Inilah 5 Senjata yang Dilarang dalam Perang
http://web.inilah.com/read/detail/2014789/inilah-5-senjata-yang-dilarang-dalam-perang/1337/1-ranjau-darat#.UfTkJ1IxVkg
Oleh: ikhsan nathabradja
web - Minggu, 28 Juli 2013 | 03:03 WIB
1. Ranjau Darat
Ranjau darat adalah alat peledak yang ditanamkan kedalam
tanah, dan akan meledak ketika disentuh atau diinjak oleh sebuah
kendaraan, orang, atau binatang. Ranjau darat digunakan untuk
mengamankan daerah yang diperebutkan dan untuk membatasi pergerakkan
lawan dalam perang.
Senjata ini sangat populer untuk digunakan di dalam pertempuran. Karena selain harganya terjangkau, bahkan untuk militer negara miskin sekalipun, senjata ini juga memiliki efek rusak yang cukup hebat.
Ranjau darat memang telah dilarang oleh PBB untuk diproduksi dan digunakan dalam peperangan, namun kepentingan bisnis negara-negara produsen seperti AS, Israel, Perancis, RRC, Rusia dan sebagainya, telah menutup mata hati para politikus dan ahli militer di banyak negara untuk tetap menggunakan dan memproduksi senjata ini.
Senjata ini sangat populer untuk digunakan di dalam pertempuran. Karena selain harganya terjangkau, bahkan untuk militer negara miskin sekalipun, senjata ini juga memiliki efek rusak yang cukup hebat.
Ranjau darat memang telah dilarang oleh PBB untuk diproduksi dan digunakan dalam peperangan, namun kepentingan bisnis negara-negara produsen seperti AS, Israel, Perancis, RRC, Rusia dan sebagainya, telah menutup mata hati para politikus dan ahli militer di banyak negara untuk tetap menggunakan dan memproduksi senjata ini.
Oleh: ikhsan nathabradja
web - Minggu, 28 Juli 2013 | 03:03 WIB
2. Cluster Bomb
Cluster bom atau sering juga disebut sebagai bom tandan atau
bom curah, memiliki mekanisme unik dimana setelah diluncurkan dari
pesawat tempur, bom akan hancur berkeping-keping menjadi ratusan bom
kecil berupa kaleng.
Pada awalnya, bom ini diciptakan untuk menghancurkan landasan pacu pangkalan udara, konvoi kendaraan lapis baja atau untuk membubarkan konsentrasi pasukan darat.
Senjata mematikan ini diproduksi oleh berbagai negara dengan beragam nama, seperti CBU/ Cluster Bomb Units (ASt), Belouga (Perancis), dan Excalibur (AS).
Pada awalnya, bom ini diciptakan untuk menghancurkan landasan pacu pangkalan udara, konvoi kendaraan lapis baja atau untuk membubarkan konsentrasi pasukan darat.
Senjata mematikan ini diproduksi oleh berbagai negara dengan beragam nama, seperti CBU/ Cluster Bomb Units (ASt), Belouga (Perancis), dan Excalibur (AS).
3. White Phosporus
White Phosporus (WP) atau bom fospor putih dapat menghasilkan kebakaran dan asap. Fungsi utama dari bom ini adalah untuk menghasilkan asap pelindung yang akan melindungi gerakan dari pandangan musuh, atau agar asal tembakan tidak terlihat oleh musuh.Namun, WP juga memiliki efek samping. WP dapat membakar apapun dengan sangat cepat. Bom jenis ini juga dapat digunakan sebagai senjata untuk membunuh tentara musuh, yang akan menyebabkan mereka yang terkena akan terbakar atau bahkan meninggal.
WP yang dimasukkan ke dalam bom atau misil jarak dekat dapat meledak dan menyebarkan api. Fosfor putih yang menjadi bahan baku utamanya dapat mengakibatkan luka dan kematian dengan dengan membakar jaringan otot, jika asapnya terhirup atau tertelan.
Oleh: ikhsan nathabradja
web - Minggu, 28 Juli 2013 | 03:03 WIB
4. Napalm Bomb
Banyak negara protes saat Tentara Nasional Indonesia (TNI)
menggunakan bom napalm ini dalam operasi Seroja di Timor-Timur tahun
70-an. Namun, dalam skala yang lebih besar, AS menggunakan bom ini dalam
konflik di Vietnam serta Israel pakai dalam perang Yom Kippur. Meski
demikian, tidak banyak negara yang protes.
Secara teknis, bom napalm adalah bom bakar yang berisi zat kimia berbentuk pasta tertentu yang akan terbakar begitu bom pecah di darat. Pasta cair akan menyebarkan nyala api ke berbagai arah dan bom ini sangat efektif untuk menghancurkan pasukan darat yang bersembunyi di parit-parit atau hutan.
Secara teknis, bom napalm adalah bom bakar yang berisi zat kimia berbentuk pasta tertentu yang akan terbakar begitu bom pecah di darat. Pasta cair akan menyebarkan nyala api ke berbagai arah dan bom ini sangat efektif untuk menghancurkan pasukan darat yang bersembunyi di parit-parit atau hutan.
5. Peluru DU (Depleted Uranium)
Ini adalah jenis peluru yang dikembangkan dari limbah Uranium
hasil pelucutan bom nuklir. Secara harfiah 'depleted uranium' berarti
uranium yang dilemahkan radiasinya. Peluru ini sangat handal dan menjadi
standar senjata meriam gatling GAU-8 Avenger yang dibawa pesawat A-10
serta canon bushmaster pada APC Bradley.
Efektifitas senjata ini adalah mampu menembus bahan baja tank setebal apapun dan ini terbukti pada Perang Irak dimana ratusan tank telah menjadi korban senjata ini.
Yang menjadikan senjata ini kontroversial adalah kandungan uranium yang ternyata menurut penelitian masih memancarkan radiasi dalam tingkatan yang membahayakan manusia.
Hal ini terbukti pada kasus di Bosnia saat beberapa tentara Italia menderita leukemia beberapa hari setelah menggunakan peluru tersebut. Sementara di Irak, tank-tank yang hancur terkena peluru ini ternyata memancarkan radiasi yang membuat tank-tank rongsokan tersebut tidak aman untuk didekati.
Efektifitas senjata ini adalah mampu menembus bahan baja tank setebal apapun dan ini terbukti pada Perang Irak dimana ratusan tank telah menjadi korban senjata ini.
Yang menjadikan senjata ini kontroversial adalah kandungan uranium yang ternyata menurut penelitian masih memancarkan radiasi dalam tingkatan yang membahayakan manusia.
Hal ini terbukti pada kasus di Bosnia saat beberapa tentara Italia menderita leukemia beberapa hari setelah menggunakan peluru tersebut. Sementara di Irak, tank-tank yang hancur terkena peluru ini ternyata memancarkan radiasi yang membuat tank-tank rongsokan tersebut tidak aman untuk didekati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar