Minggu, 19 Desember 2010

Human Rights Watch Desak AS Hukum Israel Secara Finansial

Human Rights Watch Desak AS Hukum Israel Secara Finansial

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/hrw-desak-as-hukum-israel-secara-finansial.htm

Senin, 20/12/2010 08:29 WIB | email | print | share
Warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki harus menderita karena kurangnya fasilitas-fasilitas pokok dan secara efektif di paksa oleh kebijakan diskriminatif Israel, Human Rights Watch (HRW) mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis pada hari Ahad kemarin (19/12).
Kelompok hak asasi manusia yang berbasis di New York ini menyerukan Amerika Serikat untuk menghukum Israel dengan menahan diri dari memberikan sejumlah bantuan besar tahunan setara dengan jumlah negara Yahudi itu memberikan subsidi ke permukiman di Tepi Barat.
Laporan setebal 166 halaman mengatakan Israel merampas layanan-layanan sosial warga Palestina yang ditawarkan kepada pemukim Yahudi, yang tinggal dalam komunitas yang dianggap ilegal menurut hukum internasional karena dibangun di atas tanah yang diduduki.
"Warga Palestina menghadapi diskriminasi sistematis hanya karena ras, etnis, dan asal-usul kebangsaan, merampas hak mereka atas mendapatkan listrik, air, sekolah, dan akses jalan," kata perwakilan HRW Carroll Bogert.
"Sementara pemukiman Israel berkembang, warga Palestina di bawah kendali Israel hidup dalam penderitaan - bahkan kadang-kadang terpaksa harus terusir dari tanah mereka dan keluar dari rumah mereka."
Kelompok HAM ini meminta masyarakat internasional untuk menghindari keterlibatan mereka dalam pelanggaran Israel terhadap hukum internasional, termasuk dengan memotong bantuan ke negara zionis itu.
"Amerika Serikat, yang menyediakan 2,75 miliar dolar bantuan kepada Israel setiap tahunnya, harus menghentikan pembiayaan ke Israel dalam jumlah yang setara dengan biaya pengeluaran Israel dalam mendukung permukiman, dimana suatu penelitian pada tahun 2003 diperkirakan biaya pengeluaran itu sebesar 1,4 miliar dolar," kata laporan tersebut.
"Demikian pula, berdasarkan berbagai laporan yang menyatakan bahwa organisasi bebas pajak AS telah memberikan kontribusi yang cukup besar untuk mendukung permukiman, laporan itu mendesak AS untuk memverifikasi bahwa seperti pembebasan pajak-konsisten dengan kewajiban AS untuk menjamin penghormatan terhadap hukum internasional," kata pernyataan HRW menambahkan.
Sekitar 500.000 warga Israel tinggal di lebih dari 130 lokasi di seluruh Tepi Barat dan Jerusalem timur. (fq/agencies)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar