Dapat kontrak baru, Blackwater menuju Palestina
Oleh Hanin Mazaya pada Rabu 12 Januari 2011, 12:52 PM
WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pemerintah AS telah memberikan kontrak baru pada sebuah perusahaan yang terkait erat dengan bekas perusahaan keamanan Blackwater, yang terkenal sewenang-wenang membunuh warga sipil Irak.
Kontrak keamanan selama lima tahun diberikan oleh Departemen Luar Negeri AS untuk International Solutions (IS) senilai lebih dari 84 juta dolar.
Larry Birns, anggota Council of Hemispheric Affairs, mengatakan bahwa mereka (Xe Services) memiliki darah warga sipil di tangan mereka, serta berbagai macam insiden menjijikkan yang terjadi.
"Blackwater melakukannya. Jika kau melakukan aksi-aksi ini, penebusannya tidak akan semudah itu. Tidak boleh hanya beberapa bulan berlalu dan kau kembali ke bisnis," ujar Birns.
Dia menambahkan bahwa Blackwater menjadi sinonim dengan semua ekses, prosedur dan kebijakan yang tidak tepat, penagihan ganda dan pembangunan peralatan yang musnah dalam waktu satu minggu. "Skandalnya terlalu banyak."
International Solutions akan memberikan layanan keamanan protektif bagi perwakilan pemerintah AS di Tepi Barat, Palestina.
Perusahaan itu adalah asosiasi dekat Xe Services, yang dulu dikenal sebagai Blackwater, yang mengubah namanya setelah pemerintah Irak menolak untuk memperbarui izin beroperasi perusahaan tersebut.
Dokumen bocor yang terkait perang AS di Irak menunjukkan bahwa karyawan Blackwater membunuh 10 warga sipil Irak dan melukai tujuh orang lainnya. Tapi Blackwater paling terkenal atas pembantaian Lapangan Nisoor, di mana 17 warga sipil Irak tewas. Contoh ketiga adalah penembakan yang terjadi saat pasukan Blackwater mengawal diplomat-diplomat AS.
Seorang ahli dari Executive Intelligence Review, Jeffrey Steinberg, mengatakan, "Ketika kau menyewa kontraktor swasta dan semua orang mereka secara efektif berfungsi sebagai pembunuh bayaran, kemudian mereka tidak akan membahayakan nyawa mereka sendiri dan kenapa mereka harus?"
Dia menekankan bahwa pekerjaan mereka tidak lebih dari itu.
"Dan mereka melakukannya untuk uang. Karena di dalam perekonomian yang buruk, kebetulan pekerjaan keamanan swasta di medan perang memberikan uang dalam jumlah banyak."
Xe Services saat ini tetap menjadi kontraktor keamanan swasta Departemen Luar Negeri yang paling besar dari tiga kontraktor yang ada.
International Solutions, di sisi lain, adalah sebuah usaha bersama antara sebuah perusahaan bernama Kaseman, yang dewan direksinya bertumpuk dengan mantan petinggi Departemen Luar Negeri dan CIA, dan Pusat Pelatihan AS, bekas afiliasi Blackwater yang tampaknya masih mempekerjakan banyak bekas anggotanya. (sm/arrahmah.com)
Kontrak keamanan selama lima tahun diberikan oleh Departemen Luar Negeri AS untuk International Solutions (IS) senilai lebih dari 84 juta dolar.
Larry Birns, anggota Council of Hemispheric Affairs, mengatakan bahwa mereka (Xe Services) memiliki darah warga sipil di tangan mereka, serta berbagai macam insiden menjijikkan yang terjadi.
"Blackwater melakukannya. Jika kau melakukan aksi-aksi ini, penebusannya tidak akan semudah itu. Tidak boleh hanya beberapa bulan berlalu dan kau kembali ke bisnis," ujar Birns.
Dia menambahkan bahwa Blackwater menjadi sinonim dengan semua ekses, prosedur dan kebijakan yang tidak tepat, penagihan ganda dan pembangunan peralatan yang musnah dalam waktu satu minggu. "Skandalnya terlalu banyak."
International Solutions akan memberikan layanan keamanan protektif bagi perwakilan pemerintah AS di Tepi Barat, Palestina.
Perusahaan itu adalah asosiasi dekat Xe Services, yang dulu dikenal sebagai Blackwater, yang mengubah namanya setelah pemerintah Irak menolak untuk memperbarui izin beroperasi perusahaan tersebut.
Dokumen bocor yang terkait perang AS di Irak menunjukkan bahwa karyawan Blackwater membunuh 10 warga sipil Irak dan melukai tujuh orang lainnya. Tapi Blackwater paling terkenal atas pembantaian Lapangan Nisoor, di mana 17 warga sipil Irak tewas. Contoh ketiga adalah penembakan yang terjadi saat pasukan Blackwater mengawal diplomat-diplomat AS.
Seorang ahli dari Executive Intelligence Review, Jeffrey Steinberg, mengatakan, "Ketika kau menyewa kontraktor swasta dan semua orang mereka secara efektif berfungsi sebagai pembunuh bayaran, kemudian mereka tidak akan membahayakan nyawa mereka sendiri dan kenapa mereka harus?"
Dia menekankan bahwa pekerjaan mereka tidak lebih dari itu.
"Dan mereka melakukannya untuk uang. Karena di dalam perekonomian yang buruk, kebetulan pekerjaan keamanan swasta di medan perang memberikan uang dalam jumlah banyak."
Xe Services saat ini tetap menjadi kontraktor keamanan swasta Departemen Luar Negeri yang paling besar dari tiga kontraktor yang ada.
International Solutions, di sisi lain, adalah sebuah usaha bersama antara sebuah perusahaan bernama Kaseman, yang dewan direksinya bertumpuk dengan mantan petinggi Departemen Luar Negeri dan CIA, dan Pusat Pelatihan AS, bekas afiliasi Blackwater yang tampaknya masih mempekerjakan banyak bekas anggotanya. (sm/arrahmah.com)
Source: http://arrahmah.com/index.php/news/read/10638/dapat-kontrak-baru-blackwater-menuju-palestina#ixzz1AtF8BPLr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar