Ayat Quran di Gerbang Fakultas Hukum Harvard
Jumat, 18 Januari 2013, 06:00 WIB
Universitas Harvard
http://www.republika.co.id/berita/senggang/review-senggang/12/10/25/mcfcmm-cerita-dari-harvard-law-school-2-ayat-alquran-di-dinding-kampus
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Universitas Harvard menukil salah
satu ayat Alquran sebagai bentuk penghormatan. Universitas tertua di
Amerika Serikat itu mengukirkan petikan ayat Quran di gerbang masuk
Fakultas Hukum (FOTO BAWAH).
''Fakultas Hukum Harvard menyebut ayat suci sebagai salah satu
ekspresi terhebat tentang keadilan sepanjang sejarah,'' tulis surat
kabar Arab Saudi 'Ajel' seperti dikutip Emirates247.
Ayat Alquran itu diukir di tembok yang menghadap pintu masuk utama Fakultas Hukum Harvard. Seperti ditulis Ajel, Harvard mengabadikan ayat tersebut sebagai kata-kata terbaik tentang keadilan.
Adalah mahasiswa Arab Saudi yang sedang menimba ilmu di Universitas
Harvard, Abdullah Jumma, yang menyadari bahwa tulisan yang terpampang di
gerbang masuk Fakultas Hukum itu merupakan petikan ayat Alquran.
Jumma langsung menyebarkan foto tulisan ayat alquran tersebut lewat jejaring sosial Twitter.
''Saya yakin ayat alquran telah ditulis oleh Fakultas Hukum yang
menggambarkan salah satu ekspresi terhebat tentang keadilan dalam
sejarah,'' kata Jumma.
Terjemahan surat Annisa ayat 135 yang dituliskan di dinding gerbang
masuk Fakultas Hukum Universitas Harvard, Amerika Serikat, yang difoto
oleh Abdullah Jumma. (www.emirates247.com)
As text:
O you who have believed, be
persistently standing firm in justice, witnesses for Allah ,
even if it be against yourselves or parents and relatives.
Whether one is rich or poor, Allah is more worthy of both. So
follow not [personal] inclination, lest you not be just. And
if you distort [your testimony] or refuse [to give it], then
indeed Allah is ever, with what you do, Acquainted.
[Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar
penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu
sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin,
maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti
hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar
balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah
adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.]-http://quran.ittelkom.ac.id/?sid=4&aid=135&pid=id
Cerita dari Harvard Law School (2) Ayat Alquran di Dinding Kampus
Kamis, 25 Oktober 2012, 08:11 WIB
Nasihin Masha
Sa
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE –
O ye who believe!
Stand out firmly for justice, as witnesses
To Allah, even as against
Yourselves, or your parents,
Or your kin, and whether
It be (against) rich or poor:
For Allah can best protect both.
artinya:
Kampus Harvard Law School bukan
hanya nyaman tapi juga membangun cara berpikir filosofis bagi para
mahasiswa hukum. Di dinding kampus itu, di berbagai tempat, tertulis
kutipan dari para filosof, misalnya Thomas Aquinas, Augustine of Hippo,
Magna Carta, Sir William Blackstone, Marian Wright Edelman, dan
lain-lain. Namun juga ada petikan ayat Alquran, Surat An Nisa 4:135.
O ye who believe!
Stand out firmly for justice, as witnesses
To Allah, even as against
Yourselves, or your parents,
Or your kin, and whether
It be (against) rich or poor:
For Allah can best protect both.
artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang
benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biar pun
terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya
atau pun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya.
Kampus di jalan Massachusetts Avenue itu ditumbuhi pohon-pohon yang
tinggi. Halaman yang luas. Ruangan yang bersih dan rapi. Kantin yang
dipenuhi sofa yang nyaman untuk belajar. Perpustakaan yang lengkap.
Semua itu membangun kualitas akademik dan mental mahasiswa yang baik.
Namun kutipan-kutipan pernyataan itu tetaplah yang paling menarik.
Beverly Garretts, dari Harvard Information Center, tak bisa
menjelaskan tentang adanya kutipan Alquran tersebut. Dia hanya angkat
bahu. Menurutnya, semua kutipan tersebut akan bermanfaat dan bisa
menginspirasi mahasiswa dalam menghayati dasar-dasar hukum. Dengan
demikian, mahasiswa tak hanya melulu berkutat pada aspek teknis hukum.
Redaktur: M Irwan Ariefyanto
Reporter: Nasihin Masha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar