Keajaiban Ucapan Bismillah
Redaksi 1 – Selasa, 20 Muharram 1434 H / 4 Desember 2012 05:08 WIB
http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/keajaiban-ucapan-bismillah.htm#.UMgq9awyqSo
http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/keajaiban-ucapan-bismillah.htm#.UMgq9awyqSo
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Dia menyebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan
manusia untuk membaca Bismillah ketika menyembelih binatang, Dia Yang
Mahakuasa berfirman dalam Surat al-Anam:
“فكلوا مما ذكر اسم الله عليه ان كنتم باياته مؤمنين ” (ايه 118)
” Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. Al-An’aam: 118)
Dia Yang Mahamulia berfirman:
“ولا تأكلوا مما لم يذكر اسم الله عليه وانه لفسق ”
” Dan janganlah kamu mamakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan…“ (QS. Al-An’aam: 121)
Dia juga berfirman:
وأنعام لايذكرون اسم الله عليها افتراء عليه” (ايه 138)
” Dan binatang ternak yang mereka tidak menyebut nama Allah di waktu menyembelihnya, semata-mata membuat-buat kedustaan terhadap Allah. …“ (QS. Al-An’aam: 138) -And-
“Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah
ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS.
AL-An’aam: 118)
Sebuah tim dari para peneliti senior dan Profesor universitas di
negeri Suriah sampai pada suatu penemuan ilmiah yang menunjukkan bahwa
ada perbedaan besar dalam hal perkembangbiakan mikroba antara daging
yang dibacakan takbir ketika disembelih dengan daging yang tidak
dibacakan.
Tim medis yang terdiri dari 30 Profesor spesialis di berbagai bidang
yang berbeda dalam ilmu kedokteran laboratorium, bakteri, virus, dan
ilmu pengetahuan gizi dan kesehatan daging dan patologi anatomi,
kesehatan hewan dan penyakit pada sistem pencernaan melakukan penelitian
biologi dan anatomi selama tiga tahun. Penelitian itu untuk mempelajari
perbedaan antara sembelihan yang dibacakan nama Allah (Bismillah) dan
membandingkannya dengan sembelihan yang disembelih dengan cara yang
sama, akan tetapi tanpa menyebut nama Allah (Bismillah) .
Dan
penelitian tersebut telah menunjukkan pentingnya dan perlunya
menyebutkan nama Allah (Bismillahi Allahu Akbar) ketika menyembelih
binatang ternak dan burung. Dan hasil penelitian itu sungguh mengejutkan
dan mengherankan dan yang digambarkan oleh anggota tim medis sebagai
sebuah Mukjizat (keajaiban) yang tidak bisa digambarkan dan dikhayalkan.
Penanggung jawab Humas dari penelitian ini yaitu Dr.Khalid Halawah
berkata bahwa uji coba laboratorium membuktikan bahwa serat daging yang
disembelih tanpa Bismillah dan Takbir selama tes uji serat dan
perkembangbiakan bakteri ini penuh dengan kuman dan darah yang tertahan
dalam daging, sementara daging yang disembelih dengan Bismillah dan
Takbir benar-benar bebas dari bakteri dan steril tidak mengandung darah
yang tersisa/tertahan.
Dan Halawah mendeskripsikan dalam pembicaraannya
kepada kantor berita Kuwait (KUNA) bahwa penemuan ini merupakan revolusi
ilmiah besar di bidang kesehatan manusia dan keselamatannya yang
terkait dengan kesehatan apa uang dia konsumsi berupa daging binatang
ternak. Dan yang telah terbukti dengan secara pasti bahwa daging
tersebut bersih dan steril dari kuman dengan membacakan Bismillah dan
Takbir ketika menyembelihnuya.
Sementara itu, kata peneliti Abdul Qadir al-Dirani bahwa
ketidaktahuan orang-orang di zaman kita terhadap Hikmah yang tersembunyi
di balik penyebutan Bismillah ketika menyembelih menyebabkan manusia
mengabaikan dan enggan untuk menyebutkan Bismillah dan Takbir ketika
melakukan penyembelihan binatang ternak dan burung. Dia berkata:”Yang
mendorong saya untuk mempersembahkan tema/pembahasan ini dalam gaya
bahasa akademi yang ilmiah, yang membangun arti penting dan keseriusan
persoalan ini masyarakat, adalah berdasarkan apa yang dijelaskan oleh
Profesor Muhammad Amin Syaikhu dalam kajian beliau tentang al-Quran dan
apa yang beliau sampaikan dan kami dengar bahwa daging sembelihan yang
tidak disebutkan nama Allah (Bismillah) maka di dalamnya ada darah yang
tersisa/tertahan serta tidak terbebas dari bakteri dan kuman.”
“فكلوا مما ذكر اسم الله عليه ان كنتم باياته مؤمنين ” (ايه 118)
” Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.” (QS. Al-An’aam: 118)
Dia Yang Mahamulia berfirman:
“ولا تأكلوا مما لم يذكر اسم الله عليه وانه لفسق ”
” Dan janganlah kamu mamakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan…“ (QS. Al-An’aam: 121)
Dia juga berfirman:
وأنعام لايذكرون اسم الله عليها افتراء عليه” (ايه 138)
” Dan binatang ternak yang mereka tidak menyebut nama Allah di waktu menyembelihnya, semata-mata membuat-buat kedustaan terhadap Allah. …“ (QS. Al-An’aam: 138) -And-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar