Selasa, 06 Maret 2012

Mengapa Pemerintah selalu memaksakan BBM harus naik??? !!....SBY mengaku telah berpengalaman menaikkan harga BBM selama dua periode menjabat Presiden RI. Gejolak masyarakat terhadap penolakan itu telah diantisipasinya, dan tidak bisa dihindari lagi, kenaikan harga eceran BBM menjadi suatu keharusan, guna mengimbangi harga minyak dunia yang tidak stabil....??? Ooo...hhh.. Siapakah yang tolol ini..???!!... Oooohhh.. Begitu ya.. Den Bagus SBY san Presiden...berpendapat..??? Ooooo..... yah demikian cara berfikir Presiden RI.. ini.. ataukan dia sudah menjadi anak manis-nya para Kapitalis Barat yang memang suka menjajah..??? !!! Eeee.. apakah sudah benar .. anda den Bagus SBY .. selaku Presiden RI dalam menjalankan UUD 1945.. atau kah.. anda sudah mengebirinya...atau mengkhianati pesan suci UUD 1945 ???!!! ... Mengapa tidak anda Nasionalisir saja itu Perusahaan2 Asing.. dan gunakan BBM untuk kepentingan rakyat.. dan Bangun industri dalam negeri sebaik-baiknya...??? Sudah hentikan itu .. export Minyak bumi.. dan Nasionalisasi semua Perusahaan Minyak Asing dan perusahaan Pribumi yang bisanya hanya merusak dan menyengsarakan rakyat...??!!... Kalau Den Bagus SBY selaku Presiden RI sudah gak mampu.. seyogiayanya Den Bagus SBY turun saja sebagai Presiden RI ... atau berhentikan semua2 Menteri2 terkait itu... dan jebloskan mereka kedalam Penjara.. dengan hukuman seberat-beratnya... karena sudah tak peduli akan rakyat..dan berkhianat kepada Amanat penderitaan rakyat.. dan jiwa UUD 1945..???!!!... Hayyo Den Bagus .. hentikan niyat menaikan BBM itu..>>> Harga2 pasti naik.. transport naik.. Listrik naik.. dan semua kebutuhan2 pokok rakyat naik...??!!.. Jangan-lah den Bagus enak2.. sendiri.. dan berfoya-foya... dengan fasilitas negara... dan gaji besar.. serta semuanya dibebankan kepada budget Negara..>>> Sementara rakyat2 kecil dan tak berkemampuan... semain terpuruk...??!!!>> Belajarlah kepada Venezuela... Turkmenistan... Iran... dll.. bagaimana mereka bisa menjaga BBM dengan harga2 murah... ???!!! Den bagus SBY lihatlah ada 10 Nrgara2 dengan harga BBM termurah didunia..??? Belajar dengan mereka..>>> Jangan hanya mengembik-dan tunduk menut.... menjadi budak2 kesayangan AS dan Tuan2 Besarnya para politisi Pendusta-sangat Jahat... yang perilaku Politiknya memang sangat Kapitalistis dan imperialistis... dan suka menjajah negeri orang dan menginvasi serta merampas Kekayaan negara orang lain.. dengan melalui tangan2 Kapitalis2 jahat itu... ???!!! Den Bagus SBY hayoo.. kembali saja kepada UUD 1945 tgl 18 Agustus 1945.. yang dijiwai UUD 1945 tgl 22 Juni 1945..>>> Hayyoo makmurkan rakyat... dan berhentilah menjadi Antek2 Penjajah Kriminal Internasional yang Keji dan berjiwa..serakah..??!!... hayyoo kami rakyat sudah sangat cape.. mengikuti cara2 Pemerintah yang penakut dan sangat berbudi-manis dengan para Penjajah Rakyat.??!! hayyo bangun jiwa merdeka.. dan bangunkan keberianmu sebagai anak didik ABRI ..wahai nak Den bagus SBY... .??!! Bangkitkan jiwa merdekamu.. nak Bagus SBY..?? >> Hayyoo sebelum Rakyat... kehabisan kesabarannya.....>>> Kembalilah nak Bagus den SBY..???!!! Hayyoo hentikan maksudmu menaikan BBM dll...>>> Eeeee... ini kok Ketua DPR angkat suara soal rok mini ?? !!!..>> Ada apa dengan konco2nya SBY ini... ???!! Mau main petak umpet.. yah... ???!!! Wahai Sdr Marzuki Ali ada apa dengan DPR ini...???!!!.....>> Wacana pelarangan rok mini di lingkungan Gedung DPR membuat Marzuki Alie gatal bicara. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini akhirnya ikut komentar terkait isu pakaian ketat sejumlah staf atau sekretaris DPR. Dengan tegas Marzuki mengatakan, DPR tidak akan mengurusi pemakaian rok mini. "Itu urusan kesetjenan, DPR enggak ngurusin rok mini," tukasnya kepada wartawan di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2012). Pelarangan pemakaian rok mini, Marzuki menjelaskan, karena Setjen menilai DPR adalah lembaga negara yang harus benar-benar memberikan contoh kepada rakyat. DPR juga tengah berbenah dari segala aspek, baik aspek kinerja, tampilan yang tidak berkenan bagi publik...>> Ooo.. Ok Sdrku.. urusin juga-lah itu... ROK MINI..yah..??!! TAPI HARUS UTAMAKAN... AGAR HENTIKAN ITU.. KENAIKAN BBM BERSUBSIDI...>>> LIHATLAH DAN BELAJARLAH DENGAN 10 NEGARA2 LAIN YANG BBM-NYA PALING RENDAH DIDUNIA...??? KOK YANG LAIN BISA.. MENGAPA RI GAK BISA...???!!!... MALU BELAJAR YAH...??? KARENA SUDAH DR DAN MASTER2... ???!!! HAYYOOO HENTIKAN KENAIKAN BBM BERSUBSIDI...!!!...>>> HAYYOOO BELAJARLAH DENGAN iRAN, VENEZUELA, TURKMENISTAN, NEGERIA, LIBYA...DLL YANG BISA MEMBUAT MURAH HARGA BBM UNTUK RAKYATNYA...??? TAHUKAN 95% RAKYAT INDONESIA ITU MISKIN... DAN HANYA 5% SAJA YANG KAYA...??!! DAN ORANG2 KAYA ITU MOBILNYA JUGA PASTI MAHAL2 DAN MODERN...JADI GAK AKAN PAKAI BBM PREMIUM... ..>> JADI MEREKA GAK DIURUSIN JUGA MAMPU MEMBELI BBM SUPER.. TAPI UNTUK RAKYAT ITU PREMIUM BUNG...!!! JADI BBM PREMIUM HARUS DITURUNKAN LAGI HARGANYA.. SEKITAR RP 2500-RP 3000 SAJA..!!! ...


 
Dikatakannya, harga eceran BBM harus naik. "Misalnya Pepres sudah saya tanda tangan dan ada yang dikurangi menggunakan subsidi, apakah perlu disesuaikan harganya? saya katakan memang ada kenaikan, kami akan mematangkan sematang-matangnya soal itu," kata SBY.

SBY mengaku telah berpengalaman menaikkan harga BBM selama dua periode menjabat Presiden RI. Gejolak masyarakat terhadap penolakan itu telah diantisipasinya, dan tidak bisa dihindari lagi, kenaikan harga eceran BBM menjadi suatu keharusan, guna mengimbangi harga minyak dunia yang tidak stabil.

"Terus terang saya menaikkan harga minyak tiga kali, tahun 2005 sekali, tahun 2008 sekali, meski pernah menurunkan sekali. Keputusan menaikan memang tidak mudah dan kita melakukan pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai)," kata SBY.

Artinya, tidak menutup kemungkinan SBY akan kembali mengucurkan BLt jika harga eceran BBM kembali dinaikkan pada tahun ini. "Dan kalau ada opsi lain untuk melakukan hal itu, akan kita lakukan. tentu kita akan mengurangi beban kpada saudara-saduara kita yang tidak mampu. Pada saatnya apakah ada kenaikan atau tidak akan diputuskan, dan saya akan tanggung jawab kalau itu harus dilakukan. Tapi sekarang harus dilakukan pengurangan pada subsidi dan fiskal kita,' tegas SBY.


detail
(Marzuki Alie. (Okezone)
Wacana pelarangan rok mini di lingkungan Gedung DPR membuat Marzuki Alie gatal bicara. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini akhirnya ikut komentar terkait isu pakaian ketat sejumlah staf atau sekretaris DPR.


Dengan tegas Marzuki mengatakan, DPR tidak akan mengurusi pemakaian rok mini. "Itu urusan kesetjenan, DPR enggak ngurusin rok mini," tukasnya kepada wartawan di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/3/2012).



Pelarangan pemakaian rok mini, Marzuki menjelaskan, karena Setjen menilai DPR adalah lembaga negara yang harus benar-benar memberikan contoh kepada rakyat. DPR juga tengah berbenah dari segala aspek, baik aspek kinerja, tampilan yang tidak berkenan bagi publik.



"Sekjen melihat bahwa ini kan lembaga negara. Ini respon dari BK. BK bersama pimpinan secara bertahap mulai memperbaiki citra DPR, citra terbangun dengan berbagai aspek," ucapnya.



Dengan pelarangan ini, Marzuki berharap, citra DPR akan semakin baik. Dengan citra yang baik, maka rakyat tentu akan senang melihat wakil rakyatnya.



Kendati begitu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini belum mengetahui peraturan berpakain ketat sudah termasuk peraturan wajib di DPR atau belum. "Enggak tahu tanya sekjen, kalau  saya lihat anggota DPR pantas dan patut, cuma ada yang sekretarisnya, asistennya," ucapnya.



"Kasus dulu yang ketemu ini, ketemu itu, saya juga tidak tau. Mudah-mudahan sekarang tidak ada lagi. Dulu di DPR pernah ditemukan kondom. Supaya tidak terjadi lagi yang dulu, sekarang kan enggak," tuturnya.


10 Negara dengan Harga BBM Termurah di Dunia


Harga minyak dunia sangat fluktuatif, maka banyak negara yang menetapkan harga BBM sangat mahal. Namun bagi negara dalam daftar ini harga BBM tetap murah untuk konsumsi domestik. Beberapa negara menetapkan harga BBM murah karena mereka memiliki cadangan BBM yang besar. Namun ada juga negara-negara yang tak memiliki cadangan BBM melimpah, namun tetap memberi harga murah untuk rakyatnya. Berikut ini 10 negara dengan harga BBM paling murah.

10. United Arab Emirates

BBM: $ 0.37/liter atau Rp.4.300,-/L.
United Arab Emirates adalah sebuah negara yang menarik untuk menjadi tempat tinggal. Selain memiliki salah satu harga BBM termurah di dunia mereka juga negara terkaya nomor 4 di dunia.


9. Bahrain

BBM: $ 0.27/litre atau Rp.3.159,-/L.
Negara pulau kecil ini memiliki luas wilayah hanya 266 mil² (665 km²). Jika Anda memutuskan untuk berkendara di sekitar pulau Anda harus tahu bahwa perjalanan ini hanya sekitar 100 mil (161 km). Jadi mengapa tidak memberikan masyarakat BBM dengan harga murah? Berapa banyak BBM yang mereka perlu? Tidak ada tujuan yang berjarak jauh di pulau ini.


8. Qatar

BBM: $ 0.22/litre atau Rp.2.575,-/L
Negara terkaya kedua didunia, wajar saja untuk menjual minyak yang mahal ke luar dan bukan ke dalam negri.

7. Kuwait

BBM: $ 0.21 / liter atau Rp.2.457,-/L
Ini hampir sama seperti di Qatar! Kuwait adalah negara nomor 5 terkaya di dunia, jadi sangat masuk akal bahwa harga BBM di Kuwait sedikit lebih murah daripada di Qatar!


6. Libya

BBM: $ 0.14/Litre atau Rp.1.636,-
Libya mempunyai cadangan minyak terbesar di Afrika dan nomor 9 di dunia.

5. Arab Saudi

BBM: $ 0.12/litre atau Rp.1.404,-/L
Ketika Raja Arab Saudi Abdullah melakukan kunjungan ke luar negeri biasanya ia pergi dengan 6 pesawat – 1 untuk dirinya dan anak-anaknya dan 5 untuk teman-teman dekatnya. Setiap orang mengetahui bahwa pesawat mengkonsumsi banyak bahan bakar! Seandainya mereka menurunkan harga sedikit lagi mungkin mereka akan mampu untuk membawa pesawat pribadi ke-7 Boeing 747.


4. Iran

BBM: $ 0.11/liter atau Rp.1.287,-/L
Dengan tingkat produksi seperti sekarang diperkirakan Iran akan kehabisan minyak dalam 74 tahun. Mungkin mereka mencoba untuk menghabiskan lebih cepat dengan memberi harga sangat murah.


3. Nigeria

BBM: $ 0.10/litre atau Rp.1.170,-
Nigeria memiliki cadangan minyak 10 terbesar di dunia. Mereka juga memiliki sekitar 150 juta orang dan sejarah kekerasan. Pemerintah tidak ingin membuat rakyat marah dengan harga BBM yang tinggi.


2. Turkmenistan

BBM: $ 0.08/liter atau Rp.936,-/L
Turkmenistan adalah negara yang paling dingin dalam daftar ini. Hingga Desember 2006 dipimpin oleh presiden seumur hidup Saparmurat_Niyazov. Beberapa hal yang telah dilakukan:

* Secara resmi memberi nama bulan (12 bulan) dengan nama anggota keluarganya
* Memenagkan “pemilu demokratis” dengan 99,9% suara!
* Tutup semua perpustakaan – “Orang Turkmenistan tidak membaca buku”


1. Venezuela

BBM: $ 0,05 / liter atau Rp.585,-/L
Venezuela dipimpin oleh Presiden Hugo Chávez – cukup terkenal untuk orang-orang yang mengikuti politik internasional. Seorang sosialist. Ia melakukan hampir apapun yang ia pikir membantu rakyatnya untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Tentunya dengan harga BBM yang murah, akan lebih mudah rakyat memilih dia kembali pada pemilu.



Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, Pemerintah juga memastikan akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) tahun ini.
Untuk diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kenaikan TDL sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012.
Kenaikan harga BBM yang akan diikuti dengan kenaikan tarif dasar listrik mengundang reaksi anggota DPR RI.


Anggota Komisi VII DPR RI Dewi Aryani menegaskan bahwa kenaikan TDL dan BBM sama saja makin memperburuk dan membuat masyarakat menderita.
"TDL dan BBM naik bersamaan sama saja pemerintah menindas rakyat yang sudah makin susah hidupnya," tegas Dewi Aryani kepada Tribunnews.com, Jakarta, Jumat (24/2/2012).
Menurut dia, pemerintah berkewajiban menjalankan dan mengelola negara dengan baik. "Selama ini (pengelolaan negara) tidak dilaksanakan sesuai konstitusi, kok malah membuat rakyat menderita," sesalnya.
Dewi Aryani menegaskan, TDL tidak boleh naik, karena akan berpengaruh terhadap inflasi dan kegaduhan ekonomi, sosial dan politik. Hal ini harus menjadi fokus perhitungan pemerintah, termasuk risiko-risiko dalam pembuatan kebijakan.
Sebelumnya, Ketua Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia (HLKI) Jawa Barat (Jabar), DKI Jakarta, dan Banten, Firman Turmantara menilai, pemerintah terkesan memaksakan kedua kebijakan tersebut. Menurut dia, HLKI akan tetap menolak rencana kenaikan TDL dan BBM maupun pembatasan BBM subsidi.
“Saat ini perekonomian kurang bagus. Seharusnya jangan dinaikan, apalagi kedua kebijakan ini dilakukan dalam satu tahun yang sama,” ujarnya.
Untuk menyampaikan aspirasi tersebut, ia mengaku, saat ini sedang berkoordinasi dengan lembaga konsumen seluruh Indonesia. “Empat hari lalu saya sudah datang ke Badan Perlindungan Konsumen untuk minta difasilitasi bertemu dengan Menteri ESDM, tapi kementerian katanya menolak,” tutur Firman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar