Risalah Amman; Tonggak Persatuan Islam
Islam
Times- http://www.islamtimes.org/vdceoe8zejh8xzi.rabj.html
(1) Siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat
mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali), dua mazhab
Syiah (Ja’fari dan Zaydi), mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah
Muslim. Tidak diperbolehkan mengkafirkan salah seorang dari
pengikut/penganut mazhab-mazhab yang disebut di atas. Darah, kehormatan
dan harta benda salah seorang dari pengikut/penganut mazhab-mazhab yang
disebut di atas tidak boleh dihalalkan.
http://ammanmessage.com/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=34&lang=ar
ammanmessage.com/index.php?option=com_content&task=view&id=20&Itemid=34&lang=ar
Konferensi ini diadakan di Amman, Yordania, dengan tema “Islam Hakiki dan Perannya dalam Masyarakat Modern” (27-29 Jumadil Ula 1426 H. / 4-6 Juli 2005 M.)
Bismillahir-Rahmanir-Rahim
SALAM DAN SALAWAT SEMOGA TERCURAH PADA BAGINDA NABI MUHAMMAD DAN KELUARGANYA YANG SUCI
Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kalian dari satu jiwa... (Al-Nisa',4:1)
Sesuai dengan fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh YTH Imam Besar Syaikh Al-Azhar, YTH Ayatollah Sayyid Ali Al-Sistani, YTH Mufti Besar Mesir, para ulama Syiah yang terhormat (baik dari kalangan Syiah Ja'fari maupun Zaidi), YTH Mufti Besar Kesultanan Oman, Akademi Fiqih Islam Kerajaan Saudi Arabia, Dewan Urusan Agama Turki, YTH Mufti Besar Kerajaan Yordania dan Para Anggota Komite Fatwa Nasional Yordania, dan YTH Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradawi;Sesuai dengan kandungan pidato Yang Mulia Raja Abdullah II bin Al-Hussein, Raja Yordania, pada acara pembukaan konferensi;
Sesuai dengan pengetahuan tulus ikhlas kita pada Allah SWT;
Dan sesuai dengan seluruh makalah penelitian dan kajian yang tersaji dalam konferensi ini, serta seluruh diskusi yang timbul darinya;
Kami, yang bertandatangan di bawah ini, dengan ini menyetujui dan menegaskan kebenaran butir-butir yang tertera di bawah ini:
(1) Siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali), dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaydi), mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah Muslim. Tidak diperbolehkan mengkafirkan salah seorang dari pengikut/penganut mazhab-mazhab yang disebut di atas. Darah, kehormatan dan harta benda salah seorang dari pengikut/penganut mazhab-mazhab yang disebut di atas tidak boleh dihalalkan. Lebih lanjut, tidak diperbolehkan mengkafirkan siapa saja yang mengikuti akidah Asy’ari atau siapa saja yang mengamalkan tasawuf (sufisme). Demikian pula, tidak diperbolehkan mengkafirkan siapa saja yang mengikuti pemikiran Salafi yang sejati. Sejalan dengan itu, tidak diperbolehkan mengkafirkan kelompok Muslim manapun yang percaya pada Allah, mengagungkan dan mensucikan-Nya, meyakini Rasulullah (saw) dan rukun-rukun iman, mengakui lima rukun Islam, serta tidak mengingkari ajaran-ajaran yang sudah pasti dan disepakati dalam agama Islam.
(2) Ada jauh lebih banyak kesamaan dalam mazhab-mazhab Islam dibandingkan dengan perbedaan-perbedaan di antara mereka. Para pengikut/penganut kedelapan mazhab Islam yang telah disebutkan di atas semuanya sepakat dalam prinsip-prinsip utama Islam (Ushuluddin). Semua mazhab yang disebut di atas percaya pada satu Allah yang Mahaesa dan Makakuasa; percaya pada al-Qur'an sebagai wahyu Allah; dan bahwa Baginda Muhammad saw adalah Nabi dan Rasul untuk seluruh manusia. Semua sepakat pada lima rukun Islam: dua kalimat syahadat (syahadatayn); kewajiban shalat; zakat; puasa di bulan Ramadhan, dan Haji ke Baitullah di Mekkah. Semua percaya pada dasar-dasar akidah Islam: kepercayaan pada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk dari sisi Allah. Perbedaan di antara ulama kedelapan mazhab Islam tersebut hanya menyangkut masalah-masalah cabang agama (furu’) dan tidak menyangkut prinsip-prinsip dasar (ushul) Islam. Perbedaan pada masalah-masalah cabang agama tersebut adalah rahmat Ilahi. Sejak dahulu dikatakan bahwa keragaman pendapat di antara 'ulama adalah hal yang baik.
(3) Mengakui kedelapan mazhab dalam Islam tersebut berarti bahwa mengikuti suatu metodologi dasar dalam mengeluarkan fatwa: tidak ada orang yang berhak mengeluarkan fatwa tanpa keahlihan pribadi khusus yang telah ditentukan oleh masing-masing mazhab bagi para pengikutnya. Tidak ada orang yang boleh mengeluarkan fatwa tanpa mengikuti metodologi yang telah ditentukan oleh mazhab-mazhab Islam tersebut di atas. Tidak ada orang yang boleh mengklaim untuk melakukan ijtihad mutlak dan menciptakan mazhab baru atau mengeluarkan fatwa-fatwa yang tidak bisa diterima hingga membawa umat Islam keluar dari prinsip-prinsip dan kepastian-kepastian Syariah sebagaimana yang telah ditetapkan oleh masing-masing mazhab yang telah disebut di atas.
(4) Esensi Risalah Amman, yang ditetapkan pada Malam Lailatul Qadar tahun 1425 H dan dideklarasikan dengan suara lantang di Masjid Al-Hasyimiyyin, adalah kepatuhan dan ketaatan pada mazhab-mazhab Islam dan metodologi utama yang telah ditetapkan oleh masing-masing mazhab tersebut. Mengikuti tiap-tiap mazhab tersebut di atas dan meneguhkan penyelenggaraan diskusi serta pertemuan di antara para penganutnya dapat memastikan sikap adil, moderat, saling memaafkan, saling menyayangi, dan mendorong dialog dengan umat-umat lain.
Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kalian dari satu jiwa... (Al-Nisa',4:1)
Sesuai dengan fatwa-fatwa yang dikeluarkan oleh YTH Imam Besar Syaikh Al-Azhar, YTH Ayatollah Sayyid Ali Al-Sistani, YTH Mufti Besar Mesir, para ulama Syiah yang terhormat (baik dari kalangan Syiah Ja'fari maupun Zaidi), YTH Mufti Besar Kesultanan Oman, Akademi Fiqih Islam Kerajaan Saudi Arabia, Dewan Urusan Agama Turki, YTH Mufti Besar Kerajaan Yordania dan Para Anggota Komite Fatwa Nasional Yordania, dan YTH Syaikh Dr. Yusuf Al-Qaradawi;Sesuai dengan kandungan pidato Yang Mulia Raja Abdullah II bin Al-Hussein, Raja Yordania, pada acara pembukaan konferensi;
Sesuai dengan pengetahuan tulus ikhlas kita pada Allah SWT;
Dan sesuai dengan seluruh makalah penelitian dan kajian yang tersaji dalam konferensi ini, serta seluruh diskusi yang timbul darinya;
Kami, yang bertandatangan di bawah ini, dengan ini menyetujui dan menegaskan kebenaran butir-butir yang tertera di bawah ini:
(1) Siapa saja yang mengikuti dan menganut salah satu dari empat mazhab Ahlus Sunnah (Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali), dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaydi), mazhab Ibadi dan mazhab Zhahiri adalah Muslim. Tidak diperbolehkan mengkafirkan salah seorang dari pengikut/penganut mazhab-mazhab yang disebut di atas. Darah, kehormatan dan harta benda salah seorang dari pengikut/penganut mazhab-mazhab yang disebut di atas tidak boleh dihalalkan. Lebih lanjut, tidak diperbolehkan mengkafirkan siapa saja yang mengikuti akidah Asy’ari atau siapa saja yang mengamalkan tasawuf (sufisme). Demikian pula, tidak diperbolehkan mengkafirkan siapa saja yang mengikuti pemikiran Salafi yang sejati. Sejalan dengan itu, tidak diperbolehkan mengkafirkan kelompok Muslim manapun yang percaya pada Allah, mengagungkan dan mensucikan-Nya, meyakini Rasulullah (saw) dan rukun-rukun iman, mengakui lima rukun Islam, serta tidak mengingkari ajaran-ajaran yang sudah pasti dan disepakati dalam agama Islam.
(2) Ada jauh lebih banyak kesamaan dalam mazhab-mazhab Islam dibandingkan dengan perbedaan-perbedaan di antara mereka. Para pengikut/penganut kedelapan mazhab Islam yang telah disebutkan di atas semuanya sepakat dalam prinsip-prinsip utama Islam (Ushuluddin). Semua mazhab yang disebut di atas percaya pada satu Allah yang Mahaesa dan Makakuasa; percaya pada al-Qur'an sebagai wahyu Allah; dan bahwa Baginda Muhammad saw adalah Nabi dan Rasul untuk seluruh manusia. Semua sepakat pada lima rukun Islam: dua kalimat syahadat (syahadatayn); kewajiban shalat; zakat; puasa di bulan Ramadhan, dan Haji ke Baitullah di Mekkah. Semua percaya pada dasar-dasar akidah Islam: kepercayaan pada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitabNya, para rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk dari sisi Allah. Perbedaan di antara ulama kedelapan mazhab Islam tersebut hanya menyangkut masalah-masalah cabang agama (furu’) dan tidak menyangkut prinsip-prinsip dasar (ushul) Islam. Perbedaan pada masalah-masalah cabang agama tersebut adalah rahmat Ilahi. Sejak dahulu dikatakan bahwa keragaman pendapat di antara 'ulama adalah hal yang baik.
(3) Mengakui kedelapan mazhab dalam Islam tersebut berarti bahwa mengikuti suatu metodologi dasar dalam mengeluarkan fatwa: tidak ada orang yang berhak mengeluarkan fatwa tanpa keahlihan pribadi khusus yang telah ditentukan oleh masing-masing mazhab bagi para pengikutnya. Tidak ada orang yang boleh mengeluarkan fatwa tanpa mengikuti metodologi yang telah ditentukan oleh mazhab-mazhab Islam tersebut di atas. Tidak ada orang yang boleh mengklaim untuk melakukan ijtihad mutlak dan menciptakan mazhab baru atau mengeluarkan fatwa-fatwa yang tidak bisa diterima hingga membawa umat Islam keluar dari prinsip-prinsip dan kepastian-kepastian Syariah sebagaimana yang telah ditetapkan oleh masing-masing mazhab yang telah disebut di atas.
(4) Esensi Risalah Amman, yang ditetapkan pada Malam Lailatul Qadar tahun 1425 H dan dideklarasikan dengan suara lantang di Masjid Al-Hasyimiyyin, adalah kepatuhan dan ketaatan pada mazhab-mazhab Islam dan metodologi utama yang telah ditetapkan oleh masing-masing mazhab tersebut. Mengikuti tiap-tiap mazhab tersebut di atas dan meneguhkan penyelenggaraan diskusi serta pertemuan di antara para penganutnya dapat memastikan sikap adil, moderat, saling memaafkan, saling menyayangi, dan mendorong dialog dengan umat-umat lain.
(5) Kami semua mengajak seluruh umat untuk
membuang segenap perbedaan di antara sesama Muslim dan menyatukan kata
dan sikap mereka; menegaskan kembali sikap saling menghargai; memperkuat
sikap saling mendukung di antara bangsa-bangsa dan negara-negara umat
Islam; memperkukuh tali persaudaraan yang menyatukan mereka dalam saling
cinta di jalan Allah. Dan kita mengajak seluruh Muslim untuk tidak
membiarkan pertikaian di antara sesama Muslim dan tidak membiarkan
pihak-pihak asing mengganggu hubungan di antara mereka.
Allah berfirman:
Sesungguhnya
orang-orang beriman adalah bersaudara. Maka itu islahkan hubungan di
antara saudara-saudara kalian dan bertakwalah kepada Allah sehingga
kalian mendapat rahmat-Nya. (Al-Hujurat, 49:10).
Amman, 27-29 Jumadil Ula 1426 H./ 4-6 Juli 2005 M.
Para penandatangan:
AFGHANISTAN
YTH. Nusair Ahmad Nour
Dubes Afghanistan untuk Qatar
ALJAZAIR
YTH. Lakhdar Ibrahimi
Utusan Khusus Sekjen PBB; Mantan Menlu Aljazair
Prof. Dr. Abd Allah bin al-Hajj Muhammad Al Ghulam Allah
Menteri Agama
Dr. Mustafa Sharif
Menteri Pendidikan
Dr. Sa'id Shayban
Mantan Menteri Agama
Prof. Dr. Ammar Al-Talibi
Departemen Filsafat, University of Algeria
Mr. Abu Jara Al-Sultani
Ketua LSM Algerian Peace Society Movement
AUSTRIA
Prof. Anas Al-Shaqfa
Ketua Komisi Islam
Mr. Tar afa Baghaj ati
Ketua LSM Initiative of Austrian Muslims
AUSTRALIA
Shaykh Salim 'Ulwan al-Hassani
Sekjen, Darulfatwa, Dewan Tinggi Islam
AZERBAIJAN
Shaykh Al-Islam Allah-Shakur bin Hemmat Bashazada
Ketua Muslim Administration of the Caucasus
BAHRAIN
Syaikh Dr. Muhammad Ali Al-Sutri
Menteri Kehakiman
Dr. Farid bin Ya'qub Al-Miftah
sekretaris Kementerian Agama
BANGLADESH
Prof. Dr. Abu Al-Hasan Sadiq
Rektor Asian University of Bangladesh
BOSNIA dan HERZEGOVINA
Prof. Dr. Syaikh Mustafa Ceric
Ketua Majlis 'Ulama'dan Mufti Besar Bosnia dan Herzegovina
Prof. Hasan Makic
Mufti Bihac
Prof. Anes Lj evakovic
Peneliti dan Pengajar, Islamic Studies College
BRAZIL
Syaikh Ali Muhmmad Abduni
Perwakilan International Islamic Youth Club di Amerika Latin
KANADA
Shaykh Faraz Rabbani
Guru, Hanafijurisprudence, Sunnipath.com
REPUBLIK CHAD
Shaykh Dr. Hussein Hasan Abkar
Presiden, Higher Council for Islamic Affair; Imam Muslim, Chad
MESIR
Prof. Dr. Mahmud Hamdi Zaqzuq
Menteri Agama
Prof. Dr. Ali Jumu'a
Mufti Besar Mesir
Prof. Dr. Ahmad Muhammad Al-Tayyib
Rektor Universitas Al-Azhar University
Prof. Dr. Kamal Abu Al-Majd
Pemikir Islam; Mantan Menteri Informasi;
Dr. Muhammad Al-Ahmadi Abu Al-Nur
Mantan Menteri Agama Mesir; Profesor Fakultas Syariah, Yarmouk University, Jordan
Prof. Dr. Fawzi Al-Zifzaf
Ketua Masyayikh Al-Azhar; Anggota the Academy of Islamic Research
Prof. Dr. Hasan Hanafi
Peneliti dan Cendekiawan Muslim, Departemen Filsafat, Cairo University
Prof. Dr. Muhammad Muhammad Al-Kahlawi
Sekjen Perserikatan Arkeolog Islam;
Dekan Fakultas Studi Kesejarahan Kuno, Cairo University
Prof. Dr. Ayman Fuad Sayyid
Mantan Sekjen, Dar al-Kutub Al-Misriyya
Syaikh Dr. Zaghlul Najjar
Anggota Dewan Tinggi Urusan Islam, Mesir
Syaikh Moez Masood
Dai Islam
Dr. Raged al-Sirjani
Dr. Muhammad Hidaya
PERANCIS
Syaikh Prof. Dalil Abu Bakr
Ketua Dewan Tinggi Urusan Agama Islam dan Dekan Masjid Paris
Dr. Husayn Rais
Direktur Urusan Budaya, Masjid Jami’ Paris
JERMAN
Prof. Dr. Murad Hofmann
Mantan Dubes Jerman untuk Maroko
Syaikh Salah Al-Din Al- Ja'farawi
Asisten Sekjen World Council for Islamic Propagation
INDIA
H.E. Maulana Mahmood Madani
Anggota Parlemen
Sekjen Jamiat Ulema-i-Hind
Ja'far Al-Sadiq Mufaddal Sayf Al-Din
Cendikiawan Muslim
Taha Sayf Al-Din
Cendikiawan Muslim
Prof. Dr. Sayyid Awsaf Ali
Rektor Hamdard University
Prof. Dr. Akhtar Al-Wasi
Dekan College of Humanities and Languages
INDONESIA
Dr. Tutty Alawiyah
Rektor Universitas Islam Al-Syafi'iyah
Rabhan Abd Al-Wahhab
Dubes RI untuk Yordania
KH Ahmad Hasyim Muzadi
Mantan Ketua PBNU
Rozy Munir
Mantan Wakil Ketua PBNU
Muhamad Iqbal Sullam
International Conference of Islamic Scholars, Indonesia
IRAN
Ayatollah Syaikh Muhammad Ali Al-Taskhiri
Sekjen Majma Taqrib baynal Madzahib Al-Islamiyyah.
Ayatollah Muhammad Waez-zadeh Al-Khorasani
Mantan Sekjen Majma Taqrib baynal Madzahib Al-Islamiyyah
Prof. Dr. Mustafa Mohaghegh Damad
Direktur the Academy of Sciences; Jaksa; Irjen Kementerian Kehakiman
Dr. Mahmoud Mohammadi Iraqi
Ketua LSM Cultural League and Islamic Relations in the Islamic Republic of Iran
Dr. Mahmoud Mar'ashi Al-Najafi
Kepala Perpustakaan Nasional Ayatollah Mar'ashi Al-Najafi
Dr. Muhammad Ali Adharshah
Sekjen Masyarakat Persahabatan Arab-Iran
Shaykh Abbas Ali Sulaymani
Wakil Pemimpin Spiritual Iran di wilayah Timur Iran
IRAK
Grand Ayatollah Shaykh Husayn Al-Mu'ayyad
Pengelola Knowledge Forum
Ayatollah Ahmad al-Bahadili
Dai Islam
Dr. Ahmad Abd Al-Ghaffur Al-Samara'i
Ketua Diwan Waqaf Sunni
ITALIA
Mr. Yahya Sergio Pallavicini
Wakil Ketua, Islamic Religious Community of Italy (CO.RE.IS.)
YORDANIA
Prof. Dr. Ghazi bin Muhammad
Utusan Khusus Raja Abdullah II bin Al-Hussein
Syaikh Izzedine Al-Khatib Al-Tamimi
Jaksa Agung
Prof. Dr. Abdul-Salam Al-Abbadi
Mantan Menteri Agama
Prof. Dr. Syaikh Ahmad Hlayyel
Penasehat Khusus Raja Abdullah dan Imam Istana Raja
Syaikh Said Al-Hijjawi
Mufti Besar Yordania
Akel Bultaji
Penasehat Raja
Prof. Dr. Khalid Touqan
Menteri Pendidikan dan Riset
Syaikh Salim Falahat
Ketua Umum Ikhwanul Muslimin Yordania
Syaikh Dr. Abd Al-Aziz Khayyat
Mantan Menteri Agama
Syaikh Nuh Al-Quda
Mantan Mufti Angkatan Bersenjata Yordania
Prof. Dr. Ishaq Al-Farhan
Mantan Menteri Pendidikan
Dr. Abd Al-Latif Arabiyyat
Mantan Ketua DPR Yordania;
Shaykh Abd Al-Karim Salim Sulayman Al-Khasawneh
Mufti Besar Angkatan Bersenjata Yordania
Prof. Dr. Adel Al-Toweisi
Menteri Kebudayaan
Mr.BilalAl-Tall
Pemimpin Redaksi Koran Liwa'
Dr. Rahid Sa'id Shahwan
Fakultas Ushuluddin, Balqa Applied University
KUWAIT
Prof. Dr. Abdullah Yusuf Al-Ghoneim
Kepala Pusat Riset dan Studi Agama
Dr. Adel Abdullah Al-Fallah
Wakil Menteri Agama
LEBANON
Prof. Dr. Hisham Nashabeh
Ketua Badan Pendidikan Tinggi
Prof. Dr. Sayyid Hani Fahs
Anggota Dewan Tinggi Syiah
Syaikh Abdullah al-Harari
Ketua Tarekat Habashi
Mr. Husam Mustafa Qaraqi
Anggota Tarekat Habashi
Prof. Dr. Ridwan Al-Sayyid
Fakultas Humaniora, Lebanese University; Pemred Majalah Al-Ijtihad
Syaikh Khalil Al-Mays
Mufti Zahleh and Beqa' bagian Barat
LIBYA
Prof. Ibrahim Al-Rabu
Sekretaris Dewan Dakwah Internasional
Dr. Al-Ujaili Farhat Al-Miri
Pengurus International Islamic Popular Leadership
MALAYSIA
Dato' Dr. Abdul Hamid Othman
Menteri Sekretariat Negara
Anwar Ibrahim
Mantan Perdana Menteri
Prof. Dr. Muhamad Hashem Kamaly
Dekan International Institute of Islamic Thought and Civilisation
Mr. Shahidan Kasem
Menteri Negara Bagian Perlis, Malaysia
Mr. Khayri Jamal Al-Din
Wakil Ketua Bidang Kepemudaan UMNO
MALADEWA
Dr. Mahmud Al-Shawqi
Menteri Pendidikan
MAROKO
Prof. Dr. Abbas Al-Jarari
Penasehat Raja
Prof. Dr. Mohammad Farouk Al-Nabhan
Mantan Kepala DarAl-Hadits Al-Hasaniyya
Prof. Dr. Ahmad Shawqi Benbin
Direktur Perpustakaan Hasaniyya
Prof. Dr. Najat Al-Marini
Departemen Bahasa Arab, Mohammed V University
NIGERIA
H.H. Prince Haji Ado Bayero
Amir Kano
Mr. Sulayman Osho
Sekjen Konferensi Islam Afrika
KESULTANAN OMAN
Shaykh Ahmad bin Hamad Al-Khalili
Mufti Besar Kesultanan Oman
Shaykh Ahmad bin Sa'ud Al-Siyabi
Sekjen Kantor Mufti Besar
PAKISTAN
Prof. Dr. Zafar Ishaq Ansari
Direktur Umum, Pusat Riset Islam, Islamabad
Dr. Reza Shah-Kazemi
Cendikiawan Muslim
Arif Kamal
Dubes Pakistan untuk Yordania
Prof. Dr. Mahmoud Ahmad Ghazi
Rektor Islamic University, Islamabad; Mantan Menteri Agama Pakistan
PALESTINA
Shaykh Dr. Ikrimah Sabri
Mufti Besar Al-Quds dan Imam Besar Masjid Al-Aqsa
Shaykh Taysir Raj ab Al-Tamimi
Hakim Agung Palestina
PORTUGAL
Mr. Abdool Magid Vakil
Ketua LSM Banco Efisa
Mr. Sohail Nakhooda
Pemred Islamica Magazine
QATAR
Prof. Dr. Shaykh Yusuf Al-Qaradawi
Ketua Persatuan Internasional Ulama Islam
Prof. Dr. Aisha Al-Mana'i
Dekan Fakultas Hukum Islam, University of Qatar
RUSIA
Shaykh Rawi Ayn Al-Din
Ketua Urusan Muslim
Prof. Dr. Said Hibatullah Kamilev
Direktur, Moscow Institute of Islamic Civilisation
Dr. Murad Murtazein
Rektor, Islamic University, Moskow
ARAB SAUDI
Dr. Abd Al-Aziz bin Uthman Al-Touaijiri
Direktur Umum, The Islamic Educational, Scientific and Cultural Organization (ISESCO)
Syaikh al-Habib Muhammad bin Abdurrahman al-Saqqaf
SENEGAL
Al-Hajj Mustafa Sisi
Penasehat Khusus Presiden Senegal
SINGAPORA
Dr. Yaqub Ibrahim
Menteri Lingkuhan Hidup dan Urusan Muslim
AFRIKA SELATAN
Shaykh Ibrahim Gabriels
Ketua Majlis Ulama Afrika Utara South African 'Ulama'
SUDAN
Abd Al-Rahman Sawar Al-Dhahab
Mantan Presiden Sudan
Dr. Isam Ahmad Al-Bashir
Menteri Agama
SWISS
Prof. Tariq Ramadan
Cendikiawan Muslim
SYRIA
Dr. Muhammad Sa'id Ramadan Al-Buti
Dai, Pemikir dan Penulis Islam
Prof. Dr. Syaikh Wahba Mustafa Al-Zuhayli
Ketua Departemen Fiqih, Damascus University
Syaikh Dr. Ahmad Badr Hasoun
Mufti Besar Syria
THAILAND
Mr. Wan Muhammad Nur Matha
Penasehat Perdana Menteri
Wiboon Khusakul
Dubes Thailand untuk Irak
TUNISIA
Prof. Dr. Al-Hadi Al-Bakkoush
Mantan Perdana Menteri Tunisia
Dr. Abu Baker Al-Akhzuri
Menteri Agama
TURKI
Prof. Dr. Ekmeleddin I lis an og hi
Sekjen Organisasi Konferensi Islam (OKI)
Prof. Dr. Mualla Saljuq
Dekan Fakultas Hukum, University of Ankara
Prof. Dr. Mustafa Qag nci
Mufti Besar Istanbul
Prof. Ibrahim Kafi Donmez
Profesor Fiqih University of Marmara
UKRAINa
Shaykh Dr. Ahmad Tamim
Mufti Ukraina
UNI EMIRAT ARAB
Mr. Ali bin Al-Sayyid Abd Al-Rahman Al-Hashim
Penasehat Menteri Agama
Syaikh Muhammad Al-Banani
Hakim Pengadilan Tinggi
Dr. Abd al-Salam Muhammad Darwish al-Marzuqi
Hakim Pengadilan Dubai
INGGRIS
Syaikh Abdal Hakim Murad / Tim Winter
Dosen, University of Cambridge
Syaikh Yusuf Islam /Cat Steven
Dai Islam dan mantan penyanyi
Dr.FuadNahdi
Pemimpin Redaksi Q-News International
SamiYusuf
Penyanyi Lagu-lagu Islam
AMERIKA SERIKAT
Prof. Dr. Seyyed Hossein Nasr
Penulis dan profesor Studi-studi Islam, George Washington University
Syaikh Hamza Yusuf
Ketua Zaytuna Institute
Syaikh Faisal Abdur Rauf
Imam Masjid Jami Kota New York
Prof. Dr. Ingrid Mattson
Profesor Studi-studi Islam, Hartford Seminary; Ketua Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA)
UZBEKISTAN
Syaikh Muhammad Al-Sadiq Muhammad Yusuf
Mufti Besar
YAMAN
Syaikh Habib 'Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafiz
Ketua Madrasah Dar al-Mustafa, Tarim
Syaikh Habib Ali Al-Jufri
Dai Internasional
Prof. Dr. Husayn Al-Umari
Anggota UNESCO; Profesor Sejarah, Universitas San
Naskah ARAB RISALAH AMMAN
رسالة عمّان
ملخص
بدأت رسالة عمان كبيان مفصّل أصدره صاحب الجلالة الملك عبدالله الثاني ابن الحسين ، عشيّة السابع والعشرين من رمضان المبارك عام 1425هـ/ التاسع من تشرين الثاني (نوفمبر) عام 2004م، في عمّان، الأردن. وغايتها أن تعلن على الملأ حقيقة الإسلام وما هو الإسلام الحقيقي ، وتنقية ما علق بالإسلام مما ليس فيه، والأعمال التي تمثّله وتلك التي لا تمثّله. وكان هدفها أن توضح للعالم الحديث الطبيعة الحقيقية للإسلام وطبيعة الإسلام الحقيقي.
ومن أجل إعطاء البيان شرعية دينية أكبر، بعث جلالة الملك عبدالله الثاني بالأسئلة الثلاثة التالية إلى أربعةٍ وعشرين عالماً من كبار علماء المسلمين من ذوي المكانة المرموقة من جميع أنحاء العالم، يمثلون جميع المذاهب والمدارس الفكرية في الإسلام:
تعريف من هو المسلم؟
وهل يجوز التكفير ؟
ومن له الحق في أن يتصدّى للإفتاء؟
واستناداً إلى الفتاوى التي أصدرها هؤلاء العلماء الكبار (الذين من بينهم شيخ الأزهر، وآية الله السيستاني، والشيخ القرضاوي)، دعا جلالة الملك عبدالله الثاني، في تموز (يوليو) 2005م، إلى عقد المؤتمر الإسلامي الدولي الذي شارك فيه مائتان من العلماء المسلمين البارزين من خمسين بلداً. وفي عمّان، أصدر العلماء بالإجماع توافقهم على ثلاث قضايا رئيسية غدت تعرف فيما بعد كــ "محاور رسالة عمّان الثلاثة"، وهي:
(1) إنّ كل من يتّبع أحد المذاهب الأربعة من أهل السنّة والجماعة (الحنفي، والمالكي، والشافعي، والحنبلي) والمذهب الجعفري، والمذهب الزيدي، والمذهب الإباضي، والمذهب الظاهري، فهو مسلم، ولا يجوز تكفيره. ويحرم دمه وعرضه وماله. وأيضاً، ووفقاً لما جاء في فتوى فضيلة شيخ الأزهر، لا يجوز تكفير أصحاب العقيدة الأشعريّة، ومن يمارس التصوّف الحقيقي. وكذلك لا يجوز تكفير أصحاب الفكر السلفي الصحيح.
كما لا يجـــوز تكفير أيّ فئة أخــرى مـن المسلمين تؤمــن بالله سبحانه وتعالى وبرسوله صلى الله عليه وسلم وأركان الإيمان، وتحترم أركان الإسلام، ولا تنكر معلوماً من الدين بالضرورة.
(2) إنّ ما يجمع بين المذاهب أكثر بكثير ممّا بينها من الاختلاف. فأصحاب المذاهب الثمانية متفقون على المبادىء الأساسيّة للإسلام. فكلّهم يؤمنون بالله سبحانه وتعالى، واحداً أحداً، وبأنّ القرآن الكريم كلام الله المنزَّل، وبسيدنا محمد عليه الصلاة والسلام نبياً ورسولاً للبشرية كافّة. وكلهم متفقون على أركان الإسلام الخمسة: الشهادتين، والصلاة، والزكاة، وصوم رمضان، وحجّ البيت، وعلى أركان الإيمان: الإيمان بالله، وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر، وبالقدر خيره وشرّه. واختلاف العلماء من أتباع المذاهب هو اختلاف في الفروع وليس في الأصول، وهو رحمة. وقديماً قيل: إنّ اختلاف العلماء في الرأي أمرٌ جيّد.
(3) إنّ الاعتراف بالمذاهب في الإسلام يعني الالتزام بمنهجية معينة في الفتاوى: فلا يجوز لأحد أن يتصدّى للإفتاء دون مؤهّلات شخصية معينة يحددها كل مذهب، ولا يجوز الإفتاء دون التقيّد بمنهجية المذاهب، ولا يجوز لأحد أن يدّعي الاجتهاد ويستحدث مذهباً جديداً أو يقدّم فتاوى مرفوضة تخرج المسلمين عن قواعد الشريعة وثوابتها وما استقرَّ من مذاهبها.
وقد تبنت القيادات السياسية والدينية في العالم الإسلامي هذه النقاط الثلاث بالإجماع في قمة منظمة المؤتمر الإسلامي في مكّة المكرمة في كانون الأول (ديسمبر) عام 2005م. وعلى مدى عام من تموز(يوليو) 2005م إلى تموز (يوليو) 2006م، تم تبنّي النقاط الثلاث بالإجماع أيضاً في ستة مؤتمرات إسلامية عالمية أخرى، كان آخرها مؤتمر مجمع الفقه الإسلامي العالمي (ومقرّه جدّة)، الذي عقد في عمّان في تموز (يوليو) 2006م. فكان محصلة ذلك أن ما يزيد على خمسمائة عالم إسلامي بارز من مختلف أرجاء العالم وافقوا بالإجماع على رسالة عمّان ومحاورها الثلاثة. [ يمكنكم إن تضغطوا هنا للاطلاع على قائمة الأسماء الكاملة لهؤلاء العلماء].
إن هذا يُعد بمثابة إجماع تاريخي ديني وسياسي من أمة الإسلام في أيامنا هذه، وتعزيز لصورة الإسلام الحنيف. و أهمية هذا هو: (1) أن هذه هي المرّة الأولى منذ ما يزيد على ألف عام تتوصل فيها الأمة رسمياً وبصورة مُحدّدة إلى مثل هذا الاعتراف المتبادل بين المذاهب المتعددة، (2) وأن مثل هذا الاعتراف ملزم قانونياً للمسلمين، لأن الرسول صلى الله عليه وسلم قال : "إن أمتي لا تجتمع على ضلالة" (ابن ماجة، السنن، كتاب الفتن، حديث رقم 3950).
وهذه أخبار طيبة، ليس للمسلمين الذين يوفر لهم قاعدة للوحدة وحلاّ للتنازع فيما بينهم فحسب، ولكن لغير المسلمين أيضاً؛ ذلك أن حماية المذاهب في الإسلام، تعني بالضرورة الحفاظ على الضوابط ووسائل الرقابة الداخلية في الإسلام. وبهذا تضمن وجود حلول إسلامية متوازنة للقضايا الرئيسية مثل حقوق الإنسان، وحقوق المرأة، وحرية الأديان، والجهاد المقبول شرعاً، والمواطنة الصالحة للمسلمين في البلدان غير الإسلامية، والحكومة العادلة الديمقراطية. كما أنها تعرّي آراء الأصوليين المتطرفين والإرهابيين، غير المقبولة شرعاً من وجهة نظر الإسلام الحقيقي. ويحضرنا في هذا المقام ما صرّح به جورج يو وزير خارجية سنغافورة في الدورة الستين للجمعية العامة للأمم المتحدة (حول رسالة عمّان)، عندما قال: " إن الحرب ضد الإرهاب ستكون أكثر صعوبة دون هذا التوضيح".
وأخيراً، مع أنه يعتبر هذا، بفضل الله، إنجازاً تاريخياً، فمن الواضح أنه سيبقى قليل الفاعلية إن لم يمارس في كل مكان. ولهذا يسعى جلالة الملك عبدالله الثاني الآن لتنفيذه، بمشيئة الله، من خلال إجراءات عملية متنوعة، تشمل (1) المعاهدات ما بين المسلمين، (2) و التشريعات الوطنية والعالمية التي تستفيد من المحاور الثلاثة لرسالة عمّان لتعريف الإسلام وعدم إجازة التكفير، (3) و الاستفادة من النشر ووسائل الإعلام المتعددة في مختلف المناحي لنشر رسالة عمّان، (4) و إدخال تدريس رسالة عمّان في المناهج المدرسية والمواد الدراسية الجامعية في أنحاء العالم، (5) و جعل رسالة عمّان جزءًا من برنامج التدريب لأئمة المساجد وتضمينها في خطبهم ومواعظهم ودروسهم الدينية.
يقول الله تعالى :
والحمد لله رب العالمين
حول
حقيقة الإسلام ودوره في المجتمع المعاصر
عمّان- المملكة الأردنية الهاشمية
27- 29 جمادى الأولى 1426هـ/ الموافق 4-6 تموز (يوليو) 2005م
بسم الله الرحمن الرحيم
والصلاة والسلام على سيدنا محمد وعلى آله وسلّم
]يا أيّها الناس اتقوا ربّكم الذي خلقكم من نفسٍ واحدة [ [النساء 1]
بيان صادر عن المؤتمر الإسلامي الدولي الذي عقد في عمّان، عاصمة المملكة الأردنية الهاشمية، تحت عنوان (حقيقة الإسلام ودوره في المجتمع المعاصر)، في المدة 27- 29 جمادى الأولى 1426هـ/ 4- 6 تموز (يوليو) 2005م

وفقاً لما جاء في فتوى فضيلة الإمام الأكبر شيخ الأزهر المكرّم، وفتوى سماحة آية الله العظمى السيد علي السيستاني الأكرم، وفتوى فضيلة مفتي الديار المصرية الأكرم، وفتاوى المراجع الشيعية الأكرمين (الجعفرية والزيدية)، وفتوى فضيلة المفتي العام لسلطنة عُمان الأكرم، وفتوى مجمع الفقه الإسلامي الدولي (منظمة المؤتمر الإسلامي- جدّة، المملكة العربية السعودية)، وفتوى المجلس الأعلى للشؤون الدينية التركية، وفتوى فضيلة مفتي المملكة الأردنية الهاشمية ولجنة الإفتاء الأكرمين فيها، وفتوى فضيلة الشيخ الدكتور يوسف القرضاوي الأكرم،
ووفقاً لما جاء في خطاب صاحب الجلالة الهاشمية الملك عبد الله الثاني ابن الحسين ملك المملكة الأردنية الهاشمية في افتتاح مؤتمرنا،
ووفقاً لعلمنا الخالص لوجه الله الكريم،
ووفقاً لما قدم في مؤتمرنا هذا من بحوث ودراسات وما دار فيه من مناقشات،
فإننا، نحن الموقعين أدناه، نعرب عن توافقنا على ما يرد تالياً، وإقرارنا به:
(1) إنّ كل من يتّبع أحد المذاهب الأربعة من أهل السنّة والجماعة (الحنفي، والمالكي، والشافعي، والحنبلي) والمذهب الجعفري، والمذهب الزيدي، والمذهب الإباضي، والمذهب الظاهري، فهو مسلم، ولا يجوز تكفيره. ويحرم دمه وعرضه وماله. وأيضاً، ووفقاً لما جاء في فتوى فضيلة شيخ الأزهر، لا يجوز تكفير أصحاب العقيدة الأشعريّة، ومن يمارس التصوّف الحقيقي. وكذلك لا يجوز تكفير أصحاب الفكر السلفي الصحيح.
كما لا يجـــوز تكفير أيّ فئة أخــرى مـن المسلمين تؤمــن بالله سبحانه وتعالى وبرسوله صلى الله عليه وسلم وأركان الإيمان، وتحترم أركان الإسلام، ولا تنكر معلوماً من الدين بالضرورة.
(2) إنّ ما يجمع بين المذاهب أكثر بكثير ممّا بينها من الاختلاف. فأصحاب المذاهب الثمانية متفقون على المبادىء الأساسيّة للإسلام. فكلّهم يؤمنون بالله سبحانه وتعالى، واحداً أحداً، وبأنّ القرآن الكريم كلام الله المنزَّل، وبسيدنا محمد عليه الصلاة والسلام نبياً ورسولاً للبشرية كافّة. وكلهم متفقون على أركان الإسلام الخمسة: الشهادتين، والصلاة، والزكاة، وصوم رمضان، وحجّ البيت، وعلى أركان الإيمان: الإيمان بالله، وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر، وبالقدر خيره وشرّه. واختلاف العلماء من أتباع المذاهب هو اختلاف في الفروع وليس في الأصول، وهو رحمة. وقديماً قيل: إنّ اختلاف العلماء في الرأي أمرٌ جيّد.
(3) إنّ الاعتراف بالمذاهب في الإسلام يعني الالتزام بمنهجية معينة في الفتاوى: فلا يجوز لأحد أن يتصدّى للإفتاء دون مؤهّلات شخصية معينة يحددها كل مذهب، ولا يجوز الإفتاء دون التقيّد بمنهجية المذاهب، ولا يجوز لأحد أن يدّعي الاجتهاد ويستحدث مذهباً جديداً أو يقدّم فتاوى مرفوضة تخرج المسلمين عن قواعد الشريعة وثوابتها وما استقرَّ من مذاهبها.
(4) إنّ لبّ موضوع رسالة عمّان التي صدرت في ليلة القدر المباركة من عام 1425 للهجرة وقُرئت في مسجد الهاشميين، هو الالتزام بالمذاهب وبمنهجيتها؛ فالاعتراف بالمذاهب والتأكيد على الحوار والالتقاء بينها هو الذي يضمن الاعتدال والوسطية، والتسامح والرحمة، ومحاورة الآخرين.
(5) إننا ندعو إلى نبذ الخلاف بين المسلمين وإلى توحيد كلمتهم، ومواقفهم، وإلى التأكيد على احترام بعضهم لبعض، وإلى تعزيز التضامن بين شعوبهم ودولهم، وإلى تقوية روابط الأخوّة التي تجمعهم على التحابّ في الله، وألاّ يتركوا مجالاً للفتنة وللتدخّل بينهم.
فالله سبحانه يقول:
]إنما المؤمنون إخوة فأصلحوا بين أخويكم واتقوا الله لعلكم تُرحمون [ [الحجرات 10].
والحمد لله وحده.
قائمة بأسماء السادة الموقعين في المؤتمر الإسلامي الدولي
حول
حقيقة الإسلام ودوره في المجتمع المعاصر*
جمهورية أذربيجان
سماحة شيخ الإسلام الله شكور بن همّت باشا زادة/ رئيس إدارة مسلمي القفقاز
المملكة الأردنية الهاشمية
صاحب السموّ الملكي الأمير غازي بن محمد/ المبعوث الشخصي والمستشار الخاص لجلالة الملك عبد الله الثاني ابن الحسين المعظم، رئيس مجلس أمناء مؤسسة آل البيت للفكر الإسلامي
سماحة الشيخ عز الدين الخطيب التميمي/ مستشار جلالة الملك للشؤون الإسلامية، قاضي القضاة
معالي الأستاذ الدكتور عبد السلام العبادي/ وزير الأوقاف والشؤون والمقدسات الإسلامية
سماحة الأستاذ الدكتور أحمد هليل/ مستشار جلالة الملك/ إمام الحضرة الهاشمية
سماحة الشيخ سعيد الحجاوي/ المفتي العام للمملكة الأردنية الهاشمية
معالي السيد عقل بلتاجي/ مستشار جلالة الملك
معالي الأستاذ الدكتور خالد طوقان/ وزير التربية والتعليم/ وزير التعليم العالي والبحث العلمي
سماحة الشيخ سالم الفلاحات/ المراقب العام للإخوان المسلمين
سماحة الأستاذ الدكتور الشيخ عبد العزيز الخياط/ وزير الأوقاف سابقاً
سماحة الدكتور الشيخ نوح القضاة/ مفتي القوات المسلحة الأردنية سابقاً
معالي الأستاذ الدكتور خالد الكركي/ نائب رئيس مجلس أمناء مؤسسة آل البيت للفكر الإسلامي/ رئيس جامعة جرش الأهلية
معالي الأستاذ الدكتور إسحق الفرحان/ رئيس جامعة الزرقاء الأهلية/ وزير التربية والتعليم سابقاً
معالي الأستاذ كامل الشريف/ الأمين العام للمجلس الإسلامي العالمي للدعوة والإغاثة
معالي الدكتور عبد اللطيف عربيّات/ رئيس مجلس النواب سابقاً، رئيس مجلس شورى جبهة العمل الإسلامي
سماحة العميد عبد الكريم سليم سليمان الخصاونة/ المفتي العام للقوات المسلحة الأردنية
عطوفة الأستاذ الدكتور عادل الطويسي/ رئيس جامعة آل البيت
فضيلة الأستاذ الدكتور يوسف غيظان/ عميد كلية الدعوة وأصول الدين، جامعة البلقاء التطبيقية
فضيلة الشيخ حسن السقّاف/ مستشار سمو رئيس مجلس أمناء مؤسسة آل البيت للفكر الإسلامي، مدير دار الإمام النووي للنشر والتوزيع
سعادة المهندس مروان الفاعوري/ رئيس منتدى الوسطية للفكر والثقافة
سعادة السيدة نوال الفاعوري/ مربية ومفكرة إسلامية
فضيلة الأستاذ الدكتور عبد الناصر أبو البصل/ عميد كلية الشريعة- جامعة اليرموك
عطوفة الأستاذ بلال التل/ رئيس تحرير صحيفة اللواء
سعادة الأستاذ الدكتور عزمي طه السيد/ كلية الدراسات الفقهية والقانونية - جامعة آل البيت
الدكتور راشد سعيد شهوان/ كلية أصول الدين - جامعة البلقاء التطبيقية
أستراليا
الشيخ سليم علوان الحسيني/ أمين عام دار الفتوى- المجلس الإسلامي الأعلى
جمهورية أفغانستان
سعادة السيد نصير أحمد نور/ سفير أفغانستان في دولة قطر
الجمهورية الألمانية
سعادة الأستاذ الدكتور مراد هوفمان/ سفير ألمانيا السابق في المملكة المغربية/ مفكر وباحث
فضيلة الشيخ صلاح الدين الجعفراوي/ الأمين العام المساعد للمجلس العالمي للدعوة الإسلامية
دولة الإمارات العربية المتحدة:
سماحة السيد علي بن السيد عبد الرحمن الهاشم/ مستشار سمو رئيس الدولة للشؤون القضائية والدينية
سماحة الشيخ محمد البناني/ القاضي بالمحكمة الاتحادية العليا- الإمارات العربية المتحدة
الدكتور عبد السلام محمد درويش المرزوقي/ قاضي في محكمة دبي.
الولايات المتحدة الأمريكية:
الأستاذ الدكتور سيّد حسين نصر/ أستاذ الدراسات الإسلامية في جامعة جورج واشنطن
فضيلة الشيخ حمزة يوسف/ رئيس مؤسسة الزيتونة
فضيلة الشيخ فيصل عبد الرؤوف/ إمام مسجد نيويورك
سعادة الدكتورة إنجريد ماتسون/ أستاذة الدراسات الإسلامية - كلية هارتفورد
سعادة الأستاذ الدكتور سليمان عبد الله شلايفر/ مدير مركز أدهم للصحافة والتلفزيون/ الجامعة الأمريكية - القاهرة
فضيلة الدكتور الشيخ نوح حاميم كلر/ داعية ومفكر إسلامي/ عضو مؤسسة آل البيت للفكر الإسلامي
سعادة السيد نهاد عوض/ مدير عام مجلس العلاقات الإسلامية الأمريكية
سعادة الأستاذ الدكتور جيمس موريس/ جامعة إكستر
الشيخ عبد الله أدهمي/ داعية ومفكر إسلامي
سعادة الدكتور يوسف لومبارد/ مفكر إسلامي
جمهورية إندونيسيا:
سعادة الدكتورة توتي علوية عبد الله شافعي/ رئيسة جامعة الشافعية الإسلامية
سعادة السيد ربحان عبد الوهاب/ سفير الجمهورية الإندونيسية إلى المملكة الأردنية الهاشمية
سعادة الحاج أحمد هاشم مزادي/ رئيس المجلس المركزي لجمعية نهضة العلماء
سعادة السيد محمد رازي منير/ مساعد رئيس المجلس المركزي لجمعية نهضة العلماء
سعادة السيد محمد إقبال سُلام/ المؤتمر العالمي للجامعات الإسلامية
جمهورية أوزبكستان:
سماحة الشيخ محمد الصادق محمد يوسف/ المفتي العام للجمهورية
سعادة الأستاذ يوسفوف أرتقبيك/ مفكر إسلامي
أوكرانيا
المفتي الشيخ أحمد تميم/ مفتي أوكرانيا
جمهورية إيران الإسلامية:
سماحة آية الله الشيخ محمد علي التسخيري/ الأمين العام للمجمع العالمي للتقريب بين المذاهب الإسلامية
سماحة آية الله محمد واعظ زادة الخراساني/ الأمين العام للمجمع العالمي للتقريب بين المذاهب الإسلامية (سابقاً)
سماحة الأستاذ الدكتور السيد مصطفى محقّق داماد/ مدير أكاديمية العلوم، القاضي بوزارة العدل، رئيس مؤسسة التفتيش العام
سماحة حجة الإسلام والمسلمين الدكتور محمود محمدي عراقي/ رئيس رابطة الثقافة والعلاقات الإسلامية في الجمهورية الإسلامية الإيرانية
سعادة الدكتور السيد محمود مرعشي النجفي/ رئيس مكتبة آية الله العظمى مرعشي النجفي
سعادة الدكتور محمد علي آذرشب/ الأمين العام لجمعية الصداقة العربية الإيرانية
سعادة السيد مرتضى هاشم بور قادي/ المدير العام لدائرة العلاقات الدولية/ دائرة المعارف الإسلامية الكبرى
فضيلة العلامة الشيخ عباس علي سليماني/ مندوب الإمام في شرق إيران
سعادة السيد غلام رضا ميرزائي/ عضو مجلس الشورى
سعادة الدكتور محمد رضا خاتمي/ زعيم جبهة المشاركة السياسية الإصلاحية
سماحة الشيخ محمد شريعتي/ جبهة المشاركة السياسية الإصلاحية
الأستاذ ما شاء الله محمود شمس الواعظين/ كاتب وصحفي.
إيطاليا
السيد يحيى سيرجيو بالاّفيسثيني/ نائب الرئيس، التجمّع الديني الإسلامي في إيطاليا.
جمهورية الباكستان:
سعادة الأستاذ الدكتور ظفر إسحاق أنصاري/ المدير العام لمركز البحوث الإسلامية، إسلام آباد- باكستان
سماحة الدكتور رضا شاه كاظمي/ باحث ومفكر إسلامي
سعادة الأستاذ عارف كمال/ مفكر إسلامي، سفير جمهورية الباكستان إلى المملكة الأردنية الهاشمية
سماحة الأستاذ الدكتور محمود أحمد غازي/ رئيس الجامعة الإسلامية في إسلام أباد
الشيخ الدكتور محمد طاهر القادري/ مركز البحوث الإسلامية- إسلام آباد
مملكة البحرين:
سماحة الشيخ الدكتور محمد علي الستري/ وزير العدل
سعادة الدكتور فريد بن يعقوب المفتاح/ وكيل وزارة الشؤون الإسلامية
جمهورية البرازيل:
فضيلة الشيخ علي محمد عبدوني/ ممثل الندوة العالمية للشباب الإسلامي في أمريكا اللاتينية والمعتمد الديني لدار الفتوى للجمهورية اللبنانية في ساوباولو
البرتغال
السيد عبد المجيد وكيل/ رئيس بانكو إفيسبا
السيد سهيل ناخودا/ رئيس تحرير مجلة إسلاميكا
جمهورية بنغلادش
سعادة الأستاذ الدكتور أبو الحسن صادق/ رئيس جامعة بنغلادش الآسيوية
البوسنة والهرسك:
فضيلة الأستاذ الدكتور الشيخ مصطفى تسيريتش/ رئيس العلماء والمفتي العام في البوسنة والهرسك
فضيلة الأستاذ حسن ماكيتش/ مفتي بيهاتش
سعادة الأستاذ أنس ليفاكوفيتش/ باحث ومحاضر/ كلية الدراسات الإسلامية
مملكة تايلند:
سعادة السيد وان محمد نور ماثا/ مستشار دولة رئيس الوزراء
سعادة السيد ويبون خوساكول/ سفير تايلند - بغداد
الجمهورية التركية:
معالي الأستاذ الدكتور أكمل الدين إحسان أوغلو/ الأمين العام لمنظمة المؤتمر الإسلامي
سعادة الأستاذ الدكتور علي أوزاك/ رئس وقف دراسات العلوم الإسلامية - إستانبول
سعادة الأستاذة الدكتورة معلّى سلجوق/ عميدة كلية الشريعة - أنقرة
سعادة البروفسور الدكتور مصطفى شاغريجي/ مفتي اسطنبول وأستاذ الفلسفة الإسلامية
سعادة البروفسور إبراهيم كافي دونماز/ أستاذ الفقه الإسلامي في جامعة مرمرة
جمهورية تشاد
الشيخ الدكتور حسين حسن أبكر/ رئيس المجلس الأعلى للشؤون الإسلامية بجمهورية تشاد
الجمهورية التونسية:
دولة الأستاذ الدكتور الهادي البكوش/ رئيس وزراء تونس سابقاً
السيد الدكتور أبو بكر الأخزوري/ وزير الشؤون الدينيّة
سعادة الأستاذ الدكتور علي الشّابي/ رئيس المجلس الإسلامي الأعلى، وزير الشؤون الإسلامية سابقاً
سعادة الأستاذ الحبيب شيبوب/ كاتب ومؤرخ
سعادة الدكتور عامر الزمالي/ مستشار شؤون العالم الإسلامي، اللجنة الدولية للصليب الأحمر
الجمهورية الجزائرية الديمقراطية الشعبية:
معالي الأستاذ الأخضر الإبراهيمي/ المبعوث الخاص للأمين العام للأمم المتحدة
معالي الأستاذ الدكتور بو عبد الله بن الحاج محمد آل غلام الله/ وزير الشؤون الدينية والأوقاف
معالي الدكتور مصطفى شريف/ وزير التعليم العالي وسفير الجزائر في القاهرة سابقاً
معالي الدكتور سعيد شيبان/ وزير الشؤون الدينية سابقاً
سعادة الأستاذ الدكتور عمّار الطالبي/ قسم الفلسفة - جامعة الجزائر
سعادة السيد أبو جرة سلطاني/ حركة مجتمع السلم
جنوب إفريقيا:
الشيخ إبراهيم جابرييلز/ رئيس علماء جنوب إفريقيا
جمهورية روسيا الاتحادية:
فضيلة الشيخ راوي عين الدين/ رئيس الإدارة الدينية للمسلمين
سعادة الأستاذ الدكتور سعيد هبة الله كاميليف/ مدير معهد الحضارة الإسلامية - موسكو
سعادة الدكتور مراد مرتازين/ رئيس الجامعة الإسلامية - موسكو
السيد روشان عباسوف/ مدير قسم العلاقات الخارجية لمجلس شورى المفتين لروسيا
المملكة العربية السعودية:
معالي الدكتور عبد العزيز بن عثمان التويجري/ المدير العام للمنظمة الإسلامية للتربية والعلوم والثقافة
الشيخ الحبيب محمد بن عبد الرحمن السقاف
جمهورية سنغافورة:
معالي الدكتور يعقوب إبراهيم/ وزير البيئة والموارد المائية، الوزير المكلف بالشؤون الإسلامية
جمهورية السنغال:
معالي السيد الحاج مصطفى سيسي/ المستشار الخاص لفخامة رئيس الجمهورية السنغالية
سعادة الأستاذ عبد الله باه/ رئيس اتحاد المتطوعين للتربية والثقافة الإسلامية
الجمهورية السودانية:
فخامة الرئيس عبد الرحمن سوار الذهب/ رئيس الجمهورية الأسبق
معالي الدكتور عصام أحمد البشير/ وزير الإرشاد والأوقاف
سعادة الأستاذ الدكتور عز الدين عمر موسى/ محاضر في قسم التاريخ ، جامعة الملك سعود - الرياض
الجمهورية العربية السورية:
فضيلة الأستاذ الدكتور محمد سعيد رمضان البوطي/ داعية ومفكر إسلامي
فضيلة الأستاذ الدكتور الشيخ وهبة مصطفى الزحيلي/ رئيس قسم الفقه الإسلامي ومذاهبه، كلية الشريعة - جامعة دمشق
سماحة الدكتور صلاح الدين أحمد كفتارو/ المدير العام لمجمع الشيخ أحمد كفتارو
سماحة الشيخ الدكتور أحمد بدر حسون/ مفتي الجمهورية العربية السورية
فضيلة الدكتور محمد توفيق سعيد البوطي/ أستاذ الفقه وأصوله- كلية الشريعة- جامعة دمشق
سويسرا
الأستاذ طارق رمضان/ مفكر إسلامي
الجمهورية العراقية
سماحة آية الله العظمى الشيخ حسين المؤيد/ المنتدى العلمي- بغداد
سماحة آية الله أحمد البهادلي/ داعية إسلامي
الدكتور أحمد عبد الغفور السامرائي/ رئيس ديوان الوقف السني
سماحة السيد عبد الصاحب الخوئي/ الأمين العام لمؤسسة الإمام الخوئي الخيرية
سماحة السيد محمد الموسوي/ الأمين العام لرابطة أهل البيت العالمية الإسلامية
سعادة الأستاذ الدكتور عبد العزيز الدوري/ باحث ومؤرخ، قسم التاريخ - الجامعة الأردنية
سعادة الأستاذ الدكتور بشار عوّاد معروف/ باحث ومحقق، عضو مؤسسة آل البيت للفكر الإسلامي والمشرف العلمي على مشروع التفاسير فيها
سماحة الشيخ عباس علي كاشف الغطاء/ كلية الدراسات الإسلامية - جامعة الكوفة
سعادة الدكتور عبد الحميد النجدي / مفكر إسلامي
سماحة الشيخ وليد فرج الله الأسدي/ كلية الدراسات الإسلامية - جامعة الكوفة
فضيلة الشيخ الأستاذ الدكتور أحمد الكبيسي/ داعية ومفكر إسلامي
سعادة الأستاذ غانم جواد/ مدير الشؤون الثقافية، مؤسسة الإمام الخوئي الخيرية
سعادة السيد محمد علاوي / نائب المدير العام لرابطة أهل البيت العالمية الإسلامية
سعادة الأستاذ سعد الملاّ/ مفكر إسلامي
سعادة الدكتور مصطفى عبد الإله كمال الدين/ مفكر إسلامي
سلطنة عُمان
سماحة الشيخ أحمد بن حمد الخليلي/ المفتي العام لسلطنة عُمان
فضيلة الشيخ أحمد بن سعود السيابي/ الأمين العام بمكتب المفتي العام للسلطنة
جمهورية فرنسا
فضيلة الشيخ دليل أبو بكر/رئيس مجلس الديانة الإسلامية في فرنسا/ إمام جامع باريس
سعادة الدكتور حسين رئيس/ مدير الشؤون الثقافية لمسجد باريس
دولة فلسطين
فضيلة الشيخ الدكتور عكرمة صبري/ المفتي العام للقدس والديار الفلسطينية، خطيب المسجد الأقصى المبارك
فضيلة الشيخ تيسير رجب التميمي/ قاضي قضاة فلسطين
دولة قطر
فضيلة الأستاذ الدكتور الشيخ يوسف القرضاوي/ مدير مركز بحوث السنة والسيرة - جامعة قطر
سعادة الأستاذة الدكتورة عائشة المناعي/ عميدة كلية الشريعة - جامعة قطر
كندا:
الشيخ فراز ربّاني/ عالم حنفي
دولة الكويت
معالي الأستاذ الدكتور عبد الله يوسف الغنيم/ رئيس مركز البحوث والدراسات الكويتية
سعادة الدكتور عادل عبد الله الفلاح/ وكيل وزارة الأوقاف والشؤون الإسلامية
الجمهورية اللبنانية
سعادة الأستاذ الدكتور هشام نشابة/ رئيس مجلس إدارة المعاهد العليا، عميد التربية والتعليم ، جمعية المقاصد الخيرية الإسلامية
فضيلة الشيخ السيد هاني فحص/ عضو المجلس الإسلامي الشيعي الأعلى
الشيخ عبد الله بن محمد الهرري
السيد حسام بن مصطفى قراقرة/ رئيس جمعية المشاريع الخيرية الإسلامية
سعادة الأستاذ الدكتور رضوان السيّد/ كلية الآداب - الجامعة اللبنانية، رئيس تحرير مجلة الاجتهاد
سعادة الأستاذ محمد السماك/ الأمين العام للجنة الوطنية الإسلامية المسيحية للحوار ، الأمين العام للقمة الروحية الإسلامية
سماحة القاضي الشرعي الجعفري الشيخ أسد الله الحرشي/ المجلس الإسلامي الشيعي الأعلى
سماحة الشيخ خليل الميس/ مفتي زحلة والبقاع الغربي
فضيلة الشيخ عبد الأمير قبلان/ نائب رئيس المجلس الإسلامي الشيعي الأعلى
الشيخ جميل محمد الحسيني/ رئيس جمعية المشايخ الصوفية في لبنان
سعادة الأستاذ حسن فرحات/ المجلس الإسلامي الشيعي الأعلى
الجماهيرية العربية الليبية الشعبية الاشتراكية العظمى
سعادة الأستاذ إبراهيم الربو/ أمين مكتب المؤتمرات/ جمعية الدعوة الإسلامية العالمية
سعادة الدكتور العجيلي فرحات الميري/ مسؤول شؤون الحوار بالقيادة الشعبية الإسلامية العالمية
جزر المالديف
معالي الدكتور محمود شوقي/ وزير التربية والتعليم
جمهورية ماليزيا
معالي فيهين فادوكا الدكتور عبد الحميد عثمان/ الوزير برئاسة الوزراء
الدكتور أنور إبراهيم/ نائب رئيس الوزراء الأسبق
سعادة الأستاذ الدكتور محمد هاشم كمالي/ عميد المعهد العالمي للفكر الإسلامي والحضارة الإسلامية
معالي السيد شهيدان قاسم/ الوزير الأول لولاية برلنس- ماليزيا
سعادة السيد خيري جمال الدين/ نائب رئيس قطاع الشباب، المنظمة الوطنية المتحدة لماليزيا
الأوقاف
فضيلة الأستاذ الدكتور علي جمعة/ مفتي جمهورية مصر العربية
فضيلة الأستاذ الدكتور أحمد محمد أحمد الطيب/ رئيس جامعة الأزهر
معالي الأستاذ الدكتور أحمد كمال أبو المجد/ مفكر إسلامي، وزير الإعلام سابقاً، محام بالنقض وخبير دولي في شؤون التحكيم
معالي الدكتور محمد الأحمدي أبو النور/ وزير الأوقاف في جمهورية مصر العربية سابقاً، والأستاذ في كلية الشريعة - جامعة اليرموك، الأردن
فضيلة الأستاذ الدكتور فوزي الزفزاف/ رئيس اللجنة الدائمة للأزهر الشريف للحوار بين الأديان السماوية، عضو مجمع البحوث الإسلامية
سعادة الأستاذ الدكتور حسن حنفي/ باحث ومفكر إسلامي، قسم الفلسفة - جامعة القاهرة، عضو مؤسسة آل البيت للفكر الإسلامي
سعادة الأستاذ الدكتور محمد محمد الكحلاوي/ أمين الاتحاد العام للآثاريين العرب، عميد كلية الآثار- فرع الفيوم، جامعة القاهرة
سعادة الأستاذ الدكتور أيمن فؤاد سيّد/ المدير العام لدار الكتب المصرية سابقاً
فضيلة الشيخ الدكتور زغلول النجار الأكرم/ رئيس لجنة الإعجاز العلمي في القرآن والسنة في المجلس الأعلى للشؤون الإسلامية- القاهرة
فضيلة الشيخ الأستاذ معز مسعود/ داعية إسلامي
الدكتور راغب السرجاني
الدكتور محمد هداية
المملكة المتحدة
الشيخ عبد الحكيم مراد/ جامعة كامبردج
فضيلة الشيخ يوسف إسلام/ داعية ومنشد إسلامي
فضيلة الدكتور عباس مهاجراني/ عضو مؤسسة الإمام الخوئي الخيرية
سعادة الدكتور فؤاد نهدي/ إعلامي إسلامي
سعادة السيد شمس فيلاني / مفكر إسلامي
سعادة الدكتور فرهد دفتري/ مفكر إسلامي
السيد سامي يوسف/ منشد إسلامي
المملكة المغربية
معالي الأستاذ الدكتور عباس الجراري/ مستشار جلالة الملك
معالي الأستاذ الدكتور عبد الهادي بوطالب/ المستشار السابق لجلالة الملك
سعادة الأستاذ الدكتور عبد الهادي التازي/ عضو أكاديمية المملكة المغربية، سفير سابق
سعادة الأستاذ الدكتور محمد فاروق النبهان/ مدير دار الحديث الحسنية سابقاً
سعادة الأستاذ الدكتور أحمد شوقي بنبين/ مدير المكتبة الحسنية
سعادة الأستاذة الدكتورة نجاة المريني/ قسم اللغة العربية - جامعة محمد الخامس
سعادة الدكتور عبدو الفيلالي الأنصاري/ مفكر إسلامي
موريشيوس
فضيلة الشيخ غلام محمد/ الرئيس والمدير العام لجمعية الهلال الأزرق
النمسا
سعادة البروفسور أنس الشقفة/ رئيس الهيئة الدينية الإسلاميّة
السيد طرفة البغاجاتي/ مبادرة مسلمي النمسا
جمهورية نيجيريا الفيدرالية
صاحب السمو الملكي الحاجي آدو باييرو/ أمير كانو
السيد سليمان أوشو/ الأمين العام للمؤتمر الإسلامي لإفريقيا
جمهورية الهند
سعادة مولانا محمود مدني/ عضو البرلمان، الأمين العام لجمعية علماء الهند، معهد ديوباند الديني
سمو الأمير جعفر الصادق مفضل سيف الدين/ مفكر إسلامي
سمو الأمير طه سيف الدين/ مفكر إسلامي
سعادة الأستاذ الدكتور سيد أوصاف علي/ رئيس جامعة هامدارد
سعادة الأستاذ الدكتور أختر الواسع/ رئيس دائرة الدراسات الإسلامية، عميد كلية الإنسانيات واللغات، مدير مركز ذاكر حسين للدراسات الإسلامية
جمهورية اليمن
سماحة الشيخ إبراهيم بن محمد الوزير/ الأمين العام لحركة التوحيد والعمل الإسلامي
الشيخ الحبيب عمر بن محمد بن سالم بن حفيظ/ عميد دار المصطفى بتريم للدراسات الإسلامية
فضيلة الشيخ الحبيب علي الجفري/ داعية ومفكر إسلامي
معالي الأستاذ الدكتور حسين العمري/ عضو مجلس الشورى، عضو المجلس التنفيذي لليونسكو، أستاذ التاريخ الحديث والمعاصر - جامعة صنعاء
* رتبت أسماء الدول المشاركة حسب الترتيب الهجائي.
[Islam Times]
Dokumen ini seharusnya menjadi pegangan MUI di Indonesia, baik di Pusat maupun Daerah..
BalasHapusKonferensi ini diadakan di Amman, Yordania, dengan tema “Islam Hakiki dan Perannya dalam Masyarakat Modern” (27-29 Jumadil Ula 1426 H. / 4-6 Juli 2005 M.)
Adalah sangat bagus dan mendasar.. bahwa dokumen ini menjadi pegangan dan panduan MUI di Indonesia..
Ini akan cocok di negeri kita sebagai negara bebas aktif dan memiliki bangsa yang beragam budaya dan juga agama...
Disisi lain akan menjadi pemersatu ummat Islam dengan baik dimana para ulama2 dari berbagai mazhab bisa.. berdialog dan saling berbagi ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat dan kemanusiaan.
Mempersatukan ummat adalah tujuan dasar, dan memperkuat persatuan seluruh kekuatan bangsa.. adalah tujuan nasional kita.. dan juga tujuan internasional kita yang kalau bisa menyatukan ummat Islam seluruh mazhab diseluruh dunia dengan kongkrit.
Para pendahulu kita sudah merintis dengan Konfrerensi Islam Asia Afrika...
Dan kini saatnya kita Ummat Islam Indonesia meyatukan Ummat Islam selururh dunia.. dan menghimpun dalam membangun karya dan amal sholeh yang menyatu dan memberikan faedah yang seluas-luasnya bagi kemanusiaan dan alam semesta untuk kesejahteraan dan keselamatan ummat manusia seluruhnya.. tanpa membeda-bedakan ras -suku-agama-budaya.. menuju martabat ummat manusia yang kamil yang seutuhnya..
Aamiin..
Semoga dalam hidayah dan inayah serta maunah Allah Maha Agung Arrahman.. AAmiin...