Khotib Yerusalem Serukan Konferensi Untuk Al Aqsa
YERUSALEM (Berita SuaraMedia) – Penceramah Masjid Aqsa, Sheikh Mohamed Salim, menyerukan agar dunia Arab dan Islam menyelenggarakan sebuah konferensi dan pertemuan tingkat tinggi untuk mendukung kota Yerusalem dan Masjid Aqsa.Sheikh Salim mengatakan sekarang saatnya bagi negara-negara Arab dan Islam untuk menggelar sebuah konferensi yang membicarakan bahaya Israel yang mengancam Yerusalem dan Masjid Aqsa.
Sheikh Salim menambahkan bahwa dirinya menganggap serius pernyataan resmi Israel yang berbicara tentang runtuhnya Masjid Aqsa, mengatakan bahwa kaum Arab dan Muslim harus mengembangkan mekanisme untuk membalas skema Zionis.
Dalam konteks lain, koran Haaretz melaporkan bahwa otoritas pendudukan Israel menyita lebih dari 50 dunum tanah Palestina milik penduduk desa Beit Iksa, barat laut Yerusalem, dengan tujuan untuk membangun rel kereta api yang menghubungkan kota suci dengan Tel Aviv. Otoritas Palestina akan menyingkirkan ribuan pohon zaitun dan jeruk serta berbagai jenis pohon lainnya dari tanah-tanah itu untuk membangun rel tersebut.
Organisasi hak asasi manusia lokal dan internasional berusaha untuk meyakinkan pemerintah Israel agar menghentikan proyek itu, tapi gagal.
Sebelumnya, anggota dewan kota Israel dan anggota sayap kiri dari Partai Meretz, Baba Lalou, mengungkapkan bahwa niat Israel untuk membangun 27 unit perumahan di Beit Orot (Bukit Zaitun) hanyalah tahap pertama dari proyek pemukiman luas yang ditujukan untuk mengontrol pintu masuk ke Bukit itu.
Lalou memperingatkan bahwa pos luar pemukiman itu akan menjadi sumber perselisihan dengan warga Palestina karena tempat itu akan memusatkan lingkungan Attour dan Sawana, mengubah wajah daerah tersebut, dan mengurangi ekspansi konstruksi Palestina.
Dia menambahkan bahwa aktivitas pemukiman di Bukit Zaitun ditujukan untuk mendatangkan lebih banyak pemukim Yahudi ke area strategis itu dan untuk menghubungkan pos luar pemukiman di Bukit Al Makabir, distrik Silwan, dan lingkungan Rass Al Amud, Attur, Sawana, dan Sheikh Jarrah dengan tujuan untuk membentuk lingkaran pemukiman yang mengisolasi kawasan Palestina dan mengelilingi kota tua Yerusalem. (rin/pic) www.suaramedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar