Rabu, 17 November 2010

ahlul bayt, dlm Al Qur'an; bagian tari tanggapan kpd Sdr Elfizon dan Faishol

  • Assalamu'alaykum ww. Sdrku Faishol, maafkan saya, saya orang tak berilmu, sekedar membaca sana sini, dan ditemukan khutbah di Ghadir Khum [dan ini diakui shahih], juga ada kisah dan hadist ahlul bayt dan ahlu kisa [dan diakui shahih]. dalam Al Qur'an juga ada ayat2, seperti al ahzab, saya lupa ayatnya tentang Zaid bin haritsah dan ayat2 seperti yg sdr Elfizon, juga di Surat lainnya ada ayat2 lain sperti kisah nabi Nuh, Luth, Isya, Musa dan lain2. Selain itu membaca kisah sejarah Islam yang semenjak kekhalifahan pertama hingga mungkin terakhir, bahkan sampai kini, banyak sekali masalah2 yg terkadang belum jelas benar, atau masih misterius.
    Bagi saya yang awam timbul pertanyaan:
    1] Benar ayat2 Al Qur'an sebagai rujukan dan Mu'zijat rasulullah SAW, dan karenanya seyogyanya dipakai dasar kita secara utuh dan komprehensif dan memberikan tafsiran secara komprehensif dgn keterangan dan penjelasan dan arahan2].
    2] Begitu banyak ahli2 menafsirkan ayat2 dan makna yang dengan berbagai kajian yang mendalam dan luas, namun hasilnya ternyata masih belum menyatu, ada berbagai penafsiran dan pemaknaan itu, yg menyebabkan bagi saya yg awam menjadi bingung, pendapat siapa yang mesti diikuti, khsusnya dalam hal Syd Hasan dan Husein dan Ali RA sebagai ahlul bayt.
    3] Begitu banyak pembunuhan2 sesama muslim [bahkan yg terbunuh itu adalah para sahabat terdekat] pasca wafatnya Rasulullah SAW dengan sebab yang juga masih misteri bagi saya, contoh, Syd Umar, Ustman, Ali, Hasan Husein dan keturunannya, dll, dll. Padahal beliau2 itu adalah saksi sejarah langsung dengan ajaran2 Islam yg secara langsung bersentuhan dan inten dgn Rasulullah SAW dan juga merupakan kepercayan Beliau semasa masih hidup.
    4] Kmd timbul berbagai mazhab dan aliran2 yg katanya mengandung hikmah, tapi juga begitu banyak fitnah didalamnya. bahkan disinyalir timbulnya berbagai pendapat, bahkan dibuatnya berbagai hadist2 yg tidak relevan atau sejalan dengan kebenaran, atau adanya pemalsuan dll.
    5] Dari itu semua, bagi saya menjadi semakin bingung, karena kebodohan saya tidak memiliki ilmu, maka saya tidak berani manafsirkan sendiri, kecuali apa yg Rasulullah SAW tafsirkan. Bhw Syd Hasan dan Husein, Syd Ali dan Sdydh Fathimah adalah ahlul bayt dan ahlul Kisa. Dan saya sangat menyayangkan bahkan secara nurani tidak dapat menerima dan tidak membenarkan tentang pembunuhan2 a.l: Syd Umar [katanya oleh non muslim? seberani itukah non uslim membunuh khalifah?], Syd Ustman [diindikasi pembunuhan oleh shabat yg berpihak dg kelompok2 tertentu al. orang2 Muawiyah, St Aisyah dan ex Gubernur Mesir?], Syd Ali [pembunuhan oleh pihak2 yg diindikasi memiliki dendam kepada Syd Ali karena Bp2 mereka terbinuh oleh Syd Ali waktu perang Badar dan perang2 lain pada zaman rasulullah ada?] , Syd Hasan dan Husein RA dan juga keturunannya dgn dalih apapun dan kontek politik apapun [ pembunuhan oleh pihak2 yg berindikasi kpd kekuasaan Muawiyah]. Ini adalah Musibah dan Fitnah besar bagi umat Islam dan kita kehilangan jejak ilmu yang utama dari Islam, khsusnya ajaran2 Rasulullah yg sebenarnya. Saya berfikir maafkan jika tidak sependapat], sejak zaman Rasululah SAW dan zaman para sahabat Rasulullah SAW ini sesungguhnya telah ada pihak2 yg sebenarnya tidak senang atau tidak menyukai Rasulullah dan kerabatnya, khususnya bani Hasyim. Walaupun tentu Rasulullah itu sudah memberikan arahan dan wejangan, serta dengan kepiawaian beliau, sudah tentu memberikan kepercayaan2 tertentu untuk melanjutkan kepemimpinan Islam agar tetap lurus dan semakin bercahaya secara Nur dan Apinya Islam. Namun sejarah telah berkata lain, bahkan tidak saja orang2 yang dipercaya itu telah disingkirkan, dibuang dan dibunuh, bahkan dihabiskan dan dinistakan baik secara fisik, keilmuannya dan arahannya dgn sangat lihai dan bengis. Juga ajaran2 yg beliau contohkan dan arahkan telah ditafsirkan dgn berbagai pendapat dan dalih yg menurut saya menjadi sangat berbeda-beda yg terkadang bertentangan dengan maksud dan tujuan Beliau yg telah disampaikan.
    6] Maafkan saya, karena saya tidak bisa berdebat seperti Sdr2 semua. Saya tidak bisa berdalil. Hanya sekedar ikut2an bicara, dengan maksud, seandainya memang belum sependapat, maka tetaplah kita bersaudara. Mari kita belajar dengan bangsa dan umat lain juga yang non Islam yg sudah berangkat maju, walaupun dahulunya mereka juga pernah dijajah oleh bangsa lain, tapi kini mereka telah sejajar dgn para penjajah mereka dahulu [contoh: India, Cina, Jepang, Korea dll], karena itu terus belajar dan belajar untuk menjadi lebih baik. Sejarah harus diteliti ulang dengan sebenarnya dan sejujurnya, kalau perlu dgn menggunakan teknologi yang sepatutnya, sehingga kita tidak terjebak dalam pertengkaran dan permusuhan sesama muslim. Sejarah masa lalu, bahkan bisa jadi sampai kini yg ber-darah2 itu, hendaknya kita hentikan. Dan mulailah kita bersatu dan terus saling belajar dengan sesama muslim kita, apapun perbedaan kita. Mari kita kuatkan persatuan dan persaudaraan serta solidaritas kita untuk kejayaan agama Islam, umat Islam dan untuk kesesejahteraan dan ketertiban umat manusia dan dunia. Amin.
    Sekali lagi saya mohon maaf Sdrku. Saya tidak punya referensi seperti yg Sdr maksudkan. Sy ini sangat awam. Namun sedang belajar dan karena kedhoifan dan kebodohan saya, saya ingin berpegang kapada Al Qur'an dan apa yg disabdakan Rasulullah SAW. Semoga sy mendapatkan cahaya Islam, Nur Islam dan Api Islam, dan hidayah, inayah, maunah dan ma'rifah dari Allah SWT, Amin. Terima kasih, Wassalam.
    http://www.facebook.com/topic.php?uid=240721761999&topic=16118&error=1#topic_top
    on Sunday · Delete Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar