Senin, 09 Mei 2011

Genderang Perang Amerika Serikat Terhadap Teroris Berlanjut ..terhadap Islam.... yang ikhlas dan kaffah dengan Al Qur'an dan Sunnah.Rasulullah SAW....??? ...>>Maka, Amerika Serikat selain berperang melawan terorisme global, sekarang ada proyek baru, yaitu proyek : "deradikalisasi". Menurut Ameika Serikat, kaum radikal sudah menjadi ancaman global. Kaum radikal menjadi sumber ancaman, karena dari mereka muncul bibit-bibit terorisme itu. Inilah yang akan terus menciptakan "Perang Dingin" antara Dunia Islam dengan Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Seperti dikatakan oleh Kepala Penasehat Keamanan Presiden Barack Obama, Tom Donilon, yang mengatakan, bahwan dengan kematian Usaman bin Laden, belum berarti ancaman akan berakhir. Amerika Serikat akan membersihkan semuan elemen-elemen dan unsur-unsur yang mengancaman terhadap kekuasaan kufur global, yaitu Amerika Serikat. Amerika Serikat terus melakukan perang kaum "Radikal" di seluruh dunia Islam,dan bukan hanya perang melawan terorisme belaka.>>> Karena itu, seperti dikatakan oleh Samuel Huntington, dua peradaban ini, yang satu peradaban yang bersumber dari al-Qur'an dan as-Sunnah, dan yang satu bersumber dari syahwat manusia yang tanpa batas. Maka, tidak mungkin akan bertemu antara peradaban yang bersumber dari al-Qur'an dan as-Sunnah dengan peradaban jahilyah itu. >>>aksi solidaritas dengan para tahanan dan keluarga mereka di depan kantor Palang Merah di Gaza pada hari Senin kemarin (9/5) sembari menegaskan tidak akan ada kedamaian atau stabilitas tanpa membebaskan para tahanan dari penjara pendudukan Israel. Wahidi mengimbau pimpinan Palestina untuk tidak menandatangani perjanjian yang tidak termasuk membebaskan semua tahanan Palestina dan mengembalikan warga Palestina yang dideportasi.>>>Saksi mengatakan jet-jet NATO setidaknya melakukan lima serangan terhadap sasaran yang berbeda di Tripoli Selasa pagi ini (10/5), Associated Press melaporkan. Salah satu serangan dikabarkan menghantam sebuah bangunan yang digunakan oleh anggota parlemen negara itu. Serangan lainnya telah menyebabkan gumpalan asap naik ke udara di dekat kantor televisi Libya dan kantor berita JANA. Para pejabat Libya mengatakan empat anak-anak terluka, dua di antaranya mengalami luka serius, oleh pecahan kaca yang disebabkan oleh ledakan dari serangan NATO di kota Tripoli Selasa dini hari.>>>Lagi-Lagi Penistaan, Daging Babi di Gagang Pintu Masjid Louisiana>>>masjid di AS kembali menjadi sasaran aksi vandalisme. Seseorang merusak pintu masjid milik komunitas Muslim di Shreveport -Bossier dan meletakkan daging babi di gagang pintu.>>>"Kejadian ini tidak membantu siapa pun. Apakah Anda Muslim, Yahudi atau Kristiani. Sama sekal tidak membantu untuk membangun jembatan bagi kita semua," ujar Paul Martin, asisten rektor di Gereja Episcopal St. Paul. Sementara komunitas Muslim di Shreveport -Bossier, meski merasa kehormatan tempat ibadah mereka dinistakan, mereka berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi>>> Perhatikan di Negara Barat yang nota bene moyoritas adalah Non Mus....dan hukum Negaranya adalah sekuler dan sangat tergantung dengan siapa yang duduk di Parlemen...>>> Tetapi perbuatan nista terhadap minoritas dengan cara2 tersebut sering dilakukan terhadap minoritas terutama yang mereka benci bukan karena perilaku umatnya... tetapi hanya karena persepsi atas ajarannya....>>> Di Negara mayoritas muslim, adalah terlarang merusak atau menista umat agama lain selama umatnya tidak bernuat menyakiti umat Islam dengan cara provokasi dan bahkan seringkali dengan sangat agresif menyebarkannya kepada umat Islam dengan cara2 yang seakan menipu atau menyamar sebagai pemberi kebaikan kepada umat muslim... padahal se;anjutnya mereka melakukan pembaptisan dengan cara2 yang tidak fair... >>> Islam disebarkan bukan dengan paksaan... itulah perintah Al Qur'an....>>> Dan insya Allah sejarah Islam sejak awal tidak ada paksaan hingga akhir zaman... >>> Semoga kita menjadi muslim yang tetap thaat dan ikhlas dengan Ayat2 Allah SWT dan Sunnah Rasulullah SAW tanpa paksaan dan dengan ikhlas menjadi hamba Allah yang ihklas kepadaNya.>>Amin... Insya Allah Islam menang dan Jaya sampai akhir zaman..... Amin...

Genderang Perang Amerika Serikat Terhadap Teroris Berlanjut

 Dengan terbunuhnya pemimin al-Qaidah Usamah bin Laden, tak serta merta mengakhiri kebijakan Amerika Serikat memerangi terorisme secara global. Amerika Serikat akan semakin meningkatkan kebijakannya memerangi terorisme.
Langkah-langkah kebijakan yang akan diambil semakin bertambah, sampai seluruh tujuannya itu berhasil, hapusnya di muka bumi ini, orang-orang yang menginginkan tegaknya nilai-nilai Islam atau syariat Islam.
Perang yang sekarang digelorakan oleh Amerika Serikat itu, bukan hanya melawan terorisme, yang dalam pengertian konvensional. Perang yang dilakukan oleh Amerika Serikat bukan hanya terhadap mereka yang menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya, atau  melawan musuh-musuhnya dengan kekerasan, tetapi Amerika Serikat akan "menghabisi" mereka yang dituduh radikal, ekstrim, dan fundamentalis.
Mereka yang dituduh  radikal, ekstrim, dan fundamentalis, adalah mereka yang menginginkan tegaknya prinsip-prinsip Islam, dan ingin menjadikan Islam sebagai pendoman hidup (minhajul hayah). Amerika Serikat tidak menginginkan nilai-nilai Islam menjadi tegak dalam kehidupan kaum Muslimin. Negara adidaya yang sudah "loyo" itu, mempunyai alasan-alasan sendiri mengapa menolak prinsip-prinsip Islam dan mereka yang ingin menjadi Islam sebagia pedoman hidup mereka?
Prinsip-prinsip yang dianut kaum Muslimin bersumber dari al-Qur'an dan as-Sunnah, yang mewajibkan hidup dengan bersih, menjauhi segala bentuk kemungkaran, dan kejahiliyahan, serta melarang hal-hal yang haram. Sedangkan Amerika Serikat negara "Pagan", yang menganut prinsip-prinsip paganisme dan materialisme, kehidupan rakyatnya dan pemerintahannya menganut sistem kufur jahiliyah. Amerika Serikat menjadi pusat kesesatan. Seperti rakyatnya melakukan sek bebas, minum-minuman keras, makan-makanan yang haram, yang sangat bertolak belakang dengan kehidupan kaum Muslimin. 
Karena itu, seperti dikatakan oleh Samuel Huntington, dua peradaban ini, yang satu peradaban yang bersumber dari al-Qur'an dan as-Sunnah, dan yang satu bersumber dari syahwat manusia yang tanpa batas. Maka, tidak mungkin akan bertemu antara peradaban yang bersumber dari al-Qur'an dan as-Sunnah dengan peradaban jahilyah itu. 
Sekarang Amerika Serikat melakukan perang terhadap terorisme, dan diperlebar lagi, perang melawan terhadap kaum radikal, ektrimis, dan fundamentalis. Karena, menurut Amerika Serikat, sumber ancaman itu, tidak pernah akan habis, dan akan terus berlanjut. 
Maka, Amerika Serikat selain berperang melawan terorisme global, sekarang ada proyek baru, yaitu proyek : "deradikalisasi". Menurut Ameika Serikat, kaum radikal sudah menjadi ancaman global. Kaum radikal menjadi sumber ancaman, karena dari mereka muncul bibit-bibit terorisme itu. Inilah yang akan terus menciptakan "Perang Dingin" antara Dunia Islam dengan Barat, yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Seperti dikatakan oleh Kepala Penasehat Keamanan Presiden Barack Obama, Tom Donilon, yang mengatakan, bahwan dengan kematian Usaman bin Laden, belum berarti ancaman akan berakhir. Amerika Serikat akan membersihkan semuan elemen-elemen dan unsur-unsur yang mengancaman terhadap kekuasaan kufur global, yaitu Amerika Serikat. Amerika Serikat terus melakukan perang kaum "Radikal" di seluruh dunia Islam,dan bukan hanya perang melawan terorisme belaka.
Amerika memaksa setiap pemimpin negara-negara Islam, agar melaksanakan prinsip-prinsip plularisme, dan meniadakan kemutlakan agama Islam. Amerika Serikat menginginkan bahwa seluruh penganut dan pemeluk Islam, menganut ajaran pluralisme, dan dapat membenarkan ajaran "Pagan", yang sekarang terus dikampanyekan kepada pemeluk Islam di seluruh dunia Islam.
Bersamaan dengan kematian Usamah bin Laden, kehidupan dunia akan memasuki phase baru, semakin melebarnya konflik antara kaum Muslimin melawan Barat. Karena, terminologi yang menurut Amerika Serikat, mereka yang dianggap radikal, ekstrim, dan fundamentalis, sudah masuk kategori ancaman keamanan global. 
Sekarang di setiap negara Muslim berlangsung kebijakan yang dijalankan pemerintah masing-masing proyek : "deradikalisasi", dan yang menjadi objek adalah mereka yang ingin hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, dan menolak budaya Barat (Amerika Serikat), budaya hedonisme, yang jahiliyah dan sangat merusak. Wallahu'alam.

  • Selasa, 6 Jumaadits Tsani 1432/10 Mei 2011

Komite Tahanan: Tidak Ada Perdamaian Tanpa Bebaskan Tahanan Palestina

Nasha'at Al-Wahidi, juru bicara untuk komite tahanan, menegaskan bahwa pengadilan militer Israel telah melakukan tindakan ilegal dengan melakukan kebijakan mencabut kunjungan keluarga tahanan.
Dia mengatakan hal tersebut dalam sebuah aksi solidaritas dengan para tahanan dan keluarga mereka di depan kantor Palang Merah di Gaza pada hari Senin kemarin (9/5) sembari menegaskan tidak akan ada kedamaian atau stabilitas tanpa membebaskan para tahanan dari penjara pendudukan Israel.
Wahidi mengimbau pimpinan Palestina untuk tidak menandatangani perjanjian yang tidak termasuk membebaskan semua tahanan Palestina dan mengembalikan warga Palestina yang dideportasi.
Para warga Palestina yang dideportasi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menolak pemerintahan Palestina baru yang tidak memprioritaskan dalam program kerja mereka hak untuk kembali kampung halaman warga yang dideportasi dan isu-isu tahanan lainnya. (fq/pic)

Pesawat NATO Kembali Bombardir Kompleks Gaddafi di Tripoli

Selasa, 10/05/2011 12:43 WIB | email | print.  
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/pesawat-nato-kembali-bombardir-kompleks-gaddafi-di-tripoli.htm
Serangkaian serangan udara telah diluncurkan oleh pesawat NATO terhadap ibukota Libya, Tripoli, menargetkan kompleks perumahan diktator Libya Muammar Gaddafi dan bangunan lainnya.
Saksi mengatakan jet-jet NATO setidaknya melakukan lima serangan terhadap sasaran yang berbeda di Tripoli Selasa pagi ini (10/5), Associated Press melaporkan.
Salah satu serangan dikabarkan menghantam sebuah bangunan yang digunakan oleh anggota parlemen negara itu.
Serangan lainnya telah menyebabkan gumpalan asap naik ke udara di dekat kantor televisi Libya dan kantor berita JANA.
Para pejabat Libya mengatakan empat anak-anak terluka, dua di antaranya mengalami luka serius, oleh pecahan kaca yang disebabkan oleh ledakan dari serangan NATO di kota Tripoli Selasa dini hari.
Wartawan di ibukota Libya tidak diizinkan untuk meninggalkan hotel mereka tanpa pengawalan dari pasukan pemerintah.
Pesawat-pesawat tempur NATO telah meningkatkan serangan mereka terhadap sasaran di Tripoli, sebuah langkah yang mendapat kecaman keras dari Cina dan Rusia ketika serangan menyebabkan kematian putra Gaddafi, Saif al-Arab, dan tiga cucu penguasa Libya itu pada tanggal 30 April lalu.(fq/prtv)


Lagi-Lagi Penistaan, Daging Babi di Gagang Pintu Masjid Louisiana

Selasa, 10/05/2011 11:41 WIB | email | print.
http://www.eramuslim.com/berita/dunia/lagi-lagi-penistaaan-daging-babi-di-gagang-pintu-masjid-di-louisiana.htm
Sebuah masjid di AS kembali menjadi sasaran aksi vandalisme. Seseorang merusak pintu masjid milik komunitas Muslim di Shreveport -Bossier dan meletakkan daging babi di gagang pintu.
Komunitas Muslim di kota itu sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian. Mereka mengatakan, melihat seorang lelaki kulit putih yang mengendarai mobil pick-up warna biru masuk ke masjid. Setelah lelaki itu pergi, mereka menemukan gagang pintu rusak dan seonggok daging babi diletakkan di gagang pintu tersebut.
Pelakunya nampaknya tahu bahwa bagi daging babi haram bagi kaum Muslimin dan menginginkan agar jamaah yang datang menyentuh barang haram itu saat akan masuk masjid, oleh sebab itu ia meletakkan daging babi di gagang pintu masjid.
Komunitas Muslim Shreveport -Bossier tidak mengajukan tuntutan dan hanya melaporkan kejadian ini pada polisi. Juru Bicara Kepolisian Kota Bossier, Mark Natale mengatakan, aksi vandalisme ke masjid itu sebagai tindak kejahatan berlatar belakang kebencian terhadap Muslim.
"Sepertinya, orang yang melakukan tindakan ini berusaha untuk mengintimidasi komunitas Muslim di sini," kata Natale.
Para pemuka agama di Shreveport -Bossier juga mengungkapkan keprihatinannya atas insiden tersebut. "Ini merupakan tindakan tak berperasaan. Memang, tak seorang pun yang mengalami luka fisik, tapi secara psikologis tindakan ini menyakitkan," kata Direktur Eksekutif North Lousiana Jewish Federation, Susan Gross.
"Kejadian ini tidak membantu siapa pun. Apakah Anda Muslim, Yahudi atau Kristiani. Sama sekal tidak membantu untuk membangun jembatan bagi kita semua," ujar Paul Martin, asisten rektor di Gereja Episcopal St. Paul.
Sementara komunitas Muslim di Shreveport -Bossier, meski merasa kehormatan tempat ibadah mereka dinistakan, mereka berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. (ln/KSLANews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar