Tanda-tanda Kiamat
http://www.akhirzaman.info/tanda-akhir-zaman/2012/1446-tanda-tanda-kiamat.html
Kiamat Menurut Ilmu Alam Semesta
Bahwa bumi akan hancur berkeping-keping
seperti kapas berterbangan. Beberapa penelitian ilmuwan membuktikan
bahwa kiamat adalah kepastian.
Hanya kapan itu terjadi adalah rahasia Allah Subhanahu wa Ta'ala. Namun, mari kita lihat pandangan dan perhitungan para ilmuwan.
Jika kita rajin mendengar
keterangan-keterangan dariweb NASA, mereka pernah mengatakan bahwa sudah
banyak planet yang berbalik arah putar. Jika pada planet bumi kita ini
matahari masih terbit dari arah timur, maka dalam beberapa tahun ini
terdapat beberapa fenomena baru yang menurut mereka planet lain sudah
mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat. Dari sisi
ilmiah, inilah pertanda akhir jaman mendekati kiamat.
Pertama : Mengenai planet X (nibiru).
Adalah menurut para ilmuwan, dari sekian
banyak planet yang berbalik arah putar. Mereka menemukan adanya planet
dari galaksi lain yang bergerak memasuki orbit dalam tata surya kita.
Planet ini kemudian diberi nama planet X (Nibiru).
Planet X
Planet Nibiru adalah bintang lain yang
tertarik gravitasi matahari lalu masuk ke tatasurya kita. Parahnya dia
berrevolusi berlawanan dengan revolusi bumi dan planet lain di tatasurya
kita. Jalurnya pas di jalur bumi. Sehingga pada suatu masa bumi akan
ditabrak oleh benda yang besarnya 100 kali lipat dengan sama-sama
kecepatan superdahsyat. Bisa dibayangkan seperti apa kemungkinannya.
Pasti hancur berkeping-keping.
Inilah perbandingan besar bumi dengan Nibiru
Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet x
ini akan memasuki orbit tata surya kita sejak ditemukan tahun 2003.
Berarti kiamat boleh terjadi pada tahun 2053 ? Allah-lah Yang Maha
Mengetahui dan Maha Kuasa.
Kira-kira seperti inilah kalau bumi kita di tabrak
Yang kedua. Awan Smith.
Awan Smith, diambil dari nama Gail
Smith, seorang astronom AS yang mendeteksinya pertama kali pada tahun
1963 saat meneliti di Universitas Leiden, Belanda.
Awan Smith
Awan Smith adalah Gumpalan awan raksasa
yang mengandung gas hidrogen dalam volume sangat besar tengah melesat
mendekati piringan Galaksi Bima Sakti, tempat tata surya kita berada.
Jika dilihat dari Bumi, lebar gumpalan awan tersebut sebanding dengan 30
kali lebar Bulan. Awan Smith membawa energi sangat besar berupa gas
hidrogen yang cukup untuk membentuk jutaan bintang seukuran Matahari.
Awan Smith merupakan gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000
tahun cahaya dan lebar 2.500 tahun cahaya. Objek tersebut saat ini
berada 40.000 tahun cahaya dari Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari
piringan Bimasakti. Objek yang pantas disebut kabut monster di ruang
kosmos ini bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik dan
diperkirakan menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45
derajat Tabrakan dahsyat yang diperkirakan terjadi antara 20-40 juta
tahun lagi akan menghasilkan kembang api spektakuler di langit.
Ketiga : Tabrakan galaksi Andromeda.
Galaksi Andromeda.
Galaksi paling dekat dengan galaksi kita
adalah Andromeda. Saat ini galaksi andromeda melayang mendekati
bimasakti dengan kecepatan 300.000 mil per jam, 100 kali lebih cepat
daripada peluru yang melesat dengan kecepatan tinggi. Ketika
bertabrakan, Andromeda akan mengubah galaksi bimasakti kita selamanya.
Perkiraannya; Galaksi Bima Sakti akan
bertabrakan dengan Galaksi Andromeda yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya
dari bumi. Cemas? Jangan dulu, karena terjadinya masih empat miliar
tahun lagi.
Sumber: dreamfile.wordpress.com/.../
Hubungan Terbitnya Matahari dari Barat dengan Perpindahan Kutub Utara ke Selatan
http://www.akhirzaman.info/tanda-akhir-zaman/nubuatan/2109-hubungan-terbitnya-matahari-dari-barat-dengan-perpindahan-kutub-utara-ke-selatan.html
Saat ini kan sedang diributkannya
perpindahan Kutub Utara ke Selatan begitu juga sebaliknya. Terbayang
tidak bilamana perpindahan kutub itu ada hubungannya dengan salah satu
tanda Kiamat, yaitu terbitnya Matahari dari Barat, penasaran?......
Baiklah akan dijelaskan, begini jika
Kutub Utara berpindah ke Selatan maka secara harfiah maka Barat dan
Timur akan berpindah juga, ya kan? nah secara langsung perubahan kutub
akan otomatis mengubah posisi Barat dan Timur.
Investigasi lanjutan mengenai
anomali-anomali 2012 tiba pada verifikasi ilmiah yang paling
menggetarkan : Prediksi NASA bahwa dalam beberapa tahun ke depan ada
kemungkinan terjadi perubahan Kutub Magnet Bumi yang merupakan siklus
ribuan tahun dari planet dan bintang.
Meski sulit dipercaya, sebagai contoh
NASA mengatakan bahwa pada tahun 2001 bintang kita "Matahari", telah
mengalami perubahan kutub tersebut. Namun karena massa Matahari relatif
uniform dan kita tidak tinggal disana maka manusia relatif tidak
merasakan perubahan ini.
Seperti kita ketahui bumi dapat
diibaratkan sebutir telur dimana kulit telur adalah daratan dan lautan
tempat kita berpijak, dan cairan telur adalah material vulkanis logam
cair dan inti bumi adalah kuning telur yang merupakan logam padat
bersuhu tinggi.
Dan inti bumi inilah yang memiliki medan
magnet yang keluar dari Kutub Utara menuju Kutub Selatan yang dikenal
dengan Sabuk Van Hallen. Medan magnet ini melindungi bumi dari sinar
kosmis Matahari yang memungkinkan kehidupan berjalan dengan normal.
Dalam beberapa dekade terakhir
dinyatakan Kutub Utara telah bergeser dalam derajat yang signifikan, dan
tidak ada yang bisa memastikan kapan terjadi pergeseran total Kutub
Utara menjadi Kutub Selatan ini. Bisa dalam hitungan tahun, atau masih
ratusan tahun lagi.
Bukan berarti bumi yang berputar balik,
tapi karena inti bumi dan kerak bumi diisi oleh cairan, posisi inti dan
keraklah yang sebenarnya berputar (Seperti kuning telur berputar didalam
telur yang sedang diam).
Jadi apakah efeknya terhadap kehidupan
di dunia ini? Satu hal yang bisa dipastikan adalah jarum kompas kita
tidak akan lagi menunjuk ke arah Utara namun mengikuti kutub magnet
Utara yang sudah pindah di Selatan.
Cuma jarum kompas berubah arah? Mungkin
saja. Skenario terburuknya malah kemungkinan terjadi sedikit gangguan
magnetik yang bisa merusak peralatan elektronik, satelit, pembangkit
listrik atau piranti teknologi lainnya.
Ooh, jadi sebenarnya kita tidak perlu
khawatir kan? Seperti prediksi Badai Matahari di tahun 2012, upaya
pemerintah mungkin lebih kepada mitigasi terhadap kerusakan peralatan
GPS dan sarana telekomunikasi.
Jadi benarkah kita tidak perlu khawatir?
Coba dipikirkan lagi, apabila kutub magnetik Utara bumi ada di Selatan,
darimanakah Matahari kita akan terbit?
2012 mungkin akan jadi pertanda kiamat, jadi mulai bertobatlah dari sekarang!!!!
Dalil-dalil Islam Mengenai Terbitnya Matahari dari Barat
1. Dalil dari Al-Qur’an.
Allah ta’ala berfirman:
يَوْمَ يَأْتِي بَعْضُ آيَاتِ رَبِّكَ لا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا“Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya” [QS. Al-An’am 6:158].
Beberapa hadits shahih menunjukkan
bahwasannya yang dimaksudkan dengan ‘sebagian tanda-tanda (ayat)’ yang
disebutkan dalam ayat di atas adalah terbitnya matahari dari arah Barat.
Hal itu merupakan perkataan kebanyakan mufassiriin (ahli tafsir).[1]
Telah berkata Ath-Thabariy – setelah menyebutkan perkataan mufassiriin tentang ayat ini :
وأولى الأقوال بالصواب في ذلك ما تظاهرت به الأخبار عن رسول الله صلى الله عليه وسلم أنه قال : ذلك حين تطلع الشمس من مغربها“Perkataan yang lebih mendekati kebenaran tentang perkara itu adalah apa yang datang dengannya khabar dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, bahwasannya beliau bersabda: ‘Hal itu terjadi ketika matahari terbit dari arah barat”.[2]
Asy-Syaukaniy berkata :
فإذا ثبت رفع هذا التفسير النبوي من وجه صحيح لا قادح فيه، فهو واجب التقديم، محتَّم الأخذ به“Apabila telah tetap akan marfu’-nya tafsir nabawiy ini dari jalan yang shahih tanpa ada cacat di dalamnya, maka wajib untuk mendahulukan dan mengambil/menerimanya”.[3]
2. Dalil dari As-Sunnah Ash-Shahiihah
Hadits-hadits yang menunjukkan terbitnya matahari dari arah barat sangat banyak, diantaranya :
a. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan
dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam bersabda :
لا تقوم الساعة حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا“Tidaklah tegak hari kiamat hingga Matahari terbit dari arah Barat. Apabila ia telah terbit (dari arah Barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”.[4]
b. Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu
Hurairah radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
wa Sallam pernah bersabda :
c. Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda :لا تقوم الساعة حتى تقتتل فئتان…(فذكر الحديث، وفيه : ) حتى تطلع الشمس من مغربها، فإذا طلعت، فرآها الناس؛ آمنوا أجمعون، فذاك حين لا ينفع نفسًا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا“Tidaklah tegak hari kiamat hingga berperang dua kelompok besar kaum manusia….. (yang kemudian di dalamnya disebutkan: ) hingga terbitnya Matahari dari arah Barat. Apabila ia telah terbit (dari arah Barat) dan manusia melihatnya, maka berimanlah mereka semua. Pada hari itu tidaklah bermanfaat keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”. [5]
d. Muslim meriwayatkan dari Hudzafah bin Usaid radliyallaahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda :بادِروا بالأعمال ستًّا : طلوع الشمس من مغربها
“Bersegeralah melakukan amal-amal ketaatan sebelum datangnya enam perkara : terbitnya Matahari dari arah Barat”.[6]
e. Al-Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr radliyallaahu ‘anhuma, ia berkata :إنها لن تقوم حتى ترون قبلها عشر آيات”. فذكر الدخان، والدجال، والدابة، وطلوع الشمس من مغربها، ونزول عيسى ابن مريم صلى الله عليه وسلم….“Tidaklah tegak hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya, yaitu : Ad-Dajjaal, kabut (ad-dukhaan), ad-daabbah, terbitnya matahari dari arah barat, turunnya ‘Isa bin Maryam shallallaahu ‘alaihi wa sallam….”.[7]
f. Dari Abu Dzarr radliyallaahu ‘anhu : Bahwasannya Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda pada suatu hari :حفظتُ من رسول الله صلى الله عليه وسلم حديثًا لم أنسه بعد، سمعتُ رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول : إن أول الآيات خروجًا طلوعُ الشمس من مغربها“Aku menghapal dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebuah hadits yang aku tidak lupa setelahnya. Aku pernah mendengar Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya tanda-tanda (besar hari kiamat) pertama yang akan muncul adalah terbitnya Matahari dari arah Barat”.[8]
Referensi:أتدرون أين تذهب هذه الشمس ؟. قالوا : الله ورسوله أعلم. قال : إن هذه تجري حتى تنتهي إلى مستقرِّها تحت العرش، فتخرُّ ساجدةً، فلا تزال كذلك، حتى يقال لها : ارتفعي، ارجعي من حيث جئت، فترجع فتصبح طالعة من مطلعها، ثم تجري حتى تنتهي إلى مستقرها تحت العرش، فتخرُّ ساجدة، ولا تزال كذلك حتى يقال لها : ارتفعي ارجعي من حيث جئت، فترجع فتصبح طالعة من مطلعها، ثم تجري لا يستنكر الناس منها شيئًا، حتى تنتهي إلى مستقرها ذاك تحت العرش، فيقال لها : ارتفعي، أصبحي طالعة من مغربك، فتصبح طالعة من مغربها. فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أتدرون متى ذاكم ؟. ذاك حين لا ينفع نفسًَا إيمانُها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في إيمانها خيرًا“Apakah kalian mengetahui kemana perginya matahari ?”. Mereka (para shahabat) menjawab : “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Beliau melanjutkan : “Sesungguhnya matahari terus berjalan hingga berhenti di tempat menetapnya di bawah ‘Arsy, lalu tunduk bersujud (kepada Allah). Maka terus-menerus ia melakukan hal itu hingga dikatakan kepadanya : ‘Bangkitlah, dan kembalilah dari tempat kamu datang (yaitu arah timur)’. Maka ia pun kembali, dan muncul dari tempat terbitnya. Kemudian ia berjalan hingga berhenti di tempat menetapnya di bawah ‘Arsy, lalu tunduk bersujud (kepada Allah). Maka terus-menerus ia melakukan hal itu hingga dikatakan kepadanya : ‘Bangkitlah, dan kembalilah dari tempat kamu datang (yaitu arah timur)’. Maka ia pun kembali, dan muncul dari tempat terbitnya. Kemudian ia berjalan dimana manusia tidak mengingkarinya sedikitpun. Hingga ia berhenti di tempat menetapnya di bawah ‘Arsy. Dikatakan kepadanya: ‘Bangunlah, dan terbitlah dari arah tenggelammu (arah barat)’. Maka ia pun muncul dari tempat tenggelamnya”. Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bertanya: “Apakah kalian mengetahui kapan hal itu terjadi ? Hal itu terjadi ketika keimanan seseorang yang tidak beriman sebelum hari itu atau belum mengusahakan kebaikan di masa imannya”.[9]
[1] Lihat Tafsir Ath-Thabariy (8/96-102), Tafsir Ibni Katsir (3/366-371), Tafsir Al-Qurthubi (7/145), dan Ittihaaful-Jamaa'ah (2/315-316).
[2] Tafsir Ath-Thabariy (8/103).
[3] Tafsir Asy-Syaukaniy (2/182).
[4] Shahih Al-Bukhariy, Kitaabur-Riqaaq (11/352 – bersama Al-Fath) dan Shahih Muslim, Kitaabul-Iimaan, Baab Az-Zamani Alladzii laa Yuqbalu fiihil-Iiman (2/194 – bersama Syarh An-Nawawiy).
[5] Shahih Al-Bukhariy, Kitaabul-Fitan (13/81-82 – bersama Al-Fath).
[6] Shahih Muslim, Baab Fii Baqiyyatin min Ahaadiitsid-Dajjaal (18/87 – bersama Syarh An-Nawawiy).
[7] Shahih Muslim, Kitaabul-Fitan wa Asyraathis-Saa'ah (18/27-28 – bersama Syarh An-Nawawiy).
[8] Musnad Ahmad (11/110-111 no. 6881) tahqiq Ahmad Syaakir, dan Shahih Muslim, Kitaabul-Fitan, Baab Dzikrid-Dajjaal (18/77-78 – bersama Syarh An-Nawawiy).
[9] Shahih Muslim, Kitaabul-Fitan, Baab Bayaaniz-Zamani Alladzii Laa Yuqbalu fiihil-Iimaan (2/195-196 – bersama Syarh An-Nawawiy). Diriwayatkan juga oleh Al-Bukhari secara ringkas dalam Shahih-nya, Kitaabut-Tafsiir, Baab : Wasy-Syamsu tajrii li-mustaqarril-lahaa (8/541 – bersama Al-Fath), dan Kitaabut-Tauhiid, Baab Wa Kaana 'Arsyuhu 'alal-Maa', Wahuwa Rabbul-'Arsyil-'Adhiim (13/404 – bersama Al-Fath).
Sumber: kaskus dan abul-jauzaa
» Sains » Kutub Utara Bergeser 40 Km Per Tahun
Gravitasi Bumi, Kutub Utara, Medan Magnethttp://cutpen.com/2012/05/kutub-utara-bergeser.html
Kutub Utara Bergeser 40 Km Per Tahun
Isu pergeseran kutub utara tampaknya akan terus berlangsung hingga tahun 2015, walaupun diprediksikan akan bergeser sedikit lambat dari sebelumnya.
Artikel yang lalu, telah dijelaskan bagaimana teori gravitasi bumi
yang memicu kepunahan masal sekitar 780.000 tahun yang lalu. Saat ini,
NASA dan NOAA masih tetap melanjutkan penelitian untuk mengetahui sejauh
mana pergeseran kutub utara dalam beberapa tahun kedepan. Berikut ini
akan menjelaskan laporan NASA Headline News dan laporan terakhir NOAA National Geophysical Data Center.
Penelitian Pergeseran Kutub Utara Tahun 1831
Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa kutub magnet bergerak, James Ross
meletakkan tiang pertama kalinya pada tahun 1831 dalam penjelajahan di
Arktik, waktu itu kapalnya terjebak dalam es selama empat tahun. Tiang
itu berada di Kanada bagian utara, sekitar 600 km dari kota terdekat Resolute Bay. Pada abad berikutnya tahun 1904, Roald Amundsen menemukan tiang tersebut dan telah pindah, setidaknya 50 km sejak Ross meletakkan tiang itu.
Kutub Utara terus berpindah selama abad 20 dengan kecepatan rata-rata 10 km per tahun. Dan diawal tahun 2000, perpindahan kutub utara mencapai 40 km per tahun.
Pada tingkat ini, diperkirakan sebagian kutub akan meleleh dan wilayah
yang dekat dengan kutub utara akan menjadi wilayah baru kutub utara,
tentunya menjadi lebih dingin. Peta berikut menunjukkan posisi kutub
utara magnetik dan pergeseran sejak tahun 1831. Jelas dapat dilihat
dimana letak tiang tersebar selama pertengahan tahun 1990, saat itulah
akselerasi pergeseran kutub utara meningkat pesat.
Medan magnet bumi berubah dengan cara lain, begitu juga dengan jarum kompas di Afrika yang bergeser sekitar 1 derajat per dekade. Secara global medan magnet telah melemah 10% sejak abad ke-19.
Ketika hal ini disebutkan oleh para peneliti pada pertemuan American Geophysical Union tahun 2002 lalu. Menurut profesor Gary Glatzmaier dari Universitas California, ini hanya fenomena ringan dibandingkan pergeseran magnet bumi dimasa yang lalu.
Kadang-kadang kutub sepenuhnya terbalik, pergeseran Kutub Utara ataupun Kutub Selatan.
Pembalikan tersebut dicatat dalam batuan magnet kuno yang tidak bisa
ditebak. Pembalikan bisa terjadi secara teratur berkisar 300.000 tahun,
terakhir kali terjadi sekitar 780.000 tahun yang lalu. Jadi saat ini
bumi sudah melewati waktu yang sudah diprediksikan. Beberapa orang
menyebutnya ‘Kiamat dibatalkan’ atau Tuhan akan berkata lain nantinya.
Pergeseran Kutub Utara Semakin Cepat
Dalam laporan NOAA National Geophysical Data Center, mereka mempertahankan data tahunan set magnet kutub utara
melalui koordinat tahun 1590 yang berasal dari pengukuran awal dari log
kapal dengan teknik modern. Banyak laporan pergeseran kutub akhir-akhir
ini, titik di mana fenomena tersebut sebenarnya menyebabkan isu dan
kegelisahan dunia.
Sejak tahun 1860 pergeseran kutub magnet telah lebih dari dua kali lipat setiap 50 tahun, secara geologi hal ini tampaknya cukup cepat.Selama 150 tahun terakhir, pergeseran kutub telah berada di arah yang sama. Dan selama 10 tahun terakhir, magnetik kutub utara telah bergeser hampir setengah dari total jarak 50 tahun terakhir, dengan kata lain pergeseran tiang telah dipercepat secara substansial.
NOAA National Geophysical Data Center
telah merevisi data posisi magnetik kutub utara dan telah memproyeksikan
lokasi tiang hingga tahun 2015. Pergeseran kutub terus bergeser dengan
cepat ke arah yang sama, secara dramatis dipercepat kembali sejak
pertengahan 1990-an. Beberapa perubahan yang signifikan data lokasi
tiang melambat sejak tahun 2001 hingga 2010. Hasil paling nyata dari
perubahan tersebut adalah pergerakan linier yang lambat, secara
keseluruhan turun dari pergeseran selama dekade terakhir meskipun masih
dikatakan tinggi hingga mencapai pergeseran 30 mil per tahun.
Diproyeksikan data posisi kutub
utara bergeser 30 mil dimulai tahun 2012 hingga 24 mil pada tahun 2015,
rata-rata berkisar 40 km per tahun.
Feature image Arctic Sea Ice via Wikipedia
Misteri Medan Magnet Bumi Dan Benda Luar Angkasa
Banyak aspek yang menyebabkan medan magnet dan masih menjadi misteri, kutub magnet tidak sama persis seperti sumbu spin dan tidak benar-benar terpisah 180 derajat.
Medan magnet Bumi sangat membantu
terutama melindungi makhluk hidup dari radiasi matahari yang berbahaya.
Namun beberapa peneliti tidak benar-benar mengetahui apa penyebab adanya
medan magnet.
Bagaimana Medan Magnet Tercipta?
Medan magnet berpindah
dan tingkat gerakan meningkat tajam dalam beberapa dekade terakhir.
Secara berkala, pada interval semenjak ratusan ribu tahun terpisah, medan magnet bumi
melemah, padam dan kemudian bereformasi hingga kutub magnet terbalik.
Tapi tidak ada yang bisa menjelaskan bagaimana semua ini bisa terjadi.
Para ilmuwan berpendirian bahwa medan magnet
dihasilkan oleh arus listrik akibat besi-nikel pada inti planet, dan
arus yang dihasilkan akibat rotasi planet. Penjelasan ini tak lebih
daripada teori yang ternyata tidak bisa menjelaskan mengapa planet
Jupiter yang memiliki inti besi-nikel paling banyak, dan interior dalam
mungkin terdiri dari hidrogen metalik, juga memiliki medan magnet.
Kemudian inti Matahari terdiri dari plasma super-panas yang sebagian
besar terdiri dari hidrogen dan helium, juga memiliki medan magnet.
Demikian pula lubang hitam yang tidak
tercipta dari materi tetapi memiliki medan magnet. Setidaknya ada
korelasi antara momentum sudut benda angkasa dan kekuatan bidangnya,
tetapi dalam korelasi yang tepat dan mungkin hal itu berlaku dalam
setiap kasus.
Korelasi Medan Magnet Dan Momentum Sudut
Momentum dihasilkan massa kali
kecepatan, dua benda dengan massa yang sama dan memiliki kecepatan akan
menghasilkan momentum yang sama. Jika materi memiliki kecepatan yang
lebih tinggi akan memiliki momentum lebih, dan momentum sudut dihasilkan
dari massa yang berputar.
Jika membandingkan momentum sudut
benda disekitar galaksi tidak perlu menghitung salah satu momentum dari
mereka. Benda-benda angkasa bervariasi dan secara langsung sebanding
dengan massa dan kecepatan di permukaan khatulistiwa, sehingga kita
dapat dengan mudah mengetahui perkiraan rasio.
Sebagian besar kesulitan dalam membuat perbandingan adalah kurangnya kesepakatan ilmuwan mengenai bagaimana mengukur kekuatan medan magnet secara keseluruhan.
Tanpa pengecualian seberapa besar bidang
yang diukur, Saturnus dan Uranus adalah pengecualian, momentum dan
medan magnet selalu berkorelasi dan berlaku pada Merkurius dibandingkan
dengan Venus.
Ada beberapa penyebab umum pada semua
medan magnet dan merupakan suatu hal diluar dari arus listrik pada inti
tersebut. Momentum sudut tentu memiliki beberapa hubungan tapi jelas
bukan salah satu penghubung langsung, mungkin terletak pada sesuatu yang
sederhana seperti muatan listrik.
Tidak ada alasan meyakini bahwa bumi
merupakan elektrik netral, dan jika memiliki muatan listrik maka bumi
seperti berputar pada porosnya yang menghasilkan medan magnet. Jika
intensitas medan magnet sebagian besar terkonsentrasi pada atau dekat
permukaan, bervariasi di berbagai daerah, maka hal itu akan menjelaskan
offset perpindahan kutub magnet.
Mungkin dampak dari asteroid atau komet dengan kekutan yang kuat berlawanan dengan planet Bumi,
mungkin juga menghilangkan muatan listrik dan menyebabkan medan magnet
menghilang. Namun tidak ada bukti yang mendukung hal ini, dan apa yang
akan mengisi kembali muatan listrik dan medan magnet. Tetapi ketika
asteroid melintas, terjadi perubahan signifikan pada medan magnet
terutama di permukaaan Bumi.
Bibliografi:- Our Magnetic Earth: The Science of Geomagnetism, karya Ronald T. Merrill
- North Pole, South Pole: The Epic Quest to Solve the Great Mystery of Earth’s Magnetism, karya Gillian Turner PhD.
- Feature image Sun and Earth’s magnetosphere credit to NASA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar