Minggu, 04 Agustus 2013

...... SEJAK KEJATUHAN GAMAL ABDEL NASHER...DAN ... BERTEKUK LUTUTNYA MUBARAK....DALAM KEKUATAN POLITIK BARAT YANG DI KOMANDANI AMERIKA SERIKAT DAN ISRAEL-ZIONIS......MAKA MESIR MENJADI TARGET PERMAINAN KEKUATAN POLITIK DAN LADANG ADU DOMBA UMAT ISLAM DI TIMUR TENGAH...>>....SEKARANG MENJADI RUMIT...KARENA CAMPUR TANGAN MILITER...DAN KETEDORAN MOURSI.DAN IM..... MEMAINKAN POLITIK YANG TUNDUK KEPADA BARAT..YANG SANGAT MERUGIKAN PERJUANGAN UMAT ISLAM DAN BANGSA ARAB SERTA PARA PEJUANG PALESTINA... .>>>.PRESIDEN..MOURSI DAN IM HARUS KEMBALI MEMBELA PALESTINA...DAN MEMUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN ISRAEL...DAN MEMPERKUAT HUBUNGAN DENGAN IRAN-SURIAH DAN SELURUH KEKUATAN BANGSA ARAB DI TIMUR TENGAH.... >>> KEKUATAN NASIONALISME MESIR...DAN JIWA KE ISLAMAN RAKYAT MESIR SEDANG DIUJI... AKAN BERJALAN DI ALUR MANA...???>> APAKAH IKUT ALUR ZIONIS DAN RENTANG PERMAINAN BARAT... ATAU KAH AKAN KEMBALI KEPADA KEKUATAN NASIONALIS YANG DIJIWAI DENGAN KEISLAMAN DAN KEBANGSAAN SERTA SOLIDARITAS BANGSA ARAB SECARA UTUH MENYELURUH... DAN KHUSUSNYA MEMBELA BANGSA DAN RAKYAT PALESTINA...UNTUK SEGERA... MENGELIMINIR YAHUDI ISRAEL-YANG SANGAT ZIONISTIC...DAN TIDAK MEMILIKI LEGITIMASI YANG BENAR..??>> BERDIRINYA NEGARA ISRAEL 1947 YANG SEGERA DI AKUI PBB .... ADALAH PERMAINAN KONSPIRASI DAN KEJAHATAN PARA KRIMINAL PENJAJAHAN INTERNASIONAL... YANG DIATUR SEDEMIKIAN RUPA... DENGAN MENGEMUKAKAN ALASAN2... YANG TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN BANGSA PALESTINA...>>> ISRAEL ...KONON ADALAH KORBAN HOLOCAUST...YANG DILAKUKAN OLEH BANGSA2 EROPA...??>> ....DAN BANGSA EROPA YANG JUGA ADALAH FAKTANYA ADALAH KETURUNAN ZIONIS YAHUDI...YANG KONON MELAKUKAN HOLOCAUST...TERHADAP KAUM YAHUDI YANG KONON ZIONIS JUGA...???>>> DENGAN MEMAINKAN PERMAINAN DUSTA.. MELAUI PARA INTELEKTUAL BAYARAN..DAN MEDIA2 MAINSTREAM YANG MEREKA MAINKAN.... MAKA SE-OLAH...MEREKA MEMBANGUN KEBENARAN...??>> ...PADAHAL SEMUA ITU ADALAH FITNAH DAN DUSTA BELAKA...????>> ALANGKAH ZHALIMNYA MEREKA... MEMBOHONGI UMAT MANUSIA DIDUNIA..DAN KEMUDIAN MENINDAS BANGSA LAIN....DENGAN SANGAT KEJI...DAN JAHAT... >>> ...... NAH... LALU.... MENGAPA YANG HARUS DIJADIKAN TUMBAL DAN KORBAN ADALAH BANGSA DAN RAKYAT PALESTINA...??? >> ADALAH SESUATU YANG SANGAT ZHALIM ...DILAKUKAN BERBAGAI TEKANAN DAN PERMAINA POLITIK BARAT..KHUSUSNYA AS DAN INGGRIS..DAN NEGARA2 PEMEGANG VETO.. TELAH MENGANIAYA BANGSA DAN RAKYAT PAELSTINA...DEMI MEMBELA ZIONIS-ISRAEL..YANG KONON SANGAT KUAT MENEKAN PARA POLITSISI AS-UK-DAN BEBERAPA NEGARA EROPA..??>> SUNGGUH SANGAT TIDAK LOGIS...DAN TIADA ADA DASAR YANG DIASUMSIKAN SEBAGAI DASAR KEBENARAN... DENGAN MODEL POLITIK ...BARAT YANG TELAH DENGAN SEGALA UPAYA MENEKAN DAN MENGANIAYA BANGSA2 ARAB..KHUSUSNYA PALESTINA..DAN MEGARA2 YANG MEMBELA PALESTINA.. HANYA KARENA MEREKA DITEKAN DAN DIKENDALIKAN PARA POLITISI2 YANG ..KONON ADALAH KAKI TANGAN ZIONIS..??>> DALAM KASUS TERAKHIR..KITA LIHAT ADANYA KEDUSTAAN ISSUE 911WTC...YANG KONON OLEH TERORIS..??>> PADAHAL SEMUA ITU HANYA KEDUSTAAN DAN PERMAINAN JAHAT PARA PENJAJAH KRIMINAL INTERNASIONAL...UNTUK MENGELABUI DAN MEMBOHONGI UMAT MANUSIA DI SELURUH DUNIA...??>> ... TERNYATA ..DUSTA2 ITU..HANYALAH UNTUK PERMAINAN DAN KEPENTINGAN PARA KONSPIRSI...YANG KONON SEMUA ITU DI KOMANDOI..OLEH KELOMPOK2 ZIONIS INTERNASIONAL..DAN PARA ILLUMINATI..DKK.... YANG MEMAINKAN TIPU MISLIHAT...DAN KEBOHONGAN2...DAN FITNAH2..TERHADAP UMAT ISLAM..DAN PARA TOKOH2 NASIONALIS2 DUNIA..??>> ... SEKARANG APA YANG TERJADI DENGAN ARAB SPRINGS...ADALAH PERMAINAN DUSTA TERBARU...DAN HANYA INGIN MENG-OBOK2 RAKYAT DAN BANGSA MESIR..DAN MENGADU DOMBA UMAT ISLAM DI TIMUR TENGAH DAN DUNIA...??>> .... SETELAH PERANG DAN INVASI KE AFGHANISTAN-IRAQ-DAN PEPERANGAN INTERNAL ARABS... TERNYATA SEMUA ITU DIMAINKAN DEMI TUJUAN KEPENTINGAN ZIONIS...DAN NEOLIBS... YANG KONON INGIN MENDIRIKAN NWO....??? TERNYATA BAIK MILITER MAUPUN IM ADALAH ALAT DARI AS-DAN ZIONIS...MEMPERMAINKAN RAKYAT DAN BANGSA MESIR...??>> RAKYAT DAN BANGSA MESIR DAN JUGA UMAT ISLAM SEPERTI SUDAH TAK MEMILIKI PEMIMPIN YANNG BENAR2...BERFIHAK KEPADA BANGSA DAN RAKYAT MESIR SERTA KEPADA UMAT ISLAM...??>> MENGAPA....???>> DIMANA KEKUASAAN PUNCAK ADALAH PARA DEDENGKOT ZIONIS DAN KAUM NEOLIBS...??? >>> WASPADALAH UMAT ISLAM...WASPADALAH BANGSA DAN RAKYAT MESIR....>>> AWASLAH....!!! DAN WASPADALAH...!!!...>>> KUATKAN PERSATUAN DAN PERSAUDARAAN SERTA SILATURAHIM UMAT ISLAM..DAN KEMBALILAH KEJALAN FURQON..DAN TUNTUNAN RASULULLAH SAW.... PARA IMAM2 SHAHIH...DAN ULAMA2 HAQ.... SELURUHNYA SEUTUHNYA...SERTA AKAL SEHAT DAN DEMI KAEJAYAAN BANGSA DAN RAKYAT SERTA UMAT ISLAMA...MESIR.... DAN SELURUH UMMAT ISLAM...DAN BANGSA PALESTIAN...>>> MERDEKA...!!!.... HAYYOO BANGUN DAN KUATKAN DUKUNGAN KEPADA RAKYAT DAN BANGSA PALESTINA.... DAN USIRLAH ISRAEL-ZIONIS DARI TANAH AIR BANGSA DAN RAKYAT PALESTINA SEUTUHNYA...SELURUHNYA...>> HENTIKAN PERSETERUAN SYIAH-SUNNI...DAN BERSILATURAHIM SESAMA PARA ULAMA DAN UMAT ISLAM..SEUTUHNYA SELURUHNYA....>>> MERDEKA!! MERDEKA...!!.. ALLAHU AKBAR...!!.......>>> ....Peran militer bukanlah untuk melindungi gerakan akar rumput. Justru sebaliknya: tujuannya adalah untuk memanipulasi pemberontakan dan memadamkan perbedaan pendapat atas nama Washington...>>....... Sudah diketahui dan dicatat, gerakan massa telah disusupi. Pihak oposisi didukung oleh National Endowment for Democracy (NED) dan Freedom House. Dan gerakan masyarakat sipil Kifaya, didukung oleh Pusat Internasional Konflik Non-Kekerasan yang berbasis di Amerika...>>... .....Di saat ada perpecahan penting dalam militer, petinggi Mesir akhirnya menerima perintah dari Pentagon. Menteri Pertahanan Jenderal Abdul Fatah Al-Sisi, yang menghasut kudeta terhadap Presiden Morsi adalah lulusan dari Perang AS College, Carlisle, Pennsylvania.....>>> ...Laporan pers mengkonfirmasi bahwa ia berkonsultasi dengannya (Menteri Pertahanan AS) beberapa kali pada hari-hari menjelang kudeta. Hal ini sangat tidak mungkin bahwa Jenderal Al Sisi akan bertindak tanpa ‘lampu hijau “dari Pentagon...>> ..Mesir adalah penerima terbesar bantuan militer AS setelah Israel. Militer Mesir dikendalikan oleh Pentagon. Dalam kata-kata Jenderal Anthony Zinni, mantan Panglima Komando Sentral AS (CENTCOM): “Mesir adalah negara yang paling penting di daerah tanggung jawab saya karena akses itu memberi saya ke wilayah tersebut.”...>>> ...Badan intelejen Barat punya sejarah panjang bekerjasama dengan Ikhwanul Muslimin. Dukungan Inggris melalui Dinas Rahasia awalnya pada tahun 1940-an. Tahun 1950an, menurut mantan pejabat intelejen, “dukungan CIA kepada Ikhwanul Muslimin disebabkan “kemampuan baik dalam menggulingkan Nasser”. Tahun 1954-1970 CIA dan Ikhwanul Muslimin menentang Presiden Mesir, Nasser....>>>... .... Tujuan awal Obama, melalui “Arab Spring” adalah melemahkan pemerintahan sekuler di Timur Tengah dan Afrika Utara dengan menginstal model “negara Islam” yang melayani kepentingan geopolitik dan korporasi AS...>>>Prestasi dari kongres ini adalah sebuah kredo formal yang merupakan azas Nasionalisme Zionis atau Negara Israel itu sendiri yang berbunyi, ”Bahwa tujuan utama dari zionisme adalah untuk menciptakan rumah bagi bangsa yahudi di Palestina yang terjamin dengan perundang-undangan.”...>>> ...... Usaha tersebut dimulai pada tahun 1880-an, tokoh-tokoh Yahudi Rusia mendirikan organisasi yang bernama Hibbat Zion. Kebanyakan Yahudi Rusia terkemuka ikut bergabung dalam organisasi ini. Nama penting yang ikut bergabung dengan Hibbat Zion adalah Leon Pinsker. Pada tahun 1882, Pinsker menerbitkan buku Auto-Emansipation. Dalam buku tersebut ia menyatakan bahwa Yahudi harus memiliki negara sendiri, dan untuk itu para pemimpin Yahudi harus berkumpul untuk membahasnya. Maka pada tahun 1884, Pinsker memimpin konferensi pertama di Kanovitz, Polandia. Konferensi kedua dilaksanakan pada tahun 1887 di Druskieniki. Dalam konferensi ini disepakati untuk menyebut gerakan sebagai Hovevei Zion. Dan Pinsker kembali terpilih untuk memimpin gerakan.....>>> ....Konferensi-konferensi berikutnya segera menyusul. Dan sebagai puncaknya, pada tahun 1897, diselenggarakan Konferensi Zionisme Pertama di Basel, Swiss, di bawah pimpinan Theodore Hertzl seorang yahudi Austria....>>> ....Dalam beberapa hari terakhir, Washington memerintahkan kedutaan di negeri negeri teluk ditutup Minggu. Kemudian aksi penutupan kedutaan ini dikuti pula oleh Jerman, Inggris dan Perancis yang menutup kedutaan mereka di Yaman setidaknya dalam dua hari kedepan....>>> .......Kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry yang mengatakan bahwa intervensi militer di Mesir adalah dalam rangka memulihkan demokrasi di negara itu, dan Ikhwanul Muslimin menyatakan berkomitmen untuk tetap melanjutkan protes damai terhadap kudeta militer yang telah menggulingkan presiden Mursi....>>> ...“Semua langkah tepat” harus diambil untuk melindungi warga Amerika dalam menanggapi ancaman serangan al-Qaeda, pernyataan Presiden Barack Obama, dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan pada akhir Jumat. ...>>> Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan di seluruh dunia pada hari Jumat akan adanya rencana al-Qaida untuk melancarkan serangan di Timur Tengah atau Afrika Utara pada bulan Agustus. Dikatakan serangan itu mungkin terjadi “khususnya di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan mungkin terjadi di Jazirah Arab.”..>>.> ...Tiga mantan kandidat tersebut adalah : Mohammed ElBaradei, Hamdein Sabahy dan Amr Moussa yang dikecam karena dituduh terlibat dalam perencanaan ”Zionis” untuk menggulingkan pemerintah Islam yang dipimpin Muhammad Mursi, koran Mesir al-Masry al-Youm melaporkan. Awal pekan lalu, ElBaradei, Amr Moussa dan Hamdein Sabahy , menyatakan dukungan dan partisipasi mereka kepada para demonstrasi sekuler yang masih lakukan aksi unjuk rasanya yang berlanjut di Tahrir Square sampai keputusan konstitusional pemerintahan Mursi telah dicabut. Pemimpin partai Wafd , Sayed Badawi dibantu oleh Hamed Sadek, seorang pengacara, mengklaim bahwa ketiga pemimpin oposisi tersebut ”diam-diam bertemu mantan menteri luar negeri Israel Tzipi Livni untuk menghidupkan kembali gejolak krisis domestik Mesir dan membawa kembali negara ke dalam kemelut. ”..>>> .... Dewan militer Turki pada hari Sabtu menunjuk komandan baru Militer , sebagai bukti lebih lanjut bahwa pemerintah Erdogan sekarang mengontrol kekuatan Militer . Dewan Agung Militer dipimpin oleh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan memutuskan pensiun paksa Komandan Jenderal Bekir Kalyoncu, yang telah diharapkan sebelumnya menjadi komandan pasukan darat...>>> ......Dalam posting tersebut tertulis “Pada sekitar 11:00 pada Kamis (1 Agustus 2013), politisi Ariel Sharon meninggal. Ariel Sharon lahir pada 26 Februari 1928 di Kfar Malal. walau dia meninggal tapi tidak dilupakan. Tolong tunjukkan simpati Anda dan belasungkawa dengan mengomentari dan menyukai halaman ini. ”..>>> ...Sebuah berita diterima adanya duka mendalam menyelimuti zionis Yahudi Israel, kabar duka tersebut datang dari rumah sakit soroka beer sheva israel atas tewasnya Ariel Sharon mantan PM israel yang pernah membantai ribuan warga Palestina dan pernah merangsek masuk ke Masjid Alaqsa mubarak akibatnya pecah perlawanan intifadha kedua...>>> ...Ratusan penggemar tokoh Zionis berdarah ini segera mulai mendapatkan pesan belasungkawa di atas halaman Facebook, mengungkapkan kesedihan mereka bahwa politisi zionis 85 tahun itu sudah mati. Dan seperti biasa, Twittersphere hiruk pikuk atas tipuan kematian itu. ..>>> ...Memasuki milenium baru, terjadi tranformasi paradigma kebijakan luar negeri AS; anti terorisme-sentris menggeser anti komunisme-sentris. Komunisme bukan lagi menjadi momok yang menakutkan. Uni Soviet telah lama hancur di tahun 1991. Beberapa negara eks komunis di Eropa Timur sudah menjadi anggota NATO (Hongaria, Polandia, dan Republik Czech). Beberapa negara eks komunis lainnya diperkirakan segera menyusul. Di Asia Tengah, negara eks komunis malah menjadi sekutu terdekat AS dalam “global war on terrorism” (GWOT), seperti Ukraina, Uzbekistan, dan Kyrgystan....>>> ...Analisis futuristik (tahun 2020) yang dikeluarkan CIA memprediksikan China (bersama India) akan menjadi kekuatan utama masa depan (new major global player) yang mampu menandingi kekuatan AS (National Intellegence Council, Mapping the Global Future, cia.gov, Desember 2004). ..>>> Bukan karena ideologi komunis Mao, melainkan karena China memiliki apa yang disebut sebagai 4 faktor penyokong global power (kekuatan dunia): produk domestik bruto (PDB), populasi, anggaran pertahanan, dan inovasi teknologi (Gregory F. Treverton dan Seth G Jones, Measuring National Power, rand.org). ..>>> ...... Kajian serius kaum Yahudi di belakang Wahabi yang Melarang Maulid Nabi sepanjang sejarah senantiasa membuat konspirasi terhadap umat Islam. Untuk itu, mereka berusaha mengikis kecintaan umat Islam kepada Rasulullah saw, yakni dengan cara menjauhkan umat Islam dari Rasulullah saw melalui tangan-tangan pemeluknya sendiri dengan menyebarkan paham fitnah bahwa:..>>> • Rasulullah saw hanyalah manusia biasa, yang tidak memiliki kelebihan apapun selain diberi wahyu...>> Rasulullah saw tidak mampu memberi syafaat...>> Tidak boleh menyanjung beliau berlebihan, baik dalam bentuk panggilan, puji-pujian,prosa, syair, dan sholawat yang ditambah-tambahi, karena hal ini mengkultuskan Rasul saw yang berarti syirik...>> ...Syirik hukumnya bertawassul kepada Rasulullah saw dan para pewarisnya (ulama)...>>> Ahlul bait bukanlah keluarga dan keturunan beliau, tetapi umatnya secara keseluruhan....>>> Menghancurkan situs-situs bersejarah peninggalan Rasulullah saw, makam-makam para sahabat, aulia, dan mujahid-mujahid Islam dengan alasan berpotensi dijadikan sarana syirik. Atau dengan bahasa yang halus, demi perluasan masjidil haram dan masjid nabawi.>> Mencemarkan nasab Rasulullah saw dengan menyatakan kedua orangtua Rasulullah saw adalah penghuni neraka. ..>>> Proses tersebarnya paham Wahabi dan kesuksesannya menguasai tanah Hijaz pada abad ke-18 tak lepas dari bantuan Inggris. Muhammad bin Abdil Wahhab dan Muhammad bin Saud (pendiri kerajaan Arab Saudi), yang saat itu menjadi penguasa Dar’iyyah, mendapat bantuan dana melimpah dan persenjataan lengkap dari Inggris (saat itu sebagian besar timur tengah, kecuali Hijaz, menjadi jajahan Inggris) guna menghadapi Syarif Husain, gubernur kesultanan Turki Usmani untuk wilayah Hijaz. Tentu, ini ada kaitannya sejarah berdirinya negara Israel di Palestina pada tahun 1948 yang penuh dengan muslihat dan konspirasi antara Inggris (Barat) dan Zionis. ..>>> Kurikulum pendidikan agama di saudi selama 80 tahun.di sepakati Janji wahabi di kendalikan kolonialis ziones inggeris, penghancuran Khalifah tidaklah cukup. Mereka ingin memastikan bahwa Khalifah tidak pernah bangkit lagi dalam diri kaum Muslimin. ziones Lord Curzon berkata,..>>> ...*Untuk pembodohan agama, maka kita harus memastikan bahwa tidak pernah ada lagi bangkitnya persatuan kaum muslimin, apakah itu persatuan intelektual dan budaya.” Karena itu, mereka meberikan sejumlah rintangan dalam usaha menegakkan seperti: 1# Pengenalan konsep-konsep non-Islam di Dunia Islam seperti patriotisme, nasionalisme, sosialisme dan sekularisme dan mendorong gerakan politik kolonialis yang berdasarkan ide-ide ini. 2# Kehadiran kurikulum pendidikan yang dibuat oleh kekuatan penjajah, yang masih tetap bercokol selama 80 tahun, yang membuat mayoritas kaum muda yang lulus dan ingin meneruskan pendidikannya ke arah yang bertentangan dengan Islam. 3# Jeratan ekonomi di Dunia Islam oleh pemerintahan Barat dan perusahaan-perusahaannya dimana masyarakat hidup dalam kemiskinan yang menghinakan dan dipaksa untuk terfokus hanya pada bagaimana menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya dan tidak peduli dengan peran sesungguhnya dari para penjajah itu. 5# Warisan yang disengaja untuk memecah Dunia Islam yang berkisar pada garis perbatasan yang senantiasa diperdebatkan sehingga kaum muslimin akan tetap terlibat dalam masalah-masalah sepele. 6# Pendirian organisasi-organisasi seperti Liga Arab dan kemudian Organisasi Konperensi Islam (OKI) yang menipiskan ikatan Islam, dan terus melanjutkan adanya perpecahan di Dunia Islam sementara tetap gagal dalam memecahkan tiap masalah atau isu yang muncul. 7# Pemaksaan berdirinya Negara asing, Israel, di jantung Dunia Islam yang menjadi pemicu serangan kekuatan Barat atas kaum muslimin yang tidak bisa mempertahankan diri sementara mereka terus menghidupkan mitos rasa rendah diri kaum muslimin.>>>>>



Dendam ‘Perang Arab’ di Balik Konflik Mesir dan Suriah

http://www.eramuslim.com/berita/analisa/dendam-perang-arab-di-balik-konflik-mesir-dan-suriah.htm#.Uf5gyFIxVkh

Redaksi – Rabu, 23 Ramadhan 1434 H / 31 Juli 2013 14:30 WIB

israelhancur 

Setelah beberapa hari mengikuti perkembangan di Mesir, akhirnya saya memutuskan menulis tulisan ini. Dorongan itu muncul ketika banyak kalangan pro dan kontra beradu opini di berbagai media. Suatu fenomena lumrah di era keterbukaan.

Namun sayangnya ada beberapa gelintir individu maupun kelompok justru kebablasan – atau sengaja kebablasan – dalam menyajikan opini. Beberapa diantaranya cenderung melakukan serangan yang sayangnya absurd dan tak berdasar bahkan jauh dari faktual. Sebut saja saudara kita Zuhairi Misrawi, analis politik Timur Tengah dan politisi muda yang mengaku memperjuangkan prinsip demokrasi yang secara serampangan berkicau soal konflik di Mesir dalam akun twitternya.

Ada juga kandidat Doktor Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran Dina Y Sulaeman dalam artikelnya Pemetaan Konflik Mesir yang dimuat oleh indonesia.irib. Salah satu tokoh yang diduga kuat berafiliasi ke Syiah tersebut latah dengan artikelnya dengan membeberkan beberapa fakta dan mitos yang juga jauh dari faktual.

Yang lebih menyakitkan lagi adalah salah satu anggota kelompok pergerakan Islam yang cukup bertaji di negeri ini justru ‘mensyukuri’ kejatuhan Mursi. Dalam sebuah diskusi kecil, beliau menganggap bahwa demokrasilah biang dari hukuman Allah kepada Mursi dan pengikutnya. Sebab demokrasilah yang memaksa manusia berhukum pada hukum selain Hukum Allah. Dan sebagai akibatnya, adzab Allah turun atas mereka. Saya berharap ini hanya opini individu saja sebagai oknum dari organisasi yang menaunginya. Walau dalam beberapa kasus ada BBM yang beradar soal ini yang mengatasnamakan organisasi tersebut.

Ini hanya kasus dalam lingkup Indonesia saja. Tak terhitung tokoh Islam dan non Islam yang secara terang-terangan mendukung kudeta di Mesir. Sebut saja Raja Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, bahkan tokoh sentral Mesir sekelas syaikh di Universitas Al-Azhar Ahmad Thayyib.

Saya sendiri sebetulnya tak terlalu terkejut dengan kejadian-kejadian di atas. Sebab inilah hasil gemilang sebuah ‘Grand Design’ yang sudah dipersiapkan sejak ratusan tahun lalu. 

Sebuah upaya pelemahan dalam rangka penguasaan untuk memudahkan jalan menuju “Tatanan Dunia Baru” dengan Palestina sebagai pusatnya. Inilah amanat Tuhan untuk bangsa Yahudi sebagai mana tercantum dalam Taurat yang disempurnakan oleh Talmud.

Usaha tersebut dimulai pada tahun 1880-an, tokoh-tokoh Yahudi Rusia mendirikan organisasi yang bernama Hibbat Zion. Kebanyakan Yahudi Rusia terkemuka ikut bergabung dalam organisasi ini. Nama penting yang ikut bergabung dengan Hibbat Zion adalah Leon Pinsker. Pada tahun 1882, Pinsker menerbitkan buku Auto-Emansipation. Dalam buku tersebut ia menyatakan bahwa Yahudi harus memiliki negara sendiri, dan untuk itu para pemimpin Yahudi harus berkumpul untuk membahasnya. Maka pada tahun 1884, Pinsker memimpin konferensi pertama di Kanovitz, Polandia. Konferensi kedua dilaksanakan pada tahun 1887 di Druskieniki. Dalam konferensi ini disepakati untuk menyebut gerakan sebagai Hovevei Zion. Dan Pinsker kembali terpilih untuk memimpin gerakan.

Konferensi-konferensi berikutnya segera menyusul. Dan sebagai puncaknya, pada tahun 1897, diselenggarakan Konferensi Zionisme Pertama di Basel, Swiss, di bawah pimpinan Theodore Hertzl seorang yahudi Austria.

Kongres ini sebagai tindak lanjut dari doktrin-doktrin politik Theodore Herzl yang dituangkan dalam bukunya Der Judenstaat.

Prestasi dari kongres ini adalah sebuah kredo formal yang merupakan azas Nasionalisme Zionis atau Negara Israel itu sendiri yang berbunyi, ”Bahwa tujuan utama dari zionisme adalah untuk menciptakan rumah bagi bangsa yahudi di Palestina yang terjamin dengan perundang-undangan.”

Langkah pertama yang dilakukan oleh Herzl adalah mendirikan organisasi zionis yaitu The Jewish Colonial Trust (1898), The Colonisation Commision (1898), The Jewish National Fund (1901), dan The Palestine Land Development Company (1908).

Selain itu, dihasilkan pula poin-poin penting sebagai langkah jangka panjang yang termuat dalam Protokol Para Tetua Zion atau yang sering disebut Protokol Zion. Yang merupakan paparan dari 25 langkah menguasai dunia hasil dari pertemuan Sir Meyer Amschel Rotshchild dengan 12 tokoh yahudi internasional pada tahun 1773 di kediamannya di Judenstrasse, Bavaria. Protokol ini merupakan panduan kerja secara umum semacam AD/ART.

Dalam protokol inilah semua langkah-langkah kerja dirumuskan. Mulai dari menguasai pemimpin sebuah negara, menciptakan makar, adu domba, sampai ke penguasaan media massa.

Langkah selanjutnya membujuk Sultan Abdul Hamid agar mengizinkan kedatangan imigran Yahudi ke Palestina. Usaha ini gagal. Namun dengan makar, Sultan Abdul Hamid bisa ditaklukkan. Melalui tangan Mustafa Kemal Attaturk, Zionis berhasil menjinakkan sultan sekaligus menghapus Sistem Pemerintahan Khilafah.

Saat itu, yahudi sudah mulai menguasai eropa dengan kekuatan ekonomi melalui dinasti Rothschild. Dimulai oleh Meyer Amschel Rotshchild. Kemudian dilanjutkan lagi oleh kelima anaknya. Sehingga mereka hanya perlu menguatkan dan mengarahkan pengaruh yang sudah ada di Inggris dan di negara-negara Eropa itu demi meraih cita-cita mereka.

Gerakan Zionisme bersama dengan beberapa politisi penting di Inggris, termasuk A.J. Balfour dan Herbert Samuel bahu membahu dalam merealisasikan visi gerakan itu. Dan menurut Ilan Pappe, keberhasilan utama mereka adalah dalam membangun kelompok lobi yang kokoh, terdiri dari orang Yahudi dan non-Yahudi, yang berpusat pada keluarga Rothschild. Hasilnya adalah Deklarasi Balfour.

Deklarasi Balfour ini sebagai tonggak awal penguasaan zionis terhadap palestina. Pada tanggal 11 Desember 1917 Jenderal Allenby berhasil memasuki Kota Yuresalem dan di dalamnya masuk pula sukarelawan yahudi. Segera setelah itu, sebagai simbol kembalinya Spirit Judaisme di palestina, didirikan Hebrew University pada tanggal 24 Juli 1918 di Mount Scopus. Tempat dimana titus menaklukan Jerusalem pada tahun 69 M.

Zionis benar-benar memanfaatkan Deklarasi Balfour. Setelah Kongres Zionis Internasional pimpinan Weizmann, imigrasi yahudi ke palestina semakin digalakan. Langkah ini sebagai upaya memperkuat posisi Yishuv (komunitas yahudi di palestina). Setahun setelah kongres tersebut, jumlah yahudi di tanah palestina sudah mencapai 83.794 orang.

Meningkat pesat pada tahun 1931 yang mencapai 174.616 orang. Dan menjelang pembagian palestina oleh PBB tahun 1947, jumlah yahudi sudah mencapai 608.255 orang. Jumlah yang cukup banyak jika dibandingkan dengan penduduk asli palestina yang berjumlah 1.237.332 orang.

Jumlah masyarakat yahudi yang kian hari kian bertambah membuat mereka semakin berani. Dengan menggunakan taktik kekerasan dan teror, pada tahun 1939 mereka mengkonsolidasikan pengawasan dan penguasaan seluruh wilayah palestina dengan kekuatan diplomasi dan militer.

Pada tanggal 29 November 1947, PBB mengeluarkan resolusi PBB No. 181 yang membagi wilayah Palestina sebesar 54% kepada bangsa yahudi yang pada waktu itu hanya berjumlah 30% dari jumlah rakyat Palestina, dan 45% kepada bangsa arab, sedangkan 1% yaitu Al-Quds dijadikan wilayah internasional.

Resolusi mendapat protes keras dari bangsa-bangsa arab. Namun PBB tak bergeming. Akibatnya, 14 Mei 1948 secara berani dan ilegal Yahudi memproklamirkan berdirinya negara israel di tanah merdeka dan syah Palestina.

Sehari kemudian, negara baru yang ilegal tersebut diserbu oleh bangsa-bangsa arab yang tak terima dengan dijajahnya plestina. Negara itu diantaranya adalah Iraq, Suriah, Mesir, Yordania, Lebanon, dan negara arab lainnya.

Selain negara-negara tersebut, terlibat pula di dalamnya organisasi massa. Setidak ada 3 organisasi yang tergabung diantaranya:

1. Pasukan Al-Jihad Al-Muqaddas, Adalah sebuah pasukan yang dibentuk oleh Lembaga Tinggi Arab untuk Palestina dan dipimpin oleh Abdul Qadir Al-Husaini yang tewas dalam pertempuran Al-Qasthal pada 8 April 1948. Pasukan ini terdiri dari kurang lebih 10.000 tentara dengan persenjataan yang tergolong kurang, karena para pemimpin organisasi-organisasi arab bersekongkol dengan Lembaga Tinggi Arab untuk tidak menyalurkan bantuan berupa senjata ataupun uang kepada mereka.
2. Pasukan Al-Inqadz. Pasukan ini berdiri berdasarkan ketetapan dari Al-Jamiah–Al Arabiyah. Mayoritas pionernya adalah sukarelawan dari negara-negara arab. Jumlah sukarelawan yang terdaftar dalam pasukan ini kurang lebih adalah 10.000 orang, akan tetapi yang berhasil masuk wilayah Mesir hanya sekitar 4.630 tentara.
3. Al-Ikhwan Al-Muslimun. Keikutsertaan Al-Ikhwan Al-Muslimun pada perang Arab-Israel tahun 1948 menjadi salah satu contoh terbaik bagi gerakan dan organisasi arab yang memperjuangkan keutuhan umat islam. Para pengikut gerakan ini bersatu dari berbagai negara seperti Mesir, Yordania dan Iraq untuk mengadakan mobilisasi masa bersar-besaran dan mengumpulkan bantuan harta benda juga senjata untuk para tentara di Palestina.

Sayang bangsa arab harus mengakui kekalahan mereka. Kekalahan dalam peperangan ini disebabkan beberapa faktor diantaranya adalah kondisi militer yang belum cukup kuat dan berpengalaman serta ekonomi yang lemah. Di lain pihak bangsa yahudi mendapat bantuan dan dukungan internasional dari negara-negara yang merasa diuntungkan dengan berdirinya negara Israel. Selain itu, pihak yahudi berhasil menyusupkan beberapa utusannya untuk membuat konflik internal di tubuh bangsa arab dan mengacaukan konsentrasi mereka.

Perang akhirnya berakhir dengan ditandatanganinya gencatan senjata antara Israel dan Negara-negara arab tetangganya pada tahun 1949. Dalam perjanjian tersebut juga disepakati batas baru wilayah Negara Israel (green line) yang diakui secara internasional. Batas baru Negara Israel yang disepakati ini termasuk wilayah yang berhasil dikuasai Israel daram perang 1948 (sebagian wilayah yang tadinya diperuntukkan sebagai Negara palestina merdeka).

Pada tahun 1956, Mesir berulah. Mesir melarang kapal-kapal Israel melintasi perairan Tiran dan memblokade teluk aqaba. Tindakan yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap konvensi konstantinopel tahun 1888 dan mencederai gencatan senjata 1949 dengan Israel. Pada tanggal 26 Juli 1956 Mesir menasionalisasi terusan suez dan melarang kapal-kapal Israel melintas.

Pada tanggal 29 Oktober 1956, Israel yang merasa bahwa Mesir mencederai perjanjian 1949 dan berusaha membunuh perekonomian Israel meminta bantuan dari Inggris dan Perancis (yang sakit hati atas nasionalisasi terusan suez) untuk mengeroyok Mesir. Dalam konflik terusan suez ini Israel berhasil menduduki Gaza (yang dalam perjanjian 49 merupakan wilayah Mesir) dan Sinai.

PBB dan Amerika Serikat turun tangan untuk menghentikan konflik yang terjadi. Israel bersedia mundur dari wilayah Mesir yang baru diduduki. Mesir mengijinkan kembali kapal-kapal Israel melintasi terusan suez dan membuka blokade aqaba serta melakukan demiliterisasi di wilayah Sinai. Pasukan internasional PBB dengan nama UNEF dibentuk untuk mengawasi wilayah demiliterisasi.

Namun pada tahun 1967, lagi-lagi mesir berulah. Mesir mengusir pasukan internasional dan menggelar 100.000 pasukan di semenanjung Sinai serta kembali melakukan blokade dan pelarangan atas kapal-kapal Israel untuk melintasi Tiran straits. Mesir mengembalikan keadaan seperti tahun 1956 ketika Israel diblokade.

Tahun 1966-1967 pemimpin Mesir Gamal Abd Nasser melakukan kampanye mencari dukungan dari pan-Arab untuk menaklukkan Israel dan mengusir Yahudi. Pada 30 Mei 1967 Jordan masuk dalam pakta pertahanan yang sebelumnya dibentuk oleh Mesir dan Syria. Dengan persenjataan modern dari Soviet, Mesir melakukan mobilisasi pasukan di Sinai dan melintasi batas demiliterisasi yang disepakati (setelah mengusir pasukan PBB) dan mendekati perbatasan selatan Israel.

Dalam perang yang terkenal dengan sebutan perang enam hari tersebut Israel berhasil mengalahkan negara-negara arab tetangganya yang mengepungnya. Ketika perang berakhir, Israel berhasil menguasai West Bank dan Jerusalem timur (yang tadinya dikuasai Jordan) serta Gaza dan Sinai (yang dikuasai Mesir) dan dataran tinggi Golan.

Pada tahun 1969 mesir kembali memulai perang dengan tujuan melemahkan kekuatan Israel di Sinai. Namun perang ini berakhir dengan kematian Nasser.

Pada 6 Oktober 1973 Mesir dibawah pemimpin baru Anwar Sadat dan Syria melakukan serangan mendadak dan berhasil mengalahkan Israel. Mesir berhasil menguasai kembali sinai yang sempat dicaplok Israel.

Ketika pasukan Mesir hendak masuk Israel, Israel meminta bantuan dari Amerika Serikat (meskipun sejak awal Amerika Serikat merupakan backing kekuatan Israel). Soviet yang menjadi backing kekuatan Mesir mengancam akan melakukan intervensi militer jika Amerika terlibat. Karena khawatir akan terjadinya perang nuklir, Amerika Serikat akhirnya memprakarsai gencatan senjata pada 25 Oktober 1973.

Pada bulan Maret 1979 Mesir dan Israel akhirnya melakukan perjanjian damai. Dalam perjanjian juga disebutkan bahwa Sinai kembali menjadi wilayah kekuasaan Mesir, adapun Gaza tetap berada dibawah kontrol Israel dan masuk dalam rencana masa depan Palestina. Pada bulan Oktober 1994, Jordan juga akhirnya melakukan perjanjian damai dengan Israel. Mesir dan Jordan menjadi dua Negara arab yang mengakui eksistensi Negara Israel dan memiliki hubungan diplomatik dengannya.

Rangkaian perang beruntun ini jelas telah menghabiskan banyak energi bagi Israel dalam rangka mempertahankan eksistensinya di Palestina. Oleh karennya, harus ada tindakan preventif untuk mencegah perang terulang.

Satu-satunya jalan adalah menghancurkan benih-benih perlawanan sebelum mereka terlanjur besar.

Ketika mesir kehilangan tokoh yang bisa diajak berkompromi dengan israel dan muncul kekuatan baru yang dipolopori Ikhwanul Muslimin, muncul kekhawatiran israel. Mengingat sejarah berbicara bagaimana mesir begitu sering mengusik eksistensi israel di Palestina. Terlebih yang duduk di pucuk pimpinan Mesir adalah seorang hafidz Al-Qur’an yang berafiliasi langsung dengan Ikwanul Muslimin.

Sejarah juga mencatat bagaimana gencarnya Ikhwanul Muslimin melakukan perlawanan. Di setiap perang arab, Ikhwanul Muslimin selalu berperan serta. Inilah mengapa sebelum Mursi memegang tampuk pimpinan Ikhwanul Muslimin selalu dipersulit. Bahkan Presiden Gamal Abdel Nassar di tahun 1954 telah mencoba menghancurkan Ikhwanul Muslimin. Ia juga memenjarakan ribuan anggota Ikhwanul Muslimin. Dan ini tak lepas dari lobi Israel di Mesir.

Kekuatan massif Ikhwanul Muslimin menjadi momok menakutkan bagi israel. Terlebih kebijakan-kebijakan Mursi yang sangat tidak populer di mata Israel. Mursi berani menghilangkan ketergantungan atas bantuan militer AS yang kemudian berinteraksi dengan Rusia dan Jerman. Hasilnya, dalam dua bulan saja telah dikirim dua kapal selam tercanggih dari Jerman. Langkah ini diprotes keras oleh Israel.

Selain itu, Mursi juga melakukan revitalisasi Terusan Suez. Ia mengganti direksi yang mengelola Pelabuhan Suez yang di era Mubarak menghasilkan pemasukan sebanyak 5,6 miliar dolar AS per tahun. Mursi menargetkan Suez sebagai hub ekonomi global dengan penghasilan meningkat 100 miliar dolar AS per tahun. Akibatnya mengancam perdagangan di Dubai dan Kuwait.

Politik cerdas Mursi dicermati betul oleh PM Israel Benyamin Netanyahu. Menurutnya, “Sikap Mursi jauh lebih berbahaya daripada nuklir Iran”. Sementara itu pemerintah AS memuji inisiatif Mursi memfasilitasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel, hingga terbukanya perbatasan Rafah mengakhiri blokade Jalur Gaza.

Karena itulah maka mau tidak mau Mesir harus dihancurkan! Ia harus menyusul Iraq, Afganistan, Suriah, dan negara-negara arab lainnya. Karena bagaimanapun, Mesir tidak bisa diajak kompromi selagi Mursi masih membawa-bawa Ikhwanul Muslimin dalam setiap sikap politiknya. Setidaknya mayoritas Ikhwanul Muslimin dan warga mesir mendukungnya.

Demikian halnya dengan suriah. Dendam kesumat israel begitu membuncah pada Masir dan Suriah. Maka keduanya harus diporakporandakan. Di Mesir, tidak ada golongan yang bisa dipuci untuk konflik. Tidak demikian di Suriah. Sejak awal Sunni dan Syi’ah memang tidak pernah menyatu. Maka israel melihat ini sebuah peluang. Dipantiklah konflik antara kedua golongan ini. Hasilnya? Suriah berdarah-darah sekarang.

Kesimpulan yang dapat ditarik dari masalah ini adalah: siapa saja yang berani mengusik eksistensi israel di Palestina, maka bersiaplah mendapat hukuman.

Kita hanya bisa berharap pada Allah. Selain itu, NO WAY. Isi Protokol Zion sudah benar-benar dijalankan dengan sempurna. Saat ini hampir tidak ada lagi sendi yang tidak berafiliasi ke israel.

Tapi bukan tidak mungkin. Masih ada di kolong bumi ini yang masih memegang teguh Islam. Buktinya masih ada kelompok dan individu yang berani menyuarakan perlawanan pada hegemoni yahudi.

Semoga kita satu diantaranya. Amiin…
Abu Azizah <azizahazmin@gmail.com>

Beltagy : AS Merupakan Bagian Penting Dari Kudeta di Mesir

beltagy 

Kelompok Ikhwanul Muslimin di Mesir mengecam pernyataan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry yang mengatakan bahwa intervensi militer di Mesir adalah dalam rangka memulihkan demokrasi di negara itu, dan Ikhwanul Muslimin menyatakan berkomitmen  untuk tetap melanjutkan protes damai terhadap kudeta militer yang telah menggulingkan presiden Mursi.

Muhammad Beltagy, seorang tokoh terkemuka dalam kelompok ikhwanul Muslimin mengatakan dalam pernyataannya kepada kantor berita Anatolia bahwa ia tidak terlalu terkejut dengan pernyataan Kerry, dan ia mengatakan bahwa AS merupakan bagian penting dari kudeta di Mesir.

Beltagy juga menyatakan bahwa kelompok Ikhwanul Muslimin siap untuk dialog dengan syarat, segera akhiri pemerintahan hasil kudeta dan kembalikan legitimasi demokratis.

Sebelumnya Essam El-Erian wakil Pimpinan Partai Kebebasan dan Keadilan, lengan politik Ikhwanul Muslimin, juga telah menolak pernyataan John Kerry tersebut, dan menuntut untuk mencabut pernyataan tersebut. (hr/it)

AS Gencarkan Konsolidasi Keamanan, Apalagi Teror Yang Akan Dibuat AS

Redaksi – Minggu, 4 Agustus 2013 13:09 WIB
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/as-gencarkan-konsolidasi-keamanan-apalagi-teror-yang-akan-dibuat-as.htm#.Uf5f4lIxVkg
obama as 

Karena peringatan teror global atas potensi serangan al-Qaeda “yang terjadi di atau berasal dari Jazirah Arab,”  penasihat keamanan nasional Presiden Barack Obama mengadakan pertemuan pada hari Sabtu. Di antara mereka yang hadir dalam pertemuan itu Menteri Luar Negeri John Kerry dan Menteri Pertahanan Chuck Hagel, kata jubir Gedung Putih.

“Sore ini, Penasehat Keamanan Nasional (Susan) Rice  mengadakan pertemuan dengan Komite Prinsipal untuk lebih meninjau situasi dan tindak lanjut,” kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan,  menurut kantor berita Reuters.

“Presiden telah menerima briefing selama seminggu terakhir pada semua aspek potensi ancaman dan tindakan-tindakan kesiapan kami,” katanya.

Hadir pula kepala CIA, FBI dan National Security Agency, serta Duta Besar AS untuk PBB, Gedung Putih mengatakan, menurut kantor berita AFP.

Obama tidak hadir tapi ia mengikuti perkembangan .

Dalam beberapa hari terakhir, Washington memerintahkan kedutaan di negeri negeri  teluk  ditutup Minggu.

Kemudian aksi penutupan kedutaan ini dikuti pula oleh Jerman, Inggris dan Perancis yang menutup kedutaan  mereka di Yaman setidaknya dalam dua hari kedepan. (Aljazeera/Dz)

AS Mulai Ketakutan Tindak Balas atas Terorisme AS Sendiri

Redaksi – Sabtu, 26 Ramadhan 1434 H / 3 Agustus 2013 13:37 WIB
obama 

“Semua langkah tepat” harus diambil untuk melindungi warga Amerika dalam menanggapi ancaman serangan al-Qaeda, pernyataan Presiden Barack Obama, dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan pada akhir Jumat.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan presiden terus mengupdate secara berkala pada perkembangan terkait ancaman potensial yang terjadi  dari wilayah Jazirah Arab,” kata pejabat itu pada kondisi anonimitas.

Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan di seluruh dunia pada hari Jumat akan adanya  rencana al-Qaida untuk melancarkan serangan di Timur Tengah atau Afrika Utara pada bulan Agustus.

Dikatakan serangan itu mungkin terjadi “khususnya di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan mungkin terjadi di  Jazirah Arab.”

“Peringatan perjalanan baru dirilis Departemen Luar Negeri menjelaskan bahwa al-Qaeda dan organisasi-organisasi afiliasinya terus merencanakan serangan (Tindak Balas) baik di wilayah ini dan sekitarnya,” kata pejabat itu. (Arby/Dz)

Tiga Mantan Calon Presiden Diduga Kuat Sebagai ‘Orangnya’ Zionis di Mesir

baredei 

Tiga mantan kandidat presiden Mesir telah dituduh melakukan spionase dan bersekongkol menentang negara, menurut  laporan yang diterima oleh  jaksa penuntut umum Mesir pada hari Selasa pekan lalu.

Tiga mantan kandidat tersebut adalah : Mohammed ElBaradei, Hamdein Sabahy dan Amr Moussa yang dikecam  karena dituduh terlibat dalam perencanaan  ”Zionis” untuk menggulingkan pemerintah Islam yang dipimpin Muhammad Mursi, koran Mesir al-Masry al-Youm melaporkan.

Awal pekan lalu, ElBaradei, Amr Moussa dan Hamdein  Sabahy , menyatakan dukungan dan partisipasi mereka kepada para demonstrasi sekuler yang masih lakukan aksi unjuk rasanya yang berlanjut di  Tahrir Square sampai keputusan konstitusional pemerintahan Mursi telah dicabut.

Pemimpin partai Wafd , Sayed Badawi dibantu oleh  Hamed Sadek, seorang pengacara, mengklaim bahwa ketiga  pemimpin oposisi tersebut  ”diam-diam bertemu  mantan menteri luar negeri Israel Tzipi Livni untuk menghidupkan kembali gejolak krisis domestik Mesir dan membawa kembali negara ke dalam kemelut. ”

Para penentang Presiden Mursi masih lakukan unjuk rasa  di istana presiden pada Selasa untuk memprotes draft konstitusi hasil pemerintahan Mursi , untuk segera menggantinya dan  mengakomodasi usulan draft konstitusi pihak kaum liberal dan Kristen. (arby/Dz)

Erdogan Rombak Komandan Militernya, Untuk Cegah Kudeta Militer Seperti Mesir

erdogan marah 

Dewan militer Turki pada hari Sabtu menunjuk komandan baru Militer , sebagai bukti lebih lanjut bahwa pemerintah Erdogan  sekarang mengontrol kekuatan Militer .

Dewan Agung Militer dipimpin oleh Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan memutuskan pensiun paksa  Komandan Jenderal Bekir Kalyoncu, yang telah diharapkan sebelumnya menjadi komandan pasukan darat.

Media lokal melaporkan bahwa Erdogan memblokir promosi Kalyoncu , yang seringkali terduga sebagai  perencana kudeta.

Keluarnya karir Kalyoncu  dianggap merupakan pukulan terbaru bagi korps militer  Turki yang dalam bayang bayang perencanaan   intervensi militer seperti masa lalu dan perencanaan  kudeta.

Sebagai gantinya, Jenderal  Hulusi Akar dipromosikan ke pucuk pimpinan angkatan darat dan diharapkan untuk menggantikan kepala staff Jenderal Necdet Ozel pada tahun 2015.

Wakil-Laksamana Bulent Bostanoglu diangkat sebagai kepala angkatan laut dan Letnan Jenderal Akin Ozturk sebagai kepala angkatan udara.

Sejak berkuasa tahun 2002, pemerintah Erdogan telah mengekang militer dengan kuat.

Pada bulan September tahun lalu , lebih dari 300 ratus perwira tinggi militer aktif dan pensiunan, termasuk tiga mantan jenderal, menerima hukuman penjara hingga 20 tahun atas latihan militer tahun 2003 yang diduga telah menjadi persiapan kudeta . (Arby/Dz)

Setelah 7 Tahun Membusuk, Ariel Sharon Meregang Nyawa ?


Redaksi – Sabtu, 26 Ramadhan 1434 H / 3 Agustus 2013 20:16 WIB
sharon 

Sebuah berita diterima adanya duka mendalam menyelimuti zionis Yahudi Israel, kabar duka tersebut datang dari rumah sakit soroka beer sheva israel atas tewasnya Ariel Sharon mantan PM israel yang pernah membantai ribuan warga Palestina dan pernah merangsek masuk ke Masjid Alaqsa mubarak akibatnya pecah perlawanan intifadha kedua.

Ariel Sharon meregang nyawa setelah lebih dari 7 tahun membusuk dan  koma di rumah sakit (setengah mati), tegas dokter yang khusus merawat Sharon: kami sudah melakukan tindakan medis yang terbaik buat sharon tapi ternyata tidak bisa membuat Sharon sembuh, mohon maaf kami tidak bisa berbuat apa2.

Sharon tewas 2 Agustus 2013. Warga Palestina menyebut Sharon adalah pembantai . Di tahun 2000-2002 Sharon telah membunuh lebih dari 9000 warga Palestina saat perlawanan intifadha pertama, pernah mengacaukan didalam masjid Al Aqsa beserta tentara Israel serta melakukan operasi pembakaran masjid Al Aqsa.

Walaupun berita kematian Sharon tersebut tersebar luas, ada juga berita yang menentang kebenaran berita tersebut, seperti yang diberitakan adanya  rumor dugaan kematian politisi itu  pada hari Kamis setelah ‘RIP Ariel Sharon di Halaman Facebook menarik hampir satu juta orang  ’likes’.

Dalam posting tersebut tertulis “Pada sekitar 11:00 pada Kamis (1 Agustus 2013), politisi Ariel Sharon meninggal. Ariel Sharon lahir pada 26 Februari 1928 di Kfar Malal. walau dia meninggal tapi tidak dilupakan. Tolong tunjukkan simpati Anda dan belasungkawa dengan mengomentari dan menyukai halaman ini. ”

Ratusan penggemar  tokoh Zionis berdarah ini segera mulai mendapatkan pesan belasungkawa di atas halaman Facebook, mengungkapkan kesedihan mereka bahwa politisi  zionis 85 tahun itu sudah mati. Dan seperti biasa, Twittersphere hiruk pikuk atas tipuan kematian itu.

Sedangkan beberapa fans tokoh sadis Zionis itu ada yang  mempercayai posting itu , tetapi yang lain segera skeptis terhadap laporan, mungkin mereka belajar  dari sejumlah besar laporan kematian palsu muncul tentang tokoh dunia maupun selebriti selama beberapa bulan terakhir. Beberapa alasan kuat menunjukkan dari mereka yang tidak percaya bahwa berita itu tidak ada satupun berasal dari media utama Israel, hal itu menunjukkan bahwa dimungkinkan informasi itu adalah berita Hoax.

Pada hari Jumat (Agustus 02) sumber resmi dari  politisi itu mengkonfirmasi bahwa Ariel Sharon belum mati. “Dia hanya bergabung dalam  daftar panjang selebriti yang telah menjadi korban berita tipuan ini, dia masih hidup …, “kata mereka.(Fn/KH/Media Mass)

By kainsa
http://kainsa.wordpress.com/rencana-eretz-yisrael/
  
Rencana Eretz Yisrael
Oleh Wawan Kurniawan

The Promise Land


“Dari Nil ke Eufrat” (Theodor Herzl, Complete Diaries, Vol.II, hal 771)
“Tanah yang Dijanjikan memanjang dari Sungai Nil ke Eufrat. Itu termasuk bagian Suriah dan Lebanon” (Testimoni Rabi Fischmann, anggota Jewish Agency for Palestine, di depan UN Special Committee of Enquiry pada 9 Juli 1947)

Tulisan Saudara Ibnu Burdah tentang “Rencana Strategis Israel” (Republika, 06/10) menarik untuk dicermati lebih jauh. Pencermatan itu diperlukan karena Ibnu Burdah tidak memfokuskan bahasan opininya apa sebenarnya rencana strategis Israel itu. Ibnu Burdah hanya sekadar memberi pengantar: batas final pada 2010.

Rencana Pendek 2010

Istilah yang lebih tepat dan sering dikatakan Ehud Olmert adalah batas permanen (permanent border). Olmert ingin batas permanen Israel selesai pada 2010 (David Makovsky, Olmert’s Bold Stand, USA Today, 19/05). Batas permanen ini diberlakukan hanya di Tepi Barat (West Bank) saja. Sedangkan, Jalur Gaza sudah mempunyai batas permanen karena wilayahnya yang mudah diatur (lihat Gaza Strip Border Crossings, Washington Institute for Near East Policy, 2005).

Ariel Sharon, sebelum terkena stroke, sudah menandaskan ketidaktertarikannya dengan Jalur Gaza. Jika melihat data CIA World Factbook 2005, Jalur Gaza merupakan wilayah sempit (620 km2) dengan penduduk padat (1.376.289 jiwa). Gaza memiliki pertumbuhan populasi 3,77 persen, rata-rata kelahiran 40,3 kelahiran per seribu penduduk, dan tingkat kesuburan 5,91 anak per wanita.

Gaza tidak cocok dengan tuntutan pemenuhan-meminjam istilah Nazi-lebensraum (ruang hidup) bangsa Yahudi di masa mendatang. Oleh karena itu, penarikan mundur tentara Israel dari Gaza pada 12 September 2005 kemarin bukan berdasarkan pada belas kasih atau tekanan internasional melainkan pada satu kenyataan saja: wilayah ini tidak layak untuk diduduki.

Tepi Barat merupakan wilayah dengan “tapal batas irisan” dengan wilayah Israel yang berliku-liku dan banyak kelokan. Ada beberapa bagian tanah Palestina yang menjorok ke wilayah Israel dan sebaliknya. Nah, batas permanen dibangun di atas bagian terluar wilayah Israel yang menjorok itu. Artinya, Israel akan mengakuisi tanah Palestina yang berada di dalam batas permanen itu secara sepihak.

Yang dimaksud tapal batas irisan adalah jalur hijau (Green Line) yang disebut juga sebagai batas wilayah sebelum perang 1967. Jalur hijau inilah yang diminta Hamas jika Israel menyetujui hudnah (gencatan senjata) selama 10 tahun.

Jika dihitung, batas permanen itu merampas 46 persen (2685 km2) wilayah Tepi Barat: 7,4 persen dari perbatasan lama (Green Line 1967), 2,1 persen blok, 8 persen tanah di belakang tembok, dan 28,5 persen Lembah Jordan. Bisa dipastikan batas permanen yang berupa tembok batu solid setinggi 10 kaki itu menusuk jauh ke dalam wilayah Tepi Barat dan mengeratnya menjadi enclave-enclave dengan begitu banyak checkpoint (pos pemeriksaan).

Jika Tembok Berlin sudah lama runtuh dan segregasi rasialis apartheid ala Afrika Selatan sudah lama berakhir, tembok “batas permananen” rasialis kini ada di Palestina.

Mengembangkan Perumahan

Olmert memiliki maksud tersendiri dengan batas permanen itu. Maksud itu berupa: ekspansi perumahan (settlement), mengamankan sumber air, dan mengukuhkan Jerusalem.
Di belakang tembok pembatas itu, Israel terus-menerus memperbesar kawasan pemukiman hingga mengepung Jerusalem Timur. Rencana E-1 (East-1 Plan) berusaha mewujudkan pemukiman Yahudi yang melingkari Jerusalem Timur: Givat Ze’ev di utara, Ma’aleh Adumim di timur, dan Etzion di selatan. Ma’aleh Adumim mencakup 53 km persegi dengan kapasitas mencapai 30 ribu residen.

Pada 1999, ada 177.441 orang Yahudi di Jerusalem Timur dan sekitarnya. Lalu bertambah menjadi 192.176 (2000) dan 203.443 (2001) (Israeli Settlements in the West Bank, Peace Now Settlement Watch, 31/12/01). Belum terhitung pada tahun 2006 ini.

Irosnisnya, dunia internasional (dan dunia Islam) tidak tanggap terhadap perkembangan ini. Sesungguhnya pembangunan pemukiman Israel itu jelas-jelas melanggar Resolusi DK PBB 446 (22 Maret 1979), 452 (20 Juli 1979), 465 (1 Maret 1980), dan 471 (5 Juni 1980). Amerika Serikat sebagai sekutu utama Israel selalu abstain dalam 4 resolusi tersebut.

Transfer orang Israel guna menempati pemukiman itu melanggar Protokol Jenewa Keempat pasal 49. Pasal itu menyatakan: “The Occupying Power shall not deport or transfer parts of its own civilian population into the territory it occupies.” Terlebih lagi, dalam Perjanjian Oslo (13 September 1993) Artikel V “Transitional Period and Permanet Status Negotiations” yang diagung-agungkan oleh Barat dan PLO itu sendiri tidak membahas masalah-masalah krusial seperti status Jerusalem, hak kembali para pengungsi dan pembangunan pemukiman Israel. Lengkap sudah ketidakberdayaan itu.

Menggenggam Jerusalem

Pengembangan perumahan dan transfer penduduk ini mempertegas kenyataan bahwa Israel tidak akan mengembalikan Jerusalam Timur ke Palestina. Israel merampas Jerusalem Timur pada perang 1967. Israel secara resmi menjadikan Jerusalem menjadi ibu kota melalui sebuah UU Dasar (Basic Law)pada 30 Juli 1980. “Jerusalem, complete and united, is the capital of Israel.” Tidak lama setelah itu, tepatnya 20 Agustus 1980, DK PBB mengeluarkan Resolusi 478 yang menentang penjadian ibu kota itu.

“Kota ini adalah kota yang dipilih Tuhan sebagai ibukota bangsa Yahudi. Tidak ada kekuatan di dunia yang bisa mengubahnya,” pesan mesianis Olmert kepada turis-turis Kristen yang datang melalui International Christian Embassy in Jerusalem (ICEJ) (Yedioth Ahronoth, 08/10). ICEJ dibentuk pada 1980-an untuk mendukung Israel.

Politik Air
Air dan nuklir adalah dua penopang utama eksistensi Israel di Timur Tengah. Air adalah sumber daya yang harus dikuasai Israel, bukan minyak. Karena menurut penulis, konflik abadi di Timur Tengah setelah minyak habis (peak) adalah air. “History reveals that water has frequently provided a justification for going to war: It has been an object of military conquest, a source of economic or political strength and both a tool and a target of conflict.” (James R. Lee dan Maren Brooks, Conflict and Environment: Lebanon’s Historic and Modern Nightmare, 1996)

Sebelum perang 1967, Israel hanya menguasai dua sumber air: laut (yang didesalinisasikan) dan Sungai Dan. Tetapi setelah 1967, Israel mendapat tiga sumber tambahan: Lembah Jordan, Sungai Banias (utara Dataran Tinggi Golan), dan Sungai Hasbani.

Sengketa Israel dengan negara-negara tetangga disebabkan oleh pendefinisian batas wilayah yang notabene terdapat (atau dekat dengan) sumber air. Suriah menuntut “penetapan kembali batas 1967″ yang dengan itu memungkinkan Suriah mengakses Sungai Jordan dan Laut Galilee. Konflik air Israel-Jordan diselesaikan di Wadi Araba pada Oktober 1994. Demikian halnya dengan Palestina-Israel (Sharif S Elmusa, The Water Issue and the Palestinian-Israeli Conflict, The Center for Policy Analysis on Palestine, Desember 1993).

Hampir separuh dari air yang digunakan oleh Israel berasal dari pertarungan dan perampasan dengan tetangganya (Thomas R Stauffer, Water and War in the Middle East: The Hydraulic Parameters of Conflict, The Center for Policy Analysis on Palestine, Juli 1996). Dan karena itu, mustahil bagi Israel mau mengembalikan kawasan yang terduduki semisal Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan kepada pemilik aslinya (Isabelle Humphries, Breaching Borders: The Role of Water In The Middle East Conflict, Washington Report on Middle East Affairs, September/Oktober 2006).

Sheeba Farm yang dijadikan Israel sebagai batu loncatan merampas Sungai Litani. Ada dugaan, perang Juli kemarin mengupayakan area Sungai Litani sebagai zona aman dengan membersihkan Hizbullah. Sungai Litani yang mempunyai kemampuan menghasilkan 920 juta meter kubik air bersih kualitas tinggi per tahun hanya berjarak 4 km dari perbatasan Israel.

Israel sudah lama ingin menguasai Sungai Litani (lihat Hussein A Amery, The Litani River of Lebanon, The Geographical Review, July 1993; Arnon Soffer, The Litani River: Fact and Fiction, Middle Eastern Studies, Oktober 1994; Ronald Bleier, Israel’s Appropriation of Arab Water: An Obstacle to Peace, Middle East Labor Bulletin, Spring 1994). Ben Gurion dan Moshe Dayan (Kepala Staf Tentara Israel 1953-1958) berungkali menyarankan penguasaan Sungai Litani.

Bahkan ketika perang 34 hari kemarin telah usai dan pasukan PBB telah tiba, Israel masih mencuri air Lebanon. Sebuah harian terbitan Beirut (Daily Star, 25/09) memberitakan hal tersebut.

Konflik Internal Palestina

Kisruh internal Palestina antara Hamas sebagai pemenang pemilu 25 Januari 2006 dengan Fatah yang telah berkuasa selama sepuluh tahun lebih membawa keuntungan sendiri bagi Israel. Ketiadaan soliditas Palestina membuat Israel bisa menjalankan agenda-agenda besarnya.

Meski dari permukaan luarnya Israel menganggap perseteruan Hamas-Fatah sebagai masalah internal Palestina (Financial Times, 10/6), ada sinyalemen Israel membantu salah satu pihak yang bertikai.

Terbetik kabar, Abbas meminta izin dari Israel untuk memperbesar jumlah pasukan pengawalnya, Force 17, dari 2 ribu menjadi 10 ribu (Ha’aretz, 28/05). Ekspansi pasukan ini mendapat bantuan senjata dari Israel melalui negara ketiga (Ha’aretz, 29/05). Ini menjawab kontroversi klaim Israel yang mengirim senjata ke Palestina (Mail & Guardian, 26/05) meskipun disangkal Fatah.

Lawatan Menlu AS Condoleezza Rice ke Timur Tengah kemarin mampir di Tel Aviv dan juga menemui Abbas. Tak lama sesudah itu, AS memberi bantuan 20 juta dolar kepada Fatah untuk memenangi pertarungannya dengan Hamas (VOA News, 05/10).

Melalui dua organnya yang sering campur tangan di negara-negara berkembang, National Democratic Institute (NDI) dan International Republican Institute (IRI), AS menyalurkan 42 juta dolar guna memperkuat kelompok-kelompok anti pemerintah (Reuters, 14/10).

Bulan-bulan ke depan akan menjadi ujian berat bagi Hamas. Mesir, Qatar, dan Jordan memberi peringatan bahwa Israel mempersiapkan operasi masif ke Jalur Gaza guna membebaskan Gilad Shalit. Bersamaan dengan itu, Fatah bersiap melanjutkan konfontrasinya (Fatah preparing showdown with Hamas, Jerusalem Post, 24/10).

Setali Tiga Uang, Buruh-Kadima-Likud

Kenyataan polarisasi di ranah politik Israel, yaitu kiri (Buruh), tengah (Kadima), dan kanan (Likud) tidaklah merefleksikan polarasasi kebijakan luar negeri. Mereka sama berkonvergen pada pendirian negara Israel di tanah Palestina.

Kadima merupakan sempalan Likud. Sedangkan Likud merupakan pengusung ide-ide nasionalis kaum Zionis Revisionis yang digagas oleh Zeev Jabotinsky. Di kalangan Yahudi, bisa dikatakan Jabotinsky adalah pemikir terbesar setelah Theodore Herzl.

Kaum Revisionis mengklaim daerah antara Sungai Eufrat dan Sungai Nil sebagai tanah Yahudi (Paul Findley, Deliberate Deceptions: Facing the Facts about the US-Israeli Relationship, 1993). Dua ideolog utama Likud, Menachem Begin dan Yithak Shamir adalah murid langsung Jabotinsky.

Visi Buruh juga sama saja. “Mimpi batas Israel meliputi selatan Lebanon, selatan Suriah, Jordan hari ini, Tepi Barat, dan Sinai” dinyatakan oleh Ben Gurion di pertemuan World Council of Poale Zion (cikal bakal Buruh) 1938. Tokoh Buruh lainnya, Yithak Rabin, semasa menjadi menteri pertahanan (1984-1990) mengeluarkan kebijakan kontroversional “mematahkan lengan dan kaki” para demonstran intifada Palestina yang umumnya adalah anak-anak dan remaja.

Jabotinsky mendirikan Haganah (Defender). Begin dengan Irgun Zvai Leumi (National Military Organization), Shamir dengan Lehi (Lohamei Herut Yisrael/Freedom Fighters of Israel), dan Rabin dengan Palmach (penyerang). Semuanya adalah organisasi paramiliter yang menyokong pendirian negara Israel dengan meneror warga Arab (Cf. J. Boyer Bell, Terror out of Zion: The Irgun, Lehi Stern and the Palestine Underground, 1977).

Jika-mengutif Paul Fenley-Likud adalah nasionalisme mesianis dan Buruh sebagai sekuler pragmatis, Kadima adalah sinkretis keduanya. Hanya dalam waktu 3 bulan semenjak dinyatakan sebagai pemenang pemilu 2006, Kadima sudah berani membuat ulah dengan menginvansi Lebanon.

Olmert (61 tahun) dan menlu sekarang, Tzipi Livni, merupakan Likudites. Shimon Peres (83), wakil PM, awalnya merupakan aktivis kawakan Buruh yang kemudian bergabung dengan Kadima karena ajakan Ariel Sharon. Emir Peretz, ketua Buruh, menjadi menhan dalam kabinet Olmert. Dulunya, Peretz adalah anggota awal gerakan kiri Peace Now.

Jelas, warna Likud lebih dominan daripada Buruh. Olmert dengan sepengetahuan Peres membuat kesepakatan bahwa Livni-lah yang akan menjadi pengganti Olmert bila Olmert tidak dapat bertugas sebagaimana mestinya. Olmert sendiri sudah memberi sinyal akan menggeser ke kanan (New York Sun, 10/10).

Kabar terbaru, partai yang paling kanan (extreme right), Yisrael Beiteinu (Israel Rumah Kita), telah bergabung dengan aliansi Kadima-Buruh sejak 23 Oktober kemarin. Sebelas kursi Yisrael Beiteinu menyebabkan kursi total pendukung Olmert menjadi 80 atau dua pertiga parlemen.

Sang pemimpin partai fasis ini, Avigdor Lieberman, mendapat kursi baru s”Kementerian Ancaman Strategis” yang khusus merespon perilaku Iran. Sebenarnya, Lieberman adalah politisi hasil kaderisasi Netanyahu. Dia sempat menjadi orang penting Likud pada 1993-1996.

Lieberman adalah otak penentu kesuksesan Netanyahu pada kampanye 1996. Sharon memuji Lieberman sebagai menteri yang paling kapabel dalam kabinet 2001 dan 2003 (Scotsman, 10/23). Bisa dikatakan, Lieberman adalah “bayangan” Netanyahu dengan tipikal khusus: banyak bicara.

Sebuah poling yang dipublikasi harian terkemuka Israel Yedioth Ahronoth (21/10) mendudukkan Lieberman sebagai orang kedua yang pantas menjadi PM Israel mendatang setelah Netanyahu. Oleh karena itu, Lieberman dan Livni (keduanya sama-sama berumur 48 tahun) merefleksikan bagaimana Israel di masa depan.

Memang benar kelahiran Kadima mengguncangkan konstelasi politik Israel tetapi tidak untuk Timur Tengah. Pada dasarnya, Kadima adalah wajah lain Likud dan Buruh. Harapan besar yang digantungkan oleh media massa Barat kepada Kadima adalah propaganda absurd yang menyesatkan.

Pembangunan batas permanen, perluasan pemukiman, pengepungan Jerusalem, dan pencurian air memiliki keterkaitan satu sama lainnya. Semua itu berjalan mulus dan lancar karena terselubungi oleh masalah-masalah yang sebenarnya tidak signifikan. Masalah-masalah yang direkayasa oleh Israel untuk mengalihkan perhatian dunia internasional dari apa yang sebenarnya terjadi.

Tahun 2010 hanyalah rencana transisi saja. Visi Israel yang sebenarnya adalah seperti gambar bendera nasionalnya: bintang David di antara garis biru atas dan bawah. Hal itu berarti men-Zionis-kan wilayah-wilayah di antara Sungai Nil dan Eufrat. Itulah Eretz Yisrael (Israel Raya).

By kainsa
AMERIKA SERIKAT, HEGEMONI GLOBAL DAN DOMINASI MILITER
Oleh: Wawan Kurniawan
http://kainsa.wordpress.com/amerika-serikat-hegemoni-global-dan-dominasi-militer/

Kemarin (4 Juli), rakyat Amerika Serikat (AS) memperingati 229 tahun kemerdekaan negerinya. Independence Day yang keempat pascaserangan 9/11 September 2001 dan yang kelima selama pemerintahan Bush. Suatu peringatan kelahiran di tengah masa perang karena Donald Rumsfeld menyatakan AS sekarang dalam kondisi perang (Department of Defense, The National Defense Strategy of the USA, Maret 2005). Suatu peringatan pada saat kebencian terhadap AS di seluruh dunia, terutama di negeri-negeri Muslim, semakin besar dan terakumulasi dalam permusuhan-permusuhan nyata (shocking level) (Ivan Eland, Can America Spin Away Anti-U.S. Hatred in Islamic Countries?, Antiwar.com, 15/10/2003)

Dibandingkan era-era tahun sebelumnya (pasca Perang Dunia II), terjadi perubahan yang mendasar dalam pemerintahan AS, terutama kebijakan luar negeri. Di era 50-an hingga 90-an, komunis menjadi musuh utama AS. Sebagai akibatnya, AS harus bertempur di beberapa front: Perang Korea (1950-1953), Invansi Teluk Babi Kuba (1961), Krisis Rudal Soviet di Kuba (Oktober 1962), Perang Vietnam (1968-1975, dan Invasi Grenada (1983). Di samping, itu, AS harus memberikan bantuan kepada “our local friend“: Mujahidin di Afghanistan (1979-1997), Jenderal Pinochet yang mengkudeta presiden Chili berhaluan kiri, Salvador Allende (1973), rezim Jenderal Jorge Rafael Videla yang bertahan dari upaya kudeta oposisi kiri Argentina dalam “Dirty War” (1976-1983), pemberontak UNITA dan FNLA melawan rezim Marxis Angola (pertengahan 70-an hingga akhir 2002), monarki Nepal melawan kaum Maoist (1994), gerilyawan Kontra di Nikaragua (1983-1988), dan rezim-rezim kawasan segitiga Amerika Latin: El Salvador, Guetemala, dan Honduras.

Memasuki milenium baru, terjadi tranformasi paradigma kebijakan luar negeri AS; anti terorisme-sentris menggeser anti komunisme-sentris. Komunisme bukan lagi menjadi momok yang menakutkan. Uni Soviet telah lama hancur di tahun 1991. Beberapa negara eks komunis di Eropa Timur sudah menjadi anggota NATO (Hongaria, Polandia, dan Republik Czech). Beberapa negara eks komunis lainnya diperkirakan segera menyusul. Di Asia Tengah, negara eks komunis malah menjadi sekutu terdekat AS dalam “global war on terrorism” (GWOT), seperti Ukraina, Uzbekistan, dan Kyrgystan.

China memang masih komunis, tetapi bukan itu yang ditakutkan. Analisis futuristik (tahun 2020) yang dikeluarkan CIA memprediksikan China (bersama India) akan menjadi kekuatan utama masa depan (new major global player) yang mampu menandingi kekuatan AS (National Intellegence Council, Mapping the Global Future, cia.gov, Desember 2004). 

Bukan karena ideologi komunis Mao, melainkan karena China memiliki apa yang disebut sebagai 4 faktor penyokong global power (kekuatan dunia): produk domestik bruto (PDB), populasi, anggaran pertahanan, dan inovasi teknologi (Gregory F. Treverton dan Seth G Jones, Measuring National Power, rand.org). 

Populasi China mencapai 1,299 miliar jiwa (CIA The World Fact Book 2005, cia.gov, 10/02/2005). Produk domestik bruto China mencapai 6,436 miliar dolar (2004) dan diperkirakan akan menjadi 25,155 miliar dolar di tahun 2025, sementara China pada 2004 telah mengeluarkan 65,2 miliar dolar untuk memperkuat pertahanannya (Newsweek, Februari 2005)

Kajian serius kaum Yahudi di belakang Wahabi yang Melarang Maulid Nabi sepanjang sejarah senantiasa membuat konspirasi.

Posted By Admin
Minggu, 29 Mei, 2011, 15:25
http://warkopmbahlalar.com/396/kajian-serius-kaum-yahudi-di-belakang-wahabi-yang-melarang-maulid-nabi-sepanjang-sejarah-senantiasa-membuat-konspirasi/
WAHABI BUDAK YAHUDI ????

Kajian serius kaum Yahudi di belakang Wahabi yang Melarang Maulid Nabi sepanjang sejarah senantiasa membuat konspirasi terhadap umat Islam. Untuk itu, mereka berusaha mengikis kecintaan umat Islam kepada Rasulullah saw, yakni dengan cara menjauhkan umat Islam dari Rasulullah saw melalui tangan-tangan pemeluknya sendiri dengan menyebarkan paham fitnah bahwa:

• Rasulullah saw hanyalah manusia biasa, yang tidak memiliki kelebihan apapun selain diberi wahyu.

• Rasulullah saw tidak mampu memberi syafaat.

• Tidak boleh menyanjung beliau berlebihan, baik dalam bentuk panggilan, puji-pujian,prosa, syair, dan sholawat yang ditambah-tambahi, karena hal ini mengkultuskan Rasul saw yang berarti syirik.

• Syirik hukumnya bertawassul kepada Rasulullah saw dan para pewarisnya (ulama).

• Ahlul bait bukanlah keluarga dan keturunan beliau, tetapi umatnya secara keseluruhan.

• Menghancurkan situs-situs bersejarah peninggalan Rasulullah saw, makam-makam para sahabat, aulia, dan mujahid-mujahid Islam dengan alasan berpotensi dijadikan sarana syirik. Atau dengan bahasa yang halus, demi perluasan masjidil haram dan masjid nabawi.

• Mencemarkan nasab Rasulullah saw dengan menyatakan kedua orangtua Rasulullah saw adalah penghuni neraka.

Fitnah terbesar umat Islam abad ini berasal dari kaum Wahabi. Dibalik kampanye Wahabi terselubung agenda Yahudi yang ingin menghancurkan agama Islam melalui tangan-tangan pemeluknya sendiri. Persis dengan fitnah yang dilancarkan Abdullah bin Saba pada masa Sayidina Usman dan Ali.

Fitnah berikutnya, mengkampanyekan bahwa Islam lahir di tanah Hijaz (Mekkah, Madinah, dan sekitarnya) serta hingga kini dua kota suci itu menjadi pusat agama Islam di dunia, dengan demikian Islam yang murni adalah Islam yang berada di wilayah di mana dua kota suci itu berada atau Arab Saudi.

Proses tersebarnya paham Wahabi dan kesuksesannya menguasai tanah Hijaz pada abad ke-18 tak lepas dari bantuan Inggris. Muhammad bin Abdil Wahhab dan Muhammad bin Saud (pendiri kerajaan Arab Saudi), yang saat itu menjadi penguasa Dar’iyyah, mendapat bantuan dana melimpah dan persenjataan lengkap dari Inggris (saat itu sebagian besar timur tengah, kecuali Hijaz, menjadi jajahan Inggris) guna menghadapi Syarif Husain, gubernur kesultanan Turki Usmani untuk wilayah Hijaz. Tentu, ini ada kaitannya sejarah berdirinya negara Israel di Palestina pada tahun 1948 yang penuh dengan muslihat dan konspirasi antara Inggris (Barat) dan Zionis.

CARA2YAHUDI PENG-HANCURAN ISLAM. DI BALIK WAHABI..


Kurikulum pendidikan agama di saudi selama 80 tahun.di sepakati Janji wahabi di kendalikan kolonialis ziones inggeris, penghancuran Khalifah tidaklah cukup. Mereka ingin memastikan bahwa Khalifah tidak pernah bangkit lagi dalam diri kaum Muslimin. ziones Lord Curzon berkata,

*Untuk pembodohan agama, maka kita harus memastikan bahwa tidak pernah ada lagi bangkitnya persatuan kaum muslimin, apakah itu persatuan intelektual dan budaya.”

Karena itu, mereka meberikan sejumlah rintangan dalam usaha menegakkan seperti:

1# Pengenalan konsep-konsep non-Islam di Dunia Islam seperti patriotisme, nasionalisme, sosialisme dan sekularisme dan mendorong gerakan politik kolonialis yang berdasarkan ide-ide ini.

2# Kehadiran kurikulum pendidikan yang dibuat oleh kekuatan penjajah, yang masih tetap bercokol selama 80 tahun, yang membuat mayoritas kaum muda yang lulus dan ingin meneruskan pendidikannya ke arah yang bertentangan dengan Islam.

3# Jeratan ekonomi di Dunia Islam oleh pemerintahan Barat dan perusahaan-perusahaannya dimana masyarakat hidup dalam kemiskinan yang menghinakan dan dipaksa untuk terfokus hanya pada bagaimana menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya dan tidak peduli dengan peran sesungguhnya dari para penjajah itu.

5# Warisan yang disengaja untuk memecah Dunia Islam yang berkisar pada garis perbatasan yang senantiasa diperdebatkan sehingga kaum muslimin akan tetap terlibat dalam masalah-masalah sepele.

6# Pendirian organisasi-organisasi seperti Liga Arab dan kemudian Organisasi Konperensi Islam (OKI) yang menipiskan ikatan Islam, dan terus melanjutkan adanya perpecahan di Dunia Islam sementara tetap gagal dalam memecahkan tiap masalah atau isu yang muncul.

7# Pemaksaan berdirinya Negara asing, Israel, di jantung Dunia Islam yang menjadi pemicu serangan kekuatan Barat atas kaum muslimin yang tidak bisa mempertahankan diri sementara mereka terus menghidupkan mitos rasa rendah diri kaum muslimin.

Kehadiran penguasa-penguasa zalim di Dunia Islam yang kesetiaanya adalah pada tuannya yakni negara-negara Barat; yang menindas dan menyiksa umat Islam; mereka bukanlah dari umat dan membenci umat sebagaimana umat membenci mereka.itulah pembodohan dan kepalsuan wahabi.


Apakah Washington dibalik Kudeta Mesir (Mursi)?

Posted By Mbah Lalar
Jumat, 5 Juli, 2013, 22:09
http://warkopmbahlalar.com/7095/apakah-washington-dibalik-kudeta-mesir-mursi/
 
Ikhwanul muslimin diberi jalan ke pemerintahan  dengan dukungan Washington sebagai “pengganti” Husni Mubarak, bukan sekedar alternatif, yang setia patuh dengan konsensus Washington sejak awal kepresidenannya.

Di saat militer menindak  Ikhwanul Muslimin, kudeta pada akhirnya ditujukan memanipulasi gerakan protes dan mencegah  tercapainya “gerakan nyata masyarakat”. Penggulingan Presiden Mursi oleh militer Mesir tidak dilakukan dalam rangka menyerang kepentingan AS, hasutan untuk menjamin kelangsungan atas nama Washington.

CIA dan Ikhwanul Muslimin
Badan intelejen Barat punya sejarah panjang bekerjasama dengan Ikhwanul Muslimin. Dukungan Inggris melalui Dinas Rahasia awalnya pada tahun 1940-an. Tahun 1950an, menurut mantan pejabat intelejen, “dukungan CIA kepada Ikhwanul Muslimin disebabkan “kemampuan baik dalam menggulingkan Nasser”. Tahun 1954-1970 CIA dan Ikhwanul Muslimin menentang Presiden Mesir, Nasser.

Hubungan rahasia CIA ini tetap dipertahankan sepanjang pemerintahan Husni Mubarak.

Tujuan awal Obama, melalui “Arab Spring” adalah melemahkan pemerintahan sekuler di Timur Tengah dan Afrika Utara dengan menginstal model “negara Islam” yang melayani kepentingan geopolitik  dan korporasi AS.

“Obat Kuat Ekonomi”
Gerakan protes melawan Mubarak awal tahun 2011 merupakan dampak dari gagalnya reformasi IMF. Diawali pada Perang Teluk awal tahun 1991- selama lebih dari 20 tahun- memiskinkan rakyat Mesir, di sisi lain membuka lebar bagi investor asing.

Lembah Nil yang selama lebih dari 3000 tahun menjadi lumbung pangan hancur dalam mendukung impor pangan dari AS dan Eropa.

Akibat deregulasi harga pangan, penghapusan privatisasi, langkah penghematan menjerumsukan ke dalam kemiskinan dan pengangguran. Pada gilirannya program sosial gagal, sistem keuangan dan ekonomi tidak stabil.

Hal yang sejalan dengan reformasi neo liberal adalah pokok persoalan bagi AS mendukung pergantian rezim. Keberhasilan Mursi menduduki presiden tergantung penerimaannya terhadap “obat ekonomi IMF”.

“Kami terkesan dengan strategi Presiden Morsi dan Perdana Menteri Kandil yang diusulkan selama pertemuan dengan kami hari ini,” kata Lagarde dalam sebuah konferensi pers yang dihadiri bersama oleh Kandil. (IMF 22 Agustus 2012).

Sebuah paket baru reformasi ekonomi IMF (yang mematikan) diluncurkan untuk “mengendalikan transisi ekonomi dan politik Mesir”. Hasil “transisi” dari IMF dan dikenakan oleh kreditor Mesir telah memperburuk kondisi ekonomi (daripada memperbaiki krisis sosial dan ekonomi).

Kondisi sosial telah memburuk secara dramatis sejak runtuhnya Hosni Mubarak. Gerakan massa memprotes terhadap Presiden Morsi sebagian besar didorong oleh fakta bahwa era reformasi makro-ekonomi Mubarak yang diberlakukan oleh Washington dan Wall Street yang masih terus berlangsung, menyebabkan proses pemiskinan terus menerus.

Peran Militer : “Lampu Hijau” dari Penthagon?

Media menggabarkan militer Mesir sebagai pihak yang “mendukung” gerakan protes, tanpa mengetahui hubungan dekat antara para petingginya dengan rekan Amerika.

Sebagian fakta bahwa gerakan massa meminta “peran pendukung” militer sebagai taktik yang jelas :

Ini adalah pesan bahwa militer diterima di seluruh kalangan masyarakat Mesir, di kota, di desa; militer berperan atas undangan, bisa dimengerti keterlibatannya, dibutuhkan dan diharapkan berperan secara nasional, bersedia dan taat  atas batas-batas, kejujuran  dan tanggung jawab.

Sudah diketahui dan dicatat, gerakan massa telah disusupi. Pihak oposisi didukung oleh National Endowment for Democracy (NED) dan Freedom House. Dan gerakan masyarakat sipil Kifaya, didukung oleh Pusat Internasional Konflik Non-Kekerasan yang berbasis di Amerika.

Peran militer bukanlah untuk melindungi gerakan akar rumput. Justru sebaliknya: tujuannya adalah untuk memanipulasi pemberontakan dan memadamkan perbedaan pendapat atas nama Washington.

Tujuan dari pengambilalihan militer adalah untuk memastikan bahwa kejatuhan pemerintahan Ikhwanul Muslimin tidak menghasilkan transisi politik yang memperlemah kontrol AS atas negara Mesir dan militer.

Di saat ada perpecahan penting dalam militer, petinggi Mesir akhirnya menerima perintah dari Pentagon.

Menteri Pertahanan Jenderal Abdul Fatah Al-Sisi, yang menghasut kudeta terhadap Presiden Morsi adalah lulusan dari Perang AS College, Carlisle, Pennsylvania.

sisi-hagel 
Laporan pers mengkonfirmasi bahwa ia berkonsultasi dengannya (Menteri Pertahanan AS) beberapa kali pada hari-hari menjelang kudeta. Hal ini sangat tidak mungkin bahwa Jenderal Al Sisi akan bertindak tanpa ‘lampu hijau “dari Pentagon.

Mesir adalah penerima terbesar bantuan militer AS setelah Israel. Militer Mesir dikendalikan oleh Pentagon.

Dalam kata-kata Jenderal Anthony Zinni, mantan Panglima Komando Sentral AS (CENTCOM):

“Mesir adalah negara yang paling penting di daerah tanggung jawab saya karena akses itu memberi saya ke wilayah tersebut.”

Sumber : Global Research : “Was Washington Behind Egypt’s Coup d’Etat?”







2 komentar:

  1. ADALAH OMONG KOSONG ...SLOGAN PENEGAKAN KEADILAN...HUKUM... TANPA KEMERDEKAAN DAN KEKUASAAN BANGSA DAN NEGARA OLEH BANGSA DAN RAKYAT ...... ITU TERHADAP NEGARA-POLITIK-EKONOMI...DAN MEDIA...??

    BANYAKNYA MANIPULASI HUKUM-POLITIK-DAN KEKUATAN APARAT..OLEH PARA PENGUASA KEUANGAN DAN EKONOMI..OLEH MEDIA2...SEKULER..DAN HEDON.. SERTA PARA MANIPULATOR DAN OPORTUNIS POLITIK YANG HANYA MENGACAUKAN TUJUAN PROKLAMASI...DAN CITA2 LUHUR BANGSA DAN RAKYAT ITU SENDIRI...

    HAL ITU TERBUKTI.. BETAPA RAPUHNYA ARTI KEADILAN.-..HUKUM...DAN PERLINDUNGAN RAKYAT...DAN BANGSA... OLEH KARENA... KEKUASAAN POLITIK DAN HUKUM BISA DENGAN MUDAH DIPERMAINKAN OLEH -KEKUATAN YANG LEBIH NYATA...YAKNI EKONOMI-KEUANGAN DAN SENJATA.....??

    MAKA PENDIDIKAN YANG LUHUR-ILMU-TEKNOLOGI-ADAB DAN AKAL BUDI-SERTA AKHLAQ ADALAH LANDASAN KEKUATAN KEMANUSIAAN YANG MURNI DAN LUHUR...

    PINTAR DAN BERILMU SERTA CEKATAN DALAM TEKNOLOGI SAJA TIDAK CUKUP... KARENA PENGENDALIAN NAFSU SYAHWAT KESERAKAHAN...SERTA...HASRAT KEKUASAAN YANG BESAR.. AKAN MENJADI MALAPETAKA...DAN PENIPUAN YANG DAHSYAT TERHADAP JIWA2 AWAM..DAN KEADILAN SEJATI... SEMUA ITU DISEBABKAN JIWA2..YANG TIDAK BERMORAL-SERAKAH-DAN HEDON...DIMANA SE-AKAN SEMUA DAN APAPUN MENJADI HALAL...DEMI TERWUJUDNYA...KEPENTINGAN2... PARA SPONSOR..DAN KELOMPOK2 TERTENTU...

    LALU BAGAIMANA MENEGAKKAN KEADILAN DAN KEBENARAN BAGI SEMUA...??

    INILAH JIWA NURANI-KEMANUSIAAN YANG MURNI..DAN HANYA DENGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN2..SERTA KEFAHAMAN YANG LUHUR DAN LUAS.. SERTA ...PENDISIPLINAN DIRI..YANG KONSISTEN TIADA HENTI... INSYA ALLAH.. AAMIIN..

    BalasHapus
  2. Sebenarnya bilamana bangsa dan rakyat ingin mencapai keadilan...dan kemerdekaan sebagai suatu bangsa...maka Bangsa dan Rakyat yang makmur... itu haruslah menjadi Bangsa yang mandiri....dan tidak didikte dan diatur oleh bangsa lain...>>> banyaknya negara2 besar dan mereka dengan membawa para investor2 besar... tidaklah semata-mata ingin membangun secara sebenarnya... di negara dimana mereka memberikan semacam bantuan senjata atau pun keuangan... Konon adalah sebagai cara lain untuk menjajahnya kembali dengan mempengaruhi akan kebijakan suatu negara tersebut...>>>
    KARENA ITU BANGSA MESIR...BANGSA INDONESIA....BANGSA...2 ARAB... DAN SEMUA NEGARA2 MUSLIM ... SEYOGIANYA BERSATU DAN MEMBANGUN SERTA SALING MENOLONG SESAMA NEGARA MUSLIM DENGAN TULUS...DAN MENGUATKAN KEMANDIRIAN..SEMUA NEGARA2 MUSLIM... >>> CONTOHLAH CINA-INDIA-IRAN....DAN TENTU NEGARA2 LAIN YANG SEDANG BERJUANG UNTUK MEMBANGUN KOMPETENSI ...BANGSA SENDIRI..DAN MEMBANGUN KERJASAMA..YANG SALING MEMBERIKAN KEBAIKAN2... >>> AWASLAH DENGAN UTANGAN2... TERHADAP IMF-BANK DUNIA-DAN BANK2 ASING LAIN YANG MENJADI JARINGAN MEREKA..SEPERTI ADB... ???.>>> KARENA SEMUA ITU HANYALAH MENJADIKAN NEGARA DISANDERA...DAN KEKUATAN NEGARA DAN PEMERINTAHAN DALAM PENJAJAHAN PARA KAUM REZIM2 DAN KOMPLOTAN PENJAJAH KRIMINAL INTERNASIONAL...>>> KITA BISA LIHAT BETAPA ABSURDNYA.. DAN BANYAKNYA KEJAHATAN DAN MANIPULASI..DILAKUKAN NEGARA2 ADI KUASA...>>> KONON DI G 20 ITU TELAH TERJADI PENYADAPAN2...DAN ITU SAJA MASIH SESAMA ANGGOTA... G 20 ...??? BAGAIMANA DENGAN YANG MENJADI SASARAN DAN YANG MEREKA ANGGAP SEBAGAI MUSUH2/ SAINGAN POLITIK MEREKA...???>> INILAH CARA2 FITNAH KEJI DAN PERMAINAN POLITIK KEKUASAAN...YANG MENGHALALKAN SEGALA CARA...>>>... TIADA KETULUSAN DAN TIADA SALING MEMBERIKAN PENGHORMATAN DAN RESPEK...??>> INI HANYA PERMAINAN...KEPALSUAN... DIANTARA PARA ADI KUASA...DI G20...???>> PANTASKAH MEREKA SEBAGAI SAHABAT...DAN MENJADI NEGARAWAN YANG PATUT...DIPERLAKUKAN DENGAN RESPEK...??>>

    PILIHAN YANG PASTI DAN BENAR... ADALAH MEMBANGUN KEMANDIRIAN... DAN HANYA DENGAN NEGARA2 YANG BENAR2...TULUS...DAN SALING HORMAT-MENGHORMATI...??>>

    CERITA..ITU ... DITAMBAH LAGI DENGAN PENGAKUAN SEORANG EX CIA YANG KABUR... TUAN SNOWDOWN..??>> MAKA SEMAKIN JELASLAH... SIAPA DIBALIK ADI DAYA...ITU..??>> ADALAH KAUM KONSPIRASI...DAN KAUM SUPERKAYA..YANG TAK PERNAH TERSENTUH HUKUM...??>>

    HAYYOO... BANGKITLAH ANAK2 BANGSAKU BANGSA INDONESIA... DAN SDR2 KU DISEMUA JAJARAN TIMUR TENGAH... BANGSA MESIR-BERSATULAH..!!! >>..

    BalasHapus