Sekjen Hizbullah: Strategi Baru AS di Lebanon Tak Bikin Kami Mundur
http://forum.republika.co.id/showthread.php?1050-Ketangguhan-Hizbullah-Vs-Ketakutan-Israel
"Kalian tidak tahu hari ini dengan siapa kalian berperang. Kalian telah memasuki medan perang dengan keturunan Muhammad Saw, Ali, Hasan, Husein, dengan Ahli Bait Rasulullah saw dan para sahabatnya".
(Pesan Sayid Hasan Nasrullah pasca serangan Israel ke Lebanon)
Sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah), Sayid Hasan Nasrullah menandaskan, apa yang kita hadapi saat ini di Lebanon adalah perang gaya baru Amerika Serikat.
Gerakan muqawama adalah penegak keadilan, stabilitas dan perdamaian di kawasan, ungkap Sayid Hasan dalam pidatonya di sekitar Beirut dan dilaporkan IRNA Rabu (16/2)
"Kami mendukung perdamaian dan stabilitas di Lebanon serta di seluruh pelosok dunia yang berujung pada terealisasinya keadilan, perdamaian dan stabilitas yang berdasarkan pada kezaliman dan arogansi bukan perdamaian sejati serta akan cepat sirna," tegas Sayid Hasan.
Sayid Hasan menyebutkan dua kendala utama di kawasan. Pertama keberadaan rezim penjajah al-Quds, Israel. Tidak ada bangsa di kawasan yang pernah mengagresi Israel, namun rezim ilegal ini yang mulai membuat gara-gara dan mulai mendatangkan umat Yahudi yang hidup tenang di berbagai negara ke Palesitina pendudukan serta mulai melakukan pembantaian terhadap bangsa Palestina.
Israel adalah rezim ilegal yang mulai melancarkan perang terhadap Lebanon, Suriah dan Palestina. Gerakan muqawama kemudian bangkit memberikan perlawanan kepada Israel.
Sayid Hasan mengatakan, kepada Barack Obama dan pemimpin Amerika sebelumnya saya tandaskan bahwa keadilan dapat diwujudkan dengan dua cara. Keadilan mengharuskan hak dan tanah bangsa Palestina dikembalikan kepada yang berhak, jutaan pengungsi Palestina harus dipulangkan ke tanah air mereka, tempat suci umat Islam dan Kristen harus dikembalikan serta negara merdeka Palestina segera dibentuk. Cara kedua adalah keadilan menghukum para penjahat perang dan kriminal.
Sayid Hasan menegaskan, kini kita harus lihat apakah Amerika siap mengembalikan hak yang terampas kepada pemiliknya dan membentuk pengadilan internasional untuk mengadili penjahat perang Rezim Zionis Israel atau tidak ? (IRIB/IRNA/MF)
sumber:
http://indonesian.irib.ir/index.php?...9614&Itemid=88
__________________________________________________ ______________
Abad ini adalah Abad Kebangkitan Kaum Tertindas! {Ayatullah Ruhullah Al-Musawi Al-Khomeini}
Hizbullah: Petinggi Israel, Hati-hati Dengan Kepala Kalian!
Sayid Hasan Nasrullah, sekjen Hizbullah
menegaskan, kami katakan kepada para pemimpin Israel yang akan bepergian
ke luar negeri harus hati-hati dengan kepala mereka, karena darah
syahid Imad Mughniyah tidak sia-sia dan kami bertekad membalas dendam.
"Saya katakan kepada Ashkenazi bahwa kalian telah keliru meneror syahid
Raghib dan Imad Mughniyah, karena kalian berani mengusik bangsa dan
rakyat yang bertekad menjaga darah para syuhada mereka," tegas Sayid
Hasan seperti dilaporkan IRNA (Rabu 16/2).
"Saya hanya berharap warga Israel memiliki tempat perlindungan memadai
saat berkobarnya perang baru," kata Sayid Hasan. Beliau menambahkan,
Israel kini masih dicekam ketakutan karena aksi mereka meneror syahid
Imad Mughniyah, karena kami bertekad untuk terus berusaha membalas darah
syahid Mughniyah dan kami pasti akan melaksanakan hal ini dalam waktu
yang tepat. (IRIB/IRNA/MF)
sumber:
http://indonesian.irib.ir/index.php?...line&Itemid=88
http://forum.republika.co.id/showthread.php?1050-Ketangguhan-Hizbullah-Vs-Ketakutan-Israel
Dinas Rahasia Israel: Kami Tak Mampu Hadapi Hizbullah
Petinggi Mossad mengakui
ketidakmampuan dinas intelijen Rezim Zionis Israel dalam menghadapi
Hizbullah Lebanon. Diakui bahwa dinas intelijen Israel terjebak dalam
friksi internal dan kebuntuan saat berhadapan dengan Hizbullah.
Laporan ini menambahkan, kelemahan intelijen Zionis dalam menghadapi
kelompok perjuangan rakyat Lebanon yang dipimpin Hizbullah telah
menimbulkan konflik internal tersendiri di lembaga keamanan dan militer
rezim ini, yang memuncak setelah kekalahan memalukan di perang 33 hari,
Juli-Agustus 2006.
Dalam beberapa bulan terakhir militer Lebanon dan Hizbullah berhasil
membongkar sejumlah jaringan spionase Israel di wilayah selatan Lebanon.
Lebih dari seratus orang ditangkap terkait tuduhan mata-mata untuk
kepentingan Rezim Zionis Israel. (IRIB/AHF/MZ)
************************************************** ************************
Sementara itu detik.com juga mengabarkan sebuah berita sebagai berikut:
detikcom - Beirut, Kemampuan hacking adalah salah satu keunggulan
gerilyawan Hizbullah melawan Israel dalam konflik di Libanon baru-baru
ini. Kelompok itu berhasil membobol komunikasi radio militer Israel.
Pada masa-masa pertempuran di Libanon belum lama ini pasukan Hizbullah
ternyata memiliki sebuah tim khusus untuk mengawasi frekuensi komunikasi
radio yang digunakan pasukan darat Israel. Tim hacker ini mampu
mendapatkan gambaran mengenai pergerakan pasukan Israel. Hal itu
terungkap dalam pernyataan salah satu komandan perang Hizbullah yang
dikutip detikINET dari NewsDay, Rabu (20/09/2006).
"Kami mampu menyadap komunikasi Israel dan menggunakan informasi itu
dalam perencanaan," ujarnya. Untuk bisa melakukan hal itu, pejuang
Hizbullah harus bisa mengawasi frekuensi radio yang selalu
berpindah-pindah. Selain itu, mereka juga harus bisa memecahkan
penyandian (enkripsi) yang diterapkan Israel. Selain komunikasi radio,
Hizbullah juga melakukan penyadapan terhadap komunikasi lewat ponsel.
Namun Israel mengantisipasi hal ini dengan perintah untuk tidak
menyampaikan informasi penting via ponsel. Dalam sebuah serangan,
pasukan Israel melaporkan adanya markas Hizbullah yang dilengkapi dengan
perangkat penyadap dan penghambat (jamming) frekuensi radio. Selain itu
ditemukan pula daftar nomor ponsel perwira-perwira Israel.
sumber:
1. http://indonesian.irib.ir/index.php?...ticle&id=32500
2. http://m.detik.com/read/2006/09/20/1...unikasi-israel
Penyusupan Intel Hizbullah di Israel
"Kalian
tidak tahu hari ini dengan siapa kalian berperang. Kalian telah
memasuki medan perang dengan keturunan Muhammad Saw, Ali, Hasan, Husein,
dengan Ahli Bait Rasulullah saw dan para sahabatnya".
(Pesan Sayid Hasan Nasrullah pasca serangan Israel ke Lebanon)
_____________________________________
Gelombang badai pertanyaan meningkat didalam
jajaran keamanan Israel dan aparat militer setelah Yedioth Aharonoth
meluncurkan sebuah dokumen yang menunjukkan tingkat pengetahuan
Hizbullah tentang kegiatan Israel, penyebaran dan taktik di utara
Palestina yang diduduki.
Telah tersebar dari koran Israel yang mengungkapkan bahwa Hizbullah tahu
hampir setiap detail tentang militer Israel, khususnya brigade 91 di
utara.
Mungkin yang paling mendesak untuk perintah Israel adalah bahwa
Hizbullah mungkin telah mampu menyusup kedalam pelayanan keamanan
sensitif hingga mampu mendapatkan dokumen rahasia dan data.
" Pakar Israel dan pensiunan prajurit yang bertugas di utara mengatakan
bahwa data yang dikumpulkan oleh Hizbullah dalam bentuk dokumen itu
sangat sensitif dan bagian dari itu telah dikloning oleh Hizbullah dari
dokumen-dokumen rahasia milik brigade 91. Mereka menunjukkan detail
sifat penggelaran tentara Israel di utara. Mereka yang melihat
dokumen-dokumen tersebut akan mengetahui bahwa dokumen itu telah disalin
halaman demi halaman dari dokumen-dokumen rahasia asli. Hizbullah
mungkin telah mengumpulkan data dengan cara mata-mata atau dengan
menyusup ke pihak Israel untuk mengambil gambar, "Ronen Bergman, seorang
ahli pakar ahli dalam urusan intelijen Israel mengatakan hal tersebut
kepada televisi Israel hari Kamis.
Yedioth mengatakan bahwa –dokumen 150 halaman "menunjukkan sejauh mana
intelijen Hizbullah berhasil menembus ke dalam tentara Israel, dan
membuktikan bahwa Hizbullah memiliki cukup sumber-sumber informasi,"
bahkan tentang angkatan laut dan udara kegiatan militer Israel, termasuk
pasawat pembom tanpa awak.
"Tidak ada keraguan bahwa Hizbullah mengetahui senjata yang digunakan
dalam setiap Jeep yang patroli. Mereka bahkan tahu diameter setiap
mortir di Jeep dan waktu dari setiap patroli, termasuk dokumen-dokumen
yang biasanya dikirim dari kepala divisi ke kepala brigade. Bahkan
mereka memiliki informasi hal hal yang tidak dapat dilihat melalui
teropong, jadi bagaimana mereka mendapatkannya? " komentator Channel 10
Israel bertanya.
Mantan Kepala Keamanan Nasional Israel Giyora Eiland mengakui - setelah
Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah pidato pada hari Rabu - bahwa
Israel pasti akan gagal dalam perang mendatang. Dia menambahkan bahwa
hasil tidak akan berbeda dibandingkan dengan perang tahun 2006 'karena
kemampuan Israel dan Hizbullah telah meningkat secara paralel.
"Haruskah Perang Lebanon Ketiga meletus besok, hal itu tidak akan
berbeda dari Perang Lebanon Kedua terlepas dari semua perbaikan dalam
tentara. Israel tidak bisa menang atas sebuah organisasi yang memiliki
ribuan rudal di sisi lain perbatasan. Jika kita ingin menang, seharusnya
perang akan dilancarkan terhadap pemerintah Libanon dan prasarana
Hizbullah yang telah menjadi bagian darinya, "Eiland kepada televisi
Israel.
Sayyid Nasrallah memperingatkan Israel pada hari Rabu bahwa tidak ada
gunanya menduduki Palestina dimana roket perlawanan tidak dapat
mencapainya. Beliau juga bersumpah untuk menghancurkan semua kekuatan
Israel yang memasukkan kakinya di tanah Libanon, terlepas dari ukuran
jumlah dan peralatannya.
Pada hari Selasa, komandan tertinggi tentara pendudukan Israel Gabi
Ashkenazi memperingatkan bahwa Hizbullah saat ini telah dipersenjatai
dengan ribuan rudal, beberapa di antaranya dapat mencapai kota selatan
Dimona, Tel Aviv dan kota-kota besar lainnya di wilayah pendudukan
Palestina.
"Beberapa dari mereka memiliki jarak tembak 300 km dan beberapa di
antaranya memiliki jarak hingga 325 km," kata Ashkenazi, menambahkan
bahwa rudal itu sudah siap untuk digunakan.
Dalam sambutannya, Sayyid Nasrallah juga menanggapi " ikan cantik namun
beracun " gelar untuk "Nasrallah" yang baru-baru ini disandangkan Israel
. Menurut media Israel, hal ini juga menjadi perhatian bagi pemerintah
Israel.
"Nasrallah membaca semua jurnal kami, membaca semua detail dan menghafal
mereka. Kita dapat mengatakan bahwa dia adalah satu-satunya pemimpin
Arab yang peduli terhadap apa yang sedang terjadi di Israel.
Pendekatannya sangat tepat ketika dia berbicara tentang ikan beracun
dan, pada kenyataannya, ia mengambil keuntungan dari hal itu di media
dengan mengatakan bahwa Hizbullah akan menggigit dan menang dan oleh
karena itu, gambar ini cocok Hizbullah, "Tseva Yehezkeli, seorang pakar
urusan Arab di Israel , mengatakan kepada televisi Israel.
[IslamTimes/R]
sumber:
http://islamtimes.org/vdccexqs.2bqpe8f5a2.html
Muhib Al-Majdi
Sabtu, 5 Januari 2013 14:20:18
http://arrahmah.com/read/2013/01/05/25914-dubes-mesir-untuk-lebanon-mesir-akan-kembali-menjalin-hubungan-dengan-hizbullah-lebanon.html#
Sabtu, 5 Januari 2013 14:20:18
http://arrahmah.com/read/2013/01/05/25914-dubes-mesir-untuk-lebanon-mesir-akan-kembali-menjalin-hubungan-dengan-hizbullah-lebanon.html#
BEIRUT (Arrahmah.com) –
Sejak
meletusnya revolusi Suriah sampai saat ini, lebih dari 20 bulan milisi
Syiah Hizbullah Lebanon bahu-membahu dengan rezim Nushairiyah Suriah
membantai lebih dari 60 ribu warga muslim Suriah. Selama masa tersebut,
ratusan anggota milisi Syiah Hizbullah Lebanon tewas dan tertangkap oleh
mujahidin Suriah.
Catatan kelam kebiadaban milisi Syiah Hizbullah Lebanon tersebut
tidak sedikit pun mengendorkan niat pemerintahan Mesir di era presiden
Mursi untuk menjalin hubungan erat dengan Hizbullah Lebanon.
Hal itu ditegaskan oleh Duta Besar Mesir untuk Lebanon, Ashraf Hamdi,
dalam wawancara dengan koran Lebanon berbahasa Inggris, The Daily Star.
Hamdi menjelaskan bahwa Mesir akan kembali menjalin hubungan dengan
Hizbullah Lebanon, laporan The Daily Star pada Sabtu (29/12/2012).
Sehari kemudian koran Al-Arabiya dan koran-koran Mesir dan Lebanon
lainnya menurunkan berita wawancara tersebut.
"Kau tidak bisa mendiskusikan politik di Lebanon jika kau tidak
memiliki hubungan dengan Hizbullah. Diaalah kekuatan yang sebenarnya di
tanah (Lebanon). Ia memiliki pengaruh politik dan militer yang besar di
Lebanon," kata Ashraf kepada wartawan The Daily Star.
Menurut sang dubes, hubungan tersebut sangat penting mengingat
Hizbullah Lebanon adalah sebuah kelompok yang memiliki kekuatan politik
dan militer yang besar di Lebanon. Dalam wawancara tersebut Hamdi
menegaskan kedudukan penting Hezbullah sebagai salah satu unsur utama
pembentuk struktur politik di Lebanon.
Sementara itu dalam pertemuan dengan Biro Politik kelompok Syiah
Hizbullah Lebanon, Hamdi mendorong Hizbullah untuk tetap berperan
sebagai sebuah kekuatan politik di Lebanon.
Hubungan antara pemerintah Mesir dan kelompok Syiah Hizbullah Lebanon
selama beberapa kali mengalami pembekuan dan kemunduran, terutama pada
masa rezim sekuler Husni Mubarak. Hubungan itu semakin memburuk saat
terjadi perang Israel-Hizbullah pada 2006, di mana Mesir saat itu
menuduh Hizbullah menyeret kawasan pada kekacauan dengan menerjuni
peperangan tanpa alasan dan pertimbangan matang.
Kemunduran hubungan itu mencapai puncaknya saat penjajah zionis
Yahudi melakukan invasi militer ke Jalur Gaza pada 2008. Pada saat itu
pemimpin umum Hizbullah Lebanon, Hasan Nashrullah, menyerukan kepada
Mesir untuk melakukan intervensi militer untuk kepentingan Jalur Gaza.
Seruan itu dianggap oleh Mesir sebagai intervensi terang-terangan
Hizbullah terhadap urusan dalam negeri Mesir.
Ketegangan Mesir-Hizbullah semakin memanas saat aparat keamanan Mesir
menangkap sel rahasia Hizbullah pada 2010 di Mesir atas tuduhan
melakukan kegiatan spionase dan merencanakan sejumlah serangan
terorisme. (muhib almajdi/arrahmah.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar