Presiden Turki Serukan Perubahan Kebijakan Terhadap Suriah
Islam
Times-
Pernyataan itu muncul hanya seminggu menjelang pembicaraan
perdamaian Konferensi Jenewa-2 untuk mengakhiri perang saudara di
Suriah, demikian Syrian Truth melaporkan, Selasa, 14/01/14.
Abdullah Gul (al-Arabiah)
Presiden Turki Abdullah Gul dalam sebuah pernyataan menyerukan perubahan kebijakan pemerintah terhadap Suriah setelah bertahun-tahun secara vokal menentang Damaskus.
Pernyataan itu muncul hanya seminggu menjelang pembicaraan perdamaian Konferensi Jenewa-2 untuk mengakhiri perang saudara di Suriah, demikian Syrian Truth melaporkan, Selasa, 14/01/14.
Turki selama ini merupakan pendukung utama kelompok-kelompok Takfiri di Suriah dan menjadi kamp penampungan kelompok itu bersama dengan Qatar, Arab Saudi dan AS.
Sebelumnya diberitakan, Partai Arab Democratic Nasserist Mesir, dan gerakan nasionalis mengumumkan dukungan mereka dan bergabung dengan tentara Suriah dalam perang melawan Takfiri di Suriah.
Sumber Mesir mengatakan, gerakan nasionalis menyadari apa yang terjadi di Suriah adalah plot Barat, dan menggunakan kelompok-kelompok ekstremis Takfiri untuk melawan pemerintah Assad.
Dalam sebuah pernyataan, mereka mengatakan ribuan warga Mesir dari kelompok politik yang berbeda dan Garda Nasional Mesir siap untuk menggagalkan plot Barat dan bergabung dengan tentara Suriah untuk membantu rakyat disana. [IT/Onh/Ass]
Senin, 13 Januari 2014
Peta Perang Terbaru di Aleppo Setelah Pembebasan al-Naqqarin
http://goldway-goldway.blogspot.com/2014/01/peta-perang-terbaru-di-aleppo-setelah.html
Peta Aleppo |
Berikut ini adalah peta perang di Aleppo yang diperbarui sejak
1/12/2013. Perbaruan peta ini, Senin, 13/01/14, karena wilayah
al-Naqqarin secara resmi dibebaskan Tentara Arab Suriah dari cengkraman
zombie-zombie Takfiri hari Sabtu malam kemarin, dan kini Tentara Arab
Suriah terus bergerak maju menuju pusat Industrial City di Aleppo.
Sebagai catatan, peta ini tidak lengkap, karena Tentara Arab Suriah belum menguasai wilayah Sheikh Maqsood dan Ashraiyyeh sepenuhnya. Dan dua wilayah ini masih dalam perebutan antara Tentara dan Takfiri.
Sebagai catatan, peta ini tidak lengkap, karena Tentara Arab Suriah belum menguasai wilayah Sheikh Maqsood dan Ashraiyyeh sepenuhnya. Dan dua wilayah ini masih dalam perebutan antara Tentara dan Takfiri.
Jika
Tentara Arab Suriah mengontrol bagian timur dan barat yang saat ini
juga dikuasai oleh pejuang Kurdi, maka semua bantuan logistik Takfiri
dari Turki dan Irak akan tersumbat, apalagi jika perbatasan
al-Yarubuiyah dikuasai oleh suku Kurdi.
Ada tiga bendera Takfiri
didalam peta, yang masing-masing dari mereka saling bunuh dan saling
tikam, terutama Front Islam, ISIS dan Front-al-Nusra. Sebab ISIS adalah
anak haram yang kelahirannya tidak diharapkan oleh al-Qaeda.
Perselisihan kedua Takfiri itu memuncak setelah mantan pemimpin ISIS
membelot dan bergabung dengan Front al-Nusra.
Kisah ini menceritakan informasi penting mengenai pembentukan Front al-Nusra dan rahasia di balik konflik yang berkepanjangan dengan ISIS.
Di wilayah itu juga terdapat wilayah yang dikuasai oleh Pejuang Kurdi, tapi agak sulit menggabungkan bendera Kurdi pada peta masa depan. Misalnya dalam wilayah al-Hasakah, Tentara Arab Suriah dan People's Protection Units (YPG) atau Front al-Akrad kadang saling menyerang dan kadang saling membantu, YPG sejauh ini masih independen.
Kisah ini menceritakan informasi penting mengenai pembentukan Front al-Nusra dan rahasia di balik konflik yang berkepanjangan dengan ISIS.
Di wilayah itu juga terdapat wilayah yang dikuasai oleh Pejuang Kurdi, tapi agak sulit menggabungkan bendera Kurdi pada peta masa depan. Misalnya dalam wilayah al-Hasakah, Tentara Arab Suriah dan People's Protection Units (YPG) atau Front al-Akrad kadang saling menyerang dan kadang saling membantu, YPG sejauh ini masih independen.
Dalam pembebasan wilayah Tal-Hassel, YPG dan Tentara Arab Suriah bekerja sama untuk membebaskannya, namun ini tidak berarti YPG dan Tentara Suriah tidak terlibat dalam pertempuran, dan YPG secara khusus hanya melindungi daerah-daerah Kurdi dimana pemerintah Suriah tidak memiliki masalah dengannya.
Tentara Suriah Kuasai Penuh Kota Utama Dekat Aleppo
Perkembangan terakhir, pertikaian antara kelompok-kelompok
Takfiri berbeda hampir terjadi diseluruh Suriah terutama yang paling
parah adalah di utara Suriah selama seminggu terakhir ini.
Tentara Suriah |
Tentara Suriah mengambil alih sebuah kota utama di dekat kota Aleppo
dan terus bergerak maju ke beberapa bagian kota, demikian laporan dari
Damaskus, Ahad sore, 11/01/14.
Tentara Suriah dan NDF berhasil merebut kota Naqarin pada hari Sabtu malam dan kini terus bergerak maju ke arah kawasan industri di Aleppo.
Di tempat lain, tentara Suriah terus berjuang menghancurkan sarang Takfiri dekat ibukota, Damaskus dan menewaskan lusinan dan menghancurkan beberapa tempat persembunyian mereka.
Di Homs, tentara Suriah menggagalkan upaya Takfiri yang berusaha menyerang daerah pemukiman padat penduduk.
Perkembangan terakhir, pertikaian antara kelompok-kelompok Takfiri berbeda hampir terjadi diseluruh Suriah terutama yang paling parah adalah di utara Suriah selama seminggu terakhir ini.
Tentara Suriah dan NDF berhasil merebut kota Naqarin pada hari Sabtu malam dan kini terus bergerak maju ke arah kawasan industri di Aleppo.
Di tempat lain, tentara Suriah terus berjuang menghancurkan sarang Takfiri dekat ibukota, Damaskus dan menewaskan lusinan dan menghancurkan beberapa tempat persembunyian mereka.
Di Homs, tentara Suriah menggagalkan upaya Takfiri yang berusaha menyerang daerah pemukiman padat penduduk.
Perkembangan terakhir, pertikaian antara kelompok-kelompok Takfiri berbeda hampir terjadi diseluruh Suriah terutama yang paling parah adalah di utara Suriah selama seminggu terakhir ini.
Sumber : http://www.islamtimes.org
Update Terbaru Perang di Suriah, Selasa 14 Januari 2014
http://goldway-goldway.blogspot.com/2014/01/update-terbaru-perang-di-suriah-selasa.html
kota al-Waer |
Pada Selasa, 14/01/14, Tentara Suriah kembali membombardir lokasi
artileri milisi Tentara Bebas (FSA) di kota al-Sheikh Meskeen di Daraa,
belum ada laporan detil mengenai bombardir ini.
Sementara itu laporan dari kota Homs, sumber militer mengkofirmasi sekitar 26 Takfiri menyerahkan diri kepada pasukan keamanan. Hal ini diumumkan kemarin oleh Walikota, Talaal Baraazi.
Sementara itu laporan dari kota Homs, sumber militer mengkofirmasi sekitar 26 Takfiri menyerahkan diri kepada pasukan keamanan. Hal ini diumumkan kemarin oleh Walikota, Talaal Baraazi.
Sementara di al-Rastan, khusus di
klinik Za'faraana, 4 penembak jitu dikepung Tentara Suriah dan berhasil
dibunuh, semaunya warga negara Suriah. Lihat peta:
http://wikimapia.org/#lang=en&lat=34.925419&lon=36.734676&z=15&m=b
Di kota al-Waer, kelompok lain penembak jitu berhasil dibunuh oleh tentara Suriah di wilayah Barat Homs. Lihat peta: http://wikimapia.org/#lang=en&lat=34.741542&lon=36.679444&z=15&m=b
Di Tadmur, di Palmyra, terutama di wilayah Qasr al-Hayr ke Timur dekat al-Sukhna, 8 Takfiri tewas, 6 luka-luka, 2 pick-up sarat dengan senjata mesin 23mm berhasil disita atau dihancurkan, sementara 1 pick-up berhasil disita penuh dengan Doschka anti-pesawat. Lihat Peta: http://wikimapia.org/#lang=en&lat=34.541914&lon=38.310871&z=13&m=b
Di kota al-Waer, kelompok lain penembak jitu berhasil dibunuh oleh tentara Suriah di wilayah Barat Homs. Lihat peta: http://wikimapia.org/#lang=en&lat=34.741542&lon=36.679444&z=15&m=b
Di Tadmur, di Palmyra, terutama di wilayah Qasr al-Hayr ke Timur dekat al-Sukhna, 8 Takfiri tewas, 6 luka-luka, 2 pick-up sarat dengan senjata mesin 23mm berhasil disita atau dihancurkan, sementara 1 pick-up berhasil disita penuh dengan Doschka anti-pesawat. Lihat Peta: http://wikimapia.org/#lang=en&lat=34.541914&lon=38.310871&z=13&m=b
Di
perkampungan al-Sukhna di al-Tayyiba sedikit ke timur laut dari Tadmur,
sekitar 44 pendatang haram, sebagian besar warga Irak tewas oleh
helikopter Hind dan pejuang NDF.
Di al-Khudhayra, hingga saat ini perang masih berlangsung dan belum ada rincian detil.
Di Uqayrabaat, di pinggiran Tadmur, sejumlah Takfiri tewas dan belum ada rincian.
Di wilayah Abu al-Alaayaa dekat Jubb al-Jarraah sebelah timur dari Homs, 21 Takfiri tewas dalam baku tembak ketika mereka mencoba menyusup ke Abu al-Alaayaa.
Di al-Khudhayra, hingga saat ini perang masih berlangsung dan belum ada rincian detil.
Di Uqayrabaat, di pinggiran Tadmur, sejumlah Takfiri tewas dan belum ada rincian.
Di wilayah Abu al-Alaayaa dekat Jubb al-Jarraah sebelah timur dari Homs, 21 Takfiri tewas dalam baku tembak ketika mereka mencoba menyusup ke Abu al-Alaayaa.
Diwilayah ini, Warga bergabung dengan Tentara Arab
Suriah dan NDF untuk membunuh setiap Takfiri disana. Belum ada berita
detil mengenai tewasnya pendatang haram di wilayah ini.
Di Baab Hood, Talbeesa, Selatan al- Mashjar, al-Sultaaniyya, Khidmillu, Timur Salaam dan Khattab, Tentara Suriah bertempur dengan sekelompok Takfiri yang terssa dan mencoba bergerak ke selatan untuk membantu kelompoknya di Adraa. Dalam pertemupran ini informasi militer memperkirakan lebih dari 100 tewas di daerah ini.
Di Baab Hood, Talbeesa, Selatan al- Mashjar, al-Sultaaniyya, Khidmillu, Timur Salaam dan Khattab, Tentara Suriah bertempur dengan sekelompok Takfiri yang terssa dan mencoba bergerak ke selatan untuk membantu kelompoknya di Adraa. Dalam pertemupran ini informasi militer memperkirakan lebih dari 100 tewas di daerah ini.
Update dari Aleppo: Tentara Kuasai Kota-kota Strategis
Tentara Suriah raih kemenangan besar
|
Komando Umum Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata dalam sebuah
pernyataan mengatakan angkatan bersenjata bekerja sama dengan Tentara
Nasional memperketat kontrol penuh atas beberapa kota penting di Aleppo
ttermasuk, al-Nakkarin, al-Zarzour, al-Taaneh, al-Subeihieh dan sekitar
53 di pedesaan timur kota Aleppo dan membasmi sejumlah besar Takfiri dan
menyita senjata dan amunisi mereka.
Unit tentara pada Senin, 14/01/14, kembali mengontrol penuh beberapa wilayah strategis di al-Zarzour, al-Nakarin, Talet al-Taaneh dan al-Mijbel di pinggiran Aleppo setelah mengeliminasi pertemuan terakhir para Takfiri di sana, demikian sumber militer mengatakan kepada SANA.
Sumber itu menambahkan, satuan-satuan tentara membongkar alat peledak dan ranjau yang ditanam oleh kelompok Takfiri bersenjata di daerah tersebut.
Operasi ini mengakibatkan hancurnya sejumlah besar kendaraan Takfiri, diantaranya peluncur roket dan peluncur mortir, di samping 52 roket Grad, dan sejumlah besar roket buatan tangan. Tentara juga mengamankan enam bom mobil dan lebih dari 2.000 mobil anti-tank dan ranjau darat anti personil dan alat peledak di al-Zarzour dan al-Nakarin.
Tentara juga menemukan beberapa jaringan terowongan besar yang menghubungkan dengan pusat komando teroris di al-Zarzour. Diantara terowongan itu mencapai 10 meter kedalaman di dalam tanah.
Lusinan Takfiri tewas di wilayah al-Zarzour termasuk warga negara Turki bernama Al-Muntaser Bellah Tarak, 4 warga Libya bernama Ali al-Jendi, Abu Marouf al-Muhajri, Abu Ishak, dan Abu al-Jawshan, 3 warga Saudi bernama Mohammad al-Otaibi, Makshab al-Mahaibi dan Abu Turab al-Najdi, 2 warga Yaman bernama Hadi Ahmad al-Amin dan Abdelaziz al-Sakhri, seorang warga Tunisia bernama Masoud Abu Aziz, seorang warga Maroko bernama Abu Omar al -Maghrebi, seorang warga Azerbaijan bernama Abu Bakr al-Azeri, seorang warga Kuwait bernama Abu Muhajer, satu warga Mesir bernama Abu Suhail dan Mohammad al-Sahwani.
Unit tentara pada Senin, 14/01/14, kembali mengontrol penuh beberapa wilayah strategis di al-Zarzour, al-Nakarin, Talet al-Taaneh dan al-Mijbel di pinggiran Aleppo setelah mengeliminasi pertemuan terakhir para Takfiri di sana, demikian sumber militer mengatakan kepada SANA.
Sumber itu menambahkan, satuan-satuan tentara membongkar alat peledak dan ranjau yang ditanam oleh kelompok Takfiri bersenjata di daerah tersebut.
Operasi ini mengakibatkan hancurnya sejumlah besar kendaraan Takfiri, diantaranya peluncur roket dan peluncur mortir, di samping 52 roket Grad, dan sejumlah besar roket buatan tangan. Tentara juga mengamankan enam bom mobil dan lebih dari 2.000 mobil anti-tank dan ranjau darat anti personil dan alat peledak di al-Zarzour dan al-Nakarin.
Tentara juga menemukan beberapa jaringan terowongan besar yang menghubungkan dengan pusat komando teroris di al-Zarzour. Diantara terowongan itu mencapai 10 meter kedalaman di dalam tanah.
Lusinan Takfiri tewas di wilayah al-Zarzour termasuk warga negara Turki bernama Al-Muntaser Bellah Tarak, 4 warga Libya bernama Ali al-Jendi, Abu Marouf al-Muhajri, Abu Ishak, dan Abu al-Jawshan, 3 warga Saudi bernama Mohammad al-Otaibi, Makshab al-Mahaibi dan Abu Turab al-Najdi, 2 warga Yaman bernama Hadi Ahmad al-Amin dan Abdelaziz al-Sakhri, seorang warga Tunisia bernama Masoud Abu Aziz, seorang warga Maroko bernama Abu Omar al -Maghrebi, seorang warga Azerbaijan bernama Abu Bakr al-Azeri, seorang warga Kuwait bernama Abu Muhajer, satu warga Mesir bernama Abu Suhail dan Mohammad al-Sahwani.
Sumber militer tersebut
mengatakan, satuan tentara berhasil menghancurkan kamp berkumpulnya para
Takfiri di kota tua Aleppo dan menewaskan 5 dari serta melukai lusinan
lainnya.
Tentara juga menghancurkan senjata Takfiri dan amunisi dalam serangan di kawasan al-Azamiyeh di kota Aleppo, sementara unit tentara lain menewaskan 10 Takfiri di daerah al-Dababiyeh di provinsi Aleppo.
Tentara juga menghancurkan senjata Takfiri dan amunisi dalam serangan di kawasan al-Azamiyeh di kota Aleppo, sementara unit tentara lain menewaskan 10 Takfiri di daerah al-Dababiyeh di provinsi Aleppo.
Unit tentara lain berhasil menghancurkan pertemuan
Takfiri di daerah Khan al-Hafireh, di sebelah utara al- Bab, Huritan,
Hayan, sekitar penjara pusat Aleppo, Babis dan Maarat al-Artik dan
menghancurkan alat-alat tempur mereka.
Sementara di Daraa, Tentara membunuh lusianan Takfiri dan menghancurkan tempat persembunyian mereka.
Di sebelah barat Haret al-Bajabjeh, lingkungan al-Kark, sekitar sekolah al-Yarmouk dan Lembaga Teknis di Daraa al-Balad, Tentara berhasil membunuh sejumlah teroris di antaranya Mohammad Taleb.
Di Homs, unit tentara menargetkan tempat persembunyian kelompok Takfiri bersenjata di al-Kusour dan linkungan al-Karabis di kota Homs dan desa-desa al-Dar al-Kabira, al- Ghasbiyeh, al- Sea'n dan Jouret Hussian di Talbiseh.
Unit tentara lain juga bergerak dari desa al- Hosen ke desa al- Mitras di pedesaan Talkalakh.
Di Hama, satuan tentara menghancurkan persembunyian Takfiri di kota Aqrab di pedesaan Hama, membunuh dan melukai sejumlah anggota dan menghancurkan alat kriminal mereka.
Di pedesaan Qamishli, unit tentara menghancurkan sebuah pertemuan teroris di peternakan Hmeido di pedesaan Qamishli dan menghancurkan peralatan mereka termasuk roket buatan tangan para teroris yang digunakan untuk menargetkan kota Qamishli.
Sementara di Daraa, Tentara membunuh lusianan Takfiri dan menghancurkan tempat persembunyian mereka.
Di sebelah barat Haret al-Bajabjeh, lingkungan al-Kark, sekitar sekolah al-Yarmouk dan Lembaga Teknis di Daraa al-Balad, Tentara berhasil membunuh sejumlah teroris di antaranya Mohammad Taleb.
Di Homs, unit tentara menargetkan tempat persembunyian kelompok Takfiri bersenjata di al-Kusour dan linkungan al-Karabis di kota Homs dan desa-desa al-Dar al-Kabira, al- Ghasbiyeh, al- Sea'n dan Jouret Hussian di Talbiseh.
Unit tentara lain juga bergerak dari desa al- Hosen ke desa al- Mitras di pedesaan Talkalakh.
Di Hama, satuan tentara menghancurkan persembunyian Takfiri di kota Aqrab di pedesaan Hama, membunuh dan melukai sejumlah anggota dan menghancurkan alat kriminal mereka.
Di pedesaan Qamishli, unit tentara menghancurkan sebuah pertemuan teroris di peternakan Hmeido di pedesaan Qamishli dan menghancurkan peralatan mereka termasuk roket buatan tangan para teroris yang digunakan untuk menargetkan kota Qamishli.
Update: Tentara Raih Kemenangan Besar di Suriah
Tentara Suriah |
Komando Umum Angkatan Darat dan Angkatan Bersenjata dalam sebuah
pernyataan mengatakan angkatan bersenjata bekerja sama dengan Tentara
Nasional memperketat kontrol penuh atas beberapa kota penting dan
sekitar 53 di pedesaan timur kota Aleppo dan membasmi sejumlah besar
Takfiri dan menyita senjata dan amunisi mereka.
"Capaian baru ini meningkatkan keamanan daerah sekitar Bandar Udara Internasional Aleppo dan membuka jalan untuk menghilangkan semua teroris tentara bayaran di pedesaan timur dan utara Aleppo, sekaligus mengencangkan kontrol atas kota industri dan jalan-jalan yang mengarah ke kota Aleppo di distrik al-Bab," tambah pernyataan itu, Senin, 14/01/14.
Sementara dari Damaskus, Unit Tentara Arab Suriah mengeliminasi sejumlah Takfiri Front Islam, menghancurkan senjata dan amunisi mereka dalam serangkaian operasi di Jobar, Adra, Irbin, Mliha dan Darayya di pedesaan Damaskus.
Sumber militer kepada SANA mengatakan, mobil Takfiri sarat senjata dan amunisi hancur, dan 12 Takfiri tewas dari anggota Front Islam di Adra, sementara 10 Takfiri lain tewas dan kendaraan mereka hancur di wilayah Adra al-Balad.
Sumber itu menambahkan, unit tentara juga mengeliminasi beberapa Takfiri di kota Irbin dan menghancurkan senjata serta amunisi mereka.
Di dalam Jobar, bentrokan sengit mengakibatkan tewas dan melukai banyak Takfiri.
Sementara didalam Darayya dan al-Mliha, unit tentara membunuh puluhan Takfiri dan menghancurkan senjata serta amunisi mereka.
Satu unit tentara menewaskan selusin Takfiri dan melukai beberapa yang lain di daerah timur al-Kassarat al -Nabek di pinggiran Damaskus.
Sumber : Islam Times
"Capaian baru ini meningkatkan keamanan daerah sekitar Bandar Udara Internasional Aleppo dan membuka jalan untuk menghilangkan semua teroris tentara bayaran di pedesaan timur dan utara Aleppo, sekaligus mengencangkan kontrol atas kota industri dan jalan-jalan yang mengarah ke kota Aleppo di distrik al-Bab," tambah pernyataan itu, Senin, 14/01/14.
Sementara dari Damaskus, Unit Tentara Arab Suriah mengeliminasi sejumlah Takfiri Front Islam, menghancurkan senjata dan amunisi mereka dalam serangkaian operasi di Jobar, Adra, Irbin, Mliha dan Darayya di pedesaan Damaskus.
Sumber militer kepada SANA mengatakan, mobil Takfiri sarat senjata dan amunisi hancur, dan 12 Takfiri tewas dari anggota Front Islam di Adra, sementara 10 Takfiri lain tewas dan kendaraan mereka hancur di wilayah Adra al-Balad.
Sumber itu menambahkan, unit tentara juga mengeliminasi beberapa Takfiri di kota Irbin dan menghancurkan senjata serta amunisi mereka.
Di dalam Jobar, bentrokan sengit mengakibatkan tewas dan melukai banyak Takfiri.
Sementara didalam Darayya dan al-Mliha, unit tentara membunuh puluhan Takfiri dan menghancurkan senjata serta amunisi mereka.
Satu unit tentara menewaskan selusin Takfiri dan melukai beberapa yang lain di daerah timur al-Kassarat al -Nabek di pinggiran Damaskus.
Sumber : Islam Times
Oposisi Suriah Bertumbangan dan Memprihatinkan....
Bentrok dengan Pasukan Suriah, Puluhan Militan Tewas
Senin, 2014 Januari 06
http://goldway-goldway.blogspot.com/2014/01/oposisi-suriah-bertumbangan-dan.html
Puluhan militan yang disponsori oleh berbagai pihak asing tewas dalam bentrokan dengan militer Suriah di kota Idlib dan Homs.
Menurut sumber militer yang berbicara secara anonim, pasukan Suriah dalam operasinya di kota Idlib pada Senin (6/1) menyerbu tempat persembunyian militan di Bennish, sebuah wilayah di barat laut kota tersebut dan menewaskan 27 teroris.
Sementara itu, operasi dial-Rasta, barat kota Homs telah menewaskan 30 militan.
Sebelumnya pada Senin, tentara Suriah kembali menguasai belasan desa di jalan antara Qamishli dan Tal Hamis dekat perbatasan Turki.
Kemenangan-kemenangan tersebut dicapai setelah pasukan Suriah melakukan operasi sapu bersih di daerah-daerah itu dan menewaskan beberapa militan serta menyita senjata mereka.
Menurut sumber militer yang berbicara secara anonim, pasukan Suriah dalam operasinya di kota Idlib pada Senin (6/1) menyerbu tempat persembunyian militan di Bennish, sebuah wilayah di barat laut kota tersebut dan menewaskan 27 teroris.
Sementara itu, operasi dial-Rasta, barat kota Homs telah menewaskan 30 militan.
Sebelumnya pada Senin, tentara Suriah kembali menguasai belasan desa di jalan antara Qamishli dan Tal Hamis dekat perbatasan Turki.
Kemenangan-kemenangan tersebut dicapai setelah pasukan Suriah melakukan operasi sapu bersih di daerah-daerah itu dan menewaskan beberapa militan serta menyita senjata mereka.
Militer Suriah Kontrol Kembali Belasan Desa
Militer
Suriah kembali meraih kemenangan-kemenangan baru dalam melawan militan
yang disponsori oleh berbagai pihak asing di timur laut negara Arab itu.
Pasukan Suriah pada Senin (6/1) berhasil menguasai belasan desa di jalan antara Qamishli dan Tal Hamis dekat perbatasan Turki.
Kemenangan itu dicapai setelah tentara Suriah melakukan operasi sapu bersih di daerah tersebut yang menyebabkan sejumlah militan tewas. Mereka juga menyita senjata-senjata para teroris.
Pada Ahad, Unit-unit Perlindungan Rakyat Kurdi yang dikenal sebagai YPG, kembali menguasai Tal Hamis.
Para pejuang Kurdi merebut kembali kota tersebut setelah bertempur sengit dengan kelompok-kelompok militan yang berafiliasi dengan kelompok teroris al-Qaeda.
Pasukan YPG juga bergerak maju di desa al-Husseinia yang terletak di dekat Tal Hamis. Sebelumnya, pasukan YPG berhasil mengusai beberapa daerah di wilayah tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, militer Suriah telah membuat kemajuan besar dalam memerangi kelompok-kelompok bersenjata yang berusaha menggulingkan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
Pasukan Suriah pada Senin (6/1) berhasil menguasai belasan desa di jalan antara Qamishli dan Tal Hamis dekat perbatasan Turki.
Kemenangan itu dicapai setelah tentara Suriah melakukan operasi sapu bersih di daerah tersebut yang menyebabkan sejumlah militan tewas. Mereka juga menyita senjata-senjata para teroris.
Pada Ahad, Unit-unit Perlindungan Rakyat Kurdi yang dikenal sebagai YPG, kembali menguasai Tal Hamis.
Para pejuang Kurdi merebut kembali kota tersebut setelah bertempur sengit dengan kelompok-kelompok militan yang berafiliasi dengan kelompok teroris al-Qaeda.
Pasukan YPG juga bergerak maju di desa al-Husseinia yang terletak di dekat Tal Hamis. Sebelumnya, pasukan YPG berhasil mengusai beberapa daerah di wilayah tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, militer Suriah telah membuat kemajuan besar dalam memerangi kelompok-kelompok bersenjata yang berusaha menggulingkan pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
Lebih dari 250 Pemberontak Bersenjata Suriah Menyerahkan Diri
Russia Today seperti dikutip Tasnim News (6/1) melaporkan, dalam kelanjutan operasi militer Suriah di wilayah Barza yang sudah dikepung selama lebih dari setahun itu, sekitar 250 pemberontak bersenjata menyerahkan diri kepada pasukan pemerintah.
Para pemberontak itu memutuskan untuk menyerahkan diri setelah dicapai kesepakatan antara kelompok-kelompok bersenjata dengan militer Suriah dengan mediasi Komite Rekonsiliasi Nasional.
Sementara itu, anasir-anasir bersenjata yang berafiliasi ke Free Syrian Army (FSA) bersama pasukan pemerintah Suriah dan pasukan sukarelawan rakyat, bertempur melawan kelompok teroris Front Al Nushra dan Takfiri.
Harapan Al Qaeda untuk Menang di Suriah Lenyap
Pasukan
pemerintah Irak memperoleh informasi yang menunjukkan bahwa
kelompok-kelompok teroris Al Qaeda putus asa untuk bisa meraih
kemenangan dalam perang di Suriah.
Fars News (6/1) melaporkan, dalam pertempuran terbaru yang terjadi antara koalisi militer Irak, polisi dan pasukan Sahwa (kelompok etnis) melawan kelompok-kelompok teroris Al Qaeda di provinsi Al Anbar, militer Irak berhasil membersihkan kota Al Ramadi dan Fallujah dari anasir teroris setelah melakukan pengepungan total.
Dalam operasi itu sejumlah teroris Daulah Islamiyah fi Iraq wa Syam (DIIS) tewas dan beberapa pemimpinnya ditangkap.
Komandan operasi militer Irak dalam aksi pembersihan dan interogasi terhadap sejumlah teroris yang tertangkap menemukan bukti serta informasi akurat tentang kondisi yang dialami kelompok-kelompok teroris.
Informasi itu menyebutkan bahwa kelompok-kelompok teroris Al Qaeda putus asa atas dukungan Barat dan Turki.
Informasi itu juga mengatakan bahwa kelompok-kelompok teroris sangat kecewa dan marah atas pendukung utama mereka yaitu Arab Saudi, para teroris percaya Saudi telah menjerumuskan mereka ke dalam kesulitan yang tidak memiliki jalan keluar. Saat ini para teroris itu sama sekali tidak mempunyai harapan untuk menang.
Sejumlah kota di provinsi Al Anbar masih dikuasai Al Qaeda. Akan tetapi pertempuran dan persaingan di antara kelompok-kelompok teroris yang berafiliasi ke Al Qaeda seperti Utsman bin Affan dan DIIS terus berlangsung. Semakin sulitnya kondisi di Suriah memaksa mereka lari ke Irak dan kemungkinan meningkatnya krisis di Barat Laut Irak semakin besar.
Fars News (6/1) melaporkan, dalam pertempuran terbaru yang terjadi antara koalisi militer Irak, polisi dan pasukan Sahwa (kelompok etnis) melawan kelompok-kelompok teroris Al Qaeda di provinsi Al Anbar, militer Irak berhasil membersihkan kota Al Ramadi dan Fallujah dari anasir teroris setelah melakukan pengepungan total.
Dalam operasi itu sejumlah teroris Daulah Islamiyah fi Iraq wa Syam (DIIS) tewas dan beberapa pemimpinnya ditangkap.
Komandan operasi militer Irak dalam aksi pembersihan dan interogasi terhadap sejumlah teroris yang tertangkap menemukan bukti serta informasi akurat tentang kondisi yang dialami kelompok-kelompok teroris.
Informasi itu menyebutkan bahwa kelompok-kelompok teroris Al Qaeda putus asa atas dukungan Barat dan Turki.
Informasi itu juga mengatakan bahwa kelompok-kelompok teroris sangat kecewa dan marah atas pendukung utama mereka yaitu Arab Saudi, para teroris percaya Saudi telah menjerumuskan mereka ke dalam kesulitan yang tidak memiliki jalan keluar. Saat ini para teroris itu sama sekali tidak mempunyai harapan untuk menang.
Sejumlah kota di provinsi Al Anbar masih dikuasai Al Qaeda. Akan tetapi pertempuran dan persaingan di antara kelompok-kelompok teroris yang berafiliasi ke Al Qaeda seperti Utsman bin Affan dan DIIS terus berlangsung. Semakin sulitnya kondisi di Suriah memaksa mereka lari ke Irak dan kemungkinan meningkatnya krisis di Barat Laut Irak semakin besar.
Vladimir Putin, Presiden Rusia menyebut rezim berkuasa di Saudi sebagai
rezim teroris dan sebagian berita mengatakan bahwa Rusia telah
menyerahkan sebuah resolusi tentang aktivitas teror Saudi kepada Dewan
Keamanan PBB.
Bentrokan Terbaru Antar Pemberontak di Suriah
Perang Antar Takfiri: ISIL VS Front al-Nusra VS Ahrar al-Sham
http://goldway-goldway.blogspot.com/2014/01/bentrokan-terbaru-antar-pemberontak-di.html
Takfiri |
Kelompok takfiri al-Qaeda mengekskusi sekitar 100 anggota Takfiri
saingan di kota Raqqa, ketika salah satu basis utama ISIS di negara Arab
itu diserang, dan merebut kembali sebagian besar wilayah yang direbut
Front al-Nusra.
Para aktivis dengan kondisi anonimitas mengatakan, sekitar 100 Takfiri dari Front al- Nusra, -yang merupakan kekuatan utama al- Qaeda di Suriah- dan brigade Ahrar al-Sham dipenggal oleh Takfiri dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL).
ISIL memasuki perang Suriah sebagai cabang utama al-Qaeda, namun, kemudian pemimpin al- Qaeda Aymen Zawahiri membubarkan kelompok itu dan memilih Front al-Nusra sebagai wakil mereka di Suriah.
Serangan terakhir ISIL dilakukan di kota Tel Abyad di perbatasan dengan Turki, daerah terdekat dari Qantari dan ibukota provinsi Raqqa.
Tidak ada konfirmasi independen mengenai laporan itu.
"Sekitar 70 mayat, sebagian besar ditembak di kepala. Saat ini dikumpulkan dan dikirim ke rumah sakit National Raqqa," kata salah seorang aktivis mengatakan.
"Banyak dari mereka yang dieksekusi mengalami luka-luka dalam pertempuran itu. Front al-Nusra dan Ahrar al-Sham mempunyai ideologis mirip dengan ISIL dan tidak bermasalah," tambahnya.
Pertempuran semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir antara fraksi saingan utama yang memimpin pemberontakan mematikan di Suriah.
Rivalitas dan pertikaian bukan hal baru di antara kelompok-kelompok Takfiri ini. Namun, pertempuran terbaru berlangsung dalam skala yang lebih besar.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan pada hari Minggu, 12/01/14, bahwa sekitar 700 Takfiri tewas dalam pertempuran hanya dalam sembilan hari terakhir.
Kelompok-kelompok Takfiri saling bertentangan dalam berbagai ideologi dan sama-sama mengklaim paling mewakili Ahli Sunnah, dan mereka semua melakukan banyak kekejaman terhadap rakyat Suriah.
Anehnya, lantaran rebutan wilayah paling Nyunnah, mereka berbalik melawan satu sama lain, menggorok leher satu sama lain untuk menanam saham mendirikan apa yang mereka sebut sebagai negara "Islam" di Suriah.
Di antara mereka dilaporkan dieksekusi pada akhir pekan adalah Abu Saad al-Hadram, komandan Front al-Nusra di provinsi Raqqa yang ditangkap ISIL beberapa bulan lalu karena rivalitas antara ISIL dan al-Nusra, kata sumber-sumber oposisi.
Raqqa terletak di Sungai Efrat, 385 km (240 mil) timur laut dari Damaskus, merupakan kota yang paling signifikan dan sepenuhnya jatuh ke tangan Takfiri sejak perang dimulai di Suriah.
Sebuah pernyataan ISIL meminta suku-suku di Raqqa untuk menarik anggotanya supaya tidak anti-ISIL, dan mengatakan serangan terhadap kelompok itu dirancang untuk menghancurkan inti kekhalifahan, dan mempromosikan sistem kafir sebagai alternatif.
ISIL ditarik keluar dari Raqqa dan kota-kota lain di Suriah utara bulan ini setelah aliansi Takfiri ekstremis menyerang benteng, mengambil alih wilayah dan meningkatnya kebencian populer terhadap komandan kelompok itu.
Pembantaian ISIL terhadap Takfiri lain dan pemaksaan interpretasi yang ketat dari hukum mereka membuat kebencian masyarakat dan kelompok Takfiri lain.
Tapi ISIL kembali merebut Raqqa dalam beberapa hari terakhir dengan mengerahkan kekuatan termasuk para penembak jitu, unit komando truk-mount dan pelaku bom bunuh diri.
Sumber-sumber oposisi mengatakan, keahlian komandan asing, termasuk tokoh senior yang dikenal sebagai Omar al-Shishani sangat berpengaruh atas kemajuan ISIL.
Di provinsi Aleppo barat dari Raqqa, para aktivis mengatakan, ISIL telah kembali merebut beberapa pedesaan, termasuk Hreitan dan Basraton, di mana ISIL menewaskan seorang komandan senior dari Brigade Nour al-Din Zanki, unit kunci dalam Tentara Mujahidin yang baru dibentuk, yang memerangi ISIL di Aleppo.
Para aktivis dengan kondisi anonimitas mengatakan, sekitar 100 Takfiri dari Front al- Nusra, -yang merupakan kekuatan utama al- Qaeda di Suriah- dan brigade Ahrar al-Sham dipenggal oleh Takfiri dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL).
ISIL memasuki perang Suriah sebagai cabang utama al-Qaeda, namun, kemudian pemimpin al- Qaeda Aymen Zawahiri membubarkan kelompok itu dan memilih Front al-Nusra sebagai wakil mereka di Suriah.
Serangan terakhir ISIL dilakukan di kota Tel Abyad di perbatasan dengan Turki, daerah terdekat dari Qantari dan ibukota provinsi Raqqa.
Tidak ada konfirmasi independen mengenai laporan itu.
"Sekitar 70 mayat, sebagian besar ditembak di kepala. Saat ini dikumpulkan dan dikirim ke rumah sakit National Raqqa," kata salah seorang aktivis mengatakan.
"Banyak dari mereka yang dieksekusi mengalami luka-luka dalam pertempuran itu. Front al-Nusra dan Ahrar al-Sham mempunyai ideologis mirip dengan ISIL dan tidak bermasalah," tambahnya.
Pertempuran semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir antara fraksi saingan utama yang memimpin pemberontakan mematikan di Suriah.
Rivalitas dan pertikaian bukan hal baru di antara kelompok-kelompok Takfiri ini. Namun, pertempuran terbaru berlangsung dalam skala yang lebih besar.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan pada hari Minggu, 12/01/14, bahwa sekitar 700 Takfiri tewas dalam pertempuran hanya dalam sembilan hari terakhir.
Kelompok-kelompok Takfiri saling bertentangan dalam berbagai ideologi dan sama-sama mengklaim paling mewakili Ahli Sunnah, dan mereka semua melakukan banyak kekejaman terhadap rakyat Suriah.
Anehnya, lantaran rebutan wilayah paling Nyunnah, mereka berbalik melawan satu sama lain, menggorok leher satu sama lain untuk menanam saham mendirikan apa yang mereka sebut sebagai negara "Islam" di Suriah.
Di antara mereka dilaporkan dieksekusi pada akhir pekan adalah Abu Saad al-Hadram, komandan Front al-Nusra di provinsi Raqqa yang ditangkap ISIL beberapa bulan lalu karena rivalitas antara ISIL dan al-Nusra, kata sumber-sumber oposisi.
Raqqa terletak di Sungai Efrat, 385 km (240 mil) timur laut dari Damaskus, merupakan kota yang paling signifikan dan sepenuhnya jatuh ke tangan Takfiri sejak perang dimulai di Suriah.
Sebuah pernyataan ISIL meminta suku-suku di Raqqa untuk menarik anggotanya supaya tidak anti-ISIL, dan mengatakan serangan terhadap kelompok itu dirancang untuk menghancurkan inti kekhalifahan, dan mempromosikan sistem kafir sebagai alternatif.
ISIL ditarik keluar dari Raqqa dan kota-kota lain di Suriah utara bulan ini setelah aliansi Takfiri ekstremis menyerang benteng, mengambil alih wilayah dan meningkatnya kebencian populer terhadap komandan kelompok itu.
Pembantaian ISIL terhadap Takfiri lain dan pemaksaan interpretasi yang ketat dari hukum mereka membuat kebencian masyarakat dan kelompok Takfiri lain.
Tapi ISIL kembali merebut Raqqa dalam beberapa hari terakhir dengan mengerahkan kekuatan termasuk para penembak jitu, unit komando truk-mount dan pelaku bom bunuh diri.
Sumber-sumber oposisi mengatakan, keahlian komandan asing, termasuk tokoh senior yang dikenal sebagai Omar al-Shishani sangat berpengaruh atas kemajuan ISIL.
Di provinsi Aleppo barat dari Raqqa, para aktivis mengatakan, ISIL telah kembali merebut beberapa pedesaan, termasuk Hreitan dan Basraton, di mana ISIL menewaskan seorang komandan senior dari Brigade Nour al-Din Zanki, unit kunci dalam Tentara Mujahidin yang baru dibentuk, yang memerangi ISIL di Aleppo.
ISIL Buka Kantor di Aleppo untuk Merekrut Front Islam
ISIL |
Kelompok Takfiri al-Qaeda dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL)
mendirikan kantor di pinggiran Aleppo, di Utara Suriah untuk merekrut
para anggota yang membelot dari kelompok saingannya, terutama dari Font
Islam.
ISIL pada Senin, 13/01/14, mengumumkan bahwa mereka telah membuka kantor khusus di Haritan, di pinggiran Aleppo untuk merekrut anggota Front Islam yang baru saja dipisahkan dari kelompok tersebut.
Dalam 24 jam terakhir, beberapa laporan media mengatakan, Menteri Luar Negeri Saudi Saud al-Faisal telah melakukan beberapa pertemuan dengan rekan-rekan Arab dan Turki, di kediamannya di Paris untuk menyelamatkan oposisi Koalisi Nasional Suriah (SNC).
Menteri luar negeri Arab Saudi bertemu dengan Kepala SNC Ahmad Jarba, Qatar, UEA, Mesir, Yordania dan Turki di rumahnya di Paris, demikian situs berbahasa Arab Day Press news melaporkan, Senin, 13/01/14.
"Pada pertemuan ini, berbagai masalah berusaha dibahas, termasuk upaya untuk menyatukan kelompok-kelompok oposisi Suriah dan Koalisi Nasional Suriah. Dan terbaru, kontak Menteri Luar Negeri Qatar Khaled al-Atiyyeh dengan kelompok oposisi untuk membawa sudut pandang mereka satu sama lain dan memfasilitasi kesatuan SNC," demikian Day Press News mengutip sumber-sumber diplomatik Arab.
Di tempat lain, ISIL dan Tentara Bebas Suriah (FSA) terus bentrok dengan kalompok lain di pinggiran Idlib.
Berbagai daerah dan desa-desa Jasr al-Shaqour di Idlib menjadi saksi adegan bentrokan berat antara ISIL dan milisi FSA dan milisi lain pada hari Ahad.
ISIL membantai 700 anggota Takfiri saingan di Suriah, demikian beberapa media melaporkan. Anak bejat yang lahir dari rahim haram al-Qaeda, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) mengekskusi setidaknya 700 anggota Takfiri saingannya termasuk FSA, front al-Nusra, Brigade Ahrar al-Sham dan Tentara Mujahidin dalam pertikaian dan sengketa memperebutkan siapa paling nyunnah diantara mereka.
Sementara itu, tentara Suriah menghancurkan serangan pemberontak bersenjata di beberapa wilayah Idlib, termasuk di korta Sarjeh dekat kota Saraqeb dan desa Basida di Ma'areh al-Nauman.
Di tempat lain, tentara Suriah kembali menguasai wilayah strategis dan jalan raya internasional di Deir Ezzur di Suriah Timur.
ISIL pada Senin, 13/01/14, mengumumkan bahwa mereka telah membuka kantor khusus di Haritan, di pinggiran Aleppo untuk merekrut anggota Front Islam yang baru saja dipisahkan dari kelompok tersebut.
Dalam 24 jam terakhir, beberapa laporan media mengatakan, Menteri Luar Negeri Saudi Saud al-Faisal telah melakukan beberapa pertemuan dengan rekan-rekan Arab dan Turki, di kediamannya di Paris untuk menyelamatkan oposisi Koalisi Nasional Suriah (SNC).
Menteri luar negeri Arab Saudi bertemu dengan Kepala SNC Ahmad Jarba, Qatar, UEA, Mesir, Yordania dan Turki di rumahnya di Paris, demikian situs berbahasa Arab Day Press news melaporkan, Senin, 13/01/14.
"Pada pertemuan ini, berbagai masalah berusaha dibahas, termasuk upaya untuk menyatukan kelompok-kelompok oposisi Suriah dan Koalisi Nasional Suriah. Dan terbaru, kontak Menteri Luar Negeri Qatar Khaled al-Atiyyeh dengan kelompok oposisi untuk membawa sudut pandang mereka satu sama lain dan memfasilitasi kesatuan SNC," demikian Day Press News mengutip sumber-sumber diplomatik Arab.
Di tempat lain, ISIL dan Tentara Bebas Suriah (FSA) terus bentrok dengan kalompok lain di pinggiran Idlib.
Berbagai daerah dan desa-desa Jasr al-Shaqour di Idlib menjadi saksi adegan bentrokan berat antara ISIL dan milisi FSA dan milisi lain pada hari Ahad.
ISIL membantai 700 anggota Takfiri saingan di Suriah, demikian beberapa media melaporkan. Anak bejat yang lahir dari rahim haram al-Qaeda, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) mengekskusi setidaknya 700 anggota Takfiri saingannya termasuk FSA, front al-Nusra, Brigade Ahrar al-Sham dan Tentara Mujahidin dalam pertikaian dan sengketa memperebutkan siapa paling nyunnah diantara mereka.
Sementara itu, tentara Suriah menghancurkan serangan pemberontak bersenjata di beberapa wilayah Idlib, termasuk di korta Sarjeh dekat kota Saraqeb dan desa Basida di Ma'areh al-Nauman.
Di tempat lain, tentara Suriah kembali menguasai wilayah strategis dan jalan raya internasional di Deir Ezzur di Suriah Timur.
ISIL Serang Pusat FSA di Hama, Suriah Tengah
Perang antar Takfiri |
Kelompok Takfiri al-Qaeda dari Negara Islam Irak dan Levant (ISIL)
menyerang sebuah pusat pertemuan Tentara Bebas Suriah (FSA) di Suriah
Tengah.
Bentrokan berat antara ISIL dengan pemberontak bersenjata FSA pecah di pedesaan Timur Hama, Suriah Tengah, demikian Fars News Agency melaporkan, Senin, 13/01/14.
Sampai berita ini diturunkan, belum pernah ada laporan mengenai jumlah korban atau kerusakan properti akibat bentrokan tersebut.
FSA dan kelompok militan lainnya, terutama dari Front Islam memerangi ISIL di berbagai bagian negara Suriah. Dan Pertikaian antar Takfiri mencapai klimaksnya pekan ini, ketika ISIL yang juga didukung Saudi terpaksa menarik diri dari sejumlah posisi strategis dan pusat komando, di Raqa.
Di tempat lain, ISIL dan Tentara Bebas Suriah (FSA) terus bentrok dengan kalompok lain di pinggiran Idlib.
Berbagai daerah dan desa-desa Jasr al-Shaqour di Idlib menjadi saksi adegan bentrokan berat antara ISIL dan milisi FSA serta milisi lain pada hari Ahad.
ISIL membantai 700 anggota Takfiri saingan di Suriah, termasuk FSA, front al-Nusra, Brigade Ahrar al-Sham dan Tentara Mujahidin dalam pertikaian dan sengketa memperebutkan siapa paling nyunnah diantara mereka.
Bentrokan berat antara ISIL dengan pemberontak bersenjata FSA pecah di pedesaan Timur Hama, Suriah Tengah, demikian Fars News Agency melaporkan, Senin, 13/01/14.
Sampai berita ini diturunkan, belum pernah ada laporan mengenai jumlah korban atau kerusakan properti akibat bentrokan tersebut.
FSA dan kelompok militan lainnya, terutama dari Front Islam memerangi ISIL di berbagai bagian negara Suriah. Dan Pertikaian antar Takfiri mencapai klimaksnya pekan ini, ketika ISIL yang juga didukung Saudi terpaksa menarik diri dari sejumlah posisi strategis dan pusat komando, di Raqa.
Di tempat lain, ISIL dan Tentara Bebas Suriah (FSA) terus bentrok dengan kalompok lain di pinggiran Idlib.
Berbagai daerah dan desa-desa Jasr al-Shaqour di Idlib menjadi saksi adegan bentrokan berat antara ISIL dan milisi FSA serta milisi lain pada hari Ahad.
ISIL membantai 700 anggota Takfiri saingan di Suriah, termasuk FSA, front al-Nusra, Brigade Ahrar al-Sham dan Tentara Mujahidin dalam pertikaian dan sengketa memperebutkan siapa paling nyunnah diantara mereka.
ISIL Eksekusi Komandan Front al-Nusra
Kelompok Takfiri al-Qaeda, Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa mereka telah mengeksekusi pemimpin Front al-Nusra di Timur laut Suriah.
Abu Saad al-Hazrami, komandan tinggi Front al-Nusra tewas dieksekusi oleh ISIL di Raqqa di Timur laut Suriah, demikian pernyataan itu diumumkan, Senin, 13/01/14.
Pernyataan ISIL juga mengatakan al-Hazrami dibunuh lantaran melakukan penghujatan. Tidak jelas makna penghujatan tersebut.
Eksekusi terhadap al-azrami dilakukan setelah ISIL berhasil menguasai sebagian besar wilayah Raqqa yang sebelumnya diserbu oleh saudara kandungnya dari Front al-Nusra.
Berbicara pada kondisi anonimitas, anggota dari Observatorium Hak Asasi Manusia berbasis di London mengatakan lebih dari 100 militan al-Qaeda dari Front al-Nusra dan Brigade Ahrar al-Sham dieksekusi ISIL dalam pertikaian tersebut.
Sumber : http://www.islamtimes.org/
Search Results
https://www.google.com/search?q=IMAGE+PETA+PERANG+SURIAH&client=firefox-a&hs=YWZ&rls=org.mozilla:en-US:official&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=7tTbUrbHGIbOiAep94HYBA&ved=0CCoQsAQ&biw=1024&bih=574
Local Editor http://www.almanar.com.lb/english/adetails.php?eid=131173&cid=23&fromval=1&frid=23&seccatid=20&s1=1 | ||||
Syria’s
foreign-backed opposition, the so-called Syrian National Coalition,
announced it had agreed to participate in the international conference
aimed at finding peaceful to the deadly conflict in the Arab country.
The deeply divided National Coalition had been under intense international pressure to attend the conference.
The exiled Coalition voted by 58 votes to 14 with two abstentions and
one blank vote at a meeting in Istanbul to attend the so-called Geneva
II talks, which open Wednesday.
That meant just 75 of the around 120 opposition delegates took part
in the secret ballot, in a sign that strong disagreements persist.
Leader Ahmad Jarba said the umbrella group would be there with the “sole aim of removing President Bashar al-Assad from power.”
Western powers welcomed the opposition decision, which Kerry said was
"in the interests of all the Syrian people who have suffered so
horribly under the brutality of Assad regime".
British Foreign Secretary William Hague praised the opposition for reaching what he called a "difficult decision".
German Foreign Minister Frank-Walter Steinmeier said the decision
provided a "small glimmer of hope" for Syria's people and his French
counterpart Laurent Fabius called it a "courageous choice".
More than 35 countries will gather in the Swiss cities of Montreux
and Geneva from Wednesday for talks on setting up a transitional
government to lead the country, in line with a 2012 deal.
The Coalition, a grouping of myriad organisations, has long struggled
to put forward a united front during the deadly crisis, rocked by
infighting over its leadership and efforts to form a government in
exile.
|
||||
|
Video: Jenderal AS Komandan Takfiri di Suriah
Islam
Times- http://www.islamtimes.org/vdcjavetyuqex8z.bnfu.html
Dia adalah seorang penggagas "Jerusalem Summit" yang percaya
untuk relokasi semua orang Palestina ke negara-negara Arab lainnya
sebagai solusi untuk mengakhiri konflik atas pendudukan Israel di
Palestina.
Paul E. Vallely memimpin perang di Suriah
Sebuah video beredar melalui internet yang tampaknya menunjukkan Paul E. Vallely, seorang pensiunan Angkatan Darat AS berpangkat Mayor Jenderal sedang memimpin sekelompok Takfiri di dalam wilayah Suriah.
Silahkan download video disini: http://islamtimes.org/images/userfiles/files/melayu/mayor jenderal.mp4
Video
Vallely adalah seorang analis militer senior untuk Fox News dan terkenal karena hubungan dekatnya dengan rezim Israel.
Dia adalah seorang penggagas "Jerusalem Summit" yang percaya untuk relokasi semua orang Palestina ke negara-negara Arab lainnya sebagai solusi untuk mengakhiri konflik atas pendudukan Israel di Palestina.
Video yang beredar menunjukkan Vallely bekerja sama dengan Takfiri dari Tentara Bebas Suriah (FSA) yang memimpin perang mematikan di Suriah untuk menggulingkan pemerintah sah.
Menurut laporan situs dekat dengan kelompok-kelompok Takfiri, jenderal AS itu memasuki Suriah tahun lalu melalui perbatasan Turki.
Takfiri di Suriah terlihat dan menjalin kontak dengan tokoh-tokoh Amerika lainnya termasuk Senator Republik John McCain yang gambarnya muncul beberapa tokoh FSA dan beredar melalui internet pada bulan Mei 2013. [IT/Onh/Ass]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar