Presiden Mesir digulingkan dari kekuasaan setelah kudeta militer
Kamis, 25 Sya'ban 1434 H / 4 Juli 2013 07:09
KAIRO (Arrahmah.com)
– Tentara Mesir telah menggulingkan Presiden berhaluan Islam, Muhammad
Mursi, mengumumkan peta untuk masa depan politik negara yang akan
dilaksanakan oleh sebuah komite rekonsiliasi nasional.
Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan deklarasi pada Rabu (3/7/2013) malam yang menangguhkan konstitusi dan menunjuk ketua Mahkamah Agung, Adly Mansour sebagai kepala negara sementara.
Mansour akan dilantik hari ini (4/7).
Halaman Facebook presiden Mursi seperti dilaporkan Al Jazeera menulis bahwa Mursi menolak statemen militer sebagai kudeta militer.
Keberadaan Mursi belum diketahui, namun beberapa sumber meyakini ia berada di barak Garda Republik di Kairo, dikelilingi oleh kawat berduri, hambatan dan pasukan.
Dalam siaran televisi, diapit oleh pemimpin militer, pemimpin agama dan tokoh politik, Jenderal Abdel Fattah al Sisi menyatakan penggulingan Mursi.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir, Syeikh Masjid al Azhar, kepala Gereja Koptik dan pemimpin oposisi El Baradai, semuanya mendukung langkah al-Sisi.
Pidato Jenderal al-Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di Kairo termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Pendukung Mursi yang telah berkumpul di pinggiran kota Kairo bereaksi marah terhadap pengumuman oleh tentara.
Beberapa membentuk tumpukan batu. Penjaga keamanan Ikhwanul Muslimin yang memegang tongkat membentuk penjagaan di sekitar perkemahan, dekat dengan Masjid. Pria dan wanit berkumpul menangis dan berteriak. Mereka mencela Sisi.
“Sisi batal! Islam datang! Kami tidak akan pergi!.
Setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung Mursi bentrok setelah militer mengumumkan penggulingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan deklarasi pada Rabu (3/7/2013) malam yang menangguhkan konstitusi dan menunjuk ketua Mahkamah Agung, Adly Mansour sebagai kepala negara sementara.
Mansour akan dilantik hari ini (4/7).
Halaman Facebook presiden Mursi seperti dilaporkan Al Jazeera menulis bahwa Mursi menolak statemen militer sebagai kudeta militer.
Keberadaan Mursi belum diketahui, namun beberapa sumber meyakini ia berada di barak Garda Republik di Kairo, dikelilingi oleh kawat berduri, hambatan dan pasukan.
Dalam siaran televisi, diapit oleh pemimpin militer, pemimpin agama dan tokoh politik, Jenderal Abdel Fattah al Sisi menyatakan penggulingan Mursi.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir, Syeikh Masjid al Azhar, kepala Gereja Koptik dan pemimpin oposisi El Baradai, semuanya mendukung langkah al-Sisi.
Pidato Jenderal al-Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di Kairo termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Pendukung Mursi yang telah berkumpul di pinggiran kota Kairo bereaksi marah terhadap pengumuman oleh tentara.
Beberapa membentuk tumpukan batu. Penjaga keamanan Ikhwanul Muslimin yang memegang tongkat membentuk penjagaan di sekitar perkemahan, dekat dengan Masjid. Pria dan wanit berkumpul menangis dan berteriak. Mereka mencela Sisi.
“Sisi batal! Islam datang! Kami tidak akan pergi!.
Setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung Mursi bentrok setelah militer mengumumkan penggulingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
Presiden Mesir digulingkan dari kekuasaan setelah kudeta militer
Kamis, 25 Sya'ban 1434 H / 4 Juli 2013 07:09
KAIRO (Arrahmah.com)
– Tentara Mesir telah menggulingkan Presiden berhaluan Islam, Muhammad
Mursi, mengumumkan peta untuk masa depan politik negara yang akan
dilaksanakan oleh sebuah komite rekonsiliasi nasional.
Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan deklarasi pada Rabu (3/7/2013) malam yang menangguhkan konstitusi dan menunjuk ketua Mahkamah Agung, Adly Mansour sebagai kepala negara sementara.
Mansour akan dilantik hari ini (4/7).
Halaman Facebook presiden Mursi seperti dilaporkan Al Jazeera menulis bahwa Mursi menolak statemen militer sebagai kudeta militer.
Keberadaan Mursi belum diketahui, namun beberapa sumber meyakini ia berada di barak Garda Republik di Kairo, dikelilingi oleh kawat berduri, hambatan dan pasukan.
Dalam siaran televisi, diapit oleh pemimpin militer, pemimpin agama dan tokoh politik, Jenderal Abdel Fattah al Sisi menyatakan penggulingan Mursi.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir, Syeikh Masjid al Azhar, kepala Gereja Koptik dan pemimpin oposisi El Baradai, semuanya mendukung langkah al-Sisi.
Pidato Jenderal al-Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di Kairo termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Pendukung Mursi yang telah berkumpul di pinggiran kota Kairo bereaksi marah terhadap pengumuman oleh tentara.
Beberapa membentuk tumpukan batu. Penjaga keamanan Ikhwanul Muslimin yang memegang tongkat membentuk penjagaan di sekitar perkemahan, dekat dengan Masjid. Pria dan wanit berkumpul menangis dan berteriak. Mereka mencela Sisi.
“Sisi batal! Islam datang! Kami tidak akan pergi!.
Setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung Mursi bentrok setelah militer mengumumkan penggulingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan deklarasi pada Rabu (3/7/2013) malam yang menangguhkan konstitusi dan menunjuk ketua Mahkamah Agung, Adly Mansour sebagai kepala negara sementara.
Mansour akan dilantik hari ini (4/7).
Halaman Facebook presiden Mursi seperti dilaporkan Al Jazeera menulis bahwa Mursi menolak statemen militer sebagai kudeta militer.
Keberadaan Mursi belum diketahui, namun beberapa sumber meyakini ia berada di barak Garda Republik di Kairo, dikelilingi oleh kawat berduri, hambatan dan pasukan.
Dalam siaran televisi, diapit oleh pemimpin militer, pemimpin agama dan tokoh politik, Jenderal Abdel Fattah al Sisi menyatakan penggulingan Mursi.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir, Syeikh Masjid al Azhar, kepala Gereja Koptik dan pemimpin oposisi El Baradai, semuanya mendukung langkah al-Sisi.
Pidato Jenderal al-Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di Kairo termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Pendukung Mursi yang telah berkumpul di pinggiran kota Kairo bereaksi marah terhadap pengumuman oleh tentara.
Beberapa membentuk tumpukan batu. Penjaga keamanan Ikhwanul Muslimin yang memegang tongkat membentuk penjagaan di sekitar perkemahan, dekat dengan Masjid. Pria dan wanit berkumpul menangis dan berteriak. Mereka mencela Sisi.
“Sisi batal! Islam datang! Kami tidak akan pergi!.
Setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung Mursi bentrok setelah militer mengumumkan penggulingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
KAIRO (Arrahmah.com)
– Tentara Mesir telah menggulingkan Presiden berhaluan Islam, Muhammad
Mursi, mengumumkan peta untuk masa depan politik negara yang akan
dilaksanakan oleh sebuah komite rekonsiliasi nasional.
Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan deklarasi pada Rabu (3/7/2013) malam yang menangguhkan konstitusi dan menunjuk ketua Mahkamah Agung, Adly Mansour sebagai kepala negara sementara.
Mansour akan dilantik hari ini (4/7).
Halaman Facebook presiden Mursi seperti dilaporkan Al Jazeera menulis bahwa Mursi menolak statemen militer sebagai kudeta militer.
Keberadaan Mursi belum diketahui, namun beberapa sumber meyakini ia berada di barak Garda Republik di Kairo, dikelilingi oleh kawat berduri, hambatan dan pasukan.
Dalam siaran televisi, diapit oleh pemimpin militer, pemimpin agama dan tokoh politik, Jenderal Abdel Fattah al Sisi menyatakan penggulingan Mursi.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir, Syeikh Masjid al Azhar, kepala Gereja Koptik dan pemimpin oposisi El Baradai, semuanya mendukung langkah al-Sisi.
Pidato Jenderal al-Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di Kairo termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Pendukung Mursi yang telah berkumpul di pinggiran kota Kairo bereaksi marah terhadap pengumuman oleh tentara.
Beberapa membentuk tumpukan batu. Penjaga keamanan Ikhwanul Muslimin yang memegang tongkat membentuk penjagaan di sekitar perkemahan, dekat dengan Masjid. Pria dan wanit berkumpul menangis dan berteriak. Mereka mencela Sisi.
“Sisi batal! Islam datang! Kami tidak akan pergi!.
Setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung Mursi bentrok setelah militer mengumumkan penggulingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan deklarasi pada Rabu (3/7/2013) malam yang menangguhkan konstitusi dan menunjuk ketua Mahkamah Agung, Adly Mansour sebagai kepala negara sementara.
Mansour akan dilantik hari ini (4/7).
Halaman Facebook presiden Mursi seperti dilaporkan Al Jazeera menulis bahwa Mursi menolak statemen militer sebagai kudeta militer.
Keberadaan Mursi belum diketahui, namun beberapa sumber meyakini ia berada di barak Garda Republik di Kairo, dikelilingi oleh kawat berduri, hambatan dan pasukan.
Dalam siaran televisi, diapit oleh pemimpin militer, pemimpin agama dan tokoh politik, Jenderal Abdel Fattah al Sisi menyatakan penggulingan Mursi.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir, Syeikh Masjid al Azhar, kepala Gereja Koptik dan pemimpin oposisi El Baradai, semuanya mendukung langkah al-Sisi.
Pidato Jenderal al-Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di Kairo termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Pendukung Mursi yang telah berkumpul di pinggiran kota Kairo bereaksi marah terhadap pengumuman oleh tentara.
Beberapa membentuk tumpukan batu. Penjaga keamanan Ikhwanul Muslimin yang memegang tongkat membentuk penjagaan di sekitar perkemahan, dekat dengan Masjid. Pria dan wanit berkumpul menangis dan berteriak. Mereka mencela Sisi.
“Sisi batal! Islam datang! Kami tidak akan pergi!.
Setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung Mursi bentrok setelah militer mengumumkan penggulingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
Presiden Mesir digulingkan dari kekuasaan setelah kudeta militer
Kamis, 25 Sya'ban 1434 H / 4 Juli 2013 07:09
KAIRO (Arrahmah.com)
– Tentara Mesir telah menggulingkan Presiden berhaluan Islam, Muhammad
Mursi, mengumumkan peta untuk masa depan politik negara yang akan
dilaksanakan oleh sebuah komite rekonsiliasi nasional.
Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan deklarasi pada Rabu (3/7/2013) malam yang menangguhkan konstitusi dan menunjuk ketua Mahkamah Agung, Adly Mansour sebagai kepala negara sementara.
Mansour akan dilantik hari ini (4/7).
Halaman Facebook presiden Mursi seperti dilaporkan Al Jazeera menulis bahwa Mursi menolak statemen militer sebagai kudeta militer.
Keberadaan Mursi belum diketahui, namun beberapa sumber meyakini ia berada di barak Garda Republik di Kairo, dikelilingi oleh kawat berduri, hambatan dan pasukan.
Dalam siaran televisi, diapit oleh pemimpin militer, pemimpin agama dan tokoh politik, Jenderal Abdel Fattah al Sisi menyatakan penggulingan Mursi.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir, Syeikh Masjid al Azhar, kepala Gereja Koptik dan pemimpin oposisi El Baradai, semuanya mendukung langkah al-Sisi.
Pidato Jenderal al-Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di Kairo termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Pendukung Mursi yang telah berkumpul di pinggiran kota Kairo bereaksi marah terhadap pengumuman oleh tentara.
Beberapa membentuk tumpukan batu. Penjaga keamanan Ikhwanul Muslimin yang memegang tongkat membentuk penjagaan di sekitar perkemahan, dekat dengan Masjid. Pria dan wanit berkumpul menangis dan berteriak. Mereka mencela Sisi.
“Sisi batal! Islam datang! Kami tidak akan pergi!.
Setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung Mursi bentrok setelah militer mengumumkan penggulingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan deklarasi pada Rabu (3/7/2013) malam yang menangguhkan konstitusi dan menunjuk ketua Mahkamah Agung, Adly Mansour sebagai kepala negara sementara.
Mansour akan dilantik hari ini (4/7).
Halaman Facebook presiden Mursi seperti dilaporkan Al Jazeera menulis bahwa Mursi menolak statemen militer sebagai kudeta militer.
Keberadaan Mursi belum diketahui, namun beberapa sumber meyakini ia berada di barak Garda Republik di Kairo, dikelilingi oleh kawat berduri, hambatan dan pasukan.
Dalam siaran televisi, diapit oleh pemimpin militer, pemimpin agama dan tokoh politik, Jenderal Abdel Fattah al Sisi menyatakan penggulingan Mursi.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir, Syeikh Masjid al Azhar, kepala Gereja Koptik dan pemimpin oposisi El Baradai, semuanya mendukung langkah al-Sisi.
Pidato Jenderal al-Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di Kairo termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Pendukung Mursi yang telah berkumpul di pinggiran kota Kairo bereaksi marah terhadap pengumuman oleh tentara.
Beberapa membentuk tumpukan batu. Penjaga keamanan Ikhwanul Muslimin yang memegang tongkat membentuk penjagaan di sekitar perkemahan, dekat dengan Masjid. Pria dan wanit berkumpul menangis dan berteriak. Mereka mencela Sisi.
“Sisi batal! Islam datang! Kami tidak akan pergi!.
Setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung Mursi bentrok setelah militer mengumumkan penggulingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
Mursi dan Para Pendukung Seniornya Dicegah Tinggalkan Mesir
Redaksi – Kamis, 25 Sya'ban 1434 H / 4 Juli 2013 06:27 WIB
Presiden
Mursi , bersama seluruh pendukung seniornya, dilarang meninggalkan
Mesir, kata penasehat keamanan nasional Essam El-Haddad, menurut
Reuters.
Ketua Ikhwanul Muslimin Mohammed Badie dan wakil Mursi , Khairat
al-Shater di antara mereka yang tidak diizinkan untuk meninggalkan
negara itu.
Militer – dengan kendaraan lapis baja – melakukan parade di jalan utama dekat istana presiden.
Militer dikerahkan untuk menghadang demonstrasi pro-Mursi di Kairo
tetapi mereka membantah telah menyerang massa pro Mursi, AFP melaporkan.
Kantor berita resmi MENA mengutip seorang pejabat keamanan senior
yang mengatakan bahwa kendaraan lapis baja dikerahkan di Heliopolis dan
Kota Nasr , di mana para pendukung Mursi banyak yang ditahan.
Yasser Haddara, seorang ajudan presiden, mengatakan bahwa Mursi masih
bekerja di Kairo, tapi itu belum jelas apakah dia bisa bebas untuk
pergi kemana pun .
Pesan presiden untuk pendukungnya adalah “Lawan kudeta militer” dengan cara damai dan tidak menggunakan kekerasan, kata Haddara.
Beberapa menit sebelum batas waktu militer, Mursi menyerukan sebuah pemerintahan koalisi untuk mengatasi krisis politik.
“Kepresidenan membayangkan pembentukan pemerintah koalisi konsensus
untuk mengawasi pemilihan parlemen berikutnya,” kata Mursi dalam sebuah
pernyataan di Facebook.
Sementara itu, partai-partai oposisi menolak untuk bernegosiasi
dengan presiden Mursi dan, sebaliknya mereka bertemu dengan Panglima
ABRI, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi.
Para pemimpin militer bertemu dengan pemimpin oposisi utama, Mohamed
ElBaradei, dan pemimpin yang mewakili ‘Muslim’ dan pemimpin Kristen
serta koordinator gerakan protes Tamarod, yang mempelopori protes-protes
anti-Mursi.
Sementara itu, Partai Kebebasan dan Keadilan – yang merupakan lengan
politik Ikhwanul Muslimin – menolak untuk bertemu dengan Sisi,
mengatakan bahwa mereka hanya mengakui presiden terpilih secara sah.
Sebuah stasiun TV milik Ikhwanul menyiarkan demonstrasi protes
pro-Mursi, yang terbesar dari pinggiran kota Kairo di mana puluhan ribu
demonstran yang hadir. Setidaknya 37 orang telah tewas dan 1.600 terluka
dalam kekerasan, laporan koresponden Al Arabiya.
Para aktifis Islamis menuduh militer Mesir menembaki demonstrasi pro-Mursi semalam dekat Universitas Kairo. (Arby/KH)
Presiden Mesir digulingkan dari kekuasaan setelah kudeta militer
Kamis, 25 Sya'ban 1434 H / 4 Juli 2013 07:09
KAIRO (Arrahmah.com)
– Tentara Mesir telah menggulingkan Presiden berhaluan Islam, Muhammad
Mursi, mengumumkan peta untuk masa depan politik negara yang akan
dilaksanakan oleh sebuah komite rekonsiliasi nasional.
Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan deklarasi pada Rabu (3/7/2013) malam yang menangguhkan konstitusi dan menunjuk ketua Mahkamah Agung, Adly Mansour sebagai kepala negara sementara.
Mansour akan dilantik hari ini (4/7).
Halaman Facebook presiden Mursi seperti dilaporkan Al Jazeera menulis bahwa Mursi menolak statemen militer sebagai kudeta militer.
Keberadaan Mursi belum diketahui, namun beberapa sumber meyakini ia berada di barak Garda Republik di Kairo, dikelilingi oleh kawat berduri, hambatan dan pasukan.
Dalam siaran televisi, diapit oleh pemimpin militer, pemimpin agama dan tokoh politik, Jenderal Abdel Fattah al Sisi menyatakan penggulingan Mursi.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir, Syeikh Masjid al Azhar, kepala Gereja Koptik dan pemimpin oposisi El Baradai, semuanya mendukung langkah al-Sisi.
Pidato Jenderal al-Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di Kairo termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Pendukung Mursi yang telah berkumpul di pinggiran kota Kairo bereaksi marah terhadap pengumuman oleh tentara.
Beberapa membentuk tumpukan batu. Penjaga keamanan Ikhwanul Muslimin yang memegang tongkat membentuk penjagaan di sekitar perkemahan, dekat dengan Masjid. Pria dan wanit berkumpul menangis dan berteriak. Mereka mencela Sisi.
“Sisi batal! Islam datang! Kami tidak akan pergi!.
Setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung Mursi bentrok setelah militer mengumumkan penggulingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
Kepala Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan deklarasi pada Rabu (3/7/2013) malam yang menangguhkan konstitusi dan menunjuk ketua Mahkamah Agung, Adly Mansour sebagai kepala negara sementara.
Mansour akan dilantik hari ini (4/7).
Halaman Facebook presiden Mursi seperti dilaporkan Al Jazeera menulis bahwa Mursi menolak statemen militer sebagai kudeta militer.
Keberadaan Mursi belum diketahui, namun beberapa sumber meyakini ia berada di barak Garda Republik di Kairo, dikelilingi oleh kawat berduri, hambatan dan pasukan.
Dalam siaran televisi, diapit oleh pemimpin militer, pemimpin agama dan tokoh politik, Jenderal Abdel Fattah al Sisi menyatakan penggulingan Mursi.
Otoritas Islam tertinggi di Mesir, Syeikh Masjid al Azhar, kepala Gereja Koptik dan pemimpin oposisi El Baradai, semuanya mendukung langkah al-Sisi.
Pidato Jenderal al-Sisi disampaikan setelah tentara dengan dukungan kendaraan lapis baja mengamankan tempat-tempat strategis di Kairo termasuk sejumlah lokasi yang dipakai pendukung Mursi untuk unjuk kekuatan.
Pendukung Mursi yang telah berkumpul di pinggiran kota Kairo bereaksi marah terhadap pengumuman oleh tentara.
Beberapa membentuk tumpukan batu. Penjaga keamanan Ikhwanul Muslimin yang memegang tongkat membentuk penjagaan di sekitar perkemahan, dekat dengan Masjid. Pria dan wanit berkumpul menangis dan berteriak. Mereka mencela Sisi.
“Sisi batal! Islam datang! Kami tidak akan pergi!.
Setidaknya lima orang tewas ketika lawan dan pendukung Mursi bentrok setelah militer mengumumkan penggulingannya. (haninmazaya/arrahmah.com)
Raja Saudi Ucapkan Selamat atas Kudeta Militer Mesir, dan diangkatnya Presiden inkonstitusional
Redaksi – Kamis, 25 Sya'ban 1434 H / 4 Juli 2013 05:54 WIB
Raja Saudi Abdullah Bin Abdul Aziz mengucapkan selamat atas diangkatnya Presiden interim Mesir, Adly Mansour, Rabu.
“Atas nama saya sendiri dan atas nama orang-orang dari Kerajaan Arab
Saudi, saya ucapkan selamat pada kepemimpinan Mesir pada titik kritis
dalam sejarahnya,” kata raja dalam ucapan telepon yang dilakukan oleh
Badan Saudi Tekan (SPA ).
“Dengan demikian, saya menghimbau kepada Allah SWT untuk membantu
Anda untuk memikul tanggung jawab diletakkan di bahu Anda untuk mencapai
harapan rakyat dari Republik Arab Mesir.”
Raja Abdullah juga memuji angkatan bersenjata, mengatakan: “Pada saat
yang sama, kami sangat berjabat tangan dengan lelaki dari segala
angkatan bersenjata, yang diwakili oleh Jenderal Abdel Fattah al-Sissi,
yang berhasil menyelamatkan Mesir saat ini kritis dari terowongan gelap…
“Terimalah salam kami kepada Anda dan penghormatan yang mendalam
untuk saudara-saudara kita di Mesir dan rakyatnya, dan berharap
stabilitas yang mantap atas Mesir dan keamanan.”
Sementara itu, Uni Emirat Arab mengikuti memberikan selamat atas
perubahan di Mesir, Menteri Luar Negeri UAE Sheikh Abdullah bin Zayed Al
Nahyan, Rabu.
Dia mengatakan bahwa negaranya yakin bahwa rakyat Mesir akan mampu
mengatasi situasi sulit saat ini “untuk mencapai masa depan yang aman
dan sejahtera,” Emirates News Agency (WAM) melaporkan pada hari Rabu.
Para menteri luar negeri UEA juga mengatakan bahwa tentara Mesir
membuktikan bahwa mereka adalah “perisai yang kuat” dan “pelindung”,
yang – ia menambahkan – menjamin negara akan mencakup semua komponen
masyarakat.
Dia juga mengatakan bahwa UEA akan terus memperkuat hubungan bilateral dengan Mesir.
Jordan juga mengomentari perkembangan terbaru di Mesir, Al Arabiya
koresponden melaporkan. Kerajaan itu mengatakan menghormati keinginan
rakyat Mesir serta peran angkatan bersenjata.
Kepala militer Mesir, Abdel Fattah al-Sissi, menggulingkan Presiden
Mohammad Mursi Islam pada hari Rabu dan mengumumkan kepala Agung
Mahkamah Konstitusi sebagai pemimpin sementara. (Arby/Dz)
Islam pada Rabu 3 Juli 2013
Kronologi Kudeta Militer atas Presiden Mursi dan Penggagalan Konstitusi Islam pada Rabu 3 Juli 2013
Redaksi – Kamis, 25 Sya'ban 1434 H / 4 Juli 2013 07:19 WIB
Dalam Waktu Mesir :
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/kronologi-kudeta-militer-atas-presiden-mursi-dan-penggagalan-konstitusi-islam-pada-rabu-3-juli-2013.htm#.UdT8pdiN6So
19:10 : Militer Mesir menggagalkan konstitusi Islam yang telah disusun dan melengserkan Presiden Islam Mohammed Mursi
18:50 : Komandan Militer Mesir mengatakan Mohammed Mursi pukul 7 malam sudah tidak lagi sebagai presiden Mesir .
18:48 : Pengadilan Mesir mengajukan hukuman penjara kepada perdana menteri, sumber pengadilan mengatakan
17:30 : AS ungkapkan ‘sangat prihatin’ terhadap situasi di Mesir
16:53 : Kami tidak tahu di mana posisi Presiden Mesir Mohammed Mursi sekarang, ajudan Mursi memberitahu CNN
16:49 : Kendaraan militer dikerahkan di dekat markas ikhwanul Muslimin di Kairo, AFP melaporkan
16:40 : Sheikh Al-Azhar menekankan kepada panglima militer pentingnya persatuan Mesir, sumber surat kabar mengatakan
16:38 : Pernyataan militer akan mengumumkan pencabutan legitimasi
Presiden Mesir Mohammed Mursi, anggota front Keselamatan Nasional yang
mewakili sekuler mengatakan
16:15 Beberapa ratus tentara Mesir, bersama dengan kendaraan lapis
baja, melakukan parade militer di jalan utama dekat Istana Kepresidenan,
Reuters melaporkan
16:10 Presiden Mesir Mohammed Mursi memberi pesan untuk semua orang
Mesir untuk melawan kudeta militer secara damai, ajudan Mursi
mengatakan
16:08 : Presiden Mesir Mohammed Mursi masih bekerja di barak garda
republik di Kairo, tidak jelas apakah ia bebas untuk pergi, ajudan
mengatakan
16:02 : Sedikitnya 37 orang tewas dan 1600 terluka dalam kekerasan
sejak Selasa malam, sebagian besar massa ikhwanul Muslimin tewas
tertembak , Al Arabiya melaporkan koresponden
15:57 : Sebuah kudeta militer tidak akan berlalu tanpa pertumpahan darah, penasihat Presiden Mesir Mohammed Mursi mengatakan
15:56 : Penasehat Presiden Mesir Mohammed Mursi mengatakan ia
mengharapkan tentara dan polisi untuk tidak melakukan kekerasan kepada
demonstran pro-Mursi
15:55 : Tentara mulai menyebar di Giza, Al Ahram melaporkan
15:52 : Penasehat keamanan Mursi mengatakan kudeta militer sedang berlangsung
15:50 : Mursi, dan para pemimpin Ikhwanul Muslimin dilarang bepergian
15:48 : Sekretaris Pertahanan AS menyebutkan Mesir pasca kudeta sebagai rekan AS, kemarin
15:46 Tentara Mesir mengatakan kepada Presiden Mohammed Mursi,
jangan mengeluarkan pernyataan berjam-jam untuk menghindari pertumpahan
darah, Al Ahram melaporkan
15:42 : penasehat keamanan nasional Presiden Mesir mengatakan kudeta militer sedang berlangsung.
15:35 : National Front Keselamatan (Partai Sekuler) : tidak ada tekanan AS pada militer Mesir
15:35: National Front Keselamatan (partai sekuler) : Militer akan hapus legitimasi Mursi
15:06 : Partai Kebebasan dan Keadilan mengatakan mereka menolak
undangan tentara Mesir untuk pertemuan dengan pemimpin partai oposisi.
14:50 Presiden Mesir Mohammed Mursi menyerukan pembentukan pemerintah
koalisi sementara, dengan PM yang disetujui oleh semua kekuatan
politik, Reuters melaporkan
14:49 Presiden Mesir Mohammed Mursi mengatakan militer melakukan kesalahan karena memihak salah satu pihak
14:47 Mesir tidak bisa mundur, Presiden Mesir Mohammed Mursi mengatakan
14:43 Peta jalan untuk menyelesaikan krisis Mesir harus sah, presiden mengatakan
14:37 : Televisi pemerintah berada di bawah kendali tentara, sumber mengatakan kepada Al Arabiya
14:31 : Batas waktu ultimatum tentara Mesir berakhir
14:26 Sekretaris kabinet , Safwat Abdel Dayem, mengundurkan diri, Mesir TV melaporkan
14:19 : Dua puluh delapan pendukung Mursi dibunuh oleh penembak jitu pada Selasa malam, pendukung pro-Mursi mengatakan
13:00 : Sumber-sumber militer menyangkal bahwa pemimpin oposisi ElBaradei bertemu dengan militer.
12:41 : Partai politik Ikhwanul menolak undangan untuk bertemu komandan tentara: sumber militer
12:39 : Militer kuasai TV pemerintah dengan lapisan kendaraan lapis baja, staf produksi TV memilih tidak bekerja
12:33 : Ajudan Presiden Mesir mengatakan lebih baik bagi Mursi mati
dalam mempertahankan konstitusi daripada disalahkan oleh sejarah
12:15 : kelompok Islam Mesir al-Jamaah Islamiyah menyerukan pendukungnya untuk tetap damai
11:47 : Sumber-sumber militer mengatakan : ElBaradei, Syeikh Al Azhar dan Paus Mesir melakukan pertemuan dengan militer
11:30 : kepala militer akan merilis sebuah pernyataan setelah 16:30 (waktu setempat) – 12:30 GMT
11:14 : kelompok oposisi Mesir mengatakan ElBaradei adakan pertemuan dengan menteri pertahanan Al Sisi
10: 50 : ’Tamarod ” tuntut agar Mursi segera ditangkap atas tuduhan menyerukan perang sipil.
10:26 : al-Jamaah Islamiyah Mesir membantah meminta Mursi untuk mengadakan pemilihan presiden awal.
Profil Presiden Baru Mesir , Adly Mansour
Redaksi – Kamis, 25 Sya'ban 1434 H / 4 Juli 2013 10:37 WIB
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/profil-presiden-baru-mesir-adly-mansour.htm#.UdUCIdiN6So
http://www.eramuslim.com/berita/dunia-islam/profil-presiden-baru-mesir-adly-mansour.htm#.UdUCIdiN6So
Presiden
baru Mesir, Adly Mansour , awalnya ia baru saja menjadi ketua Mahkamah
Konstitusi dan ia hanya menjabat dua hari , ironisnya Mursi-lah yang
mengangkat Adly sebagai ketua mahkamah konstitusi tersebut yang
melambungkan namanya di jajaran pejabat Mesir.
Lelaki berusia 67 tahun yang memiliki tiga anak , beliau lulusan
dari Universitas Prancis Ecole Nationale de l’Administration. Ia juga
telah lama berkecimpung menjadi hakim di bawah mantan Presiden Hosni
Mubarak.
Mansour turut berpartisipasi membantu pembuatan RUU pengawasan
pemilihan presiden yang membawa Morsi berkuasa pada 2012, yang juga
menetapkan hukum tentang jangka waktu untuk kampanye pemilu.
Ironisnya lagi, Ia selama ini adalah wakil kepala Mahkamah Konstitusi
Agung sejak tahun 1992, yang seharusnya menjadi penjaga gawang
konstitusi di negeri Mesir itu.
Fotonya tidak pernah tampil di antara jutaan demonstran yang
dimobilisasi oleh para politisi oposisi dan akar rumput oposisi
penentang Mursi dan Ikhwanul Muslimin selama gejolak kekerasan dalam
12 bulan ini. (Al Jazeera/HK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar