Pemberontak Suriah dianggap bekerjasama dengan Israel dan Amerika Serikat
TUDINGAN terhadap Kelompok Pemberontak Suriah dianggap bekerjasama dengan Israel dan Amerika Serikat ternyata tidak hanya dikatakan kelompok Syiah, namun juga Jose Rizal. Seperti dilansir situs Radio Iran Indonesia IRIB (20/4/2013), Presidium Mer C itu menyimpulkan Zionis telah membunuh umat Islam di Suriah dengan tangan sesama muslim.Jose juga mengatakan kesalahan terbesar umat Islam adalah gagal menentukan Zionis sebagai musuh bersama. Akibatnya fatal, umat Islam malah bergandeng tangan dengan Israel, AS dan NATO menghabisi sesama muslim. Menurut Jose, isu ini termakan oleh sebagian besar umat Islam yang berpaham Wahabi salafi, dan korban terbesarnya Islam Ahlusunnah Waljamaah.Bahkan saat ditanya IRIB terkait penindasan yang dilakukan Rezim Asad, Jose justru menjawab bisa memahami gaya pemimpin suriah itu. “Memang Bassar Assad dan Hafiz memerintah dengan tangan besi, tapi itu bisa saya pahami, ada sisi positif dan negatifnya, tapi tidak hitam-putih, Dilihat dari masyarakatnya, sebenarnya mayoritas muslim di Suriah itu moderat, semangat persatuan umatnya tinggi. Mayoritas Sunni Alawiyah, karakter ulama moderat, menginginkan adanya persatuan muslimin, salah satu ulamanya Syekh al-Buti, ulama moderat yang mengkritik salafi dalam bukunya, sebenarnya dalam buku ini mengajak persatuan, tetapi kita bersedih, setelah fatwa Yusuf Qardowi, beliau dibunuh saat mengajar agama di masjid,” katanya panjang lebar
“Jadi jika ditanya bagaimana krisis Suriah dan dampaknya bagi masa depan Palestina” petanya mudah, yang mendukung pemerintahan Assad; Rusia, Cina, Iran dan Venezuela, dan yang mendukung pemberontak; Qatar, Arab Saudi, Turki, AS dan NATO, dan yang terpenting di mana posisi Israel? Israel jelas yang paling nomor satu mendukung pemberontak. Jangan lupa, kata Jose, AS dan NATO banyak membantai umat Islam di Afganistan dan Irak, dan juga di Nikaragua, bagaimana mungkin menurunkan Assad dengan bantuan NATO dan AS sama kasusnya dengan menurunkan Gaddafi. Saya kalau dibantu NATO dan AS menurunkan SBY, saya tidak mau.“
Siapa tak kenal dr. Jose Rizal, pendiri Mer-C, raut mukanya teduh, lugas, cerdas dan berlaku adil baik kepada musuh dan teman. Hidup bagi Jose adalah berjuang, dan membantu korban perang adalah hati nuraninya. Di mata Jose, Islam komprehensif seperti itu. Ilmu ortopedi keahliannya untuk membantu orang, Islam pandangan hidup yang mengarahkannya dan kecerdasan membaca situasi menjadi sosok yang adil.Sosok Jose bukan seorang politikus tapi tidak mudah terkena perangkap musuh, bukan pengusaha yang mengandalkan uang tapi amanah memudahkan untuk berjuang. Ia bukan Intelektual yang banyak karya, tapi amalnya menjadi karya nyata. Prinsip Jose, siapapun korban dari dua kelompok, semuanya harus ditolong, kalau tidak begitu, akan menjadi bagian dari konflik. Prinsip ini diterapkan tatkala Jose bersama Mer-C terjun ke medan konflik, seperti Ambon, Poso, Aceh, Irak, Afganistan, Kasmir, Myanmar, dan di Gaza sedang merampungkan rumah sakit Indonesia.
Terakhir untuk konflik Surih, Jose nampaknya berhati-hati ketika menjawab pertanyaan peserta diskusi, kenapa Mer-C tidak mengirim relawan ke Suriah dalam sebuah diskusi “Krisis Suriah dan Masa depan Palestina”, (15/4) di kantor VOP.“Bisa nggak seandainya, Mer-C terjun ke Suriah, membantu korban baik dari pihak pemberontak maupun pemerintah?” Tanya Jose. Jika tokoh sekaliber Yusuf Qaradawi, ulama besar yang juga dia kagumi, mengeluarkan fatwa boleh membunuh ulama, sipil dan militer yang mendukung pemerintahan Basyar Assad, bisa dibayangkan jika dokter-dokter Mer-C membantu korban pihak pemerintah, bukan membantu malah jadi korban kena fatwa boleh dibunuh itu. Menurut Jose, pembunuhan Syeikh al-Buti, ulama Ahlusunnah oleh pemberontak adalah contoh, betapa sensitifnya konflik Suriah.
Bagi Jose, krisis Suriah adalah satu rangkaian program penurunan rezim secara bergilir, proyek Gaddafi berhasil, arsiteknya sama, Bilderberg. Bilderberg adalah sebuah organisasi lobby Zionis, dan merupakan bagian dari kelompok Freemasonry. Dideklarasikan di hotel Bilderberg, Netherland, tahun 1954.
Anggotanya adalah para bankir, industrialis, pengusaha, dan nobelist atau peraih nobel. Mereka adalah kelompok sangat berpengaruh yang menentukan siapa yang pantas jadi presiden AS dan menelurkan keputusan-keputusan besar. Daftar di antara negara yang masuk daftar penurunan rezim adalah, Libya, Mesir, Suriah, Sudan dan Iran. Seperti dalam pertemuan di St. Moritz, Switzerland, 2011, mengenai bagaimana memperbesar perang di Libya. Hasilnya, empat bulan kemudian Gaddafi terbunuh.
Program lanjutannya Suriah, diundang dua orang dengan posisi yang berbeda tapi dalam rangkaian program yang sama, “Jatuhkan Bashar”. Mereka adalah Bassma Kodmani, head of Foreign Affair of Syrian National Council, yang merupakan kelompok oposisi di Suriah, dan Marcus Agius, executive consultant BBC, telah menghadiri Bilderberg Meeting di Hotel Westfield Marriott, Virginia USA. Tujuan penggantian Assad adalah road map baru, Israel aman.
Fakta-fakta rekayasa banyak di lapangan untuk menjatuhkan Assad secepat mungkin.
Pertama, rekayasa foto anak kecil melompati mayat di Irak yang diklaim BBC terjadi pembantaian di Houla untuk memperlancar operasi humanitarian intervension persis seperti di Libya tapi gagal.
Kedua, isu penggunaan senjata kimia seperti di Irak, oleh pemerintah, yang belakangan ditemukan jerigen-jerigen berisi bahan peledak potassium klorat, buatan perusahaan Turki, Tekium, isu ini juga gagal.
Ketiga, isu sektarian bahwa Assad dan Alawi adalah Syiah, sedangkan Syiah lebih berbahaya daripada Israel. Isu ini santer di Indonesia, pernah suatu kali di Bogor, dr. Jose diberi tahu ulama Wahabi Salafi bahwa rakyat Suriah disuruh menyembah Assad, Syiah adalah kafir, Jose hanya bertanya kenapa orang Syiah diizinkan haji di Mekah.
Belakangan gencar isu bahwa Iran, Hizbullah dan Suriah hanya pura-pura melawan Israel, dr. Jose bertanya bagaimana pura-pura, tahun 1973, Suriah perang dengan Israel, tahun 2006 Hizbullah perang dengan Israel, dan dr Jose sendiri berada Lebanon. Kantor Hamas dekat dengan Hizbullah di Lebanon. Suriah menampung pengungsi Palestina terbesar di dunia. Suriah menampung pejuang Palestina, memberi bantuan logistik dan peralatan militer menghadapi Israel.
Pertanyaanya adalah pernah tidak oposisi Suriah ini perang melawan Israel, Jose mengatakan “Saya kenal betul mereka” dan sejauh pengamatan Jose mereka belum pernah perang melawan Israel.
Jadi ditanya bagaimana krisis Suriah dan dampaknya bagi masa depan Palestina petanya mudah, yang mendukung pemerintahan Assad; Rusia, Cina, Iran dan Venezuela. Adapun yang mendukung pemberontak yaitu Qatar, Arab Saudi, Turki, AS dan NATO. Lalu yang terpenting di mana posisi Israel? Israel jelas yang paling nomor satu mendukung pemberontak. “Jangan lupa, kata Jose, AS dan NATO banyak membantai umat Islam di Afganistan dan Irak, dan juga di Nikaragua, bagaimana mungkin menurunkan Assad dengan bantuan NATO dan AS sama kasusnya dengan menurunkan Gaddafi. Saya kalau dibantu NATO dan AS menurunkan SBY, saya tidak mau.
Meski banyak data menunjukkan peran zionis di belakang krisis Suriah, umat Islam pendukung pemberontak tetap saja nekat, mereka berdalih perang Suriah adalah perang akhir zaman meski dengan bantuan NATO dan AS yang berlumuran darah umat Islam. Slogan mereka Assad kejam, Alawi Syiah kafir, darah mereka halal. Kalau sudah begitu mau apalagi, sergah Jose tak bisa menyembunyikan kesedihan, “Biarlah Allah yang mengadili dan menjadi pelajaran umat Islam”.
Jose menyimpulkan diskusi, Zionis membunuh umat Islam di Suriah dengan tangan sesama muslim, ulama membunuh ulama, fitnah luar biasa terjadi di Suriah. Demokrasi, otoriter, Assad kejam, isu sektarian hanya bumbu saja. Intinya satu, Israel aman.
Satu kesalahan terbesar umat Islam, gagal menentukan Zionis sebagai musuh bersama. Akibatnya fatal, umat Islam malah bergandeng tangan Israel, AS dan NATO menghabisi sesama muslim. Isu ini termakan oleh sebagian besar umat Islam yang berpaham Wahabi salafi, dan korban terbesarnya Islam Ahlusunnah Waljamaah.
Saudi bekali senjata kepada pengganas Syria
.Rahasia Terkuak, Saudi dan Amerika akan Bersekutu dengan Israel Jika Basar Assad Jatuh!.Dulu datangnya Amerika ke Iraq dengan alasan untuk menegakkan demokrasi, padahal hanyalah alasan untuk mengambil kontrol atas Iran dan Suriah serta negara anti anjing USA. Ketua Parlemen Iran Ali Larijani mengatakan persekongkolan besar regional dan internasional sedang digalang guna melawan Suriah.. Rezim Suriah mendukung Iran selama Perang Iraq-Iran.
Iran Bakal Mampu Menciptakan Bom Atom !! Iran ngebut menambah jumlah mesin sentrifugal untuk memproduksi nuklir, ujar seorang petinggi pengembang energi republik Islam ini, seperti ditulis RT Online, Rusia, Kamis (29/11).Pemerintah AS terus berupaya menghadang ekpor minyak Iran dengan memberlakukan sanksi.Iran dan Suriah vs Yahudi Israel, Amerika dan Saudi .. Jika kubu Y.A.S menang maka Suriah jadi anjing Amerika-Israel dan Wahabi ! Iran selalu mengambil titik sentral antara Palestina dan Zionis Israel. Artinya siapapun yang mendukung Palestina adalah kawan bagi Iran. Dan siapa saja yang membantu atau bekerjasama dengan Zionis maka mereka adalah musuh Iran. Termasuk klaim hubungan dekat Iran dengan pejuang Hamas. Meski Hamas kelompok Sunni, Iran bisa bekerjasama.Arab Saudi beberapa kali dilaporkan telah membekalkan senjata dan kelengkapan ketenteraan kepada kumpulan pemberontak Syria.Menurut laporan media bukan hanya Riyadh sahaja yang menjadi pembekal kepada mereka, bahkan Emirates Arab Bersatu dan Qatar turut dilaporkan menyalurkan senjata kepada kumpulan tersebut..Turut disebut dalam laporan itu, ketiga-tiga negara Arab tersebut menyeludup senjata melalui Turki sehari setelah tentera Syria berjaya menakluki Homs dan Baba Amr dengan menawan ramai militian bersenjata dari berbagai negara.Negara Syria mula bergolak sejak pertengahan Maret 2011.
Presiden Bashar Al-Assad pada 20 Febuari lalu berkata, terdapat beberapa negara yang menjadi batu api huru-hara di Syria dengan membiayai dan mendukung kumpulan pengganas bersenjata untuk memerangi kerajaannya.
Kofi Annan : “Iran Dukung Pergantian Rezim Suriah“
web – Jumat, 19 Oktober 2012
Mantan Sekjen PBB Kofi Annan menyatakan, pemerintah Iran mau menerima pergantian rezim Suriah asalkan melalui pemilu.
Saat berkunjung ke Washington, Annan merasa banyak dukungan untuk solusi demokratis di Suriah. Hal ini ia peroleh setelah berkunjung ke Ibukota Iran, Teheran, Juli lalu dan bertemu tiga pejabat penting. Termasuk, Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
“Mereka semua memiliki pesan yang sama ketika saya tekan. Bahwa akan menerima turunnya (Presiden Suriah) Bashar Assad asalkan rakyat Suriah memutuskan melalui pemilu, meski digelar oleh PBB,” ujar Annan.Siapa Sebenarnya Penjahat di Suriah, Pemerintah Assad atau Oposisi?
Berbagai laporan mengkonfirmasikan peran luas rezim Zionis Israel dalam instabilitas di Suriah sejak Maret 2011. Dalam hal ini, Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman mengatakan, “Israel siap untuk mengirim bantuan kepada kelompok-kelompok pemberontak di Suriah.”
Juru bicara Menlu Zionis, Tzachi Moshe mengatakan, “Israel dapat menyalurkan bantuan kepada kelompok-kelompok bersenjata di Suriah melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa atau lembaga-lembaga internasional lain.”
Para perusuh dan kelompok teroris bersenjata Suriah beraksi sejak Maret 2011 dengan dukungan sejumlah negara Barat, Arab, dan Israel. Hingga kini ribuan orang tewas termasuk aparat keamanan negara ini.Kesiapan Israel untuk menyalurkan bantuan lebih banyak kepada kelompok teroris Suriah dikemukakan di saat sebuah kelompok yang menamakan diri (Dewan Transisi Nasional Suriah), telah menyatakan kesiapannya untuk menjalin hubungan persahabatan dengan Israel jika pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad terguling.Isaac Hertzog, seorang anggota parlemen dari Partai Buruh, juga mendesak Tel Aviv menyalurkan dukungan dan bantuan lebih banyak kepada kelompok-kelompok pemberontak Suriah. Hertzog juga mengungkap hubungan Israel dengan seorang pemimpin oposisi Burhan Ghalyoun dan menegaskan bahwa sejumlah tokoh oposisi Dewan Transisi Nasional Suriah bahkan menyatakan untuk berdamai dengan rezim Zionis. Nama-nama tokoh oposisi yang menginginkan perdamaian dengan Israel itu menurut Hertzog, tidak mungkin dipublikasikan karena alasan keamanan.Publikasi berita tentang hubungan kelompok oposisi dengan rezim yang bahkan memusuhi dan menjajah sebagian wilayah Suriah itu, semakin mengungkap esensi dan identitas kelompok oposisi Suriah yang menjadi boneka pihak-pihak asing.Seorang pengamat hubungan strategis Suriah, Salim Harba, juga mengungkap dimensi lain dari makar rezim Zionis Israel dan negara-negara Barat. Ditambahkannya bahwa oknum-oknum teroris dari negara-negara Teluk Persia, Irak, Lebanon, Afghanistan, Turki, dan Perancis, yang dibekuk dalam operasi militer Suriah di wilayah Baba Amr, mereka semua diatur oleh Barat dan Israel.Harba menegaskan bahwa dibentuk kantor khusus di Qatar yang mengurusi operasi kelompok-kelompok teroris di Suriah yang koordinasinya ditangani langsung para agen-agen Dinas Rahasia Amerika Serikat (CIA) dan Israel (Mossad).Di sisi lain, Qatar juga menandatangani kontrak pembelian senjata dengan perusahaan-perusahaan senjata Amerika Serikat dan Israel untuk melengkapi senjata para perusuh di Suriah.Masalah-masalah tersebut mengindikasikan fakta bahwa Suriah saat ini memang menghadapi gelombang makar dari Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel, yang juga dibantu oleh negara-negara Arab.Upaya Israel mengobarkan instabilitas di Suriah dan bahkan menyulut perang sipil di negeri itu adalah dalam rangka menyimpangkan perhatian rakyat dan pejabat Suriah dari penjajahan rezim Zionis atas wilayah-wilayah Suriah serta untuk mematenkan aksi ilegal mereka itu.Namun pelaksanaan referendum amandemen konstitusi yang diprakarsai pemerintah Damaskus telah menjadi garis pembeda pihak-pihak yang terlibat dalam instabilitas di Suriah. Jika sebelumnya masyarakat dunia membentur keambiguan dalam menyikapi krisis Suriah. Maka pasca referendum, terungkap jelas identitas para perusuh dan apa tujuan mereka.Hampir 60 persen dari warga yang berhak memilih ikut ambil bagian dalam referendum Ahad (26/2), dengan 7.490.319 orang (89,4 persen) mendukung dan 753.208 orang (9 persen) menolak.Referendum tersebut merupakan bukti dukungan rakyat terhadap pemerintah Assad dan tekad mereka untuk menjaga kedaulatan dan persatuan negara. Yang jelas, dua acuan itu bertentangan dengan apa yang dituju oleh kelompok-kelompok perusuh melalui berbagai aksi brutal mereka. Lalu siapa penjahat sebenarnya? Bagaimana menurut Anda?Sekitar 74 persen populasi Suriah beragama Muslim Ahlussunnah, 13 persen lainnya Alawi dan Syiah Imamiyah atau Ismailiyah. 10 persen warga Suriah beragama Kristen, dan tiga persen sisanya adalah warga etnis Druze.
Anda sudah gila (sableng) jika menganggap Nushairiyyah sebagai syi’ah imamiyah.. Nushairiyah dinisbahkan kepada pendirinya, Muhammad bin Nushair an-Numairi
Firqah syi’ah itu ada macam macam, makanya kalau ngga ngerti yang mana syi’ah imamiyah jangan asbun ngomong asal asalan
Berita yang mengabarkan adanya pembantaian kaum Sunni di Suriah yang telah dibantai oleh kaum Syiah pada bulan Februari yang diberitakan telah menelan korban 8000 orang dibantah organisasi Syiah di Indonesia, Ahlul Bait Indonesia (ABI).
Menurut Hasan Daliel Alaydrus, Ketua DPP ABI , korban dari pembantaian itu ialah orang-orang yang memberontak pada pemerintahan Bashar Al Assad dan telah dipersenjatai Israel dan Amerika Serikat.
“Yang dibantai itu bukan hanya kaum sunni, mereka adalah masyarakat yang emosional dan diprovokasi. Jelas, Yahudi-Israel, Amerika Serikat dan Arab Saudi di belakang semua ini,” kata Hasan
Bashar sendiri menurut Hasan juga bukanlah seorang penganut Syiah. “Dia bukan ahlul bait,” tambahnya singkat.
Salah satu pengajar Islamic Cultural Center (ICC) tersebut juga tidak terima jika ada yang menuduh bahwa yang membunuh orang-orang Sunni di Suriah adalah kaum Syiah. Lebih jauh ia justru menyalahkan pemerintah Arab Saudi bahkan menuduhnya kacung Amerika.
“Mereka dipersenjatai oleh Arab Saudi, sedangkan Arab adalah kacung dari Amerika,” katanya.
Lebih jauh, Hasan mengatakan, berita yang menyebut Syiah terlibat konflik Suriah adalah bentuk adu domba dari Israel yang ingin memecah belah umat Islam.
“Israel amat benci kepada Suriah, karena Suriah salah satu negara yang mendukung Palestina. Ini merupakan siasat Israel dan antek-anteknya untuk menumbangkan kepimpinan Bashar,” tegasnya.
Berita ini menurut Hasan yang mengembar gemborkan adalah media yang mempunyai kepentingan terhadap Yahudi dan Amerika.
“Awal awal yang memberitakan kasus ini adalah media barat, kita tahu media barat yang punya siapa?,”pungkasnyaNasib Warga Syiah Suriah dalam Krisis Rekayasa Barat
Suriah adalah sebuah negara di selatan Asia barat dan terletak di pesisir timur Mediterania. Negara ini berbatasan dengan Turki di utara, dengan Irak di timur, dengan Lebanon dan laut Mediterania di Barat, dan dengan Yordania dan Palestina pendudukan di selatan. Oleh karena itu, secara geografis Suriah sangat strategis karena menjadi jembatan penghubung antara Asia dan Eropa.
Sekitar 74 persen populasi Suriah beragama Muslim Ahlussunnah, 13 persen lainnya Alawi dan Syiah Imamiyah atau Ismailiyah. 10 persen warga Suriah beragama Kristen, dan tiga persen sisanya adalah warga etnis Druze.
Krisis berdarah di Suriah sejak tujuh bulan lalu dengan campur tangan tidak langsung Amerika Serikat, rezim Zionis Israel, dan Perancis di satu sisi, dan disisi lain diprovokasi oleh sejumlah negara regional termasuk Arab Saudi, Yordania, Turki, dan kelompok-kelompok pro-Barat di Lebanon. Krisis dimulai di sebuah kota di Daraa yang mayoritas Sunni, dan sama seperti fenomena politik-keamanan dan sosial lainnya, krisis itu berubah arah menyusul reaksi dari para pemain di dalam dan luar negeri.
Namun hingga kini, nasib umat Syiah akibat kerusahan itu tidak diperhatikan. Laporan berikut ini akan mengetengahkan informasi mengenai kondisi kaum Syiah di Suriah.
Syiah di Suriah Menyebar
Sebagian besar warga Syiah Suriah tersebar di lima provinsi yaitu, Damaskus, Homs, Halab, Idlib, dan Daraa. Mereka juga tidak terhindar dari eskalasi krisis dan bentrokan di dalam negeri.
Hubungan Warga Syiah di Homs dengan Masyarakat
Populasi Syiah di Provinsi Homs mencapai 150 ribu orang yang merupakan 10 persen dari total populasi di provinsiitu. Selain di Homs, warga Syiah juga tersebar di berbagi wilayah sekitarnya. Hubungan mereka dengan kaum Sunni bersahabat dan tenang. Para pejabat Provinsi Homs menekankan kebijakan pendekatan antarpengikut agama dan mazhab, serta penghindaran friksi. Faktor berikutnya adalah ketegasan pemerintah pusat dalam menindak anasir penyulut friksi dan ketegangan antarmazhab. Bahkan kerusuhan pada bulan Juli lalu telah memperkokoh persatuan dan keharmonisan warga Syiah dan Sunni.
Faktor-Faktor Perusak Keharmonisan
Namun keharmonisan dan persahabatan yang telah terjalin selama bertahun-tahun itu terkoyak secara tragis. Sebabnya, pertama adalah gerakan dan gejolak mazhab yang meluas di seluruh negara-engara Islam dan yang pada puncaknya muncul pada awal-awal pendudukan Amerika Serikat atas Irak.Di sisi lain, media massa dan propaganda kelompok radikal Salafi, melalui televisi satelit dan situs-situs juga semakin menjamur. Di suriah penyusupan Salafi dapat dirasakan di sejumlah wilayah. Hal itu diperparah dengan penistaan yang dilakukan oleh media dan situs-situs Syiah esktrim terhadap nilai-nilai suci Ahlussunnah.Sikap Kaum Syiah di Masa-masa Krisis
Sejak dimulainya krisis Suriah, para tokoh dan ulama Syiah negara ini, mengumukan netaralitas mereka dan tidak akan ikut campur. Karena mereka berpendapat bahwa menentukan dalam transformasi tersebut akan merugikan umat Syiah. Warga Syiah Suriah sendiri berpendapat bahwa sebagai kelompok minoritas, mereka akan menjadi sasaran aksi pembalasan. Akan tetapi di satu sisi, warga Syiah senantiasa mendukung pemerintah pusat.Warga Syiah Suriah, sangat menjaga dan berhati-hati dalam bersikap, karena jika tidak maka akan muncul bentrokan dan krisis sektarian di negara ini.Dampak Krisis Terhadap Warga Syiah
Banyak pendemo Suriah yang berpendapat bahwa warga Syiah mendukung pemerintahan yang brutal dalam menindak instabilitas. Mereka memberikan berbagai dalih di antaranya:1- Dukungan kuat Republik Islam Iran dan Hizbullah Lebanon terhadap pemerintah Suriah.2- Menuding warga Syiah Suriah mendukung pemerintah dan para suporternya dalam menumpas demonstrasi dan ini merupakan tuduhan yang sama terhadap kelompok-kelompok minoritas Suriah.3- Provokasi secara terang-terangan anti-Syiah di berbagai situs, televisi satelit, dan bahkan oleh mufti-mufti ekstrim.Pembunuhan Warga Syiah
Tidak diragukan lagi bahwa hubungan keharmonisan dan kerukunan warga Syiah dan Sunni Suriah, serta berlanjutnya komunikasi antara para ulama dari dua mazhab itu, menjadi penghalang terseretnya instabilitas itu ke arah kerusuhan sektarian dan etnis. Namun hubungan tersebut sudah tidak berguna lagi ketika senjata telah jatuh ke tangan para perusuh.Setelah itu, dimulailah propaganda anti-Syiah yang dituding terlibat dalam aksi penumpasan warga Syiah. Tidak hanya itu, para ulama ekstrim juga menginstruksikan para pendemo untuk “membersihkan” kota-kota dari keberadaan “kaum Zoroaster” (merujuk pada bahwa pengikut kaum Syiah terbanyak adalah di Iran dan sebelum masuknya Islam, bangsa Iran adalah penganut Zoroaster). Menyusul seruan tersebut, dimulai pula aksi pembunuhan dan penculikan warga Syiah Suriah khususnya para pemuda. Prosesnya cepat dan meluas hingga sejumlah kelompok bersenjata termasuk Brigade Khaled bin Walid, menyatakan bertanggung jawab atas sejumlah operasi anti-warga Syiah.
Akan tetapi ini bukan berarti warga Sunni Suriah setuju atas aksi tersebut, karena banyak kelompok Sunni moderat dan mereka yang menentang segala bentuk kekerasan, menolak aksi brutal itu. Namun suara mereka tenggelam dalam hiruk-pikuk krisis, terlebih lagi mereka dituding munafik dan menjadi antek-antek pemerintah.Kerugian dan Penderitaan Warga Syiah
Berikut ini sebagian penderitaan dan kerugian yang dialami warga Syiah Suriah dalam lima bulan kerusuhan:
1- Dibunuh dan diculik.2- Mengungsi dari wilayah mayoritas Sunni, karena menerima bahaya dan ancaman.3- Perampokan dan penjarahan, serta pembakaran rumah dan tokok-toko, khususnya yang pemiliknya telah mengungsi.4- Kesulitan ekonomi yang diakibatkan karena beberapa faktor. Pertama, pemecatan dari tempat kerja mereka di sektor swasta. Kedua, sebagian besar warga Syiah tidak dapat kembali bekerja setelah sejumlah rekan mereka terbunuh. Dan ketiga, lemahnya perekonomian lokal karena kerusuhan dan instabilitas.
Kebohongan BBC (Lagi)
Media mainstream berkali-kali melakukan kebohongan dalam pemberitaan konflik di beberapa negara, misalnya Irak, Iran, Libya, dan yang terbaru, di Syria. Dulu, di Iran, misalnya, BBC memasang foto tipuan untuk memberitakan banyaknya massa anti-Ahmadinejad. Lengkapnya silahkan baca di sini.Kali ini di Syria, BBC tertangkap basah melakukan hal serupa Di situsnya tgl 27 Mei, BBC memuat foto mayat2 dan diklaimnya sebagai korban pembantaian massal di di Houla (dan tentu saja, yang dituduh sebagai pembantai adalah tentara Suriah, padahal, fakta2 lain menunjukkan bhw yang terbantai itu adalah orang-orang pro pemerintah; juga secara logika saja, tidak ada keuntungan yang bisa didapat Assad dengan membantai massal warganya sendiri; sungguh aneh bila Assad yang melakukannya. Keuntungan dari peristiwa ini justru didapat oleh pihak oposan.).Lalu, fotografer asli foto tersebut protes dan memberitahu bahwa itu adalah foto korban pembunuhan massal di Irak tahun 2003. BBC mencabut begitu saja foto itu, tanpa minta maaf. Sementara foto itu sudah terlanjur disebarluaskan ke seluruh dunia, dan sudah diposting ulang pula oleh banyak orang. Korban fitnah tentu saja tentara Suriah, dan yang diuntungkan adalah kaum oposan yang jelas-jelas dibiayai oleh AS (silahkan browsing, dari berbagai sumber2 pemberitaan yang valid fakta ini bisa didapatkan).Tujuan utama dari aksi pembantaian massal yang sangat kejam ini adalah agar PBB menyetujui ‘humanitarian intervention’ yang hakikatnya adalah pengiriman pasukan perang internasional ke Syria untuk menggulingkan Assad, sebagaimana yang sudah terjadi di Libya.Untuk melihat lebih jelas foto ini, klik foto-nya.
Saya (blogger) pernah melihat rekaman video kerusuhan Houla, Syria, yang ditayangkan sebuah televisi nasional. Video itu menunjukkan aktivitas sekelompok pemberontak Syria. Seorang di antara pemberontak berdiri dengan tenang, kemudian menembakkan senjata RPG-nya ke sebuah gedung tinggi.Ledakan kemudian tampak di bagian atas gedung yang terkena tembakan. Beberapa hari kemudian televisi yang sama kembali menayangkan gambar tersebut, namun bagian pemberontak menembakkan RPG-nya sudah dipotong dan menyisakan gambar ledakan di gedung tinggi. Di bagian bawah gambar tertayang “caption” tentang pemboman yang dilakukan pasukan pemerintah atas Houla.Kedua rekaman video tersebut juga beredar di seluruh dunia hingga menimbulkan banyak pertanyaan tentang kebenaran “klaim” media massa tentang kesalahan pemerintah Syria dalam tragedi Houla. Jika pasukan pemerintah memang melakukan bombardir, bukankah semua gedung tinggi di Houla sudah hancur? Video itu juga menunjukkan justru para pemberontak-lah yang melakukan penghancuran atas Houla. Gedung tinggi yang ditembak pemberontak dengan RPG sama sekali bukan sasaran militer. Dan sudah menjadi pemberitaan luas bahwa pemberontak juga memiliki senjata mortar, roket hingga rudal jinjing.Sebagian besar korban pembantaian Houla mengalami luka tembakan jarak dekat. Ini mengindikasikan pelaku pembantaian adalah para pemberontak sendiri yang menguasai Houla. Dan jika sebagian korban lainnya meninggal karena pemboman, para pemberontak juga mempunyai kemampuan untuk melakukannya, jauh dari tuduhan bahwa pemboman itu hanya bisa dilakukan pasukan pemerintah.Namun meski laporan-laporan saksi mata maupun tim penyidik pemerintah menunjukkan pemberontak sebagai pelaku pembantaian, media massa “mapan”, termasuk di Indonesia terus-menerus menjejali masyarakat dengan informasi palsu tentang kejahatan pemerintah Syria hingga menimbulkan kemuakan bagi orang-orang yang bersikap kritis.“Setiap kali terjadi serangan teroris di Syria, media-media massa barat dan pemerintahnya segera menuduh pemerintah Syria sebagai dalang pelakunya, sehingga semakin meyakinkan para teroris dukungan barat dan Saudi untuk terus meningkatkan serangan terorisnya.Dengan kata lain, dengan dukungan mereka terhadap para teroris, tangan-tangan pemerintahan barat dan Saudi berlumuran darah para korban serangan teroris yang mereka coba mencucinya dengan cara mengalihkan tuduhan kepada pemerintahan Bashar al Assad,” kata analis politik Timur Tengah dari Tehran University, Professor Mohammad Marandi Marandi, kepada kantor berita FNA, Selasa (29/5)..Kebohongan BBC
Bila saya menulis dengan nada sentimen tentang “media Barat” yang sering berat sebelah dan tendensius dalam memberitakan masalah Iran (dan Timur Tengah pada umumnya), ada saja yang memrotes.Kali ini, ada bukti nyata… BBC tertangkap basah berbohong soal pemilu Iran. Mereka menggunakan foto Ahmadinejad yg sedang pidato dgn massa yang sangat banyak:
Foto itu di-zoom, lalu dipotong gambar massa-nya saja, dan diberi caption: massa Mousavi yang sedang protes (atas hasil pemilu). Jadi, kelihatannya, massa Mousavi yg lagi protes itu emang banyaaak..banget.
.Gila ya?! Seorang blogger mengetahui hal ini, lalu posting di sini.Foto asli dalam ukuran besar bisa dilihat di sini dan foto rekayasa dalam ukuran besar bisa dilihat di situ.Tentu saja, tak lama setelah ’tertangkap basah’, BBC menukar caption itu. Bisa lihat di sini.Cara serupa dulu juga dipakai BBC (dan media mainstream lainnya) saat menayangkan gambar “lautan massa yang sedang menjatuhkan patung Saddam di Fardus Square”. Ternyata sesungguhnya, cuma ada segelintir orang di sekitar patung itu, itupun kebanyakan tentara AS dan jurnalis. Berita ttg ini bisa lihat disini (klik picture 1, 2,3,4, lalu bandingkan keempat foto itu, bahkan di foto terakhir terlihat yang naik ke bagian kepala patung Saddam adalah tentara AS).Apapun pendapat Anda soal Ahmadinejad dan Iran, yang jelas, fakta bahwa media Barat sangat berlebihan (dan bahkan berani berbohong) mengeksploitasi masalah pemilu dan memprovokasi rakyat Iran, perlu dipertanyakan.Bahkan Kementrian Dalam Negeri AS yg biasanya menyebut internet sebagai alat yg dipakai para ekstrimis dan teroris, kini, demi untuk mengacau situasi di Iran, meminta Twitter.com agar menunda rencana maintenance-nya, supaya para perusuh di Iran bisa terus menggunakan Twitter untuk memposting foto2 demonstrasi.Presiden Assad: Suriah Menjadi Target Konspirasi Asing
Senin, 2012 Juni 04 00:46.Presiden Suriah Bashar al-Assad memperingatkan bahwa Suriah telah menjadi target dari konspirasi asing.Saat berpidato di parlemen baru di Damaskus pada Ahad (3/6), Presiden Assad mengatakan, Suriah menghadapi perang nyata dari luar.“Kami tidak menghadapi masalah politik, tetapi sebuah proyek untuk menghancurkan negara ini,” tegasnya.
Lebih lanjut Presiden Suriah menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan segala upaya untuk mengakhiri kerusuhan selama berbulan-bulan dan mengimplementasikan reformasi yang dijanjikan.
Presiden Assad menegaskan bahwa reformasi telah berhasil menangkis bagian dari serangan regional dan internasional terhadap negara ini.Di bagian lain pidatonya, Assad mengkritik partai-partai oposisi yang memboikot pemilihan parlemen pada 7 Mei lalu dan mengatakan bahwa sebenarnya mereka memboikot masyarakat, bukan pemerintah.Presiden Suriah juga menyerukan dialog nasional untuk mengakhiri kekerasan dan mengundang semua pihak guna mengesampingkan perbedaan mereka demi kepentingan negara.
Inilah Pengakuan Saksi Mata Pembantaian di Al-Houla
”Sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa seorang saksi dalam pembantaian 25 Mei di kota al-Houla, Suriah, mengatakan bahwa kelompok bersenjata memperkosa para wanita sebelum membunuh mereka.”.pengakuan saksi mata pembantaian di al Houla Suriah. IRIB menulis, “Sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa seorang saksi dalam pembantaian 25 Mei di kota al-Houla, Suriah, mengatakan bahwa kelompok bersenjata memperkosa para wanita sebelum membunuh mereka.”.“Kelompok bersenjata membakar rumah dan membunuh anggota keluarga karena mereka setia kepada pemerintah Suriah. Mereka juga memperkosa perempuan dan membunuh anak-anak, ” kata saksi, yang dimuat di Global Research (1/6).Menurut laporan tersebut, saksi itu diidentifikasi sebagai al-Khosam, seorang petugas keamanan Suriah yang ditempatkan di al-Houla.
Pada tanggal 25 Mei, bentrokan pecah antara pasukan Suriah dan kelompok bersenjata di kota al-Houla, terletak sekitar 32 kilometer barat laut ibukota Provinsi Homs.Kepala misi pemantau PBB di Suriah, Mayor Jenderal Robert Mood dalam sebuah jumpa pers melalui konferensi video dari Damaskus ke pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB pada 27 Mei, mengatakan, pemantau PBB di al-Houla melaporkan bahwa 108 orang tewas, termasuk 49 anak-anak dan 34 wanita.Sementara itu, saksi lain mengatakan bahwa kelompok bersenjata menggunakan para wanita dan anak-anak sebagai perisai untuk terus menembaki pasukan Suriah.“Sejumlah perempuan tersebut ditembak di kepala,” kata seorang tentara Suriah yang terluka dalam bentrokan.Pada tanggal 31 Mei, Brigadir Jenderal Qassim Jamal Suleiman, kepala komite investigasi yang dibentuk oleh pemerintah Suriah, mengatakan, hasil penyelidikan atas pembantaian al-Houla menunjukkan bahwa kelompok bersenjata anti-pemerintah Damaskus melakukan pembunuhan supaya memberikan ruang kepada pihak asing untuk mengintervensi Suriah.Lebih lanjut, Suleiman mengatakan, para korban adalah keluarga yang menolak untuk menentang pemerintah Suriah dan hal itu bertentangan dengan kelompok bersenjata.Di pihak lain, Rupert Colville, juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada 29 Mei, mengatakan bahwa mayoritas dari pembunuhan di al-Houla adalah eksekusi warga sipil, perempuan dan anak-anak.
Dalam Semalam Mereka Memenggal Kepala 50 Warga Syiah
.“Dunia tidak bisa menutup mata atas tragedi yang terjadi di pemukiman Syiah ‘Al Fau’ah’ yang dalam semalam kelompok teroris memenggal 50 kepala warga sipil Syiah. Di Suriah bukan hanya warga Sunni yang mereka jadikan target pembunuhan untuk menimbulkan fitnah sektarian, juga warga Syiah. Ini menunjukkan tujuan mereka murni buat menimbulkan makar.”.Muhammad Sadiq al Husain, seorang pengamat politik Timur Tengah menilai kedatangan Kofi Anan sebagai perwakilan PBB untuk meninjau langsung keadaan Suriah pasca terjadinya pembantaian massal penduduk sipil di Haulah sebagai sebuah bentuk lain untuk menekan pemerintahan Basar Ashad.Ia menyatakan adanya peran negara-negara Arab untuk mengajak dunia internasional terlibat dalam urusan dalam negeri Suriah,“Perang sesungguhnya yang terjadi di Damsyik adalah perang Suriah melawan dunia, yang dengan pertolongan Allah SWT kebenaranlah yang akan menang. Semoga rakyat Suriah bisa bersabar dan tegar menghadapi permainan politik tingkat tinggi ini.”.Al Husaini menyebutkan tujuan asli dari turut campurnya negara-negara Arab dan Barat dalam masalah Suriah adalah menggulingkan pemerintahan Bashar Asad sekaligus memutus hubungan Suriah dengan Iran dan Lebanon yang selama ini dikenal ketiga negara tersebut sebagai negara anti Israel dan menjadi batu sandungan bagi Israel dan Barat untuk menguasai sepenuhnya Palestina.“Kalau memang benar bahwa rezim Bashar Asad yang melakukan pembantaian atas rakyatnya sendiri, tentu sudah lama rakyat Suriah akan bangkit melawan melalui aksi-aksi demonstarsi dan unjuk rasa menuntut Asad turun. Namun fakta yang terlihat adalah aksi dukungan rakyat Suriah atas kepemimpinan Bashar Asad bahkan dalam referendum Bashar Asad tetap mendapat dukungan rakyatnya. Karenanya hanya satu kemungkinan, pelaku pembantaian adalah pihak oposisi yang mendapat sokongan dari Barat dan Arab yang menginginkan dunia menuntut Asad untuk turun dari jabatannya.” Tegasnya.Dia pun menyebutkan bahwa perjalanan Kofi Anan ke Suriah dan melakukan pertemuan dengan Presiden Suria Bashar Asad akan membuat pihak musuh semakin pesimis sebab delegasi PBB tersebut tidak menemukan bukti rezim Bashar Asad bersalah dalam hal tersebut. Dia menyebutkan ketidakamanan dan konflik di Suriah merupakan hasil dari konspirasi sebagian negara-negara Arab dan Barat. “Dengan adanya dukungan rakyat Suriah atas Bashar Asad menunjukkan usaha negara-negara Arab, Emirat, Qatar, Saudi dan negara-negara Barat tidak akan menemukan hasilnya.”.“Dunia tidak bisa menutup mata atas tragedi yang terjadi di pemukiman Syiah ‘Al Fau’ah’ yang dalam semalam kelompok teroris memenggal 50 kepala warga sipil Syiah. Di Suriah bukan hanya warga Sunni yang mereka jadikan target pembunuhan untuk menimbulkan fitnah sektarian, juga warga Syiah. Ini menunjukkan tujuan mereka murni buat menimbulkan makar.” Tutupnya..Figaro: Saudi-CIA Suplai Senjata kepada Teroris di Suriah
Sabtu, 2012 Juni 30 04:57
Sebuah koran Perancis menyebutkan bahwa sejumlah negara Arab di pesisir Teluk Persia bekerjasama dengan Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) menyuplai senjata kepada kelompok teroris di Suriah guna menggulingkan pemerintah Damaskus..Fars News Jumat (29/6) melaporkan, koran Figaro yang memuat catatan Georges Malbrunot dalam edisinya Kamis menulis, kelompok teroris bersenjata di Suriah memiliki berbagai senjata canggih. Arab Saudi dan sejumlah negara Arab pesisir Teluk Persia menyuplai dana kepada mereka, dan semua langkah itu di bawah pengawasan CIA..Dalam catatan tersebut disebutkan pula bahwa sekitar 40 anasir kelompok bersenjata tersebut secara diam-diam pergi ke Turki untuk mengambil berbagai senjata canggih seperti anti-tank..Disebutkan pula bahwa kelompok bersenjata telah memiliki banyak mortir seperti RPG 9 dari gudang senjata Saudi yang dibawa dengan pesawat dan mendarat di bandara Adhanah, Turki.
Analis: Saudi & Israel
Bekerjasama Hancurkan Suriah
Islam Times- http://www.islamtimes.org/vdcc1oq1p2bqi48.5fa2.html
"Banyak dana yang dikucurkan untuk urusan itu. Sejak
pertama kali pecahnya demonstrasi, Arab Saudi mengeluarkan miliaran dolar
untuk merusak stabilitas Suriah. Ini adalah sebuah kampanye yang juga
melibatkan Israel
dan bertujuan untuk memecah Suriah," jelasnya.
|
Takfiri
Rezim Israel panik atas keberhasilan Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam mengatasi takfiri asing binaan Arab Saudi, Qatar, Turki dan AS, kata analis politik kepada Press TV.
"Israel mulai panik dengan semakin dekatnya konferensi perdamaian. Mereka panik atas kesuksesan pemerintah Assad di Suriah," ujar Kevin
Takfiri
Rezim Israel panik atas keberhasilan Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam mengatasi takfiri asing binaan Arab Saudi, Qatar, Turki dan AS, kata analis politik kepada Press TV.
"Israel mulai panik dengan semakin dekatnya konferensi perdamaian. Mereka panik atas kesuksesan pemerintah Assad di Suriah," ujar Kevin Barrett dalam wawancara dengan Press TV Rabu, 11/12/13.
Menurutnya, rezim Zionis tidak ingin menyaksikan berakhirnya konflik berdarah di Suriah melalui perundingan damai karena Zionis merupakan faktor utama dan berada di barisan terdepan dalam krisis Suriah.
"Saya pikir apa yang akan kita lihat adalah kemungkinan penandatanganan sebuah pakta perdamaian, dan akan memungkinkan sebuah pemilu yang dipantau oleh dunia internasional, sebuah pemilu yang sangat mungkin dimenangi oleh Assad," kata analis Timur Tengah itu.
Barrett juga menegaskan, Israel bekerjasama dengan Arab Saudi untuk mendestabilisasi Suriah dengan meluncurkan demonstrasi anti-pemerintah di Damaskus.
"Banyak dana yang dikucurkan untuk urusan itu. Sejak pertama kali pecahnya demonstrasi, Arab Saudi mengeluarkan miliaran dolar untuk merusak stabilitas Suriah. Ini adalah sebuah kampanye yang juga melibatkan Israel dan bertujuan untuk memecah Suriah," jelasnya.
Pada hari Selasa, tentara Suriah dilaporkan merebut sebuah kota penting di dekat perbatasan Libanon dari Takfiri.
Tentara Suriah berjuang melawan takfiri asing selama beberapa minggu untuk mengamankan wilayah Qalamoun di utara Damaskus.
Tentara baru-baru ini juga melakukan operasi pembersihan yang sukses di seluruh negeri dan menimbulkan kerugian besar pada tentara bayaran kiriman Bandar bin Sultan. [IT/Onh/Ass]
Dunia Islam Gonjang Ganjing Akibat Peran Mossad
Jum'at, 11 Safar 1435 H / 22 November 2013 17:48 wib
MafiaWar (9): Dunia Islam Gonjang Ganjing Akibat Peran Mossad
Mossad dibentuk oleh Perdana Menteri Israel David
ben Gurion pada tanggal 1 April 1951. Dalam lambang mereka yang tertulis
"Ha-Mossad le-Modiin ule-Tafkidim Meyuhadim".
Dalam bahasa Ibrani: "המוסד למודיעין
ולתפקידים מיוחדים" yang berarti "Institut Intelijen dan Operasi
Khusus". Hingga tahun 1996, direktur Mossad selalu dirahasiakan
hingga akhirnya pemerintah Israel
mengumumkan pada publik May Jen Danny Yatom
Gurion mengatakan bahwa tujuan Mossad
adalah untuk negara kita yang sejak berdirinya telah berada di bawah
ancaman musuh-musuhnya. Konstitusi intelijen ialah garis terdepan
pertahanan, Mossad sendiri mempunyai bermarkas pusat di Tel Aviv. Pada
1980-an, personilnya diperkirakan sudah berjumlah berjumlah 1500-2000
orang.
Para agen hanya
akan diberi pengertian mengenai target mereka, foto, data-data, dan segala
macam hal yang berkaitan dengan target, dan apabila tugas telah selesai,
mereka kemudian akan diberikan sejumlah uang.
Setelah mereka diberikan uang, misi harus
dijalankan, DAN TIDAK BOLEH ADA KONTAK KEMBALI DENGAN
ISRAEL
agar tangan bersih dari lumuran darah. Israel
hanya mengetahui jika dalam beberapa waktu kedepan, sang target akan segera
ditemukan tewas, dan Israel
bersih dari tuduhan apapun. BERSIH SUNYI dan SENYAP menghilangkan
jejak. Jika misi telah selesai, 'kurir' bebas menikmati kehidupannya
seperti sedia kala.
1) Sebagai contoh, Penasihat Keamanan
Nasional Irak Muwaffaq al-Rabii, telah mengumumkan bahwa sejumlah anasir Dinas
Intelijen Israel (Mossad) memasuki Irak dan mengancam keberadaan Partai Baath
dan Saddam Husein, ulama, ilmuwan, pilot dan berbagai lapisan tertentu
adalah bagian dari institusi yang di sponsori Mossad. Hal itu merupakan
langkah Washington
dan Tel Aviv untuk mengosongkan Irak dari para ilmuwan dan cendekiawan.
Mayoritas dari agen itu memasuki Irak di bawah
payung institusi-institusi sipil atau sebagai pegawai jasa perusahaan, hal itu
berlangsung menjelang kejatuhan rezim Saddam hingga 1,5 tahun stlh kejatuhan
rezim. Diantara anasir-anasir Mossad ini berkewarganegaraan ganda
Amerika-Israel.
2) Mossad juga ada dibalik jatuhnya rezim Moamar
Khadafi, bahkan hingga konflik Suriah yang sekarang masih berlangsung.
3) Presiden Mesir, Mursi dikudeta juga akibat
statementnya akan mengusir Israel
dari Palestina
4) Ismail Haniyah dikudeta dari pemilu yang
dimenangkannya, pembunuhan dengan toxin pada Presiden Palestina Yasser Arafat.
5) Partai FIZ di Aljazair pun senasib dengan
Ismail Haniyah dan Mursi
6) Pengasingan Sukarno di Indonesia dan
Pembubaran Masyumi bagian dari makar jahat Mossad
7) Insiden berdarah di seluruh dunia nyaris
berada dalam persekongkolan Mossad, baik di Afghanistan,
Bosnia, Somalia, Sudan,
hingga Pakistan.
Namun Mossad akan berkelit karena telah memberikan operasi pada orang atau
organisasi bayarannya.
Khusus untuk suriah adalah kebalikannya.
Mereka ingin mempertahankan rezim Basyar Asad, kenapa?
Berikut alasan strategis Israel dengan Mossad dan konspirasi
dibelakangnya untuk mempertahankan rezim Bashar Asad :
1) Geopolitik Suriah jawabannya! Batas antara Israel dan
Suriah kini ini, adalah batas yang paling tenang dibandingkan dengan
batas-batas lain
2) Rezim Suriah merupakan model rezim Arab yang Israel secara jelas berhasil melakukan
pencegahan pembalasan kepada Israel
3) Jatuhnya Rezim Asad saat ini akan berbahaya
karena akan naiknya kelompok Islam, lebih-lebih Kelompok Ikhwanul Muslimin,
yang dianggap sebagai kelompok oposisi
4) Keruntuhan rezim akan menyebabkan hilangnya
stabilitas keamanan di kawasan Israel
5) Jika rezim jatuh, maka akan ada bahaya
yang mengancam yaitu kemampuan kelompok-kelompok "yang tidak bertanggung
jawab" dan hal ini akan menambah tekanan dunia internasional kepada
Israel untuk meninggalkan dataran Golan
6) Kekhawatiran jika rezim asad jatuh akan
berakibat negatif bagi stabilitas pemerintahan di Yordania yg notabene sekutu israel
7) Syiah adalah agama Bashar Asad, dijamin sekutu
binatang ternak Israel ini akan aman, layaknya Iran, semua musuh 'fiktif'
Israel yang dipelihara. Faktanya Iran aman-aman saja, coba
bandingkan dengan Mesir? Baru mengeluarkan statement Jihad mengusir Israel
saja langsung di Kudeta. Begitulah mereka.
Persaingan antar lembaga intelejen memicu
kecemburuan, arogansi antar lembaga intelejen dan menyeret RI ke dalam
kesinambungan aksi teror demi aksi teror. Aksi teror tersebut akan terus
terjadi meski intel Polri telah membenahi unit intelijennya dengan bantuan FBI,
Interpol, Australia dan Jerman.
Geopolitik negara Muslim memang strategis dan
makmur. Contohnya saja Arab Saudi yang kaya dengan minyak, Mesir memiliki
terusan Suez, Afghanistan menjadi perlintasan gas dari Rusia atau Cina ke
negara sekutu Amerika dan Israel seperti India yang menghemat biaya jika
melalui gas dari pada dialirkan melalui kapal laut, bisa dibayangkan jarak dan
waktu tempuh dari Rusia ke Israel akan sangat jauh. Indonesia memiliki Selat Malaka dan
kaya akan sumber daya alam yang luar biasa melimpah, dari minyak, gas hingga
rempah-rempah.
Alloh SWT berfirman:
“Dan sungguh Orang-orang Yahudi Nasrani tidak akan pernah ridho kepadamu sampai
kamu mau mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Alloh itulah
petunjuk (yang benar), dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka
setelah pengetahuan dating kepadamu maka Alloh tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu” (QS. Al-Baqoroh:120)
Inilah akibatnya negara muslim akan menjadi
bulan-bulanan negara Israel
dan Sekutunya agar terus berkecamuk dan sulit bersatu, karena kaum munafik akan
berada dibalik ketiak Yahudi demi kekuasaannya. Inilah ironi demokrasi. Negara
tidak akan pernah damai dalam pangkuan Islam, mereka tidak akan pernah ridho
hingga kita ikut agama mereka, yaitu agama demokrasi, pemujaan dan pembelaan
mereka lebih hebat daripada membela Allah dan agama Islam. Tobatlah kalian.
Wake Up Moslem! [tmd/abubakr/voa-islam.com]
-
See more at:
-
http://www.voa-islam.com/read/intelligent/2013/11/22/27724/mafiawar-9-dunia-islam-gonjang-ganjing-akibat-peran-mossad/#sthash.f6LgQWlU.dpbs
Rabu, 11 Safar 1435 H / 6
November 2013 20:00 wib
The Godfather (11): Dibalik Layar Mafia Penguasa Tambang RIhttp://www.voa-islam.com/read/intelligent/2013/11/06/27462/the-godfather-11-dibalik-layar-mafia-penguasa-tambang-ri/#.UpIXdWT0-Fc
Buat anda yang akan
memilih Presiden di Indonesia, kami kabarkan bahwa semua tidak akan mendukung
rakyat dan hanya membela kepentingan kroni dan dinasti.
Tidak ada harapan lagi untuk mempercayai
manusia-manusia yang akan maju ke 2014. Setelah kalian membaca ini, berpikir
ulang lah untuk memilih partai dan calon pemimpin yang selalu
dibangga-banggakan baik itu di yudikatif, legislatif hingga eksekutif.
Kemana Umat Islam Indonesia ketika bangsanya di rampok?
Ini sudah benar-benar menggurita, kita semua di buat terbuai oleh segenap
manusia-manusia yang katanya pintar dan mampu memimpin bangsa ini.
Pandainya mereka semua bersandiwara di depan rakyat. Di
media massa
hingga TV mereka pura-pura saling membenci tapi di belakang itu mereka saling
menyayangi, saling berbagi, saling melindungi hingga saling menjual aset
bangsa.
Untuk merubah bangsa ini,kita harus mengubah sistim. Jika
tidak, maka bangsa ini akan terus menerus terpuruk. Mungkin akan hilang dari
peta dunia.
1. Dominasi Maskapai-maskapai tambang AS di Nusantara, baik tambang mineral maupun tambang migas
Mulai dari perusahaan tambang tembaga-perak-emas Freeport
McMoran di Papua Barat, perusahaan tambang emas Newmont di Minahasa (Sulut)
& Sumbawa (NTB), perusahaan tambang migas ChevronTexaco (d/h Caltex) di
Riau dan juga menguasai produksi geothermal di Jawa Barat (setelah Unocal lebur
ke dalam ChevronTexaco) sampai dengan perusahaan tambang migas ExxonMobile yang
sudah menguras Aceh kini diizinkan menghisap kekayaan Blok Cepu.
Kegiatan eksplorasi perusahaan-perusahaan tambang itu
didukung oleh perusahaan-perusahaan jasa konstruksi industri migas AS, seperti
kelompok Halliburton (Kellog, Brown & Root) yang bermitra dengan PT PP
Berdikari milik yayasan-yayasan Soeharto, dan McDermott, yang bermitra dengan
Bob Hasan, seorang kroni Soeharto.
Orang-orang Kunci di bidang Pertambangan, di luar Menteri
Pertambangan dan aparat formalnya, adalah Seksi Ekonomi Kedubes AS, yang
merupakan pelobi kepentingan perusahaan-perusahaan migas AS, yang berperan
dalam alokasi konsesi migas ConocoPhillips di Celah Timor IMA (Indonesian
Mining Association), lama dikuasai oleh
1. Benny Wahyu dari INCO.
2. Jantje Lim Poo Hien (Yani Haryanto), pemimpin Harita
Group, kroni mendiang Presiden Soeharto (tetangga di seberang rumah Soeharto di
Jl. Cendana), pemilik 10% saham dalam PT Kelian Equatorial Mining (KEM), mitra
Rio Tinto & penyandang dana bagi Kent Bruce Crane, bekas operator CIA dan
pemasok senjata api kecil bagi pemerintah AS dan negara-negara lain.
3. Ada lagi nama Jusuf Merukh, bergelar “Raja Kontrak Karya
Emas”, pemegang saham minoritas dalam belasan kontrak karya tambang emas dari
Aceh sampai dengan Maluku Tenggara; pernah dekat dengan Megawati Soekarnoputri,
Prabowo Subianto dan James Riady, boss Lippo Group yang mengfasilitasi masuknya
pompa bensin Shell pertama di kompleks Lippo Karawaci.
"Kabinet SBY,kabinet indonesia bersatu sejatinya bermakna bersatu garong sumber daya alam Indonesoa" Ujar Rio dari Baretaz
Ramai ramai para kabinet indonesia bersatu garong sumber
daya alam. Paling tidak tiga orang di antara segelintir decision maker ekonomi Indonesia
atau keluarga dekat mereka ikut mengeruk rezeki berlimpah dari minyak dan gas
bumi, sebelum mereka bergabung ke dalam Kabinet ‘Indonesia Bersatu’ pimpinan
SBY.
4. Di puncak anak tangga tentunya perlu disebutkan mantan
Wakil Presiden M. Jusuf Kalla sendiri, yang keluarganya adalah pemilik Nuansa
Group. Menantu JK, Soesanto Soepardjo, yang menikah dengan putri tertua Jusuf
Kalla, Muchlisah Kalla, diserahi memimpin PT Kalla Inti Kalla Nuansa Group,
salah satu investor yang tertarik menggarap sumur minyak di Blora, Jawa
Tengah.
5. Di luar urusan Blok Cepu, kelompok Bukaka yang dipimpin
oleh Ahmad Kalla, adik kandung sang Wakil Presiden, punya hubungan bisnis
dengan salah satu raksasa migas dari AS, ConocoPhillips. Berkongsi dengan
perusahaan daerah Batam, PT Bukaka Barelang Energy sedang membangun pipa gas
alam senilai 750 juta dollar AS setara Rp. 7,5 trilyun untuk menyalurkan gas
alam dari Pagar Dewa, Sumatera Selatan, ke Batam.
Nama perusahaannya, PT Bukaka Barelang Energy. Gas alamnya
sendiri berasal dari ladang ConocoPhillips di Sumatera Selatan.
"Inilah
Karnaval para artis migas..!!"
1) Karnaval ini meliputi mantan Menko Ekuin Aburizal Bakrie
sekarang menjadi calon presiden dari Golkar (Golongan ingkar), mantan Menaker
Fahmi Idris, dan mantan Menteri Urusan BUMN Sugiarto.
Di masa kediktatoran Soeharto, adik-adik Ical ikut
membangun perusahaan-perusahaan perdagangan minyak anak-anak dan adik sepupu
Soeharto di Hong Kong dan Singapura, di bawah
nama “Mindo”, “Permindo”, dan “Terrabo”.
Setelah Soeharto dilengserkan oleh gabungan kekuatan IMF,
tentara, dan gerakan mahasiswa, Ical dan adik-adiknya melepaskan diri dari
kelompok Mindo itu lalu Pertamina menutup keran perusahaan-perusahaan tersebut.
Belum jelas apakah perkongsian antara keluarga Bakrie dan
keluarga Soeharto di pabrik pipa PT Seamless Pipe Indonesia Jaya, di perusahaan
perkebunan PT Bakrie Sumatra Plantations, dan di Bank Nusa, juga telah
berakhir.
Sebelum era presiden Soeharto berakhir, Bakrie Bersaudara
sudah berhasil membangun imperium bisnis migas mereka sendiri. Indra Usmansyah
Bakrie, adik Ical, tercatat sebagai Presiden Komisaris Kondur Petroleum S.A
perusahaan swasta yang berbasis di Panama.
Perusahaan itu dimiliki oleh PT Bakrie Energi, yang 95 %
milik Bakrie Bersaudara dan 5% milik Pan Asia, yang pada gilirannya milik
Rennier A.R. Latief, CEO dan Presdir Kondur Petroleum SA.
Di Indonesia, perusahaan ini bergerak di bawah nama PT
Energi Mega Perkasa Tbk yang sejak tahun 2004 terdaftar di Bursa
Efek Jakarta,
dan juga dipimpin oleh Renier Latief. Perusahaan ini sekarang menjadi
perusahaan migas swasta nasional kedua terbesar setelah Medco Group.
Di mancanegara, kendaraan bisnis minyak Bakrie bersaudara
ini tetap bergerak dengan nama Kondur Petroleum SA, dan beroperasi di Kroasia, Uzbekistan,
Yaman dan Iran.
Tapi sebelumnya, sebagai operator Kawasan Production Sharing Selat Malaka
(KPSSM), Kondur telah berbisnis dengan Shell, yang menampung minyak mentah itu
untuk dimurnikan di Australia.
Selain di Kondur Petroleum SA, Bakrie Bersaudara juga
memiliki saham dalam PT Bumi Resources Tbk, yang sedang mengalihkan usahanya
dari sektor perhotelan ke pertambangan, khususnya pertambangan migas dan bahan
baku enerji yang lain.
Hampir 22% saham perusahaan itu milik Minarak Labuan,
maskapai minyak milik Nirwan Dermawan Bakrie, yang telah menanamkan 33 juta
dollar AS di Yaman. Diversifikasi usaha itu dilakukan dengan membeli 40% saham
Korean National Oil Corporation (KNOC), yang menanam 4,4 juta dollar AS dalam
unit pengolahan minyak TAC Sambidoyong di Cirebon.
Selain di Indonesia, KNOC melakukan eksplorasi migas di
sebelas negara lain, termasuk Libya, Afrika Selatan, Yaman, Vietnam, Venezuela,
Peru dan Argentina.
Dominasi ekonomi politik Aburizal Bakrie dijamannya suharto
dan megawati, walaupun sudah digeser dari Menko Ekuin ke Menko Kesra, dapat
kita lihat dari alotnya penyelesaian ganti rugi bagi korban-korban lumpur PT
Lapindo Brantas, yang sahamnya sebagian milik PT Energi Mega Persada. Sebagian
lagi sahamnya milik kelompok Medco.
Lain lagi dengan Fahmi Idris, dia adalah anggota Grup Kodel
(“Kelompok Delapan”), yang berkongsi dengan perusahaan migas AS, Golden Spike
Energy. Kodel sendiri juga bergerak dalam bidang pertambangan migas, melalui
anak perusahaannya, PT FMC Santana Petroleum Equipment Indonesia, yang
berkongsi dengan kelompok Nugra Santana milik keluarga Ibnu Sutowo
almarhum.
Dulu,sebelum perombakan di era kabinet SBY-JK yang
terakhir, Sugiarto, yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Urusan BUMN, adalah
mantan Direktur Keuangan PT Medco Energi Internasional Tbk, perusahaan swasta Indonesia
terbesar di bidang migas, milik Arifin Panigoro dan keluarganya.
Kelompok Medco itu pada awalnya ikut berkembang karena
perkongsiannya dengan besan Soeharto, Eddy Kowara Adiwinata (mertua Siti
Hardiyanti Rukmana) dan salah seorang Menteri, yakni Siswono Judohusodo.
Ekspansinya ke negara-negara Asia Tengah eks-Uni Soviet dilakukan dengan
membonceng ekspansi pengusaha muda yang waktu itu masih termasuk keluarga
Cendana, yakni Hashim Djojohadikusumo.
Sesudah berakhirnya masa kepresidenan Soeharto, manuvermanuver politik Arifin Panigoro, yang spontan mendukung gerakan reformasi, menyelamatkan kelompok bisnis ini, yang muncul sebagai penyandang dana PDI-P dan berhasil mengorbitkan Megawati Soekarnoputri ke kursi RI-1. Setelah pudarnya bintang Megawati Soekarnoputri, Arifin Panigoro keluar dari PDI-P dan mendirikan partai baru, Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) bersama Laksamana Sukardi.
Sementara itu, Medco semakin berkembang, dan berusaha
melakukan diversifikasi ke sektor pembangkitan tenaga listrik geothermal maupun
tenaga nuklir, setelah berkongsi dengan Pertamina menyadap sumber-sumber migas
di Sulawesi Tengah dan sedang mengambil ancang-ancang menjadi produsen migas
No. 2 terbesar di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Dengan demikian, kelompok
Medco dan unit-unit migas dari kelompok Bakrie, dapat digolongkan sebagai
maskapai transnasional (TNC) juga.
Hatta Rajasa yang sekarang menjabat Menko perekonomian
sekaligus besannya SBY, pernah menjadi eksekutif Medco (1980-3), sebelum
mendirikan perusahaan konsultan manajemen, PT InterMatrix Bina Indonesia, yang
bekerja sama dengan Pertamina dan perusahaan-perusahaan perminyakan asing.Saat
ini Hatta sedang memonopoli batubara untuk PLTU di Cilegon Banten.(KPK jadi
ayam sayur)
Sebagai anak Palembang, Insinyur Pertambangan lulusan ITB itu tidak asing dengan dunia perminyakan. Mertuanya salah seorang staf Stanvac, ketika Hatta jatuh cinta kepada Okke, dokter gigi yang kini sebagai isterinya.
Mantan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)
sendiri, Purnomo Yusgiantoro, adalah Wakil Pemimpin Perusahaan PT Resource
Development Consultant, di mana M.S. Kaban, Menteri Kehutanan, menjadi
konsultan. Entah apa bidang bisnis PT itu. Namun embelembel “resource
development” jatuhnya tidak jauh dari sumber-sumber daya energi juga.
Sutan Batughana,ini juga berbisnis oil dan gas.Dimana ia
menjadi Komisaris di PT Timas Suplindo.Proyek yang sedang di garong adalah Star
Energy nilainya 20 jt dollar dengan mark up.Yang terbaru Lifting Platform Bravo
pertamina dan ada yg udah kontrak di sulawesi nilainya sekitar 1.5 milyar
dolar.
Untuk sang anak presiden, Ibas, jangan kita tanyakan, perusahaannya
banyak di segala bidang.Sebagai tambahan saja,ibas juga berbisnis oil dan gas
melalui perusahaannya bernama Swiber bergerak di penyewaan kapal pengangkut oil
dan gas. Dia juga merangkap menjadi komisaris
So,bagaimana dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
sendiri?
Kedekatan SBY dengan Letjen (Purn.) T.B. Silalahi, staf
ahli Presiden bidang sekuriti, sangat rentan dimanfaatkan oleh Tomy Winata,
pimpinan kelompok Artha Graha. Soalnya, T.B. Silalahi orang kunci di Artha
Graha. Kenyataannya, Artha Graha, yang sebagian saham banknya milik Yayasan
Kartika Eka Paksi, lengan bisnis TNI/AD, juga ikut mengadu untung di Blok Cepu.
Dalam rush para pelaku bisnis top di Indonesia untuk
mendapat bagian dalam pengeboran minyak bumi di blok Cepu di perbatasan Jawa
Tengah dan Jawa Timur, nama Tomy Winata.
Selain dia, pengusaha yang sudah menampakkan minatnya untuk
ikut menggarap blok Cepu adalah
1.Surya Paloh, melalui perusahaannya, PT Surya Energi Raya,
Ketua partai Nasdem (nasi adem), yang digandeng oleh PT Asri Dharma milik
Pemkab Bojonegoro
2.Dahlan Iskan, boss Grup Jawa Pos
3.Ilham Habibie, putra sulung mantan presiden B.J. Habibie
4. Letjen (Purn.) A.M. Hendropriyono, mantan Kepala BIN
(Badan Intelijen Negara)
5. Hartati Murdaya, pimpinan kelompok CCM (Central Cakra
Murdaya);
6.Laksdya Sudibyo Rahardjo.
7.Susanto Supardjo, menantu Jusuf Kalla.
Hampir semua nama-nama diatas itu merupakan tokoh lama di
bidang politik dan ekonomi yang masih aktif sampai sekarang.
Sudibyo Raharjo, mantan Dubes R.I.
untuk Singapura dan mantan penasehat Otorita Batam, adalah mertua Thareq Kemal
Habibie, putra kedua B.J. Habibie. Setahu saya, purnawirawan perwira TNI/AU itu
tidak terlalu dekat dengan SBY.
Berbeda halnya dengan ‘trio’ Hendropriyono, Tomy Winata,
dan Hartati Murdaya. Trio itu punya pertalian bisnis yang berputar di seputar
keluarga Hendropriyono. Di masa jayanya sebagai Kepala BIN, Hendropriyono juga
masuk dalam kelompok Artha Graha, karena menjadi Presiden Komisaris PT Kia
Motors Indonesia (KMI), yang termasuk kelompok Artha Graha.
Tomy Winata pribadi, menjadi salah seorang pemegang saham
PT KMI. Sedangkan seorang putera Hendro, Ronny Narpatisuta Hendropriyono,
menjadi salah seorang direktur PT KMI, bersama Fayakun Muladi, putera mantan
Menteri Kehakiman Muladi. Ronny, pada gilirannya, juga komisaris PT Hartadi
Inti Plantations, penguasa areal konsesi kelapa sawit seluas 52 ribu hektar di
Kabupaten-kabupaten Buol dan Toli-Toli di Sulawesi Tengah.
Berarti, keluarga Hendropriyono punya hubungan bisnis yang
cukup erat dengan Tomy Winata maupun dengan Hartati Murdaya. Melihat kenyataan
itu, boleh jadi trio Hendropriyono-Tomy Winata-Hartati Mudaya akan bekerjasama
untuk mendapatkan bagian dari mega proyek blok Cepu itu.
Dengan mengungkap semua kaitan bisnis migas keluarga dan
konco-konco Presiden, mantan2 Wakil Presiden,mantan2 menteri dan para Menteri,
baik yang sudah terwujud maupun yang sedang digarap, kita dapat memahami
kepentingan mereka untuk menaikkan harga BBM, yang naik sangat tidak
proporsional dengan kemampuan kocek rakyat.
Bayangkan saja, harga bahan bakar minyak (BBM), yang
kemarin rata-rata naik 125% jelas-jelas menunjukkan bias ke arah kepentingan
kelas menengah dan atas.
Dari keterangan di atas terlihat bahwa ada Menteri yang
bisnis keluarganya punya kaitan dengan Shell, yakni Aburizal Bakrie.
Kebetulan Ical juga penyandang dana Freedom Institute dan
kebetulan juga Freedom Institute dipimpin oleh Rizal Mallarangeng, yang
abangnya, Alfian Mallarangeng, dan ‘kebetulan’ lagi dulunya salah seorang
jurubicara Presiden SBY,Menpora dan kebetulan di tangkap KPK.
Lalu, betulkah semua ‘kebetulan’ itu memang ‘kebetulan’?
Ataukah tangan-tangan Shell memang begitu kuat mencengkeram ke dalam berbagai
celah pemerintah dan masyarakat sipil di Indonesia? Siapa pelobi masuknya
Shell ke pemasaran BBM? Ini dapat ditelisik dari lokasi pendirian pompa
bensinnya yang pertama, yakni di depan Hypermart Lippo Karawaci di
Tangerang.
Tanah di mana SPBU Shell itu berdiri, adalah bagian dari
kota satelit Lippo Karawaci seluas 500 hektar, milik PT Lippo Karawaci Tbk.
James T. Riyadi (lahir di Jakarta, 7 Januari 1957), adalah pemegang saham utama
perusahaan itu.
Dia memimpin kelompok Lippo di Indonesia dan di AS.
Sedangkan ayahnya, Mochtar Riady, memimpin usaha kelompok Lippo di Tiongkok dan
kebetulan lagi merupakan penyandang dana terbesar untuk Jokowi Ahok.
Kerjasama ayah dan anak ini pernah menimbulkan kontroversi
di AS, ketika kelompok Lippo menyumbang satu juta dollar AS untuk dua kali
pemilihan Presiden William (Bill) Clinton.
Kedekatan mereka dengan Bill Clinton membuahkan hasil yang
lumayan menguntungkan: sebuah pembangkit listrik raksasa yang dibangun kelompok
Lippo di Tiongkok, mendapat pinjaman dari Bank Exim AS, yang sejatinya hanya
meminjamkan dana kepada perusahaan-perusahaan AS.
Tidak banyak orang yang masih ingat peranan kelompok Lippo dalam skandal korupsi Bill Clinton itu, berkat kelihaian strategi human relations kelompok itu, yang menyasar kelas menengah-atas keturunan Tionghoa.
James Riady telah menyumbang pembangunan banyak gereja di
berbagai kawasan pemukiman mewah di Indonesia. Kapela (gereja kecil) di
kampus UKSW, Salatiga solo dimana kampung jokowi berasal, itu juga merupakan
sumbangan Lippo.
Ayah James, Mochtar Riady, bahkan duduk dalam kepengurusan
yayasan pengelola perguruan tinggi Kristen itu, yang telah memecat Arief
Budiman, cendekiawan keturunan Tionghoa, yang sangat kritis terhadap
perkembangan konglomerat di Indonesia.
Selain itu, kelompok Lippo dikenal sebagai salah satu donor
PDI-P. PDI-P sendiri tidak dapat diharapkan karena penunjukan ExxonMobil
sebagai pengelola Blok Cepu. Ini tidak terlepas dari dominannya peranan
Megawati Soekarnoputri dan suaminya, Taufik Kiemas, di fraksi terbesar ke 2 di
DPR-RI itu.
Padahal keluarga ini merupakan pedagang BBM yang semakin
berjaya di wilayah DKI. Dengan memiliki 13 SPBU, keluarga Mega-Taufik sangat
berhasil di bidang pemasaran BBM, dan masih terus berniat membuka pompa bensin
baru, dengan merek Pertamina maupun yang lain.
Semua SPBU milik keluarga Mega-Taufik sudah berhasil
menjual lebih dari 15 ribu liter gabungan premium, pertamax dan solar. Bahkan
salah satu di antaranya, yaitu yang berlokasi di kawasan Pluit, Jakarta Barat,
mampu menjual 90 ribu liter sehari.
Makanya, mereka sangat diuntungkan dengan keputusan
pemerintah menaikkan harga BBM tahun lalu. Padahal, keluarga Taufik Kiemas
bukan satu-satunya anggota parlemen yang berjualan minyak. Lalu, untuk apa
mereka mau menentang masuknya maskapai migas asing, mulai dari hulu sampai ke
hilir..??
Dari semua yang ditulis diatas,saya jadi ingat keterangan
Koordinator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), Hendrik Sinaga.
Hendrik mengatakan, tujuh parpol yang terlibat Migas
pertambangan itu terdiri atas pihak Sekretariat Gabungan (Setgab), oposisi dan
partai pendatang baru.
Selain fungsionaris dan kader parpol, pihak korporasi juga
terlibat dengan cara berlindung di balik izin yang didapatkan dari parlemen
atau parpol.Korporasi, baik nasional maupun trans nasional, mendapatkan
proteksi politik untuk mengeksploitasi sumber daya alam dari tujuh parpol itu.
"Tujuh parpol itu adalah Golkar, Demokrat, NasDem,
Gerindra, PKS, PAN, dan PDI-P. Sementara tiga parpol lainnya yaitu PPP, PKB dan
Hanura juga terlibat, hanya keterlibatannya belum mendetail," terangnya.
Golkar terlihat dari peran ketua umum partai tersebut yang
secara langsung, terlibat dalam praktik politik penjarahan melalui bisnis
tambang yang dikelola Bakrie Grup.
Sementara itu, keterlibatan Demokrat dan Gerindra terlihat
dari izin tumpang tindih di Kutai Timur. Kasus ini pun berbuntut dengan digugatnya
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga ketua Dewan Pembina Demokrat, Pemda
Kutai Timur dan Pemerintah Indonesia
ke arbitrase Internasional Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID)
di Washington DC, Amerika Serikat.
Kalau Nasdem, terlibat karena Surya Paloh punya saham
sepuluh persen di Blok Cepu dan tambang emas di Banyuwangi. Gerindra juga
terlibat karena adiknya Prabowo, Hasyim Djoyohadikusumo berbisnis di migas.
Lebih jauh, selain kasus sapi, PKS juga terlibat langsung
dalam pemilihan Komisaris PT Newmont. Politisi PKS, Dzulkifli Mansah dipilih
menjadi komisaris Newmont.
Sedangkan PAN terlibat karena peran ketua umumnya, Hatta
Rajasa, yang telah malang
melintang di bisnis migas sebelum menjadi menteri koordinator perekonomian. Keterlibatan
PDIP sendiri melalui perizinan tambang yang diloloskan kepala daerah.
Kalau sudah seperti ini,bagaimana tidak seorang Antasari
Azhar direkayasa kasusnya, mau membersihkan negara dari para mafia tapi disikat
dari segala penjuru. Mafia dan Godfather berkolaborasi saling bahu membahu
membungkam Antasari Azhar. [RioC/Muhammad/voa-islam]
See more at: http://www.voa-islam.com/read/intelligent/2013/11/06/27462/the-godfather-11-dibalik-layar-mafia-penguasa-tambang-ri/#.UpIXdWT0-Fc |
Sabtu, 11 Safar 1435 H / 9 November 2013 07:45 wib
The Godfather (12): Waspada Operasi Senyap & Manipulasi Kekuasaan
Awas ada Operasi Senyap Menjelang 2014
Seperti Hal nya 2009..!!!
Apa saja modusnya? Ayo umat Islam
segera deteksi dini pada tim yang bekerja dalam senyap ini. Jangan bilang fitnah
dulu, ini fakta dan sebagai upaya pengungkapan perampokan maupun penipuan
tingkat tinggi, waspadalah!
Berikut
Modul Operasi Senyap THE GODFATHER (12):
1. Slogan atau tagline “LANJUTKAN”
yang lahir dari SBY adalah slogan yang paling banyak dilontarkan dan dimuat
hampir di semua media kampanye SBY. kata ‘Lanjutkan’ dalam ranah militer adalah
perintah komando, artinya semacam kode atau sinyal militer yang karena di
sampaikan oleh seorang Presiden sebagai Panglima Tinggi TNI dan nota bene juga seorang kader militer.
Perintah komando ini
bermakna komando kepada semua jajaran militer agar mengamankan presiden yang
akan datang 2009-2014 harus tetap berada di tangan militer atau kata lain tetap
berada di tangan SBY. Sebagai ilustrasi, jika seorang Danramil atau Kapolsek
misalnya memberikan perintah “amankan” dalam sebuah kasus kerusuhun, itu
berarti agar semua jajaran yang bertugas segera melakukan penangkapan kepada
para pelaku kerusuhan.
2. Saat ini Tim
Sukses SBY melalui tangan-tangan lembaga survey sangat getol membangun
pencitraan agar Pilpres bisa berlangsung satu putaran saja dengan kemenangan
SBY dengan alasan agar dapat mengirit uang negara sebesar 4 triliun
rupiah.
Semua hasil survey itu memenangkan SBY dengan capaian di atas 50% suara. Citra ini semakin dikuatkan dengan pemasangan iklan di harian Kompas seperti diulas mas iskandar di sini. Apa target yang ingin dicapai dari issu kampanye ini ? target yang ingin dicapai adalah “pemakluman” kepada khalayak bahwa jika SBY memenangkan Pilpres di Putaran Pertama adalah wajar karena sudah dibuktikan sebelumnya oleh berbagai lembaga survey.
Semua hasil survey itu memenangkan SBY dengan capaian di atas 50% suara. Citra ini semakin dikuatkan dengan pemasangan iklan di harian Kompas seperti diulas mas iskandar di sini. Apa target yang ingin dicapai dari issu kampanye ini ? target yang ingin dicapai adalah “pemakluman” kepada khalayak bahwa jika SBY memenangkan Pilpres di Putaran Pertama adalah wajar karena sudah dibuktikan sebelumnya oleh berbagai lembaga survey.
Pemakluman kedua
bahwa kemenangan itu karena keberhasilan mereka mengkampanyekan efisiensi
Pilpres cukup dilaksanakan satu putaran saja. Artinya issu kampanye ini sebagai
rujukan atau justifikasi akan keabsahan SBY menang di Putaran Pilpres pertama.
3. Target
‘pemakluman” ini mengindikasikan bahwa tudingan Mega ini benar, militer akan
melakukan operasi intelejen untuk memenangkan SBY di putaran pertama Pilpres,
karena memang tidak akan dipermasalahkan pada akhirnya, karena justifikasi
kemenangan itu telah ada sebelumnya. Termasuk jika misalnya soal DPT terulang
kembali, penanganan hukum mungkin saja tetap berjalan, tetapi hasil Pilpres
tetap harus diterima karena justifikasi itu juga telah ada sebelumnya.
Tim sukses SBY dan
tim sukses Partai Demokrat ini akan di gunakan lagi pada pemilu 2014.Tim ini
terdiri tim resmi dan tim bayangan atau tim bawah tanah dimana tim-tim bawah
tanah ini menggunakan beragam sandi seperti tim bravo, tim delta, tim echo, tim
foxtrot, tim india, tim romeo dan tim sekoci.
Gerakan Revolusi atau
Operasi Senyap ini sudah dibangun dan dilakukan sejak tahun 2005 melalui
perencanaan dan persiapan yang matang yaitu mulai dari memperkuat
infrastruktur, meningkatkan kemampuan kader, dan memberikan sejumlah
pembekalan. ” Setiap kader ikut pelatihan kepemimpinan selama dua minggu“
Berikut inilah Tim Operasi Senyap, Cara kerja dan Fungsi-fungsinya:
1. Tim Echo:
Berikut inilah Tim Operasi Senyap, Cara kerja dan Fungsi-fungsinya:
1. Tim Echo:
Beraksi seperti
gerakan intelijen hingga kedaerah-daerah yang mengadopsi fungsi teritorial
dimiliter yang bertujuan mendongkrak perolehan suara Partai Demokrat. Tim ini
di komandani oleh mantan panglima TNI Marsekal (Purn) Djoko Suyanto dan
memiliki masing-masing satu pimpinan ditingkat kabupaten/kota selaku penggerak
dilapangan yang notabene para pengurus partai demokrat di daerah.
2. Gerakan Pro-SBY (GPS) :
Gerakan GPS ini baru
dibentuk yang diketuai oleh Marsekal Madya (Purn) Suratto Siswodihardjo dan
merupakan kandidat ketua umum partai demokrat. Dalam struktur GPS ini juga
tampak para mantan petinggi TNI/Polri seperti Mantan Kapolri Jendral Polisi
(Purn) Sutanto, Mantan KSAU Marsekal (Purn) Herman Prayitno, Menkes Siti
Fadillah Supari, Menhut MS Kaban, Mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suyono, Mantan
Kaster TNI Letjen (Purn) Agus wijoyo dan adik Gusdur yaitu Lili Wahid.
3. Tim Sekoci:
Tim ini membantu
pemilihan legislatif untuk menyokong Partai Demokrat memperoleh suara mencapai
20 persen dan bertugas mendata tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan
serta tokoh petani dan nelayan. Tim ini diketuai oleh Komisaris Utama
PT. Indosat Soeprapto dengan wakil ketua staf khusus presiden bidang pertahanan Irvan
Edison.
4. Tim Delta:
Tim yang bekerja
untuk mengurus semua keperluan kampanye mulai dari spanduk, kaus, baliho maupun
atribut lainnya dan dikomandoi oleh Mantan Aslog Panglima TNI Mayjen (Purn)
Abikusno.
5. Tim Romeo, tim ini bertugas
untuk menjalin komunikasi positif antara SBY dan masyarakat yaitu
men-sosialisasi segala kebijakan SBY yang dianggap berhasil. Tim ini dikomandoi
oleh Mayor Jenderal (Purn) Sardan Marbun yang saat ini juga menjabat sebagai
Staf Khusus Presiden yang membidangi layanan kotak pos 9949 dan layanan sms
9949. Tim ini juga rajin membuat buletin program pemerintah.
6. Tim Foxtrot:
Tim ini berfungsi
sebagai lembaga konsultan politik Partai Demokrat dan lebih dikenal dengan Bravo Media
Center dengan pengasuh
utama Choel Mallarangeng yang juga menjabat sebagai Dirut Fox Indonesia.
7. Barisan Indonesia (Barindo):
Organisasi
kemasyarakatan yang diprakarsai oleh Letjen TNI M.Yasin saat masih menjadi
Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas
RI).
8. Jaringan Nusantara:
Kelompok ini dikelola
oleh sejumlah mantan aktivis mahasiswa yang terdiri dari Andi arief, Harry
Sebayang, Aam Sapulete dan juga sejumlah pengamat intelijen. Kelompok ini juga
membuat JN News yang dibentuk oleh Sekab Sudi Silalahi yang bertugas mengirim pesan
pendek melalui telepon seluler.
9. Yayasan Dzikir SBY Nurussalam:
Yayasan yang dibina
oleh Sekretaris Pribadi Presiden Kurdi Mustofa, Sekretaris Kabinet Sudi
Silalahi , Habib Abdul Rahman M Al-Habsyi dan juga putra bungsu SBY.
"Cara kerja mereka
juga untuk "merampok" BANK Century dan cara ini juga akan di gunakan
pada pilpres 2014 nanti.."
Operasionalisasi
kejahatan sistematis ini menimbulkan tanda-tanya, inikah operasi atau revolusi
senyap yang disebut-sebut oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan
kunci kemenangan Partai Demokrat dalam PEMILU 2009 dan PILPRES 2009?Dan
sekarang ini mereka sedang mencari bank yang akan dijadikan tumbal seperti
halnya bank century (thn 1998 suharto dengan bank bali nya, 2009 SBY dengan bank
century nya, dan 2014..??).
Operasi ini diperkirakan meliputi langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Mencari uang dari bank yang bobrok untuk dijadikan lokasi dalam memanipulasi kebijakan bail-out, sehingga sejumlah dana bisa dirampok melalui kebijakan ini. Setelah gagal dengan Bank Indover, Bank Century kemudian dijadikan targetnya.
1. Mencari uang dari bank yang bobrok untuk dijadikan lokasi dalam memanipulasi kebijakan bail-out, sehingga sejumlah dana bisa dirampok melalui kebijakan ini. Setelah gagal dengan Bank Indover, Bank Century kemudian dijadikan targetnya.
2. Menggunakan Polri
dan Kejaksaan Agung serta menunjuk pejabat tertinggi di kedua lembaga ini untuk
mengamankan segala sesuatunya, jika manipulasi tersebut pada akhirnya terbongkar.
3. Melakukan
pembubaran atau sekurang-kurangnya pelemahan KPK sebagai lembaga yang potensial
dapat mengendus kejahatan sistematis tersebut, karena KPK memiliki fasilitas
penyadapan tercanggih seharga 28 miliar. Selain itu KPK beserta aparatnya terlalu
independen dan sulit dikontrol oleh pihak eksekutif.
4. Membangun koalisi
partai politik pendukung pemerintah yang berbasiskan pada pembagian dana yang
direncanakan diambil dari hasil kejahatan sistematis tersebut (7 trilyun
rupiah). Koalisi ini mengharapkan baik sebagai individu maupun anggota DPR
mereka dapat mengamankan operasi ini (lewat Pansus DPR).
5. Menunjuk maestro
pendanaan operasi senyap ini, dalam hal ini Gubernur Bank Indonesia Boediono,
sebagai Wakil Presiden. Dengan mensubordinasikan Wakil Presiden di bawahnya,
maka semua manipulasi yang terjadi dapat diselimuti oleh Presiden secara
langsung.(Sekarang ini Agus martowardoyo yg di pasang di BI guna mengamankan
Percetakan uang)
6. Mengatur kembali
kewenangan penyadapan oleh KPK, karena kewenangan penyadapan ini berpotensi
untuk digunakan secara ”liar” jika KPK tidak berhasil dilemahkan atau
dibubarkan. Penyadapan bisa dilakukan justru pada epilog dari kejahatan
sistematis ini. Ingat apa yang sedang dilakukan Menkominfo saat ini.
7. Menyiapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) sebagai instrumen untuk mengamankan kejahatan di sektor perbankan termasuk melindungi dari tuntutan hukum bagi para operatornya. Kedua adalah Perppu untuk menghadapi KPK, jika kriminalisasi KPK mengalami kejanggalan.
7. Menyiapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) sebagai instrumen untuk mengamankan kejahatan di sektor perbankan termasuk melindungi dari tuntutan hukum bagi para operatornya. Kedua adalah Perppu untuk menghadapi KPK, jika kriminalisasi KPK mengalami kejanggalan.
8. Menugaskan
Kejaksaan Agung untuk mentargetkan dan mendaftarkan para Kepala Daerah yang
tersangkut tindak pidana korupsi atau kriminal. Mereka akan dikeluarkan ijin
penyelidikan dan penyidikannya jika tidak memenangkan partai politik tertentu
pada PEMILU 2009 di daerahnya. Dari lebih 500 pengajuan ijin pemeriksaan yang
diajukan oleh pihak Kejaksaan Agung, yang dikabulkan Presiden hanya 100 ijin.
9. Menggunakan BLT sebagai satu bentuk ”money politics” yang legal dan formal untuk melakukan pemenangan pemilu secara terstruktur.
9. Menggunakan BLT sebagai satu bentuk ”money politics” yang legal dan formal untuk melakukan pemenangan pemilu secara terstruktur.
10. Melakukan
pemenangan dalam PEMILU 2009 dalam berbagai bentuk manipulasi seperti pada DPT,
IT, PPK, sistem pencoblosan (tanda gambar dan nama), dan KPU.
Perkiraan keterkaitan skandal Bank Century dengan revolusi senyap (quite revolution) sudah selayaknya dibongkar, mengingat hal ini sudah dipersiapkan sejak 2005. Pembongkaran ini diharapkan dapat meretas secara permanen keterkaitan korupsi dengan politik publik dalam berbagai bentuk termasuk penggelapan pajak. (rioC/umar/voa-islam)
Perkiraan keterkaitan skandal Bank Century dengan revolusi senyap (quite revolution) sudah selayaknya dibongkar, mengingat hal ini sudah dipersiapkan sejak 2005. Pembongkaran ini diharapkan dapat meretas secara permanen keterkaitan korupsi dengan politik publik dalam berbagai bentuk termasuk penggelapan pajak. (rioC/umar/voa-islam)
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/intelligent/2013/11/09/27489/the-godfather-12-waspada-operasi-senyap-manipulasi-kekuasaan/;#.UpIXdGT0-Fc
Ahad, 11 Safar 1435 H / 15 Desember 2013 20:00 wib
The Godfather (16): SBY Penerus LB Moerdani & Sumber Masalah Indonesia
JAKARTA
(voa-islam.com) –
'SBY ini vertigo dan hanya lempar
handuk lalu cuci tangan' Ujar pengamat Boni Hargen dalam kesempatannya menilai
sikap dan pernyataan-pernyataan kontroversial SBY akhir-akhir ini.
Pengamat Politik Boni Hargen
mengatakan, pernyataan SBY yang menyebut ada indikasi pihak-pihak yang ingin
membuat rusuh dalam pemilu sebagai pernyataan seseorang yang mengalami penyakit
Vertigo. Sebab SBY lupa jika kerusuhan berawal dari dia.
Dia menjelaskan, harusnya ada
langkah teknis yang dilakukan oleh Presiden agar tidak mudah menebar keresahan
dan curhat yang meresahkan
"SBY ini hanya lempar handuk, hanya cuci tangan," tegas Boni
Sebab SBY
lupa jika kerusuhan berawal dari dia.
Selain itu, ia juga menyamakan
SBY dengan Vicky Prasetyo, mantan suami penyanyi dangdut Zaskia Gotic, yang gaya bicaranya asal dan
ngawur.
"Artinya, orang mulai makin tidak prcaya kepada kualitas pemerintahan selama hampir 10 tahun ini," ujar Boni dalam diskusi Resesi Ekonomi di Hotel Sutlan, Jakarta, Minggu (15/12).
Sebagai presiden yang lahir dari
militer dan lama bergelut di intelejen ini, SBY tentu bukan asal
komentar. Pengamat Intelijen John Mempi menyatakan jika terjadi kerusuhan
jelang pemilu, maka aktor berkepentingan sedang menjalankan skenario. Pasalnya
bukan kerusuhan revolusioner tapi kerusuhan politik kepentingan.
"Revolusioner itu masyarakat berpusat pada satu tokoh, kalau kerusuhan ini banyak tokoh karena banyak kepentingan," ujar John dalam diskusi Resesi Ekonomi dan Potensi Ekonomi di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/12).
Dia membandingkan, situasi yang revolusioner terdapat pada tahun 1965 dan 1998, karena masyarakat hanya fokus yang sama pada satu tokoh, yaitu Soekarno dan Soeharto. Sementara saat ini banyak permintaan untuk menggulingkan presiden, termasuk anggota DPR, hingga Menteri Kabinet.
"Kita sekarang ini menghadapi krisis politik, ekonomi dan moral," tegas dia
Akibat krisis multidimensi itu, rakyat sulit membedakan mana pejuang, mana pedagang. Dalam fase politik hari ini semua serba terbalik.
Ingat,
SBY itu intelijen militer yang berperan dalam membangun musuh bersama rakyat
dalam melengserkan Suharto.
- See more at:
http://www.voa-islam.com/read/intelligent/2013/12/15/28150/the-godfather-16-sby-penerus-lb-moerdani-sumber-masalah-indonesia/#sthash.OawM5oj4.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar