Senin, 20 Desember 2010

Brasil: Tidak Pernah Akan Ada Damai Di Timur Tengah Selama AS Menjadi Penengahnya

Brasil: Tidak Pernah Akan Ada Damai Di Timur Tengah Selama AS Menjadi Penengahnya

Selasa, 21/12/2010 06:15 WIB | email | print | share

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada hari Senin kemarin mengeluarkan pernyataan yang cukup pedas untuk Amerika.
"Tidak akan ada perdamaian di Timur Tengah selama Amerika Serikat adalah yang menjadi penjaga perdamaiannya. Perlu melibatkan negara lain dalam perundingan (antara Israel dan Palestina)," katanya.
Awal bulan ini, Brasil mengakui Palestina sebagai negara berdaulat independen.
Menurut Lula, Brasil telah bertindak tepat. "Brasil tidak harus meminta izin untuk melakukan apa yang dianggapnya harus dilakukan," katanya. (sa/haaretz)

1 komentar:

  1. Pemimpin yang menggunakan akal budi yang sehat, dan berani menjadi manusia merdeka. Walaupun ditekan dan diancam oleh AS dan sekutunya, beliau tetap pada sikap dan pendirian yang berjiwa merdeka. Seyogianya kita bisa belajar dengan orang2 yang bisa bersikap seperti ini. Padahal Brazil bukanlah negara kuat, seperti juga Venezuela dll. Sayang diantara anak bangsa kita di RI ini masih banyak antek2 dan mau menjadi budaknya AS dan sekutunya... sayang sudah mabuk kepayang cinta kuasa dan serakah...

    BalasHapus