Senin, 29 November 2010

|

JURHUM LANTONG JAWAB TANTANGAN RUHUT, PATRA M ZEN DAN AZIS SAMSUDIN

Jurhum Lantong yang bertindak sebagai Juru Bicara Yusril Ihza Mahendra, menyatakan setuju atas tantangan Ruhut Sitompul, Patra M Zen dan Azis Samsudin bahwa Kejaksaan Agung jangan bersikap diskriminatif dalam menindak perkara Sisminbakum. Semua Menteri Hukum dan HAM  sesudah Yusril yang juga memberlakukan Sisminbakum yang sama, yakni yang dibangun dan dioperasikan oleh PT SRD dan Koperasi Pengayoman, yang akses feenya tidak masuk PNBP dan dituduh korupsi itu harus diperiksa semua dan dinyatakan sebagai tersangka juga. Mereka itu ialah Marsillam Simandjuntak, Machfud MD, Hamid Awaluddin dan Andi Mattalata. “Baharuddin Lopa sudah lama meninggal. Jadi tidak bisa dituntut lagi” tandas Jurhum.
Selain semua menteri itu, Presiden SBY dan seluruh anggota DPR periode 2004-2009, termasuk Azis Samsudin, harus dinyatakan sebagai tersangka pula. Sebab, Presiden SBY dan seluruh anggota DPR tersebut  telah menganulir Keputusan Menteri (Kepmen) yang dibuat Yusril di tahun 2000 yang memberlakukan Sisminbakum. Mereka menggantinya dengan dengan undang-undang, yakni UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 9 undang-undang tersebut secara tegas menyebutkan bahwa semua pengesahan perseroan terbatas harus dilakukan melalui Sisminbakum. Sisminbakum yang disebut dalam UU PT ini adalah sama dengan Sisminbakum yang diberlakukan Yusril, yakni dibangun dan dioperasikan oleh PT SRD dan Koperasi Pengayoman, yang akses feenya tidak dimasukkan sebagai PNBP dan sekarang dikatakan korupsi oleh Kejagung “Jadi SBY dan seluruh anggota DPR periode itu jangan cuci tangan, termasuk Azis Samsudin. Mereka harus bertanggungjawab” kata Jurhum.
Jadi, kata Jurhum, kami senang dengan tantangan Ruhut, Patra Zen dan Azis Samsudin agar dalam menindak perkara Sisminbakum jangan ada diskriminasi. Kalau soal penahanan seperti dikatakan Patra Zen, Jurhum mengatakan hal itu teknis belaka sebagaimana diatur KUHAP. “Pak Romly dulu memang sempat ditahan sebentar, tapi kemudian dilepaskan lagi”. Itu semata-mata hanya kaitannya dengan pengumpulan alat bukti saja. Tapi kalau Yusril sekarang diminta agar ditahan seperti dikatakan Ruhut, boleh juga kata Jurhum. Tapi semua mantan menteri Hukum dan HAM di atas, termasuk SBY dan seluruh anggota DPR periode 2004-2009 ditahan juga. Jadi Kejagung jangan ada diskriminasi dan tebang pilih seperti dikatakan Ruhut.”Ruhut juga harus gentlemen meminta  Kejagung supaya SBY diperiksa. Dia juga tidak boleh bersikap diskriminatif” kata Jurhum mengakhiri keterangannya.
Cetak artikel Cetak artikel Short URL: http://yusril.ihzamahendra.com/?p=479
Posted by Yusril Ihza Mahendra on Nov 26 2010. Filed under Politik. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response or trackback to this entry

15 Responses to “JURHUM LANTONG JAWAB TANTANGAN RUHUT, PATRA M ZEN DAN AZIS SAMSUDIN”

  1. 1
    JMC Says:
    Ruhut itu gak ush di dengerin. Maunya numpang ngetop aja. Ingat gak dulu dia maki2 Wanda Hamidah di TV krn mengkritik masa lalu Golkar? Sekarang demi kepentingan Partai Demokrat jilat habis2an. Kalau Partai lain yang menang gak menutup kemungkinan jilat lagi. Ihh … jijik aku liat kau Poltak ….
    Anda benar. Sasaran tembak Jurhum bukan Ruhut, tapi SBY dan lain-lain (YIM)
  2. 2
    ashford Says:
    Maju terus, Professor.
    Tampaknya, crew sudah mulai turun gunung?
    Mau menyusun strategi apa lagi ini?
    Ditunggu!
  3. 3
    isbadiono Says:
    Kejaksaan Agung turun menghadapi YUSRIL dengan CREWnya,walaupun demikian pada akhirnya MK memenangkan gugagatan YUSRIL sehigga BHD turun panggung. Keputusan MK sekaligus merupakan tamparan bagi MENSEkNEG , SBY dan juga penasehat bidang hukum Presiden. Wajar saja yang terkena imbas keputusan MK tersebut mencak2.Yang dihadapi YUSRIL sekarang ini bukan saja Kejaksaan Agung tetapi juga Partai Demokrat apabila lagi YUSRIL mengatakan akan membongkar kasus lainnya yang ditakuti SBY. Ruhut adalah salah satu KETUA dan Jubir Partai DEMOKRAT dan karenanya suara Ruhut adalah suara PARTAI DEMOKRAT.Beberapa waktu Ruhut mengatakan tugas JAKSA AGUNG baru adalah memborgol Yusril sekarang walaupun dalam bahasa lain isinya sama. Mereka sangat takut bila keputusan MK berikutnya memutuskanb SBY harus dihadirkan dalam kasus SISMINBAKUM. Perjuangan YUSRIL sangat berat karenanya jangan biarkan beliau berjuang sendirian segenap pencinta tegaknya keadilan dan pendukung YUSRIL harus bersatu padu. Kalau YUSRIL bersalah hukumlah dan hukum pula mereka yang melakukan hal yang sama tidak memandang bulu apapun kedudukannya.KEJAKSAAN AGUNG HARUS MENYATAKAN YANG SALAH SIAPAUN DIA SALAH DAN YANG BENAR SIAPAPUN DIABENAR.JANGAN TERPENGARUH OLEH SIAPUN DARIMANAPUN DATANGNYA.
    Doa saya selalu mengirim YUSRIL semoga selamat dari segala macam cobaan,
    kemenangan cepat atau lambat selalu difihak yang benar.
  4. 4
    isbandiono Says:
    Permainan cantik dari YIM, beliau tidak menanggapi langsung ucapan Ruhut karena memang tidak selevel ,cukup jubir beliau saja. Beberapa yang lalu Ruhut pernah mengatakan tugas JAKSA agung yang memborgol Yusril.Gertakan dari seberang sana telah diterima silahkan dan Jaksa Agung jangan pilih kasih. Jangan mumpung berkuasa main gertak, sehingga saya berkesimpulan ada kodok dibalik masalah sisminbakum.Saya berharap agar YIM TETAP TEGAR menghadapi masalah ini.Apabila MK mengabulkan gugatan YIM mengenai saksi yang meringankan, maka warna kodok tersebut akan terlihat gamblang. Dalam masalah yang dialami YIM ini saya teringat pada permusuhan dan dendam kusumat oleh golongan Jahiliah yang akan membunuh Nabi Muhamad karena menyampaikan kebenaran firman ILAHI yang kepentingannya terusik. Pada waktu Nabi yang ditemani oleh sahabatnya Abubakar bersembunyi dari kejaran golongan Jahiliah . ABUBAKAR merasa cemas karena musuh yang mencarinya sudah berada dekat pintu gua. Nabi menenangkannya dengan sabdanya la tachap wala tachzan innallaha maana.Jangan takut dan jangan gentar sesungguhnya ALLAH BERSAMA KITA. Akhirnya bendera kebenaran telah berkibar di semenanjung Arab bahkan akhirnya keseluruh dunia. Semoga YIM tegar menghadapi cobaan ini sambil berdoa bertawakkal dan berjuang.
  5. 5
    Fian D Rosadi Says:
    hebat top kereeeeeen
  6. 6
    gunawan Says:
    Assalaamu’alaikum Wr.Wb.
    Bang YIM, semoga kebenaran berpihak kepada anda.
    Saya setuju dengan SISMINBAKUM dan semoga secepatnya bisa diaplikasikan menyambut peluang Indonesia di 2020 untuk menjadi salah satu raksasa ekonomi di dunia.
    Semoga kita akan tidak akan tertinggal untuk yang kali ketiganya;
    Kali Pertama, saat revolusi industri, karena Indonesia dijajah kolonialisme konvensional, sehingga ketika kita merdeka tidak sempat membangun dari hilir untuk menjadikan negara ini sejajar dengan negara-negara industri dunia
    Kali Kedua, saat orde baru, ketika Indonesia dicekoki oleh mental instan dengan cara ‘ngutang’ lalu langsung menghasilkan tanpa tahu ‘cara’ menghasilkan, sehingga kekayaan emas di Papua, hanya berputar di kalangan segelintir orang dan sampai hari ini belum bisa mensejahterakan rakyatnya
    Semoga pada kali Ketiga, saat dunia berbicara energi terbarukan dan perdagangan bebas, Indonesia bisa bangkit sebagai negara yang mampu bersyukur atas nikmatNya melalui tercapainya;- Negara yang makmur karena sumber daya alamnya bisa dimanfaatkan semaksimal oleh anak-anak bangsa yang cerdas dan amanah menggunakan akal yang telah dikaruniakanNya- Rakyat yang sejahtera karena keadilan pemimpinnya mampu memutuskan kebijakan-kebijakan strategis yang mendukung arah perbaikan nasib anak-anak bangsanya ….Aamiin. Allah Maha Melihat, Allah Maha Mendengar, terus perjuangkan dan buktikan kebenaran itu ada…
    Wassalaamu’alaikum Wr.Wb.
  7. 7
    koko Says:
    benar skali pak jurhum, sudah selayaknya mereka melihat kasus ini tidak dgn kacamata kuda…kalo idola mereka yang terlibat mereka silent aja.. Contohnya century, mana suara mu poltak….anda type jubir ABS saja….sampai detik ini pak SBY juga silent tak menanggapi…sampai sampai hendarman diberhentikan pun sby tak ada konfrensi pers…petanda apa ini! Pdhl kasus ariel saja ditnggapi oleh istana..
  8. 8
    Hadi Says:
    Ruhut tuh si mulut dower, merantau dari tanah batak ke tanah Jawa ngerusak Indonesia saja pekerjaannya. Coba selidiki riwayat hidup dan tindakan selama ini, pasti ada yang tidak beres.
  9. 9
    masklis Says:
    Tapi persoalannya jarang sekali ada pejabat aktif yg diperiksa untuk kasus korupsi…sebagain besar yg sudah tidak berkuasa lagi. Ini terjadi di daerah-daerah. Ketika bupati atau walikota sudah tidak menjabat lagi…langsung Kejaksaan mengusut kasus korupsi di masanya. Ini terutama jika penguasa baru tidak satu golongan. Jadi ya jangan harap Kejagung sampai memeriksa Presiden dan DPR yg masih menjabat, tapi kalau yg sudah pensiun-pensiun sih masih mungkin.
  10. 10
    abifasya Says:
    Luarrr biasa, maju terus pak Jurhum. Penermaan tantangan RUHUT yang anda lakukan sungguh MANTAP, Bang YIM, semoga Ridla dan pertolongan Allah senantiasa menyertaimu
  11. 11
    Sari Din Says:
    RUHUT “SITUMPUL”, KE LAUT AJE. WONG DIA ITU LENGKAP: MUNAFIK, PENJILAT, MENGHALALKAN SEGALA CARA, KAFIR, DAK TAU DIRI / DAK PERNAH NGACA (Merasa udah paling ganteng kali). SAYA MINTA “KHUSUS BUAT RUHUT” JANGAN SOK PAKAI ISTILAH ISTILAH JAWA KALAU DI MEDIA MASA. SEBAGAI ORANG JAWA SAYA DAK TERIMA WONG ANDA INI HANYA AKAN MENCEMARI BUDAYA JAWA SAJA. KELAUT AJE DAH… AMAN…
  12. 12
    Muhsin MK Says:
    Bismillah. Saya dukung apa yang dikemukakan Jurhum yang mulai mau melayani politisi-politisi senayan yang bersuara aneh itu. Memang menghadapi mereka tidak perlu profesor tapi jubir saja cukup. Seharusnya mereka lebih memikirkan rakyat dari pada membela kepentingan sgelentir orang. Kasus Sismibakun ini sejatinya mereka tidak cuma asbun dan asong yang menambah pusing kejagung sehingga tidak bisa berpikir jernih. Sebaiknya mereka membantu Jaksa Agung yang baru agar dapat menyelesaikan kasus ini secara jernih dengan masukan-masukan yang cerdas dan dewasa dilandasi oleh fakta-fakta hukum.Terus bantu YIM. Sebab sekecil apapun suara kita dimata mereka akan berpengaruh besar dalam meluruskan masalah di hadapan publik khusus dikalangan bloger. Selamat berjuang.
  13. 13
    rihot Says:
    Semoga Allah menolong kita semua………Bang YIM jangan lupa berdo’a disamping usaha yang gigih…
  14. 14
    hilmantasik Says:
    setuju dengan bang no 13: rihot…Dan senantiasa..dikeheningan sepertiga akhir malam,…tahajud.dan bermunazat…semoga ditetmpatkan di tempat mulai seperti di akhir doa tahajud… Maqommammahmuda….Insya Allah…Amiin…
  15. 15
    arifin Says:
    Assalamu alaykum ww.
    Bang YIM Yth.
    Feeling saya atas adanya tangan2 jahil semakin kentara. Gamic kotor dari pola kerja KEJAGUNG dan para komparador2 Pemerintahan, baik resmi atau terselubung mulai menampakkan taring2nya. Mereka bagian dari corong2 neolib, kapitalis dan antek2 dari Dajjal internasional yg mengabdi demi…. .kepentingan Tuan2 dan upah2 recehan yg dimainkan untuk para jawara dan centeng2 dilahan2 yang mereka sedang garap dan kuasai. Kini mereka belum puas sebelum seluruh negeri dan rakyatnya dicaplok dan dikuasai..
    Contoh nyata Negeri Paman Sam dan juga negeri2 Eropa [Jerman, Austria, Itali, Inggris, Francis dll] sdh sejak awal merupakan lahan incaran kekuasaan mereka dan berhasil… para Dajjal menguasainya, disemua sektor ….. Para politisi dan Pemerintahan adalah antek2 para Dajjal Jahat..Sedang para Tuan2nya merupakan masyarakat tak tersentuh hukum dan menjadi sangat intimewa… banyak bukti… sejarah mendidik kita.. untuk tetap WASPADA….
    Hayo.. bangkit bang YIM…dan semua jajaran kekuatan bangsa harus bangkit… Kini rongrongan asing dan para antek2 Dajjal telah menyerbu negeri ini…. Waspada.. dan berdoa…untuk keselamatn kita dan negeri ini…dan anak bangsa ini…
    Berdoa dan berjuang … adalah… bagian fitrah… dari hidup kita.. untuk kemuliaan anak2 bangsa. dan negeri ini…. Semoga Allah mecurahkan hidayah, inayah, maunah dan ma’rifah kepada kita semua yg mencintai.. negeri dan bangasa.. ini. Dan hancurkan para penjajah dan antek2 Dajjal yg jahat itu…
    Kepada Allah sajalah kita berlindung dan mohon pertolongan… Insya Allah kita menanag dan jaya…. Amin. Wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar