30 Kejahatan & Foto Kekejaman Yahudi Yang Jarang Diketahui
http://harmoko1924.blogspot.com/p/30-kejahatan-foto-kekejaman-yahudi-yang.html
Quote:
|
Super Kejam Tentara Bush di Iraq
Mark Crispin Miller dalam bukunya “Cruel
and Unusual: Bush/Cheney’s new world order” – kekejaman yang luar biasa:
Bush / Cheney – tindakan-tindakan penyiksaan yang dilakukan tentara
Amerika di Iraq dan Afgansitan baik terhadap rakyat sispil wanita dan
anak-anak lebih-lebih terhadap tahanan (wanita dan pria). Inilah
beberapa foto saksi kekejaman luar biasa mereka:
Braninya sama anak kecil
Penyiksaan terhadap tawanan oleh tentara sekutu di Iraq:
Menjambak tahanan iraq, seorang tentara inggris yang bertelanjang
dada berpose di depan kamera sambil melakukan tindakan kekerasan.
Tahanan itu matanya ditutup dengan selotip hitam, mereka ditahan dengan tuduhan yang tidak jelas
Tahanan itu matanya ditutup dengan selotip hitam, mereka ditahan dengan tuduhan yang tidak jelas
Tahanan Lemah disiksa dengan setruman listrik tegangan tinggi
Melecehkan Harga diri bangsa Iraq
Penyiksaan sukses
Tentara Wanita US pun tak sungkan menyiksa
Ditujukan kepada mantan komandan batalion yang menangkap tahanan itu karena pelanggaran hak tahanan.
Kolonel Jorge Mendonça, 46, mengatakan dia “terkejut” dengan tuduhan ditujukan kepada pasukannya, dan bersikeras ia tidak tahu dari dugaan kekerasan tersebut.
Pihak Iraq mengatakan mereka telah dipermalukan oleh tentara inggris dengan cara teriakan kesakitan mereka diatur sedemikian rupa sehingga seperti paduan suara ketika para tentara inggris menendangi dan memukulinya.
Satu tahanan, resepsionis hotel Baha Mousa, 26, meninggal dalam waktu 36 jam setelah dibawa ke tahanan oleh prajurit Mr Mendonça, Batalyon-1 Resimen Queen’s Lancashire (1QLR).
Sudah menjadi rahasia umum rakyat irak, setiap orang yang ditangkap oleh batalion 1QLR pasti akan disiksa.
Mr Mendonça membantah pernyataan dan bersikeras kekerasan hanya digunakan ketika dibenarkan.
Beginilah tentara di latih. Pantang membunuh sebelum puas menyiksa musuhnya.
Sang arsitek “Drakula” George W bush di Perang iraq
Baca “Drakula dari masa ke masa”
Penasehat sang drakula bush Donald Rumsfeld
41 Foto Kekejaman Tentara AS di Irak Terbongkar
the Dailymail
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/14/01/17/mzi9ao-41-foto-kekejaman-tentara-as-di-irak-terbongkar
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebanyak 41 foto kekejaman tentara
Amerika Serikat ketika menginvasi Irak pada 2004 lalu terbongkar. Satu
di antaranya memperlihatkan seorang tentara AS sedang membakar jenazah
seorang pejuang Irak di Distrik Fallujah.
Seperti dilaporkan The Dailymail, foto-foto itu diterbitkan TMZ.com. Namun, tidak semua foto diluncurkan ke publik, mengingat banyaknya foto yang dinilai tidak manusiawi.
Di foto lainnya memperlihatkan seorang tentara AS menuangkan cairan sejenis bensin ke jenazah pejuang Irak lalu membakarnya. Ada juga foto yang memperlihatkan jenazah-jenazah yang telah hangus dibakar tentara Paman Sam.
"Beberapa foto, termasuk yang memperlihatkan jasad yang dimakan oleh seekor anjing, tidak bisa ditayangkan karena terlalu kejam," tulis TMZ, seperti dikutip The Dailymail, Kamis (16/1).
Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Kolonel Bill Speaks mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kebenaran foto-foto tersebut. "Kami menyadari foto yang diterbitkan TMZ.com yang menunjukkan seseorang mengenakan seragam Marinir AS, membakar jasad manusia," ujar Kolonel Bill Speaks.
Bill menegaskan, aturan militer secara tegas melarang menganiaya jasad musuh yang telah meninggal. Menurutnya, sebuah kejahatan besar jika memperlakukan jasad lawan perang dengan sadis. Ia menyatakan, jika foto itu benar, tentara yang bersangkutan bisa saja diberhentikan dan dipenjara.
Ini bukan kali pertama foto-foto kekejaman tentara AS tersebar. Pada 2012, sebuah video memperlihatkan kebiadaban tentara AS yang mengencingi jasad pejuang Taliban. Video tersebut sempat menghebohkan dan mendapat kecaman keras dari pihak Taliban di Afghanistan.
Seperti dilaporkan The Dailymail, foto-foto itu diterbitkan TMZ.com. Namun, tidak semua foto diluncurkan ke publik, mengingat banyaknya foto yang dinilai tidak manusiawi.
Di foto lainnya memperlihatkan seorang tentara AS menuangkan cairan sejenis bensin ke jenazah pejuang Irak lalu membakarnya. Ada juga foto yang memperlihatkan jenazah-jenazah yang telah hangus dibakar tentara Paman Sam.
"Beberapa foto, termasuk yang memperlihatkan jasad yang dimakan oleh seekor anjing, tidak bisa ditayangkan karena terlalu kejam," tulis TMZ, seperti dikutip The Dailymail, Kamis (16/1).
Juru bicara Kementerian Pertahanan AS, Kolonel Bill Speaks mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kebenaran foto-foto tersebut. "Kami menyadari foto yang diterbitkan TMZ.com yang menunjukkan seseorang mengenakan seragam Marinir AS, membakar jasad manusia," ujar Kolonel Bill Speaks.
Bill menegaskan, aturan militer secara tegas melarang menganiaya jasad musuh yang telah meninggal. Menurutnya, sebuah kejahatan besar jika memperlakukan jasad lawan perang dengan sadis. Ia menyatakan, jika foto itu benar, tentara yang bersangkutan bisa saja diberhentikan dan dipenjara.
Ini bukan kali pertama foto-foto kekejaman tentara AS tersebar. Pada 2012, sebuah video memperlihatkan kebiadaban tentara AS yang mengencingi jasad pejuang Taliban. Video tersebut sempat menghebohkan dan mendapat kecaman keras dari pihak Taliban di Afghanistan.
Intelijen AS
Intelijen Asing Bidik Aceh dan Papua
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Intelijen asing dinilai membidik
wilayah Aceh dan Papua. Sebab, dua wilayah itu merupakan wilayah
perbatasan negara yang potensial akan sumber daya alam.
Karena itu, keberadaan pesawat militer Amerika Serikat (AS) di langit Kota Aceh, Senin (20/5) lalu, perlu mendapat perhatian serius. Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Hidayat Nur Wahid menilai, pemerintah harus lebih serius menjaga wilayah terdepan Indonesia, dalam hal ini Papua dan Aceh. “ Karena di wilayah Papua dan Aceh menjadi wilayah yang banyak intelijen asing,” kata Hidayat saat dihubungi Republika, Rabu (22/5).
Selain membidik kekayaan alam Indonesia, intelijen asing juga disebut Hidayat kerap mencampuri politik dalam negeri. Tak heran maka Papua dan Aceh kerap dilanda gesekan politik dan separatisme.
“Ada dua motif asing di Indonesia ekonomi yakni mengeruk sumber daya alam. Selain itu ada motif politik,” ujarnya.
Menurut Hidayat, motif politik bisa saja dibawa agen asing untuk menghancurkan Indonesia. Sejumlah isu pun dijadikan kedok untuk merongrong kedaluatan bangsa, di antaranya soal HAM. “Mereka ini bisa saja memiliki motif politik yang berniat membuat kekisruhan di Indonesia,” ujar politikus PKS ini.
Terkait dengan peristiwa pesawat militer AS yang memasuki wilayah Indonesia, Hidayat pun angkat suara, “Bisa saja itu adalah intelijen.”
Menyusul aksi pesawat AS di Aceh, Pengamat intelejen Wawan Purwanto meminta pemerintah meminta penjelasan ke negara Paman Sam. “Tentu saja harus ada penjelasan yang kongkret (dari AS). Kalau karena kalau alasannya habis bahan bakar atau keliru soal izin, kurang bisa dicerna,” ujar dia ketika dihubungi, Rabu (22/5).
Wawan mengatakan, awak militer AS memiliki tingkat keterampilan tinggi dalam memperhitungkan segala hal, termasuk soal persedian bahan bakar. Di samping itu, pesawat militer AS juga bukan rahasia lagi sudah dilengkapi dengan ragam fitur teknologi super canggih. Sehingga, kealpaan soal perhitungan jarak dan bahan bakar yang tersedia hampir zero probability alias mustahil.
“Jadi besar kemungkinan ada yang dilanggar secara sengaja oleh pihak AS dalam aturan zona terbang di Negara kita,” ujarnya.
Wawan menambahkan, insiden soal pelanggaran zona terbang, seperti oleh AS, sebenarnya bukan kejadian pertama. Tahun 2009 lalu, pesawat militer Indonesia jenis Sukhoi sedang melakukan peragaan armada perang di Makassar. Tiba-tiba ada benda asing yang dipastikan merupakan pesawat militer luar negeri, menjadikan Sukhoi itu sebagai sasaran tembak.
Beruntung, penembakan urung terjadi dan pesawat misterius kemudian menghilang. Hal itu menjadi bukti bahwa wilayah udara Indonesia rentan ditembus kekuatan asing.
“Dulu pesawat kita di-lock (dibidik) oleh armada asing. Ya itu membuktikan ada pesawat pengintai sedang hilir mudik di langit Indonesia,” jelas dia.
AS sendiri telah mengakui kesalahan karena pesawat militer Dornier seri 328 miliknya melintasi wilayah Indonesia. Pihak AS mengaku terpaksa mendaratkan pesawatnya di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.
"Kesalahan mendaratnya pesawat itu ada di pihak kami," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel saat mendampingi Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.
Pesawat militer AS sebelumnya berangkat dari Maladewa menuju Singapura, Senin (20/5). Namun pesawat itu terpaksa mendarat di kawasan Indonesia karena mengalami kekurangan bahan bakar.
Marciel menerangkan awak pesawat Dornier 328 semula menduga izin terbang di kawasan Indonesia masih berlaku. Namun ternyata izin terbangnya telah kadaluwarsa.
Aktivitas rahasia pihak asing, khsusnya AS, memang pernah diungkapkan oleh laman Wikileaks. Pada tahyn 2010, Wikileaks pernah merilis 3.059 dokumen rahasia Amerika Serikat yang terkait Indonesia.
Dari dokumem itu terungkap sisi kepentingan AS pada sejumlah isu dalam negeri, di antaranya soal Pemilu Presiden 2004, masalah Timor Timur, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).n dyah meta novia/gilang akbar prambadi ed: abdullah sammy
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.
Karena itu, keberadaan pesawat militer Amerika Serikat (AS) di langit Kota Aceh, Senin (20/5) lalu, perlu mendapat perhatian serius. Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Hidayat Nur Wahid menilai, pemerintah harus lebih serius menjaga wilayah terdepan Indonesia, dalam hal ini Papua dan Aceh. “ Karena di wilayah Papua dan Aceh menjadi wilayah yang banyak intelijen asing,” kata Hidayat saat dihubungi Republika, Rabu (22/5).
Selain membidik kekayaan alam Indonesia, intelijen asing juga disebut Hidayat kerap mencampuri politik dalam negeri. Tak heran maka Papua dan Aceh kerap dilanda gesekan politik dan separatisme.
“Ada dua motif asing di Indonesia ekonomi yakni mengeruk sumber daya alam. Selain itu ada motif politik,” ujarnya.
Menurut Hidayat, motif politik bisa saja dibawa agen asing untuk menghancurkan Indonesia. Sejumlah isu pun dijadikan kedok untuk merongrong kedaluatan bangsa, di antaranya soal HAM. “Mereka ini bisa saja memiliki motif politik yang berniat membuat kekisruhan di Indonesia,” ujar politikus PKS ini.
Terkait dengan peristiwa pesawat militer AS yang memasuki wilayah Indonesia, Hidayat pun angkat suara, “Bisa saja itu adalah intelijen.”
Menyusul aksi pesawat AS di Aceh, Pengamat intelejen Wawan Purwanto meminta pemerintah meminta penjelasan ke negara Paman Sam. “Tentu saja harus ada penjelasan yang kongkret (dari AS). Kalau karena kalau alasannya habis bahan bakar atau keliru soal izin, kurang bisa dicerna,” ujar dia ketika dihubungi, Rabu (22/5).
Wawan mengatakan, awak militer AS memiliki tingkat keterampilan tinggi dalam memperhitungkan segala hal, termasuk soal persedian bahan bakar. Di samping itu, pesawat militer AS juga bukan rahasia lagi sudah dilengkapi dengan ragam fitur teknologi super canggih. Sehingga, kealpaan soal perhitungan jarak dan bahan bakar yang tersedia hampir zero probability alias mustahil.
“Jadi besar kemungkinan ada yang dilanggar secara sengaja oleh pihak AS dalam aturan zona terbang di Negara kita,” ujarnya.
Wawan menambahkan, insiden soal pelanggaran zona terbang, seperti oleh AS, sebenarnya bukan kejadian pertama. Tahun 2009 lalu, pesawat militer Indonesia jenis Sukhoi sedang melakukan peragaan armada perang di Makassar. Tiba-tiba ada benda asing yang dipastikan merupakan pesawat militer luar negeri, menjadikan Sukhoi itu sebagai sasaran tembak.
Beruntung, penembakan urung terjadi dan pesawat misterius kemudian menghilang. Hal itu menjadi bukti bahwa wilayah udara Indonesia rentan ditembus kekuatan asing.
“Dulu pesawat kita di-lock (dibidik) oleh armada asing. Ya itu membuktikan ada pesawat pengintai sedang hilir mudik di langit Indonesia,” jelas dia.
AS sendiri telah mengakui kesalahan karena pesawat militer Dornier seri 328 miliknya melintasi wilayah Indonesia. Pihak AS mengaku terpaksa mendaratkan pesawatnya di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.
"Kesalahan mendaratnya pesawat itu ada di pihak kami," kata Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel saat mendampingi Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.
Pesawat militer AS sebelumnya berangkat dari Maladewa menuju Singapura, Senin (20/5). Namun pesawat itu terpaksa mendarat di kawasan Indonesia karena mengalami kekurangan bahan bakar.
Marciel menerangkan awak pesawat Dornier 328 semula menduga izin terbang di kawasan Indonesia masih berlaku. Namun ternyata izin terbangnya telah kadaluwarsa.
Aktivitas rahasia pihak asing, khsusnya AS, memang pernah diungkapkan oleh laman Wikileaks. Pada tahyn 2010, Wikileaks pernah merilis 3.059 dokumen rahasia Amerika Serikat yang terkait Indonesia.
Dari dokumem itu terungkap sisi kepentingan AS pada sejumlah isu dalam negeri, di antaranya soal Pemilu Presiden 2004, masalah Timor Timur, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).n dyah meta novia/gilang akbar prambadi ed: abdullah sammy
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.