Sabtu, 05 Januari 2013

......Mesir akan kembali menjalin hubungan dengan Hizbullah Lebanon...>>>...Duta Besar Mesir untuk Lebanon, Ashraf Hamdi, dalam wawancara dengan koran Lebanon berbahasa Inggris, The Daily Star. Hamdi menjelaskan bahwa Mesir akan kembali menjalin hubungan dengan Hizbullah Lebanon, laporan The Daily Star pada Sabtu (29/12/2012). Sehari kemudian koran Al-Arabiya dan koran-koran Mesir dan Lebanon lainnya menurunkan berita wawancara tersebut. "Kau tidak bisa mendiskusikan politik di Lebanon jika kau tidak memiliki hubungan dengan Hizbullah. Diaalah kekuatan yang sebenarnya di tanah (Lebanon). Ia memiliki pengaruh politik dan militer yang besar di Lebanon," kata Ashraf kepada wartawan The Daily Star....>>>....Sayid Hasan mengatakan, kepada Barack Obama dan pemimpin Amerika sebelumnya saya tandaskan bahwa keadilan dapat diwujudkan dengan dua cara. Keadilan mengharuskan hak dan tanah bangsa Palestina dikembalikan kepada yang berhak, jutaan pengungsi Palestina harus dipulangkan ke tanah air mereka, tempat suci umat Islam dan Kristen harus dikembalikan serta negara merdeka Palestina segera dibentuk. Cara kedua adalah keadilan menghukum para penjahat perang dan kriminal....>>>....Sayid Hasan menegaskan, kini kita harus lihat apakah Amerika siap mengembalikan hak yang terampas kepada pemiliknya dan membentuk pengadilan internasional untuk mengadili penjahat perang Rezim Zionis Israel atau tidak ..???.>>>...Sayid Hasan menyebutkan dua kendala utama di kawasan. Pertama keberadaan rezim penjajah al-Quds, Israel. Tidak ada bangsa di kawasan yang pernah mengagresi Israel, namun rezim ilegal ini yang mulai membuat gara-gara dan mulai mendatangkan umat Yahudi yang hidup tenang di berbagai negara ke Palesitina pendudukan serta mulai melakukan pembantaian terhadap bangsa Palestina. Israel adalah rezim ilegal yang mulai melancarkan perang terhadap Lebanon, Suriah dan Palestina. Gerakan muqawama kemudian bangkit memberikan perlawanan kepada Israel...>>>..."Kalian tidak tahu hari ini dengan siapa kalian berperang. Kalian telah memasuki medan perang dengan keturunan Muhammad Saw, Ali, Hasan, Husein, dengan Ahli Bait Rasulullah saw dan para sahabatnya"...>>>..."Saya katakan kepada Ashkenazi bahwa kalian telah keliru meneror syahid Raghib dan Imad Mughniyah, karena kalian berani mengusik bangsa dan rakyat yang bertekad menjaga darah para syuhada mereka," tegas Sayid Hasan seperti dilaporkan IRNA...>>>


Sekjen Hizbullah: Strategi Baru AS di Lebanon Tak Bikin Kami Mundur



"Kalian tidak tahu hari ini dengan siapa kalian berperang. Kalian telah memasuki medan perang dengan keturunan Muhammad Saw, Ali, Hasan, Husein, dengan Ahli Bait Rasulullah saw dan para sahabatnya".
(Pesan Sayid Hasan Nasrullah pasca serangan Israel ke Lebanon)
          http://forum.republika.co.id/showthread.php?1050-Ketangguhan-Hizbullah-Vs-Ketakutan-Israel

Sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon (Hizbullah), Sayid Hasan Nasrullah menandaskan, apa yang kita hadapi saat ini di Lebanon adalah perang gaya baru Amerika Serikat.
Gerakan muqawama adalah penegak keadilan, stabilitas dan perdamaian di kawasan, ungkap Sayid Hasan dalam pidatonya di sekitar Beirut dan dilaporkan IRNA Rabu (16/2)

"Kami mendukung perdamaian dan stabilitas di Lebanon serta di seluruh pelosok dunia yang berujung pada terealisasinya keadilan, perdamaian dan stabilitas yang berdasarkan pada kezaliman dan arogansi bukan perdamaian sejati serta akan cepat sirna," tegas Sayid Hasan.

Sayid Hasan menyebutkan dua kendala utama di kawasan. Pertama keberadaan rezim penjajah al-Quds, Israel. Tidak ada bangsa di kawasan yang pernah mengagresi Israel, namun rezim ilegal ini yang mulai membuat gara-gara dan mulai mendatangkan umat Yahudi yang hidup tenang di berbagai negara ke Palesitina pendudukan serta mulai melakukan pembantaian terhadap bangsa Palestina.

Israel adalah rezim ilegal yang mulai melancarkan perang terhadap Lebanon, Suriah dan Palestina. Gerakan muqawama kemudian bangkit memberikan perlawanan kepada Israel.


Sayid Hasan mengatakan, kepada Barack Obama dan pemimpin Amerika sebelumnya saya tandaskan bahwa keadilan dapat diwujudkan dengan dua cara. Keadilan mengharuskan hak dan tanah bangsa Palestina dikembalikan kepada yang berhak, jutaan pengungsi Palestina harus dipulangkan ke tanah air mereka, tempat suci umat Islam dan Kristen harus dikembalikan serta negara merdeka Palestina segera dibentuk. Cara kedua adalah keadilan menghukum para penjahat perang dan kriminal.

Sayid Hasan menegaskan, kini kita harus lihat apakah Amerika siap mengembalikan hak yang terampas kepada pemiliknya dan membentuk pengadilan internasional untuk mengadili penjahat perang Rezim Zionis Israel atau tidak ? (IRIB/IRNA/MF)


sumber:
http://indonesian.irib.ir/index.php?...9614&Itemid=88

__________________________________________________ ______________
Abad ini adalah Abad Kebangkitan Kaum Tertindas! {Ayatullah Ruhullah Al-Musawi Al-Khomeini}

 

 

Hizbullah: Petinggi Israel, Hati-hati Dengan Kepala Kalian!

Sayid Hasan Nasrullah, sekjen Hizbullah menegaskan, kami katakan kepada para pemimpin Israel yang akan bepergian ke luar negeri harus hati-hati dengan kepala mereka, karena darah syahid Imad Mughniyah tidak sia-sia dan kami bertekad membalas dendam.

"Saya katakan kepada Ashkenazi bahwa kalian telah keliru meneror syahid Raghib dan Imad Mughniyah, karena kalian berani mengusik bangsa dan rakyat yang bertekad menjaga darah para syuhada mereka," tegas Sayid Hasan seperti dilaporkan IRNA (Rabu 16/2).

"Saya hanya berharap warga Israel memiliki tempat perlindungan memadai saat berkobarnya perang baru," kata Sayid Hasan. Beliau menambahkan, Israel kini masih dicekam ketakutan karena aksi mereka meneror syahid Imad Mughniyah, karena kami bertekad untuk terus berusaha membalas darah syahid Mughniyah dan kami pasti akan melaksanakan hal ini dalam waktu yang tepat. (IRIB/IRNA/MF)

sumber:
http://indonesian.irib.ir/index.php?...line&Itemid=88

 http://forum.republika.co.id/showthread.php?1050-Ketangguhan-Hizbullah-Vs-Ketakutan-Israel

Dinas Rahasia Israel: Kami Tak Mampu Hadapi Hizbullah


Petinggi Mossad mengakui ketidakmampuan dinas intelijen Rezim Zionis Israel dalam menghadapi Hizbullah Lebanon. Diakui bahwa dinas intelijen Israel terjebak dalam friksi internal dan kebuntuan saat berhadapan dengan Hizbullah.

Laporan ini menambahkan, kelemahan intelijen Zionis dalam menghadapi kelompok perjuangan rakyat Lebanon yang dipimpin Hizbullah telah menimbulkan konflik internal tersendiri di lembaga keamanan dan militer rezim ini, yang memuncak setelah kekalahan memalukan di perang 33 hari, Juli-Agustus 2006.

Dalam beberapa bulan terakhir militer Lebanon dan Hizbullah berhasil membongkar sejumlah jaringan spionase Israel di wilayah selatan Lebanon. Lebih dari seratus orang ditangkap terkait tuduhan mata-mata untuk kepentingan Rezim Zionis Israel. (IRIB/AHF/MZ)



************************************************** ************************

Sementara itu detik.com juga mengabarkan sebuah berita sebagai berikut:

detikcom - Beirut, Kemampuan hacking adalah salah satu keunggulan gerilyawan Hizbullah melawan Israel dalam konflik di Libanon baru-baru ini. Kelompok itu berhasil membobol komunikasi radio militer Israel. Pada masa-masa pertempuran di Libanon belum lama ini pasukan Hizbullah ternyata memiliki sebuah tim khusus untuk mengawasi frekuensi komunikasi radio yang digunakan pasukan darat Israel. Tim hacker ini mampu mendapatkan gambaran mengenai pergerakan pasukan Israel. Hal itu terungkap dalam pernyataan salah satu komandan perang Hizbullah yang dikutip detikINET dari NewsDay, Rabu (20/09/2006).

"Kami mampu menyadap komunikasi Israel dan menggunakan informasi itu dalam perencanaan," ujarnya. Untuk bisa melakukan hal itu, pejuang Hizbullah harus bisa mengawasi frekuensi radio yang selalu berpindah-pindah. Selain itu, mereka juga harus bisa memecahkan penyandian (enkripsi) yang diterapkan Israel. Selain komunikasi radio, Hizbullah juga melakukan penyadapan terhadap komunikasi lewat ponsel. Namun Israel mengantisipasi hal ini dengan perintah untuk tidak menyampaikan informasi penting via ponsel. Dalam sebuah serangan, pasukan Israel melaporkan adanya markas Hizbullah yang dilengkapi dengan perangkat penyadap dan penghambat (jamming) frekuensi radio. Selain itu ditemukan pula daftar nomor ponsel perwira-perwira Israel.


sumber:
1. http://indonesian.irib.ir/index.php?...ticle&id=32500
2. http://m.detik.com/read/2006/09/20/1...unikasi-israel
 



Penyusupan Intel Hizbullah di Israel

"Kalian tidak tahu hari ini dengan siapa kalian berperang. Kalian telah memasuki medan perang dengan keturunan Muhammad Saw, Ali, Hasan, Husein, dengan Ahli Bait Rasulullah saw dan para sahabatnya".
(Pesan Sayid Hasan Nasrullah pasca serangan Israel ke Lebanon)

_____________________________________
Gelombang badai pertanyaan meningkat didalam jajaran keamanan Israel dan aparat militer setelah Yedioth Aharonoth meluncurkan sebuah dokumen yang menunjukkan tingkat pengetahuan Hizbullah tentang kegiatan Israel, penyebaran dan taktik di utara Palestina yang diduduki.

Telah tersebar dari koran Israel yang mengungkapkan bahwa Hizbullah tahu hampir setiap detail tentang militer Israel, khususnya brigade 91 di utara.

Mungkin yang paling mendesak untuk perintah Israel adalah bahwa Hizbullah mungkin telah mampu menyusup kedalam pelayanan keamanan sensitif hingga mampu mendapatkan dokumen rahasia dan
data.

" Pakar Israel dan pensiunan prajurit yang bertugas di utara mengatakan bahwa data yang dikumpulkan oleh Hizbullah dalam bentuk dokumen itu sangat sensitif dan bagian dari itu telah dikloning oleh Hizbullah dari dokumen-dokumen rahasia milik brigade 91. Mereka menunjukkan detail sifat penggelaran tentara Israel di utara. Mereka yang melihat dokumen-dokumen tersebut akan mengetahui bahwa dokumen itu telah disalin halaman demi halaman dari dokumen-dokumen rahasia asli. Hizbullah mungkin telah mengumpulkan data dengan cara mata-mata atau dengan menyusup ke pihak Israel untuk mengambil gambar, "Ronen Bergman, seorang ahli pakar ahli dalam urusan intelijen Israel mengatakan hal tersebut kepada televisi Israel hari Kamis.

Yedioth mengatakan bahwa –dokumen 150 halaman "menunjukkan sejauh mana intelijen Hizbullah berhasil menembus ke dalam tentara Israel, dan membuktikan bahwa Hizbullah memiliki cukup sumber-sumber informasi," bahkan tentang angkatan laut dan udara kegiatan militer Israel, termasuk pasawat pembom tanpa awak.

"Tidak ada keraguan bahwa Hizbullah mengetahui senjata yang digunakan dalam setiap Jeep yang patroli. Mereka bahkan tahu diameter setiap mortir di Jeep dan waktu dari setiap patroli, termasuk dokumen-dokumen yang biasanya dikirim dari kepala divisi ke kepala brigade. Bahkan mereka memiliki informasi hal hal yang tidak dapat dilihat melalui teropong, jadi bagaimana mereka mendapatkannya? " komentator Channel 10 Israel bertanya.


Mantan Kepala Keamanan Nasional Israel Giyora Eiland mengakui - setelah Sekjen Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah pidato pada hari Rabu - bahwa Israel pasti akan gagal dalam perang mendatang. Dia menambahkan bahwa hasil tidak akan berbeda dibandingkan dengan perang tahun 2006 'karena kemampuan Israel dan Hizbullah telah meningkat secara paralel.

"Haruskah Perang Lebanon Ketiga meletus besok, hal itu tidak akan berbeda dari Perang Lebanon Kedua terlepas dari semua perbaikan dalam tentara. Israel tidak bisa menang atas sebuah organisasi yang memiliki ribuan rudal di sisi lain perbatasan. Jika kita ingin menang, seharusnya perang akan dilancarkan terhadap pemerintah Libanon dan prasarana Hizbullah yang telah menjadi bagian darinya, "Eiland kepada televisi Israel.

Sayyid Nasrallah memperingatkan Israel pada hari Rabu bahwa tidak ada gunanya menduduki Palestina dimana roket perlawanan tidak dapat mencapainya. Beliau juga bersumpah untuk menghancurkan semua kekuatan Israel yang memasukkan kakinya di tanah Libanon, terlepas dari ukuran jumlah dan peralatannya.

Pada hari Selasa, komandan tertinggi tentara pendudukan Israel Gabi Ashkenazi memperingatkan bahwa Hizbullah saat ini telah dipersenjatai dengan ribuan rudal, beberapa di antaranya dapat mencapai kota selatan Dimona, Tel Aviv dan kota-kota besar lainnya di wilayah pendudukan Palestina.
"Beberapa dari mereka memiliki jarak tembak 300 km dan beberapa di antaranya memiliki jarak hingga 325 km," kata Ashkenazi, menambahkan bahwa rudal itu sudah siap untuk digunakan.

Dalam sambutannya, Sayyid Nasrallah juga menanggapi " ikan cantik namun beracun " gelar untuk "Nasrallah" yang baru-baru ini disandangkan Israel . Menurut media Israel, hal ini juga menjadi perhatian bagi pemerintah Israel.

"Nasrallah membaca semua jurnal kami, membaca semua detail dan menghafal mereka. Kita dapat mengatakan bahwa dia adalah satu-satunya pemimpin Arab yang peduli terhadap apa yang sedang terjadi di Israel. Pendekatannya sangat tepat ketika dia berbicara tentang ikan beracun dan, pada kenyataannya, ia mengambil keuntungan dari hal itu di media dengan mengatakan bahwa Hizbullah akan menggigit dan menang dan oleh karena itu, gambar ini cocok Hizbullah, "Tseva Yehezkeli, seorang pakar urusan Arab di Israel , mengatakan kepada televisi Israel. [IslamTimes/R]


sumber:
http://islamtimes.org/vdccexqs.2bqpe8f5a2.html


Muhib Al-Majdi
Sabtu, 5 Januari 2013 14:20:18
http://arrahmah.com/read/2013/01/05/25914-dubes-mesir-untuk-lebanon-mesir-akan-kembali-menjalin-hubungan-dengan-hizbullah-lebanon.html#


BEIRUT (Arrahmah.com) – 

Sejak meletusnya revolusi Suriah sampai saat ini, lebih dari 20 bulan milisi Syiah Hizbullah Lebanon bahu-membahu dengan rezim Nushairiyah Suriah membantai lebih dari 60 ribu warga muslim Suriah. Selama masa tersebut, ratusan anggota milisi Syiah Hizbullah Lebanon tewas dan tertangkap oleh mujahidin Suriah.

Catatan kelam kebiadaban milisi Syiah Hizbullah Lebanon tersebut tidak sedikit pun mengendorkan niat pemerintahan Mesir di era presiden Mursi untuk menjalin hubungan erat dengan Hizbullah Lebanon.

Hal itu ditegaskan oleh Duta Besar Mesir untuk Lebanon, Ashraf Hamdi, dalam wawancara dengan koran Lebanon berbahasa Inggris, The Daily Star. Hamdi menjelaskan bahwa Mesir akan kembali menjalin hubungan dengan Hizbullah Lebanon, laporan The Daily Star pada Sabtu (29/12/2012). Sehari kemudian koran Al-Arabiya dan koran-koran Mesir dan Lebanon lainnya menurunkan berita wawancara tersebut.

"Kau tidak bisa mendiskusikan politik di Lebanon jika kau tidak memiliki hubungan dengan Hizbullah. Diaalah kekuatan yang sebenarnya di tanah (Lebanon). Ia memiliki pengaruh politik dan militer yang besar di Lebanon," kata Ashraf kepada wartawan The Daily Star.

Menurut sang dubes, hubungan tersebut sangat penting mengingat Hizbullah Lebanon adalah sebuah kelompok yang memiliki kekuatan politik dan militer yang besar di Lebanon. Dalam wawancara tersebut Hamdi menegaskan kedudukan penting Hezbullah sebagai salah satu unsur utama pembentuk struktur politik di Lebanon.

Sementara itu dalam pertemuan dengan Biro Politik kelompok Syiah Hizbullah Lebanon, Hamdi mendorong Hizbullah untuk tetap berperan sebagai sebuah kekuatan politik di Lebanon.

Hubungan antara pemerintah Mesir dan kelompok Syiah Hizbullah Lebanon selama beberapa kali mengalami pembekuan dan kemunduran, terutama pada masa rezim sekuler Husni Mubarak. Hubungan itu semakin memburuk saat terjadi perang Israel-Hizbullah pada 2006, di mana Mesir saat itu menuduh Hizbullah menyeret kawasan pada kekacauan dengan menerjuni peperangan tanpa alasan dan pertimbangan matang.

Kemunduran hubungan itu mencapai puncaknya saat penjajah zionis Yahudi melakukan invasi militer ke Jalur Gaza pada 2008. Pada saat itu pemimpin umum Hizbullah Lebanon, Hasan Nashrullah, menyerukan kepada Mesir untuk melakukan intervensi militer untuk kepentingan Jalur Gaza. Seruan itu dianggap oleh Mesir sebagai intervensi terang-terangan Hizbullah terhadap urusan dalam negeri Mesir.

Ketegangan Mesir-Hizbullah semakin memanas saat aparat keamanan Mesir menangkap sel rahasia Hizbullah pada 2010 di Mesir atas tuduhan melakukan kegiatan spionase dan merencanakan sejumlah serangan terorisme. (muhib almajdi/arrahmah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar