Rabu, 19 Januari 2011

SBY + CIA & Gayus + Antasari .Dan Apa lagi?? [2] Apakah ini Perusahaan 2 yang ditangani Gayus??

SBY + CIA & Gayus + Antasari .Dan Apa lagi?? [2]

Apakah ini Perusahaan 2 yang ditangani Gayus??

http://permalink.gmane.org/gmane.culture.region.indonesia.ppi-india/87223

1.     A. Rahma Abbas
2.     BUT   Chevron Indonesia Company
3.     BUT   MOHG Management Ple Ltd
4.     BUT   Pan PAcific Hotel & Resort Indonesia
5.     BUT    Tokyo  Electic Power Service Co. Ltd
6.     CV   Sumber Setia Abadi
7.     Justinus Christophorus K
8.     Muktar Widjaya
9.     PD   Chander Vinod Laroya
10.   PT.   Adei Plantation & Industy
11.   PT.   Adijaya Perdana Mandiri
12.   PT.   Adisarana Indotama
13.   PT.   Aditarwan
14.   PT.   Adriwana Krida
15.   PT.   Aica Indonesia
16.   PT.    Aker   Kvaerner Subsea
17.   PT.   Asahi Synchrotech Indonesia
18.   PT.   Asianagro Abadi
19.   PT.   Asianagro Lestari
20.   PT.   Astellas Pharma Indonesia .
21.   PT.   Berkatnugraha Sinarlestari
22.   PT.   Bina Sawit Abadi Pratama
23.   PT.   Bintang Utama Lestari
24.   PT.   Bosch Rexroth
25.   PT.   Branita Sandhini
26.   PT.   Bukaka Teknik Utama, Tbk
27.   PT.   Bumi Resources, Tbk
28.   PT.   Cakrawala Mega Indah
29.   PT.    Capri Nusa Raya
30.   PT.   Cemerlang Abadi
31.   PT.   Ceria Worley
32.   PT.   Chevron Oil Products Indonesia
33.   PT.   Chiyoda Internasional Indonesia
34.   PT.   Chuo Senko Indonesia
35.   PT.   Cibalitung Tunggal Plantation
36.   PT.   Citra Link Indonesia
37.   PT.   Daitoh Indar Indonesia
38.   PT.   Delta Dunia Petroindo Tbk
39.   PT.   Dowell Anadrill Schlumberger
40.   PT.   Dunia Express
41.   PT.   Dwi Prima Sembada
42.   PT.   Ecorn Consulting
43.   PT.   Excelcomindo Pratama
44.   PT.   Federal Internasional Finance
45.   PT.   Ford Motor Indonesia
46.   PT.   Fun Motor Indonesia
47.   PT.   Garuda Mataram Motor
48.   PT.   Golden Jaya Abadi
49.   PT.   Gotrans interna Express
50.   PT.   Hasil Jaya Industri
51.   PT.   Honda Trading Indonesia
52.   PT.   Horiguchi Engineering Indonesia
53.   PT.   IDS Manufacturing
54.   PT.   Indah Kiat Pulp & Papar Tbk
55.   PT.   Indocement Tunggal Prakarsa
56.   PT.   Intan Anugerah Kharisma
57.   PT.   Internasional Paint Indonesia
58.   PT.   Iris Sistem Inforindo
59.   PT.   Jae Hyun Indonesia
60.   PT.   Jasa Teknologi Informasi IBM
61.   PT.   Java Tobacco
62.   PT.   Jewelry Design Services
63.   PT.   JVC Indonesia
64.   PT.   Kaisar Motorindo Industri
65.   PT.    Kapuas Prima Coal
66.   PT.   Karya Cipta Karsa
67.   PT.   KDDI Indonesia
68.   PT.   Kelola Jaya Artha
69.   PT.   Kido Jaya
70.   PT.   Kizone Internasional
71.   PT.   Kornet Trans Utama
72.   PT.   Koryo Internasional Indonesia
73.   PT.   Kuala Pelabuhan Indonesia
74.   PT.   Kurnia Jaya Raya
75.   PT.   Kyung Dong Indonesia
76.   PT.   Kyungseung Trading Indonesia
77.   PT.   Ladang rumput Subur abadi
78.   PT.   Les Nouveaux Premier Real Property Indonesia
79.   PT.   Marga Nusantara Jaya
80.   PT.   Maskapai Perkebunan Leidong West Indonesia
81.   PT.   Marta Unikatama
82.   PT.   McDermott Indonesia
83.   PT.   Meares Soputan Mining
84.   PT.   Mega Kemiraya
85.   PT.   Melputra Garmindo
86.   PT.   Mesitechmitra Purnabangun
87.   PT.   Metec Semarang
88.   PT.   Mintek Dendrill Indonesia
89.   PT.   Mitra Infoparama
90.   PT.   Mitraland Harapan Sejati
91.   PT.   Molten Aluminium Producer Indonesia
92.   PT.   Multi Adiguna Manunggal
93.   PT.   Multi Rentalindo
94.   PT.   Multi Teknindo Inforonika
95.   PT.   Nelco Indonesia
96.   PT.   Newmont Nusa Tenggara
97.   PT.   Nissan Motor Distributor Indonesia
98.   PT.   Nusantara Secom Infotech
99.   PT.   OOCL Indonesia
100.  PT.   Otsuka Indonesia
101.  PT.   Pacific Wira Berjaya
102.  PT.   Panasia Intersarana
103.  PT.   Pantja Motor
104.  PT.   Paramita Praya Prawatya
105.  PT.   Pertamina Bina Medika (Pertamedika)
106.  PT.   Pertamina Dana Ventura
107.  PT.   Petrosea, Tbk
108.  PT.   Pertosea- PT Clough
109.  PT.   Pindo Deli Pulp & Paper Mills
110.  PT.   Pitamas Data Sempurna
111.   PT.    Plaza Adika Lestari
112.  PT.   Prawarasa Gemilang
113.  PT.   Praquaman Konsultan
114.  PT.   Proses Meterial Indonesia
115.  PT.   Prudential Life Assurance
116.  PT.   Quadra Media Publika
117.  PT.   Rakintam Electical
118.  PT.   Reckitt Benckiser
119.  PT.   Rezdamurni Putramandiri
120.  PT.   RTM Viditra Pratama
121.  PT.   Sanko Gosei Technologi
122.  PT.   Santan Batubara
123.  PT.   Sawit Asahan Indah
124.  PT.   Serasu Autoraya
125.  PT.   Sgwicus Indonesia
126.  PT.   Sibalec
127.  PT.   Sierad Produce, Tbk
128.  PT.   SK Food Indonesia
129.  PT.   SKF Indonesia
130.  PT.   SMI Electronic Indonesia
131.  PT.   Sun Motor Indonesia
132.  PT.   Supramatra Abadi
133.  PT.   Sura Indah Wood Industries
135.  PT.   Symrise
136.  PT.   Tapian Nadenggan
137.  PT.   Tegar Exporindo Jaya
138.  PT.   Teguh Sinar Abadi
139.  PT.    Thiess Contractors Indonesia
140.  PT.   Tjahja Sakti Motor
141.  PT.   Trisula Ulung Medasurya
142.  PT.   Triwahana Jaya
143.  PT.   Tunas Baru Lampung, Tbk.
144.  PT.    U Finance Indonesia
145.  PT.    Wangsa Indra Permana
146.  PT.    Widjaya Karya
147.  PT.    Wiratama Dharma Perkasa
148.  Suyardi Syukur
149.  Toru Inou
150.  PT.    Arutmin
151.  PT.    Kaltim Prima Coal

 
*
http://www.primaironline.com/berita/hukum/inilah-151-
perusahaan-yang-ditangani-gayus

***
 
Pemerintah AS memanfaatkan social media di Indonesia mulai dari blog, 
Facebook sampai Twitter, untuk menyebar pengaruhnya.

Dana tambahan yang diminta oleh Kedubes AS Jakarta mencapai 
US$ 100.000 atau Rp. 900 juta rupiah.

Hal ini terungkap dalam sebuah kawat pada 12 Februari 2010 
silam dari Kedubes AS Jakarta, kepada pejabat Kemlu AS bernama Jared 
Cohen.

Seperti dilansir Guardian, Rabu (19/1/2011), kawat itu 
mengungkap strategi AS untuk memanfaatkan social media di Indonesia
untuk kepentingan AS.

"Kedubes AS Jakarta meminta tambahan dana segera untuk menggunakan 
media baru dan jejaring sosial untuk memaksimalkan raihan online 
untuk kunjungan Presiden AS yang dijadwalkan akhir Maret 2010," 
demikian bagian ringkasan kawat tersebut.

Dana yang dimintakan ini besarnya US$ 100.000 atau sekitar 
Rp 900 juta. "Kami meminta US$ 100.000 dalam pendanaan dari R 
untuk mendorong keanggotaan fans Facebook kami menjadi 1 juta orang, 
dan dapat mencapainya dalam 30 hari," demikian permintaan mereka.

Uang sebanyak ini rencananya akan digunakan untuk tiga area.

Yang pertama adalah untuk iklan sebesar US$ 60.000.  "Dana ini akan
digunakan untuk mempromosikan kunjungan dan fan page (Facebook) 
sebagai tempat untuk belajar dengan beriklan secara ekstensif di 
portal online, iklan banner, YouTube, Twitter, dan upaya promosi 
lain, termasuk blogger-blogger yang melekat, kontes dan hadiah, 
dan menggunakan teknologi SMS," demikian penjabaran strategi itu.

Strategi kedua adalah dengan Golden Ticket sebesar US$ 15.000. 
Strategi Golden Ticket ini adalah memberikan kesempatan kepada 
orang Indonesia yang beruntung, untuk bertemu Presiden AS 
Barack Obama ketika dia berkunjung ke Indonesia .

Bagaimana cara menggelar Golden Ticket ?.   

Kedubes AS menyebutkan dengan platform social media, masyarakat
Indonesia diminta memposting kenapa mereka layak bertemu Obama.
"Menggunakan platform social media untuk menghubungkan fans dengan
kunjungan Obama, juga membangun kegembiraan sebelum kunjungan dan
tindak lanjut setelah kunjungan. Sebagai tambahan, kita bisa 
berpartner dengan stasiun TV lokal untuk acara finalis dan 
meningkatkan peliputan. Jika Gedung Putih tidak setuju, 
alternatifnya adalah 'hadiah impian' berupa jalan-jalan edukatif 
ke AS," jelas mereka.

Strategi terakhir adalah tim media baru dari Kedubes AS yang 
akan dibantu ‘pakar’ pemasaran digital. Tujuannya agar dua strategi
sebelumnya bisa segera berjalan dengan waktu yang terbatas. 
Biayanya sebesar US$ 25.000.

*
WikiLeaks : AS Kirim  US$ 100.000  Untuk Mainkan Social Media 
di Indonesia
http://www.detiknews.com/read/2011/01/19/114943/1549741/10/
wikileaks-as-kirim-us--100000-untuk-mainkan-social-media-di-indonesia

***

Setelah ditunggu cukup lama, WikiLeaks akhirnya merilis dokumen dari 
Kedubes AS di Jakarta.

Terungkap bahwa para blogger di Indonesia dimanfaatkan untuk 
kepentingan AS.  Hal ini terungkap dalam sebuah kawat pada 
12 Februari 2010 silam dari Kedubes AS Jakarta, kepada pejabat 
Kemlu AS bernama Jared Cohen.

Seperti dilansir Guardian, Rabu (19/1/2011), kawat itu mengungkap 
strategi AS untuk memanfaatkan ‘social media’ di Indonesia untuk 
kepentingan AS. 
Strategi itu dinamakan ‘Public Diplomacy 2.0.’ Artinya, internet
dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menyebar pengaruh AS dan 
mengamankan kepentingan AS di negara tujuan.

Mereka memilih strategi ini karena pertumbuhan social media di 
Indonesia sangat cepat.

Kawat dengan kode referensi Jakarta 0065 ini adalah laporan kepada 
Kemlu AS, bahwa Kedubes AS Jakarta berhasil menjalankan 
Public Diplomacy 2.0.
"Kedubes AS di Indonesia adalah yang terdepan dalam
Public Diplomacy 2.0.
Dengan lebih dari 50.000 fans (di akun Facebook Kedubes AS), 
paling banyak dari Kedubes AS lain di seluruh dunia, 
dengan menggunakan social media di Indonesia," demikian pernyataan mereka.

Lantas siapakah yang dibidik oleh AS ?. 

Rupanya para blogger digarap untuk menyebarkan pesan-pesan pemerintah 
AS.  "Melibatkan para blogger lokal untuk mempromosikan pesan-pesan dan 
informasi AS. Kami memposisikan diri dengan unik untuk menggunakan 
alat-alat ini untuk memperkuat tema-tema dan topik-topik kunci  untuk 
mendukung mendorong rencana kunjungan Presiden Obama," kata mereka.

Para blogger ini sudah dilibatkan dalam dua tahun terakhir. "Selama 
dua tahun terakhir, terlibat secara positif dengan ribuan blogger paling
berpengaruh di negara ini ( Indonesia )," imbuh mereka.

Tidak hanya blogger, social media lain pun dimanfaatkan untuk media 
propaganda. Yang disebutkan mereka adalah : Twitter, Facebook, Youtube.
"Kedubes AS yang terdepan di Facebook dengan 50.000 fans, 300 video di channel
YouTube milik kita sendiri dan hampir 1.000 follower di Twitter," demikian
kawat diplomatik tersebut.

*
WikiLeaks : Blogger Indonesia Digarap Untuk Kepentingan AS 
http://www.detiknews.com/read/2011/01/19/110002/1549675/10/
wikileaks-blogger-indonesia-digarap-untuk-kepentingan-as?9911022
***
[Non-text portions of this message have been removed]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar