Dana Asing Rp 6 Triliun 'Kabur' dari Surat Utang RI
Wahyu Daniel - detikFinance
Jakarta - Investor asing menjual Rp 6,86 triliun dananya yang ditempatkan di instrumen surat utang negara (SUN). Pada 13 Januari 2011 penempatan dana asing di SUN turun menjadi Rp 191,89 triliun, dari posisi 7 Januari 2011 yang sebesar Rp 198,75 triliun
Demikian data dari Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip Sabtu (14/1/2011).
Sampai 13 Januari 2011, total SUN yang diperdagangkan mencapai Rp 639,06 triliun. Porsi terbesar masih dipegang oleh perbankan yang jumlahnya mencapai Rp 221,68 triliun.
Kemudian Bank Indonesia (BI) memiliki SUN sebesar Rp 14,65 triliun. Lalu industri reksa dana memiliki SUN sebesar Rp 51,25 triliun, industri asuransi Rp 79,39 triliun, industri dana pensiun Rp 36,71 triliun, industri sekuritas Rp 170 miliar, dan lain-lain Rp 43,33 triliun.
(dnl/dnl) . ww.detikfinance.com/read/2011/01/15/100046/1547028/5/dana-asing-rp-6-triliun-kabur-dari-surat-utang-ri
Kamis, 13/01/2011 12:03 WIB. http://www.detikfinance.com/read/2011/01/13/120356/1545576/5/pemerintah-cari-rp-5-triliun-dari-surat-utang-di-awal-tahun
Pemerintah Cari Rp 5 Triliun dari Surat Utang di Awal Tahun
Ramdhania El Hida - detikFinance
Jakarta - Di awal tahun ini, pemerintah langsung menggenjot pengumpulan dana lewat penerbitan surat utang untuk menutup defisit anggaran. Pada 18 Januari pemerintah akan melelang surat utang negara (SUN) dengan target indikatif Rp 5 triliun.
Demikian isi pengumuman yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang yang dikutip, Kamis (13/1/2011).
"Lelang surat utang negara dalam mata uang rupiah akan dilakukan pada 18 Januari 2011. Jumlah indikatif yang dilelang adalah sebear Rp 5 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2011," demikian isi pengumuman tersebut.
Adapun 4 seri surat utang yang akan dilelang adalah:
Demikian data dari Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu yang dikutip Sabtu (14/1/2011).
Sampai 13 Januari 2011, total SUN yang diperdagangkan mencapai Rp 639,06 triliun. Porsi terbesar masih dipegang oleh perbankan yang jumlahnya mencapai Rp 221,68 triliun.
Kemudian Bank Indonesia (BI) memiliki SUN sebesar Rp 14,65 triliun. Lalu industri reksa dana memiliki SUN sebesar Rp 51,25 triliun, industri asuransi Rp 79,39 triliun, industri dana pensiun Rp 36,71 triliun, industri sekuritas Rp 170 miliar, dan lain-lain Rp 43,33 triliun.
(dnl/dnl) . ww.detikfinance.com/read/2011/01/15/100046/1547028/5/dana-asing-rp-6-triliun-kabur-dari-surat-utang-ri
Kamis, 13/01/2011 12:03 WIB. http://www.detikfinance.com/read/2011/01/13/120356/1545576/5/pemerintah-cari-rp-5-triliun-dari-surat-utang-di-awal-tahun
Pemerintah Cari Rp 5 Triliun dari Surat Utang di Awal Tahun
Ramdhania El Hida - detikFinance
Jakarta - Di awal tahun ini, pemerintah langsung menggenjot pengumpulan dana lewat penerbitan surat utang untuk menutup defisit anggaran. Pada 18 Januari pemerintah akan melelang surat utang negara (SUN) dengan target indikatif Rp 5 triliun.
Demikian isi pengumuman yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang yang dikutip, Kamis (13/1/2011).
"Lelang surat utang negara dalam mata uang rupiah akan dilakukan pada 18 Januari 2011. Jumlah indikatif yang dilelang adalah sebear Rp 5 triliun untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan APBN 2011," demikian isi pengumuman tersebut.
Adapun 4 seri surat utang yang akan dilelang adalah:
- SPN20120119, dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 19 Januari 2012
- FR0055, dengan tingkat bunga tetap 7,375%. Jatuh tempo 15 September 2016
- FR0053, dengan tingkat bunga tetap 8,25%. Jatuh tempo 15 Juli 2021
- FR0054, dengan tingkat bunga tetap 9,5%. Jatuh tempo 15 Juli 2031
Rabu, 08/12/2010 19:27 WIB
Dana Asing Rp 4,18 Triliun 'Kabur' dari RI dalam Sepekan
Herdaru Purnomo - detikFinance
Jakarta - Selama sepekan terakhir, dana asing sebesar Rp 4,18 triliun keluar dari pasar keuangan Indonesia. Minat investor asing terhadap seluruh aset keuangan di Indonesia mengalami penurunan selama pekan I Desember 2010.
Demikian hasil Operasi Pasar Terbuka (OPT) yang disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah melalui pesan elektroniknya di Jakarta, Rabu (8/12/2010).
"Aksi outflow dana asing pada portfolio investment dalam negeri kembali berlanjut. Dalam sepekan terakhir, tercatat aliran keluar dana asing (net) sebesar Rp 4,18 triliun terutama karena berkurangnya kepemilikan asing pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar Rp 5,89 triliun," tuturnya.
Difi mengatakan, penurunan dana asing ini disebabkan oleh sentimen global yang cenderung negatif di awal minggu meskipun kemudian kembali positif setelah keluar rilis indikator US, China, dan Korsel yang lebih baik dari perkiraan pasar sehingga meningkatkan optimisme akan pemulihan ekonomi global.
Sentimen positif tersebut menyebabkan sejumlah investor asing melakukan pembelian kembali pada instrumen keunagan domestik terutama Surat Berharga Negara (SBN).
"Selain itu, penyesuaian portofolio investor menjelang akhir tahun juga diperkirakan mempengaruhi penempatan asing di aset keuangan domestik. Porsi kepemilikan asing di SBN naik tipis dari 29,2% menjadi 29,5% dan SBI turun dari 28,8% menjadi 26%," jelas Difi.
(dnl/dnl) http://www.detikfinance.com/read/2010/12/08/192718/1512088/5/dana-asing-rp-418-triliun-kabur-dari-ri-dalam-sepekan
Dana Asing Rp 4,18 Triliun 'Kabur' dari RI dalam Sepekan
Herdaru Purnomo - detikFinance
Jakarta - Selama sepekan terakhir, dana asing sebesar Rp 4,18 triliun keluar dari pasar keuangan Indonesia. Minat investor asing terhadap seluruh aset keuangan di Indonesia mengalami penurunan selama pekan I Desember 2010.
Demikian hasil Operasi Pasar Terbuka (OPT) yang disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah melalui pesan elektroniknya di Jakarta, Rabu (8/12/2010).
"Aksi outflow dana asing pada portfolio investment dalam negeri kembali berlanjut. Dalam sepekan terakhir, tercatat aliran keluar dana asing (net) sebesar Rp 4,18 triliun terutama karena berkurangnya kepemilikan asing pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI) sebesar Rp 5,89 triliun," tuturnya.
Difi mengatakan, penurunan dana asing ini disebabkan oleh sentimen global yang cenderung negatif di awal minggu meskipun kemudian kembali positif setelah keluar rilis indikator US, China, dan Korsel yang lebih baik dari perkiraan pasar sehingga meningkatkan optimisme akan pemulihan ekonomi global.
Sentimen positif tersebut menyebabkan sejumlah investor asing melakukan pembelian kembali pada instrumen keunagan domestik terutama Surat Berharga Negara (SBN).
"Selain itu, penyesuaian portofolio investor menjelang akhir tahun juga diperkirakan mempengaruhi penempatan asing di aset keuangan domestik. Porsi kepemilikan asing di SBN naik tipis dari 29,2% menjadi 29,5% dan SBI turun dari 28,8% menjadi 26%," jelas Difi.
(dnl/dnl) http://www.detikfinance.com/read/2010/12/08/192718/1512088/5/dana-asing-rp-418-triliun-kabur-dari-ri-dalam-sepekan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar