalimantan Barat pada masa 195-1946 belumlah terorganisir
dengan baik, perjuangan mereka pada waktu itu masih terikat dengan
tokoh-tokoh Pemuda yang anti penjajahan. Berbeda dengan Kalimantan
Selatan yang sudah memiliki laskar perjuangan seperti MN 1001/MTKI.
Laskar di Kalimantan Selatan inipun tidak lepas dari ketokohan pemuda
singkatan MN itu berasal dari tokoh pemuda yang bernama Muhammad Nur
(Tokoh pemuda ini di kemudian hari oleh Pemerintah Soekarno - Hatta
akhirnya diangkat sebagai Gubernur Kalimantan). Sebuah laskar perjuangan
yang merupakan kelompok gerilya dengan jumlah pasukan dan kemampuan
penguasaan wilayah terbesar kedua setelah ALRI Divisi IV Pertahanan
Kalimantan pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia di Kalimantan Selatan
1945-1949.
Pada tanggal 10 Oktober 1945 para pemuda tersebut
membakar gedung kopra di Jalan Sungai Jawi milik Belanda. Sayangnya
usaha ini tidak berhasil. Selain itu usaha mereka juga dengan
berusaha merebut kapal NICA yang sedang berlabuh yang diperkirakan
berisi senjata NICA. Sayangnya juga usaha mereka ini sudah ketahuan
oleh NICA, sebelum mereka sempat beraksi pasukan NICA sudah dating ke
Sungai Jawa tempat kapal tersebut. Di tempat lain para pemuda juga
melakukan penyerbuan ke tangsi-tangsi yang berisi tentara KNIL.
NICA
mencium berbagai aksi ini sebagai pemberontakan yang terencana. Pada
bulan Januari 1946 salah satu pemimpin Pejuang Pemuda Laijo dan Tahir di
tangkap. Kemudian disusul dengan penangkapan pemuda-pemuda lainnya,
seperti Umar Saidi, Hamdy Moursal dan lain-lain. Dalam tahap-tahap ini
tentara Australia sudah tidak ikut campur dan secara periodic mulai
kembali ke negaranya.
Pada berbagai diplomasi Pemerintah
Australia ke Indonesia selalu meyakinkan bahwa apa yang dilakukan
tentara Australia hanya sekedar melakukan pelucutan terhadap tentara
Jepang yang kalah dalam perang dunia II. Mereka juga bahwa Australia
mendukung perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut merdeka. Sayangnya
sejarah memang kejam apa yang sudah terjadi tidak dapat dianulir lagi.
Terlepas dari fakta tersebut diplomasi haruslah kita hargai, apa yang
mereka usahakan hanyalah ingin menjaga hubungan baik antara Indonesia
dan Australia. Toh dengan Belanda dan Inggris juga sekarang kita sudah
bersahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar