PEMBERONTAK BAKARI MAYAT "MUJAHIDIN",
"MUJAHIDIN" LIBYA TINGGALKAN SYRIA
http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/08/pemberontak-bakari-mayat-mujahidin.html#.UghqkFIxVkg
Media Libya "Libya is now" baru-baru ini menampilkan wawancara dengan
seorang "mujahidin" yang telah bertempur di pihak pemberontak Syria di
Provinsi Homs. Namun setelah mengetahui berbagai kejahatan yang
dilakukan pemberontak, ia dan beberapa rekannya memutuskan kembali ke
Libya dan menghimbau kepada para "mujahidin" untuk meninggalkan "medan
jihad" di Syria. Kejahatan yang telah membuat "mujahidin" itu
meninggalkan medan perang Syria adalah kebiasaan pemberontak membakar
mayat sesama "mujahidin" dan kemudian menjual jasadnya kepada
keluarganya.
"Mujahidin" tersebut, sebut saja bernama M. Hazim, adalah seorang spesialis pembuat bom yang berperang dalam satuan Batalion Ammar bin Yassir di bawah komando Free Syrian Army.
"Saya datang ke Syria melalui Turki dua bulan yang lalu untuk bergabung dalam perang suci melawan regim Bashar al-Assad, di pihak Free Syrian Army. Ketika tiba, saya mengambil paspor saya dari seorang perwira Turki yang kemudian mengantar saya dan beberapa rekan lainnya menyelinap ke Syria dimana kami bertemu dengan sekelompok pejuang yang saat itu saya mengira berjuang dengan keimanan untuk meraih kemenangan. Saya bekerja untuk mereka sesuai keahlian membuat bom dan melatih pejuang lainnya membuat bom untuk menghancurkan tentara-tentara Assad."
Hazim menambahkan, "Lokasi utama kami adalah kota Homs, setelah pertempuran sengit terjadi di sana. Saya dengan beberapa kelompok juga bertempur di kota Hama bersama batalion Amar Ibn Yassir. Saat itu saya sangat terkejut melihat apa yang mereka lakukan. Anggota pasukan kami terdiri dari berbagai kewarganegaraan baik dari Arab maupun Afrika. Namun yang membuat saya meninggalkan mereka adalah ketika seorang rekan kami mati syahid, mayatnya dibakar dan kemudian sisa jasadnya dijual. Tergantung kepada kewarganegaraannya, jika yang tewas berasal dari Afrika, hanya dibakar. Ketika saya menanyakan hal itu kepada komandan kami, Abu Hamza, ia menjawab: "Ini adalah cara kita melakukan rekayasa agar pemerintah tidak menemukan jasadnya dan kemudian mengumumkan bahwa mereka hanya memerangi tentara bayaran asing"."
Menurut penuturan Hazim, awalnya jenasah para pemberontak diperlakukan secara wajar dengan menguburkannya sesuai syariat Islam. Namun ketika seorang pemberontak asal Kuwait bernama Abu Muhammad tewas, jasadnya dibakar dan kemudian disimpan di tempat tertutup. Selanjutnya komandan satuan menghubungi keluarganya dengan meminta tebusan disertai alasan bahwa jasad tersebut berada di tangan tentara pemerintah yang menuntut pembayaran untuk bisa dikembalikan kepada keluarganya.
"Itulah yang membuat saya meninggalkan Syria. Saat itu beberapa teman juga meninggalkan Syria dan kembali ke Libya," kata Hazim.
Menurut penuturan Hazim, apa yang terjadi di medan perang sangat berbeda jauh dengan apa yang digembar-gemborkan di media-media massa. Agama Islam melarang merusak jasad manusia dan membunuhi warga sipil tak bersenjata, wanita dan anak-anak. Maka, tuturnya, ia menolak ketika diperintahkan untuk membom rumah sakit yang ia ketahui di dalamnya terdapat wanita dan anak-anak yang tengah dirawat.
"Dengan kebesaran Tuhan, saya mengetahui kemudian bahwa ada anak-anak penderita kanker tengah dirawat di sana. Atas kebesaran Tuhan juga saya bisa kembali ke Libya dan berdoa kepada-Nya untuk mengembalikan keamanan dan stabilitas di Syria, dan juga kebijakan, keimanan dan rasionalitas kembali kepada para prajurit di sana.
Atas "pengalaman mengerikan" itu, Hazim menghimbau kepada para milisi di negara-negara Arab untuk tidak pergi ke Syria.
REF:
"Libyan fighter: I left the battlefield in Syria because of the burning corpses and sell"; There Are No Sunglasses blog; 30 Juli 2013
"Mujahidin" tersebut, sebut saja bernama M. Hazim, adalah seorang spesialis pembuat bom yang berperang dalam satuan Batalion Ammar bin Yassir di bawah komando Free Syrian Army.
"Saya datang ke Syria melalui Turki dua bulan yang lalu untuk bergabung dalam perang suci melawan regim Bashar al-Assad, di pihak Free Syrian Army. Ketika tiba, saya mengambil paspor saya dari seorang perwira Turki yang kemudian mengantar saya dan beberapa rekan lainnya menyelinap ke Syria dimana kami bertemu dengan sekelompok pejuang yang saat itu saya mengira berjuang dengan keimanan untuk meraih kemenangan. Saya bekerja untuk mereka sesuai keahlian membuat bom dan melatih pejuang lainnya membuat bom untuk menghancurkan tentara-tentara Assad."
Hazim menambahkan, "Lokasi utama kami adalah kota Homs, setelah pertempuran sengit terjadi di sana. Saya dengan beberapa kelompok juga bertempur di kota Hama bersama batalion Amar Ibn Yassir. Saat itu saya sangat terkejut melihat apa yang mereka lakukan. Anggota pasukan kami terdiri dari berbagai kewarganegaraan baik dari Arab maupun Afrika. Namun yang membuat saya meninggalkan mereka adalah ketika seorang rekan kami mati syahid, mayatnya dibakar dan kemudian sisa jasadnya dijual. Tergantung kepada kewarganegaraannya, jika yang tewas berasal dari Afrika, hanya dibakar. Ketika saya menanyakan hal itu kepada komandan kami, Abu Hamza, ia menjawab: "Ini adalah cara kita melakukan rekayasa agar pemerintah tidak menemukan jasadnya dan kemudian mengumumkan bahwa mereka hanya memerangi tentara bayaran asing"."
Menurut penuturan Hazim, awalnya jenasah para pemberontak diperlakukan secara wajar dengan menguburkannya sesuai syariat Islam. Namun ketika seorang pemberontak asal Kuwait bernama Abu Muhammad tewas, jasadnya dibakar dan kemudian disimpan di tempat tertutup. Selanjutnya komandan satuan menghubungi keluarganya dengan meminta tebusan disertai alasan bahwa jasad tersebut berada di tangan tentara pemerintah yang menuntut pembayaran untuk bisa dikembalikan kepada keluarganya.
"Itulah yang membuat saya meninggalkan Syria. Saat itu beberapa teman juga meninggalkan Syria dan kembali ke Libya," kata Hazim.
Menurut penuturan Hazim, apa yang terjadi di medan perang sangat berbeda jauh dengan apa yang digembar-gemborkan di media-media massa. Agama Islam melarang merusak jasad manusia dan membunuhi warga sipil tak bersenjata, wanita dan anak-anak. Maka, tuturnya, ia menolak ketika diperintahkan untuk membom rumah sakit yang ia ketahui di dalamnya terdapat wanita dan anak-anak yang tengah dirawat.
"Dengan kebesaran Tuhan, saya mengetahui kemudian bahwa ada anak-anak penderita kanker tengah dirawat di sana. Atas kebesaran Tuhan juga saya bisa kembali ke Libya dan berdoa kepada-Nya untuk mengembalikan keamanan dan stabilitas di Syria, dan juga kebijakan, keimanan dan rasionalitas kembali kepada para prajurit di sana.
Atas "pengalaman mengerikan" itu, Hazim menghimbau kepada para milisi di negara-negara Arab untuk tidak pergi ke Syria.
REF:
"Libyan fighter: I left the battlefield in Syria because of the burning corpses and sell"; There Are No Sunglasses blog; 30 Juli 2013
Syria Activists: Car Bomb Toll at Least 42
Syrian rights activists say the death toll
from a suicide car bombing in the central province of Hama late Monday
has risen to at least 42 people.
The Britain-based Syrian Observatory for Human Rights said the attack targeted a building used by pro-government militiamen in the town of Salamiyah. It said civilians were among the dead.
Syrian state news agency SANA gave a death toll of 32 people and blamed the bombing on terrorists whom it says are behind a 22-month rebellion against President Bashar al-Assad.
The Observatory also reported deadly battles between mostly Sunni anti-government rebels and minority Kurdish fighters in the northeastern town of Ras al-Ain, on the border with Turkey.
It said at least 56 fighters have been killed in a week of fighting in the area. Syria's minority Kurds have largely remained on the sidelines of the majority-Sunni led rebellion, but have long sought greater autonomy from Damascus.
The Observatory said pro-Assad troops and rebels engaged in more battles in Damascus province on Tuesday.
Dozens of Russians boarded buses from Syria to neighboring Lebanon in the first evacuation organized by Moscow since the start of the Syrian uprising in 2011.
The Russian government had sent two planes to the Lebanese capital Beirut to fly the Russians back home. Syria's main international airport outside Damascus has been largely devoid of traffic in recent weeks due to fighting along the road to the capital.
Russia is one of the few remaining international allies of Mr. Assad's government. But, it has been distancing itself from the Syrian leader, acknowledging that he may be ousted by the uprising.
Separately, U.N. Secretary-General Ban Ki-moon called on U.N. members to send senior delegations to an international donor conference for Syria, to be held in Kuwait on January 30. He said the international community must do everything it can to help Syrians in need.
The UNHCR reported Tuesday that it is dramatically scaling up its operations for Syrian refugees. The agency says it is hard to keep pace with the increasing numbers of people fleeing Syria into neighboring countries.
REF:
"Syria Defense Minister Tours Homs’ Khaldiyeh: Syria Will Triumph"; almanar.com.lb; 5 Agustus 2013
"President Assad: Terror Should Only be Striken with Iron Fist"; almanar.com.lb; 5 Agustus 2013
The Britain-based Syrian Observatory for Human Rights said the attack targeted a building used by pro-government militiamen in the town of Salamiyah. It said civilians were among the dead.
Syrian state news agency SANA gave a death toll of 32 people and blamed the bombing on terrorists whom it says are behind a 22-month rebellion against President Bashar al-Assad.
The Observatory also reported deadly battles between mostly Sunni anti-government rebels and minority Kurdish fighters in the northeastern town of Ras al-Ain, on the border with Turkey.
It said at least 56 fighters have been killed in a week of fighting in the area. Syria's minority Kurds have largely remained on the sidelines of the majority-Sunni led rebellion, but have long sought greater autonomy from Damascus.
The Observatory said pro-Assad troops and rebels engaged in more battles in Damascus province on Tuesday.
Dozens of Russians boarded buses from Syria to neighboring Lebanon in the first evacuation organized by Moscow since the start of the Syrian uprising in 2011.
The Russian government had sent two planes to the Lebanese capital Beirut to fly the Russians back home. Syria's main international airport outside Damascus has been largely devoid of traffic in recent weeks due to fighting along the road to the capital.
Russia is one of the few remaining international allies of Mr. Assad's government. But, it has been distancing itself from the Syrian leader, acknowledging that he may be ousted by the uprising.
Separately, U.N. Secretary-General Ban Ki-moon called on U.N. members to send senior delegations to an international donor conference for Syria, to be held in Kuwait on January 30. He said the international community must do everything it can to help Syrians in need.
The UNHCR reported Tuesday that it is dramatically scaling up its operations for Syrian refugees. The agency says it is hard to keep pace with the increasing numbers of people fleeing Syria into neighboring countries.
MILITER SYRIA BERHASIL BERSIHKAN HOMS DARI TERORIS
http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/08/militer-syria-berhasil-bersihkan-homs.html#.UghuzlIxVkg
Homs, kota terbesar ketiga di Syria yang selama ini disebut-sebut
pemberontak sebagai "ibukota revolusi", akhirnya berhasil dibersihkan
dari para pembontak setelah melalui pertempuran sengit memperebutkan
distrik Khaldiyeh yang menjadi kantong pertahanan terakhir pemberontak
di kota tersebut.
Kemenangan tentara Syria di Homs tersebut "diresmikan" oleh menteri pertahanan Jendral Fahd al-Freij, yang melakukan peninjauan lapangan di distrik Khaldiyeh, Senin (5/8).
Menurut laporan kantor berita Syria SANA, Jendral Fahd al-Freij (beberapa waktu lalu digossipkan oleh media-media barat dan para pendukung pemberontak telah meninggal setelah sempat dirawat di Lebanon) telah melakukan "peninjauan di Khaldiyeh, dimana ia mengunjungi unit-unit tentara yang telah mengembalikan keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut."
Kepada SANA sang jendral mengatakan bahwa, “Syria akan mengalahkan para teroris pengecut yang dibantu oleh lebih dari 80 negara.” Jendral Freij menyebutkan bahwa aksi-aksi terorisme di Syria yang dilakukan pemberontak merupakan bagian dari agenda Amerika dan Israel di kawasan.
Kunjungan jendral Freij dilakukan hanya sehari setelah Presiden Bashar al-Assad mengatakan kepada media massa bahwa krisis di Syria hanya bisa diselesaikan melalui "serangan tangan besi terhadap teroris".
Homs merupakan salah satu kota paling strategis di Syria. Kota ini menghubungkan ibukota Damascus dengan pantai Laut Mediterania. Keberhasilan militer Syria menguasai Homs merupakan kemenangan besar setelah keberhasilan menguasai kawasan al Qusayr yang juga terletak di Provinis Homs, bulan Juni lalu.
Sebelumnya pada hari MInggu (4/8) Presiden Bashar al Assad melalui televisi nasional Syria menyatakan tekadnya untuk memerangi pemberontak dengan tangan besi.
"Tidak ada solusi yang bisa didapatkan dari teroris kecuali dengan menyerang dengan tangan besi.... Saya tidak yakin ada orang seorang yang sehat pikirannya yang menganggap bahwa terorisme bisa ditangani dengan cara politis," kata Bashar.
Menurut Basar, ketika terorisme telah muncul, maka satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan menghancurkannya.
Menurut Bashar, dalam konflik yang terjadi di Syria telah terjadi perang media antara pihak-pihak yang bertikai, namun penyelesaian tetap ditentukan di medan perang.
Kemenangan tentara Syria di Homs tersebut "diresmikan" oleh menteri pertahanan Jendral Fahd al-Freij, yang melakukan peninjauan lapangan di distrik Khaldiyeh, Senin (5/8).
Menurut laporan kantor berita Syria SANA, Jendral Fahd al-Freij (beberapa waktu lalu digossipkan oleh media-media barat dan para pendukung pemberontak telah meninggal setelah sempat dirawat di Lebanon) telah melakukan "peninjauan di Khaldiyeh, dimana ia mengunjungi unit-unit tentara yang telah mengembalikan keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut."
Kepada SANA sang jendral mengatakan bahwa, “Syria akan mengalahkan para teroris pengecut yang dibantu oleh lebih dari 80 negara.” Jendral Freij menyebutkan bahwa aksi-aksi terorisme di Syria yang dilakukan pemberontak merupakan bagian dari agenda Amerika dan Israel di kawasan.
Kunjungan jendral Freij dilakukan hanya sehari setelah Presiden Bashar al-Assad mengatakan kepada media massa bahwa krisis di Syria hanya bisa diselesaikan melalui "serangan tangan besi terhadap teroris".
Homs merupakan salah satu kota paling strategis di Syria. Kota ini menghubungkan ibukota Damascus dengan pantai Laut Mediterania. Keberhasilan militer Syria menguasai Homs merupakan kemenangan besar setelah keberhasilan menguasai kawasan al Qusayr yang juga terletak di Provinis Homs, bulan Juni lalu.
Sebelumnya pada hari MInggu (4/8) Presiden Bashar al Assad melalui televisi nasional Syria menyatakan tekadnya untuk memerangi pemberontak dengan tangan besi.
"Tidak ada solusi yang bisa didapatkan dari teroris kecuali dengan menyerang dengan tangan besi.... Saya tidak yakin ada orang seorang yang sehat pikirannya yang menganggap bahwa terorisme bisa ditangani dengan cara politis," kata Bashar.
Menurut Basar, ketika terorisme telah muncul, maka satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan menghancurkannya.
Menurut Bashar, dalam konflik yang terjadi di Syria telah terjadi perang media antara pihak-pihak yang bertikai, namun penyelesaian tetap ditentukan di medan perang.
REF:
"Syria Defense Minister Tours Homs’ Khaldiyeh: Syria Will Triumph"; almanar.com.lb; 5 Agustus 2013
"President Assad: Terror Should Only be Striken with Iron Fist"; almanar.com.lb; 5 Agustus 2013
Kaum muslimin tidak merasa bersaudara dengan Kaum Syi'ah karena memang iman aqidah mereka berbeda. begitu juga Kaum Syi'ah tidak merasa bersaudara dengan kaum muslimin bahkan aqidah mereka keras terhadap muslimin. Apalagi kaum yang bukan keduanya memanfaatkan situasi ini jelas dengan tuntunan aqidah mereka yang berbeda. Jadi perang timur tengah siapapun apapun agamanya jelas agamalah yang menjadi latarbelakang peperangan.
BalasHapusTanggapan (1)
BalasHapusSaya merasa aneh juga jika sdr yang konon adalah muslim..kon nggak bisa bersdr dengan muslim lainnya..dan hanya krn beda mazhab…dan tafsir referensi …padahal furqon-sama dan juga dari rasululullah yg sama..??
Konon Timur Tengah pusatnya agama langit... bahkan nabi2 n rasul2 turun dan hadir disana... sehingga nabi dan rasul pamungkaspun telah lahir -hadir-dan sukses disana..sehingga menyebar kesegenap antero bumi.. bahkan manusia n jin memuliakan beliau..dan belajar dengan beliau...karena memang ajaran dan akhlaknya sempurna..
Namun mengapa diantara yg konon mengaku paling alim dan paling murni..pun malah tidak sanggup meniru akhlak dan menguasai ilmu beliau.. bahkan sering memberi julukan kafir atau tukang bid'ah n tukang khurafat...n macam2 julukan kepada yg tak sefaham dalam menafsirkan dan mengambil nash2..furqon-dan sunnah Rasulullah saw..??
Seyogianya-lah menurut pikiran kaum awam seperti saya adalah sederhana... Kemana aqidah... yah sesuai alfatehah.. tentunya rabb al alamien.a haq n jalan lurus.. jalan-nya nabiyullah..-ahlulbait-shahabat-imam shahih-ulama haq-sbg pembw ajaran lurus.. Klw ada kekurangan sana-sini.. sbg ummat mk saling melengkapkan..BUKAN bermusuhan..dan mendakwa dengan sebutan2..yg berlebihan.. Bagaimana menyatukan ummat dengan adanya beberapa beda tafsir dan pengertian... tentu dengan membangun silaturahim-persudaraan-persatuan..dan berbagi ilmu dan pengetahuan.dengan penuh hikmah..- pembahasan mencari kebenaran... bukan pembenaran-pencitraan-dan. bukan dengan tuduhan2..dan dakwaan-dan permusuhan..
Sambungan tanggapan.....
BalasHapusTanpa mengurangi rasa hormat dan penghargaan tinggi saya kepada semuanya dan kepada siapapun.. Ada beberapa pertanyaan dlm diri.. saya.. yg selalu menjadi .. godaan saya..:
1] Kangjeng Nabi Muhammad adalah utusan Allah dengan Furqon yg sempurna..ditambah lagi dengan Sunnah Muaqad n Shahih.. Maka semakin jelaslah siapa beliau..itu.. sebagai Rasulullah saw- Nabiyullah khatamun.. -sebagai pemimpin-sebagai contoh teladan-sebagai referensi-sebagai furqon berjalan..yg hidup sebagai insan..untuk bisa diteladani..diikuti-ditaati..insya Allah..
2] Sebagai Pemimpin Besar tentu ada petunjuk yang jelas dan tegas.. baik arahan dengan furqon-sunnah-contoh-perkataan-dan juga terang dan gamblang .. akan persiapan pasca beliau.. Konon bagi para ahli bisa merujuk dengan nash-dengan furqon-hadist-bahkan tindakan2 yang beliau berikan..secara gamblang dan jelas..
3] Membaca sejarah.yang ada..bahkan dari berbagai versi.. dapat disimpulkan..bahwa beliau secara nyata telah memberikan arahan semua itu.. Namun ..beliau pun memberikan peringatan2..akan datangnya.. godaan2..dan kemungkinan perpecahan..yang disebabkan adanya.. ketidak thaatn akan garis kepemimpinan yang telah diarahkannya..sedemikian rupa.. untuk menjaga keselamatan-ajaran-dan persatuan ummat muslimin..
4] Adalah fakta sejarah.. bahwa semua keturunan beliau yang konon hanya satu2-yakni dari trah siti khadijah dan bani hasyim-abu thalib.. yang asli.. n mendapat arahan n amanah khusus….ternyata…telah semuanya di musnahkan.. dengan keji.. Siti Fathimah-ada yg menceriterakan..bahwa beliau..sakit-keguguran-dan meninggal hanya beberapa bulan setelah Rasulullah saw wafat? Benarkah..? Syd Ali RA.. dibantai selagi shalat shubuh..? Syd Hassan RA..di racun..? Sydn Husein dan seluruh keluarga dan pengikutnya.. dibantai di Karbala..? dan seterus-nya.. Tentu ini semua bukan tiba2..dan bukan hasil yang dibuat secara situasional.. Secara akal sehat akan ada beberapa pertanyaan..?? Mengapa..?? Siapa yg merancang ini semua..?? Benarkah ini se-mata2.. politik-ataw kedengkian-atw memang sudah ada konspirasi dan design konspirasi sejak awal..sejak Rasulullah saw..masih ada sebelum wafat..? Benarkah sistem pemilihan kepemimpinan awal itu sesuai dengan arahan rasulullah saw.. ataukan kreasi..dan konon..ijtihad para shahabat senior..yang “merasa” sangat bertanggung jawab atw berambisi akan kepemimpinan pasca Rasulullah saw mangkat..? Ataw adakah arahan yg langsung Rasulullah saw..berikan dengan sejelas-jelasnya.. agar ummat kokoh dan lurus..dijalan..yang telah digariskan ssuai furqon dan arahan lurus Nabiyullah saw..itu? Ataw adakah arahan sesuai furqon-hadist dn arahan rasulullah saw.. dengan saksi2 shahabat..yg terpercaya..??
Saya masih mencari..dan insya Allah arahan kearah tersebut..semakin jelas.. berkat hidayah-inayah-maunah dan ma'rifah Allah Arrahman Arrahim..?
Dalam suatu perjuangan besar..mk pola kepemimpinan-dan tegaknya ajaran lurus..adalah suatu keharusan.. Karena tanpa kepemimpinan dan konsep kelurusan itu.. mk distorsi akan semakin jauh dan beragam.. Inilah bahayanya... sedikit saja menyimpang diawal.. mk semakin jauh di belakang nya. karena semakin kehilangan arahan..
Dan kini ummat memerlukan itu semua.. memerlukan kepemimpinan yg lurus-dengan ajaran yg benar dan lurus.. insya Allah..
Maafkan.. dan sekali lagi maafkan.. saya.. dengan penuh hormat..
Saya merindukan umat yang menyatu-bersilaturahim sesamanya- bersaudara-dan solid saling berbagi dengan ikhlas tentang kebenaran-kesabaran-dan tentu.. keutuhan sebagai ummat yang satu.. furqon-dan sunnaturasulullah saw yg utuh-komprehensif-benar-shahih...aamiin.. Wassalam.ww ZA