Sabtu, 07 September 2013

GUNUNG EMAS BARU DI IRIAN BARAT DAN PERBATASAN PAPUA NUGINI...??? DAN AWAS JEBAKAN BARU KAPITALIS INTERNASIONAL...DAN TEKANAN BARAT DAN JARINGAN PILOTIK-MILITER-BIZ DAN DANA2 INTERNASIONAL...?? WASPADALAH WAHAI PUTERA PUTERI BANGSA INDONESIA...??? BANYAK KAUM OPORTUNIS..DAN POLITIKUS BUSUK BERMAIN DINEGERI INI..??>> ....TANAH Papua belum habis. Padahal, gergasi pertambangan milik Amerika Serikat, Freeport McMoRan, sudah lebih daripada lima dekade menyedot emas, tembaga, perak dan mineral lain dari perut bumi di pegunungan tengah Papua. Pada 2009 perusahaan tambang pelat merah PT Antam menemukan potensi cadangan energi dan mineral sangat menjanjikan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, persisnya di perbatasan Indonesia – Papua Nugini. Kabarnya, di sana ada emas, tembaga, batubara, dan juga thorium, unsur kimia radioaktif yang lebih aman ketimbang uranium. “Survei geologis menunjukkan potensinya bagus dan menjanjikan,” kata Direktur Utama PT Antam Tato Miraza yang saat itu menjabat Direktur Pengembangan....>> PENEMUAN potensi cadangan gigantik di Pegunungan Bintang sangat mungkin mempengaruhi pertarungan politik dan ekonomi di Pasifik, terutama terkait nasib politik Papua. Munculnya grup kerja sama ekonomi bangsa Melanesia, Melanesian Spearhead Group, menunjukkan menunjukkan semakin besarnya pengaruh Cina di kawasan. Beijing habis-habisan mendukung Grup yang menghimpun Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan Kaledonia Baru itu. Bahkan, bangunan kantor sekretariat MSG di Port Vila, Vanuatu, dibangun atas sokongan penuh Negeri Tirai Bambu...>> PERTARUNGAN politik di kawasan bisa jadi sama rumitnya dengan upaya Jakarta merenda damai di Bumi Cendrawasih. Bekas Komisioner Komnas HAM Ridha Saleh bercerita bagaimana dia bersama Farid Husain – Utusan Khusus Presiden untuk Papua – menerobos lebat hutan Papua untuk menemui Panglima TPN OPM Richard H Joweni pada pertengan Juli 2011. Menaiki speedboat membelah laut, Ridha dan Farid harus menjalani pemeriksaan tentara OPM di pos pertama. Lepas dari pos pertama, mereka kembali diperiksa di pos kedua sebelum kemudian melintasi sungai dan memasuki pedalaman. Sekitar 30 menit perjalanan, keduanya tiba di sebuah lokasi yang telah dipersiapkan untuk pertemuan. “Saya tidak tahu persis lokasinya. Yang pasti itu bukan markas mereka tapi tempat yang disediakan untuk menerima kami,” kata Ridha...>> Amerika Serikat Memberikan 2,8 Juta Dollar untuk Mendukung Penelitian Bersama oleh Ilmuwan Indonesia dan Amerika...??>> Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Indonesia hari ini, RABU, 17 JULI 2013, mengumumkan pendanaan baru senilai hampir 2 juta dollar AS untuk para peneliti Indonesia di bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan sebagai bagian dari program Kemitraan untuk Peningkatan Keterlibatan dalam Penelitian (Partnerships for Enhanced Engagement in Research/PEER). Lima hibah baru diberikan kepada para ilmuwan dari berbagai lembaga penelitian dan universitas di Indonesia untuk melakukan penelitian inovatif di bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan selama tiga tahun. Berbagai penelitian tersebut menampilkan kerjasama ilmiah antara kedua negara di beberapa bidang yang langsung terkait dengan pembangunan di Indonesia. Bersama dengan enam hibah yang diberikan bulan lalu, jumlah total bantuan yang diberikan kepada peneliti Indonesia melalui program PEER tahun ini mencapai 2,8 juta dollar AS. Kelima hibah baru ini akan digunakan untuk mendanai penelitian kekebalan obat ganda pada tuberkulosis, demam berdarah, leptospirosis dan kualitas obat. Selebihnya dana akan digunakan untuk penelitian di bidang ilmu pengetahuan di berbagai daerah di Indonesia untuk mempelajari keanekaragaman hayati, pendidikan, perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya alam...>> AWAS KAUM OPORTUNIS DAN BUDAYA HEDON SEDANG MELANDA ELIT NEGARA...?? SERAKAH-BUDAYA BEBAS-DAN TAK BERMORAL-MENGHALALKAN SEGALA CARA........??>> Ditemukannya kondom bekas di gedung DPR, menunjukkan kepada kita bahwa ternyata gedung DPR itu bukan hanya dijadikan tempat untuk menonton video porno oleh anggota dewan. Adegan seks itu tidak hanya berhenti di gambar film, seperti yang dilakukan oleh Arifinto. Ternyata ada aktualisasinya juga. Kondom bekas, cleaning service dan gedung tempat orang terhormat itu yang menjadi saksinya. Siapakah pemakai kondom bekas yang ditemukan di tempat sampah itu? Sampai sekarang memang belum ada yang tertangkap basah sedang membuang kondom. Permadi pernah memberi kesaksian di sebuah stasiun televisi, bahwa cleaning service sering menemukan kondom bekas di gedung anggota dewan. Konon, pemakai kondom itu adalah anggota dewan sendiri....>>

Senin, 23 Januari 2012

http://www.satumedia.info/2012/01/gedung-dpr-saksi-bisu-terjadinya-seks.html#.UiwA5lIxVkg

Gedung DPR, Saksi Bisu Terjadinya Seks Bebas di Antara Mereka


Ditemukannya kondom bekas di gedung DPR, menunjukkan kepada kita bahwa ternyata gedung DPR itu bukan hanya dijadikan tempat untuk menonton video porno oleh anggota dewan. Adegan seks itu tidak hanya berhenti di gambar film, seperti yang dilakukan oleh Arifinto. Ternyata ada aktualisasinya juga. Kondom bekas, cleaning service dan gedung tempat orang terhormat itu yang menjadi saksinya.

Siapakah pemakai kondom bekas yang ditemukan di tempat sampah itu? Sampai sekarang memang belum ada yang tertangkap basah sedang membuang kondom. Permadi pernah memberi kesaksian di sebuah stasiun televisi, bahwa cleaning service sering menemukan kondom bekas di gedung anggota dewan. Konon, pemakai kondom itu adalah anggota dewan sendiri.

Untuk membuktikan siapa pemilik kondom itu, apakah anggota dewan atau orang yang kebetulan mampir di gedung dewan hanya untuk membuang sampah kondom itu, mudah sekali. Caranya adalah dengan melakukan tes DNA atas sperma itu. Tetapi apa gunanya? Siapa yang mau membiayai tes DNA itu dan apa pula untungnya kalau kita tahu? Apakah itu bisa membuat anggota dewan kita jadi lebih baik, bersih dan bermartabat?
Atau malah membuat rakyat semakin malu, karena memiliki anggota dewan yang tidak bisa internet, tidak tahu alamat email resmi lembaga mereka, kendati sudah 2 tahun bekerja di sana, ketahuan gagap dan tidak well informed saat ditanya tentang kepentingan dan kebutuhan studi banding serta kunjungan kerja mereka oleh para pelajar kita? Sudah begitu porno dan hidung belang lagi?

Dengan ditemukannya kondom bekas di tempat sampah gedung DPR, membuka mata kita bahwa mereka ternyata membutuhkan seks bebas juga. Mungkin mereka terlalu stress dan penat, karena itu mereka membutuhkan hiburan lahir-batin. Seks adalah obat paling mujarab melepaskan semua ketegangan. Namun karena jam kerja mereka tidak menentu, maka mereka tidak sempat pulang ke rumah. Tidak mungkin juga memanggil istri malam-malam ke gedung DPR bukan? Jadi cari saja alternatif lain, yang lebih mudah, bisa dipanggil kapan saja. Atau kalau ada yang gratis, mengapa harus bayar?
Konon, banyak anggota DPR yang memiliki affair dengan sekretaris pribadinya. Jadi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kehamilan yang tidak diinginkan atau penyakit bawaan yang dimiliki pasangan, maka demi kenyamanan, kenikmatan dan keamanan bersama, digunakanlah kondom itu. Maka jangan heran, kalau esok paginya cleaning service menemukan kondom bekas di tempat sampah, di ruang kerja anggota dewan.

Selain terlibat skandal dengan sekretaris pribadi, ada hubungan lain yang bersemi di antara anggota dewan. Sudah bukan berita baru bahwa di tempat kerja sering terjadi cinta lokasi. Kita bisa melihat secara kasat mata banyak di antara mereka yang saling suka, karena terlalu sering bertemu di rapat komisi dan atau paripurna. Ada yang memilih meninggalkan pasangannya dan 'jalan' dengan rekan kerjanya di DPR itu.Dari teman jadi deman, karena faktor kebiasaan. Kebiasaan bertemu, kebiasaan bertukar-pikiran, lama-lama kebiasaan jalan.
Atau bila tidak, ya cukup tahu sama tahu sajalah. Sama-sama tahu bahwa keduanya saling tertarik, namun apa daya ada pasangannya. Jadi kalau mau diteruskan, namun tetap bertahan pada pasangan masing-masing, tidak masalah toh? Itulah gunanya affair itu! Affair yang sukses dilakukan apabila tidak ketahuan oleh siapapun, namun akhirnya bercerai dengan pasangan masing-masing dan akhirnya menikah. Nah itulah affair yang sukses.
Tetapi siapa yang tahu? Hanya Tuhan dan anggota dewan yang tahu, apa yang sesungguhnya terjadi gedung DPR itu? Tidak ada yang tahu itu sperma siapa, melakukan hubungan seksnya dengan siapa, dan dimana persisnya, tidak ada yang benar-benar tahu. Karena semua saksinya yang menyaksikannya bisu. Gedung dan segala isinya, tempat dimana terjadinya hubungan seks itulah saksi bisunya. Kecuali bila mereka secara tidak sengaja, karena sedang khilaf dan kebelet, nekad melakukannya saat siang hari atau sore hari, padahal masih ada wartawan dan akhirnya tertangkap kamera, baru semua akan terbuka dengan jelas.

Kondom itu hanya menginformasikan kepada kita bahwa ada banyak hubungan seks terjadi di gedung itu. Gedung dewan yang terhormat itu, tidak hanya sering menjadi sarang penyamun, karena banyak anggota dewan yang terlibat korupsi. Namun, jadi tempat memuaskan hasrat seksual para anggota dewan juga. Kembali mata kita terbuka, mereka hanya manusia biasa. Mereka juga butuh seks bebas. Mumpung tidak ketahuan, jadi mengapa tidak diteruskan saja bukan? Toh selama ini hanya gedung bisu yang menjadi saksinya. Apalagi sebentar lagi gedung itu akan disulap menjadi gedung yang jauh lebih nyaman dan luas, untuk melakukannya. Jadi tarik mang, goyang terus…(kompasiana)

 

 

Senin, 22 Juli 2013

http://www.satumedia.info/2013/07/usaid-beri-28-juta-dollar-untuk.html#.Uiv-71IxVkg

USAID Beri 2,8 Juta Dollar untuk Peneliti Indonesia


Amerika Serikat Memberikan 2,8 Juta Dollar untuk Mendukung Penelitian Bersama oleh Ilmuwan Indonesia dan Amerika

JAKARTA – Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Indonesia hari ini, RABU, 17 JULI 2013, mengumumkan pendanaan baru senilai hampir 2 juta dollar AS untuk para peneliti Indonesia di bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan sebagai bagian dari program Kemitraan untuk Peningkatan Keterlibatan dalam Penelitian (Partnerships for Enhanced Engagement in Research/PEER).
Lima hibah baru diberikan kepada para ilmuwan dari berbagai lembaga penelitian dan universitas di Indonesia untuk melakukan penelitian inovatif di bidang kesehatan dan ilmu pengetahuan selama tiga tahun. Berbagai penelitian tersebut menampilkan kerjasama ilmiah antara kedua negara di beberapa bidang yang langsung terkait dengan pembangunan di Indonesia. Bersama dengan enam hibah yang diberikan bulan lalu, jumlah total bantuan yang diberikan kepada peneliti Indonesia melalui program PEER tahun ini mencapai 2,8 juta dollar AS. Kelima hibah baru ini akan digunakan untuk mendanai penelitian kekebalan obat ganda pada tuberkulosis, demam berdarah, leptospirosis dan kualitas obat. Selebihnya dana akan digunakan untuk penelitian di bidang ilmu pengetahuan di berbagai daerah di Indonesia untuk mempelajari keanekaragaman hayati, pendidikan, perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya alam.
Dana hibah diberikan melalui seleksi berdasarkan bobot ilmiah, perkiraan pengaruhnya terhadap pembangunan, dan prospek kerjasama yang kuat antara ilmuwan Indonesia dan Amerika.

Secara global, melalui program PEER, USAID secara langsung memberikan dukungan kepada para peneliti di negara berkembang yang bekerjasama dengan para ilmuwan AS yang juga mendapatkan dana dari National Institutes of Health (NIH) dan National Science Foundation (NSF) di Amerika Serikat. Indonesia adalah salah satu daerah fokus untuk hibah kesehatan, dan sepertiga dari program kesehatan yang mendapatkan pendanaan global diberikan kepada peneliti Indonesia.

“Amerika Serikat dan Indonesia bersama-sama menangani beberapa tantangan global terbesar melalui kerjasama penelitian ilmiah di bawah program hibah yang penting ini,” kata Duta Besar AS Scot Marciel.
USAID Indonesia berkomitmen melaksanakan pembangunan dengan cara meningkatkan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk memperkuat kapasitas penelitian ilmiah.

Mafaza/TheTruthSeekerMedia


Sabtu, 20 Juli 2013

http://www.satumedia.info/2013/07/silau-emas-pegunungan-bintang.html#.Uiv8j1IxVkg

1 komentar:

  1. wah makasih ya manfaat banget ya,, sangat berguna untuk tugas pkn saya

    BalasHapus