http://www.tribunnews.com/2010/11/26/basrief-arief-lepas-mitra-usaha
Basrief Arief Lepas Mitra Usaha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ade Mayasanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semenjak menerima amanah selaku Jaksa Agung, Basrief Arief mulai melepas jabatan di beberapa mitra usaha. Jabatan senior managing partners pada Kantor Konsultan Hukum dan Investasi S H & R, dilepas Basrief. Hanya satu posisi yang belum dilepas Basrief, yakni posisi sebagai pendiri lembaga kajian yang terhimpun dengan label Institute For Legal & Constitutional Government.
"Untuk mitra usaha saya sudah lepas, tapi untuk lembaga kajian, teman-teman masih menahan. Alasan mereka, lembaga itu bukan lembaga profit," kata Basrief kepada Tribunnews.com di Jakarta, Jumat (26/11/2010).
Lembaga kajian yang diikuti Basrief terbilang mempuni. Sejumlah tokoh terhimpun dalam lembaga tersebut. Sebut misalkan, Brigjen (Purn) Mazni Harun, DR Ramelan, Prof Hikmahanto Juwana, DR Harman Benedictus K, DR Chandra Motik Yusuf, Farida Syamsi Chadaria, Murba Sitompul, dan Henricus Herikes.
Namun demikian, Basrief mengaku tengah memikirkan posisinya di lembaga kajian tersebut. Bila memang diperlukan untuk mundur, Basrief akan memilih untuk mundur dari lembaga kajian tersebut.
"Saya juga memikirkan, nanti kalau harus mundur ya mundur. Begitu selesai, masuk lagi," tuturnya. "Saya memerlukan mereka juga dalam rangka tugas saya, karena kita kerap berdiskusi soal penegakan hukum dan pemerintahan."
Basrief mengaku, kegiatan bersama mitra usaha dijalani usai memilih pensiun dini dari Kejaksaan Agung pada 2007 lalu. Kegiatan yang dijalani bersama mitra usaha ini juga terbilang santai. "Saya mau berangkat jam 10, atau jam 11, ya saya suka-suka. Tapi kalau untuk jabatan nanti, saya tidak bisa lagi," paparnya sambil tertawa.(*)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semenjak menerima amanah selaku Jaksa Agung, Basrief Arief mulai melepas jabatan di beberapa mitra usaha. Jabatan senior managing partners pada Kantor Konsultan Hukum dan Investasi S H & R, dilepas Basrief. Hanya satu posisi yang belum dilepas Basrief, yakni posisi sebagai pendiri lembaga kajian yang terhimpun dengan label Institute For Legal & Constitutional Government.
"Untuk mitra usaha saya sudah lepas, tapi untuk lembaga kajian, teman-teman masih menahan. Alasan mereka, lembaga itu bukan lembaga profit," kata Basrief kepada Tribunnews.com di Jakarta, Jumat (26/11/2010).
Lembaga kajian yang diikuti Basrief terbilang mempuni. Sejumlah tokoh terhimpun dalam lembaga tersebut. Sebut misalkan, Brigjen (Purn) Mazni Harun, DR Ramelan, Prof Hikmahanto Juwana, DR Harman Benedictus K, DR Chandra Motik Yusuf, Farida Syamsi Chadaria, Murba Sitompul, dan Henricus Herikes.
Namun demikian, Basrief mengaku tengah memikirkan posisinya di lembaga kajian tersebut. Bila memang diperlukan untuk mundur, Basrief akan memilih untuk mundur dari lembaga kajian tersebut.
"Saya juga memikirkan, nanti kalau harus mundur ya mundur. Begitu selesai, masuk lagi," tuturnya. "Saya memerlukan mereka juga dalam rangka tugas saya, karena kita kerap berdiskusi soal penegakan hukum dan pemerintahan."
Basrief mengaku, kegiatan bersama mitra usaha dijalani usai memilih pensiun dini dari Kejaksaan Agung pada 2007 lalu. Kegiatan yang dijalani bersama mitra usaha ini juga terbilang santai. "Saya mau berangkat jam 10, atau jam 11, ya saya suka-suka. Tapi kalau untuk jabatan nanti, saya tidak bisa lagi," paparnya sambil tertawa.(*)
Penulis: ademayasanto
Editor: Juang_Naibaho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar