Minggu, 11 Maret 2012

...detik.com... Berbohong dan Menyesatkan dan TIDAK JUJUR ??!! ..terhadap aksi FPI dan Umat Islam...--> “Indonesia Tanpa Liberal” >>“Sekitar 10.000 ribu yang turun,” kata Munarman, SH di depan Istana Negara, Jl. Merdeka Utara, Jakarta, Jum’at sore (9/3). Tidak terkecuali, media-media Islam lainnya juga melansir angka yang relatif sama dengan pernyataan Munarman tersebut. Eramuslim.com dalam kutipan seorang demonstran mengangkat angka 10.000 peserta aksi terlibat, begitu pula Suara-Islam.com melansir dengan sebutan ribuan massa aksi turun kejalan...>>> Ada Apa dengan Detik Com. yang konon selalu menganjurkan kejujuran berita dan berpihak kepada bangsa Indonesia ini...???!! Ada apa..??!!... FPI dan Umat Islam adalah Rakyat dan Bangsa Indonesia yang Tidak Mau dijajah oleh Kaum Liberal..!!! dan Juga oleh kaum manapun.dan bangsa apapun!!! .!!! >>> Kaum Liberal didanai Asing dan untuk kepentingan Kapitalis Asing..??!!! ... Lihatlah Sejarah 350 tahun Indonesia dijajah Belanda -Inggris- Spanyol-Portugis.!!! >> .. dan bahkan Tentara Sekutu .. pernah menginjak negeri ini dengan dalih melucuti tentara Jepang??!! >> Namun mereka berdusta.. dalam rangka melindungi Belada..untuk menjajah kembali..>>> Mereka kita usir dengan kehinaan...!!!>> Itulah Perang 10 Nopember 1945 di Surabaya..!!!.... Allahu Akbar !!! Semua dengan pertolongan dan rahmat Allah Maha Besar...>>> Kita merdeka dengan berkat rahmat Allah maha Kuasa dan ketulusan kita berjuang demi Kemerdekaan bangsa ini dari segala bentuk penjajahan...!!! >> .. Sekarang kita harus membebaskan diri dati penjajahan model baru.. para Neolib dan para Penjajah Kriminal Internasional.. yang berkedok Globalisasi..dan Invasi2 jahat??!!>??!! >>> ... Hayyoo baca Sejarah... Republik Indonesia .. dan Lihat kebelakang.. >>> Siapa para Penjajah dan Antek2 Penjajah dan para dedengkot Penindas Rakyat Indonesia ratusan Tahun..??!! dan setelah Merdeka .. mereka tetap merongrong Negara ini.. dan menindas Rakyat.. melalui para pemimpin antek2 Kapitalis dan Liberal Barbar...??!!>> STOP LIBERAL...di Republik Indonesia ini..??!! Hayyoo Rakyat sadar.. dan bersatuu..>> Jadilah Bangsa sendiri yang mandiri...>> Stop menjadi Antek2 Penjajah dan Penindas Bangsa..>>> Hayyoo Kaum oprtunis... sekarang bertobat..>>> Jangan kamu menjadi antek2 Kaum Liberal Barbar.. yang merusak moral dan akhlak anak2 bangsa ini..>>> Stop Penjajahan dibumi Indonesia.. dari Sabang hingga Marauke..>>> Merdeka.. dan Berdaulatlah bangsaku..>>> detik. com.. mengapa anda.. ??!! Ada apa dengan orang2 anda..??!! Tentu ada yang masuk kedalam detik com.. para oportunis dan pengkhianat Bangsa dan penindas Rakyat Indonesia..??!! Bersihkan jiwa2 kotor dan oportunis.. dari jurnalis2 dan dedengkot di detik.com..??!! >>> Mana kebangsaanmu..>>!! Mana patriotisme mu..??!! >>> Didalam detik.com.. ada raja2 antek2 Kapitalis dan dedengkot Liberal barbar..??!!! Hayyoo bersihkan jiwa2 kotor dan penindas rakyat dan antek2 penjajah bangsa ini..??!! >> Bangkitlah bangsaku.. bangkitlah Rakyat Indonesia Yang Berdaulat dan Mandiri,..!!!Merdeka.. !!! Allahu Akbar..!! hayyo Dukung dan kobarkan Semangat dan Jiwa 1945... dan Kita Halau dan Usir para Penjajah dan Antek2nya yang selalu disokong para Liberal Barbar..!!!...Merdeka Bangsaku Bangsa Indonesia..!!!... >>

Berita detik.com terhadap aksi “Indonesia Tanpa Liberal” bohong dan menyesatkan!

Bilal
Senin, 12 Maret 2012 10:20:11
JAKARTA (Arrahmah.com) - 
Dalam lansiran detik.com, berita yang berjudul "FPI Demo Anti Liberal, Bundaran HI Macet" memberitakan bahwa Aksi Indonesia tanpa Liberal hanya diikuti oleh sekitar 150 orang massa dari Front Pembela Islam. Tidak lupa berita tersebut menyoroti kemacetan yang diakibatkan aksi tersebut secara detail.
“Demo sekitar 150 orang massa dari Front Pembela Islam (FPI) membuat lalu lintas Bundaran HI macet parah. Massa memarkir motor dan mobil yang mereka gunakan di untuk mencapai Bundaran HI diparkir di sekitar kawasan itu,” ungkap detik.com dalam lansirannya. 

Cuplikan kebohongan detikcom dalam memberikan fakta
Berita tersebut membuat kekecewaan besar mayoritas Umat Islam yang anti terhadap liberalisme, karena pada faktanya aksi tersebut diikuti oleh ribuan Umat Islam. Arrahmah.com sendiri, ketika mewawancarai Munarman, SH di lokasi aksi mengatakan bahwa sekitar 10.000 massa yang terlibat dalam demonstrasi tersebut.
“Sekitar 10.000 ribu yang turun,” kata Munarman, SH di depan Istana Negara, Jl. Merdeka Utara, Jakarta, Jum’at sore (9/3).
Tidak terkecuali, media-media Islam lainnya juga  melansir angka yang relatif sama dengan pernyataan Munarman tersebut. Eramuslim.com dalam kutipan seorang demonstran mengangkat angka 10.000 peserta aksi terlibat, begitu pula Suara-Islam.com melansir dengan sebutan ribuan massa aksi turun kejalan.
Meski kurang dari pernyataan Munarman, voa-islam.com melansir dengan spesifik sejumlah 7.000 massa aksi pada demonstrasi Jum’at siang menjelang sore tersebut. Berita yang diturunkan oleh detik.com tersebut, mendapat komentar langsung oleh massa pendukug aksi tersebut kurang lebih sekitar 38 komentar dengan mayoritas mengungkapkan kekecewaannya kepada berita tersebut.
Salah satu komentar dalam berita tersebut mengatakan kekecewaannya kepada berita tersebut, yang tidak menghitung dengan benar dan terkesan tendensius dalam memberitakan aksi Indonesia Tanpa Liberal.
“Berita detik: tendensius, tdk fair, tdk sesuai fakta, tapi masyarakat mulai maklum mana media yg jujur dan mana media sekuler kapitalis yg cuma jadi alat liberalisme fakta yg bener: demo diikuti ribuan umat Islam yang menolak liberalisme yang antek kacung dan begundalnya byk dinegeri ini termasuk media,” kata Citra Insantama salah satu komentator.
Komentar-komentar lainnya mungkin bisa langsung pembaca lihat di situsnya, karena terlalu kasar untuk ditampilkan oleh media kami.
Ironisnya  berita tersebut, disatu sisi terkesan mengecilkan jumlah peserta aksi dengan menurunkan angka hanya 150 orang massa aksi, disisi lain begitu detail menceritakan kemacetan yang diakibatkan aksi tersebut, hingga lalu lintas busway terhambat,dengan asumsi berita tersebut angka 150 orang massa aksi cukup memacetkan jalan raya sekitar bundaran HI.
"Akibat demo itu lalu lintas dari Thamrin dan Sudirman macet total. Busway Koridor I yang melewati lokasi itu juga terhambat oleh demo itu. Ada tujuh bus TransJ yang terjebak akibat demonstasi itu," papar detik.com dalam lansirannya.
Aksi itu sendiri secara resmi digelar oleh Forum Umat islam, yang tergabung puluhan Ormas Islam lainnya, dan sejak awal aksi mereka juga sudah berada dilokasi. Salah satu bukti Aksi tersebut dihadiri oleh ribuan umat Islam. Kami sajikan foto-foto pada aksi tersebut.

Ribuan Umat Islam mengadakan long march di Bundaran HI menuju Istana Negara Jakarta

Sekjen FUI KH M Al Khaththath bersama Habib Rizieq berjalan memimpin massa aksi

Giant banner yang dipasang di papan baliho depan Istana Negara Jakarta

Ribuan umat Islam menunaikan sholat Ashar berjamaah di depan Istana NegaraTerbitkan Entri
Foto lengkap klik di sini.
(bilal/arrahmah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar