Selasa, 16 November 2010

Indra Bakrie Pimpin Perusahaan Rothschild

Selasa, 16/11/2010 15:40 WIB
Indra Bakrie Pimpin Perusahaan Rothschild
Indro Bagus - detikFinance


<p>Your browser does not support iframes.</p>

(Foto: Reuters)
<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=31&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a3db6179' border='0' alt='' /></a>
Jakarta - Indra Bakrie, adik pengusaha kaya Nirwan dan Aburizal Bakrie dijagokan menjadi Komisaris Utama Vallar Plc, perusahaan milik keluarga Rothschild. Direktur Utama PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dijagokan untuk menjadi Direktur Utama Vallar.

"Indra Bakrie menjadi Komisaris Utama, sedangkan Ari Hudaya diusulkan menjadi CEO," ujar sumber detikFinance, Selasa (16/11/2010).

Indra Bakrie dijagokan sebagai Komisaris Utama lantaran ia merupakan pewaris tahta Nirwan Bakrie. Ari Hudaya dijagokan menjadi pimpinan Vallar Plc karena posisinya saat ini sebagai Direktur Utama BUMI.

Vallar Plc akan mengakuisisi 5,2 miliar saham BUMI atau sekitar 25% saham di harga Rp 2.500 per saham. Sebagai gantinya, PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) akan memiliki 43% saham Vallar Plc melalui eksekusi 50,5 juta saham baru Vallar seharga GBP 10 per saham.

Dengan demikian, BNBR akan menjadi induk usaha Vallar Plc, sedangkan Vallar Plc akan memiliki 25% saham BUMI. Valar pun akan berganti nama menjadi Bumi Plc.

Vallar Plc merupakan perusahaan investasi milik keluarga Rothschild yang merupakan bankir terkaya di dunia. Vallar baru saja menggelar IPO raksasa di Bursa London senilai US$ 1,07 miliar atau Rp 9 triliun pada Juli 2010. (dro/qom)

http://www.detikfinance.com/read/2010/11/16/153803/1495710/6/indra-bakrie-pimpin-perusahaan-rothschild 

1 komentar:

  1. Pemerintahan RI sekarang nampaknya sudah terkena perangkap jaring besar Kapitalisme. Saya tidak mengerti mengapa para pemimpin dinegeri ini sepertinya lengah atau memang mereka bagian dari antek2 para penjajah dan penjarah. Kesejahteraan rakyat nampaknya hanya slogan dan hiburan sesaat yg membiarkan harta negara telah beralih tangan kepada penguasa Dajjal Dunia. Apakah mereka tidak belajar dengan sejarah AS, dimana para pendahulu mereka sangat menyesalkan telah terperangkap oleh makhluk2 ini. Masya Allah.... Ya Rabb tolonglah kami dalam ancaman tangan2 Kejahatan Besar. Wassalam ww

    BalasHapus