Sabtu, 05 Januari 2013

Suriah Menyulut Perang Dunia III?...>>....Para pengamat mulai memberikan analisanya tentang situasi di Suriah. Mereka menilai kasus Suriah merupakan pemanasan dari konfrontasi yang melibatkan Barat, Rusia, dan China atau Perang Dunia III....>>>...."Presiden AS Barack Obama tengah mengambil peranan geopolitis untuk memicu konfrontasi Barat dengan Rusia dan China. Suriah dan Iran akan menjadi medan tempurnya," ujar salah seorang penulis dari majalah Executive Intelligence Review, seperti dikutip RT, Sabtu (3/12/2011).....>>>..."Saya rasa, Rusia dan China sudah mewaspadai hal ini, peristiwa ini akan berubah menjadi Perang Dunia III. Ini sangat berbahaya, dan harus ada yang kiranya sanggup menghentikan tindakan Presiden Obama dan Inggris," tambahnya....>>>.Ancaman nyata terhadap keamanan global berasal dari aliansi Amerika Serikat-NATO-Israel.....>>>....Inquisi Amerika: Membangun Sebuah Konsensus Politik Untuk Perang...>>.....Media Barat memukul genderang perang. Tujuannya adalah untuk menanamkan secara diam-diam, melalui pengulangan laporan media, yang menurut kesadaran batin orang sampai memuakkan, karena semata-mata berdasarkan dugaan bahwa ancaman Iran adalah nyata dan bahwa Republik Islam harus "dihancurkan"....>>> TERNYATA DARI BERBAGAI BUKTI2 YANG ADA ... PERANG DUNIA 1, 2 ADALAH PERANG YANG TELAH DIRANCANG....O;EH KELOMPOK2 ELITE TERTENTU DAN MEMBUAT OPINI2 MEDIA...DIMANA TERJADINYA BERBAGAI KEKACAUAN DAN PEPERANGAN...BAIK LOKAL-REGIONAL MAUPUN MELIBATKAN SEKALA2 DUNIA... DILAKUKAN SECARA SADAR DAN TERENCANA O;EH KELOMPOK2.... ORANG2 YANG HAUS DARAH-DAN SERAKAH TERHADAP ASET DAN SUMBER2 EKONOMI - INDUSTRI.-PERDAGANGAN DAN KEUANGAN...GLOBAL...???...>>> "Perbedaan yang mencolok antara Suriah dan Libya adalah keterlibatan Rusia. Rusia sudah mengatakan dengan jelas apa yang terjadi di Libya tidak akan terjadi di Suriah. Rusia dan China bahkan memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Oleh karena itulah, Rusia akan menjadi faktor penentu dalam masalah ini," ujar Papadopoulos....>>>....Washington merencanakan dan mencorakkan hegemoni dunia serta memacu dunia menuju Perang Dunia III. China tidak kurang hebat dan terserlah keegoannya berbanding Jepun pada 1930-an dahulu dan tidak mungkin untuk tunduk, ditindas dan dikawal oleh barat. Agak memalukan sekiranya mereka (China) dikatakan lemah dan tidak mampu menyaingi negara barat. Pastinya China tidak akan membiarkan dirinya dibuli dan dianggap sebagai “penakut”. Kebencian Rusia terhadap tindak tanduk USA semakin membuak dan kini sudah mula merasa geram apabila pengepungan tentera bersekutu semakin menjadi-jadi. Kesombongan Washington boleh mengakibatkan salah perhitungan musuhnya dan menjurus kepada situasi malang yang tidak dapat dielakkan, perang dunia ketiga (WWIII) mungkin meletus...>>>....“Caesar” Obama telah melakukan satu langkah yang lebih baik berbanding Bush. “Penakluk” Obama telah membawa USA untuk memerangi Libya tanpa berpura-pura meminta kebenaran Kongres. Ini merupakan satu pelanggaran, boleh dipertikaikan dan boleh didakwa bahawa Obama telah melanggar protokol dan peraturan negaranya sendiri, tetapi Kongres tidak berdaya menghalangnya, jauh dari mampu membendungi kekuasaannya. Dengan menerima tuntutan kuasa eksekutif, Kongres telah bersetuju untuk “Caesarism”. Rakyat Amerika tidak mempunyai kuasa untuk melawan pemerintah mereka berbanding dengan rakyat di negara-negara yang di labelkannya sebagai diperintah oleh diktator.....>>>...Mesin membunuh global juga menyokong klenik yang merupakan bagian penting dalam pembunuhan dan pembinasaan yang disebarkan melalui film-film Hollywood, belum lagi Radio dan TV, perang dan kejahatan serial TV di jaringan televisi. Ilmu klenik pembunuh ini didukung oleh CIA dan Pentagon yang juga mendukung produksi (keuangan) Hollywood sebagai alat propaganda perang....>>>... "Mantan agen CIA Bob Baer mengatakan kepada kami," Ada simbiosis antara CIA dan Hollywood "dan mengungkapkan bahwa mantan direktur CIA, George Tenet sekarang ini," keluar-masuk Hollywood, berbicara dengan orang-orang studio. " (Matthew Alford and Robbie Graham, Lights, Camera… Covert Action: The Deep Politics of Hollywood, Global Research, January 31, 2009)...>>>...Implikasi lebih luas dari serangan Amerika Serikat-NATO-Israel terhadap Iran jauh jangkauannya. Perang dan krisis ekonomi sangat terkait erat. Ekonomi perang dibiayai oleh Wall Street, yang berdiri sebagai kreditur pemerintah Amerika Serikat. Produsen senjata Amerika Serikat adalah penerima kontrak pengadaan sistem senjata mutakhir yang bernilai miliaran dolar dari Department Pertahanan Amerika Serikat dengan. Pada gilirannya, "pertempuran untuk minyak" di Timur Tengah dan Asia Tengah secara langsung melayani kepentingan raksasa minyak Anglo-Amerika....>>>... Eskalasi merupakan bagian daripada agenda militer. Sementara Iran adalah target berikutnya bersama-sama dengan Suriah dan Lebanon, penyebaran militer strategis ini juga mengancam Korea Utara, Cina dan Rusia...>>> SEMUA NEGARA2 YANG TELAH DIJADIKAN MEDAN PEPERANGAN TELAH MENGASAH PEDANG DAN PERSENJATAAN SERTA KEKUATAN2 LOGISTIK UNTUK MELAKUKAN SEGALA YANG MUNGKIN DLAM ADU PEPERANGAN DUNIA KE 3 INI.....???>>> HASIL AKHIR DARI PEPERANGAN ADALAH KESENGSARAAN SELURUH UMAT MANUSIA DUNIA...(KECUALI SEGELINTIR MANUSIA2 SERAKAH YANG SELALU TERSENYUM DAN MENJADI KAYA KARENA PEPERANGAN) ....DAN MENGAKIBATKAN.. HANCURNYA SEGALA NILAI2 KEMANUSIAAN...DAN SEGALA ATURAN MORAL DAN HUKUM YANG KONON SERING DIJADIKAN DALIH POLITIK DENGAN MULTI STANDAR SESUAI KEINGINAN DAN TUJUAN AMERIKA-NATO-ISRAEL DAN BAHKAN KONON PBB JUGA SERING DIJADIKAN LEGITIMASI2 POLITIK PALSU...DEMI KEJAHATAN DEWA2 PERANG..YANG SERAKAH DAN HAUS DARAH....???>>..LIHAT SEJARAH BAGAIMANA INGGRIS MEMAINKAN PBB DAN SE-AKAN2 KEBENARAN ADA DITANGAN RATU INGGRIS YANG MENGIZINKAN ISRAEL (LIHAT SURAT P.M. BALFOUR KEPADA BARON ROTSCHIELD-PEMIMPIN YAHUDI EROPA 1917./ Deklarasi Balfour (1917) ialah surat tertanggal 2 November 1917 dari Menteri Luar Negeri Britania Raya/Inggris; Arthur James Balfour, kepada Lord Rothschild (Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild), pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk dikirimkan kepada Federasi Zionis./ BAHKAN SEBELUM PERANG DUNIA 2-) DAPAT DENGAN SE-MENA2 DITEMPATKAN DAN DIBERI CUMA2 SEBUAH NEGARA DI TANAH AIR BANGSA PALESTINA...DAN TANPA MEMBERIKAN KEMERDEKAAN KEPADA BANGSA PALESTINA..??? ...>>> INI MEMANG PERMAINAN KOTOR DAN KONYOL..DAN SELALU DENGAN TIPU2 JAHAT...INGGRIS DAN PARA PENJAJAH.ITU....>> ... DAN BAHKAN DICARIKAN DALIH PEMBENARAN... BAHWA ISRAEL ITU SUDAH LAMA MENINGGALKAN NEGARA ASALNYA..??? DI PALESTINA..LEBIH DARI 3000 TAHUN.YANG LALU..?? SIAPA MENYURUH MENINGGALKAN NEGARA.NYA (KALAU ITU BENAR...MEREKA TERUSIR..??...DASAR TUKANG DUSTA..??)?? ADAKAH SEJARAH MENEMUKAN FAKTA...BAHWA BANGSA ARAB ATAU PALESTINA MENGUSIR BANGSA PENDUDUK ASLI DI SANA???..ATAU YAHUDI DISANA..?? ...>> TERNYATA ITU ADALAH DUSTA DAN PERMAINAN POLITIK JAHAT...?? LALU KONON ADA HOLOCAUST..DIMANA YAHUDI2 DIBUNUH DAN DIBANTAI..?? KONON 6 JUTA ORANG? (PADAHAL KONON FAKTA2 SEJARAH...BAHWA BANGSA YAHUDI SELURUH EROPA ITU KONON TIDAK ADA SEBANYAK ITU..??)? .. LALU FAKTA2 TERNYATA DUSTA..JUGA..?? KALAU BENER SEPERTI TUDUHAN2 ITU ADA HOLOCAUST.???.. LALU SIAPA YANG MELAKUKAN HOLOCAUST..ITU TERHADAP YAHUDI..??? BANGSA PALESTINA..?? BANGSA ARAB..?? ... DALAM CERITA SEJARAH (YANG DIBUAT SEPIHAK OLEH AHLI2 BARAT) DISEBUTKAN BANGSA JERMAN YAKNI OLEH NAZI-HITLER..?? LALU KENAPA KESALAHAN BANGSA JERMAN DIBALASKAN KEPADA BANGSA PALESTINA...DAN AS-INGGRIS-ISRAEL MEREBUT DAN MERAMPOK TANAH AIR BANGSA PALESTINA...YANG WAKTU ITU DALAM PENJAJAHN INGGRIS ..?? >> INILAH DUSTA2 YANG LAINNYA...>>> LALU KONON ORANG ARAB DAN BANGSA2 DI TIMUR TENGAH ITU JAHAT DAN TEROR... KARENA TELAH MELAKUKAN SERANGAN 911 WTC PADA 2001..?? INIPUN TERNYATA DUSTA... DAN FAKTA DAN BUKTI2 ITU LEBIH MENGARAH DILAKUKAN OLEH AGEN2 CIA DAN MOSSAD DAN PEJABAT2 AMERIKA SERIKAT TERMASUK PARA PETINGGI PEMERINTAHAN G.W. BISH DAN AGEN2NYA...>>> SEKALI LAGI INI DUSTA DAN FITNAH TERHADAP BANGSA ARAB DAN UMAT ISLAM DISELURUH DUNIA...??? >>> LALU MEMBUAT GERAKAN2 INVASI DAN KEKACAUAN DIBERBAGAI NEGERI2 MUSLIM...BAHKAN MEMBUAT SENARIO FITNAH TERHADAP IRAN-SURIAH-LIBYA-LEBANON-INDONESIA..DLL...>> INILAH PERMAINAN JAHAT PARA PENJAJAH...DAN PERMAINAN POLITIK CULAS...YANG DIPERANKAN AS-INGGRIS-NATO-ISRAEL DAN JUGA DEWAN KEAMANAN PBB..?? >> WASPADALAH..... WAHAI UMAT ISLAM...DAN SELURUH UMAT MANUSIA YANG CINTA KEMERDEKAAN DAN KEADILAN...YANG MURNI DAN BENAR...>> AWAS..DAN WASPADALAH..AGEN2 KAUM SERAKAH DAN KRIMINAL INTERNASIONAL INI SELALU GENTAYANGAN ...DAN MEMAINKAN MASSMEDIA...DAN SEMUA CARA...AGAR DUNIA INI SELALU KACAU DAN DIIOBOK2....UNTUK KEUNTUNGAN INDUSTRI2 PERANG MEREKA..??..>> WASPADALAH....WASPADALAH....>>> Kelompok Yahudi Neturei Karta yang berpusat di AS selama ini dikenal sebagai duri dalam daging bagi gerakan Zionisme Internasional. Walau sama-sama berdarah Yahudi, namun orientasi perjuangan antara Neturei Karta dengan Zionis-Israel amat berbeda. Jika Zionis-Israel mengagungkan dan menyucikan Talmud, maka kelompok Yahudi Ortodoks menuding bahwa Talmud adalah kitab iblis yang telah ‘mencemari kesucian’ Taurat yang diturunkan Tuhan kepada Musa. Secara berkala, Kelompok Yahudi Neturei Karta melakukan aksi unjuk rasa di seluruh dunia, terutama di Yerusalem, Inggris, dan AS, dan mensosialisasikan bahwa kaum Yahudi telah ditakdirkan Tuhan untuk diaspora dan tidak memiliki negara. “Kami tidak setuju dengan pembentukan negara Israel. Kaum Zionis telah memperkosa Yudaisme dan menungganginya untuk ambisi politik. Yudaisme tidak mengenal Talmud dan negara Israel!” tegas Rabi Yisroil Dovid Weiss, Juru Bicara Neturei Karta AS. Pada 24 Juli lalu, kelompok ini lagi-lagi menggelar aksi unjuk rasa. Kali ini bertepatan dengan hari kesembilan bulan Av—yang dianggap sebagai hari terkelam dalam perjalanan bangsa Yahudi di mana orang-orang Yahudi meyakini ribuan tahun silam Kuil Sulaiman telah dihancurkan oleh mush-musuh Tuhan. Ribuan kaum Yahudi Ortodoks menggelar aksi di depan Konsulat Israel di New York AS. Juru Bicara Neturei Karta lagi-lagi dengan lantang menyerukan agar kaum Yahudi AS khususnya dan Yahudi seluruh dunia umumnya tidak lagi mendukung keberadaan negara Zionis-Israel. “Hapuskan Israel dari muka bumi!” demikian teriak mereka. Neturei Karta juga membuat situs yang memuat seluruh aksi-aksi mereka. Silakan lihat di http://www.nkusa.org. Patut diketahui, ketika Presiden Iran dalam satu acara di Teheran menyampaikan pidato dan dengan lantang mengatakan agar dunia menghapus Israel dari peta bumi, maka kelompok Neturei Karta dengan respon yang sangat cepat mengamininya dan bergandengan tangan dengan seluruh aktivis kemanusiaan dunia untuk bersama-sama berjuang menghilangkan eksistensi negara Israel dari muka bumi sampai hari akhir..






Senario Perang Dunia III - Agenda NWO: WW 3

- "Senario Perang Dunia III - Agenda NWO: WW 3" 
http://globalkhilafah.blogspot.com/2011/05/senario-perang-dunia-iii-agenda-nwo-ww_12.html


ada kewajarannya?
WW3 = WWW = 666


Perang Nuklear Sedang Dirancang

Huru hara semakin biak
Perang di Libya, Agenda AS-NATO Menuju Perang Besar.

Pada 1930 Amerika Syarikat, Inggeris, dan Belanda melakukan latihan untuk Perang Dunia II di Pasifik persekongkolan melawan Jepun. Tiga kerajaan ini telah merampas akaun simpanan Jepun di bank-bank di negara masing-masing. Sumber kewangan ini adalah untuk membiayai pembayaran perdangan antarabangsa Jepun terhadap bahan mentah. Tujuannya ialah untuk menghalang Jepun dari mendapatkan bekalan minyak sawit, getah, timah, besi dan bahan-bahan penting yang lain. Apakah trajedi serangan terhadap Pearl Harbor dahulu adalah merupakan respon dari Jepun terhadap tndakan USA dan sekutunya?

Fenomena serangan NATO di Libya
Kita dapat lihat Washington dan bonekanya NATO menggunakan strategi yang sama terhadap China.

Protes di Tunisia, Mesir, Bahrain, dan Yaman berasaskan protes terhadap kezaliman kerajaan boneka Washington. Namun, protes terhadap Gaddafi, (bukan boneka Barat), nampaknya telah dianjurkan sendiri  oleh CIA terutama di bahagian timur Libya, dimana terdapat banyak telaga minyak dan di sana juga lokasi penting pelaburan bahan tenaga negara China.

Api pemberontakan dan peperangan di Libya
Lapan puluh peratus daripada simpanan minyak Libya diyakini berada sekitar Teluk Sirte di Libya timur. Cuba dikuasai oleh pemberontak yang disokong oleh Washington. Tujuh puluh peratus daripada KDNK Libya dihasilkan oleh perdagangan minyak mentah, kejayaan operasi ini akan memberi kesan yang buruk kepada Libya dan dijangkakan Libya akan menjadi sebuah negara yang lemah. Rejim Gaddafi Tripoli akan terus dihimpit kemiskinan. http://www.energyinsights.net

Wilayah Sirte
People's Daily Online (Mac 23) melaporkan bahawa China mempunyai 50 projek-projek berskala besar di Libya. Terjadinya sengketa telah menghentikan projek-projek ini dan telah mengakibatkan 30.000 pekerja Cina yang dievakuasi dari Libya.Syarikat China melaporkan bahawa mereka akan kerugian beratus-ratus juta yuan.

China bergantung kepada Afrika, terutama Libya, Angola, dan Nigeria, untuk keperluan tenaga masa depan. Sebagai tindakbalas terhadap hubungan ekonomi yang semakin meningkat China dengan Afrika, Washington mengasaskan AFRICOM yang melibatkan operasi ketenteraan di benua Afrika,  USA - Afrika Command (AFRICOM) ditubuhkan oleh Presiden George W. Bush pada 2007. Empat puluh sembilan negara Afrika bersetuju untuk menyertai AFRICOM (diselia Washington), tetapi Gaddafi telah menolaknya, ini menjadi alasan kedua bagi Washington untuk menyerang Libya atas tujuan menawan negara itu (pengambilalihan).

Demontrasi di  Syria
Alasan ketiga mengapa Libya menjadi target ialah kerana Libya dan Syria adalah dua negara dengan pantai laut Mediterranean yang tidak berada di bawah kawalan atau pengaruh Washington. Kebetulan pula, protes telah juga berlaku di Syria. Apapun majoriti rakyat Syria mungkin masih menyokong kerajaan mereka, setelah melihat nasib rakyat Iraq dan sekarang ini Libya. Walaupun begitu, Syria tidak mungkin dapat mengelak diri dari campur tangan tentera AS. CIA atau Mossad sememangnya telah diketahui mempergunakan laman rangkaian sosial (seperti facebook dan tweeter) untuk mencetuskan protes serta menyebar disinformasi (maklumat palsu). Perkhidmatan perisikan ini (CIA dan Mossad) merupakan konspirator yang menimbulkan satu keadaan di mana kerajaan Syria dan Libya akan dipersalahkan. Pelbagai keburukan dipaparkan supaya rakyat bangun membantah.

Partai Penyokong Assad
Inspirasi dari protes di Tunisia dan Mesir, Washington sedar bahawa protes sedemikian boleh digunakan sebagai alat untuk menghapuskan Gaddafi dan Assad. Bagi mencapainya PBB harus dipergunakan untuk memudahkan tujuan ini. Alasan kemanusiaan seperti yang disuarakan USA untuk campur tangan di Libya amat tidak masuk akal, memandangkan mereka sendiri telah memberi lampu hijau kepada Saudi Arabia mencampuri urusan Bahrain, pangkalan Armada Kelima USA (USA Fifth Fleet) dengan mengghapuskan penentang kerajaan - menumpaskan protes. Saudi menjadi kuda tunggangan USA.

Sebaliknya keadaannya tidak sama yang berlaku di Libya, campurtangan adalah menentang kerajaan yang memerintah bukan menghalang protes sepertimana negara Bahrain. Di sinilah ketaranya tepu helah yang dimainkan.

Tartus - Pengkalan Tentera Laut Russia
Jika Washington berjaya menggulingkan kerajaan Assad di Syria, Rusia akan kehilangan pangkalan angkatan laut Mediterranean di pelabuhan Syria, Tartus. Dengan demikian, Washington akan memperolehi keuntungan besar jika boleh mempergunakan muslihat “cloak” pemberontakan rakyat untuk menjatuhkan kedua-dua kerajaan ini. Sekaligus menghalau keluar pengaruh China dan Rusia dari Mediterranean.

"Gaddafi harus pergi," kata Obama. Tidak berapa lama lagi kita akan mendengar pula, "Assad harus pergi" Protes di negara-negara sekutunya tidak mendapat reaksi sedemikian,  Saudi, Jordan, Bahrain, Yaman dsb.

 
Akhbar yang dikuasai Amerika memainkan peranan mengeluarkan kenyataan memburuk-burukkan kedua-dua pemimpin ini dan mengutuk setiap usaha yang dilakukan oleh Gaddafi dan Assad. Bayangan bahawa Syria bakal menjadi mangsa USA selepas ini telah mula kelihatan.

Sebelum ini sering diungkapkan kata-kata fitnah yang dibuat terhadap Gaddafi dan Assad dengan panggilan “diktator” oleh Obama. Bermula sejak awal abad ke-21, presiden-presiden Amerika telah menjadi orang yang amat berkuasa dalam menguasai seluruh dunia. Hanya berdasarkan dari memo yang dikeluarkan oleh Jabatan Kehakiman, George W. Bush menisytiharkan dia mengatasi undang-undang AS, undang-undang antarabangsa, dan kekuatan Kongres dan melantik dirinya sebagai komander-in-chief dalam “perang terhadap keganasan"

Pertembungan Kuasa Sopersonik
“Caesar” Obama telah melakukan satu langkah yang lebih baik berbanding Bush. “Penakluk” Obama telah membawa USA untuk memerangi Libya tanpa berpura-pura meminta kebenaran Kongres. Ini merupakan satu pelanggaran, boleh dipertikaikan dan boleh didakwa bahawa Obama telah melanggar protokol dan peraturan negaranya sendiri, tetapi Kongres tidak berdaya menghalangnya, jauh dari mampu membendungi kekuasaannya. Dengan menerima tuntutan kuasa eksekutif, Kongres telah bersetuju untuk “Caesarism”. Rakyat Amerika tidak mempunyai kuasa untuk melawan pemerintah mereka berbanding dengan rakyat di negara-negara yang di labelkannya sebagai diperintah oleh diktator.

kapal perang China 
Washington merencanakan dan mencorakkan hegemoni dunia serta memacu dunia menuju Perang Dunia III. China tidak kurang hebat dan terserlah keegoannya berbanding Jepun pada 1930-an dahulu dan tidak mungkin untuk tunduk, ditindas dan dikawal oleh barat. Agak memalukan sekiranya mereka (China) dikatakan lemah dan tidak mampu menyaingi negara barat. Pastinya China tidak akan membiarkan dirinya dibuli dan dianggap sebagai “penakut”. Kebencian Rusia terhadap tindak tanduk USA semakin membuak dan kini sudah mula merasa geram apabila pengepungan tentera bersekutu semakin menjadi-jadi. Kesombongan Washington boleh mengakibatkan salah perhitungan musuhnya dan menjurus kepada situasi malang yang tidak dapat dielakkan, perang dunia ketiga (WWIII) mungkin meletus.
 
Updated: Sat, 03 Dec 2011 03:16:01 GMT | By rani, okezone.com

Akankah Kasus Suriah Menyulut Perang Dunia III?


Akankah Kasus Suriah Menyulut Perang Dunia III?

LEESBURG - Para pengamat mulai memberikan analisanya tentang situasi di Suriah. Mereka menilai kasus Suriah merupakan pemanasan dari konfrontasi yang melibatkan Barat, Rusia, dan China atau Perang Dunia III.

Seperti yang telah disaksikan saat ini, Rusia dan China amat khawatir dengan sikap Amerika Serikat (AS) dan sekutu Barat terhadap Suriah dan Iran.

"Presiden AS Barack Obama tengah mengambil peranan geopolitis untuk memicu konfrontasi Barat dengan Rusia dan China. Suriah dan Iran akan menjadi medan tempurnya," ujar salah seorang penulis dari majalah Executive Intelligence Review, seperti dikutip RT, Sabtu (3/12/2011).

Belakangan ini, Rusia juga kerap mengirimkan kapal perangnya ke Suriah dan hal itu dinilai oleh Freeman sebagai pemanasan terhadap konfrontasi besar itu.

"Saya rasa, Rusia dan China sudah mewaspadai hal ini, peristiwa ini akan berubah menjadi Perang Dunia III. Ini sangat berbahaya, dan harus ada yang kiranya sanggup menghentikan tindakan Presiden Obama dan Inggris," tambahnya.

Freeman juga mengkritisi Mahkamah Kriminal Internasional (ICC). Menurut Freeman, ICC sudah menjadi instrumen yang digunakan Barat untuk menumbangkan rezim yang berkuasa.

Salah seorang pengamat politik Marcus Papadopoulos juga setuju dengan apa yang dikatakan oleh Freeman. Papadopoulos yakin, Rusia tidak akan membiarkan situasi seperti di Libya terjadi di Suriah.

"Perbedaan yang mencolok antara Suriah dan Libya adalah keterlibatan Rusia. Rusia sudah mengatakan dengan jelas apa yang terjadi di Libya tidak akan terjadi di Suriah. Rusia dan China bahkan memveto resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Oleh karena itulah, Rusia akan menjadi faktor penentu dalam masalah ini," ujar Papadopoulos.

Situasi di Suriah memang terlihat seperti Libya pada Juni lalu. Pihak oposisi Suriah tampak mendapat pengakuan dari Barat dan beberapa negara lainnya sebagai representasi yang sah bagi warganya.

Oposisi Suriah bahkan membentuk dewan militer dan mulai meminta perlindungan kepada masyarakat internasional. Mereka bahkan memutuskan hubungan dengan rival-rival Barat, Iran, Hizbullah, dan bahkan fraksi Hamas di Palestina.
 
 

Perang Dunia ke III diramalkan terjadi tahun 2014 - Ramalan


foto bom atom di perang dunia ke 3
  http://anehunikpopuler.blogspot.com/2012/09/perang-dunia-ke-iii-diramalkan-terjadi.html
 
Tahukah anda dengan nama Vangelia Gushterova, peramal yang disetarakan dengan Nostradamus. Dia berasal dari Bulgaria meninggal 1996. Meramalkan PD III meletus pada Nov 2014. Boleh percaya boleh tidak namun ramalan ini sungguh mengerikan. Seorang peramal asal Bulgaria, yang disetarakan dengan Nostradamus atau peramal terkenal Valdes, mengatakan, perang dunia ke 3 akan meletus pada November 2014. Diawali dengan perang antara Negara tetangga yang berkembang menjadi besar dan melibatkan banyak Negara,  dan terjadi perang nuklir dan senjata kimia. Peran ini akan berlangsung empat tahun, hingga 2014. Akibatnya sungguh mengerikan, perang ini menghancurkan hampir semua kehidupan di belahan bumi Utara, khususnya Eropa yang penduduknya nyaris musnah. Benua eropa diramalkan hanya dihuni hanya sedikit orang sebab banyak yang musnah akibat perang.
Perang Dunia kali ini tidak seperti perang dunia I dan II, kali ini kecanggihan teknologi
persenjataan, nuklir, kimia, dll, ikut berperan menghancurkan semua, bukan hanya pasukan yang terlibat perang tapi juga masyarakat yang tak berdosa. Setelah perang, hampir sebagian besar penduduk dunia akan mengalami penyakit kanker kulit dan penyakit kulit lainnya akibat senjata kimia dan nuklir.
Lebih jauh tentang ramalan itu ikuti ulasan ini. Tidak banyak orang percaya pada ramalan namun kepercayaan itu biasanya baru akan muncul ketika apa yang diramalkan mulai menunjukkan kebenaran atau menjadi kenyataan. Seperti halnya Vanga yang memiliki nama asli Vangelia Gushterova, seorang peramal asal Bulgaria. Pada awal kemunculannya, tak banyak orang percaya prediksinya tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada masa depan. Namun seiring waktu ketika prediksinya itu mulai menjadi kenyataan, orang pun mulai berpaling padanya. Mulai mengingat-ingat apa yg pernah dikatakannya dulu. Banyak ramalan-ramalan Vanga tentang peristiwa-peristiwa besar yang mengguncang dunia, pada akhirnya menjadi kenyataan.
Vanga telah meninggal sejak 1996. Namun ramalan-ramalannya tentang masa depan dunia kini dicermati semua orang. Setelah sejumlah ramalan terdahulu menjadi kenyataan. Sebut saja, prediksinya tentang serangan teroris pada Amerika pada 9 September 2001 atau dikenal dgn 9/11. Ketika itu dia mengatakan Amerika akan ‘jatuh’ oleh serangan burung baja. Dan itu menjadi kenyataan di mana pusat kebanggan Amerika, World Trade Center, ditabrak oleh pesawat yg dibajak teroris. Dia juga pernah meramalkan tentang meletusnya Perang Dunia ke-II, juga tentang perestroika yang menjadikan ‘ wajah’ Rusia berbeda, serta kematian Putri Diana. Atau tenggelamnya kapal selam Kursk di Laut Barents yang berhubungan dengan konflik bersenjata di South Ossetia. Ramalan tentang tenggelamnya kapal selam nuklir kebanggaan Rusia, Kursk, ini diungkapkannya pada 1980. Ia mengatakan,” pada pada agustus antara tahun 1999 atau 2000, Kursk akan diliputi air dan dunia akan menangisinya”. Ternyata terbukti, tahun 2000 kapal selam nuklir itu tenggelam.
PERANG DUNIA KE-III
Kapal selam nuklir kebanggaan Rusia, Kursk, tenggelam tahun 2000 di Laut Barents. Vanga meramal tenggelamnya Kursk pada 1980
 
Namun yang menggegerkan Vanga meramalkan tentang meletusnya Perang Dunia ke-3 tahun 2010. Berdasarkan terawangnya, Perang Dunia ke-3 itu terjadi karena konflik akibat percobaan pembunuhan terhadap kepala Negara, yakni Ukraina, Estopnia, Lituania dan Polandia yang bagian ke Georgia. Perang Dunia meletus setelah konflik yang terjadi di Hindustan (India).
Awalnya, perang tersebut hanya perang local antar Negara tetangga yang dimulai pada November 2010. Lalu perang itu merembet melibatkan banyak Negara, terjadi perang nuklir dan senjata kimia. Perang Dunia ke III ini akan selesai menjelang Oktober 2014.
Berikut ini cuplikan ramalannya yang mengerikan:
keadaan kota sesudah perang dunia ke 3
 
2011: akibat perang, hujan radioaktif akan menghancurkan hampir semua kehidupan di belahan bumi Utara. Kebanyakan orang-orang Eropa akan musnah dan menghadapi ancaman dari Muslim yang akan mempergunakan senjata kimia untuk menghabisi mereka. 2014: Akibat mengerikan diterima penduduk dunia akibat serangan senjata kimia dan nuklir selama perang. Di mana sebagian besar penduduk dunia akan menderita kanker kulit dan penyakit kulit lainnya. 2016: Penduduk Eropa hingga sedikit, nyaris benua itu tidak didiami. 2018: Cina akan tampil sebagai Negara superpower baru, yang memiliki kekuasaan besar di dunia. Yang tadinya eksploiters akan menjadi yang diekploitasi. 2023: Orbit tanah akan berganti 2025: Penduduk eropa masih sangat jarang.
Akhir dari Perang Dunia Ke II 1940
Vanga lahir 1911 dengan nama Vangelia Pandeva Dimitrova, setelah menikah namanya menjadi Vangelia Gushterova. Ia berasal dari Bulgaria dan buta sejak usia 12 tahun. Vanga banyak menghabiskan hidupnya di area Rupite di Kozhuh Mountains, Bulgaria. Ia diduga buta huruf dan tidak menulis apapun ramalannya. Ramalan-ramalannya hanya diucapkan dan orang merekamnya. Kadang ada kesulitan, karena ucapannya kadang bercampur dialeg Bulgaria yang sulit dimengerti.
Dia bercerita, kemampuannya melihat masa depan disebabkan bantuan makhluk gaib yang mendampinginya dan membisikkan padanya tentang apa yang akan terjadi. Namun Vanga tidak bisa menjelaskan dari mana makhluk gaib itu berasal. Makluk gaib itulah yang memberinya informasi tentang orang atau apapun yang akan terjadi atau telah terjadi.


Saat ini ramalan-ramalan Vanga menjadi objek penelitian Institut Bulgaria. Sebanyak 7000 ramalannya saat ini tengah diteliti. Dari penelitian tersebut, dikatakan bahwa 80 persen dari ramalannya akurat. Sesaat sebelum kematiannya, Vanga , meramalkan, bumi akan dilanda keresahan dan ketidak seimbangan, dan sejumlah makluk luar angka (alien) yang sebetulnya telah bertahun-tahun hidup di bumi.

sumber: http://www.kaskuserz.com/
 
http://www.suaramedia.com/dunia-teknologi/sains/41610-hah-perang-dunia-ke-3-pecah-di-2014.html
 
Gambar ilustrasi. (Foto: europaplus.tv)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
MOSKOW (Berita SuaraMedia) - Jika kalender suku maya mengatakan kiamat akan terjadi pada 2012,sekelompok ahli spiritual menerawang dimulainya perang dunia ke-3 pada awal 2014.

Pergolakan yang terjadi Libya mendorong sekelompok ahli spiritual di Rusia menelurkan hasil penerawangan terjadinya perang dunia ke-3. Organisasi yang terdiri dari ahli nujum, dukun, dan paranormal ini yakin pada awal 2014 akan terjadi perang besar lagi.

"Fenomena yang mereka anggap sebagai akhir dari krisis keuangan, ternyata belum benar-benar berakhir. Ini merupakan permulaan dari krisis yang lebih besar dan akan terjadi dalam waktu dekat," ujar ahli astrologi, Aleksei Kolov, seperti diberitakan Pravda.ru.

Prediksi lainnya yang lebih menarik dipaparkan oleh ahli astrologi lain, Pavel Globa. Menurut Globa, semua orang percaya bahwa ini merupakan tahun yang tenang. Namun Globa tidak setuju.

"Bagaimana bisa disebut sebagai tahun yang tenang jika Jepang disibukkan dengan gempa. Akan ada perang yang berlangsung di beberapa negara tahun ini, tapi tidak di negara-negara lain"
 "Kecuali saat musim panas berlangsung. Musim panas kali ini akan cukup sulit. Akan ada sekira tiga gerhana yang hadir berturut-turut pada kisaran bulan Juni dan Juli. Tahun ini total akan ada sekira enam gerhana. Kita pernah mengalami tahun bencana dengan fenomena yang sama pada 20 tahun lalu, ketika Uni Sovyet runtuh," ujar Globa.

Globa memperingatkan bahwa gerhana merupakan pertanda bencana tahun ini. Gerhana terakhir akan terjadi pada 10 Desember, saat ini akan terjadi konflik di Balkan dan teroris akan menaruh bom pada perhelatan penghargaan Nobel.

Menurut Globa, perhitungan perbintangan dan fenomena alam di tahun ini hampir sama dengan 1939, tahun permulaan ketika perang dunia ke-2 akan terjadi.

Para peserta pertemuan itu juga memprediksi bahwa perang dunia ke-3 akan dimulai pada Maret 2014, saat Olimpiade Dunia dilaksanakan di Sochi. Bahkan tidak menutup kemungkinan jika perang dunia tersebut akan dilancarkan lima hari setelah Olimpiade selesai digelar. Sayangnya Globa tidak mengatakan negara mana yang akan memicu perang tersebut. Hanya saja ia percaya bahwa revolusi di Afrika akan mencapai Rusia. Demo massal akan berlangsung di sebagian besar negara pusat Asia.

"Peristiwa tersebut terjadi karena fenomena alam yang bernama Black Moon. Fenomena Black Moon ini telah terjadi di beberapa bencana dunia seperti perang Libya dan gempa Jepang. Saat NATO menyerang Libya, Black Moon berada pada posisi sejajar dengan matahari. Bahkan saat gempa Jepang, Black Moon berada sejajar dengan Uranus," ujar Globa.

Dalam waktu dekat, para ahli nujum itu juga memprediksi akan ada revolusi di Syria dan Yaman. Pemimpin Yaman akan bisa digulingkan dalam kurun tiga tahun. Satu-satunya negara yang dianggap aman oleh para ahli nujum itu hanya Algeria. Meski terjadi kerusuhan di negara tersebut namun diprediksi tidak akan berlangsung lama.

"Saya telah mempelajari perbintangan dari masing-masing pemimpin tiap negara. Presiden Algeria merupakan satu-satunya pemimpin yang tidak memiliki karisma. Tanggal lahirnya sama dengan Gorbachev, 2 Maret 1931. Dia sepertinya akan hidup damai, memiliki kapal pesiar dan vila. Tidak akan ada revolusi di Algeria," ujar Pavel Globa.

Sedangkan untuk takdir pemimpin Libya, Khadafi, tidak banyak ahli nujum yang bisa meramal karena tidak ada yang tahu tanggal lahirnya, apakah di 1937, 1940, atau 1942. Namun menurut Globa, jika ia lahir pada 7 Juni, kemungkinan ia akan meninggal di tanggal yang sama dengan hari lahirnya karena akan ada gerhana pada tanggal tersebut.

Paranormal yang lain, Lara Vais, mengatakan bahwa Jepang belum akan pulih dari trauma gempa dan tsunami. Gempa hebat masih akan menyambangi Jepang dan akan semakin banyak orang di bumi ini yang akan meninggal.

Andrei Dondukov, seorang cenayang dari Republik Tuva, mengatakan bahwa 2009 akan ditandai dengan era Yamaraj yang berarti dewa kematian.

"Setiap orang akan bertanggung jawab atas semua yang mereka lakukan selama ini. Era kematian akan ditutup pada 5 November," kata Dondukov.

Dilanjutkan Dondukov, pria akan mulai kehilangan pamor dan kekuasaan yang selama ini selalu identik dengan gender tersebut. Saat ini eranya perempuan yang akan berkuasa.

"Selama ini kita hidup di era patriarki. Era ini akan berakhir dan kekuasaan matriarki akan kembali dimana saatnya perempuan yang berkuasa," ujar Dondukov. (ar/ok/sp) www.suaramedia.com

Deklarasi Balfour: Awal Pengkhianatan Israel di Era Modern

200px-Arthur_Balfour_photo_portrait_facing_leftDeklarasi Balfour (1917) ialah surat tertanggal 2 November 1917 dari Menteri Luar Negeri Britania Raya/Inggris; Arthur James Balfour, kepada Lord Rothschild (Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild), pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk dikirimkan kepada Federasi Zionis. 

Surat itu menyatakan posisi yang disetujui pada rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917, bahwa pemerintah Inggris mendukung rencana-rencana Zionis buat ‘tanah air’ bagi Yahudi di Palestina, dengan syarat bahwa tak ada hal-hal yang boleh dilakukan yang mungkin merugikan hak-hak dari komunitas-komunitas yang ada di sana.
Saat itu, sebagian terbesar wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan Khilafah Turki Utsmani, dan batas-batas yang akan menjadi Palestina telah dibuat sebagai bagian dari Persetujuan Sykes-Picot 16 Mei 1916 antara Inggris dan Prancis. Sebagai balasan untuk komitmen dalam deklarasi itu, komunitas Yahudi akan berusaha meyakinkan Amerika Serikat untuk ikut dalam Perang Dunia I. Itu bukanlah alasan satu-satunya, karena sudah lama di Inggris telah ada dukungan bagi gagasan mengenai ‘tanah air’ Yahudi. 
Kata-kata deklarasi ini kemudian digabungkan ke dalam perjanjian damai Sèvres dengan Turki Utsmani dan Mandat untuk Palestina. Deklarasi (surat ketikan yang ditandatangani dengan tinta oleh Balfour) ialah sebagai berikut: 


balfour_declaration
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Foreign Office
November 2nd, 1917
Dear Lord Rothschild,
I have much pleasure in conveying to you, on behalf of His Majesty’s Government, the following declaration of sympathy with Jewish Zionist aspirations which has been submitted to, and approved by, the Cabinet.
"His Majesty’s Government view with favour the establishment in Palestine of a national home for the Jewish people, and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object, it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country."
I should be grateful if you would bring this declaration to the knowledge of the Zionist Federation.
Yours sincerely,
Arthur James Balfour
Catatan tentang diskusi-diskusi yang menghasilkan teks akhir Deklarasi Balfour ini menjelaskan beberapa rincian susunan kata-katanya. Frase "tanah air" secara disengaja digunakan sebagai pengganti "negara", dan Inggris mencurahkan beberapa usaha pada dekade-dekade berikutnya untuk menyangkal bahwa mereka memaksudkan pembentukan suatu negara, termasuk Buku Putih Churchill, 1922. Namun demikian, secara pribadi, banyak pejabat Inggris setuju dengan interpretasi kaum Zionis bahwa hasil akhir yang diharapkan memang adalah sebuah negara. 

Sebuah naskah awal menggunakan kata that buat merujuk pada Palestina sebagai tanah air Yahudi, yang diubah menjadi di Palestina untuk menghindari penafsiran bahwa yang dimaksudkan adalah seluruh Palestina. Demikian pula, sebuah naskah awal tak mencakup janji untuk tak merugikan hak-hak komunitas non-Yahudi. Perubahan-perubahan ini terjadi sebagian karena desakan Edwin Samuel Montagu, se orang anti-Zionis Yahudi yang berpengaruh dan Sekretaris Negara untuk India, yang antara lain, prihatin bahwa deklarasi tanpa perubahan-perubahan itu bisa mengakibatkan kian meningkatnya penganiayaan anti-Semit.
Seperti Persetujuan Sykes-Picot sebelumnya, deklarasi ini dipandang banyak orang Arab sebagai pengkhianatan besar terhadap upaya-upaya Britania Raya dalam mendukung kemerdekaan Arab dalam Korespondensi Hussein-McMahon 1915–1916. 

Perundingan

Salah satu tokoh utama Yahudi yang merundingkan dukungan terhadap deklarasi ini ialah Dr. Chaim Weizmann, jurubicara terkemuka organisasi Zionisme di Britania Raya. Selama pertemuan pertama antara Chaim Weizmann dan Balfour (1906), pemimpin kelompok Persatuan itu terkesan oleh kepribadian Weizman. Balfour menanyai Weizmann mengapa Palestina, dan hanya Palestina saja, yang diinginkan menjadi basis Zionisme. "Semua tempat yang lain akan menjadi pemberhalaan", Weizmann memprotes, lalu menambahkan: "Tuan Balfour, andai saya menawarkan Anda Paris sebagai ganti London, akankah Anda mengambilnya?" "Namun Dr. Weizmann", Balfour menjawab, "kami memiliki London", Weizmann menjawab, "Itu benar, namun kami memiliki Yerusalem dulu saat London merupakan rawa."
Weizmann ialah kimiawan yang berhasil mensintesiskan aseton melalui fermentasi. Aseton diperlukan dalam menghasilkan cordite, bahan pembakar yang diperlukan untuk mendorong peluru-peluru. Jerman memonopoli ramuan aseton kunci, kalsium asetat. Tanpa kalsium asetat, Britania tak bisa menciptakan aseton dan tanpa aseton takkan ada cordite. Jadi, tanpa cordite, Inggris saat itu mungkin akan kalah dalam Perang Besar. Saat ditanya bayaran apa yang diinginkan, Weizmann menjawab, "Hanya ada satu hal yang saya inginkan. Tanah air buat orang-orang saya." Ia menerima pembayaran untuk penemuan ini dan peran dalam sejarah awal Israel.

Jaminan-jaminan yang bertentangan

Dalam wawancaranya pada November 2002, Menteri Luar Negeri Inggris, Jack Straw mempersalahkan penjajahan Inggris masa lalu atas banyak masalah politik modern, termasuk konflik Arab-Israel. "Deklarasi Balfour dan jaminan-jaminan yang bertentangan yang diberikan pada orang-orang Palestina secara pribadi, sementara pada saat yang sama diberikan pula kepada orang-orang Israel, merupakan sejarah yang menarik buat kami, namun bukan sesuatu yang terhormat," ia berkata. 

Bagaimana mungkin sebuah kelompok masyarakat menyebut dirinya sebagai negara, jika dia hanya memiliki pemerintahan tanpa wilayah? Inilah pertanyaan yang seharusnya muncul pada benak orang-orang yang mengaku menaruh perhatian kepada keamanan Israel. Karena pada awalnya memang Israel tidak memiliki wilayah, melainkan hanya sekumpulan masyarakan dalam etnis yang sama, yakni etnis Yahudi yang menamakan dirinya Federasi Zionis. Dalam pergerakannya, mereka terinspirasi oleh tulisan seorang jurnalis, Theodore Herzl, akan pembentukan negara Yahudi. Lokasi negara Yahudi ini didasarkan pada Kitab Perjanjian Lama, yakni Taurat yang sebenarnya sejak dulu mereka ingkari sendiri. Lokasi ini berada pada sekitar bukit zion, Palestina sekarang, yang mereka sebut sebagai Tanah Yang Dijanjikan (The Promised Land). 

Deklarasi Balfour 1917

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Deklarasi Balfour, 1917)
Langsung ke: navigasi, cari
Deklarasi Balfour (1917) ialah surat tertanggal 2 November 1917 dari Menteri Luar Negeri Britania Raya/Inggris; Arthur James Balfour, kepada Lord Rothschild (Walter Rothschild, 2nd Baron Rothschild), pemimpin komunitas Yahudi Inggris, untuk dikirimkan kepada Federasi Zionis. Surat itu menyatakan posisi yang disetujui pada rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917, bahwa pemerintah Inggris mendukung rencana-rencana Zionis buat ‘tanah air’ bagi Yahudi di Palestina, dengan syarat bahwa tak ada hal-hal yang boleh dilakukan yang mungkin merugikan hak-hak dari komunitas-komunitas yang ada di sana.
Saat itu, sebagian terbesar wilayah Palestina berada di bawah kekuasaan Khilafah Turki Utsmani, dan batas-batas yang akan menjadi Palestina telah dibuat sebagai bagian dari Persetujuan Sykes-Picot 16 Mei 1916 antara Inggris dan Prancis. Sebagai balasan untuk komitmen dalam deklarasi itu, komunitas Yahudi akan berusaha meyakinkan Amerika Serikat untuk ikut dalam Perang Dunia I. Itu bukanlah alasan satu-satunya, karena sudah lama di Inggris telah ada dukungan bagi gagasan mengenai ‘tanah air’ Yahudi, dan waktunya tergantung pada kemungkinannya.
Kata-kata Deklarasi ini kemudian digabungkan ke dalam perjanjian damai Sèvres dengan Turki Utsmani dan Mandat untuk Palestina. Deklarasi (surat ketikan yang ditandatangani dengan tinta oleh Balfour) ialah sebagai berikut:

Daftar isi

Surat asli

Foreign Office
November 2nd, 1917
Dear Lord Rothschild,
I have much pleasure in conveying to you, on behalf of His Majesty's Government, the following declaration of sympathy with Jewish Zionist aspirations which has been submitted to, and approved by, the Cabinet.
"His Majesty's Government view with favour the establishment in Palestine of a national home for the Jewish people, and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object, it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non-Jewish communities in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country."
I should be grateful if you would bring this declaration to the knowledge of the Zionist Federation.
Yours sincerelys,
Arthur James Balfour

Terjemahan dalam bahasa Indonesia

Departemen Luar Negeri 2 November 1917
Lord Rothschild yang terhormat,
Saya sangat senang dalam menyampaikan kepada Anda, atas nama Pemerintahan Sri Baginda, pernyataan simpati terhadap aspirasi Zionis Yahudi yang telah diajukan kepada dan disetujui oleh Kabinet.
"Pemerintahan Sri Baginda memandang positif pendirian di Palestina tanah air untuk orang Yahudi, dan akan menggunakan usaha keras terbaik mereka untuk memudahkan tercapainya tujuan ini, karena jelas dipahami bahwa tidak ada suatupun yang boleh dilakukan yang dapat merugikan hak-hak penduduk dan keagamaan dari komunitas-komunitas non-Yahudi yang ada di Palestina, ataupun hak-hak dan status politis yang dimiliki orang Yahudi di negara-negara lainnya ."
Saya sangat berterima kasih jika Anda dapat menyampaikan deklarasi ini untuk diketahui oleh Federasi Zionis.
Salam,
Arthur James Balfour

Catatan tentang diskusi-diskusi yang menghasilkan teks akhir Deklarasi Balfour ini menjelaskan beberapa rincian susunan kata-katanya. Frase "tanah air" secara disengaja digunakan sebagai pengganti "negara", dan Inggris mencurahkan beberapa usaha pada dekade-dekad berikutnya untuk menyangkal bahwa mereka memaksudkan pembentukan suatu negara, termasuk Buku Putih Churchill, 1922. Namun demikian, secara pribadi, banyak pejabat Inggris setuju dengan interpretasi kaum Zionis bahwa hasil akhir yang diharapkan memang adalah sebuah negara.
Sebuah naskah awal menggunakan kata that buat merujuk pada Palestina sebagai tanah air Yahudi, yang diubah menjadi di Palestina untuk menghindari penafsiran bahwa yang dimaksudkan adalah seluruh Palestina. Demikian pula, sebuah naskah awal tak mencakup janji untuk tak merugikan hak-hak komunitas non-Yahudi. Perubahan-perubahan ini terjadi sebagian karena desakan Edwin Samuel Montagu, seorang anti-Zionis Yahudi yang berpengaruh dan Sekretaris Negara untuk India, yang antara lain, prihatin bahwa deklarasi tanpa perubahan-perubahan itu bisa mengakibatkan kian meningkatnya penganiayaan anti-Semit.
Seperti Persetujuan Sykes-Picot sebelumnya, deklarasi ini dipandang banyak orang Arab sebagai pengkhianatan besar terhadap upaya-upaya Britania Raya dalam mendukung kemerdekaan Arab dalam Korespondensi Hussein-McMahon 1915–1916.

Perundingan

 

Balfour declaration unmarked.jpg

Salah satu tokoh utama Yahudi yang merundingkan dukungan terhadap deklarasi ini ialah Dr. Chaim Weizmann, jurubicara terkemuka organisasi Zionisme di Britania Raya. Selama pertemuan pertama antara Chaim Weizmann dan Balfour (1906), pemimpin kelompok Persatuan itu terkesan oleh kepribadian Weizman. Balfour menanyai Weizmann mengapa Palestina — dan hanya Palestina saja — yang diinginkan menjadi basis Zionisme. "Semua tempat yang lain akan menjadi pemberhalaan", Weizmann memprotes, lalu menambahkan: "Tuan Balfour, andai saya menawarkan Anda Paris sebagai ganti London, akankah Anda mengambilnya?" "Namun Dr. Weizmann", Balfour menjawab, "kami memiliki London", Weizmann menjawab, "Itu benar, namun kami memiliki Yerusalem dulu saat London merupakan rawa."[1]
Weizmann ialah kimiawan yang berhasil mensintesiskan aseton melalui fermentasi. Aseton diperlukan dalam menghasilkan cordite, bahan pembakar yang diperlukan untuk mendorong peluru-peluru. Jerman memonopoli ramuan aseton kunci, kalsium asetat. Tanpa kalsium asetat, Britania tak bisa menciptakan aseton dan tanpa aseton takkan ada cordite. Jadi, tanpa cordite, Inggris saat itu mungkin akan kalah dalam Perang Besar. Saat ditanya bayaran apa yang diinginkan, Weizmann menjawab, "Hanya ada satu hal yang saya inginkan. Tanah air buat orang-orang saya." Ia menerima pembayaran untuk penemuan ini dan peran dalam sejarah awal Israel.

Jaminan-jaminan yang bertentangan

Dalam wawancaranya pada November 2002 dengan majalah New Statesman [2], Menteri Luar Negeri Inggris, Jack Straw mempersalahkan penjajahan Inggris masa lalu atas banyak masalah politik modern, termasuk konflik Arab-Israel.
"Deklarasi Balfour dan jaminan-jaminan yang bertentangan yang diberikan pada orang-orang Palestina secara pribadi, sementara pada saat yang sama diberikan pula kepada orang-orang Israel, merupakan sejarah yang menarik buat kami, namun bukan sesuatu yang terhormat," ia berkata.

Penolakan

Kelompok Yahudi Neturei Karta yang berpusat di AS selama ini dikenal sebagai duri dalam daging bagi gerakan Zionisme Internasional. Walau sama-sama berdarah Yahudi, namun orientasi perjuangan antara Neturei Karta dengan Zionis-Israel amat berbeda. Jika Zionis-Israel mengagungkan dan menyucikan Talmud, maka kelompok Yahudi Ortodoks menuding bahwa Talmud adalah kitab iblis yang telah ‘mencemari kesucian’ Taurat yang diturunkan Tuhan kepada Musa.

Secara berkala, Kelompok Yahudi Neturei Karta melakukan aksi unjuk rasa di seluruh dunia, terutama di Yerusalem, Inggris, dan AS, dan mensosialisasikan bahwa kaum Yahudi telah ditakdirkan Tuhan untuk diaspora dan tidak memiliki negara. “Kami tidak setuju dengan pembentukan negara Israel. Kaum Zionis telah memperkosa Yudaisme dan menungganginya untuk ambisi politik. Yudaisme tidak mengenal Talmud dan negara Israel!” tegas Rabi Yisroil Dovid Weiss, Juru Bicara Neturei Karta AS.

Pada 24 Juli lalu, kelompok ini lagi-lagi menggelar aksi unjuk rasa. Kali ini bertepatan dengan hari kesembilan bulan Av—yang dianggap sebagai hari terkelam dalam perjalanan bangsa Yahudi di mana orang-orang Yahudi meyakini ribuan tahun silam Kuil Sulaiman telah dihancurkan oleh mush-musuh Tuhan. Ribuan kaum Yahudi Ortodoks menggelar aksi di depan Konsulat Israel di New York AS.

Juru Bicara Neturei Karta lagi-lagi dengan lantang menyerukan agar kaum Yahudi AS khususnya dan Yahudi seluruh dunia umumnya tidak lagi mendukung keberadaan negara Zionis-Israel. “Hapuskan Israel dari muka bumi!” demikian teriak mereka. Neturei Karta juga membuat situs yang memuat seluruh aksi-aksi mereka. Silakan lihat di http://www.nkusa.org.

Patut diketahui, ketika Presiden Iran dalam satu acara di Teheran menyampaikan pidato dan dengan lantang mengatakan agar dunia menghapus Israel dari peta bumi, maka kelompok Neturei Karta dengan respon yang sangat cepat mengamininya dan bergandengan tangan dengan seluruh aktivis kemanusiaan dunia untuk bersama-sama berjuang menghilangkan eksistensi negara Israel dari muka bumi sampai hari akhir.


Bersiap-siap Menghadapi Perang Dunia III, Sasarannya Iran

Michel-Chossudovsky-Prof
Oleh: Michel Chossudovsky
Kemanusiaan berada di persimpangan jalan yang berbahaya. Persiapan perang untuk menyerang Iran berada dalam "keadaan siap-siaga". Sistem Hi-tech termasuk senjata berhulu ledak nuklir dikerahkan sepenuhnya.

 Petualangan militer ini telah digambarkan Pentagon sejak pertengahan tahun 1990-an. Menurut dokumen rahasia 1995 Komando Sentral Amerika Serikat, pertama Irak, berikutnya Iran.

 Eskalasi merupakan bagian daripada agenda militer. Sementara Iran adalah target berikutnya bersama-sama dengan Suriah dan Lebanon, penyebaran militer strategis ini juga mengancam Korea Utara, Cina dan Rusia.

Sejak tahun 2005, Amerika Serikat dan sekutunya, termasuk mitra Amerika, NATO dan Israel, telah terlibat dalam penyebaran luas dan penimbunan sistem senjata mutakhir. Sistem pertahanan udara Amerika Serikat dan negara-negara anggota NATO serta Israel sepenuhnya terintegrasi.

Ini merupakan sebuah upaya terkoordinasi Pentagon, NATO, Israel Defense Force (IDF), dengan keterlibatan militer aktif dari beberapa negara mitra non-NATO termasuk negara-negara Arab garis depan (members of NATO's Mediterranean Dialogue and the Istanbul Cooperation Initiative), antara lain Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Singapura, Australia, (NATO terdiri dari 28 negara anggota NATO dan 21 negara-negara lainnya merupakan negara anggota Euro-Atlantic Partnership Council (EAPC), Dialog Mediterania dan Istanbul Cooperation Initiative termasuk sepuluh negara Arab ditambah Israel.)

Peran Mesir, negara-negara Teluk dan Arab Saudi (dalam aliansi militer yang luas) hubungannya khusus. Mesir mengontrol transit kapal perang dan kapal tanker minyak melalui Terusan Suez. Arab Saudi dan negara-negara Teluk menempati garis pantai Barat di Selatan Teluk Persia, Selat Hormuz dan Teluk Oman. Pada awal Juni, "Dilaporkan Mesir mengizinkan sebuah kapal Israel dan sebelas kapal Amerika Serikat melewati Terusan Suez  .... yang merupakan sinyal jelas kepada Iran ... Pada tanggal 12 Juni, sumber pers daerah melaporkan bahwa Saudi telah memberikan hak kepada Israel untuk terbang di atas wilayah udaranya ... " (Muriel Mirak Weissbach,  Israel’s Insane War on Iran Must Be Prevented., Global Research, July 31, 2010)

Doktrin militer setelah peristiwa serangan 9/11 berupa penyebaran besar-besaran perangkat keras militer yang dijelaskannya sebagai bagian dari apa yang disebut "Perang Global Melawan Terorisme", dengan sasaran organisasi teroris "non-negara"  termasuk al Qaeda dan apa yang disebut sebagai Negara sponsor "terorisme", termasuk Iran, Suriah, Libanon, Sudan.

The setting up of new US military bases, the stockpiling of advanced weapons systems including tactical nuclear weapons, etc. were implemented as part of the pre-emptive defensive military doctrine under the umbrella of the "Global War on Terrorism".

Amerika Serikat membangun pangkalan militer baru, menimbun sistem persenjataan canggih termasuk senjata nuklir taktis, dsb, sudah diimplementasikan sebagai bagian dari doktrin pertahanan militer pre-emptive di bawah payung "Perang Global Melawan Terorisme".

Perang dan Krisis Ekonomi

Implikasi lebih luas dari serangan Amerika Serikat-NATO-Israel terhadap Iran jauh jangkauannya. Perang dan krisis ekonomi sangat terkait erat. Ekonomi perang dibiayai oleh Wall Street, yang berdiri sebagai kreditur pemerintah Amerika Serikat. Produsen senjata Amerika Serikat adalah penerima kontrak pengadaan sistem senjata mutakhir yang bernilai miliaran dolar dari Department Pertahanan Amerika Serikat dengan. Pada gilirannya, "pertempuran untuk minyak" di Timur Tengah dan Asia Tengah secara langsung melayani kepentingan raksasa minyak Anglo-Amerika.

Amerika Serikat dan sekutunya "memukul genderang perang" di puncak depresi ekonomi di seluruh dunia, belum lagi bencana lingkungan paling serius dalam sejarah Dunia. Dalam memutar-balikkan malapetaka yang menyedihkan salah satu pemain utama (BP) dalam permainan geopolitik Timur Tengah - Asia Tengah, yang sebelumnya dikenal sebagai Anglo-Persian Oil Company, adalah penghasut bencana ekologis di Teluk Meksiko.

Media Disinformation 

Opini publik dipengaruhi oleh agitasi media yang secara diam-diam mendukung, acuh tak acuh atau berpura-pura bodoh mengenai dampak yang mungkin terjadi, dari apa yang terus-menerus dipropagandakan sebagai sebuah operasi "hukuman" yang khusus diarahkan terhadap fasilitas nuklir Iran, sebaliknya tidak memberitakan sebuah peperangan yang bersifat habis-habisan, termasuk persiapan perang serta penyebaran senjata nuklir yang diprodukasi Amerika Serikat dan Israel. Dalam konteks ini, konsekuensi yang menghancurkan dari perang nuklir apakah memang sengaja tidak disebutkan atau disepelekan.

Menurut media dan pemerintah “krisis nyata" yang sebenarnya mengancam kemanusiaan bukan perang nuklir akan tetapi pemanasan global. Media akan membuat rekayasa krisis walaupun sebenarnya tidak ada krisis: "menakut-nakuti dunia" – dengan pandemi global H1N1 - tapi tidak seorang pun tampak takut terhadap perang nuklir yang disponsori Amerika Serikat.

Rencana perang terhadap Iran disajikan untuk opini publik antara lain sebagai sebuah isu. Hal ini tidak dipandang sebagai sebuah ancaman atas "Tanah Air" seperti dalam kasus pemanasan global. Perang terhadap Iran bukan berita yang pantas dimuat di halaman depan. Fakta bahwa serangan terhadap Iran bisa menimbulkan eskalasi dan berpotensi memicu "perang global" yang tidak terkendali bukanlah masalah yang menjadi perhatian.

Klenik Pembunuhan dan Pembinasaan

Mesin membunuh global juga menyokong klenik yang merupakan bagian penting dalam pembunuhan dan pembinasaan yang disebarkan melalui film-film Hollywood, belum lagi Radio dan TV, perang dan kejahatan serial TV di jaringan televisi. Ilmu klenik pembunuh ini didukung oleh CIA dan Pentagon yang juga mendukung produksi (keuangan) Hollywood sebagai alat propaganda perang.
"Mantan agen CIA Bob Baer mengatakan kepada kami," Ada simbiosis antara CIA dan Hollywood "dan mengungkapkan bahwa mantan direktur CIA, George Tenet sekarang ini," keluar-masuk Hollywood, berbicara dengan orang-orang studio. " (Matthew Alford and Robbie Graham, Lights, Camera… Covert Action: The Deep Politics of Hollywood, Global Research, January 31, 2009)
Mesin pembunuh ini disebarkan pada tingkat global, dalam kerangka struktur komando tempur terpadu. Hal ini secara rutin dikuatkan oleh instansi pemerintah, pemilik media dan birokrat serta intelektual dari the New World Order dan think-tank di Washington serta lembaga penelitian studi strategis sebagai sebuah instrumen yang tidak diragukan lagi dari perdamaian dan kemakmuran global.

Budaya pembunuhan dan kekerasan telah menjadi bagian penting dalam kesadaran manusia.

Perang secara luas diterima sebagai bagian dari proses sosial: Tanah air harus "dibela" dan dilindungi.

"Kekerasan yang dilegitimasi" dan pembunuhan di luar hukum yang ditujukan kepada "teroris" dijunjung tinggi dalam demokrasi barat, sebagai instrumen penting dari keamanan nasional.

A "humanitarian war" is upheld by the so-called international community. It is not condemned as a criminal act. Its main architects are rewarded for their contributions to world peace.

Sebuah "perang kemanusiaan" ditegakkan oleh mereka yang menyebut dirinya sebagai masyarakat internasional. Namun hal ini tidak dikutuk sebagai tindak pidana. Arsitek utamanya dihargai atas kontribusi mereka bagi perdamaian dunia.
Sehubungan dengan Iran, apa yang diungkapkan adalah legitimasi langsung perang atas nama suatu gagasan ilusi keamanan global.

Sebuah "Pre-emptive" berupa serangan udara yang ditujukan terhadap Iran akan mengakibatkan Eskalasi perang.

Saat ini secara terpisah terdapat tiga medan perang Timur Tengah - Asia Tengah: Irak, Afghanistan-Pakistan dan Palestina.

Dimana Iran menjadi objek serangan udara "pre-emptive" oleh pasukan sekutu, maka seluruh kawasan, dari Mediterania Timur ke perbatasan barat Cina dengan Afghanistan dan Pakistan, akan bergejolak, yang secara potensial akan menggiring kita kepada sebuah skenario Perang Dunia III.
Perang juga akan meluas ke Lebanon dan Suriah.

Hal ini sangat tidak mungkin bahwa pemboman, jika mereka laksanakan, hanya akan membatasi terhadap fasilitas nuklir Iran sebagaimana pernyataan resmi yang diklaim oleh Amerika Serikat-NATO. Apa yang lebih mungkin adalah sebuah serangan udara habis-habisan, baik terhadap infrastruktur militer maupun sipil termasuk sistem transportasi, pabrik, gedung-gedung publik.

wwIIImiddleeast

Iran diperkirakan memiliki cadangan minyak dan gas sebesar sepuluh persen, menduduki peringkat ketiga setelah Saudi Arabia (25%) dan Irak (11%) dalam ukuran cadangannya. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat memiliki kurang dari 2,8% dari cadangan minyak dunia. Cadangan minyak Amerika Serikat diperkirakan kurang dari 20 milyar barel. Daerah yang lebih luas di Timur Tengah dan Asia Tengah memiliki cadangan minyak lebih dari tiga puluh kali yang dimiliki Amerika Serikat, yang mewakili lebih dari 60% dari total cadangan minyak dunia. (Lihat Waddell Eric, The Battle for Oil, Global Research, Desember 2004).

Signifikansinya adalah penemuan baru-baru ini di Iran mengenai cadangan kedua terbesar yang diketahui berupa gas alam di Soumar dan Halgan dan diperkirakan mencapai 12,4 triliun kubik kaki.

 Penargetan atas Iran unsur utamanya tidak hanya sekedar menyatakan kembali kontrol Anglo-Amerika atas minyak Iran dan gas murah, termasuk juga rute pipa dan   menantang kehadiran pengaruh Cina serta Rusia di kawasan itu.

ww3map2
  
The planned attack on Iran is part of a coordinated global military road map. It is part of the Pentagon's "long war",  a profit driven war without borders, a project of World domination, a sequence of military operations.
 
 Serangan yang direncanakan terhadap Iran merupakan bagian dari peta jalan militer global yang terkoordinasi. Ini adalah bagian dari "perang yang berlangsung lama" Pentagon, perang yang didorong oleh keuntungan ekonomi tanpa batas, sebuah proyek dominasi Dunia, yang diwujudkan dalam rangkaian operasi militer.
Perencana militer Amerika Serikat-NATO telah memikirkan berbagai skenario eskalasi militer. Mereka juga menyadari akan implikasi geopolitiknya, yaitu bahwa perang bisa melampaui kawasan Timur Tengah - Asia Tengah. Termasuk dampak ekonomi di pasar minyak serta yang lain-lainnya juga telah dianalisis.

Sementara Iran, Suriah dan Libanon merupakan target langsung, Cina, Rusia, Korea Utara, belum lagi Venezuela dan Kuba juga merupakan tujuan yang di ancam oleh Amerika Serikat.

Taruhannya adalah struktur aliansi militer. Penyebaran militer Amerika Serikat-NATO-Israel termasuk latihan militer dan latihan yang dilakukan di perbatasan Rusia dan Cina segera membuahkan hubungan langsung dengan perang yang diusulkan terhadap Iran. Ancaman terselubung, termasuk pengaturan waktu mereka, merupakan suatu petunjuk yang jelas terhadap kekuasaan semasa era Perang Dingin untuk tidak campur tangan dalam cara apapun yang dapat mengganggu terhadap serangan yang dipimpin Amerika Serikat terhadap Iran.

Peperangan Global
Tujuan strategis jangka menengah adalah untuk mentargetkan Iran dan menetralisir sekutu Iran, melalui diplomasi kapal perang - gunboat diplomacy. Tujuan militer jangka panjang adalah langsung menargetkan Cina dan Rusia.
Sementara Iran adalah target langsung, penyebaran militer tidak terbatas dilakukan ke Timur Tengah dan Asia Tengah. Agenda militer global telah dirumuskan.

Penggelaran pasukan koalisi dan sistem persenjataan maju oleh Amerika Serikat, NATO dan mitra-mitranya yang berlangsung secara bersamaan di seluruh wilayah utama Dunia.

Tindakan militer Amerika Serikat baru-baru ini di lepas pantai Korea Utara termasuk melakukan permainan perang-perangan adalah bagian dari desain global.

Diarahkan terutama terhadap Rusia dan Cina, Amerika Serikat, sekutu NATO dan latihan militer, latihan perang, penyebaran senjata, dll sedang dilakukan secara simultan di hotspot geopolitik utama.
-Semenanjung Korea, Laut Jepang, Selat Taiwan, Laut Cina Selatan mengancam Cina.
-Penggelaran rudal Patriot di Polandia, pusat peringatan dini di Republik Ceko mengancam Rusia.
-Penyebaran Angkatan Laut di Bulgaria, Rumania di Laut Hitam, mengancam Rusia.
- Penyebaran pasukan Amerika Serikat  dan NATO di Georgia.
- Penyebaran angkatan laut yang tangguh di Teluk Persia termasuk kapal selam Israel diarahkan terhadap Iran.
Serentak di Timur Mediterania, Laut Hitam, Karibia, Amerika Tengah dan wilayah Andean di Amerika Selatan adalah wilayah-wilayah yang sedang berlangsung militerisasi. Di Amerika Latin dan Karibia, ancaman diarahkan terhadap Venezuela dan Kuba.

“Bantuan Militer” Amerika Serikat 

Pada gilirannya, senjata berskala besar telah ditransfer dilakukan di bawah bendera "bantuan militer" Amerika Serikat ke negara-negara yang terpilih, termasuk kesepakatan persenjataan sebesar 5 miliar dolar dengan India yang dimaksudkan  untuk membangun kemampuan militer India yang diarahkan terhadap Cina. (Huge U.S.-India Arms Deal To Contain China, Global Times, July 13, 2010).
"Penjualan senjata akan meningkatkan hubungan antara Washington dengan New Delhi, dan disengaja atau tidak, akan memiliki efek yang menahan terhadap pengaruh China di wilayah tersebut." Dikutip dalam Rick Rozoff, Confronting both China and Russia: U.S. Risks Military Clash With China In Yellow Sea, Global Research, July 16, 2010)
Amerika Serikat memiliki perjanjian kerjasama militer dengan sejumlah negara-negara Asia Tenggara, termasuk Singapura, Vietnam dan Indonesia, meliputi  "bantuan militer" serta partisipasi dalam latihan perang pimpinan Amerika di Pacific Rim (Juli-Agustus 2010). Perjanjian ini mendukung penyebaran senjata yang ditujukan terhadap Republik Rakyat Cina. (Lihat Rick Rozoff, Confronting both China and Russia: U.S. Risks Military Clash With China In Yellow Sea, Global Research, July 16, 2010).

Demikian pula dan lebih langsung berkaitan dengan serangan yang direncanakan terhadap Iran, Amerika Serikat mempersenjatai negara-negara Teluk (Bahrain, Kuwait, Qatar dan Uni Emirat Arab) dengan rudal pencegat darat, Patriot Advanced Capability-3 dan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) serta yang berpangkalan di laut yaitu pencegat Rudal Standar-3 yang terpasang pada kapal perang kelas Aegis di Teluk Persia. (Lihat Rozoff Rick, NATO’s Role In The Military Encirclement Of Iran, Global Research, February 10, 2010).

Jadwal Penimbunan dan Penyebaran Militer 

Apa yang penting dalam hal transfer senjata Amerika Serikat ke negara-negara mitra dan sekutunya adalah pemilihan waktu saat pengiriman dan penyebarannya. Melancarkan operasi militer yang disponsori Amerika Serikat biasanya akan dilakukan setelah sistem persenjataan ini berada di tempat, dengan efektif dikerahkan  melalui pelaksanaan pelatihan personil. (India e.g).

Apa yang kita pahami adalah desain militer global yang teliti dan terkoordinasi yang dikontrol oleh Pentagon, melibatkan angkatan bersenjata gabungan lebih dari empat puluh negara. Ini merupakan penyebaran militer multinasional global, dan sejauh ini merupakan pertunjukkan terbesar sistem senjata mutakhir dalam sejarah Dunia.

Pada gilirannya, Amerika Serikat dan sekutunya telah mendirikan pangkalan militer baru di berbagai belahan dunia. "Permukaan Bumi Disusun sebagai sebuah Medan Perang yang Luas - The Surface of the Earth is Structured as a Wide Battlefield". (See Jules Dufour, The Worldwide Network of US Military Bases , Global Research, July 1, 2007).

The Unified Command susunannya dibagi menjadi Combatant Command geografis berdasarkan pada strategi militerisasi tingkat global. "Militer Amerika Serikat memiliki pangkalan di 63 negara. Pangkalan militer baru telah dibangun sejak 11 September 2001 di tujuh negara. Secara total terdapat 255.065 personel militer Amerika Serikat yang ditempatkan di seluruh dunia." (Lihat Jules Dufour, The Worldwide Network of US Military Bases , Global Research, July 1, 2007

unified-command_world-map1

Skenario Perang Dunia III

"Tanggung Jawab Wilayah Komandan Dunia" (Lihat peta di atas) mendefinisikan rancangan militer global Pentagon, yang merupakan salah satu penaklukan Dunia. Penyebaran militer ini terjadi di beberapa wilayah secara bersamaan di bawah koordinasi Komando regional Amerika Serikat, yang melibatkan penimbunan sistem persenjataan buatan Amerika Serikat oleh pasukan Amerika Serikat dan negara-negara mitra, beberapa di antaranya mantan musuh, termasuk Vietnam dan Jepang.

Keadaan sekarang ditandai dengan pembangunan militer global yang dikontrol oleh sebuah negara adidaya Dunia, yang menggunakan banyak sekutunya untuk memicu perang regional.

Sebaliknya, sewaktu terjadi Perang Dunia Kedua merupakan gabungan yang terpisah dari medan perang regional. Mengingat teknologi komunikasi dan sistem senjata tahun 1940-an, belum ada strategi yang koordinasi selama “waktu aktual proses berlangsung” dalam aksi militer  antara wilayah geografis yang luas.

Perang global didasarkan pada penyebaran terkoordinasi kekuatan militer tunggal dominan, yang mengawasi tindakan sekutu-sekutu dan mitranya.

Dengan pengecualian Hiroshima dan Nagasaki, Perang Dunia Kedua ditandai dengan penggunaan senjata konvensional. Perencanaan perang global bergantung pada militerisasi ruang angkasa. Apakah perang yang diarahkan terhadap Iran yang akan diluncurkan tidak hanya akan menggunakan senjata nuklir, tapi juga seluruh gamut baru sistem persenjataan canggih, termasuk senjata elektrometrik dan teknik modifikasi lingkungan (ENMOD) akan digunakan.

Dewan Keamanan PBB

Dewan Keamanan PBB pada awal Juni mengadopsi putaran keempat sanksi sweeping terhadap Republik Islam Iran, termasuk embargo senjata yang diperluas dan juga "kontrol keuangan yang lebih ketat". Hal tersebut merupakan sebuah ironi yang pahit, karena resolusi ini disahkan oleh Dewan Keamanan PBB yang dalam beberapa hari sebelumnya secara tegas Dewan Keamanan PBB menolak untuk mengadopsi sebuah mosi yang mengutuk Israel atas serangannya terhadap Freedom Flotilla di Gaza, armada di perairan internasional.

Baik Cina maupun Rusia, ditekan oleh Amerika Serikat, yang telah mendukung sanksi DK PBB yang merugikan mereka. Keputusan mereka dalam DK PBB berkontribusi melemahkan aliansi militer mereka, yaitu organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), di mana Iran memiliki status pengamat. Resolusi Dewan Keamanan membekukan kerjasama militer bilateral masing-masing China dan Rusia dan perjanjian dagang dengan Iran. Hal ini berakibat serius pada sistem pertahanan udara Iran yang sebagian bergantung pada teknologi dan keahlian Rusia.

Resolusi Dewan Keamanan memberi "lampu hijau" secara de facto untuk melancarkan perang pre-emptive terhadap Iran.

Inquisi Amerika: Membangun Sebuah Konsensus Politik Untuk Perang

Secara serempak media Barat telah mencap Iran sebagai ancaman terhadap keamanan global mengingat dugaan (tidak ada) program senjata nuklir. 

Bergemanya pernyataan resmi, media kini menuntut pelaksanaan hukuman pemboman yang diarahkan terhadap Iran dalam rangka menjaga keamanan Israel.

Media Barat memukul genderang perang. Tujuannya adalah untuk menanamkan secara diam-diam, melalui pengulangan laporan media,  yang menurut kesadaran batin orang sampai memuakkan, karena semata-mata berdasarkan dugaan bahwa ancaman Iran adalah nyata dan bahwa Republik Islam harus "dihancurkan".

Dalam membangun sebuah konsensus proses untuk berperang mirip dengan inkuisisi Spanyol. Hal ini mengharuskan dan menuntut ketundukkan terhadap gagasan bahwa perang adalah usaha kemanusiaan.

Dikenal dan didokumentasikan, ancaman nyata terhadap keamanan global berasal dari aliansi Amerika Serikat-NATO-Israel, sekalipun demikian relitasnya dalam lingkungan inquisitorial adalah terbalik: para penghasut perang berkomitmen untuk perdamaian, para korban perang diperkenalkan sebagai tokoh utama perang. Padahal pada tahun 2006, hampir dua pertiga orang Amerika menentang tindakan militer terhadap Iran, baru-baru ini jajak pendapat Reuter-Zogby pada Februari 2010 menunjukkan bahwa 56% orang Amerika mendukung aksi militer Amerika Serikat-NATO terhadap Iran.

Membangun sebuah konsensus politik yang didasarkan pada sesuatu yang sama sekali bohong, bagaimanapun juga hanya mengandalkan posisi resmi mereka yang merupakan sumber kebohongan.

Gerakan anti-perang di Amerika Serikat, yang sebagian telah diinfiltrasi dan dikooptasi, berasumsi pada posisi yang lemah berkaitan dengan Iran. Gerakan antiperang terpecah. Penekanannya hanya terhadap perang yang telah terjadi (Afghanistan, Irak) daripada tegas menentang perang yang sedang dipersiapkan dan yang saat ini dirancang  Pentagon. Sejak pelantikan pemerintahan Obama, gerakan antiperang telah kehilangan beberapa daya pendorongnya.

Selain itu, mereka yang aktif menentang perang di Afghanistan dan Irak, tidak  menentang pelaksanaan "pemboman hukuman" yang diarahkan kepada Iran, juga tidak mengkategorikan pengeboman tersebut sebagai tindakan perang yang berpotensi bisa menjadi awal Perang Dunia III.

Skala protes anti-perang dalam kaitannya dengan Iran sangat minim dibandingkan dengan demonstrasi rakyat yang mendahului pemboman dan invasi Irak tahun 2003.

Ancaman nyata terhadap keamanan global berasal dari aliansi Amerika Serikat-NATO-Israel.

Operasi Iran tidak ditentang di arena diplomatik oleh Cina dan Rusia, mendapat dukungan dari pemerintah negara-negara Arab garis depan yang terintegrasikan ke dalam NATO yang disponsori dialog Mediterania. Hal ini juga mendapat dukungan diam-diam opini publik Barat.

Kami menyerukan kepada orang-orang di seluruh wilayah Amerika, Eropa Barat, Israel, Turki dan di seluruh dunia untuk bangkit menentang rencana militer, melawan pemerintah mereka yang mendukung tindakan militer terhadap Iran, terhadap media yang berfungsi untuk menutupi implikasi menghancurkan dari perang terhadap Iran.

Agenda militer mendukung keuntungan yang mendorong merusak sistem ekonomi global yang memiskinkan kawasan besar penduduk dunia.

Perang ini kegilaan belaka.

Perang Dunia III adalah terminal. Albert Einstein memahami bahaya perang nuklir dan kepunahan kehidupan di bumi, yang telah dimulai dengan kontaminasi radioaktif yang dihasilkan depleted uranium. "Saya tidak tahu dengan senjata apa Perang Dunia III akan dipertarungkan, tetapi Perang Dunia IV akan dipertarungkan dengan tongkat dan batu."

Media, kaum intelektual, para ilmuwan dan para politisi, serempak, mengaburkan kebenaran yang tidak diceriterakan, bahwa perang dengan menggunakan hulu ledak nuklir akan menghancurkan kemanusiaan, dan bahwa proses keaneka-ragaman  kerusakan yang secara bertahap telah dimulai.

Ketika kebohongan menjadi kebenaran maka tidak akan berbalik kembali.

Ketika perang ditegakkan sebagai upaya kemanusiaan, Keadilan dan seluruh sistem hukum internasional terbalik: maka pasifisme dan gerakan antiperang dianggap kriminal. Menentang perang menjadi tindak pidana.

Kebohongan harus disingkapkan untuk apa itu dan apa yang dilakukannya. Ini sanksi pembunuhan tanpa pandang bulu pria, wanita dan anak-anak.

Ia bisa menghancurkan keluarga dan masyarakat. Ia bisa menghancurkan komitmen masyarakat terhadap sesama manusia.

Perang mencegah orang untuk mengekspresikan solidaritasnya kepada mereka yang menderita. Menjunjung tinggi perang dan negara polisi hanya satu-satunya jalan.
Ia menghancurkan baik nasionalisme maupun internasionalisme.

Menghentikan kebohongan berarti menghentikan proyek kejahatan kehancuran global, di mana pencarian keuntungan yang merupakan kekuatan utamanya.

Keuntungan yang mendorong agenda militer ini akan menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan dan mengubah orang tidak sadar menjadi zombie.

Mari Kita Membalikkan Arus.
Menentang  penjahat perang yang berkedudukan tinggi dan termasuk kelompok pelobi yang kuat yang mendukung mereka.

Pecahkan inkuisisi Amerika.

Rusak usaha perang pembasmian militer Amerika Serikat-NATO-Israel.

Tutup pabrik-pabrik senjata dan pangkalan militer.

Bawa pulang pasukan.

Personel angkatan bersenjata harus menentang perintah dan menolak untuk berpartisipasi dalam perang kriminal.

Part II of this essay will be published shortly.
Preparing for World War III.  Nature and History of the Planned Military Operation against Iran

Includes analysis of the role if Israel

Michel Chossudovsky seorang penulis pemenang penghargaan, Profesor  Ekonomi (Emeritus) pada Universitas Ottawa dan Direktur dari the Centre for Research on Globalization (CRG), Montreal. Ia menulis buku berjudul The Globalization of Poverty and The New World Order (2003) dan America’s “War on Terrorism” (2005). Ia juga seorang kontributor the Encyclopaedia Britannica. Tulisan-tulisannya telah diterbitkan dalamlebih dari duapuluh bahasa. Ia dapat dihubungi di globalresearch.ca website
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar