Analis: Mendukung Israel Bukan Kepentingan Rakyat AS
Analis politik AS menilai dukungan Washington terhadap Israel bukan lahir dari kepentingan rakyat AS.
Mark Weber Rabu (16/1) mengatakan, "Seluruh dukungan AS untuk Israel bukan kepentingan otentik Amerika, tapi kekuatan besar yang kita sebut lobi Israel ...
"Hubungan antara Israel dan Amerika Serikat secara fundamental sangat memalukan, karena Israel selama bertahun-tahun telah berulang kali menentang keinginan dan kepentingan Amerika Serikat melalui tindakan dan pernyataannya, " kata peneliti dari Institute for Historical Review itu.
Gedung Putih mengkritik sikap Menteri perang Israel Moshe Ya'alon yang mengemukakan statemen "ofensif dan tidak pantas" tentang Menteri Luar Negeri AS John Kerry .
Sebelumnya, media Israel melaporkan selama pertemuan di balik pintu tertutup Ya'alon menyebut upaya Kerry untuk perdamaian Israel - Palestina sebagai aksi "mesianis dan obsesif".
Mereaksi pernyataan tersebut, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Jen Psaki mengatakan bahwa pernyataan itu menyinggung dan tidak pantas, terutama mengingat AS mendukung kebutuhan keamanan Israel.
"Menlu Kerry dan timnya termasuk Jenderal (John) Allen telah bekerja siang dan malam untuk mencoba mempromosikan perdamaian yang aman bagi Israel, karena keprihatinan yang mendalam terhadap masa depan Israel," tegasnya.
Selama beberapa pekan terakhir, pemerintahan Obama berusaha mendorong Israel dan Palestina menuju kerangka kerja perdamaian.
Awal bulan ini, Kerry tiba di Tel Aviv dan segera menuju al- Quds (Yerusalem) untuk memediasi perundingan yang bertujuan untuk menciptakan sebuah negara Palestina yang berdampingan dengan Israel .
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh para pemimpin Palestina tidak berkomitmen untuk negosiasi.
Namun, pihak berwenang Palestina mengatakan bahwa penolakan Israel untuk menghentikan pembangunan permukiman di wilayah-wilayah pendudukan adalah salah satu batu sandungan terbesar bagi pembicaraan langsung yang dimediasi AS.
Rezim Tel Aviv terus memperluas pemukiman ilegal di wilayah Palestina yang didudukinya, meskipun telah mendapat kecaman dari masyarakat internasional, termasuk sekutunya sendiri atas kebijakan ekspansionis tersebut. (IRIB Indonesia/PH)
Tujuan Uni Eropa, Embargo Total Ekonomi Israel
Uni Eropa mengajak negara-negara lain untuk mengembargo rezim Zionis Israel dan memutuskan hubungannya dengan rezim tersebut.
Surat kabar Israel, Maariv seperti dikutip Qodsna (14/1) melaporkan, para Duta Besar Israel di negara-negara Eropa mengatakan, tujuan Uni Eropa tidak hanya memboikot perusahaan-perusahaan ilegal di Tepi Barat, Baitul Maqdis Timur dan Dataran Tinggi Golan, tapi mereka ingin mengembargo secara total Israel.
Ditambahkannya, "Dubes-dubes Israel yang hadir dalam sidang tahunan Kementerian Luar Negeri Israel memperingatkan dampak buruk pelaksanaan program ini terhadap Tel Aviv."
Salah satu petinggi Kemenlu Israel dalam sidang itu menuturkan, "Tujuan Uni Eropa adalah menyebarkan kebencian terhadap Israel." Menyinggung masalah sanksi yang dijatuhkan Lembaga Dana Pensiun terbesar Belanda kepada bank-bank Israel, ia mengatakan, "Uni Eropa mengajak negara-negara lain untuk mengembargo dan memutuskan hubungannya dengan Israel."
Mengutip seorang pejabat Israel yang dipecat, Maariv menulis, "Jika kebuntuan perundingan damai dan ancaman-ancaman Uni Eropa serta penghentian bantuan lembaga itu kepada Palestina terus berlanjut, kondisi keamanan di kawasan akan semakin parah. Israel tidak dapat mengontrol kondisi keamanan kawasan."
Menurut Maariv hubungan Uni Eropa dan Israel bergantung pada hasil perundingan. Lebih dari itu, jika pembangunan distrik-distrik Israel di wilayah pendudukan berlanjut, hubungan Uni Eropa dan Israel akan semakin buruk.
Seorang pejabat di Kemenlu Israel mengatakan bahwa Tel Aviv tidak bisa menerima sanksi-sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa. "Jika Israel tidak merubah kebijakan-kebijakannya dan pembangunan pemukiman di wilayah pendudukan tidak dihentikan, Uni Eropa tidak hanya akan memboikot pembangunan pemukiman Israel, mereka bahkan akan mengembargo Israel secara total." (IRIB Indonesia/HS)
PM Suriah: Partisipasi Iran di konferensi Jenewa Demi Kepentingan Timteng
Perdana Menteri Suriah Wael al-Halqi mengatakan keterlibatan Iran dalam konferensi perdamaian mendatang bertujuan untuk mengakhiri krisis Suriah, yang juga menjadi kepentingan seluruh kawasan Timur Tengah.
Dalam pertemuan hari Rabu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif di Damaskus , perdana menteri Suriah menunjukkan peran penting Republik Islam Iran di Timur Tengah, dan menekankan bahwa kehadiran Iran dalam konferensi Jenewa II akan menguntungkan seluruh kawasan.
Setelah beberapa kali mengalami penundaan, pertemuan Jenewa II dijadwalkan akan dibuka di kota Montreux, pada 22 Januari.
Perdana menteri Suriah juga menyatakan terima kasih kepada Iran yang berdiri mendukung bangsa Suriah dalam menghadapi ekstremisme dan terorisme.
Al-Halqi menggambarkan hubungan Tehran-Damaskus sebagai bagian dari sejarah Timur Tengah.
Halqi juga mengatakan Damaskus akan melakukan upaya untuk memperluas kerjasama bilateral dengan Tehran di berbagai sektor yang berbeda .
Di bagian lain, Menteri luar negeri Iran menegaskan kembali dukungan Republik Islam terhadap pemerintah Suriah dalam memerangi terorisme yang disponsori asing, ekstrimisme dan kekerasan di negara Arab .
Menteri Luar Negeri Iran melakukan perjalanan ke Suriah setelah mengunjungi Lebanon, Irak dan Yordania.(IRIB Indonesia/PH)
Bandar bin Sultan akan Memanfaatkan Iran?
Islam
Times- http://www.islamtimes.org/vdcfmydmew6djta.,8iw.html
"Iran mempunyai kepercayaan dengan Khashoggi dan menganggap dia
seorang broker yang baik bagi perusahaan-perusahaan Barat untuk Iran
setelah sanksi dihapus,"
|
Bandar bin Sutan
Kepala Intelijen Saudi Arabia Bandar bin Sultan berencana
memanfaatkan jasa seorang broker terkenal untuk memperbaiki hubungan
dengan Iran, kata whistleblower pada Rabu, 15/01/14.
@Mujtahid, seorang whistleblower yang juga mempunyai hubungan dekat dengan lingkaran dalam keluarga Kerajaan dan dinas rahasia Saudi, mengungkapkan hal itu melalui akun twitter-nya, dan menyebut bahwa Bandar meminta kepada Adnan Khashoggi, seorang pengusaha Saudi sekaligus broker untuk membantu Arab Saudi meningkatkan hubungan dengan Iran.
"Iran mempunyai kepercayaan dengan Khashoggi dan menganggap dia seorang broker yang baik bagi perusahaan-perusahaan Barat untuk Iran setelah sanksi dihapus," kata @Mujtahid dan menambahkan, Bandar ingin mendapatkan keuntungan atas kepercayaan Iran terhadap Khashoggi.
Adnan Khashoggi adalah pengusaha asal Saudi yang terkenal karena partisipasinya yang tinggi dalam masyarakat Barat maupun dunia Arab.
Bandar saat ini merupakan dalang dan memimpin atau mendanai beberapa serangan teroris di Iran dan sekutunya, termasuk pemboman 19 November tahun lalu terhadap Kedutaan Besar Iran di Beirut. [IT/Onh/Ass]
@Mujtahid, seorang whistleblower yang juga mempunyai hubungan dekat dengan lingkaran dalam keluarga Kerajaan dan dinas rahasia Saudi, mengungkapkan hal itu melalui akun twitter-nya, dan menyebut bahwa Bandar meminta kepada Adnan Khashoggi, seorang pengusaha Saudi sekaligus broker untuk membantu Arab Saudi meningkatkan hubungan dengan Iran.
"Iran mempunyai kepercayaan dengan Khashoggi dan menganggap dia seorang broker yang baik bagi perusahaan-perusahaan Barat untuk Iran setelah sanksi dihapus," kata @Mujtahid dan menambahkan, Bandar ingin mendapatkan keuntungan atas kepercayaan Iran terhadap Khashoggi.
Adnan Khashoggi adalah pengusaha asal Saudi yang terkenal karena partisipasinya yang tinggi dalam masyarakat Barat maupun dunia Arab.
Bandar saat ini merupakan dalang dan memimpin atau mendanai beberapa serangan teroris di Iran dan sekutunya, termasuk pemboman 19 November tahun lalu terhadap Kedutaan Besar Iran di Beirut. [IT/Onh/Ass]
Suriah: Pemimpin FSA dan Front al-Nusra Lari ke Turki
Islam
Times- http://www.islamtimes.org/vdcd9f0sxyt0ok6.lp2y.html
Perkembangan ini sangat signifikan dan menegaskan kondisi
berubah yang sangat mendukung Tentara Arab Suriah dalam memerangi
Takfiri asing.
Pihak-pihak keamanan Suriah mengkonfirmasi bahwa sebagian besar pemimpin Takfiri dari FSA dan Front al-Nusra tewas atau melarikan meninggalkan Suriah menuju Turki. DIkatakannya, mereka berbondong-bondong melarikan diri, dan tampaknya para komandan tingkat rendah yang tersisa di dalam kota, terutama di kota Anadaan.
Perkembangan ini sangat signifikan dan menegaskan kondisi berubah yang sangat mendukung Tentara Arab Suriah dalam memerangi Takfiri asing.
http://wikimapia.org/#lang=en&lat=36.250503&lon=37.267342&z=13&m=b
Di distrik Tallat al-Zarzoor, Tentara Arab Suriah menewaskan 13 Takfiri dari Front al-Nusra yang mencoba melarikan diri ke arah utara.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada identifikasi dan rilis nama-nama mereka yang tewas yang diyakini semuanya berkebangsaan asing.
Sementara di distrik Tallat al-Ghaali, pertempuran masih berlangsung.
Di persimpangan al-Raashideen, Takfiri berusaha melakukan infiltrasi ke Sekolah al-Hikma dan al-Shamsa, namun oleh NDF, 3 diantara mereka tewas dan sudah diidentifikasi diantaranya Abed Ali Mahfouzh, Suhayl Ahmad al-Sutoohi dan Mustafaa Jalaal Abdul-Wali Jabaara. [IT/Onh/Ass]
Breaking News: Tentara Suriah Kuasai Aleppo
Islam
Times- http://www.islamtimes.org/vdcdkf0ssyt0ok6.lp2y.html
Tentara Arab Suriah juga menemukan ratusan mayat-mayat Takfiri
bergelimpangan yang diperkirakan mencapai 301 di daerah Barat Daya,
Aleppo. Dan jumlah itu diperkirakan akan meningkat karena Tentara
Suriah dan NDF dengan pasukan keamanan terus menelusuri bangunan yang
ditinggalkan oleh Takfiri.
Breaking News
Kabar terbaru dari Suriah menyebutkan, Aleppo di kuasai Tentara Suriah dan membebaskan wilayah lebih luas termasuk wilayah zona industri, pada Rabu malam, 15/01/14.
Wilayah-wilayah yang dibebaskan Tentara Suriah meliputi, al-Naqqarin, al-Zarzoor, al-Taaha, al-Shubayhiyya dan al-Najjareen, dan Syaikh Najjaar, yang merupakan zoa Industri di al-Murtafa, semuanya benar-benar dibebaskan.
Tentara Arab Suriah juga menemukan ratusan mayat-mayat Takfiri bergelimpangan yang diperkirakan mencapai 301 di daerah Barat Daya, Aleppo. Dan jumlah itu diperkirakan akan meningkat karena Tentara Suriah dan NDF dengan pasukan keamanan terus menelusuri bangunan yang ditinggalkan oleh Takfiri.
Mayat-mayat tersebut tewas diekskusi, jumlahnya bahkan lebih tinggi dari perkiraan al-Alam yang mencapai 1000 orang akibat pertempuran internal.
Namun, dalam operasi ini adalah, garis logistik Takfiri di dalam kota telah terputus.
Selain itu, Tentara Arab Suriah kini telah menguasai bagaimana cara mendeteksi dan melucuti banyak IED dan jebakan yang ditinggalkan oleh Takfiri yang melarikan diri. Sejauh ini, ratusan IED ditemukan dan semuanya dilucuti oleh Tentara Arab Suriah. [IT/Onh/Ass]
Tentara Suriah Ultimatum Takfiri 100 Jam untuk Menyerahkan Diri
Islam
Times- http://www.islamtimes.org/vdcguq9wtak9tn4.1ira.html
Sekitar 100 jam ultimatum diberikan kepada semua Takfiri untuk
menyerahkan diri. Sementara saat ini Tentara Suriah siaga penuh dilokasi
trategis di sekitar persembuyian Takfiri dan siap untuk menghancurkan
mereka.
Tentara Suriah
Tentara Arab Suriah dan NDF yang berama-sama berjuang dalam pertempuran di Aleppo, hingga kini mencapai kota industri kurang dari 3.5km dari Penjara Aleppo.
Sekitar 100 jam ultimatum diberikan kepada semua Takfiri untuk menyerahkan diri. Sementara saat ini Tentara Suriah siaga penuh dilokasi trategis di sekitar persembuyian Takfiri dan siap untuk menghancurkan mereka.
"Lokasi akan diungkapkan nanti," kata sumber Tentara Suriah dalam sebuah pernyataan, Kamis, 16/01/14.
Pada Rabu, 15/01/14, sebagian besar Aleppo di kuasai Tentara Suriah dan terus bergerak untuk membebaskan wilayah zona industri secara menyeluruh.
Wilayah-wilayah yang dibebaskan Tentara Suriah meliputi, al-Naqqarin, al-Zarzoor, al-Taaha, al-Shubayhiyya dan al-Najjareen, dan Syaikh Najjaar, yang merupakan zoa Industri di al-Murtafa, semuanya benar-benar dibebaskan dari para Takfiri. [It/Onh/Ass]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar