PARA MENLU NEGARA-NEGARA ISLAM ELU-ELUKAN PRESIDEN ISRAEL
Semakin sempurna sudah pengkhianatan negara-negara Islam terhadap
saudara mereka, Palestina. Di tengah nasib negara dan rakyat Palestina
yang semakin tidak menentu, pemukinan yahudi yang semakin banyak di
Jerussalem dan wilayah-wilayah pendudukan dan Masjidil Aqsa yang nyaris
tergusur, negara-negara Islam justru semakin "mesra" dengan Israel.
Contoh mutakhir dari pengkhiatan negara-negara Islam terhadap Palestina adalah saat para menlu negara-negara Islam mengelu-elukan Presiden Israel Shimon Peres dalam satu pertemuan pertengahan November lalu. Demikian laporan media Lebanon Al Akhbar mengutip laporan media Israel Yedioth Ahronoth awal bulan ini. Media-media Israel tentu saja mengekspos berita ini besar-besaran, sementara media-media Islam berusaha menyembunyikannya.
Menurut Al Akhbar, dalam KTT negara-negara kawasan Teluk Parsi minus Iran yang digelar di Abu Dhabi pertengahan November lalu, Shimon Peres mendapat kehormatan untuk berpidato di hadapan para menlu dari 29 negara Islam, termasuk Bengladesh, Indonesia dan Malaysia. Yang mengejutkan adalah bahwa usai berpidato, Peres mendapat tepuk tangan meriah.
Peres dilaporkan berpidato melalui video conference dari kantornya di Jerusalem yang didirikan di tanah pendudukan milik Palestina, lengkap dengan bendera Israel di belakangnya. Dalam pidatonya itu Peres menyampaikan pandangan negerinya tentang Iran, Islam radikal dan "perdamaian dunia".
Menurut laporan tersebut informasi tentang hal itu dibocorkan oleh kolumnis New York Times Thomas Friedman yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Selama ini sebenarnya telah muncul banyak kritikan tentang adanya "kesepakatan bawah tangan" antara negara-negara Teluk dengan Israel yang secara resmi ditolak oleh negara-negara tersebut. Dan informasi ini muncul hanya 10 hari setelah seorang pangeran Arab Saudi Alwaleed Bin Talal, dalam satu wawancara dengan media Amerika, dengan blak-blakan mengatakan bahwa negara-negara kerajaan di kawasan Teluk secara diam-diam mendukung rencana serangan Israel terhadap Iran.
Dalam wawancara dengan Bloomberg News, salah satu manusia terkaya di dunia ini (ia pernah memprotes majalah Forbes karena dianggap telah mengecilkan kekayaan yang dimilikinya) mengatakan, "kami (negara-negara Teluk) akan senang jika Israel membom fasilitas nuklir Iran." Ia juga mengatakan bahwa "ancaman yang sebenarnya berasal dari Iran, bukan Israel."
Beberapa negara Islam yang hadir dalam pertemuan saat Peres berpidato di antaranya adalah Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Yaman, Oman, Kuwait, Bahrain, negara-nagara anggota Liga Arab dan non-Arab. Sementara ketika berpidato di kantornya, Peres didampingi oleh pejabat PBB Terje Rød-Larsen dan utusan khusus Amerika, Martin Indyk.
Sekedar tambahan blogger, Indyk adalah yahudi kelahiran Inggris yang menjadi warga negara Israel. Ia mendapatkan naturalisasi di Amerika pada hari pertama pemerintahan Presiden Bill Clinton. Ia kemudian mendapat kehormatan diangkat sebagai pejabat penting Amerika di berbagai posisi, termasuk menjadi pejabat Dewan Keamanan Nasional dan Dubes Amerika di Israel. Presiden Obama kini mempercayainya sebagai utusan khusus Amerika untuk masalah Israel-Palestina.
REF:
"Arab ministers applaud for Israel's president in secret meeting"; al Akhbar; 2 Desember 2013
Contoh mutakhir dari pengkhiatan negara-negara Islam terhadap Palestina adalah saat para menlu negara-negara Islam mengelu-elukan Presiden Israel Shimon Peres dalam satu pertemuan pertengahan November lalu. Demikian laporan media Lebanon Al Akhbar mengutip laporan media Israel Yedioth Ahronoth awal bulan ini. Media-media Israel tentu saja mengekspos berita ini besar-besaran, sementara media-media Islam berusaha menyembunyikannya.
Menurut Al Akhbar, dalam KTT negara-negara kawasan Teluk Parsi minus Iran yang digelar di Abu Dhabi pertengahan November lalu, Shimon Peres mendapat kehormatan untuk berpidato di hadapan para menlu dari 29 negara Islam, termasuk Bengladesh, Indonesia dan Malaysia. Yang mengejutkan adalah bahwa usai berpidato, Peres mendapat tepuk tangan meriah.
Peres dilaporkan berpidato melalui video conference dari kantornya di Jerusalem yang didirikan di tanah pendudukan milik Palestina, lengkap dengan bendera Israel di belakangnya. Dalam pidatonya itu Peres menyampaikan pandangan negerinya tentang Iran, Islam radikal dan "perdamaian dunia".
Menurut laporan tersebut informasi tentang hal itu dibocorkan oleh kolumnis New York Times Thomas Friedman yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Selama ini sebenarnya telah muncul banyak kritikan tentang adanya "kesepakatan bawah tangan" antara negara-negara Teluk dengan Israel yang secara resmi ditolak oleh negara-negara tersebut. Dan informasi ini muncul hanya 10 hari setelah seorang pangeran Arab Saudi Alwaleed Bin Talal, dalam satu wawancara dengan media Amerika, dengan blak-blakan mengatakan bahwa negara-negara kerajaan di kawasan Teluk secara diam-diam mendukung rencana serangan Israel terhadap Iran.
Dalam wawancara dengan Bloomberg News, salah satu manusia terkaya di dunia ini (ia pernah memprotes majalah Forbes karena dianggap telah mengecilkan kekayaan yang dimilikinya) mengatakan, "kami (negara-negara Teluk) akan senang jika Israel membom fasilitas nuklir Iran." Ia juga mengatakan bahwa "ancaman yang sebenarnya berasal dari Iran, bukan Israel."
Beberapa negara Islam yang hadir dalam pertemuan saat Peres berpidato di antaranya adalah Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Qatar, Yaman, Oman, Kuwait, Bahrain, negara-nagara anggota Liga Arab dan non-Arab. Sementara ketika berpidato di kantornya, Peres didampingi oleh pejabat PBB Terje Rød-Larsen dan utusan khusus Amerika, Martin Indyk.
Sekedar tambahan blogger, Indyk adalah yahudi kelahiran Inggris yang menjadi warga negara Israel. Ia mendapatkan naturalisasi di Amerika pada hari pertama pemerintahan Presiden Bill Clinton. Ia kemudian mendapat kehormatan diangkat sebagai pejabat penting Amerika di berbagai posisi, termasuk menjadi pejabat Dewan Keamanan Nasional dan Dubes Amerika di Israel. Presiden Obama kini mempercayainya sebagai utusan khusus Amerika untuk masalah Israel-Palestina.
REF:
"Arab ministers applaud for Israel's president in secret meeting"; al Akhbar; 2 Desember 2013
3 komentar:
-
andaikan itu benar sungguh terkutuklah negara arab, yg menghianati
saudara seiman. Org sunni/arab sering mengatakan iran/syiah main mata dg
israel, ternyata terbuktilah klo arab =yahudi. smg Allah meeberikan
pelajaran pd mereka
-
tak perlu heran sebagian besar raja raja diarab yang tersisa mereka
sebagian besar keturunan yahudi dan yang mendudukan mereka sebagai emir
juga yahudi internasional karena kekalahan turky usmani perang dunia 1
wilayah tersebut dibagi bagi kepada emir emir yang perang langsung
dengan israilkan cuma syria mesir dan libanon entah yang lain tak tahu
itupun negara republik bukan kerajaan jangan bicara seiman dng arab
mereka lebih mendahulukan ke sukuannya ke arabannya dari pada islam jadi
terbukti kalau hadis rosullullah mengatakan tak beriman seseorang itu
kalau mereka lebih mendahulukan ashobiyah dan kesukuaan kelompok dari
pada kepentingan islam lihat liga arab lebih mirip liga barat mereka
tunduk pada kepentingan barat tak perlu khawatir sebenarnya yang merusak
islam dan agama samawi didunia orang orang munafik .munafikin islam
munafikin kristen mungkin juga munafikin yahudi di yahudi sendiri
golongan yudais juga benci sama zionis sebelum datangnya imam mahdi
tentu terjagi kekacauan yang melibatkan orang orang islam sejati dan
orang orang munafik dan yang tersisa orang islam sejati dan orang kafir
sejati terbukti pengobar perang orang keristen munafik sebenarnya juga
bukan untuk kepentingan agama mereka tapi kepentingan pemilik modal
hanya dalih agama yang dipakai agama mereka jadikan kepentingan politik
semata .yg penting bagi kita perinsip kewajiban kita carilah kebenaran
itu yang sebenarnya dan jangan sekali kali merasa paling benar dan
paling suci yang menilai kita Allah
-
demikianlah lubang biawak yang nabi sebutkan, mereka telah berada
dalamnya dan bergembira tanpa sebab...pengkhianat rakyat dimana erdogan
yg lancang menentang peres
ARAB SPRING DAN IRONI PALESTINA
Dunia berduka dengan meninggalnya Nelson Mandela, pemimpin dan pejuang
Afrika Selatan yang telah menginspirasi para pejuang anti penindasan dan
penjajahan di seluruh dunia. Secara khusus Indonesia juga berhutang
kepada beliau yang telah banyak mempromosikan baju batik Indonesia
kepada masyarakat internasional.
Kini masih ada satu tempat dimana penindasan dan penjajahan masih kokoh berdiri, yaitu Palestina. Semoga semangat perjuangan Mandela tetap menyinari perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina yang tengah meredup di tengah pengkhianatan saudara-saudara mereka para pemimpin negara-negara Islam.
"Palestina telah menjadi korban Arab Springs!" demikian kata Mahmoud Zahhar, pemimpin kelompok pejuang Palestina Hamas dalam wawancara dengan situs berita online Al Manar baru-baru ini.
Menurut Zahrar apa yang disebut sebagai fenomena Arab Springs telah menimbulkan dampak buruk bagi Palestina karena hanya menimbulkan pertikaian internal di kalangan bangsa-bangsa Arab dan mengabaikan perjuangan Palestina.
Saya (blogger) sendiri berpendapat Arab Springs adalah sebuah konspirasi para zionis internasional dengan tujuan utama menyingkirkan isu Palestina sekaligus mempertahankan kekuasaan zionis internasional atas negara-negara Arab dengan menggunakan boneka baru: Ikhwanul Muslimin, menggantikan boneka lama para pemimpin diktator korup.
Dalam satu wawancara dengan Al Manar beberapa waktu lalu anggota parlemen Inggris yang simpati dengan perjuangan Palestina, George Galloway, mengatakan bahwa pendirian negara Israel di tanah Palestina merupakan hasil dari proyek bersama antara kaum zionis internasional dan imperalisme Inggris.
Palestina sebenarnya bukan pilihan pertama para zionis internasional, namun dipilih karena memiliki akar sejarah dengan agama yahudi. Meski demikian sebagian besar para zionis sebenarnya adalah orang-orang atheis. Adapun alasan kaum imperalisme barat memilih Palestina adalah untuk mengontrol kekayaan alam yang terkandung di kawasan Timur Tengah.
Namun sejak keberhasilan gerakan "Perlawanan" melawan Israel, yang ditandai dengan mundurnya Israel dari Lebanon Selatan tahun 2000, kemenangan Hamas dalam pemilu Palestina dan disusul oleh kekalahan Israel dalam perang melawan Hizbollah tahun 2006, zionisme dan imperalisme barat berusaha mencari cara jitu untuk menghentikan gerakan "Perlawanan" sekaligus mengamankan proyek yahudisasi Palestina oleh Israel, di antaranya adalah penggusuran Masjidil Aqsa.
Menurut Galloway para pemimpin Arab saat ini telah meninggalkan isu Palestina dan lebih memilih untuk saling bertikai sendiri, sekaligus menjadi pelayan bagi kepentingan zionisme-imperalisme barat.
"Apa yang disebut sebagai "musim semi Arab" di Tunisia, Mesir, Yaman, Libya, dan Syria telah menjadi musim dingin bagi Palestina," kata Galloway.
Tentang konflik yang kini tengah melanda Syria, Galloway menyebutkan bahwa konspirasi yang dilakukan zionis bersama imperalis barat serta kaum eksteremis wahabi terhadap Syria telah mengalami kegagalan. Dan hal ini menjadi tonggak baru kemenangan "Perlawanan" terhadap zionisme.
"Setelah perimbangan kekuatan telah bergerak ke arah "Perlawanan", maka zionis akhirnya akan menyerah dan mengembalikan hak-hak rakyat Palestina," kata Galloway.
“Siapa yang berjuang untuk satu gerakan, ia bertanggungjawab atas tindakannya. Masalah utama saat ini adalah pendudukan Israel di Palestina, maka prioritas utamanya adalah membebaskan Palestina. Rakyat di kawasan ini harus saling menjaga hubungan baik dan menjauhi konflik internal," kata Mahmoud Zahhar.
REF:
"Zahhar to Our Website: Palestine Victim of Arab Spring, We Reject Takfiri Trend"; Al-Manar.com; 29 November 2013
"Short Arab Spring Caused Long Palestinian Winter, Resistance Will Restore Rights"; Mohamed Salami; Press TV; 2 Desember 2013
Kini masih ada satu tempat dimana penindasan dan penjajahan masih kokoh berdiri, yaitu Palestina. Semoga semangat perjuangan Mandela tetap menyinari perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina yang tengah meredup di tengah pengkhianatan saudara-saudara mereka para pemimpin negara-negara Islam.
"Palestina telah menjadi korban Arab Springs!" demikian kata Mahmoud Zahhar, pemimpin kelompok pejuang Palestina Hamas dalam wawancara dengan situs berita online Al Manar baru-baru ini.
Menurut Zahrar apa yang disebut sebagai fenomena Arab Springs telah menimbulkan dampak buruk bagi Palestina karena hanya menimbulkan pertikaian internal di kalangan bangsa-bangsa Arab dan mengabaikan perjuangan Palestina.
Saya (blogger) sendiri berpendapat Arab Springs adalah sebuah konspirasi para zionis internasional dengan tujuan utama menyingkirkan isu Palestina sekaligus mempertahankan kekuasaan zionis internasional atas negara-negara Arab dengan menggunakan boneka baru: Ikhwanul Muslimin, menggantikan boneka lama para pemimpin diktator korup.
Dalam satu wawancara dengan Al Manar beberapa waktu lalu anggota parlemen Inggris yang simpati dengan perjuangan Palestina, George Galloway, mengatakan bahwa pendirian negara Israel di tanah Palestina merupakan hasil dari proyek bersama antara kaum zionis internasional dan imperalisme Inggris.
Palestina sebenarnya bukan pilihan pertama para zionis internasional, namun dipilih karena memiliki akar sejarah dengan agama yahudi. Meski demikian sebagian besar para zionis sebenarnya adalah orang-orang atheis. Adapun alasan kaum imperalisme barat memilih Palestina adalah untuk mengontrol kekayaan alam yang terkandung di kawasan Timur Tengah.
Namun sejak keberhasilan gerakan "Perlawanan" melawan Israel, yang ditandai dengan mundurnya Israel dari Lebanon Selatan tahun 2000, kemenangan Hamas dalam pemilu Palestina dan disusul oleh kekalahan Israel dalam perang melawan Hizbollah tahun 2006, zionisme dan imperalisme barat berusaha mencari cara jitu untuk menghentikan gerakan "Perlawanan" sekaligus mengamankan proyek yahudisasi Palestina oleh Israel, di antaranya adalah penggusuran Masjidil Aqsa.
Menurut Galloway para pemimpin Arab saat ini telah meninggalkan isu Palestina dan lebih memilih untuk saling bertikai sendiri, sekaligus menjadi pelayan bagi kepentingan zionisme-imperalisme barat.
"Apa yang disebut sebagai "musim semi Arab" di Tunisia, Mesir, Yaman, Libya, dan Syria telah menjadi musim dingin bagi Palestina," kata Galloway.
Tentang konflik yang kini tengah melanda Syria, Galloway menyebutkan bahwa konspirasi yang dilakukan zionis bersama imperalis barat serta kaum eksteremis wahabi terhadap Syria telah mengalami kegagalan. Dan hal ini menjadi tonggak baru kemenangan "Perlawanan" terhadap zionisme.
"Setelah perimbangan kekuatan telah bergerak ke arah "Perlawanan", maka zionis akhirnya akan menyerah dan mengembalikan hak-hak rakyat Palestina," kata Galloway.
“Siapa yang berjuang untuk satu gerakan, ia bertanggungjawab atas tindakannya. Masalah utama saat ini adalah pendudukan Israel di Palestina, maka prioritas utamanya adalah membebaskan Palestina. Rakyat di kawasan ini harus saling menjaga hubungan baik dan menjauhi konflik internal," kata Mahmoud Zahhar.
REF:
"Zahhar to Our Website: Palestine Victim of Arab Spring, We Reject Takfiri Trend"; Al-Manar.com; 29 November 2013
"Short Arab Spring Caused Long Palestinian Winter, Resistance Will Restore Rights"; Mohamed Salami; Press TV; 2 Desember 2013
2 komentar:
-
visit from indonesian....
cintagame.com
-
UMAT ISLAM DUNIA JANGAN MAU DIPECAH BELAH OLEH WAHABI-TAKFIRI, ZIONIST
ISRAEL DAN SETAN BESAR AMERIKA TENTANG PERBEDAAN MASALAAH SUNNI-SYIAH.
JIKA UMAT ISLAM DUNIA BERPECAH BELAH YANG DIUNTUNGKAN ADALAH
WAHABI-TAKFIRI,ZIONIST ISRAEL DAN SETAN BESAR AMERIKA. SEMUA UMAT ISLAM
ADALAH SAUDARA YANG HARUS DIKASIHANI DAN DILINDUNGI OLEH KEJAHATAN
MEREKA.
HIZBOLLAH KEMBALI KEHILANGAN KOMANDANNYA
http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/12/hizbollah-kembali-kehilangan-komandannya.html#.UqSA3SdeFkg
Siapa bilang perang antara Hizbollah dengan Israel sudah berakhir?
Menyusul syahidnya beberapa komandan tempur Hizbollah sebelumnya
termasuk Ghalib Awali tahun 2004 dan Imad Mughniyeh tahun 2008, yang
diyakini karena aksi inteligen Israel dengan kaki-tangan Arab-nya,
Hizbollah kembali harus kehilangan salah seorang komandan tempurnya,
Hassan al-Laqqis. Adapun pelaku pembunuhan diyakini sama, yaitu
inteligen Israel dan kaki tangan Arab-nya.
Pada Rabu tengah malam (4/12) penduduk dan penjaga keamanan kompleks perumahan "Shaheen" di distrik St. Therese yang berada di kawasan Hadath di tenggara Beirut, dikejutkan oleh suara kaca pecah yang cukup keras. Beberapa orang langsung menuju ke lokasi munculnya suara dan beberapa di antara mereka sempat melihat 2 orang melarikan diri dari lokasi. Beberapa saat kemudian mereka melihat seseorang tergeletak di belakang kemudi mobilnya bergelimang darah oleh 5 tembakan pistol berperedam suara. Namun mereka tidak mengetahui bahwa orang itu adalah orang yang paling berperan membuat Hizbollah berhasil mengalahkan Israel dalam perang tahun 2006.
Laqqis adalah komandan "pertahanan udara" Hizbollah dan salah seorang yang paling berjasa mengembangkan kemampuan "perang elektronik" Hizbollah yang terbukti mampu mengimbangi dan bahkan mengalahkan kemampuan Israel yang telah diakui kehandalannya di seluruh dunia. Selain rudal-rudal yang sulit diketahui Israel, berkat Laqqis Hizbollah juga berhasil membangun jaringan komunikasi sendiri yang tidak bisa disadap Israel. Karena peran yang dimilikinya itulah maka Laqqis menjadi target utama pembunuhan oleh inteligen Israel setelah Imad Mughniyeh yang tewas dibunuh agen-agen Israel di Damaskus tahun 2008. Beberapa upaya pembunuhan oleh Israel tentu saja sudah dialami oleh Laqqis.
Menurut beberapa laporan Israel telah berulangkali melakukan usaha pembunuhan yang gagal terhadap Laqqis, termasuk pemboman langsung terhadap kompleks perumahan di Jalan al-Hajjaj di Chiyah, tempat dimana diyakini Laqqis berada ketika perang tahun 2006 tengah berlangsung. Namun pembunuhan kali berbeda dengan pembunuhan-pembunuhan pemimin Hizbollah sebelumnya yang dilakukan secara "tersamar" dan tidak langsung seperti menggunakan bom mobil atau serangan udara, namun kali ini sangat "kasar", yaitu ditembak langsung.
Sebagai catatan, dalam aksi pemboman di Chiyah tersebut di atas seorang anak Laqqis tewas bersama 40 orang lainnya. Adapun Laqqis hanya mengalami luka-luka setelah mobil yang dikendarainya diserang pesawat-pesawat Israel di jalan bebas hambatan Camille Chamoun.
Berdasar pada sikap kehati-hatian dan standar keamanan yang selalu diterapkan Hizbollah terhadap para pejabatnya, kemungkinan hanya inteligen Israel yang memiliki informasi tentang keberadaan Laqqis. Namun dari sifatnya yang mengindikasikan operasi pembunuhan itu sebagai operasi bunuh diri, kemungkinan Israel menggunakan "pasukan berani mati", dan siapa lagi bila bukan orang-orang ekstremis binaannya seperti Al Qaida atau kelompok-kelompok takfiri yang kini tengah berperang di Syria.
“Bisa jadi terdapat koordinasi tidak langsung antara Israel dan agen-agennya, namun bisa jadi juga koordinasi langsung," kata seorang pejabat keamanan Lebanon tentang operasi pembunuhan itu.
Beberapa jam setelah syahidnya Laqqis, Hizbollah secara resmi mengumumkan kematiannya.
"Komandan syuhada Hassan al-Laqqis menghabiskan hidupnya bersama "Perlawanan", sejak masih kecil hingga saat kematiannya. Ia adalah pejuang kreatif yang telah banyak berkorban, seorang pemimpin dan pecinta kesyahidan. Ia adalah ayah dari seorang suhada yang tewas bersama suhada-suhada lainnya dalam perang tahun 2006.”
Hezbollah pun menuduh Israel sebagai pembunuh utama Laqqis.
"Israel telah berusaha membunuhnya berkali-kali di berbagai tempat, dan gagal."
REF:
"Lebanon: Resistance Air Defense Commander Assassinated"; Radwan Mortada; al Akhbar; 5 Desember 2013
Pada Rabu tengah malam (4/12) penduduk dan penjaga keamanan kompleks perumahan "Shaheen" di distrik St. Therese yang berada di kawasan Hadath di tenggara Beirut, dikejutkan oleh suara kaca pecah yang cukup keras. Beberapa orang langsung menuju ke lokasi munculnya suara dan beberapa di antara mereka sempat melihat 2 orang melarikan diri dari lokasi. Beberapa saat kemudian mereka melihat seseorang tergeletak di belakang kemudi mobilnya bergelimang darah oleh 5 tembakan pistol berperedam suara. Namun mereka tidak mengetahui bahwa orang itu adalah orang yang paling berperan membuat Hizbollah berhasil mengalahkan Israel dalam perang tahun 2006.
Laqqis adalah komandan "pertahanan udara" Hizbollah dan salah seorang yang paling berjasa mengembangkan kemampuan "perang elektronik" Hizbollah yang terbukti mampu mengimbangi dan bahkan mengalahkan kemampuan Israel yang telah diakui kehandalannya di seluruh dunia. Selain rudal-rudal yang sulit diketahui Israel, berkat Laqqis Hizbollah juga berhasil membangun jaringan komunikasi sendiri yang tidak bisa disadap Israel. Karena peran yang dimilikinya itulah maka Laqqis menjadi target utama pembunuhan oleh inteligen Israel setelah Imad Mughniyeh yang tewas dibunuh agen-agen Israel di Damaskus tahun 2008. Beberapa upaya pembunuhan oleh Israel tentu saja sudah dialami oleh Laqqis.
Menurut beberapa laporan Israel telah berulangkali melakukan usaha pembunuhan yang gagal terhadap Laqqis, termasuk pemboman langsung terhadap kompleks perumahan di Jalan al-Hajjaj di Chiyah, tempat dimana diyakini Laqqis berada ketika perang tahun 2006 tengah berlangsung. Namun pembunuhan kali berbeda dengan pembunuhan-pembunuhan pemimin Hizbollah sebelumnya yang dilakukan secara "tersamar" dan tidak langsung seperti menggunakan bom mobil atau serangan udara, namun kali ini sangat "kasar", yaitu ditembak langsung.
Sebagai catatan, dalam aksi pemboman di Chiyah tersebut di atas seorang anak Laqqis tewas bersama 40 orang lainnya. Adapun Laqqis hanya mengalami luka-luka setelah mobil yang dikendarainya diserang pesawat-pesawat Israel di jalan bebas hambatan Camille Chamoun.
Berdasar pada sikap kehati-hatian dan standar keamanan yang selalu diterapkan Hizbollah terhadap para pejabatnya, kemungkinan hanya inteligen Israel yang memiliki informasi tentang keberadaan Laqqis. Namun dari sifatnya yang mengindikasikan operasi pembunuhan itu sebagai operasi bunuh diri, kemungkinan Israel menggunakan "pasukan berani mati", dan siapa lagi bila bukan orang-orang ekstremis binaannya seperti Al Qaida atau kelompok-kelompok takfiri yang kini tengah berperang di Syria.
“Bisa jadi terdapat koordinasi tidak langsung antara Israel dan agen-agennya, namun bisa jadi juga koordinasi langsung," kata seorang pejabat keamanan Lebanon tentang operasi pembunuhan itu.
Beberapa jam setelah syahidnya Laqqis, Hizbollah secara resmi mengumumkan kematiannya.
"Komandan syuhada Hassan al-Laqqis menghabiskan hidupnya bersama "Perlawanan", sejak masih kecil hingga saat kematiannya. Ia adalah pejuang kreatif yang telah banyak berkorban, seorang pemimpin dan pecinta kesyahidan. Ia adalah ayah dari seorang suhada yang tewas bersama suhada-suhada lainnya dalam perang tahun 2006.”
Hezbollah pun menuduh Israel sebagai pembunuh utama Laqqis.
"Israel telah berusaha membunuhnya berkali-kali di berbagai tempat, dan gagal."
REF:
"Lebanon: Resistance Air Defense Commander Assassinated"; Radwan Mortada; al Akhbar; 5 Desember 2013
5 komentar:
-
Inna Lillahi Wa Inna Ilahi Roji'un.....!
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ آلِ مُحَمَّدٍ
-
hilang satu tumbuh seribu itu tetap berlaku dan ada pemimpin yang baik
adalah pemimpin yang selalu siap mengkader bawahannya apalagi seperti
hizbullah yang jelas semakin diancam semakin siap kader kadernya
semakin ditekan semakin siap bangkit kita lihat iran di embargo
sedemikian justru iran menikmati perimbangan dengan rusia dan china
.semakin ditekan semakin amerika dan erofa lelah karena mengluarkan
energi yang sia sia bahkan merugi .jaman rafsanjani dan hatami infestor
iran di dominasi erofa katakanlah barat karena yang berani infestasi di
iran hanya barat yang banyak duit dan iran kerisis akibat perang lawan
irak.dan iran bisa mandiri.ahmad dinejat politik konfrontasi dengan
barat karena iran ingin perimbangan infestasi walau barat pergi iran
sudah sanggup menggantikan .rusia dan china mulai masuk .jelas secara
ekonomi barat rugi karena investasi nilainya triliyunan dolar apalagi
membangun negara yang hancur lebur oleh perang bukan hal yang mudah
.posisi strategis iran dan dominasi iran di timur tengah dan asia tengah
aliansi strategis iran rusia dan china.yang jelas erofa dan amerika
sudah lelah.apalagi krisis tak kunjung ada penyelesaaian yang jelas
pendapatan terus merosot beban semakin meninggkat dan kebijakan semakin
tidak rasional dan haus perang .kalau dulu perang merupakan penyelesaian
krisis.habis perang dapat sumber daya alam dan negara yang kalah
menanggung biaya sekarang tak bisa lagi .karena persenjataan canggih
bukan cuma barat yang menguasai dan perang tak bisa di prediksi kapan
berahirnya contoh irak dan afganistan .selagi iran mendukung penuh
hisbullah tak perlu khawatir .menjadi suhada adalah dambaan setiap
insan yang beriman .Inna Lillahi Wa inna lillaihi Roji'un
-
inna lillahi wa inna llahi roji"un. alfatiha ma"alisalawat 3x. ya SYAED
HASAN NASRULLAH tuntut balas atas syuhadanya HASAN AL-LAGGIS. MUSNAHKAN
ZIONIST ISRAEL DARI MUKA BUMI ALLAH SWT.
- Komentar ini telah dihapus oleh penulis.
-
LABBAIKA YA IMAM HUSSEN AS. INNA LILAHI WA INNA ILAHI ROJI'UN. ALFATIHA
MA'ALISHALAWAT 3X. YA.... SYAED HASAN NASRULLAH TUNTUT BALAS ATAS
SYUHADANYA TENTERA ALLAH HASAN AL-LAGGI DAN HANCURKAN NEGARA ZIONIST
ISRAEL DARI MUKA BUMINYA ALLAH SWT.
DIDUGA ISRAEL TERLIBAT LANGSUNG DALAM PERANG SYRIA
http://cahyono-adi.blogspot.com/2013/12/diduga-israel-terlibat-langsung-dalam.html#.UqSBYideFkg
Israel diduga kuat telah berlibat langsung dalam konflik di Syria dengan
mengerahkan pasukan siber-nya pada pertempuran di Ghouta Timur,
Provinsi Damaskus, yang kini tengah berkecamuk. Laporan tentang
keterlibatan Israel itu dikeluarkan oleh media Lebanon Assafir hari Sabtu (30/11).
Menurut laporan tersebut pasukan siber Israel yang ditempatkan di Syria berhasil memacetkan jalur komunikasi antara satuan-satuan militer pemerintah Syria dan sekutu-sekutunya yang menjaga kawasan Ghouta. Akibatnya serangan dadakan pemberontak yang dilancarkan berhasil merebut beberapa desa dan perkebunan di kawasan al-Marj.
"Betapapun kontribusi terbesar Israel dalam pertempuran di Ghouta Timur merupakan pilar dari seluruh serangan," tulis Assafir.
Menurut Assafir yang mendasarkan laporannya dari informasi inteligen militer Syria, akibat serangan pasukan siber Israel, komunikasi antara satuan Divisi ke-4 Syria, pasukan Pengawal Republik Iran, pasukan elit Hizbollah dan Brigade Abu al Fadl al Abbas Irak, yang berada di kawasan itu mengalami kemacetan.
Selain itu Israel juga memberikan data tentang posisi-posisi pasukan Syria dan sekutu-sekutunya itu kepada pemberontak sebelum dilakukannya serangan.
"Diketahui bahwa unit-unit dari Divisi ke-4 yang ditempatkan di kawasan itu telah kehilangan kontak dengan komandan-komandan mereka, dan juga unit-unit yang ditugaskan melindungi garis pertahanan belakang untuk mencegah pemberontak menerobos ke posisi strategis mereka di Otaiba, yang menjadi pintu masuk ke Ghouta Timur.
Pertempuran Goutha Timur dimulai hari Jumat (22/11) ketika pemberontak melakukan serangan dadakan terhadap beberapa pos militer pemerintah yang didirikan sebagai bagian dari operasi pengepungan terhadap Ghouta Timur oleh pasukan pemerintah yang telah berjalan selama 6 bulan.
Pengepungan tersebut telah memutuskan jalur logistik pemberontak di sekitar Provinsi Damaskus, mengancam kedudukan pasukan pemberontak dan sebaliknya memberikan keuntungan bagi pasukan pemerintah. Pentingnya pertempuran ini dapat dilihat dari banyaknya pihak-pihak eksternal yang terlibat. Selain ribuan mujahilin asing dan inteligen barat dan Israel yang bertempur di pihak pemberontak, pasukan Syria dibantu oleh milisi Hizbollah dari Lebanon, milisi Shiah Brigade Abbas dari Irak dan tentara reguler Iran yang (sebagimana disebut Assafir, namun tentu saja pemerintah Iran dan Syria menolak pernyataan tersebut).
"Ini adalah perang hebat antara kedua pihak karena menjadi penentu nasib semua pihak," kata Bara Abdelrahman, jubir Brigade Islam Army yang bertempur di pihak pemberontak.
Diperkirakan ratusan korban telah jatuh di kedua belah pihak selama pertempuran.
Namun, sebagaimana serangan-serangan pemberontak sebelumnya, perang di Ghouta inipun hanya memberikan kemenangan sementara bagi pemberontak. Tidak memiliki senjata berat seperti tank dan meriam apalagi pesawat tempur, pemberontak hanya bisa memberikan kejutan, dan selanjutnya terpukul mundur. Apalagi dengan kondisi sekarang yang telah jauh berubah dibandingkan awal konflik, dimana kini negara-negara pendukung pemberontak, kecuali Saudi dan Israel, tidak begitu antusias lagi untuk berperang.
REF:
"Israel’ Intervenes in Ghota Battles"; ALMANAR.COM.LB; 30 November 2013
"Ferocious fight to break Assad’s blockade in Eastern Ghouta kills scores"; Reuters; 24 November 2013
Menurut laporan tersebut pasukan siber Israel yang ditempatkan di Syria berhasil memacetkan jalur komunikasi antara satuan-satuan militer pemerintah Syria dan sekutu-sekutunya yang menjaga kawasan Ghouta. Akibatnya serangan dadakan pemberontak yang dilancarkan berhasil merebut beberapa desa dan perkebunan di kawasan al-Marj.
"Betapapun kontribusi terbesar Israel dalam pertempuran di Ghouta Timur merupakan pilar dari seluruh serangan," tulis Assafir.
Menurut Assafir yang mendasarkan laporannya dari informasi inteligen militer Syria, akibat serangan pasukan siber Israel, komunikasi antara satuan Divisi ke-4 Syria, pasukan Pengawal Republik Iran, pasukan elit Hizbollah dan Brigade Abu al Fadl al Abbas Irak, yang berada di kawasan itu mengalami kemacetan.
Selain itu Israel juga memberikan data tentang posisi-posisi pasukan Syria dan sekutu-sekutunya itu kepada pemberontak sebelum dilakukannya serangan.
"Diketahui bahwa unit-unit dari Divisi ke-4 yang ditempatkan di kawasan itu telah kehilangan kontak dengan komandan-komandan mereka, dan juga unit-unit yang ditugaskan melindungi garis pertahanan belakang untuk mencegah pemberontak menerobos ke posisi strategis mereka di Otaiba, yang menjadi pintu masuk ke Ghouta Timur.
Pertempuran Goutha Timur dimulai hari Jumat (22/11) ketika pemberontak melakukan serangan dadakan terhadap beberapa pos militer pemerintah yang didirikan sebagai bagian dari operasi pengepungan terhadap Ghouta Timur oleh pasukan pemerintah yang telah berjalan selama 6 bulan.
Pengepungan tersebut telah memutuskan jalur logistik pemberontak di sekitar Provinsi Damaskus, mengancam kedudukan pasukan pemberontak dan sebaliknya memberikan keuntungan bagi pasukan pemerintah. Pentingnya pertempuran ini dapat dilihat dari banyaknya pihak-pihak eksternal yang terlibat. Selain ribuan mujahilin asing dan inteligen barat dan Israel yang bertempur di pihak pemberontak, pasukan Syria dibantu oleh milisi Hizbollah dari Lebanon, milisi Shiah Brigade Abbas dari Irak dan tentara reguler Iran yang (sebagimana disebut Assafir, namun tentu saja pemerintah Iran dan Syria menolak pernyataan tersebut).
"Ini adalah perang hebat antara kedua pihak karena menjadi penentu nasib semua pihak," kata Bara Abdelrahman, jubir Brigade Islam Army yang bertempur di pihak pemberontak.
Diperkirakan ratusan korban telah jatuh di kedua belah pihak selama pertempuran.
Namun, sebagaimana serangan-serangan pemberontak sebelumnya, perang di Ghouta inipun hanya memberikan kemenangan sementara bagi pemberontak. Tidak memiliki senjata berat seperti tank dan meriam apalagi pesawat tempur, pemberontak hanya bisa memberikan kejutan, dan selanjutnya terpukul mundur. Apalagi dengan kondisi sekarang yang telah jauh berubah dibandingkan awal konflik, dimana kini negara-negara pendukung pemberontak, kecuali Saudi dan Israel, tidak begitu antusias lagi untuk berperang.
REF:
"Israel’ Intervenes in Ghota Battles"; ALMANAR.COM.LB; 30 November 2013
"Ferocious fight to break Assad’s blockade in Eastern Ghouta kills scores"; Reuters; 24 November 2013
2 komentar:
-
hubungan yang tak dapat ditutupi
zionis-saudi+ neo khawarij=kelak akan menjadi pengikut dajjal penyamun dan perampok,..sudah terbukti pemimpin pemberotak mengumpul milliyar untuk diri,
-
BETUL BETUL BETUUUUL !!!
Komandan Tentara Saudi Tewas di Deir Attiya, Suriah
http://www.islamtimes.org/vdceef8xfjh8woi.rabj.html
Islam
Times- Menurut TV al-Alam pada Sabtu, 30 November lalu, komandan Saudi
Royal Army yang dikenal sebagai Abu Ubaida bersama dengan kelompok
Takfiri Front al-Nusra tewas di kota Kristen dalam bentrokan dengan
tentara Suriah.
Takfiri tewas
Seorang komandan Saudi Royal Army tewas bersama 40 Takfiri lain asal Saudi di Deir Attiyeh, Suriah dalam bentrokan saat tentara Suriah membebaskan daerah strategis tersebut.
Menurut TV al-Alam pada Sabtu, 30 November lalu, komandan Saudi Royal Army yang dikenal sebagai Abu Ubaida bersama dengan kelompok Takfiri Front al-Nusra tewas di kota Kristen dalam bentrokan dengan tentara Suriah.
Deir Attiyeh terletak di jalan raya Damaskus-Homs.
Puluhan Takfiri asing tewas dalam bentrokan terbaru di Qalamoun, menurut jurnalis lokal, di Douma, Mohamed Nasour.
Dikatakannya, sebagian besar dari Takfiri yang beroperasi di wilayah Douma, berasal dari Arab Saudi.
Nasour menambahkan, selama seminggu bentrokan terakhir, sekitar 40 Takfiri warga negara Saudi tewas, sementara puluhan lainnya mencoba melarikan diri dari daerah melalui Pegunungan Arsal menuju perbatasan Libanon. [IT/Onh/Ass]
Bukhori Supriyadi Yadi Buletin wrote a new note: wahabi salafi tukang melaga laga sehingga 2,6 juta muslimin tewas akibat adu domba wahabi salafi !
wahabi salafi tukang melaga-laga sehingga 2,6 juta muslimin tewas akibat adu domba wahabi salafi !
by: syiahali
https://m.facebook.com/notes/bukhori-supriyadi-yadi-buletin/wahabi-salafi-tukang-melaga-laga-sehingga-26-juta-muslimin-tewas-akibat-adu-domb/473998332684837/
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=rskxK7CKcqA
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=iH2ynhvAARA
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=ncmNJdLgRE8
Wahabi dari tahun 1980 hingga sekarang sudah membunuh 2,6 juta Muslim lebih lewat adu domba. Mereka gelorakan “Jihad” untuk membunuh sesama Muslim. Bukan AS / Israel yg jelas2 kafir.
50 ribu Muslim tewas di Libya, 1,5 juta Muslim tewas di Iraq, 60 ribu Muslim tewas di Suriah. Sebelumnya tahun 1980 mereka danai Saddam Hussein untuk menyerang Iran yg menewaskan 1 juta orang. Itulah ulah Wahabi dan ormas2 Islam yg didanai Petro Dollar Arab Saudi…
http://syiarislam.wordpress.com/2012/01/04/salafi-wahabi-memecah-belah-islam-dari-dalam/
Negara-negara Arab menghasut Saddam Hussein (Sunni) guna menyerang Iran. Biaya perang yang Rp 6000 trilyun membuat Iraq bangkrut. Namun negara2 Arab tsb justru menagihnya sehingga Saddam Hussein menyerang Kuwait dan Arab Saudi.
Arab Saudi pun mengundang tentara AS guna menyerang Iraq dan membunuh Saddam. Setelah itu diadu-dombalah Sunni agar saling bunuh dengan Syi’ah oleh Wahabi. 150 ribu Muslim di Iraq tewas karena serangan AS. 1,35 juta Muslim tewas akibat adu-domba Sunni vs Syi’ah oleh Wahabi. Di Suriah pun sekarang adu domba seperti itu ingin diulangi lagi.
Kalau Arab Saudi, itu sampai menyediakan Pangkalan Militer AS guna membantai jutaan Muslim di Iraq, Afghanistan, dan Yaman.
Wahabi sebelumnya juga bekerjasama dgn Ibnu Su’ud dan Inggris membantai ummat Islam di Thaif, Mekkah, dan Madinah. Juga memerangi Turki dan Mesir.
Jadi beda jauh. Wahabi bukan cuma korban. Tapi aktif memerangi ummat Islam dgn bekerjasama dgn kaum kafir harbi seperti AS dan Inggris. Hendaknya kita sadar akan hal itu.
“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.” [Al Maa-idah 52]
Dan Wahabi saat ini tengah mengadu-domba ummat Islam. Jika tidak dihentikan, bukan hanya 2,6 juta saja yang tewas. Tapi ratusan juta karena mereka sudah mengkafirkan dan menghasut untuk memerangi sesama Muslim.
Di Suriah, Al Qaida yg Wahabi ini melakukan berbagai pemboman yg menewaskan banyak warga sipil termasuk Syekh Al Buti bersama 52 jemaah di Masjid. Al Qaida dibantu AS dan Israel. Bahkan pemimpinnya bernama Al Golani (Al Julani). Dari Golan, daerah yg diduduki Israel.
Sudah 60 bom diledakkan di Suriah. Tapi tak ada 1 bom pun yang diledakkan Al Qaida di Israel. Kenapa?
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=dEay4BKanJM
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=rskxK7CKcqA
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=iH2ynhvAARA
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=ncmNJdLgRE8
Wahabi dari tahun 1980 hingga sekarang sudah membunuh 2,6 juta Muslim lebih lewat adu domba. Mereka gelorakan “Jihad” untuk membunuh sesama Muslim. Bukan AS / Israel yg jelas2 kafir.
50 ribu Muslim tewas di Libya, 1,5 juta Muslim tewas di Iraq, 60 ribu Muslim tewas di Suriah. Sebelumnya tahun 1980 mereka danai Saddam Hussein untuk menyerang Iran yg menewaskan 1 juta orang. Itulah ulah Wahabi dan ormas2 Islam yg didanai Petro Dollar Arab Saudi…
http://syiarislam.wordpress.com/2012/01/04/salafi-wahabi-memecah-belah-islam-dari-dalam/
Negara-negara Arab menghasut Saddam Hussein (Sunni) guna menyerang Iran. Biaya perang yang Rp 6000 trilyun membuat Iraq bangkrut. Namun negara2 Arab tsb justru menagihnya sehingga Saddam Hussein menyerang Kuwait dan Arab Saudi.
Arab Saudi pun mengundang tentara AS guna menyerang Iraq dan membunuh Saddam. Setelah itu diadu-dombalah Sunni agar saling bunuh dengan Syi’ah oleh Wahabi. 150 ribu Muslim di Iraq tewas karena serangan AS. 1,35 juta Muslim tewas akibat adu-domba Sunni vs Syi’ah oleh Wahabi. Di Suriah pun sekarang adu domba seperti itu ingin diulangi lagi.
Kalau Arab Saudi, itu sampai menyediakan Pangkalan Militer AS guna membantai jutaan Muslim di Iraq, Afghanistan, dan Yaman.
Wahabi sebelumnya juga bekerjasama dgn Ibnu Su’ud dan Inggris membantai ummat Islam di Thaif, Mekkah, dan Madinah. Juga memerangi Turki dan Mesir.
Jadi beda jauh. Wahabi bukan cuma korban. Tapi aktif memerangi ummat Islam dgn bekerjasama dgn kaum kafir harbi seperti AS dan Inggris. Hendaknya kita sadar akan hal itu.
“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.” [Al Maa-idah 52]
Dan Wahabi saat ini tengah mengadu-domba ummat Islam. Jika tidak dihentikan, bukan hanya 2,6 juta saja yang tewas. Tapi ratusan juta karena mereka sudah mengkafirkan dan menghasut untuk memerangi sesama Muslim.
Di Suriah, Al Qaida yg Wahabi ini melakukan berbagai pemboman yg menewaskan banyak warga sipil termasuk Syekh Al Buti bersama 52 jemaah di Masjid. Al Qaida dibantu AS dan Israel. Bahkan pemimpinnya bernama Al Golani (Al Julani). Dari Golan, daerah yg diduduki Israel.
Sudah 60 bom diledakkan di Suriah. Tapi tak ada 1 bom pun yang diledakkan Al Qaida di Israel. Kenapa?
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=dEay4BKanJM
Akibat Bughot Wahabi:
70.000 tewas. Pihak pemerintah 15.000 tewas. Pemberontak 14.000 tewas. Warga Sipil yg terbunuh oleh pemerintah dan pemberontak 41.000 tewas.
5 juta orang terusir dari rumahnya akibat hancur kena bom. 1 juta mengungsi di luar negeri. Padahal penduduk Suriah hanya 21 juta jiwa. Ini terjadi dari 2011 hingga sekarang.
Kalau di Indonesia yang 240 juta jiwa itu sekitar 770.000 orang tewas, 55 juta terusir dari rumah, dan 11 juta mengungsi ke luar negeri.
Inginkah anda Wahabi berkembang biak di Indonesia?
Berbagai fitnah dilontarkan seperti:
Bocor, Email Rencana AS Fitnah Suriah.
Dengan restu AS, Qatar berencana kirim senjata kimia ke Suriah.
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/386294-bocor–email-rencana-as-fitnah-suriahKhaddafi seorang pejuang Islam yang tangguh menentang AS dan Israel oleh Media dan Ormas Wahabi disebut sebagai Thoghut Fir’aun yang harus ditumbangkan. Padahal Fir’aun itu kan mengaku sebagai Tuhan. Sementara Khaddafi masih sholat menyembah Allah. Hizbut Tahrir menulis, setelah Khaddafi jatuh, Khilafah akan berdiri. Preettt. Ternyata cuma pemerintah Boneka AS dan Israel. Bukannya Khilafah yang tegak, malah Kedubes AS tegak berdiri di Libya sekarang.
Nabi senang mendamaikan sesama Muslim. Bukan justru mengadu-domba mereka karena tidak akan masuk surga orang yang gemar mengadu-domba.
“Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidak dapat masuk surga seorang yang gemar mengadu domba.” (Muttafaq ‘alaih)
Allah Ta’ala berfirman: “Jangan pula engkau mematuhi orang yang suka mencela, berjalan membuat adu domba.” (al-Qalam: 11)
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/04/24/nabi-senang-mendamaikan-bukan-mengadu-domba-dan-menghindari-peperangan/
Silahkan baca:
Di bawah status FB K. H. Muhammad Arifin Ilham:
K. H. Muhammad Arifin Ilham.
Alhamdulillah, sudah 3 X ke Libya, & 2 X sholat berjamaah di lapangan Moratania & Lapangan Tripoli sholat berjamaah yg dihadiri 873 ulama seluruh dunia & rakyat Libya, dg Imam langsung Muammar Qoddafy, bacaan panjang hampir 100 ayat AlBaqoroh, sbgn besar jamaah menangis, sebelumnya syahadat 456 muallaf dari suku2 Afrika, & dakwah beliau sll mengingatkan ttg ancaman Zionis & Barat, Pemimpin Arab boneka AS, selamatkan Palestina, Afghan & Irak…inilah kesanku pd almarhum, sahabatku FIllah.
https://www.facebook.com/kh.muhammad.arifin.ilham/posts/10150425776404739
Komentar:
Terlepas dari segala kekurangannya, Gaddafi berhasil memakmurkan rakyat Libya dgn minyak dan gas yg dimiliki Libya. Pekerjaan dgn gaji tinggi dan juga biaya hidup yg rendah tersedia bukan hanya bagi rakyat Libya. Tapi juga bagi pekerja asing. Meski penduduk Libya hanya 6 juta jiwa, namun lebih dari 1,6 juta pekerja asing dari Mesir, Tunisia, Bangladeh, Thailand, Filipina, bahkan Perancis, Jerman, dan AS bekerja di sana.
Libya termasuk satu negara termakmur di dunia mengalahkan Singapura, Selandia Baru, Spanyol, dsb. Listrik, Sekolah, dan Kesehatan gratis di sana. Bensin hanya US$ 0,17/liter (Rp 1500/liter). Jauh lebih murah dibanding Indonesia yang Rp 9.000/liter.
Khadafi menghabiskan lebih dari US$ 10 milyar guna membangun sungai buatan manusia terbesar (2800 km panjangnya) agar rakyat Libya tidak kekurangan air dan bisa bertani.
http://kabarislam.wordpress.com/2011/10/21/muammar-khadafi-pemberontak-libya-dan-kafir-harbi-as-dan-nato/
Libya dan Suriah adalah negara yang menentang keras AS dan Israel.
Namun AS dan Israel mendanai dan mempersenjatai pemberontak sehingga pemerintah Libya jatuh dan Suriah nyaris goyah.
Saya lihat Wahabi yang telah mendiskreditkan Khaddafi yang bermazhab Maliki akan lebih mudah mendiskreditkan pemerintah Suriah yang Syi’ah guna membantu sekutunya AS dan Israel… Saat ini Suriah merupakan pendukung utama Hizbullah (Syi’ah) di Lebanon dan Hamas (Sunni) di Palestina.
Saat negara-negara Arab menolak Hamas yang dicap “TERORIS” oleh AS dan Israel, Assad menerimanya. Assad menyediakan Kantor Pusat Hamas di Damaskus sehingga pemimpin Hamas seperti Khaled Meshaal aman dari penculikan/pembunuhan tentara Israel/Agen Mossad sebagaimana yang sering terjadi pada pemimpin Hamas di Gaza. Padahal Hamas ini Sunni dari kelompok Ikhwanul Muslimin. Bukan Syi’ah!
Beberapa Media “Islam” Wahabi juga membuat fitnah bahwa Assad memaksa rakyatnya menyembahnya sebagai Tuhan. Sesungguhnya itu fitnah yang bodoh dan menggelikan. Jika benar, tentu seluruh rakyatnya akan berontak menggulingkannya. Media Wahabi termasuk para pembacanya yang bodoh sebagaimana 1 komentator tulisan di bawah ini mencap Assad yang masih sholat menyembah Allah itu sebagai “FIR’AUN” yang sebetulnya Mengaku TUHAN.
Buktinya meski Syi’ah, namun Bashar Assad masih sholat. Foto di atas menunjukkan Assad sedang sholat Ied.
Para ulama seluruh dunia baik Sunni dan Syi’ah tentu akan memfatwakan kekafiran Bashar Al Assad jika benar dia mengaku sebagai Tuhan. Sebab 85% Muslim Suriah itu adalah Sunni.
Dari berbagai berita yang saya cari di Media Nasional, justru Bashar Al Assad sholat dengan memakai cara Sunni, yaitu tangannya bersedekap (Syi’ah setahu saya tangannya lurus tidak bersedekap):
PRESIDEN Suriah Bashar al-Assad melaksanakan Sholat Id di Mesjid al-Hamad, Damaskus, Minggu (19/8).
85% Muslim di Suriah adalah Sunni. Mufti Suriah dan Damaskus adalah Sunni. Jadi saat sholat bersama Mufti Damaskus dengan tangan bersedekap (Syi’ah sholat dgn tangan lurus), Assad itu sholat dengan cara Sunni bersama jema’ah Sunni. Jika benar mengaku Tuhan, untuk apa Bashar sholat?
Tulisan dan Foto Bashar Al Assad sholat itu ada di berbagai media nasional seperti Pikiran Rakyat, Detik.com, Republika, dsb. Silahkan lihat:
http://www.pikiran-rakyat.com/node/200271
http://www.detiknews.net/read/tag/assad-sholat-ied/
http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/08/20/m912cj-lama-tak-muncul-inilah-penampakan-presiden-assad-saat-shalat-id
Fitnah ini juga persis seperti fitnah terhadap Khadafi yang disebut sebagai Thoghut Fir’aun dan musuh Allah. Padahal Khaddafi itu masih sholat dan mengIslamkan ratusan orang.
http://kabarislam.wordpress.com/2012/02/09/as-dan-wahabi-menjatuhkan-pemerintah-suriah/
http://kabarislam.wordpress.com/2012/09/13/media-wahabi-antara-berita-dan-fitnah/
Khaddafi yang Sunni dan Assad yang Syi’ah sudah diftnah sebagai Thoghut Fir’aun oleh Wahabi. Lalu bagaimana dengan Raja Arab Saudi pemimpin para Wahabi? Silahkan lihat foto2nya berciuman dengan George W Bush yang nyata-nyata kafir, Sekutu Israel, dan membantai ratusan ribu Muslim di Afghanistan, Iraq, Pakistan, Yaman, dan sebagainya.
Lihat bagaimana bersahabatnya tentara Arab Saudi dengan tentara AS:
Lihat pula Pangkalan Udara Militer AS di Arab Saudi yang digunakan untuk menyerang negara-negara Islam seperti Iraq, Afghanistan, Yaman, dsb:
http://kabarislam.wordpress.com/2013/01/14/arab-saudi-atau-iran-yang-bantu-as-serang-iraq/
Bocor, Email Rencana AS Fitnah Suriah.
Dengan restu AS, Qatar berencana kirim senjata kimia ke Suriah.
Seorang hacker atau peretas asal Jerman berhasil membobol email petinggi perusahaan kontraktor pertahanan asal Inggris dan menemukan percakapan yang mengejutkan. Dalam salah satu email, diketahui ada rencana dari beberapa negara untuk memfitnah Suriah.
Seperti dilansir Inforwars,com pekan ini, dalam email tersebut dikatakan bahwa Qatar berencana menyerang Suriah dengan senjata kimia dan menuduh pemerintahan Bashar al-Assad yang melakukannya.
Pemerintah Qatar, dalam email tersebut dikatakan, telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat di Washington.
Email adalah percakapan antara Direktur Pengembangan Bisnis Britam Defense, David Goulding, dengan pendiri perusahaan, Philip Doughty. Britam Defense adalah perusahaan pertahanan dan keamanan swasta yang bermarkas di Inggris dan Dubai.
Isi email tersebut adalah sebagai berikut:
Phil,
Kita punya tawaran baru. Soal Suriah lagi. Qatar memberikan tawaran yang menarik dan bersumpah ide itu telah disetujui oleh Washington.
Kita harus mengirimkan CW ke Homs, g-shell buatan Soviet dari Libya yang mirip dengan punya Assad. Mereka ingin kita mengirimkan personel warga Ukraina yang bisa bahasa Rusia dan merekam semuanya dengan video.
Sejujurnya, saya pikir ini bukan ide yang bagus, tapi nilai yang ditawarkan sangat besar. Opini anda?
Hormat saya,
David
CW dalam email tersebut adalah singkatan dari Chemical Weapon atau senjata kimia. Britam yang ingin mengirimkan senjata kimia yang mirip dengan Assad menunjukkan Qatar dan AS berusaha mengkambinghitamkan Assad.
Jika ada bukti penggunaan senjata kimia oleh tentara Assad, maka Amerika Serikat dan NATO akan segera turun tangan mengatasi konflik Suriah seperti halnya Libya tahun lalu. Ini adalah batasan yang dibuat AS dan sekutunya pada berbagai sidang Dewan Keamanan PBB.
Dalam berbagai dokumen Britam Defence yang telah diretas, juga ditemukan berbagai informasi rahasia. Di antaranya salinan beberapa paspor pegawai Britam yang ternyata adalah tentara bayaran.
Verifikasi telah dilakukan oleh berbagai situs pertahanan, di antaranya Cyber War News, yang mengatakan bahwa David Goulding dan Philip Doughty memang benar bekerja untuk Britam Defence.
Langkah ini adalah bukti semakin putus asanya komunitas internasional dalam menghentikan kekerasan di Suriah yang telah menewaskan lebih dari 60.000 orang.
Terlepas dari kekejaman rezim Assad terhadap warga sipil Suriah, Amerika Serikat dan sekutunya akan melakukan kejahatan perang jika rencana dalam email tersebut tetap dilaksanakan. (eh)
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/386294-bocor–email-rencana-as-fitnah-suriah
Masalahnya sekarang Wahabi itu mengadu-domba ummat Islam pak hingga jutaan korban jatuh.
Wahabi juga menyediakan pangkalan militer bagi AS guna membunuh jutaan Muslim di Iraq, Afghanistan, Yaman, dsb.
Jadi adu-domba Wahabi yg bekerjasama dgn Yahudi dan Nasrani harus dihentikan terlebih dulu. Sebab banyak ummat Islam yg tertipu.
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. ” [Al Baqarah 120]
Dari Abu Sa‘id Al Khudri, ia berkata: “Rasululah bersabda: ‘Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk ke dalamnya.’ Mereka (para sahabat) bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah kaum Yahudi dan Nasrani?’ Sabda beliau: “Siapa lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain kaum Yahudi dan Nasrani, ada lagi Musuh Islam lainnya yang levelnya tentu di bawah kaum Yahudi dan Nasrani. Karena mereka ini sekedar antek. Yaitu kaum MUNAFIK. Apa ciri-ciri kaum Munafik?
Orang-orang yang beriman tidak akan mengambil kaum Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. [Al Maa-idah 51]
Hanya orang munafik yang dekat dengan kaum Yahudi dan Nasrani yang saat ini tengah memusuhi Islam dan membantai ummat Islam:
“Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: “Kami takut akan mendapat bencana.” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.” [Al Maa-idah 52]
Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2012/09/18/yahudi-dan-nasrani-adalah-musuh-islam-yang-utama/
Wahabi menguntungkan AS dan Israel. Yahudi dan Nasrani!
Kenapa demikian?
Coba kita lihat skema di bawah:
Israel > AS > Arab Saudi > Wahabi.
Israel (Lobby Yahudi) menguasai pemerintah AS. Pemerintah AS menguasai Raja Arab Saudi. Ada pun Raja Arab Saudi menggaji Ulama2 Wahabi sbg Mufti/Imam Masjid. Skema ini harusnya cukup jelas dgn gambar di bawah:
Yang orang belum sadar/paham adalah:
Arab Saudi > Wahabi > Ormas dan Media Massa “Islam” di Indonesia.
Tidak semua ormas/media Islam yang mendapat dana dari Arab Saudi / Qatar otomatis jadi antek Arab Saudi>AS>Israel. Bisa jadi ada sebagian yang terpaksa karena tiada dana.
Tapi ada juga yang “bersemangat” membela kepentingan donaturnya Arab Saudi = Kepentingan AS dan Israel dan akhirnya menghantam musuh AS dan Israel.
Para Petinggi/Syekh/Qiyadah paham kerjasama ini. Tapi orang-orang di bawah / grass root yang bekerja di ormas/media “Islam” yang didanai Wahabi itu mengira mereka bekerja demi Allah. Demi Islam. Padahal tak jarang akhirnya mereka mengkafirkan dan membunuh sesama Muslim.
Ini seperti fenomena Dajjal. Apa yg dikira air, ternyata api. Dan apa yg dikira api, ternyata air. Dajjal (Yahudi) mengaku sbg Allah. Padahal bukan. Para pejuang “Islam” yg ternyata bekerja untuk Israel (Yahudi) mengira berjuang untuk Allah. Padahal untuk Dajjal. Mengkafirkan dan membunuh ummat Islam. Na’udzu billah min dzalik!
Saat AS berseteru dengan Qaddafi (Libya), Qaddafi yang Sunni dgn Mazhab Maliki dgn mudah dihantam Media Wahabi sbg Thoghut Fir’aun musuh Allah.
Meskipun Ibn Abdul Wahhab dianggap sebagai Bapak Wahabisme ( http://syechermania.blogspot.com/2012/03/wahabi-atau-wahabisme-adalah-gerakan.html ), sebenarnya Kerajaan Inggrislah yang membidani kelahirannya. Inggris merekayasa Ibn Abdul-Wahhab sebagai Imam dan Pendiri Wahabisme. Tujuannya tak lain adalah untuk menghancurkan Islam dari dalam dan meruntuhkan Daulah Utsmaniyyah yang berpusat di Turki.
(Bukankah cara ini juga dilakukan Belanda ketika mereka menaklukkan kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia? Melalui “dakwah” Snouck Hurgronje yang telah belajar lama di Saudi Arabia, Belanda akhirnya berhasil membuat seluruh kerajaan Islam jatuh di tangannya, kecuali Aceh.
Salah satu provokasi Snouck yang menyamar sebagai seorang ulama Saudi adalah menyebarkan keyakinan bahwa hadis Cinta Tanah Air–Hubbul Wathan minal Iman–adalah lemah! Dengan penanaman keyakinan ini diharapkan Nasionalisme bangsa Indonesia hancur, dan memang akhirnya banyak pengkhianat bangsa bermunculan.)
Adalah Hempher–seorang misionaris Inggris yang ditugaskan melakukan kegiatan spionase di Mesir, Irak, Iran, dan Hidjaz di Istanbul, pusat kekhalifahanhttp://www.blogger.com/img/blank.gif (Islam)– yang berhasil memengaruhi Ibn Abdul Wahhab muda selagi di Basra, Iraq.
Hempher menyamar sebagai seorang muslim dengan nama Muhammad. Dengan kelihaiannya, ia menjalin persahabatan dengan Ibn Abdul Wahhab dalam waktu yang relatif lama. Hempher tak segan memberi uang dan hadiah-hadiah lainnya dalam rangka mencuci-otak Ibn Abdul-Wahhab. Ia juga mengatur pernikahan mut’ah bagi Ibn Abdul Wahhab dengan 2 agen spionase wanita Inggeris yang sedang menyamar.
Wanita pertama adalah seorang wanita beragama Kristen dengan panggilan Safiyya. Wanita ini tinggal bersama Ibn Abdul Wahhab di Basra. Wanita satunya lagi adalah seorang wanita Yahudi yang punya nama panggilan Asiya. Mereka menikah di Shiraz, Iran.
Hempher berhasil meyakinkan Ibn Abdul Wahhab bahwa orang-orang Islam telah melakukan penyimpangan yang berbahaya, telah keluar dari prinsip-prinsip Islam yang mendasar, telah melakukan perbuatan-perbuatan bid’ah dan syirik karena itu mesti dibunuh.
Demi mendapatkan antusiasme Ibn Abdul Wahhab, Hempher juga membual dan mengatakan bahwa dia bermimpi Nabi Muhammad Saw mencium kening (di antara kedua mata) Ibn Abdul Wahhab.
Dikatakannya bahwa Ibn Abdul Wahhab akan jadi orang besar, serta memintanya untuk menjadi orang yang dapat menyelamatkan Islam dari berbagai bid’ah dan takhayul.
Karuan saja Ibn Abdul Wahhab jadi ge-er dan mabuk kepayang (wild with joy), juga sangat terobsesi dan merasa bertanggung jawab untuk melahirkan suatu aliran baru yang bertujuan memurnikan dan mereformasi Islam.
Padahal, dalam memoarnya, Hempher menggambarkan Ibn Abdul-Wahhab sebagai orang yang berjiwa “sangat tidak stabil” (extremely unstable), “sangat kasar” (extremely rude), “berakhlak bejat” (morally depraved), “selalu gelisah” (nervous), “congkak” (arrogant), “dungu” (ignorant), dan “bertipikal bebal” (typical fool).
"ISIH ENAK JAMAN PAK HARTO, TO?"
Saya adalah salah seorang yang pertama kali bersujud syukur ketika
mendengar kabar bahwa Presiden Soeharto mengundurkan diri. Kabar itu
saya dengar dari pernyataan Amien Rais di media televisi, dini hari
tanggal tgl 21 Mei 1998.
Saya sudah memimpikan kejatuhan Pak Harto ketika masih duduk di bangku SMP pada dekade 1980-an. Impian itu berdasar pemikiran polos saya sendiri yang mulai berfikir kritis melihat berbagai fenomena sosial dan politik di Indonesia kala itu. Tentang banyaknya korupsi dan sistem kenegaraan yang otoritarian dengan Pak Harto menjadi sentralnya. Semakin bertambah umur pikiran itu pun semakin bertambah kuat, dipupuk oleh berita-berita dan tulisan-tulisan media-media massa yang menyudutkan Pak Harto.
Namun kini pemahaman saya terhadap Pak Harto telah jauh berubah. Jika tgl 21 Mei 1998 saya bersyukur dengan kejatuhan Pak Harto, maka pada hari wafatnya beliau tahun 2008, saya menitikkan air mata. Saya baru saja melihat foto Pak Harto di masa tuanya yang dimuat di buku memoar Probosutedjo berjudul "Saya dan Mas Harto". Betapa sejuk wajahnya. Saya tidak percaya bahwa malaikat akan tega menjebloskannya ke neraka jahanam.
Saya bukan orang yang tidak mengetahui informasi tentang hal-hal yang buruk yang terjadi selama pemerintahan Pak Harto. Tentang pembantaian massal orang-orang PKI akhir dekade 1960-an, tentang kerusuhan Malari tahun 1974, tentang pembunuhan misterius para preman awal dekade 1980-an, pembantaian Tanjungpriok tahun 1984, pembantaian Santa Cruz tahun tahun 1995, dll. Saya juga mengetahui keterlibatan Pak Harto dalam konspirasi asing untuk menjarah sumber daya alam Indonesia paska setelah berhasil "menjatuhkan" Soekarno, terutama melalui penandatanganan UU PMA yang ditandatangani di luar negeri.
Pada tahun 1993 saya bahkan sempat ikut diskusi politik bersama Mohammad Fadjroel, aktifis mahasiswa ITB yang dipenjara regim Orde Baru. Teman satu flat saya adalah salah seorang "dedengkot" SMID (Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi), organisasi underbow Partai Rakyat Demokrasi (PRD) yang menjadi musuh Pak Harto. Kini teman saya itu bersama satu "dedengkot" SMID lainnya menjadi staff khusus Presiden SBY, sementara sejawatnya mantan ketua PRD menjadi politisi PDI-P setelah sebelumnya mereka mendapat beasiswa S-2 di Inggris.
Selama saya kuliah hingga lulus tahun 1996, hampir tidak ada hari yang saya lalui tanpa satu diskusi tentang keburukan Pak Harto. Pendek kata, sejak dekade 1980-an hingga 1990-an, pikiran saya dipenuhi dengan gambaran hitam tentang Pak Harto. Tidak heran jika saya berteriak-teriak kegirangan ketika mendengar berita tentang kematian Ibu Tien Soeharto tahun 1995.
Tapi sayangnya, atau syukurnya, saya bisa berfikir dalam banyak perspektif sehingga kini saya bisa memahami berbagai hal negatif yang dituduhkan orang kepada Pak Harto tanpa harus menyalahkan beliau, sekaligus mengetahui kelebihan-kelebihan beliau yang tidak dimiliki para pemimpin lain.
Tentang peran beliau menjatuhkan Presiden Soekarno dan mengijinkan penguasaan sumber-sumber daya alam Indonesia oleh asing, saya memahaminya sebagai satu pilihan terbaik dari yang terburuk. Saat itu Indonesia hanya memiliki 2 pilihan buruk: jatuh ke tangan komunisme atau kapitalisme. Jika pilihan pertama yang terjadi, maka Indonesia akan menjadi seperti Rusia, Cina, Kamboja, Vietnam atau negara-negara komunis lainnya dimana terjadi pembantaian massal yang jauh lebih besar daripada pembantaian terhadap para pendukung PKI.
Dipastikan PKI akan membantai habis kaum agamawan (ulama, santri, pendeta, biarawan biarawati), pegawai negeri, perwira polisi dan tentara, para petani independen (yang tidak bersedia menyerahkan tanahnya kepada pemerintah), kalangan kelas menengah (profesional dan intelektual), dan hanya menyisakan para petani dan buruh yang awam. Belasan atau bahkan puluhan juta rakyat Indonesia akan menjadi korban "pesta persembahan darah" yang digelar orang-orang komunis. Inilah adalah fakta yang terjadi di negara-negara komunis, bukan "teori konspirasi".
Untung ada Pak Harto, seorang jendral dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi sekaligus visioner. Bencana kemanusiaan yang sudah di depan mata itu berhasil dicegahnya dengan cara menumpas PKI dan antek-anteknya.
(Bersambung)
Saya sudah memimpikan kejatuhan Pak Harto ketika masih duduk di bangku SMP pada dekade 1980-an. Impian itu berdasar pemikiran polos saya sendiri yang mulai berfikir kritis melihat berbagai fenomena sosial dan politik di Indonesia kala itu. Tentang banyaknya korupsi dan sistem kenegaraan yang otoritarian dengan Pak Harto menjadi sentralnya. Semakin bertambah umur pikiran itu pun semakin bertambah kuat, dipupuk oleh berita-berita dan tulisan-tulisan media-media massa yang menyudutkan Pak Harto.
Namun kini pemahaman saya terhadap Pak Harto telah jauh berubah. Jika tgl 21 Mei 1998 saya bersyukur dengan kejatuhan Pak Harto, maka pada hari wafatnya beliau tahun 2008, saya menitikkan air mata. Saya baru saja melihat foto Pak Harto di masa tuanya yang dimuat di buku memoar Probosutedjo berjudul "Saya dan Mas Harto". Betapa sejuk wajahnya. Saya tidak percaya bahwa malaikat akan tega menjebloskannya ke neraka jahanam.
Saya bukan orang yang tidak mengetahui informasi tentang hal-hal yang buruk yang terjadi selama pemerintahan Pak Harto. Tentang pembantaian massal orang-orang PKI akhir dekade 1960-an, tentang kerusuhan Malari tahun 1974, tentang pembunuhan misterius para preman awal dekade 1980-an, pembantaian Tanjungpriok tahun 1984, pembantaian Santa Cruz tahun tahun 1995, dll. Saya juga mengetahui keterlibatan Pak Harto dalam konspirasi asing untuk menjarah sumber daya alam Indonesia paska setelah berhasil "menjatuhkan" Soekarno, terutama melalui penandatanganan UU PMA yang ditandatangani di luar negeri.
Pada tahun 1993 saya bahkan sempat ikut diskusi politik bersama Mohammad Fadjroel, aktifis mahasiswa ITB yang dipenjara regim Orde Baru. Teman satu flat saya adalah salah seorang "dedengkot" SMID (Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi), organisasi underbow Partai Rakyat Demokrasi (PRD) yang menjadi musuh Pak Harto. Kini teman saya itu bersama satu "dedengkot" SMID lainnya menjadi staff khusus Presiden SBY, sementara sejawatnya mantan ketua PRD menjadi politisi PDI-P setelah sebelumnya mereka mendapat beasiswa S-2 di Inggris.
Selama saya kuliah hingga lulus tahun 1996, hampir tidak ada hari yang saya lalui tanpa satu diskusi tentang keburukan Pak Harto. Pendek kata, sejak dekade 1980-an hingga 1990-an, pikiran saya dipenuhi dengan gambaran hitam tentang Pak Harto. Tidak heran jika saya berteriak-teriak kegirangan ketika mendengar berita tentang kematian Ibu Tien Soeharto tahun 1995.
Tapi sayangnya, atau syukurnya, saya bisa berfikir dalam banyak perspektif sehingga kini saya bisa memahami berbagai hal negatif yang dituduhkan orang kepada Pak Harto tanpa harus menyalahkan beliau, sekaligus mengetahui kelebihan-kelebihan beliau yang tidak dimiliki para pemimpin lain.
Tentang peran beliau menjatuhkan Presiden Soekarno dan mengijinkan penguasaan sumber-sumber daya alam Indonesia oleh asing, saya memahaminya sebagai satu pilihan terbaik dari yang terburuk. Saat itu Indonesia hanya memiliki 2 pilihan buruk: jatuh ke tangan komunisme atau kapitalisme. Jika pilihan pertama yang terjadi, maka Indonesia akan menjadi seperti Rusia, Cina, Kamboja, Vietnam atau negara-negara komunis lainnya dimana terjadi pembantaian massal yang jauh lebih besar daripada pembantaian terhadap para pendukung PKI.
Dipastikan PKI akan membantai habis kaum agamawan (ulama, santri, pendeta, biarawan biarawati), pegawai negeri, perwira polisi dan tentara, para petani independen (yang tidak bersedia menyerahkan tanahnya kepada pemerintah), kalangan kelas menengah (profesional dan intelektual), dan hanya menyisakan para petani dan buruh yang awam. Belasan atau bahkan puluhan juta rakyat Indonesia akan menjadi korban "pesta persembahan darah" yang digelar orang-orang komunis. Inilah adalah fakta yang terjadi di negara-negara komunis, bukan "teori konspirasi".
Untung ada Pak Harto, seorang jendral dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi sekaligus visioner. Bencana kemanusiaan yang sudah di depan mata itu berhasil dicegahnya dengan cara menumpas PKI dan antek-anteknya.
(Bersambung)
Ummat Islam saatnya harus bersatu..dan membangun kembali kekuatan islam yang sebenarnya...
BalasHapusJanganlah ummat islam menjadi ummat yang tolol dan mau di adu2 oleh pihak2 yang memang gemar membuat issue2 pecah belah dan adu domba ummat..
Jangan lagi ada isuue islam sunny dan syiah... yang walaupun ada perbedaan tafsir dan analisa figh.. tetapi semua itu kembalikan kepada kebenaran Allah..dan Rasulullah SAW..
Kini saatnya ummat islam membangun persatuan yang utuh untuk membangun kembali kedaulatan dan kejayaan ummat islam.. secara nyata dan riil.. seluruhnya seutuhnya...
Gunakan segala upaya kebaikan2 dan persaudaraan dan silaturahim.. serta akal sehat- common sense... ilmu dan ajaran2 haq dan shahih sesuai arahan imam2 yang lurus dan.. benar.. dan jauhkan dari pertikaian.. dan saling cemooh yang tidak berguna..
awas dan hati2.. tipuan kaum yang memusuhi ummat islam-persatuan ummat-dan ajaran yg haq. semoga Allah membimbing kita kepada jalan lurus.. dengan futuh taufiq hidayah dan inayah serta maunahNya.. aamiin..
belajar-belajar dan terus memperkuat persaudaraan dan persatuan ummat islam.. dalam segala cara yang halim-.. insya Allah...aamiin..