Minggu, 19 Desember 2010

Korea Memanas, Warga Korsel Diperintahkan Masuk ke Bunker dan Korut Kembali Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Perang Dengan Korsel

Senin, 20/12/2010 10:34 WIB
Korea Memanas, Warga Korsel Diperintahkan Masuk ke Bunker 
http://www.detiknews.com/read/2010/12/17/172509/1527521/10/korut-kembali-ancam-gunakan-senjata-nuklir-jika-perang-dengan-korsel?nd992203605
Rita Uli Hutapea - detikNews



Militer Korsel (Reuters)
Seoul - Hubungan Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) kian memanas. Apalagi militer Korsel ngotot untuk tetap melakukan latihan perang di pulau perbatasan, Yeonpyeong hari ini. Padahal sebelumnya pemerintah Korut telah mengancam akan melakukan serangan balasan yang lebih keras jika Korsel tetap melakukan latihan perang tersebut.

Ketegangan di semenanjung Korea hari ini kian meningkat. Bahkan warga sipil Korsel yang tinggal di lima pulau perbatasan Korsel telah diperintahkan untuk meninggalkan rumah mereka. Penduduk diminta masuk ke tempat perlindungan (bunker) untuk mengantisipasi semua kemungkinan.

Juru bicara Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan, perintah itu dikeluarkan untuk semua pulau di Laut Kuning yang berhadapan dengan Korut.

"Itu (latihan perang) akan terjadi hari ini," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel kepada kantor berita AFP, Senin (20/12/2010).

Pejabat-pejabat setempat di Yeonpyeong telah mengumumkan lewat pengeras suara kepada warga mengenai latihan perang tersebut. Para pejabat juga memerintahkan penduduk serta para wartawan dan lainnya untuk pergi ke bunker-bunker dalam waktu 30 menit.

Menurut sumber-sumber seperti diberitakan kantor berita Korsel, Yonhap, latihan perang dengan menggunakan peluru tajam tersebut akan digelar pada siang hari waktu setempat.

Pulau Yeonpyeong menjadi target serangan artileri Korut pada 23 November lalu. Serangan itu menewaskan 2 warga sipil dan 2 marinir Korsel. Pemerintah Korut berdalih serangan itu sebagai pembalasan atas latihan perang yang digelar Korsel di wilayah tersebut.

Pekan lalu pemerintah Korut mengancam akan melakukan serangan balasan yang lebih mematikan jika Korsel tetap melakukan latihan perang di pulau tersebut.

(ita/nrl)


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! 
 
Jumat, 17/12/2010 17:25 WIB
Korut Kembali Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Perang Dengan Korsel 
Rita Uli Hutapea - detikNews


pasukan Korsel (AFP)
Pyongyang - Hubungan dua Korea masih memanas. Militer Korea Utara (Korut) hari ini bahkan mengancam akan kembali melancarkan serangan jika Korea Selatan (Korsel) tetap melakukan latihan artileri di pulau perbatasan kedua negara yang dijadwalkan antara Sabtu, 18 Desember besok dan Selasa, 21 Desember mendatang.

"Intensitas dan jangkauan penembakan akan lebih serius daripada 23 November lalu," demikian militer Korut dalam statemen yang dilansir kantor berita resmi Korut, KCNA dan dilansir kantor berita AFP, Jumat (17/12/2010).

Pada 23 November lalu, Korut melancarkan serangan artileri ke Pulau Yeonpyeong di Korsel. Serangan itu menewaskan dua warga sipil dan dua marinir Korsel. Sebanyak 18 orang lainnya terluka dalam serangan Korut itu. Lusinan rumah rusak akibat serangan tersebut.

Akibat perisiwa itu, ketegangan di semenanjung Korea semakin meningkat. Bahkan hari ini Korut juga mengancam akan menggunakan senjata nuklir jika sampai berperang dengan Korsel.

Uriminzokkiri, situs resmi rezim komunis Korut, menyatakan bahwa perang di semenanjung Korea hanya masalah waktu.

"Dikarenakan kebijakan perang Korsel yang sembrono, ini bukan soal perang atau perdamaian di Semenanjung Korea, tapi kapan perang akan pecah," tulis situs Uriminzokkiri.

"Jika perang timbul, itu akan mengakibatkan perang nuklir dan tidak terbatas ke semenanjung Korea saja," demikian Uriminzokkiri. (ita/fay)


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! 

1 komentar:

  1. Lihatlah dengan mata hati, apabila suatu negara sudah dalam perbudakan para kapitalis, mereka mau saja perang dan bahkan memprovokasi untuk agar terjadi perang, setidaknya membuat ketegangan dan kegaduhan yang zhalim. Padahal mereka adalah satu bangsa yi KOREA. Mengapa??? karena menurut mereka menjadi budak para kapitalis itu sangat menjanjikan, walaupun nyawa rakyat taruhannya. Maka issu Perang Korea Jilid II akan terjadi di awal abad ini...??? Waspadalah Sdrku...
    AS dgn para ponggawa kapitalisnya selalu me-robek2 suasana damai dan kemajuan perekonomian di Asia Timur yang sudah kondusif, dimana Cina sedang sangat baik. Tapi tangan2 jahil selalu tidak mau diam. Maka untuk merusak suasana damai di belahan Asia itu, diciptakanlah konflik... Dan tombol konflik selalu depelihara....Korsel, Jepang dan Taiwan...[Taiwan kini tidak lagi kuat melawan Cina.., karena itu mulai diabaikan oleh Barat/ AS]
    Di TIMTENG...ada Israel,.... di Asia Barat... Pakistan... India...mereka ingin juga Afghanistan... Di Asean.... Singapore..., Malaysia...Australia... itulah tombol2 ... perbudakan...yg siap dimainkan... Kini... bahkan Indonesia mau dimainkan...??? Hmmh... Waspadalah bangsaku... Mari kita bangunkan Kesadaran dan Kesatuan dan Persatuan kita dgn utuh serta bangkitkan kepribadian kita dan sistem kita yang murni... dan benar.. jangan terjebak oleh tipu muslihat pata antek2 kapitalis..dan paham zionis..neo kolonialis...dan neo imperialis...
    Mereka sangat pintar dengan tipu muslihatnya.. yang memang itu profesi mereka... sejak berabad-abad... Naudzubillahi mindzali... Ya Allah lindungi kami dari kejahatan para penipu iblis berupa jin dan manusia yang serakah dan zhalim... Ya Rabb ampuni kami dan bimbinglah kami dijalanMu yang lurus dan penuh berkah... Amin..

    BalasHapus