Kamis, 13 Desember 2012

BENARKAH....??? ....Yesus Hanya Manusia. Bukan Tuhan!....>>>....The Gospel of Jesus's Wife Bilang Yesus Menikah,...>>...Apocalypse Peter Membantah Yesus Mati Disalib...???>>> UMAT KRISTEN BERANG Setelah berita pernikahan Yesus menjadi headline di berbagai media internasional, Vatikan buru-buru membantah riset yang menyatakan Yesus menikah dan punya istri. Meski belum melakukan tes orisinalitas terhadap papirus itu, Vatikan sudah menyatakan papirus itu palsu. Melalui situs pemberitaan resminya di L’Obsservatore Romano, Vatikan menyangkal keras terhadap penelitian Prof King, karena dalam pandangan Katolik, pernikahan Yesus adalah isu besar menyangkut ajaran dan keyakinan iman. Selama ini doktrin Vatikan menyatakan bahwa Yesus tidak pernah menikah dan mempraktikkan hidup selibat (pantang menikah). Dalam bantahannya, Giovanni Maria Vian, sejarawan Vatikan yang juga editor L’Obsservatore Romano menegaskan bahwa sangat pra-kesimpulan yang dibuat Prof. Karen L. King itu sangat sulit untuk diterima sebagai sebuah kebenaran sejarah.


The Gospel of Jesus's Wife Bilang Yesus Menikah, Orang Kristen Berang (1)

 http://www.voa-islam.com/counter/christology/2012/10/22/21305/the-gospel-of-jesuss-wife-bilang-yesus-menikah-orang-kristen-berang-1/

Umat kristiani dihebohkan dengan The Gospel of Jesus’s Wife (Injil Istri Yesus) temuan Profesor Karen L King. Di hadapan Congress of Coptic Studies X (Kongres Internasional Studi Koptik ke-10) di Roma, Selasa (18/9/2012), King menyimpulkan bahwa orang-orang Kristen pada masa awal percaya bahwa Yesus telah menikah.
Profesor Hollis of Divinity di Harvard Divinity School di Cambridge, Massachusetts itu tak main-main. Ia mendasarkan pendapatnya pada temuan secarik papirus (tanaman yang dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno). Papirus yang berukuran sekitar 3,8 cm x 7,6 cm tersebut berisi 8 baris kalimat di depan dan 6 baris di belakang yang ditulis dalam bahasa Koptik kuno, bahasa orang Kristen Mesir. Terjemahannya adalah: "Yesus berkata kepada mereka, istri saya."

“Selama ini tradisi Kristen mempertahankan doktrin bahwa Yesus tidak pernah menikah. Tetapi The Gospel of Jesus’s Wife ini menunjukkan bahwa beberapa orang Kristen berpikir sebaliknya,” tegasnya.



King meyakini bahwa kata-kata di papirus coklat kekuningan itu autentik berasal dari abad keempat Masehi. Rencananya, analisanya terhadap fragmen yang bisa menimbulkan kehebohan itu akan dipublikasi dalam The Harvard Theological Review edisi January 2013. King telah mengirim draft kertas kerjanya, serta gambar dari fragmen tersebut, di situs Harvard Divinity School (http://www.hds.harvard.edu/faculty-research/research-projects/the-gospel-of-jesuss-wife).
 
Roger Bagnall, Direktur The Study of the Ancient World (lembaga penelitian dunia kuno) di New York mengaminkan. Ia percaya bahwa fragmen yang disebut King sebagai “The Gospel of Jesus’s Wife” itu adalah benar-benar otentik.
Otentisitas bahasa Koptik tersebut diaminkan juga oleh seorang ahli bahasa Coptic dari Hebrew University di Jerusalem. Menurutnya, tulisan di carikan papyrus kuno tersebut adalah otentik berdasarkan dari gaya serta tata bahasa Koptik atau sebuah bahasa Mesir kuno yang menggunakan karakter Yunani dalam penulisan. Menurut peneliti lain, tulisan tersebut lebih dekat dengan bahwa Sahidic Coptic yang banyak digunakan di daerah selatan Mesir.
...Umat Kristen mati-matian menentang pernikahan Yesus dengan alasan tidak ada ayatnya dalam Bibel. Sementara terhadap doktrin Trinitas yang juga tidak ada ayatnya dalam Bibel, mereka bisa menerima...
UMAT KRISTEN BERANG
Setelah berita pernikahan Yesus menjadi headline di berbagai media internasional, Vatikan buru-buru membantah riset  yang menyatakan Yesus menikah dan punya istri. Meski belum melakukan tes orisinalitas terhadap papirus itu, Vatikan sudah menyatakan papirus itu palsu.
Melalui situs pemberitaan resminya di L’Obsservatore Romano, Vatikan menyangkal keras terhadap penelitian Prof King, karena dalam pandangan Katolik, pernikahan Yesus adalah isu besar menyangkut ajaran dan keyakinan iman. Selama ini doktrin Vatikan menyatakan bahwa Yesus tidak pernah menikah dan mempraktikkan hidup selibat (pantang menikah).
Dalam bantahannya, Giovanni Maria Vian, sejarawan Vatikan yang juga editor L’Obsservatore Romano menegaskan bahwa sangat pra-kesimpulan yang dibuat Prof. Karen L. King itu sangat sulit untuk diterima sebagai sebuah kebenaran sejarah.

 

Menurut Vian, pra-kesimpulan yang dibuat profesor Amerika itu tak lebih sebagai semacam paksaan mengaitkan ditemukannya teks kuno abad ke-4 itu dengan sebuah paham modern yang sama sekali tidak punya kaitan dengan sejarah kekristenan perdana atau bahkan terkait dengan sosok pribadi Yesus itu sendiri.
"At any rate, a fake!" (Jadi, singkat kata, dokumen itu palsu), tegas Vian sebagaimana dirilis oleh The Washington Post (28/9/2012) mengutip koran resmi Vatikan.
Sementara itu, Prof. Alberto Camplani, seorang ahli studi bahasa Koptik dari Vatikan menegaskan bahwa pihaknya meragukan otentisitas naskah temuan Prof. King tersebut, apalagi darimana didapatkan juga masih merupakan tanda tanya besar.
“Apalagi teks kuno itu tidak dapatkan dari proses ekskavasi arkelogis di sebuah tempat, melainkan di dapat dari pasar gelap,” kata Prof. Camplani.
Bantahan ini tentu saja terlalu dini. Pasalnya, papirus temuan Prof King itu belum dilakukan tes orisinalitas, misalnya menguji jenis tinta dan kertas papyrus tersebut apakah memang berasal dari abad keempat.
Reaksi lebih radikal dipamerkan umat Kristen di seluruh Amerika Serikat (AS). Mereka bereaksi skeptis dan mengecam manuskrip yang dipamerkan Profesor King tentang pernikahan Yesus.
Pendiri gereja terbesar di Florida, gereja Calvary Chapel of Fort Lauderdale, Boy Coy menuding dokumen tersebut palsu atau salah cetak. Coy mengklaim jemaatnya yang berjumlah 20 ribu orang itu adalah jemaat yang sangat cerdas. “Mungkin ada individu yang mau bersenang-senang dengan pemberitaan ini, tapi keyakinan mereka tidak akan terpengaruhi oleh pemberitaan ini,” ujarnya seperti diberitakan RIA Novosti, Kamis (19/9/2012).
Sementara itu, seorang pendeta pembaptis di Petro dan  profesor studi Alkitab di Sekolah Quartz Hill of Theology di Quartz Hill, California,  Jim West menuding sumber teks tersebut tidak jelas.
...Islam tidak memandang pernikahan para nabi Allah –termasuk pernikahan Yesus kalau ada– sebagai sebuah aib yang memalukan...
Dalam pandangan Islam, meski tak ada nas yang secara sharih menyebutkan Nabi Isa AS (Yesus) menikah, tapi Islam tidak memandang pernikahan para nabi Allah –termasuk pernikahan Yesus kalau ada– sebagai sebuah aib yang memalukan.
Allah SWT menegaskan bahwa para nabi juga manusia yang memiliki naluri beristri dan berketurunan: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan” (Qs Ar-Ra’d 38)
Jika umat Kristen meyakini doktrin bahwa Yesus adalah manusia Ilahi yang di dalam dirinya terdapat kodrat Ilahi sekaligus insani, semestinya mereka tidak perlu gusar bila Yesus menikah. Sebagai manusia, apakah tidak ada kemungkinan bagi Yesus untuk menikah? Menikah bukanlah dosa. Memiliki hubungan seks dalam pernikahan pun bukan merupakan kejatuhan iman.
Fakta pernikahan Yesus hanya terdengar miris bagi orang yang mempertuhankan Yesus. Jika Yesus benar-benar menikah, lantas bagaimana dengan istri dan anak keturunannya? Apakah mereka juga memiliki titisan inkarnasi Ilahi?
Mengapa terhadap berita pernikahan Yesus umat Kristen mati-matian menentang keras dengan alasan tidak ada ayatnya dalam Bibel? Sementara terhadap doktrin Trinitas yang juga tidak ada ayatnya dalam Bibel, mereka bisa menerima? Aneh!! Bersambung (A. Ahmad Hizbullah MAG/SI)

The Gospel of Jesus's Wife Bilang Yesus Menikah, Orang Kristen Berang (2)

http://www.voa-islam.com/counter/christology/2012/10/23/21334/the-gospel-of-jesuss-wife-bilang-yesus-menikah-orang-kristen-berang-2/

Dalam  “The Gospel of Jesus’s Wife” (Injil Istri Yesus) temuan Profesor Karen L King yang diungkapkan di hadapan Congress of Coptic Studies X (Kongres Internasional Studi Koptik ke-10) di Roma, disimpulkan bahwa orang-orang Kristen pada masa awal percaya bahwa Yesus telah menikah.

Profesor Hollis of Divinity di Harvard Divinity School di Cambridge, Massachusetts itu bukanlah satu-satunya ilmuwan yang menyimpulkan Yesus adalah manusia yang menikah, beristri dan beranak pinak. Inilah para ilmuwan yang mengungkapkan data pernikahan Yesus:

SIMCHA JACOBIVICI, mengungkapkan kabar pernikahan Yesus dengan Maria Magdalena dalam “The Jesus Family Tomb” yang populer melalui The Discovery Channel’s TV. Ia menampilkan beberapa bukti yang kuat mengenai hubungan romantis antara Yesus dengan Maria Magdalena, yang berlanjut ke jenjang pernikahan dan disinyalir memiliki anak yang diberi nama Yehuda (Judah).

 

DAN BROWN, melalui sejumlah karyanya, antara lain: film “The Last Temptation of Christ,” buku “Holy Blood, Holy Grail” dan buku “The Davinci Code” juga memaparkan hubungan rahasia Yesus dengan Maria Magdalena. Ia berargumen bahwa Yesus hidup di lingkungan Yahudi yang secara sosial, adat dan pergaulan pada masa itu melarang seorang laki-laki Yahudi untuk tidak menikah. Kebiasaan Yahudi pada masa itu mengutuk hidup pembujangan (selibat), sehingga menjadi kewajiban bagi orang tua Yahudi untuk mencarikan istri yang sesuai bagi anak laki-lakinya.
Jika benar bahwa Yesus tidak menikah, lanjut Brown, maka seharusnya salah satu dari Injil kanonik menyebutkan fakta itu dan memberikan beberapa penjelasan untuk keadaan yang tidak alami yang dimiliki Yesus karena pembujangan itu.
...Jika benar bahwa Yesus tidak menikah, lanjut Brown, maka seharusnya salah satu dari Injil kanonik menyebutkan fakta itu...
MAGGY WHITEHOUSE. mengungkap status pernikahan Yesus dalam bukunya “The Marriage of Jesus: The Lost Wife of the Hidden Years.”
 

 Teolog dan ahli metafisika Alkitab ini mengungkapkan bahwa Yesus telah menikah pada usia sekitar 14 tahun. Penulis yang mendalami Kabbalah (sistem mistik sebagai sumber pengetahuan mengenai tradisi lisan zaman Yesus) ini mendasarkan argumennya kepada tradisi pada waktu itu.
Maggy menambahkan, seandainya Dan Brown, penulis buku “Da Vinci Code” benar bahwa Maria Magdalena adalah istri Yesus, pastilah ia bukan istri pertamanya. Jadi, siapakah istri Yesus ketika Dia berumur 14-32 tahun? Tahun ini biasa disebut sebagai “tahun gelap” karena  Injil tidak menceritakan kisah hidup Yesus pada masa ini.
Maggy berkeyakinan, pada usia itulah Yesus menikahi wanita dan membangun keluarga. Dengan keyakinan bahwa Yesus menikah dan berketurunan, ia lantas bertanya, jika Yesus memang menikah dan dia diyakini sebagai Tuhan, apakah anak keturunannya juga Tuhan?
Kepada pihak-pihak yang meyakini Yesus hidup selibat (pantang menikah), Maggy menantang: “… Tidak ada bukti Alkitabiah mana pun yang mengatakan bahwa Yesus tidak menikah. Memang, di dalam Alkitab atau teks historis tidak disebutkan adanya seorang istri Yesus, tetapi itu tak membuktikan apapun” ujarnya mengawali pembahasan pada halaman 2.
“Kebanyakan perempuan pada waktu itu (zaman Yesus) tidak tampak dalam dokumen sejarah. Kita hanya tahu bahwa Simon Petrus mempunyai istri sebab Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus. Injil tidak menyebutkan istri para murid. Tetapi, itu bukanlah alasan untuk beranggapan bahwa (para murid) tidak beristri,” tambahnya.
...Yesus menikahi wanita, membangun keluarga dan berketurunan. Jika Yesus memang menikah dan dia diyakini sebagai Tuhan, apakah anak keturunannya juga Tuhan?...
PROF DR BARBARA THIERING. Sejarawan dan pakar teologi dari Sidney Australia yang mendalami Naskah Laut Mati (The Dead Sea Scrolls), mengungkap pernikahan Yesus dalam bukunya  “Jesus The Man,” yang dikorelasikan dengan ayat-ayat Bible. Menurutnya, Yesus bukan hanya menikah tapi bahkan berpoligami.
Ia berargumen, Injil Markus 14:3 dan Injil Lukas 7:37-38 dikisahkan bahwa Maria Magdalena membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis membasahi kaki Yesus dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki Yesus dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. Bila diparalelkan dengan kitab Kidung Agung 1:2-3, maka prosesi yang dilakukan Maria Magdalena itu adalah upacara Pernikahan Bangsawan Yahudi. Jika Maria Magdalena bukan istri Yesus, bagaimana mungkin ia berani mencium kaki Yesus?
Mengenai kehidupan rumah tangga Yesus, Barbara Thiering mengungkapkan dalam bukunya “Jesus & the Riddle of the Dead sea Scroll,” Harper San Francisco, New York 1992. dalam buku ini dijelaskan kronologi perkawinan Yesus. Perkawinan yang pertama dengan Maria Magdalena adalah kawin gantung yang diselenggarakan pada hari Jumat, tanggal 22 September 30 M, Jam 18.00, bertempat di Ain Feshkah (Palestina). Kemudian perkawinan dengan Maria Magdalena yang kedua kalinya dilangsungkan pada hari Kamis, 19 Maret 33 M, jam 24.00, di Ain Feshkah.
...Jadi, menurut Naskah Laut Mati tidak hanya menikah tapi juga berpoligami....
Selanjutnya, pada malam Selasa pada tanggal 17 Maret 50 M (17 tahun setelah resepsi perkawinan dengan Maria Magdalena), Yesus kawin lagi dengan Lidya, istrinya yang Kedua.  Jadi, menurut Naskah Laut Mati tidak hanya menikah tapi juga berpoligami.
Menikah bukanlah dosa. Memiliki hubungan seks dalam pernikahan pun bukan merupakan kejatuhan iman. Mengapa umat Kristen menolak keras berita pernikahan Yesus dengan alasan tidak ada ayatnya dalam Bibel? Padahal dalam kasus yang sama mereka totalitas menerima doktrin Trinitas yang juga tidak ada ayatnya dalam Bibel? (A. Ahmad Hizbullah MAG/SI)

BUKTI BAHWA "Tuhan" YESUS BERPOLIGAMI

Post by Khalifah on Fri Mar 12, 2010 8:56 am
http://murtadinkafirun.forumotion.net/t6015-bukti-bahwa-tuhan-yesus-berpoligami
Apakah benar Yesus pernah menikah, sebelum kita bahas mari kita lihat Alqur'an: Qs.[13.38] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah.Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu).

Berdasarkan Ayat ini jelas bahwa setiap nabi mempunyai Istri, dan tidak menutup kemungkinan Yesus juga memiliki Istri. Tetapi oleh gereja hal ini ditutup-tutupi. Apakah benar informasi Alqur'an ini mari kita bahas.

Yang pertama mari kita lihat pendapat para pakar sejahrawan dan pakar Theologi dan Alkitab Yang bernama Prof Dr Barbara Theiring berasal dari Sidney Australia yang mendalami Naskah Laut Mati yaitu Naskah tertua injil tertua yang ditemukan di laut mati, beliau memelajari selama 20 Th dan akhirnya terciptalah buku Jesus The Man, kemudian menghubungkan dengan ayat bible (injil) dan menemukan bahwa ternyata Nabi Isa itu bukan hanya menikah tapi Beliau juga Berpoligami. Dalam buku Jesus The Man dijelaskan bahwa upacara-upacara pernikahan Yesus ini berusaha dikaburkan oleh gereja.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca Injil markus 14 :3: ...Datanglah seorang membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkan minyak itu ke atas kepala Yesus.
Silahkan baca lagi injil Lukas 7:37-38: (maria magdalena membawa buli-buli pualam berisi minyak wangi) sambil menangis ia pergi berdiri dibelakang Yesus dekat kakinya, lalu membasahi kakinya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kakinya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

Menurut para pakar sejahrawan dan dan alkitab Prof Dr Barbara Theiring dalam bukunya Jesus The Man. Upacara seorang wanita membawa minyak wangi , kemudian menuangkan kerambutnya kemudian mengusapkan rambutnya kepada kaki laki-laki serta mencium kaki laki-laki. ini adala merupakan pernikahan bangsawan Yahudi.

Untuk lebih jelasnya silahkan baca kidung agung 1: Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah ... lihat lagi injil Lukas 7:37-38, dengan jelas Maria magdalena mencurahkan minyak dan mencium kaki Yesus. jadi ini adalah merupakan upacara PERNIKAHAN BANGSAWAN YAHUDI. Tapi sayang nya dalam injil upacara seperti ini disembunyikan...! seolah-olah istilah ini adalah seolah-olah maria Magdalena adalah perempuan berdosa datang meminta ampun kapada Yesus. DAN ITU TIDAKLAH BENAR. Itu adalah perbuatan gereja yang berusaha menutupi fakta sejarah bahwa Yesus sebenarnya pernah menikah di kana'an. Untuk lebih jelasnya pada bukunya Prof Dr Barbara Theiring yang bejudul Jesus The Man mengatakan : 
Pernikahan Yesus dan Maria
Magdalena sangat jelas kelihatan dari kata-kata di dalam injil
(seperti yang terlampir di atas) KARENA SEORANG PEREMPUAN MENCIUM LAKI-LAKI YANG BUKAN MUHRIMNYA ITU HUKUMANNYA, ADALAH HUKUMAN MATI.
Nah..! Sekarang kenapa dalam injil Lukas Maria Magdalena yang mencium kaki Yesus tidak dihukum Mati...? Jawabannya adalah karena Maria Magdalena dan Yesus sedang melaksanakan upacara pernikahan.

setelah keempat injil seolah-olah bungkam terhadap pernikahan Yesus ..!
ternyata masih ada injil yang menyatakan bahwa Maria Magdalena adalah istri Yesus. Injil itu adalah injil Filipus, dan injil ini ditolak dan dianggap apokripa oleh gereja. Kenapa ditolak ...? karena kalo gereja menerima injil Filipus maka Yesus yang dikatakan Anak Allah dan dikatakan sebagai Tuhan itu ternyata mempunyai istri dan punya anak

berarti akan ada anaknya Tuhan dan ada Cucunya Tuhan...!
Dan untuk mengetahui kapan Yesus menikah ..! silahkan baca Prof Dr Barbara Theiring dalam bukunya Jesus & the Riddle of the Dead sea Scroll (Naskah Laut Mati), Harper san Fransisco, New York 1992, di buku ini dijelaskan kronologi perkawinan Yesus. Perkawinan Yesus yang pertama (kawin gantung) dengan Maria Magdalena diselenggarakan pada hari Jumat, tgl 22 September 30 M, Jam 18.00, bertempat di Ain Feshkah (palestina). Kemudian selanjutnya Perkawinan yang kedua adalah hari Kamis, pada Tgl 19 Maret 33 M, jam 24.00, di Ain Feshkah, Yesus kawin dengan Maria Magdalena ke dua kalinya. Apa itu tgl 19 Maret 33 M itu Tgl 19 MAret adalah tgl malamnya besok Yesus disalip. Jadi jelas tgl 19 maret Yesus dan Maria Magdalena itu menikah dengan Yesus dan sudah hidup bersama-sama. ini diperlihatkan bersarkan injil Yohanes 12:3, jadi Maria Magdalena yang mencurahkan minyak dan mencium kaki Yesus pada injil Lukas adalah upacara pernikahan, dan pada injil Yohanes 12:3 adalah RESEPSI PERKAWINAN. PADA WAKTU ITULAH TAMU-TAMU DIUNDANG DAN KARENA BANYAKNYA TAMU YANG DATANG AKHIRNYA KEHABISAN ARAK.

DIDALAM INJIL Bunda maria mengatakan pada Yesus bahwa Arak habis. maka dari itu mukjizat Yesus yang diberikan Allah yang pertama yaitu merubah Air menjadi Arak. jadi mukjizat Yesus yang pertama bukan menyembuhkan penyakit dan menghidupkan orang mati, tapi merubah air menjadi arak.
Lalu apakah yesus setelah mengawini Maria magdalena tidak kawin lagi..?
pada malam selasa pada tgl 17 Maret 50, jadi 17 th setelah resepsi perkawinan dengan MAria MAgdalena, Yesus kawin dengan Istrinya yang Kedua bernama Lidya. Jadi Yesus punya 2 Istri, Yang pertama dengan Maria Magdalena dan Yang kedua dengan Lidya. Jadi menurut Naskah Laut Mati

YESUS TERNYATA POLIGAMY.

Jadi apa yang dikatakan Alqur'an Qs.13.38 adalah benar SUBHANALLAH. Jadi film Davincy Code itu jane bener.Kalau pendapat saya laki2 seneng wedok itu fitrah manusia,makane Islam gak nglarang Pak Kyai kawin,soale agama fitrah.Nutupi kemaluan itu fitrah manusia makane wong Irianpun masih  pakai koteka. Islam malah nyuruh nutup aurat jadi sesuai fitrah.

Bukti Yesus Hanya Manusia. Bukan Tuhan!

22 Apr
http://answeringkristen.wordpress.com/2011/04/22/bukti-yesus-hanya-manusia-bukan-tuhan/ 
Sering orang-orang Kristen/Nasrani mengajak ummat Islam masuk ke agama mereka agar menyembah Yesus jadi Tuhan mereka. Brosur-brosur mereka bagikan. Bahkan ke website-website Islam pun mereka masuk dengan komentar yang meski memakai ayat-ayat Al Qur’an yang mereka rubah-rubah maknanya, akhirnya ujung-ujungnya mengajak ummat Islam untuk menyembah manusia Yesus yang mereka jadikan sebagai Tuhan.
Dalam Al Qur’an, Allah sudah menjelaskan bahwa Isa/Yesus bukan Tuhan. Hanya manusia biasa. Hamba Allah yang dijadikan Nabi. Lihatlah ayat di bawah:
“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah yang diciptakan dengan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan dengan tiupan roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “Tuhan itu tiga”, berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.” [An Nisaa’ 171]
Allah sudah memerintahkan Ahli Kitab untuk berhenti jadi musyrik dengan menyembah 3 Tuhan di antaranya Isa sebagai Tuhan. Isa adalah anak dari Siti Maryam. Isa adalah rasul/utusan Allah sebagaimana Nabi Muhammad.
Sering kaum Nasrani berdalih dengan ditiupnya roh dari Allah, berarti Isa adalah Allah. Padahal semua manusia termasuk Adam dan kita mempunyai roh yang diciptakan Allah:
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh ciptaanKu; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya.” [Shaad 71-72]
Lihat ayat di bawah yang menjelaskan bahwa Allah menciptakan semua manusia dengan tiupan roh dariNya:
“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.” [As Sajdah 7-9]
Itu bukan berarti semua manusia adalah Tuhan. Tapi semua mendapat roh yang merupakan ciptaan Allah. Milik Allah. Oleh karena itulah ummat Islam ketika terjadi bencana mengucapkan Inna Lillah. Sesungguhnya kita semua milik Allah.
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun” [Al Baqarah 156]
Lihat bagaimana Nabi Isa mengajak manusia untuk bertakwa kepada Allah:

“(Ingatlah), ketika pengikut-pengikut Isa berkata: “Hai Isa putera Maryam, sanggupkah Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?.” Isa menjawab: “Bertakwalah kepada Allah jika kamu betul-betul orang yang beriman.” [Al Maa-idah 112]
Nabi Isa sekali-kali tidak pernah meminta/menyuruh manusia untuk menyembahnya sebagai Tuhan. Itu jalan yang sesat.

“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: “Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: “Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” Isa menjawab: “Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib.” [Al Maa-idah 116]

Nabi Isa adalah utusan Allah yang membenarkan kitab Taurat dan mendapat kitab Injil:
“Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.” [Al Maa-idah 46]
Di Matius 15:24 dan Matius 10:40 Yesus mengakui cuma sebagai utusan Tuhan:
“Jawab Yesus : “aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari Umat Israel.” (Matius 15:24)
“Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut aku, ia menyambut Dia yang mengutus aku.” (Matius 10:40)
Yesus menyuruh hanya menyembah kepada Allah. Bukan dirinya:
“Maka berkatalah Yesus kepadanya :”Enyahlah Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya Dia sajalah engkau berbakti!”. (Matius 4:10).
Orang yang berkata bahwa Isa/Yesus adalah Allah, maka sesungguhnya dia kafir:
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam”, padahal Al Masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu.” Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” [Al Maa-idah 72]

Jika kita belajar Sifat 20 Allah, maka kita akan tahu sifat-sifat Allah yang tidak akan bisa dimiliki oleh manusia biasa. Yaitu Allah itu Qidam (Terdahulu). Allah itu Maha Awal. Telah ada sebelum bumi, matahari, dan langit ada. Tidak mungkin Allah itu kemudian seperti Nabi Isa yang dilahirkan oleh Siti Maryam pada tahun 0 Masehi. Tidak mungkin Tuhan yang Maha Pencipta didahului oleh ciptaannya seperti Siti Maryam yang jadi ibu Nabi Isa, Musa, Ibrahim, Adam, Bumi, Matahari, dan sebagainya.

Allah juga bersifat Baqa’ atau kekal. Tidak mungkin Allah itu mati sebagaimana Yesus yang mati disalib. Allah juga berbeda dengan makhluknya (Mukhollafatuhu lil Hawadits). Tidak mungkin Allah terlahir sebagai bayi yang menyusui, menangis, pipis, buang air besar, dan sebagainya. Bagi yang ingin mempelajari lebih jauh Sifat 20 Allah ini silahkan klik:
http://media-islam.or.id/2009/11/08/sifat-20-allah-yang-penting-dan-wajib-kita-ketahui
Sebetulnya ucapan Yesus saat disalib yang mengatakan “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? sudah merupakan bukti nyata bahwa Yesus bukan Tuhan/Allah:
“Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)?
Kalau kita berpikir dengan akal sehat, tidak mungkin Tuhan/Allah mengucapkan kalimat “Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”
Dalam Al Qur’an dijelaskan Allah bukanlah orang yang hina yang perlu penolong:
Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya. “ [Al Israa’:111]
Silsilah Yesus Kristus
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanak Ishak, Ishak memperanak Yakub, Yakub memperanak Yehuda dan saudara-saudaranya …. Yakub memperanak Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kritus …… (Matius 1 : 1 …… dst).
Tuhan tidak mungkin punya silsilah atau orang-tua dan nenek moyang. Silsilah di atas merupakan bukti kuat Yesus bukan Tuhan.
Kelahiran Yesus Kristus
“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” (Matius 1 : 21).
“(Jibril) berkata, “Aku hanyalah utusan Tuhan-mu untuk memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci.” (Qs 19 Maryam 19).

Tuhan tidak mungkin dilahirkan oleh seorang manusia. Ayat di atas merupakan bukti Yesus bukan Tuhan.
Dalam Al Qur’an dijelaskan Allah itu tidak beranak dan tidak pula diperanakan/dilahirkan:
“Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan” [Al Ikhlas 3]
Yesus berpuasa dan merasa lapar

“Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.” (Matius 4:2).
Tuhan tidak mungkin merasa lapar/haus.

Yesus tidak tahu hari kiamat:
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun tahu , malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)

Tidak mungkin Tuhan tidak tahu hari kiamat. Jadi Yesus bukan Tuhan.

Yesus pergi berdoa di Getsmani:
“Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsmani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Duduklah disini sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa.” (Matius 26:36)

Allah itu tempat kita berdoa. Jadi bukan Tuhan yang berdoa/meminta.

Anak Manusia, diolok-olok, diludahi dan dibunuh:
“Kata-Nya : “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, (34) dan Ia akan diolok-olok, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari ia akan bangkit.” (Markus 10:33-34).
Menurut ajaran Islam, Tuhan adalah Maha Perkasa dan Maha Kuat. Tidak mungkin Tuhan bisa diludahi dan dibunuh oleh manusia.
“Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah.” [Faathir:16-17]
Yesus lapar, tidak tahu musim dan mengutuk pohon ara:

“Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat sesuatu dari pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab bukan musim buah ara. Maka kata-Nya kepada pohon itu :”Jangan lagi seorang pun memakan buahmu selama-lamanya?” Dan murid-muridnya pun mendengarnya.” (Markus 11:1214).

Jika Yesus Tuhan, tentulah dia tidak akan merasa lapar. Dia juga tentu tahu bahwa pohon ara tersebut belum berbuah karena belum musimnya. Dia bisa menciptakan makanan jika dia Tuhan. Tapi tidak. Karena dia bukan Tuhan, maka itulah yang terjadi: Lapar dan tak tahu kalau pohon tersebut belum berbuah.
Dalam Islam, disebut bahwa Allah itu Maha Tahu. Bahkan tak ada sehelai daun pun yang jatuh ke bumi tanpa diketahuiNya:

“Dan pada sisi Allah-lah kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” [Al An’aam:59]

Nabi Isa itu tak lebih dari pada seorang rasul sebagaimana rasul-rasul terdahulu (Musa, Ibrahim, Daud, dan sebagainya). Nabi Isa dan ibunya makan makanan biasa sebagaimana manusia lainnya:

“Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).” [Al Maa-idah 75]
“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti kekuasaan Allah untuk Bani lsrail” [Az Zukhruf 59]
“Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi” [Maryam 30]

Terkadang kaum Nasrani memelintir makna ayat di bawah untuk meyakinkan ummat Islam bahwa Yesus itu Tuhan. Padahal ayat di bawah menegaskan Isa itu anak Maryam. Isa itu termasuk ORANG-ORANG yang dekat dengan Allah sebagaimana para Nabi-nabi lainnya:
“Ingatlah, ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan dengan kalimat yang datang daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” [Ali ‘Imran 45]

Kadang orang Nasrani menganggap Isa sebagai Tuhan karena dia lahir tanpa ayah. Cuma punya ibu saja. Padahal Nabi Adam lebih hebat lagi. Lahir tanpa ayah dan ibu. Toh meski proses penciptaan Adam lebih sulit, bukan berarti Adam itu Tuhan:

“Sesungguhnya misal penciptaan Isa di sisi AllAh, adalah seperti penciptaan Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.” [Ali ‘Imran 59]
“Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka jadilah ia.” [Maryam 35]

Penciptaan Nabi Isa tidak beda jauh dengan penciptaan Nabi Adam.
Kaum Yahudi dan Nasrani menganggap Isa/Yesus mati disalib. Padahal Allah menyelamatkan Nabi Isa. Allah merubah murid Nabi Isa yang berkhianat Yahudza (Yudas Iskariot), menjadi seperti Nabi Isa rupanya. Sehingga akhirnya Yahudza yang dikira Isa itulah yang disalib dan dibunuh oleh tentara Romawi:
“Dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” [An Nisaa’ 157]
Zaman dulu mungkin orang-orang mengatakan tidak mungkin merubah wajah orang. Tapi dengan operasi plastik atau face off, hal itu sekarang bisa dilakukan. Bagi Allah yang Maha Kuasa, itu lebih mudah lagi dan cepat tidak terkira.
Lihat ayat Al Qur’an di bawah. Dijelaskan bahwa Isa ANAK Maryam berkata bahwa dia adalah utusan Allah dan memberi tahu bahwa akan ada rasul yang bernama Muhammad:
“Dan ingatlah ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan datangnya seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.” [Ash Shaff 6]
Jadi jika ummat Nasrani percaya kepada Yesus, harusnya mereka percaya kata-kata Nabi Isa di atas yang menjelaskan bahwa Nabi Isa hanya manusia biasa yang jadi rasul. Bukan Tuhan. Dan mereka harus percaya kepada Nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
Sebetulnya dalam Alkitab keEsaan Tuhan juga dijelaskan dalam 10 Perintah Tuhan yang ada di Exodus 20:
Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
“Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. [Exodus 20:1-3]
Yesus berikan kesaksian bahwa Tuhan itu Esa
“Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal menjawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada mereka itu, datang kepada-Nya dan bertanya: “Hukum apakah yang paling utama?” Jawab Yesus : “Hukum yang terutama ialah : Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.” (Markus 12:28-29).
Sebagai ummat Islam, kita wajib bersyahadah “Asyhadu al laa ilaaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah” Aku bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi Nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Dalam Al Qur’an surat Al Ikhlas dijelaskan tentang keEsaan Tuhan:
Katakanlah: “Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia”. [Al Ikhlas:1-4]
Silahkan baca juga:
http://media-islam.or.id/2007/09/06/tauhid-%E2%80%93-mengesakan-allah

Referensi:
Buku “101 Bukti Yesus bukan Tuhan”, H Insan L.S Mokoginta

INILAH FAKTA-FAKTA BAHWA YESUS BUKANLAH TUHAN, NAMUN SEORANG NABI …

1.Silsilah Yesus Kristus
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanak Ishak, Ishak memperanak Yakub, Yakub memperanak Yehuda dan saudara-saudaranya …. Yakub memperanak Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kritus …… (Matius 1 : 1 …… dst).
Sebenarnya silsilah Yesus (Nabi Isa as) hanya bisa dinisbatkan kepada ibunya Maryam karena kelahiran beliau tidak melalui hubungan biologis. Yesus (Nabi Isa) lahir dari kalamullah maka lebih pantas disebut Yesus (Isa) bin Maryam, bukannya Isa (Yesus) bin Yusuf. Karena ia dilahirkan oleh manusia, maka Yesus adalah 100% manusia dan bukan Tuhan !
Yang namanya Tuhan (Allah), mustahil bersilsilah, Dia tidak berawal dan tidak berakhir. Maka kesimpulannya adalah sebagai berikut :
* Setiap yang bersilsilah, pasti dia bukan Tuhan !
* Yesus bersilsilah, berarti Yesus bukan Tuhan !!
Dalam Qs. 57 Al Hadiid ayat 3 dijelaskan sebagai berikut :
“Dialah Yang Awal dan Yang Akhir dan Yang Batin dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Qs. 57 Al Hadiid 3)
Ayat tersebut menjelaskan, hanya Allah saja yang tidak berawal dan tidak berakhir, sementara Yesus (Nabi Isa) berawal dan berakhir. Berawal dari kelahirannya dan berakhir dengan kematiannya.
1. Setiap yang berawal dan berakhir, pasti bukan Tuhan !
2. Yesus berawal dan berakhir, berarti Yesus bukan Tuhan !! 


Apocalypse Peter Membantah Yesus Mati Disalib

Matius 26 KJV Bible
34 Jesus said unto him, Verily I say unto thee, That this night, before the cock crow, thou shalt deny me thrice.
35 Peter said unto him, Though I should die with thee, yet will I not deny thee. Likewise also said all the disciples.
…..
55 In that same hour said Jesus to the multitudes, Are ye come out as against a thief with swords and staves for to take me? I sat daily with you teaching in the temple, and ye laid no hold on me.
56 But all this was done, that the scriptures of the prophets might be fulfilled. Then all the disciples forsook him, and fled.
57 And they that had laid hold on Jesus led him away to Caiaphas the high priest, where the scribes and the elders were assembled.
…..
69 Now Peter sat without in the palace: and a damsel came unto him, saying, Thou also wast with Jesus of Galilee.
70 But he denied before them all, saying, I know not what thou sayest.
71 And when he was gone out into the porch, another maid saw him, and said unto them that were there, This fellow was also with Jesus of Nazareth.
72 And again he denied with an oath, I do not know the man.
73 And after a while came unto him they that stood by, and said to Peter, Surely thou also art one of them; for thy speech bewrayeth thee.
74 Then began he to curse and to swear, saying, I know not the man. And immediately the cock crew.
75 And Peter remembered the word of Jesus, which said unto him, Before the cock crow, thou shalt deny me thrice. And he went out, and wept bitterly.
Sekarang telah jelas, ketika murid-murid Yesus lainnya melarikan diri tatkala ada tentara Romawi, hanya Peter lah yang menjadi saksi menjelang Penyaliban. Ia hadir disana. Peter selamat dari maut karena berkata bahwa dirinya itu tidak mengenali Yesus. Karena jika ia tidak berbuat demikian, maka ia pun akan disalib malam itu juga.
Apocalypse Peter diucapkan dan ditulis oleh Peter sendiri!
Tidak seperti Injil-injil dalam Perjanjian Baru, Apocalypse Peter (Wahyu untuk Peter) adalah secara langsung ditulis dan diucapkan oleh Peter sendiri. Wahyu ini secara luas diterima dan diimani oleh generasi Kristen awal selama abad 1-3 M. Singkatnya sebahagian orang Kristen generasi awal menolak tuduhan bahwa Yesus mati disalib.
Fragmen Apocalypse Peter
Sumber :
http://wesley.nnu.edu/biblical_studies/noncanon/apoc/fgapcpt.htm
As the Savior was sitting in the temple in the three hundredth year of the covenant and the agreement of the tenth pillar, and being satisfied with the number of the living, incorruptible Majesty, he said to me (Peter),
Peter, blessed are those above belonging to the Father, who revealed life to those who are from life, through me, since I reminded them, they who are built on what is strong, that they may hear my word, and distinguish words of unrighteousness and transgression of the law from righteousness, as being from the height of every word of this Pleroma of truth, having been enlightened in good pleasure by him whom the principalities sought. But they did not find him, nor was he mentioned among any generation of the prophets. He has now appeared among these, in him who appeared, who is the Son of Man who is exalted above the heavens in fear of men of like essence. But you yourself, Peter, become perfect in accordance with your name with myself, the one who chose you, because from you I established a base for the remnant whom I have summoned to knowledge. Therefore be strong until the imitation of righteousness – of him who had summoned you, having summoned you to know him in a way which forth doing because of the rejection which happened to him, and the sinews of his hands and his feet, and the crowning by those of the middle region, and the body of his radiance which they bringing hope of service because of a reward of honor – as he was about to reprove you three times in this night”.
And as he was saying these things I saw the priests and the people running up to us with stones, as if they would kill us; and I was afraid that we were going to die. And he said to me: “Peter, I have told you many times that they are blind ones who have no guide. If you want to know their blindness, put your hands before your eyes – your robe – and say what you see.” But when I had done it, I did not see anything. I said “No one sees this way” And he said to me, “Do it again.” And there came in me fear with joy, for I saw a new light greater than the light of day. Then it came down upon the Savior. And I told him about those things which I saw. And he said to me again, “Lift up your hands and listen to what the priests and the people are saying.” And I listened to the priests as they sat with the scribes. The multitudes were shouting with their voice. When he heard these things from me he said to me “prick up your ears and listen to the things they are saying.” And I listened again, “As you sit, they are praising you.” And when I said these things , the Savior said “I have told you that these people are blind and deaf. Now then, listen to the things which they are telling you in a mystery, and guard them. Do not tell them to the sons of this age. For they shall blaspheme you in these ages since they are ignorant of you, but they will praise you in knowledge – for many will accept our teaching in the beginning, and they will turn from them again by the will of the Father by their error, because they have done what he wanted. And he will reveal them in his judgment, i.e the servants of the Word. But those who became mingled with these shall become their prisoners, since they are without perception. And they praise the men of propagation of falsehood, those who will come after you. And they will cleave to the name of a dead man, thinking that they will become pure.

Apocalypse Peter Membantah Yesus Mati Disalib

Matius 26 KJV Bible
34 Jesus said unto him, Verily I say unto thee, That this night, before the cock crow, thou shalt deny me thrice.
35 Peter said unto him, Though I should die with thee, yet will I not deny thee. Likewise also said all the disciples.
…..
55 In that same hour said Jesus to the multitudes, Are ye come out as against a thief with swords and staves for to take me? I sat daily with you teaching in the temple, and ye laid no hold on me.
56 But all this was done, that the scriptures of the prophets might be fulfilled. Then all the disciples forsook him, and fled.
57 And they that had laid hold on Jesus led him away to Caiaphas the high priest, where the scribes and the elders were assembled.
…..
69 Now Peter sat without in the palace: and a damsel came unto him, saying, Thou also wast with Jesus of Galilee.
70 But he denied before them all, saying, I know not what thou sayest.
71 And when he was gone out into the porch, another maid saw him, and said unto them that were there, This fellow was also with Jesus of Nazareth.
72 And again he denied with an oath, I do not know the man.
73 And after a while came unto him they that stood by, and said to Peter, Surely thou also art one of them; for thy speech bewrayeth thee.
74 Then began he to curse and to swear, saying, I know not the man. And immediately the cock crew.
75 And Peter remembered the word of Jesus, which said unto him, Before the cock crow, thou shalt deny me thrice. And he went out, and wept bitterly.
Sekarang telah jelas, ketika murid-murid Yesus lainnya melarikan diri tatkala ada tentara Romawi, hanya Peter lah yang menjadi saksi menjelang Penyaliban. Ia hadir disana. Peter selamat dari maut karena berkata bahwa dirinya itu tidak mengenali Yesus. Karena jika ia tidak berbuat demikian, maka ia pun akan disalib malam itu juga.
Apocalypse Peter diucapkan dan ditulis oleh Peter sendiri!
Tidak seperti Injil-injil dalam Perjanjian Baru, Apocalypse Peter (Wahyu untuk Peter) adalah secara langsung ditulis dan diucapkan oleh Peter sendiri. Wahyu ini secara luas diterima dan diimani oleh generasi Kristen awal selama abad 1-3 M. Singkatnya sebahagian orang Kristen generasi awal menolak tuduhan bahwa Yesus mati disalib.
Fragmen Apocalypse Peter
Sumber :
http://wesley.nnu.edu/biblical_studies/noncanon/apoc/fgapcpt.htm
As the Savior was sitting in the temple in the three hundredth year of the covenant and the agreement of the tenth pillar, and being satisfied with the number of the living, incorruptible Majesty, he said to me (Peter),
Peter, blessed are those above belonging to the Father, who revealed life to those who are from life, through me, since I reminded them, they who are built on what is strong, that they may hear my word, and distinguish words of unrighteousness and transgression of the law from righteousness, as being from the height of every word of this Pleroma of truth, having been enlightened in good pleasure by him whom the principalities sought. But they did not find him, nor was he mentioned among any generation of the prophets. He has now appeared among these, in him who appeared, who is the Son of Man who is exalted above the heavens in fear of men of like essence. But you yourself, Peter, become perfect in accordance with your name with myself, the one who chose you, because from you I established a base for the remnant whom I have summoned to knowledge. Therefore be strong until the imitation of righteousness – of him who had summoned you, having summoned you to know him in a way which forth doing because of the rejection which happened to him, and the sinews of his hands and his feet, and the crowning by those of the middle region, and the body of his radiance which they bringing hope of service because of a reward of honor – as he was about to reprove you three times in this night”.
And as he was saying these things I saw the priests and the people running up to us with stones, as if they would kill us; and I was afraid that we were going to die. And he said to me: “Peter, I have told you many times that they are blind ones who have no guide. If you want to know their blindness, put your hands before your eyes – your robe – and say what you see.” But when I had done it, I did not see anything. I said “No one sees this way” And he said to me, “Do it again.” And there came in me fear with joy, for I saw a new light greater than the light of day. Then it came down upon the Savior. And I told him about those things which I saw. And he said to me again, “Lift up your hands and listen to what the priests and the people are saying.” And I listened to the priests as they sat with the scribes. The multitudes were shouting with their voice. When he heard these things from me he said to me “prick up your ears and listen to the things they are saying.” And I listened again, “As you sit, they are praising you.” And when I said these things , the Savior said “I have told you that these people are blind and deaf. Now then, listen to the things which they are telling you in a mystery, and guard them. Do not tell them to the sons of this age. For they shall blaspheme you in these ages since they are ignorant of you, but they will praise you in knowledge – for many will accept our teaching in the beginning, and they will turn from them again by the will of the Father by their error, because they have done what he wanted. And he will reveal them in his judgment, i.e the servants of the Word. But those who became mingled with these shall become their prisoners, since they are without perception. And they praise the men of propagation of falsehood, those who will come after you. And they will cleave to the name of a dead man, thinking that they will become pure. But they will become greatly defiled and they will fall into a name of error, and into the hand of an evil, cunning man and a manifold dogma, and they will be ruled without law.”
“For some of them will blaspheme the truth and proclaim evil teaching, and they will say evil things against each other. Some will be named: those who stand in the strength of the archons, of a man and a naked woman who is manifold and subject to much suffering. And those who say these things will ask about dreams. And if they say that a dream came from a demon worthy of their error, then they shall be given perdition instead of incorruption – for evil cannot produce good fruit. For the place from which each of them is produces that which is like itself; for not every soul is of the truth, nor of immortality. For every soul of these ages has death assigned to it in our view, and their eternal destruction, in which they are and from which they are. They love the creatures of the matter which came forth with them. But the immortal souls are not like these, O Peter. But indeed, as long as the hour is not yet come, the immortal soul shall resemble the mortal one. But it shall not reveal its nature, that it alone is the immortal one, and thinks about immortality, having faith, and desiring to renounce these things.”
“For people do not gather figs from thorns or from thorn trees, if they are wise, nor grapes from thistles. For on the one hand, that which is always becoming is in that from which it is, being from what is not good, which becomes destruction for it and death. But that which comes to be in the Eternal One is in the One of the life and the immortality of the life which they resemble. Therefore all that which exists not will dissolve into what exists not. For deaf and blind ones join only with their own kind. But others shall change from evil words and misleading mysteries. Some who do not understand mystery speak of things which they do not understand, but they boast that the mystery of the truth is theirs alone. And in haughtiness they shall grasp at the pride to envy the immortal soul which has become a pledge. For every authority rule, and power of the aeons wishes to be with these in the creation of the world, in order that those who are not, having been forgotten by those that are, may praise them, though they have not been saved, nor have they been brought to the Way by them, always wishing that they may become imperishable ones. For if the immortal soul receives power in an intellectual spirit. But immediately they join with one of those who mislead them.”
“But many others, who oppose the truth and are the messengers of error, will set up their error and their law against these pure thoughts of mine, as looking out from one perspective, thinking that good and evil are from one source. They do business in my word. And they will propagate harsh fate. The race of immortal souls will go in it in vain, until my Parousia. For they shall come out of them, and my forgiveness of their transgressions into which they fell through the adversaries, whose ransom I got from the slavery in which they were, to give them freedom that they may create an imitation remnant in the name of a dead man, who is Hermas, of the first-born of unrighteousness, in order that the light which exists may not be believed by the little ones. But those of this sort are the workers who will be cast into the outer darkness, away from the sons of light. For neither will they enter, nor do they permit those who are going up to their approval for their release.”
“And still others of them who suffer think that they will perfect the wisdom of the brotherhood which really exists, which is the spiritual fellowship of those united in communion, through which the wedding of incorruptibility shall be revealed. The kindred race of the sisterhood will appear as an imitation. These are the ones who oppress their brothers, saying to them, “Through this our God has pity, since salvation comes to us through this,” not knowing the punishments of those who are made glad by those who have done this thing to the little ones whom they saw, and whom they took prisoner.”
“And there shall be others of those who are outside our number who name themselves bishop and also deacons, as if they have received their authority from God. They bend themselves under the judgment of the leaders. Those people are dry canals.”
But I said ” I am afraid because of what you have told me, that indeed little ones are, in our view, the counterfeit ones, indeed, that there are multitudes that will mislead other multitudes of living ones, and destroy them among themselves. And when they speak your name they will be believed.” The Savior said , “For a time determined for them in proportion to their error they will rule over the little ones. And after the completion of the error, the never-aging one of the immortal understanding shall become young, and the little ones shall ruler over those who are their rulers. The root of their error He shall pluck out, and He shall put it to shame so that it shall be manifest in all the impudence which it has assumed to itself. And such ones shall become unchangeable, O Peter.”
“Come therefore, let us go on with the completion of the will of the incorruptible Father. For behold, those who will bring them judgment are coming, and they will be put to shame. But me they cannot touch. And you, O Peter, shall stand in their midst. Do not be afraid because of your cowardice. Their minds shall be closed, for the invisible one has opposed them.”
When he said those things, I saw him seemingly being seized by them. And I said “What do I see, O Lord, that it is you yourself whom they take, and that you are grasping me? Or who is this one, glad and laughing on the tree? And is it another one whose feet and hands they are striking?”
The Savior said to me, “He whom you saw on the tree, glad and laughing, this is the living Jesus. But this one into whose hands and feet they drive the nails is his fleshly part, which is the substitute being put to shame, the one who came into being in his likeness. But look at him and me.”
But I, when I had looked, said “Lord, no one is looking at you. Let us flee this place.” But he said to me, “I have told you, “Leave the blind alone!” And you, see how they do not know what they are saying. For the son of their glory instead of my servant, they have put to shame.”
And I saw someone about to approach us resembling him, even him who was laughing on the tree. And he was filled with a Holy Spirit, and he is the Savior. And there was a great, ineffable light around them, and the multitude of ineffable and invisible angels blessing them. And when I looked at him, the one who gives praise was revealed. And he said to me, “Be strong, for you are the one to whom these mysteries have been given, to know them through revelation, that he whom they crucified is the first-born, and the home of demons, and the stony vessel, in which they dwell, of Elohim, of the cross, which is under the Law. But he who stands near him is the living Savior, the first in him, whom they seized and released, who stands joyfully looking those who did him violence, while they are divided among themselves. Therefore he laughs at their lack of perception, knowing that they are born blind. So then the one susceptible to suffering shall come, since the body is the substitute. But what they released was my incorporeal body. But I am the intellectual Spirit filled with radiant light. He whom you saw coming to me is our intellectual Pleroma , which unites the perfect light with my Holy Spirit.”
“These things, then, which you saw you shall present to those of another race who are not of this age. For there will be no honor in any man who is not immortal, which has shown that it is able to contain him who gives his abundance. Therefore I said, “Every one who has, it will be given to him, and he will have plenty.” But he who does not have, that is, the man of this place, who is completely dead, who is removed from the planting of the creation of what is begotten, whom, if one of the immortal essence appears, they think that they possess him – it will be taken from him and be added to the one who is. You, therefore, be courageous and do not fear at all. For I shall be with you in order that none of your enemies may prevail unto you. Peace be to you, Be strong!”
Beberapa Catatan Penting Apocalypse Mengenai Kebutaan kaum Trinitarian
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa Apocalypse Peter ini benar-benar original. Apocalpse Peter bukan diriwayatkan oleh orang ketiga. Apocalypse Peter benar-benar diucapkan dan ditulis oleh Peter sendiri. Ada beberapa poin untuk menelaah Apocalypse ini:
1. Yesus, secara jelas tidak pernah disalib berdasarkan wahyu. Ia mengatakan mengenai adanya “substitusi” orang yang disalib. Dan ini berkaitan erat dengan informasi yang dapat kita baca dalam al-Qur’an :
“Dan karena kekafiran mereka dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina), dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS An Nisaa’ 156-159)
2. Berdasarkan Perjanjian Baru dan Apocalypse, Peter adalah satu-satunya saksi penyaliban.
3. Yesus mengatakan bahwa pada kelak akan ada “bangsa lain” (another race). Di Perjanjian Baru juga mendukung dan mengutip ini dengan baik:
“Sebab itu, Aku (Yesus, ed) berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.” (Matius 21:43 LAI TB)
Dan “bangsa lain” tersebut adalah bangsa Arab, yang diberkati Tuhan.
4. Orang Buta yaitu golongan kaum Trinitarian benar-benar telah tercemar dan menggantungkan diri mereka kepada nama palsu (Yesus Palsu). Orang-orang Kristen Trinitarian juga akan diatur tanpa hukum.
5. Apocalpse Peter sesungguhnya mengkonfirmasi penyangkalan Peter sebanyak tiga kali sebagaimana terdapat dalam Matius Pasal 26. Apocalypse Peter mencatat : “as he was about to reprove you three times in this night” (sebagaimana ia yang mencela kamu sebanyak tiga kali dalam malam ini) secara jelas menunjuk pada Peter karena ia menyangkal sebanyak tiga kali dalam malam tersebut bahwa ia mengenali Yesus.
6. Perhatikan kata “pohon” (tree) dimana Yesus sedang duduk diatas pohon. Ada beberapa indikasi/bukti bahwa Perjanjian Baru pun mengkonfirmasi kebenaran Apocalypse Peter. Perjanjian Baru sendiri tidak jelas menyimpulkan apakah Yesus disalib atau digantung dipohon. Tampaknya ketika itu memang banyak “orang-orang buta”, yang kemudian bingung dengan apakah Yesus disalib atau di pohon. Kata “pohon” (tree) secara nyata diyakini oleh Peter dan pengikutnya. Namun sebagaimana berabad-abad telah dilewati (Perjanjian Baru ditulis sekitar tahun 300an setelah Yesus!), kesalahan kisah penyaliban, kebohongan yang disertai pemalsuan secara sistematis dan gosip (rumor) yang beredar diseputar kehidupan Yesus hingga apakah akhirnya ia disalib atau ada dipohon. Untuk itu marilah kita melihat cuplikan kebingungan ayat-ayat Bible dibawah ini:
Yesus Mati Digantung di atas pohon (tree) ?
Acts 5 KJV
29 Then Peter and the other apostles answered and said, We ought to obey God rather than men.
30 The God of our fathers raised up Jesus, whom ye slew and hanged on a tree.
31 Him hath God exalted with his right hand to be a Prince and a Saviour, for to give repentance to Israel, and forgiveness of sins.
Acts 10 KJV
38 How God anointed Jesus of Nazareth with the Holy Ghost and with power: who went about doing good, and healing all that were oppressed of the devil; for God was with him.
39 And we are witnesses of all things which he did both in the land of the Jews, and in Jerusalem; whom they slew and hanged on a tree:
40 Him God raised up the third day, and shewed him openly;
Acts 13 KJV
28 And though they found no cause of death in him, yet desired they Pilate that he should be slain.
29 And when they had fulfilled all that was written of him, they took him down from the tree, and laid him in a sepulchre.
30 But God raised him from the dead:
Yesus Mati disalib (Cross)?
Matthew 27 KJV
39 And they that passed by reviled him, wagging their heads,
40 And saying, Thou that destroyest the temple, and buildest it in three days, save thyself. If thou be the Son of God, come down from the cross.
41 Likewise also the chief priests mocking him, with the scribes and elders, said,
Matthew 27 KJV
41 Likewise also the chief priests mocking him, with the scribes and elders, said,
42 He saved others; himself he cannot save. If he be the King of Israel, let him now come down from the cross, and we will believe him.
43 He trusted in God; let him deliver him now, if he will have him: for he said, I am the Son of God.
Mark 15 KJV
29 And they that passed by railed on him, wagging their heads, and saying, Ah, thou that destroyest the temple, and buildest it in three days,
30 Save thyself, and come down from the cross.
31 Likewise also the chief priests mocking said among themselves with the scribes, He saved others; himself he cannot save.
Mark 15 KJV
31 Likewise also the chief priests mocking said among themselves with the scribes, He saved others; himself he cannot save.
32 Let Christ the King of Israel descend now from the cross, that we may see and believe. And they that were crucified with him reviled him.
33 And when the sixth hour was come, there was darkness over the whole land until the ninth hour.
Luke 23 KJV
25 And he released unto them him that for sedition and murder was cast into prison, whom they had desired; but he delivered Jesus to their will.
26 And as they led him away, they laid hold upon one Simon, a Cyrenian, coming out of the country, and on him they laid the cross, that he might bear it after Jesus.
27 And there followed him a great company of people, and of women, which also bewailed and lamented him.
John 19 KJV
18 Where they crucified him, and two other with him, on either side one, and Jesus in the midst.
19 And Pilate wrote a title, and put it on the cross. And the writing was JESUS OF NAZARETH THE KING OF THE JEWS.
20 This title then read many of the Jews: for the place where Jesus was crucified was nigh to the city: and it was written in Hebrew, and Greek, and Latin.

Apocalypse Peter Menjawab Semua Kebingungan Perjanjian Baru
Ketika “Yesus Palsu” sedang disalib, “Yesus Asli” sedang tertawa dan gembira duduk diatas pohon.
Upaya Gereja Menyesatkan Umat Manusia Yaitu Mengedit Bible
Setelah menyadari kepalsuan dogma salib, akhirnya Gereja mengedit Bible agar tidak kontradiksi lagi (apakah di pohon atau disalib?). Tabel dibawah ini adalah perbandingan antara Bible KJV (King James Version) dan Bible revisi terbaru yaitu BIS (Bahasa Indonesia Sehari-hari) dan CEV (Contemporary English Version)
KJV Bible BIS CEV
Act 5:30 The God of our fathers raised up Jesus, whom ye slew and hanged on a tree. Yesus, yang kalian salibkan, sudah dihidupkan kembali dari kematian oleh Allah nenek moyang kita. You killed Jesus by nailing him to a cross. But the God our ancestors worshiped raised him to life
Act 10:39 And we are witnesses of all things which he did both in the land of the Jews, and in Jerusalem; whom they slew and hanged on a tree: Kami inilah orang-orang yang sudah melihat sendiri segala sesuatu yang Ia lakukan di negeri orang Yahudi dan di Yerusalem. Meskipun begitu mereka menyalibkan dan membunuh Dia. We all saw what Jesus did both in Israel and in the city of Jerusalem. Jesus was put to death on a cross.
Act 13:29 And when they had fulfilled all that was written of him, they took him down from the tree, and laid him in a sepulchre. Dan setelah mereka selesai melaksanakan semuanya yang sudah tertulis dalam Alkitab tentang Dia, mereka menurunkan jenazah-Nya dari kayu salib, lalu meletakkan-Nya di dalam kubur. (13:28) They did exactly what the Scriptures said they would. Even though they couldn’t find any reason to put Jesus to death, they still asked Pilate to have him killed. After Jesus had been put to death, he was taken down from the cross and placed in a tomb.
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian besar…rahib-rahib Nasrani … menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah… maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, ” (QS At Taubah 34)

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.
Wassalam.
Sumber :
- http://www.answering-christianity.com/nt_confirms_apocalypse_of_peter.htm
- Shoftware Alkitab e-sword http://www.e-sword.net/bibles.html
- Shoftware Alkitab SABDA http://www.sabda.net/modul.php

3 komentar:

  1. Blog Copas http://tabligh.or.id/2012/heboh-yesus-menikah-dan-poligami/ , yang jelas Kitab Suci (Alkitab) Bukan Undang-Undang yang dapat di amandemen, seluruh blog pun engkau buat untuk menjelekkan TUHAN YESUS KRISTUS, takkan mampu mengoyahkan iman ku.

    BalasHapus
  2. Sdrku saya dan kami sll memualiakan baginda rasulullah Isa alaihissalam. Adapaun tulisan tersebut bukan penelitian kami.. tapi yg didapatkan dr sumber yg bisa ditelusuri lagi. Kami yakin bahwa dalam al qurán kanjeng rasulllah as Isa ibnu Maryam adalah sangat mulia dan agung dan kami mendudukan sesuai dengan yang Allah ajarkan dlm al qurán.. Sedangkan berita2 lainnya sekedar pengetahuan yang mungkin benar atau bisa jadi kurang benar.. sesuai dengan kriteria dan faham masing2... Kami menghormati semua ajaran agama... walawpun dmk tentu ada tuntunan yang jelas bagi kami..
    Mohon maaf bagi yg mungkin salah tafsir ataw memang ada referensi lainnya yang lebih valid. Silahkan berikan dan akan kami muat sesuai tanggapan anda dengan selengkap lengkapnya.. Terimakasih dan salam hormat.

    BalasHapus
  3. saya percaya kalo Nabi Isa itu adalah Nabi dan manusia biasa yang mempunyai istri, berpoligami, mempunyai keturunan dan meninggal layaknya manusia diusia 120 tahun yang makamnya ditemukan di Kasmir India … Quran suci memang tidak menyebutkan letak makamnya tapi tentang wafatnya Nabi Isa itu jelas2 sudah dituliskan dalam Alquran, begitu juga tentang pernikahannya .. Jadi sepertinya orang2 islam yang tidak percaya Nabi Isa (Yesus) menikah dan wafat itu mesti banyak baca Quran lagi ya biar kebuka akalnya dan tidak hanya percaya dari doktrin yang keliru yang telah disebarkan oleh Umat Kristen sehingga berpengaruh juga pada pandangan Umat Islam yang tidak mau membaca Quran …. sebagai contoh ayat2 Quran dan Hadits yang menyatakan Isa telah wafat adalah sebagai berikut : a. (QS.5 : Al Maidah :116-117), ”Sesungguhnya Engkau Yang Maha Tahu barang-barang gaib. Aku tak berkata apa-apa kepada mereka kecuali apa yang telah Engkau perintahkan kepadaku yaitu: Sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu; dan aku menjadi saksi atas mereka selama aku berada di tengah-tengah mereka, tetapi setelah engkau wafatkan aku, Engkaulah Yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Yang Maha menyaksikan segala sesuatu.”, b. (QS.21: Al Anbiya : 34) “Dan tiada Kami menciptakan manusia sebelum engkau (hai Muhammad) itu kekal (Khuld). Apakah jika engkau mati, mereka itu kekal (Khalidun)” c. (QS. 19 : Maryam : 33), “ Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku (Nabi Isa alaihissalam) pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali “d. Dalam Hadist (Hajaj at-Kiramah, p. 428: Kanz al-Ummal, vol. 6, p. 160, dari Hadrat Fatima; dan Mawahib al-Ladinya, vol. 1, p.42) : Aishah a.s. berkata bahwa, pada saat menjelang kematiannya, Nabi Suci saw. Bersabda :’ setiap tahun Jibril biasanya mengulangi pembacaan Qur’an Suci denganku sekali, namun pada tahun ini dia melakukan hal tersebut dua kali, dia memberitahukan padaku bahwa tak ada nabi melainkan hidup selama separuh dari usia nabi yang terdahulunya. Dan dia juga berkata padaku bahwa Nabi Isa a.s. hidup selama seratus dua pulu tahun, dan aku menyadari bahwa aku akan meninggalkan dunia ini diawal usia enam puluhan” e..Nabi Suci saw. Bersabda: “seandainya Musa atau Isa masih hidup, mereka pasti mengikutiku (Al-Yawaqit wal-Jawahir, hal. 240; Fath al-Bayan, vol. 2 hal 246; tafsir Ibn Kathir, dibawah ayat 81, surat Ali-Imran. Sedangkan mengenai Nikahnya Isa disebutkan dalam Qs. 13 Ar Ra’d : 38 : “Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-Rasul sebelum engkau, dan Kami memberikan istri-istri dan keturunan kepada mereka. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (atau mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)”.

    BalasHapus