Pernyataan Para Kapitalis Tentang Penguasaan Dunia
http://votreesprit.wordpress.com/2011/12/10/pernyataan-para-kapitalis-tentang-penguasaan-dunia/
- “Berikan kepada saya kontrol mata uang sebuah bangsa & saya tidak peduli siapa yang membuat hukum!” ~ Mayer Amschel Rothschild (1743-1812)
- ”Saya tidak peduli ‘siapa boneka’ yang akan dipilih menjadi Raja Inggris untuk memimpin kekaisaran yang mataharinya tidak pernah terbenam. Orang yang mengontrol suplai uang Inggris mengendalikan kekaisaran Inggris, dan sayalah yang mengontrol suplai uang Inggris!” ~ Nathan Mayer Rothschild (1777-1836)
- ”Di satu sisi ada sekelompok orang yang memegang kekuasaan karena mereka memiliki kekayaan besar, yang mengendalikan semua pekerja dan perdagangan, yang memanipulasi untuk kepentingan pribadi semua suplai uang, yang bahkan lebih berpengaruh daripada pemerintah sendiri, di sisi lain ada sekelompok besar lainnya yang tidak berdaya dan hidup menderita. Bunga pinjaman (riba) yang sudah berkali-kali dilarang oleh gereja, masih di praktekkan hari ini walaupun dalam bentuk yang berbeda supaya sekelompok kecil orang kaya bisa mendapatkan keuntungan dari orang miskin yang hidup hanya sedikit lebih baik dibanding seorang budak” ~ Paus Leo XIII pada 1898
- ”Kekuatan dari kapitalisme finansial memiliki sebuah rencana yang lebih jauh, yaitu menciptakan sebuah sistem finansial dunia yang dikendalikan oleh tangan swasta yang mana orang2 ini juga dapat mendominasi sistem politik dan ekonomi dari setiap negara secara keseluruhan. Sistem ini dikendalikan dengan model feodal oleh bank sentral di seluruh dunia yang menjalankan rencana ini secara bersama-sama” ~ Carrol Quigley, professor & sejarawan dari Georgetown University AS dalam buku Tragedy & Hope (1975)
- ”Bila pemerintah tergantung pada para bankir untuk mendapatkan uang, maka bankirlah dan bukan pemerintah yang sedang memegang kendali. Tangan yang memberi di atas tangan yang menerima. Uang tidak mengenal Nasionalisme, para bankir tidak memiliki patriotisme, satu-satu tujuan mereka adalah ‘keuntungan’ “ ~ Napoleon (1800)
- “Sistem perbankan modern menciptakan uang tanpa modal. Proses ini kemungkinan adalah ciptaan paling luar biasa yang pernah di temukan. Perbankan dilahirkan dalam ketidaksetaraan dan dosa. Bankir memiliki Dunia. Anda bisa mengambil apapun dari mereka, tapi biarkan hak untuk menciptakan uang ditangan mereka, maka dengan sebatang pena mereka akan menciptakan cukup uang untuk ‘membeli semuanya kembali’. Ambillah kekuasaan besar ini dari tangan mereka, maka kekayaan besar seperti yang saya miliki akan lenyap, dan akan ada sebuah dunia yang lebih baik untuk hidup. Akan tetapi, bila Anda ingin terus menjadi Budak dari Bank dan membayar Harga dari Perbudakan, biarkanlah para Bankir terus menciptakan uang dan mengontrol Kredit!” ~ Sir Josiah Stamp (1928-1941), Direktur Bank of England
- ”Sejak saya bertugas disini, saya mulai menyadari ternyata pemerintah tidak berkuasa atas masalah finansial! Mereka memang tidak di rencanakan untuk berkuasa, pekerjaan sebenarnya mereka adalah melindungi dan menutupi Kekuatan Kaya” ~ William Gladstone (1852), Perdana Mentri Inggris
- ”Penyedot Darah ini adalah penyebab berbagai penderitaan di Eropa selama abad ini dan mengumpulkan kekayaan yang amat besar lewat rekayasa perang antar negara yang sebenarnya tak perlu terjadi. Setiap kali ada keributan di Eropa, rumor bahwa akan terjadi perang akan membawa kecemasan dan ketakutan warga, Anda bisa yakin bahwa Rothschild selalu ada di baliknya!!” ~ 1891, Pemimpin Partai Buruh Inggris
Akhir Abad 19, akibat berita2 miring tentang keluarga Rothschild, mereka lalu membeli agensi Media terbesar Reuters untuk meng-counter berita2 buruk tentang kejahatan mereka.
- ”Inggris adalah budak dari kekuatan Finansial Internasional” ~ David Lloyd (20 Januari 1934)
- ”Pendirian sebuah Bank Sentral adalah 90% dari usaha mengomuniskan sebuah negara” ~ Lenin, pada masa setelah peristiwa Bolshevik yang berakhir dengan terbunuhnya Tsar Nicholas II di Rusia
- ”Dari pimpinan illuminati, Weishaupt, hingga Karl Marx, juga Trotsky, konspirasi dunia ini sudah berkembang dengan mantap. Sekarang akhirnya orang2 luar biasa ini berhasil menggenggam rambut dari setiap kepala orang Rusia dan menjadi tuan di kekaisaran yang luar biasa tersebut” ~ 1920, Winston Churchill, sosok penting berdarah yahudi, menulis artikel di Illustrated Sunday Herald
- Maria Anna Schicklgruber, nenek dari Hitler, pernah bekerja di Rumah Rothschild. Kata Koehler, “Seorang perempuan pelayan pergi ke Wina dan menjadi pelayan rumah tangga di kediaman Rothschild, dan kakek Hitler yg tidak diketahui secara pasti, ada dirumah tersebut!” ~ Hans Jurgen Koehler, Inside The Gestapo (1940)
Leluhur George W Bush, Prescott Bush adalah Managing Director bank
investasi Brown Brothers, Harriman 1920-1940, dengan bantuan perusahaan2
Averell HArriman, Rockefeller, DuPont, JP Morgan & Ford sebagai
sumber keuangan utama membantu membiayai Hitler dari tanah Amerika di
saat tentara Amerika sedang berperang dengan Jerman lewat cara mendanai
naiknya Adolf Hitler ke kursi kekuasaan tahun 1923.
Perusahaan2 tersebut
membiayai secara langsung pasukan khusus Nazi (SS & SA) yg dananya
disalurkan melalui berbagai perusahaan Jerman. Prescott melalui
perusahaan pelayaran Hamburg-Amerika Steamship, bankir Nazi Fritz
Thyssen, Standart Oil Jerman, perusahaan Baja Jerman STeel Trust &
IG. Farben memanfaatkan Union Bank Corporation untuk menyalurkan
sejumlah besar dana ke Nazi dan mengelola kepentingan mereka. Keuntungan
dari investasi di perusahaan Nazi tersebut diterima kembali oleh
Prescott dan sekutunya di Wall Street.
Senat AS (1945) menemukan bukti hubungan Union Bank Corporation
(Prescott Bush sebagai Anggota Dewan Direktur) bekerja sama sangat erat
dengan perusahaan Nazi, German Steel Trust yg memproduksi sebagian besar
produk baja Jerman!
Kembali pada masa Perang Sipil, Revolusi Amerika, masa Benjamin
Franklin ketika disahkannya undang-undang keuangan Currency Act 1764
ketika pemerintahan Franklin menerbitkan mata uang sendiri yg disebut
Colonial Script, ketika itu dengan Currency Act 1764 Inggris melarang
jajahannya Amerika mengeluarkan mata uang sendiri dan semua pajak
diharuskan untuk dibayarkan dalam koin emas maupun perak….”Perkembangan
situasi berbalik 100% dalam jangka satu tahun setelah di tetapkannya
undang-undang itu! Masa-masa makmur telah berakhir dan berubah menjadi
krisis ekonomi terparah sehingga jalan2 dikoloni itu penuh dengan
gangguan. Bank of England (dimana Rothschild mengatur peredaran mata
uangnya) telah menolak menerima pembayaran lebih dari 50% dari nilai
mata uang Amerika, seperti yang berlaku sesuai undang-undang baru.
Dengan kata lain, nilainya anjlok 50%!”
Lahirnya beban pajak oleh kerajaan Inggris yang mempengaruhi
timbulnya Revolusi Amerika pada masa perang sipil 1775 banyak tidak di
ketahui orang dalangnya adalah Rothschild melalui tekanan para bankirnya
pada perekonomian Inggris dengan hilangnya hak mengeluarkan mata uang
dari tangan Kerajaan Inggris Sendiri pada saat itu! Bahkan kontrol atas
sistem keuangan Amerika berganti selama 8 kali sejak 1764!
Konspirasi penguasaan Amerika oleh para Bankir Yahudi pun telah di
ketahui sejak saat Perang Sipil 1775 oleh para elite politik saat itu
yang banyak menyebabkan kematian para elite politik yang mati tertembak
secara misterius!! Abraham Lincoln salah satunya!
Bukankah John F Kennedy sebelum kematiannya pernah mengatakan adanya sesuatu kekuasaan bayangan yang lebih berbahaya?
Kata-kata bijak Abraham Lincoln, “Pemerintahlah yg seharusnya
mencetak dan mengedarkan uang sesuai dengan kemampuan belanja dari
pemerintah dan daya beli masyarakat. Dengan mengadopsi prinsip ini,
rakyat bisa di bebaskan dari bunga pajak yg sangat memberatkan. Uang
akan menjadi pelayan manusia, bukan majikannya!”
”Saya menghadapi dua musuh Besar, pasukan Selatan di depan, dan ‘institusi Finansial’ di ‘belakang’ saya! Dari keduanya, yang ‘dibelakang’ saya itulah yang paling berbahaya!!!” ~ 1865, Abraham Lincoln di depan Kongres
14 April 1865…. Lincoln ditembak di theater Ford dan meninggal keesokan harinya pada tanggal 15 April 1865.
”Siapapun yang mengendalikan pasokan uang akan mengendalikan bisnis dan aktivitas semua orang!” ~ Ucapan Presiden Garfield sebelum kematiannya (juga tertembak secara misterius)
Kerusuhan Pittsburgh hingga Chicago 1877, Revolusi Bolshevik hingga
Revolusi Prancis, Perang Dunia I hingga Perang Dunia II, Kericuhan Timur
Tengah hingga peristiwa2 besar Asia dari negara-negara besar hingga
kecil,…. tak ada yang tersentuh oleh perbuatan sang penguasa Lembaga
Keuangan tersebut!
John Perkins dalam salah satu penjelasannya tentang Guetemala, El Savador & Nikaragua… ”Ketika
gelombang Reformasi menyapu benua tersebut 1980-an…. para pemerintah
baru terpilih menghadap para pakar “Bank Dunia” & “IMF” untuk
meminta solusi! Terbujuklah mereka untuk menjalankan SAP (Sharing Profit
Ala World Bank), mereka menerapkan standart kaku & tegas, mulai
dari “privatisasi perusahaan publik” hingga “pemotongan jasa sosial”
(bila di Indonesia seperti pemotongan atau penghilangan subsidi
minyak/listrik). Mereka menerima sejumlah “pinjaman” yg “luar biasa
besar” untuk mengembangkan proyek “infrastruktur” ‘yg tidak jarang’
“hanya melayani” kelas atas “sambil tetap membebani negara dengan
hutang”…… Hasilnya adalah Bencana! Indikator2 Ekonomi melorot lebih
dalam. Jutaan orang yg dahulunya anggota kelas menengah kini kehilangan
pekerjaan & bergabung dengan orang melarat…….”
Tentang Indonesia John Perkins menulis… ”Tolak ukur perekonomian
nasional terbukti tak bisa di percaya. Seperti yg sering terjadi, nilai
tukar uang yg cantik, neraca perdagangan yg bagus, inflansi yg rendah,
dan angka pertumbuhan GDP Indonesia yg mengesankan, hanya mencerminkan
kondisi sebagian kecil penduduk kaya. Sementara sebagian besarnya
terpinggirkan dari arus perekonomian yg terukur. Merekalah yg menanggung
beban luar biasa”………”Berbagai korporasi besar berkaliber internasional,
didukung kebijakan “Bank Dunia” (Dajjal) yg mendorong “privatisasi” dan
“keringanan pajak” untuk “perusahaan2 asing”, mempekerjakan sendiri
atau melimpahkan proyek ke pabrik2 yg mengupah buruhnya terlalu rendah.
Dan seandainya mereka protes, mereka akan dihajar atau dibunuh. Para
buruh ini hidup penuh penderitaan agar barang bisa dijual dengan harga
rendah di toko “Negara2 Maju”.
1913…. awal Penguasaan Sentral Bank Amerika melalui
The Federal Reserve Bank of New York…. para bankir AS menyatakan telah
terjadi kekurangan mata uang di AS sehingga pemerintah tidak bisa
menerbitkan lagi karena semua cadangan emas telah terpakai. Maka
sekelompok orang mendirikan The Federal Reserve Bank dimana Bank ini
menjual stok yg dimiliki & dibeli oleh mereka senilai 450 juta
dollar melalui lembaga2 :
1. Rothschild Bank of London
2. Rothschild Bank of Berlin
3. Warburg Bank of Hamburg
4. Warburg Bank of Amsterdam (bersama klan Rothschild)
5. Israel Moses Seif Bank of Italy
6. Lazard Brothers of Paris
7. CityBank
8. Goldman & Seach of New York
9. Lehman & Brothers, new York
10. Chase Manhattan Bank
11. Kuhn & Loeb Bank
2. Rothschild Bank of Berlin
3. Warburg Bank of Hamburg
4. Warburg Bank of Amsterdam (bersama klan Rothschild)
5. Israel Moses Seif Bank of Italy
6. Lazard Brothers of Paris
7. CityBank
8. Goldman & Seach of New York
9. Lehman & Brothers, new York
10. Chase Manhattan Bank
11. Kuhn & Loeb Bank
Untuk membayar bunganya, pemerintah AS menciptakan income tax. Jadi,
sebenarnya warga negara AS membayar Bunga kepada “Federal Reserve”!
Apa Bedanya dengan Pajak yang di publikasikan dan mass2 Media
Indonesia tentang cerita2 Dongeng Pembangunan Jalan??? Siapa Pengawas,
siapa yang di awasi? Masyarakat mengawasi Pajak? Jawabannya masyarakat
sendiri yang tahu kebohongan2 itu! Lihat, jalan mana yang tidak bolong2
berlubang, dan macet!
IMF & World Bank didirikan di Bretton Woods, New Hampshire, AS,
pada 1944. Nama awalnya Bank for Reconstruction and Development (IBRD),
namun berganti nama tahun 1975. Arsiteknya adalah Harry Dexter White
serta John Maynard Keynes, dan pada dasarnya sama dengan NAtional
Banking Act (1864) & Federal Reserve Act (1913). Bedanya mereka
melakukan pada sekala global melalui sistem kartel perbankan yg berisi
bank2 sentral dunia (yg sebenarnya dikuasai swasta bukan pemerintah!),
yang secara perlahan mendikte kebijakan kredit dari negara2 anggotanya!
Kekuatan suara IMF pada dasarnya ditangan Federal Reserve (AS) dan
Bank of England. 1987, Edmond de Rothschild, mendirikan World
Conservation Bank yg dirancang untuk mentransfer hutang dari negara2
dunia ke-3 ke bank tersebut. Sebagai gantinya, negara2 miskin akan
memberikan tanah mereka kepada bank tersebut & mereka mengontrol
dunia ke-3 yg memiliki 30% luas tanah di planet bumi!
Pada 2001, Joseph E Stiglitz, mantan ketua ekonom World Bank mengakui
di depan publik, strategi World Bank adalah untuk : Memperbudak Negara
demi keuntungan Para Bankir! Langkah2nya adalah:
Pertama, “Privatisasi”. Pemimpin Nasional
akan di tawarkan 10% “komisi” untuk menjual aset2 Nasional! Uang itu
disimpan aman di rekening mereka di Swiss!
Kedua, “Liberalisasi Pasar Modal”. Ia
menyebutnya sebagai “Siklus Uang Panas”. Dana dari luar negri harus
dibiarkan bebas masuk untuk berspekulasi di “real estate” dan “mata
uang”. Saat keadaan tampak menjanjikan, uang ditarik kembali keluar
untuk menciptakan “kekacauan ekonomi”. Sehingga negara tersebut akan
meminta bantuan ke IMF, & IMF menyaratkan untuk menaikkan suku bunga
bank antara 30-80%. Cara seperti ini telah berhasil untuk pembangkrutan
(bukan pembangunan) negara2 dunia ke 3 seperti Indonesia… Dimana
akhirnya menurunkan nilai properti, menghancurkan produksi industri
& mengeringkan tabungan nasional! Pemiskinan Bangsa sehingga hanya
menjadi Pengontrak di negeri sendiri dengan Pajak dan pemotongan sana
sini sebagai uang kontraknya.
Ketiga, “Penentuan Harga Pasar”. Harga makanan, air & gas dibuat situasi yg menyebabkan kenaikan harga melalui permainan supply & demand
yg menyebabkan kerusuhan sosial (seperti tahun 1997 kejatuhan Soeharto
sendiri senjata makan tuannya! dan pada masa G30 S PKI 1965 yang dalang
penyebab antrian beras tersebut adalah Mafia Barkeley klan Soeharto itu
sendiri untuk menciptakan kehancuran sosial & ketidak percayaan pada
pemerintah pada masa Soekarno yang menolak keuntungan bagi hasil Caltex
dengan Pemerintah dengan membalik 60:40 Indonesia dan Caltex serta alih
teknologi dalam masa beberapa tahun yang tidak di sukai para Mafia
Pengusaha Minyak Dunia (Rockefeller sang pemiliknya!). Dengan murah
& jatuhnya harga aset2 negara sehingga dengan mudah di beli oleh
keluarga Penguasa Bisnis Yahudi2 tersebut melalui kaki tangan bisnisnya!
Keempat, “Perdagangan Bebas”. Ini adalah
tahap ketika memasuki wilayah dunia ke-3, dengan tetap mengenakan tarif
masuk bea tinggi bagi produk agrikultur negara dunia ke-3, justru untuk
obat2 bermerk mereka mengenakan harga sangat tinggi yg akan menyebabkan
tingkat kematian yg tinggi pada negara2 dunia ke-3, dalam sistem ini
negara dunia ke-3 akan kalah telak dan semua asetnya akan terjual
melalui jaringan Pengusaha para Bankir. Penjualan utilitas seperti
perusahaan Listrik, Komunikasi & Air, & Energi adalah syarat
mendapat pinjaman, dengan demikian negara2 tersebut tak lagi berdaya dan
potensi masyarakatnya dilemahkan sampai titik terendah dan hanya mampu
menjadi budak2 korporasi penanam modal asing!
Cara2 World Bank & IMF inilah yg telah diterapkan pada dunia saat
ini, maka tak heran mengapa negara2 penentangnya di sebut Poros Setan
oleh George W Bush untuk membuat opini2 publik yg terbalik!
Bila mengurut siapa nama2 dibalik Pengusaha & Penguasa Ekonomi
Dunia saat ini, maka dari sanalah kekuasaan itu sebenarnya di atur.
Exxon Mobil, Arco & Amoco, Penzoil (Shell), Chevron & Conoco….
namanya sebenarnya satu pemilik & penguasa Keuangan Dunia, klan
Rockefeller… Rockefeller adalah anak keturunan Rothschild melalui darah
keturunan anak perempuannya. Perusahaan Caltex yg pernah menjadi awal
penggulingan Soekarno sendiri hanya bermigrasi menjadi satu grup dengan
Arco, kini, kita mengenal Freeport yg memiliki & pernah menunjukkan
satu kepentingan saat menggulingkan pemerintahan Soekarno yg berganti
dengan pemerintahan yg korup, pemerintahan Soeharto…. Lalu, tidak ada
lagi kebijakan pemerintah yg sanggup menantang penguasa perusahaan yang
berkuasa di negeri Indonesia itu kini melalui bermacam manufaktur kilang
minyak, gas, dan berbagai macam perusahaan nasional kini hampir semua
diprivatisasi di telan habis Penguasa2 Asing yang tergrup dalam divisi2
Pengusaha2 yg tercatat pada World Bank!
Jadi, siapa yang anda kira penguasa Indonesia kini? SBY? Atau Rockefeller & klan2nya? Lihatlah pada wajah para penguasa Bankir swasta anda sendiri!
“Memberikan pinjaman kepada suatu pemerintahan akan jauh lebih menguntungkan daripada kepada individu. Nilai pinjaman lebih besar & hutangnya dijamin oleh “Pajak” dari “Rakyatnya” ~ 1760, Mayer Amschel Rothschild
Maka ucapan Nathan Mayer Rothschild (1777-1836) ….”Saya tidak
peduli ‘siapa boneka’ yang akan dipilih menjadi Raja Inggris untuk
memimpin kekaisaran yang mataharinya tidak pernah terbenam. Orang yang
mengontrol suplai uang Inggris mengendalikan kekaisaran Inggris, dan
sayalah yang mengontrol suplai uang Inggris!” kini bisa berubah menjadi ….”Saya
tidak peduli ‘siapa boneka’ yang akan dipilih menjadi Raja Penguasa
Dunia saat ini (presiden Amerika) untuk memimpin kekaisaran yang
mataharinya akan terbit dari sini. Orang yang mengontrol suplai uang
Dunialah (melalui World Bank & IMF) mengendalikan kekaisaran Dunia,
dan keluarga sayalah yang mengontrol suplai uang Dunia!”
Konspirasi BBM
http://votreesprit.wordpress.com/2012/02/24/konspirasi-bbm/
Berbicara mengenai perbandingan energi
yang diaplikasikan dengan jenis transportasi, terkadang sangat jarang
kita temukan pembicaraan mengenai hal ini di forum manapun. Mungkin
sebagian besar masyarakat sudah “pasrah” dengan ketergantungannya kepada
bahan bakar minyak. Atau mungkin “dipaksa pasrah” oleh pihak-pihak
tertentu.
Apa kelebihan mobil modern bertenaga
listrik dibanding mobil berbahan bakar minyak? Segalanya. Dari sisi
kekuatan, mobil bertenaga listrik bisa melaju dalam kecepatan maksimal
370km/jam yang dibuktikan oleh perusahaan mobil Eliicabuatan Jepang. Daya jelajahnya pun lebih jauh, dalam sekali charge bisa menempuh 480km, dibuktikan dalam uji coba mobil listrik Tesla Model S. Akselarasi mantap, bisa mencapai 100km/jam hanya dalam tempo tidak lebih dari 4 detik oleh mobil Tesla Roadster.
Bahkan mungkin yang tertangkap oleh logika anak kecil kelebihannya
tidak bising dan ramah lingkungan (polusi bahkan depercaya 1:10
dibanding mobil berbahan bakar minyak). Lagipula saat pengisian tenaga, charge tidak memiliki resiko sebesar pengisian BBM yang berpotensi terjadinya kebakaran.
Mobil listrik sudah banyak bertebaran
dipenjuru kota-kota besar di Amerika. Kira-kira di tahun 1897, New York
sudah dipenuhi oleh mobil-mobil taxi bertenaga batere, kereta-kereta
listrik banyak lalu-lalang diseputaran kota, bahkan proyek-proyek
trem-trem dalam kota sebagai moda transportasi idola saat itu terus
digenjot sebagai upaya pelayanan transportasi kepada masyarakat kota.
Nyaris tidak ada satu pun mobil BBM yang bisa ditemukan saat itu. Bahkan
tahun 1899 mobil listrik memecahkan rekor kecepatan yang dicapai
kendaraan darat yang mencapai 100km/jam, mobil tersebut dibuat oleh
tangan jenius Cammile Jenatzy, seorang pembalap berkebangsaan Belgia.
Melihat dominasi dan kemajuan
kendaraan-kendaraan tenaga listrik, rasanya sulit membayangkan bagaimana
kendaraan BBM bisa bersaing secara ketat. Bahkan di tahun 1930 trem dan
kereta listrik antar kota suda mencapai kecepatan 200km/jam. Dan di era
yang sama, para pengguna mobil BBM masih harus berkeringat ketika akan
menyalakan tuas mobil, dibandingkan mobil listrik yang sekali tekan
tombol sudah menyala. Ditambah asap yang tebal dan suara bising yang
dimiliki mobil BBM, semakin menjauhkan ekspektasi masyarakat untuk
menggunakan kendaraan BBM sebagai transportasi utama.
Namun perlahan kapitalisme merubah
semuanya. Tidak seperti masyarakat sosialis yang tidak diperbolehkan
memiliki faktor produksi dalam bentuk apapun, dalam masyarakat liberal
khususnya di Amerika, kebebasan dalam persaingan ekonomi adalah hal yang
lumrah.
Begitu populernya kendaraan listrik,
trem-trem dalam kota amat mudah kita jumpai di kota-kota besar Indonesia
seperti Jakarta, Medan dan Surabaya. Mungkin kakek buyut kita yang
tinggal di seputaran kota tersebut masih mengingat bagaimana kenyamanan
transportasi kota yang tanpa polusi, nyaman dan tentunya bebas macet.
Bahkan hingga hari ini di San Francisco masih banyak bertebaran
trem-trem listrik yang masih rutin beroperasi 24 jam yang sudah berumur
lebih dari 100 tahun, hal ini bisa ditemukan juga dalam salah satu game
PS2 Grand Thieft Auto : San Andreas di kota San Fierro (San
Francisco). Keawetan tersebut sama sekali langka dan mustahil bisa
dialami oleh kendaraan-kendaraan BBM yang paling lama hanya bertahan 20
tahun saja, karena bahan bakar yang digunakan sebetulnya bersifat
korosif atau menghancurkan.
Perubahan kondisi transportasi secara
signifikan berawal dari munculnya keluarga pebisnis Yahudi, Rockefeller
yang merupakan tangan kanan keluarga Rotchschild. Yang awalnya mereka
bergerak dalam bisnis perminyakan, kemudian mulai memasuki ranah bisnis
transportasi. Dia melakukan dua langkah kebijakan untuk mematikan
proyek-proyek kendaraan listrik.
Langkah pertama dengan membeli semua perusahaan provider
dan operator-operator trem listrik melalui perusahaan bentukannya,
National City Lines. Rockefeller membeli sebagian besar perusahaan
transportasi massal di seluruh kota besar Amerika. Dalam rentang 1936
sampai 1950 National City Lines sudah membeli lebih dari 100 perusahaan
operator trem di 45 kota besar Amerika termasuk Detroit, Cleveland, New
York, Oakland, Phoenix, Los Ageles, Baltimore, St. Louis dan Salt Lake
City. Setelah itu National City Lines langsung menggantikan trem-trem
yang sangat nyaman dan ramah lingkungan itu dengan bus-bus peminum BBM
yang jorok, penuh polusi dan serba menyusahkan. Dan ribuan trem yang
masih dalam kondisi bagus ditarik dari peredaran dan langsung dikirim ke
tempat penampungan besi tua.
Langkah kedua adalah membiayai perusahaan
mobil Ford Motor Company dan General Motor untuk besar-besaran
memproduksi mobil-mobil BBM yang dijual dengan harga murah kepada
masyarakat, karena dengan besarnya angka penjualan, harga murah pun
tidak menjadi masalah dan keuntungan tetap bisa didapat secara maksimal
oleh Rockefeller. Dengan sistem penjualan yang mudah dan pemberian
kredit secara ringan kepada masyarakat semakin mempermudah pemasaran,
ditambah pormosi massif di media-media massa kepunyaan Rockefeller dan
bantuan dari mafia pimpinan teman Rockefeller, seorang Yahudi yaitu
Meyer Lanski yang menjamin akan melibas siapa saja pihak-pihak yang
ingin menentang langkah-langkah Rockefeller.
Langkah-langkah Rockefeller membuktikan
bahwa peribahasa sekali dayung dua tiga pulau terlewati memang benar
adanya. Dengan menyingkirkan dan membunuh perusahaan operator
mobil-mobil dan trem-trem listrik lalu menggantikannya dengan kendaraan
BBM produksinya, dia tidak hanya mendapatkan keuntungan dari bisnis
mobil semata, namun justru dari bisnis penjualan bahan bakar minyaknya
lah dia mengeruk keuntungan jauh lebih besar. Dengan perhitungan kasar
penjualan minyak secara global. Produksi minyak dunia rata-rata 100 juta
barel perhari. Dengan asumsi biaya produksi per-barrelnya $20 dan
dijual dengan harga $40 per-barel, berarti $40×100 juta = $4miliar atau
sekitar 40triliun seharinya, itu adalah keuntungan bersih! Jadi silakan
hitung berapa kekayaan dinasti Rothschild yang telah ditumpuknya selama
puluhan tahun.
Mungkin bagi orang awam, keuntungan
penjualan minyak akan dinikmati oleh negara-negara penghasil minyak
seperti Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Libya dan Indonesia. Namun
kenyataannya meskipun ladang produksi minyaknya ada di Arab Saudi dll,
namun sebagian besar perusahaan penambang dan pengolah minyaknya
dimiliki oleh perusahaan asing, Rockefeller beserta kolega-koleganya. Di
Indonesia sendiri, 90% perusahaan minyak yang ada dimiliki oleh
perusahaan asing. Maka jangan heran sebagai salah satu negara penghasil
minyak, tidak ada sedikitpun jejak keuntungan besar yang diraup oleh
negara ini. Sedikitpun dana yang ada belum terkorupsi, dana ini, dana
itu yang tidak jelas kemana larinya.
BBM dan Politisi Mafia Berkeley
http://votreesprit.wordpress.com/2013/06/21/bbm-dan-politisi-mafia-berkeley/
Oleh : Muhammad Dahrum, M. Pd*
Tidak
lama lagi kenaikan harga BBM betul-betul akan terjadi. Hal itu
berdasarkan hasil voting pada senin malam (17/6). Jumlah yang pro
RAPBN-P 2013 menang telak 338 suara, sedangkan yang kontra 181 suara.
Dengan demikian artinya pemerintah bisa dengan leluasa menaikkan harga
BBM. Meskipun kebijakan tersebut banyak terjadi penolakan, karena dapat
memberikan efek buruk bagi kesejahteraan dengan bertambahnya beban
hidup.
Kenaikan harga BBM membuat rakyat akan
semakin menderita. Bukan hanya argumen rakyat jelata, ketua DPR Marzuki
Ali juga mengatakan. Kenaikan harga BBM akan membuat masyarakat yang
tadinya hampir miskin, dengan kenaikan akan menjadi miskin. Republika.co.id.
(19/4/2013). Ditengah hidup yang serba sulit ini, baik karena kurangnya
penghasilan maupun susahnya mencari pekerjaan. Ternyata ditambah dengan
beban berat diatas kepala, berupa biaya hidup makin mahal karena harga
melambung tinggi. BBM adalah salah satu komoditi yang berperan penting
dalam proses produksi. Keberadaan komoditi yang satu ini sangat urgen
untuk menggerakkan roda-roda perekonomian. Mulai dari mahal ongkos
produksi sampai naiknya tarif transportasi dan semuanya bermuara pada
biaya hidup yang serba tinggi atau inflasi.
Politisi Mafia Berkeley
Walaupun bakal terjadi inflasi, namun
solusi yang diberikan pemerintah tetap pada ide semula yaitu menaikkan
harga BBM. Seakan sudah tidak ada solusi lain. Daripada APBN bangkrut
dalam menanggung beban subsidi katanya. Untuk kebutuhan vital rakyat
diangap beban, sementara untuk kesejahteraan para tuan-tuan penguasa
tidak pernah hitung-hitungan.
Ada yang mengatakan bahwa kenaikan BBM
boleh saja, asalkan uangnya digunakan untuk bangun jalan atau fasilitas
lainnya. Hal ini seolah benar, tapi tunggu dulu jangan terlalu cepat
mengambil kesimpulan. Bukankah Negeri ini kaya sumber alam yang
terbentang dari Aceh hingga Papua? Bukan sekedar cerita penghibur untuk
anak sebelum tidur, tapi ini fakta yang tidak bisa dipungkiri adanya.
Hampir seluruh SDA Negeri bernama Indonesia dibawah bendera Amerika dan
negara lainnya. Itu artinya kita belumlah merdeka. Bidang ekonomi masih
terjajah melalui tangan Mafia Berkeley penghianat bangsa.
Jika diteliti lebih jauh ternyata
penyebab mahalnya harga minyak adalah karena adanya peraturan, berupa UU
migas. Swasta asing diperbolehkan melakukan aktivitas ekplorasi dan
ekploitasi. Berupa usaha pada sektor hulu dan juga sektor hilirnya
(pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan penjualan).
Hingga saat ini, 40 perusahan asing sudah
memegang izin prinsip pendirian stasiun pengisian bahan bakar umum
(SPBU). Masing-masing perusahaan memiliki hak mendirikan 20.000 SPBU.
Menurut pengamat ekonomi UGM yokyakarta, Revrison Baswir: Itu artinya,
sejumlah 800.000 SPBU milik asing akan menguasai Indonesia. Bayangkan
nantinya seluruh kebutuhan minyak harus dibeli dari perusahan asing dan
asing akan menguasai seluruh produksi Indonesia dari hulu ke hilir,
termasuk warung-warung. Makanya SPBU milik Cevron, Shell, Petronas, akan
merajalela di Negeri ini. Dari sini terlihat jelas, jika harga BBM
dinaikkan, siapa yang dirugikan dan siapa sebaliknya yang diuntungkan. (Suara Pembaruan,18/6). Kontan saja swasta asing mendapat keuntungan besar ketika naiknya harga minyak mentah dunia.
Siapa yang membuat peraturan tersebut?
jawabannya tidak lain adalah para politisi yang ada di Senayan. Konon
katanya mereka berasal dari berbagai partai politik. Kenapa peraturan
itu masih bercokol dan tidak segera dihapus sebagai upaya menghapus
penjajahan, katanya Negeri ini anti penjajahan. Tapi kenapa keberadaan
UU tersebut masih dipertahankan. Sebenarnya inilah yang menjadi akar
persoalan dari carut-marutnya pengelolaan SDA yang dilegalkan.
Para politisi pragmatis tidak segan-segan
untuk menjual apa yang bisa dijual, selagi jabatan masih disandang.
Termasuk menjual UU demi mendapatkan segepok uang. Tidak mengherankan,
akhirnya banyak para politisi yang harus berurusan dengan KPK, bukan
satu atau dua dan bukan sekedar politisi yang berstatus anggota biasa.
Politisi Sejati
Keberadaan politisi sejati sangatlah
dinantikan. Rakyat sudah lama merindukan kehadirannya, mereka lelah
menimang mimpi untuk memiliki pemimpin yang benar-benar abdi. Hanya
semata-mata berjuang untuk umat dan Islam. Harus dipahami bahwa politik
sesungguhnya tidak melulu soal kekuasaan. Namun, upaya mengurusi urusan
umat dengan konsekuesi pertanggungjwaban bukan saja pada orang yang
dipimpin, tetapi kepada Allah Swt. Tidaklah mudah bagi seorang muslim
sebenarnya untuk mengikrarkan diri sebagai orang yang sanggup memikul
amanah politik rakyatnya.
Politisi sejati haruslah ideologis yang
melihat seluruh persoalan dari sudut pandang Islam. Karena Islam itu
sempurna, maka tidak ada yang alpa termasuk urusan politik. Bagaimana
pemecahan permasalahan dalam pandangan Islam haruslah diketahui dan
diterapkan tanpa kompromi. Bukan berdasarkan maslahat pada diri maupun
kelompoknya, karena yang paling ditakutkan adalah azab Allah. Sesuatu
yang sudah dinyatakan bertentangan dengan syariah yang sejatinya adalah
perintah untuk dilaksanakan, maka tidak bisa dimusyawarahkan lagi.
Sebagaimana kasus liberalisasi barang tambang dan kepemilikan publik
lainnya yang sudah jelas dalilnya. Sehingga pihak manapun yang akan
melakukan privatisasi, walaupun pemerintah maka harus dihentikan. Inilah
sikap politik yang ideologis bersandarkan pada petunjuk aturan Islam,
bukan pada yang lainnya. Ketika aturan Islam mengatakan bahwa itu tidak
boleh yakinlah akan ada kemaslahatan bagi umat manusia. Bukanlah melihat
manfaat sebagai tolak ukur yang sebenarnya sangatlah subjektif.
Politisi sejati haruslah mampu
meningkatkan kesadaran masyarakat, kesadaran terhadap Islam. Sehingga
terbentuk hubungan timbal balik antara rakyat dan penguasa yang saling
melengkapi. Penguasa berkewajiban menerapkan aturan Islam dan rakyat
juga memiliki kewajiban untuk memperingatkan penguasa agar menerapkan
dan tidak melenceng dari aturan tersebut.
Kiranya menjadi pengingat tentang isi pidato Khalifah Abu Bakar ra saat pertama kali diangkat menjadi pemimpin: ‘Saudara-saudara,
Aku telah diangkat menjadi pemimpin bukanlah karena aku yang terbaik
diantara kalian semuanya, untuk itu jika aku berbuat baik bantulah aku,
dan jika aku berbuat salah tegurlah aku. Sifat jujur itu adalah amanah,
sedangkan kebohongan itu adalah pengkhianatan. ‘Orang lemah’ diantara
kalian aku pandang kuat posisinya di sisiku dan aku akan melindungi
hak-haknya. ‘Orang kuat’ diantara kalian aku pandang lemah posisinya di
sisiku dan aku akan mengambil hak-hak mereka yang mereka peroleh dengan
jalan yang jahat untuk aku kembalikan kepada yang berhak menerimanya.
Patuhlah kalian kepadaku selama aku mematuhi Allah dan Rasul-Nya. Jika
aku durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya maka tidak ada kewajiban bagi
kalian untuk mematuhiku’. WalLahu a’lam bi ash-shawab.
*PNS Aceh Barat Daya.Email: dahrumdahrum@yahoo.co.id
Mantan Karyawan CIA Beberkan Program Mata-mata AS
Seorang mantan karyawan yang bekerja
untuk CIA telah mengungkapkan dirinya sebagai sumber kebocoran informasi
program mata-mata rahasia AS yang memanen dokumen internet dan telepon
warga AS dan warga asing, lansir Al Jazeera pada Senin (10/6/2013).
Edward Snowden yang sekarang menjadi
seorang karyawan pertahanan kontraktor Booz Allen Hamilto mengatakan
bahwa dia membocorkan informasi tentang program Prism untuk melindungi
“kebebasan dasar bagi orang-orang di seluruh dunia.
“Saya tidak ingin hidup di dunia di mana
segala sesuatu yang saya lakukan dan saya katakan direkam. Saya tidak
bersedia untuk mendukung hal itu atau pun hidup di dunia yang seperti
itu.”
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Guardian,
pria berusia 29 tahun itu mengatakan bahwa dia tidak berniat
menyembunyikan [pembocoran itu], “karena saya tidak melakukan kesalahan
apa pun”, tetapi menyadari bahwa tindakannya telah membuatnya menjadi
target bagi lembaga AS.
Snowden membocorkan presentasi tentang
sistem pengawasan Prism, yang memungkinkan Badan Keamanan Nasional AS
(NSA) dan FBI bisa mengakses langsung ke server perusahaan internet AS
seperti Google, Apple, Microsoft, Facebook dan AOL.
Ini mencakup email, chatting video, pesan
singkat dan terlebih juga untuk melacak “tersangka” asing. NSA juga
mengumpulkan rekaman telepon dari jutaan warga AS, tetapi bukan
percakapan yang aktual.
“Hati nurani saya tidak bisa diam saja
mengetahui pemerintah AS menghancurkan privasi, kebebasan internet dan
kebebasan mendasar.”
Snowden mengatakan kepada surat kabar The Guardian bahwa
dulu dia bekerja di keamanan TI untuk CIA dan pada tahun 2007 dia
ditempatkan dengan diplomatik tertutup di Jenewa, Swiss, di mana dia
memiliki akses ke berbagai dokumen rahasia.
“Banyak dari apa yang saya lihat di
Jenewa benar-benar mengecewakan saya tentang bagaimana fungsi pemerintah
saya dan apa dampaknya di dunia,” katanya. “Saya menyadari bahwa saya
adalah bagian dari sesuatu yang jauh lebih mendekati kejahatan daripada
kebaikan.”
Dia berhenti pada tahun 2009 dan kemudian
mulai bekerja untuk Booz Allen Hamilton, kontraktor untuk NSA, di
Hawaii. Di sanalah, tiga minggu yang lalu, dia memutuskan untuk
membocorkan informasi tentang Prism.
“Saya berharap ini akan menyadarkan
penduduk di seluruh dunia mengenai dunia seperti apa yang sebenarnya
kita inginkan untuk hidup,” katanya kepada Guardian.
“Saya dengan hati nurani saya tidak bisa
membiarkan pemerintah AS menghancurkan privasi, kebebasan internet dan
kebebasan mendasar orang-orang di seluruh dunia dengan mesin pengawas
raksasa yang diam-diam mereka bangun.”
Booz Allen mengkonfirmasi pada Ahad bahwa
Snowden adalah seorang karyawan perusahaan mereka. Perusahaan itu
menambahkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan segala bentuk
penyelidikan.
Snowden berbicara di Hong Kong, di mana dia yakin akan ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah AS untuk mengekstradisinya.
Setiap permintaan ekstradisi bisa
dihambat jika Snowden dapat menunjukkan kepada otoritas China bahwa dia
bisa menghadapi kekerasan, penyiksaan atau perlakuan tidak adil di AS.
Kebocoran ini telah membuka kembali
perdebatan mengenai masalah privasi versus tindakan “perlindungan”
terhadap serangan, dan membuat NSA meminta Departemen Kehakiman untuk
melakukan investigasi kriminal.
Direktur intelijen nasional, James
Clapper, telah mengklaim pembocoran rahasia program
pengumpulan-intelijen sebagai sesuatu yang sembrono, dan
belakangan ini telah mengambil langkah langka deklasifikasi beberapa
rincian tentang hal itu untuk menanggapi laporan media tentang teknik
kontra-”terorisme” yang dipekerjakan oleh pemerintah AS.
Obama, Clapper dan lain-lain telah
mengklaim bahwa program itu telah disahkan oleh Kongres dan tunduk pada
pengawasan ketat pengadilan rahasia.
Thomas Drake, seorang mantan eksekutif
NSA senior yang juga menjadi seorang pembocor atau “pengungkap aib”,
mengatakan: “intelijen AS akan melakukan segala yang bisa mereka lakukan
untuk mengadili Snowden. Tindakan Snowden begitu ‘wah’, pembangkangan
sipil yang luar biasa.”
Dia mengatakan Prism “jauh melampaui
setiap mandat hukum, setiap perang melawan ‘terorisme’, atau ancaman
apapun. Maksud saya kira-kira apa penyebabnya? Karena mereka mungkin
akan memerlukan data-data itu beberapa waktu ke depan.” (banan/arrahmah.com)
Tanda-Tanda Kehancuran Yahudi
http://votreesprit.wordpress.com/2012/08/07/tanda-tanda-kehancuran-yahudi/
TAHUN ini, penjajahan Israel atas bumi
Palestina memasuki tahun ke-63. Sebuah catatan yang panjang sekali.
Selama dalam kurun waktu tersebut, sekarang ini, hampir 80% wilayah
Palestina sudah berhasil dikuasai oleh para Zionis tersebut. Sehubungan
dengan paham Anti-Semit yang merebak, banyak bangsa Yahudi yang
“kembali” ke Israel (dalam bahasa Ibrani disebut dengan istilah aliyaa).
Paham Anti-Semit terjadi sedemikian rupa
di luar perkiraan Israel sendiri. Isyu Holocaust yang selama ini
dijadikan pelindung bagi Yahudi, perlahan-lahan mulai surut, dan bahkan
banyak masyarakat Eropa sendiri yang tidak percaya kepada Holocaust
sebenarnya.
Di dalam negeri pun, Israel tengah “bertempur”.
Para pemimpinnya saling sikut dan berebut kekuasaan. Friksi ini
diyakini akan mengakibatkan tersendatnya kesatuan paham di antara mereka
sendiri. Di sisi ekonomi, negara-negara yang selama ini memberikan
bantuan kepada Israel mulai menuai protes dari rakyatnya untuk
menghentikan kebijakan itu. Otomatis, Israel menjadi sedikit limbung.
Salah satu yang membuat Israel melakukan agresi ke Gaza dua bulan silam
salah satunya adalah untuk mencari sumber minyak baru dan air. Sudah
beberapa waktu belakangan ini, Israel dilanda kekeringan. Sementara
Hamas, sebagai penentang Israel nomor 1, seperti diprediksi banyak
orang, malah semakin kuat pasca-agresi ke Gaza.
Beberapa hal ini oleh beberapa pengamat
dijadikan sebagai indikasi ambang kehancuran negara Zionis yang ilegal.
Uniknya, para analis Israel sendiri tidak menampik kekhawatiran ini.
Inilah beberapa indikasi lain kehancuran Israel:
1. Sebagai negara penjajah Israel jelas
kehilangan kemampuannya untuk melakukan peleburan dengan bangsa lain di
kawasan Timur Tengah. Ini karena Israel hampir tidak beda dengan Barat
dan merupakan kepanjangan kepentingan dan politik mereka di Timur
Tengah. Misalnya saja dengan Mesir. Walau pada intinya, pemerintah Mesir
berkongsi dengan Israel, namun masyarakatnya sendiri jelas-jelas
menolak Zionis dalam bentuk apapun.
2. Israel mengalami ketimpangan secara
demografi melawan pertumbuhan warga Arab. Hal ini nyata menimbulkan
rasialisme terhadap warga Israel dari keturunan Arab dan terhadap warga
Palestina. Israel akan berubah, seperti nasib Afrika Selatan pada masa
rasialisme Apartheid. Pada akhirnya legalitas Israel akan tercerabut dan
mereka akan dimusuhi. Fenomena ini sekarang sudah muncul secara
internasional. Meski dukungan terhadap Yahudi di Amerika begitu kuat,
mayoritas negara dunia tidak sepakat dalam hal ini. Apalagi jika
strategi politik Arab menyerukan solusi satu negara dan bukan dua negara
dalam menyelesaikan masalah konflik Palestina Israel.
3. Dunia semakin sadar tentang apa yang
terjadi di Timur Tengah. Ini artinya tekanan masyarakat internasional
terhadap pemerintah-pemerintahan mereka akan semakin kuat agar memiliki
politik tegas terhadap Israel. Di Israel sendiri mulai ada sejumlah
organisasi swasta mendukung aksi anti Israel dan melakukan aksi
internasional melawan cara-cara Israel menghancurkan rumah warga
Palestina dan pengusiran mereka. Dengan berangsurnya kemajuan ekonomi
Negara-negara Timur Tengah, perimbangan dan bargaining
perdagangan dengan sejumlah Negara akan mulai memaksa negara lain untuk
mendukung kepentingan Arab. Secara otomatis Israel akan tercekik. Resesi
ekonomi global menjadi jalan pembukanya.
4. Menurunnya jumlah militer Israel sebab
jumlah kelompok usia tua militer Israel semakin tinggi. Di samping
naiknya jumlah kelompok Yahudi ekstrem “harayadam” yang menolak
bergabung dalam militer Israel. Sekarang ini, persentase mereka sudah
menapai 9 persen dari warga Israel. Perang yang dilakukan Israel akan
menimbulkan kerugian nyawa yang tidak terkira. Sementara bangsa
Palestina, seperti yang sudah-sudah dan telah dibuktikan, akan selalu
bisa bertahan dalam kondisi seperti ini.
5. Israel mengalami masalah sosial dan
politik internal yang krusial. Perpecahan antara Kadima dan Likud akan
terus berlanjut. Kadima, sebagai pemenang pemilu 2009 tidak mendapatkan
pembagian yang adil dari sisi ekonomi dan kekuasaan. Tawaran dari
Benjamin Netanyahu (ketua Likud) ditolak mentah-mentah oleh Tzipi Livni
(Kadima). Kondisi ini akan berlangsung lama dan akan menjadi api dalam
sekam bagi Israel.
6. Kelas terpelajar sekuler dari Barat
mereka eksodus balik. Sehingga di Israel hanya akan tersisa kelompok
akstrem dalam politik dan agama. Perseteruan dua kelompok ini sangat
panas sebab satu sama lain mengkafirkan.
7. Ekstremis dan fanatisme kelompok di Israel akan saling menghabisi. Ini barangkali yang digambarkan dalam Al-Quran “kalian kira mereka berkumpul tapi hati mereka terpecah.”
DOMINASI YAHUDI MEREDUP DI EROPA, JUGA AMERIKA
http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/07/dominasi-yahudi-meredup-di-eropa-juga.html#more
Dominasi yahudi jahat penyembah berhala di segala aspek kehidupan
manusia niscaya akan membuat orang "tercerahkan" akan menangis berputus
asa. Sistem ekonomi dimana kita hidup yang diliputi oleh praktik ribawi,
media massa dan hiburan yang kita tonton, hingga para politisi yang
kita pilih, semuanya berada di bawah "kendali" mereka.
Namun semua itu ada batasnya. Saat kejatuhan tiba, semua aspek kehidupan akan menjadi musuh para yahudi jahat itu. Sebagaimana digambarkan oleh hadits Rosulullah Muhammad S.A.W yang menyebutkan bahwa suatu saat "batu dan pohon" pun akan memusuhi mereka. Atau dalam hadits lainnya tentang kematian Dajjal (anti-christ) di tangan Nabi Isa (Yesus), yang meleleh seperti lilin terkena api.
Dan tanda-tanda itu sebenarnya sudah tampak bertahun-tahun lalu. Dimulai dari tumbangnya regim Shah Pahlevi pro-zionis oleh gerakan Revolusi Islam Iran tahun 1979, terusirnya Israel dari Lebanon tahun 2000 dan kegagalan mereka menguasai kembali Lebanon tahun 2006, dan kegagalan menumbangkan pemerintahan Syria yang anti-Israel setelah Presiden Barak Obama secara mengejutkan berani menolak tekanan Israel untuk menyerang Syria dan Iran.
Sampai 10 tahun yang lalu orang-orang yahudi itu tidak akan segan untuk membunuh seorang presiden Amerika, sebagaimana mereka lakukan terhadap John F. Kennedy yang menurut Michael Collins Piper dalam bukunya Final Judgement disebabkan karena Kennedy menghalangi program nuklir Israel, atau Abraham Lincoln yang dibunuh karena bermaksud menerbitkan uang pemerintah dan meninggalkan uang kertas buatan bankir yahudi, atau terhadap 2 atau 3 presiden lainnya yang tewas dibunuh saat menjabat sebagai presiden Amerika.
Namun semua itu ada batasnya. Saat kejatuhan tiba, semua aspek kehidupan akan menjadi musuh para yahudi jahat itu. Sebagaimana digambarkan oleh hadits Rosulullah Muhammad S.A.W yang menyebutkan bahwa suatu saat "batu dan pohon" pun akan memusuhi mereka. Atau dalam hadits lainnya tentang kematian Dajjal (anti-christ) di tangan Nabi Isa (Yesus), yang meleleh seperti lilin terkena api.
Dan tanda-tanda itu sebenarnya sudah tampak bertahun-tahun lalu. Dimulai dari tumbangnya regim Shah Pahlevi pro-zionis oleh gerakan Revolusi Islam Iran tahun 1979, terusirnya Israel dari Lebanon tahun 2000 dan kegagalan mereka menguasai kembali Lebanon tahun 2006, dan kegagalan menumbangkan pemerintahan Syria yang anti-Israel setelah Presiden Barak Obama secara mengejutkan berani menolak tekanan Israel untuk menyerang Syria dan Iran.
Sampai 10 tahun yang lalu orang-orang yahudi itu tidak akan segan untuk membunuh seorang presiden Amerika, sebagaimana mereka lakukan terhadap John F. Kennedy yang menurut Michael Collins Piper dalam bukunya Final Judgement disebabkan karena Kennedy menghalangi program nuklir Israel, atau Abraham Lincoln yang dibunuh karena bermaksud menerbitkan uang pemerintah dan meninggalkan uang kertas buatan bankir yahudi, atau terhadap 2 atau 3 presiden lainnya yang tewas dibunuh saat menjabat sebagai presiden Amerika.
Namun dengan sebagian besar rakyat Amerika
yang kini sadar bahwa "teori konspirasi" memang benar ada, mereka
berfikir seribu kali untuk melakukannya lagi untuk tidak melihat
fenomena "Arab Springs" bangkit di Amerika.
Ide tentang "membunuh Barack Obama" sama sekali bukan sekedar halusinasi. Pemilik dan penerbit koran Atlanta Jewish Times berdarah yahudi, Andrew Adler, secara terbuka bahkan menulis tentang ide tersebut di media miliknya. Menurut Adler, Israel seharusnya mengirimkan tim pembunuh Mossad untuk melakukannya. Alih-alih ditangkap dan dijatuhi hukuman mati karena kejahatan yang sangat serius itu, Adler hanya mengundurkan diri dari jabatan di koran miliknya.
Tentang penolakan Obama terhadap tekanan yahudi meski Obama merupakan antek mereka, Mark Glen dalam blognya yang terkenal, The Ugly Truth menyebutnya sebagai "pelacur yang menolak untuk bunuh diri". Obama tidak sendirian, jajaran militer di bawahnya adalah yang paling mengerti bahwa melibatkan di dalam perang di Syria atau terhadap Iran, setelah kegagalan menyakitkan di Afghanistan dan Irak, juga menganggap intervensi militer atas Syria dan Iran merupakan tindakan bunuh diri.
Dan "fenomena" penolakan terhadap dominasi yahudi kini tampak jelas di Eropa setelah beberapa negara menolak dengan tegas praktik jagal hewan cara yahudi yang disebut "kosher".
Sementara Uni Eropa baru saja mengeluarkan larangan pemberian bantuan terhadap lembaga-lembaga Israel yang beroperasi di wilayah Palestina yang diduduki, Polandia mengeluarkan larangan praktik "kosher" pada tgl 12 Juli lalu.
Polandia bukan negara Eropa pertama yang melarang praktik itu. Norwegia, Swiss, Latvia, Swedia dan Islandia adalah negara Eropa lainnya yang melarang praktik itu. Pada tahun 2011 parlemen Belanda juga melarang praktik itu, meski kemudian dibatalkan oleh Senat.
Namun itu belum semuanya. Uni Eropa juga mengeluarkan aturan kepada negara-negara anggotanya untuk hanya menjalin hubungan dengan Israel berdasar satu kondisi yang tidak menyenangkan Israel, yaitu pengakuan Israel bahwa pendudukan mereka atas wilayah Palestina paska perang tahun 1967 adalah illegal.
Menurut laporan Times of Israel baru-baru ini, PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dirinya kini mengalami kesulitan menjalin komunikasi dengan elemen-elemen ekstrem dalam pemerintahan koalisi yang dipimpinnya akibat kebijakan Uni Eropa tersebut. Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa menteri Economi dan Perdagangan Naftali Bennett mengatakan, "Uni Eropa telah mentorpedo perundingan (Palestina-Israel) tersebut.
Sementara menteri perumahan Uri Ariel menuduh langkah Uni Eropa akan bisa menimbulkan "kerusakan terhadap proses perundingan Palestina-Israel".
Ide tentang "membunuh Barack Obama" sama sekali bukan sekedar halusinasi. Pemilik dan penerbit koran Atlanta Jewish Times berdarah yahudi, Andrew Adler, secara terbuka bahkan menulis tentang ide tersebut di media miliknya. Menurut Adler, Israel seharusnya mengirimkan tim pembunuh Mossad untuk melakukannya. Alih-alih ditangkap dan dijatuhi hukuman mati karena kejahatan yang sangat serius itu, Adler hanya mengundurkan diri dari jabatan di koran miliknya.
Tentang penolakan Obama terhadap tekanan yahudi meski Obama merupakan antek mereka, Mark Glen dalam blognya yang terkenal, The Ugly Truth menyebutnya sebagai "pelacur yang menolak untuk bunuh diri". Obama tidak sendirian, jajaran militer di bawahnya adalah yang paling mengerti bahwa melibatkan di dalam perang di Syria atau terhadap Iran, setelah kegagalan menyakitkan di Afghanistan dan Irak, juga menganggap intervensi militer atas Syria dan Iran merupakan tindakan bunuh diri.
Dan "fenomena" penolakan terhadap dominasi yahudi kini tampak jelas di Eropa setelah beberapa negara menolak dengan tegas praktik jagal hewan cara yahudi yang disebut "kosher".
Sementara Uni Eropa baru saja mengeluarkan larangan pemberian bantuan terhadap lembaga-lembaga Israel yang beroperasi di wilayah Palestina yang diduduki, Polandia mengeluarkan larangan praktik "kosher" pada tgl 12 Juli lalu.
Polandia bukan negara Eropa pertama yang melarang praktik itu. Norwegia, Swiss, Latvia, Swedia dan Islandia adalah negara Eropa lainnya yang melarang praktik itu. Pada tahun 2011 parlemen Belanda juga melarang praktik itu, meski kemudian dibatalkan oleh Senat.
Namun itu belum semuanya. Uni Eropa juga mengeluarkan aturan kepada negara-negara anggotanya untuk hanya menjalin hubungan dengan Israel berdasar satu kondisi yang tidak menyenangkan Israel, yaitu pengakuan Israel bahwa pendudukan mereka atas wilayah Palestina paska perang tahun 1967 adalah illegal.
Menurut laporan Times of Israel baru-baru ini, PM Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dirinya kini mengalami kesulitan menjalin komunikasi dengan elemen-elemen ekstrem dalam pemerintahan koalisi yang dipimpinnya akibat kebijakan Uni Eropa tersebut. Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa menteri Economi dan Perdagangan Naftali Bennett mengatakan, "Uni Eropa telah mentorpedo perundingan (Palestina-Israel) tersebut.
Sementara menteri perumahan Uri Ariel menuduh langkah Uni Eropa akan bisa menimbulkan "kerusakan terhadap proses perundingan Palestina-Israel".
REF:
"Jewish Supremacists on Retreat in Poland and EU"; thetruthseeker.co.uk; 18 Juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar