Konser Musik
Avip Priatna Gelar Simfoni untuk Bangsa
Kamis, 19 Agustus 2010 | 17:28 WIB
Dok
Avip Priatna akan menggelar Simfoni untuk Bangsa, hari Minggu 22 Agustus 2010 JAKARTA, KOMPAS.com - Konduktor muda berbakat Indonesia Avip Priatna bakal menggelar konser 'Simfoni untuk Bangsa' untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-65. Seperti biasa, Avip bakal menampilkan ensembel vokal terkemuka Batavia Madrigal Singers (BMS) dan diiringi Jakarta Chamber Orchestra (JCO).
Konser yang akan digelar oleh The Resonanz Music Studio di Aula Simfonia Jakarta pada Minggu (22/8), pukul 16.00 ini mempersembahkan sejumlah lagu yang menggugah semangat bangsa seperti dua lagu karya Guruh Soekarnoputra 'Indonesia Jiwaku' dan 'Melati Suci'.
Tak ketinggalan dua lagu karya maestro keroncong Indonesia almarhum Gesang yakni 'Jembatan Merah' dan 'Bengawan Solo'. Selain itu ada pula lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia seperti 'Keroncong Kemayoran, O Ina Ni Keke, Cing Cang Keling, Gambang Suling' yang membangkitkan rasa kesatuan.
"Selain untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI, konser ini juga dipersembahkan untuk mengenang almarhum Gesang yang wafat pada 20 Mei 2010 dalam usia 93. Gesang adalah komponis besar Indonesia yang sangat legendaris," kata Avip Priatna dalam siaran persnya.
Menurut Avip, Gesang adalah sosok musisi hebat. "Ketika musisi lain sibuk dengan wacana 'go international', sosok Gesang sudah lebih dahulu dikenal di luar negeri, terutama daratan Asia. Lagu ciptaannya seperti 'Bengawan Solo' sangat indah dan abadi," kata lulusan University of Music and Performing Art di Wina ini.
Pada tahun ini bertepatan pula 60 tahun lahirnya komposer Indonesia Yazeed Djamin. Untuk menghormati karya-karya beliau, dalam konser ini akan ditampilkan Variasi 'Sepasang Mata Bola' yang akan dibawakan oleh Inge M Buniardi, pemenang Ananda Sukarlan Award, dengan iringan Jakarta Chamber Orchestra.
Sejumlah lagu penggugah semangat ini bakal menjadi menarik bila disajikan oleh Batavia Madrigal Singers (BMS) yang telah mengukir sejumlah prestasi bergengsi di dunia musik, baik internasional maupun di Indonesia. Grup ini telah membawakan beraneka ragam komposisi musik dari zaman klasik hingga kontemporer, serta beraneka aliran dari baroque sampai kepada pop modern. Seperti pada 2009, BMS memperoleh juara ketiga dalam kompetisi di The 10th Maribor International Choir Competition, Slovenia, yang merupakan ajang bergengsi dalam rangkaian European Choir Grand Prix.
Sementara penampilan Jakarta Chamber Orchestra dalam 'Simfoni Untuk Bangsa' ini pun diharapkan tak kalah menakjubkan dengan sejumlah penampilan sebelumnya. Seperti saat JCO berkolaborasi dengan seniman dari luar Indonesia seperti Enrico Lancia, Miwako Fikushi, Maria di Benedetto, Pavel Sedov, Vitaly Yunitsky.
Sedangkan dalam 'Simfoni untuk Bangsa' ini akan tampil juga solis berbakat Indonesia, yaitu Bernadeta Astari (soprano) pemenang Kompetisi Princess Christina, Farman Purnama (tenor), tenor terkemuka pemeran utama beberapa opera.
Saat ini Avip bekerja sebagai konduktor dan direktur musik Batavia Madrigal Singers (BMS) dan Jakarta Chamber Orchestra (JCO) yang ia dirikan bersama Toeti Heraty Roosseno pada 2002. Ia sering diundang sebagai juri kompetisi paduan suara baik di kompetisi paduan suara nasional atau internasional.
Di musim panas 2008 dia adalah salah satu juri di Takarazuka International Chamber Choir Contest, Jepang; Genting Art Festival, Malaysia, dan Festival Paduan Suara Internasional Suzhou, Cina.
Avip Priatna belajar choir conducting dari Prof. Gunther Theuring dan orchestral conducting dari dirigen terkenal, Leopold Hager, kemudian menyelesaikan Magister Artium dengan beasiswa dari Universitas Katolik Parahyangan pada 1998.
Anda tertarik? Pemesanan tiket hubungi 021-7201918 atau 021-72800063.
http://oase.kompas.com/read/2010/08/19/17283068/Avip.Priatna.Gelar.Simfoni.untuk.Bangsa
Konser yang akan digelar oleh The Resonanz Music Studio di Aula Simfonia Jakarta pada Minggu (22/8), pukul 16.00 ini mempersembahkan sejumlah lagu yang menggugah semangat bangsa seperti dua lagu karya Guruh Soekarnoputra 'Indonesia Jiwaku' dan 'Melati Suci'.
Selain untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI, konser ini juga dipersembahkan untuk mengenang almarhum Gesang yang wafat pada 20 Mei 2010 dalam usia 93. Gesang adalah komponis besar Indonesia yang sangat legendaris.
-- Avip Priatna
"Selain untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI, konser ini juga dipersembahkan untuk mengenang almarhum Gesang yang wafat pada 20 Mei 2010 dalam usia 93. Gesang adalah komponis besar Indonesia yang sangat legendaris," kata Avip Priatna dalam siaran persnya.
Menurut Avip, Gesang adalah sosok musisi hebat. "Ketika musisi lain sibuk dengan wacana 'go international', sosok Gesang sudah lebih dahulu dikenal di luar negeri, terutama daratan Asia. Lagu ciptaannya seperti 'Bengawan Solo' sangat indah dan abadi," kata lulusan University of Music and Performing Art di Wina ini.
Pada tahun ini bertepatan pula 60 tahun lahirnya komposer Indonesia Yazeed Djamin. Untuk menghormati karya-karya beliau, dalam konser ini akan ditampilkan Variasi 'Sepasang Mata Bola' yang akan dibawakan oleh Inge M Buniardi, pemenang Ananda Sukarlan Award, dengan iringan Jakarta Chamber Orchestra.
Sejumlah lagu penggugah semangat ini bakal menjadi menarik bila disajikan oleh Batavia Madrigal Singers (BMS) yang telah mengukir sejumlah prestasi bergengsi di dunia musik, baik internasional maupun di Indonesia. Grup ini telah membawakan beraneka ragam komposisi musik dari zaman klasik hingga kontemporer, serta beraneka aliran dari baroque sampai kepada pop modern. Seperti pada 2009, BMS memperoleh juara ketiga dalam kompetisi di The 10th Maribor International Choir Competition, Slovenia, yang merupakan ajang bergengsi dalam rangkaian European Choir Grand Prix.
Sementara penampilan Jakarta Chamber Orchestra dalam 'Simfoni Untuk Bangsa' ini pun diharapkan tak kalah menakjubkan dengan sejumlah penampilan sebelumnya. Seperti saat JCO berkolaborasi dengan seniman dari luar Indonesia seperti Enrico Lancia, Miwako Fikushi, Maria di Benedetto, Pavel Sedov, Vitaly Yunitsky.
Sedangkan dalam 'Simfoni untuk Bangsa' ini akan tampil juga solis berbakat Indonesia, yaitu Bernadeta Astari (soprano) pemenang Kompetisi Princess Christina, Farman Purnama (tenor), tenor terkemuka pemeran utama beberapa opera.
Saat ini Avip bekerja sebagai konduktor dan direktur musik Batavia Madrigal Singers (BMS) dan Jakarta Chamber Orchestra (JCO) yang ia dirikan bersama Toeti Heraty Roosseno pada 2002. Ia sering diundang sebagai juri kompetisi paduan suara baik di kompetisi paduan suara nasional atau internasional.
Di musim panas 2008 dia adalah salah satu juri di Takarazuka International Chamber Choir Contest, Jepang; Genting Art Festival, Malaysia, dan Festival Paduan Suara Internasional Suzhou, Cina.
Avip Priatna belajar choir conducting dari Prof. Gunther Theuring dan orchestral conducting dari dirigen terkenal, Leopold Hager, kemudian menyelesaikan Magister Artium dengan beasiswa dari Universitas Katolik Parahyangan pada 1998.
Anda tertarik? Pemesanan tiket hubungi 021-7201918 atau 021-72800063.
http://oase.kompas.com/read/2010/08/19/17283068/Avip.Priatna.Gelar.Simfoni.untuk.Bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar